PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA SOKARAJA NOMOR8<=PER=DIR=RSWH=0=2017 TENTANG PANDUAN RUJUKAN ORANG DENGAN HIV-AIDS (ODHA) DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA SOKARAJA M*$!ba#
$ a.
%ah&a dalam u'aya untuk melinduni karya&an, keluara dan masyarakat serta adanya ke%utuhan untuk memaksimalkan (aku'an dan kualitas 'roram dan layanan )I*+AIDS yan kom'rehensif maka 'roram Penanulanan )I*+AIDS menjadi 'erhatian utama jajaran 'im'inan umah Sakit-
%. %ah&a umah Sakit mum /iradadi )usada %ukan meru'akan rumah sakit yan ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan se%aai rumah sakit denan 'elayanan antiretro0iral A*2 (.
%ah&a untuk maksud se%aaimana %utir a dan % diatas, maka 'erlu disusun Panduan ujukan ran denan )I*+AIDS D)A2 yan memudahkan 'etuas kesehatan menjalankan tuas rujukan 'asien )I* sehu%unan denan deteksi dini, 'era&atan, 'eno%atan A*.
M*#$#at
$ 1. !.
ndan+undan 4o. 5 tahun 1675 tentan /a%ah Penyakit Menular Ke'utusan Menteri Kesehatan 4o. 1!789Menkes9SK9:9!""! tentan Pedoman Penanulanan )I*+AIDS dan Penyakit Menular Seksual
3.
ndan+undan 4o. 55 tahun !""6 tentan umah Sakit
5.
Ke'utusan Menteri Kesehatan I 4o. !519Menkes9SK9I*9:9!""; tentan Standar Pelayanan
8.
Puji syukur ke'ada Allah S/=, atas seala rahmat yan telah di karuniakan ke'ada kita sehina kita da'at menyelesaikan >uku Panduan ujukan ran denan )I*+AIDS D)A2 di S /iradadi )usada. Panduan ini disusun untuk menjadi a(uan 'elaksanaan rujukan D)A sesuai 'rosedur S /iradadi )usada. =entunya masih %anyak kekuranan dan kelemahan dalam 'em%uatan 'anduan ini, karena ter%atasnya 'enetahuan dan kurannya referensi. =im 'enyusun %anyak %erhara' 'ara 'em%a(a mem%erikan kritik dan saran yan mem%anun ke'ada tim 'enyusun demi kesem'urnaan 'anduan di kesem'atan %erikutnya. Semoa 'anduan ini %eruna %ai =im Proram 4asional 'ada khususnya jua untuk 'ara 'em%a(a 'ada umumnya
1. Acquired Immuno Deficiency Syndrome AIDS2 adalah suatu ejala %erkurannya kemam'uan 'ertahanan diri yan dise%a%kan oleh masuknya 0irus )I* ke dalam tu%uh seseoran. !. Anti Retroviral Therapy A=2 adalah sejenis o%at untuk menham%at ke(e'atan re'likasi 0irus dalam tu%uh oran yan terinfeksi )I*9AIDS. %at di%erikan ke'ada D)A yan memerlukan %erdasarkan %e%era'a kriteria klinis, jua dalam ranka Prevention of Mother To Child Transmission PM=C=2. 3. Human Immuno-deficiency irus ! )I*2 adalah 0irus yan menye%a%kan AIDS. 5. ran yan hidu' denan )I*9AIDS D)A2 adalah oran yan tu%uhnya telah terinfeksi 0irus )I*9AIDS. 8. Pera&atan dan dukunan adalah layanan kom'rehensif yan disediakan untuk D)A dan keluaranya. =ermasuk di dalamnya konselin lanjutan, 'era&atan, dianosis, tera'i, dan 'en(eahan infeksi o'ortunistik, dukunan sosioekonomi dan 'era&atan di rumah. ;. Persetujuan layanan adalah 'ersetujuan yan di%uat se(ara sukarela oleh seseoran untuk menda'atkan layanan. #. Informed Consent Persetujuan =indakan Medis2 adalah 'ersetujuan yan di%erikan oleh oran de&asa yan se(ara konisi da'at menam%il ke'utusan denan sadar untuk melaksanakan 'rosedur tes )I*, o'erasi, tindakan medik lainnya2 %ai dirinya atau atas s'esimen yan %erasal dari dirinya. ua termasuk 'ersetujuan mem%erikan informasi tentan dirinya untuk suatu ke'erluan 'enelitian. 7. Sistem ujukan adalah 'enaturan dari institusi 'em%eri layanan yan memunkinkan 'etuasnya menirimkan klien, sam'el darah atau informasi, mem%eri 'etunjuk ke'ada institusi lain atas dasar ke%utuhan klien untuk menda'atkan layanan yan le%ih memadai. Peniriman ini senantiasa dilakukan denan surat 'enantar, %erantun 'ada jenis layanan yan di%utuhkan. Penaturannya didasarkan atas 'eraturan yan %erlaku, atau 'ersetujuan 'ara 'em%eri layanan, dan disertai um'an %alik dari 'roses atau hasil layanan.
1
BAB II RUANG LINGKUP
1 Pelayanan *C=
Pelayanan *C= meli'uti$ a Penerimaan klien b Konselin 'ra testin )I*+AIDS ; Konselin 'ra testin )I*+AIDS dalam keadaan khusus 2.
Sam'el darah 'asien denan )I*+AIDS dirujuk ke fasilitas lain 'ada kondisi E kondisi %erikut$ 1. Pada 'emeriksaan anti )I* metode (e'at rapid 2 menunjukkan hasil yan meraukan indeterminate2. !. Pada 'asien )I* 'ositif stadium 1 dan ! yan %ukan masuk kelom'ok risiko /PS, 'enuna narko%a suntik, kaum "ay, 'asanan serodiscordant 2 untuk 'emeriksaan CD5. 3. Pada %ayi9anak %erusia kuran dari 17 %ulan untuk dianostik 'asti )I* melalui 'emeriksaan PC. 5. Pada 'asien )I* dalam tera'i A* lini 'ertama yan di(uriai terjadi aal 'eno%atan untuk 'emeriksaan viral load . =ata (ara merujuk s'esimen untuk 'emeriksaan le%ih lanjut adalah se%aai %erikut$ 1. a'a%ila 'asien %erasal dari ruan 'era&atan ra&at ina', maka koordinator ruan 'era&atan akan mela'orkan 'asien ke'ada dokter CS= atau konselor =im )I*+AIDS S /iradadi )usada, tentan kondisi 'asien dan 'eno%atan yan sudah di%erikan. !. Se%elum melakukan 'emeriksaan, dilakukan konselin terle%ih dahulu PI=C %ila %elum terdianosis )I*2 tentan 'emeriksaan yan akan dilakukan, funsi 'emeriksaan terse%ut, dan %iaya yan akan dikenakan sehu%unan denan 'emeriksaan terse%ut. 3. A'a%ila 'asien setuju, dokter akan mem%uat surat 'enantar 'emeriksaan la%oratorium. 5. Penam%ilan sam'el darah dilakukan oleh 'etuas la%oratorium sesuai denan 'ermintaan 'emeriksaan dan standar 'rosedur o'erasional yan ada. 8. ntuk 'enemasan dan 'eniriman, S /iradadi )usada %erkoordinasi denan SD Prof. dr. Marono Soekardjo SMS2 ;. Setelah administrasi dan 'enemasan selesai, s'esimen dikirim ke tem'at tujuan 'emeriksaan. ntuk 'emeriksaan anti+)I* metode
B RUJUKAN PENGOBATAN ODHA
Pasien denan )I*+AIDS dirujuk ke SMS untuk 'enananan le%ih lanjut 'ada kondisi+ kondisi %erikut $ 1. ntuk memulai tera'i A* atas 'ermintaan D)A karena alasan 'ri%adi atau akomodasi2. !. ntuk 'asien )I* yan memerlukan 'enananan le%ih intensif di mana setelah dilakukan konsultasi ke'ada dokter s'esialis terkait, di'utuskan untuk dirujuk. 3
=ata (ara merujuk 'asien yan telah didianosis )I* dan telah masuk kriteria untuk memulai tera'i A*, yan inin memulai tera'i A* di PK lain adalah se%aai %erikut $ 1. Instalasi a&at alan atau a&at Ina' mela'orkan 'ada dokter melalui Ke'ala uan masin+masin. !. Dokter mem%uatkan surat rujukan D)A 3. Dokter9 'etuas men(atat data 'asien yan dirujuk dalam %uku %antu rujukan. 5. Pasien akan dirujuk ke SMS atau fasilitas kesehatan lain yan memiliki layanan )I*+ AIDS dan tera'i A*. Dokter akan meninformasikan data 'asien yan dirujuk ke'ada kontak 'erson =im )I*+AIDS SMS. 8. Dokter akan melakukan follo# up untuk memastikan 'asien sam'ai ke SMS melalui tele'on atau 'esan sinkat2. =ata (ara merujuk 'asien )I* yan telah tereistrasi dan menjalani tera'i A* dan inin melanjutkan tera'i A* di fasilitas kesehatan lain adalah se%aai %erikut$ 1. Instalasi a&at alan atau a&at Ina' mela'orkan 'ada dokter CS= melalui Ke'ala uan masin+masin. !. Dokter mem%uatkan surat rujukan D)A dan melam'irkan ikhtisar 'era&atan D)A. 3. Dokter9 'etuas men(atat data 'asien yan dirujuk dalam %uku %antu rujukan dan dila'orkan se%aai 'asien rujuk keluar di la'oran %ulanan. 5. Dokter9 'etuas melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi KI2 'ada 'asien dan 'ena&as minum o%at PM2 untuk menyerahkan surat rujukan dan atau 'aket o%at A* lansun ke'ada 'etuas fasilitas kesehatan tujuan. 8. Pasien akan dirujuk ke SMS atau fasilitas kesehatan lain yan memiliki layanan )I*+ AIDS dan tera'i A*. Dokter akan meninformasikan data 'asien yan dirujuk ke'ada kontak 'erson =im )I*+AIDS fasilitas kesehatan yan dituju. ;. Dokter akan melakukan follo# up untuk memastikan 'asien sam'ai ke fasilitas kesehatan rujukan melalui tele'on atau 'esan sinkat2.
> MENERIMA RUJUKAN PASIEN HIV
Adakalanya S /iradadi )usada menjadi tem'at rujukan 'eno%atan 'asien )I* atau 'asien yan sudah didianosis )I* 'ositif untuk menda'atkan 'enananan le%ih lanjut. =ata (ara 'enananan 'asien )I* rujuk masuk adalah se%aai %erikut$ 1. Dokter atau konselor yan menerima 'asien )I* rujukan dari fasilitas kesehatan lain memeriksa lem%ar rujukan dan kelenka'an %erkas atau 'aket o%at A* yan di%a&a 'asien. !. Dokter atau konselor menhu%uni =im )I*+AIDS dari fasilitas kesehatan asal rujukan untuk mem%erikan informasi %ah&a 'asien telah datan ke S /iradadi )usada. 3. A'a%ila 'asien )I* yan dirujuk %elum menerima tera'i A* dan sudah memenuhi syarat untuk memulai tera'i, maka 'asien terse%ut dirujuk ke SMS atau fasilitas kesehatan lain yan di%eri ke&enanan tera'i A*.
5
5. A'a%ila 'asien )I* telah menerima A* di fasilitas kesehatan asal dan sudah tereistrasi, maka S /iradadi )usada tidak 'erlu mereistrasi ulan 'asien terse%ut. Pasien di(arat se%aai 'asien 'indahan dan 'eno%atan yan dilakukan melanjutkan 'eno%atan A* dari fasilitas kesehatan asal. A'a%ila A* ha%is, 'asien dirujuk kem%ali ke fasilitas kesehatan asal. 8. Perihal rujuk masuk 'asien di(atat dalam %uku %antu rujukan dan dila'orkan dalam la'oran %ulanan.