PANDUAN PEMILIHAN DAN PENET PE NETAP APAN AN PENGUKURAN MUTU PELAYANAN
R
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PRIMA PRI MA HUSADA JL. LETJEN SUPRAPTO NO 3 KEPUH KIRIMAN WARU SIDOARJO
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
Pada negara-negara anggota The Org anization for Economic Co-Operation and Development (OECD) pada tahun 2007, memberi bukti bahwa hambatan untuk berbagi data klinis pasien tetap sangat tinggi, meskipun banyak permintaan untuk reformasi pengumpulan data. Laporan tersebut diperoleh dari survei medical records. Ini adalah salah satu ontoh manfaat survei yang telah dilakukan di !egara-negaraOECD. Pada rumah sakit di Indonesia khususnya "umah #akit Ibu dan $nak Prima %usada, tentu &uga banyak informasi- informasi yang dapat digunakan sebagai sumber pengembangan mutu dan risiko pasien. Informasi- informasi ini bersumber dari segala bagian di rumah sakit seperti bagian medis, mana&emen dan risiko pasien. $gar pengumpulan informasi dapat dideskripsikan seara sistematis, dan data-data fungsi bagian dapat dikonfirmasi serta indentifikasi data- data rumah sakit, maka perlu dilakukan tata ara melakukan survei, validasi dan verifikasi. Pada buku tata ara ini yang ditetapkan adalah tata ara survei, validasi dan verifikasi di "umah #akit Ibu dan $nak Prima %usada. B.
T!an a. T!an U"" #
Prosedur tetap ini ditu&ukan untuk men&adi pedoman dalam pemilihan dan penetapan prioritas layanan klinis yang akan diperbaiki $. T!an k%&& #
'. (engontrol penapaian indikator yang ditetapkan masing-masing instalasi terutama indikator mutu prioritas 2. (engetahui apabila terdapat penyimpangan penapaian indikator mutu sehingga dapat dilakukan tindakan atau upaya perbaikan ). (endorong ketertiban semua instalasi dalam program Peningkatan (utu dan *eselamatan Pasien +. (engkoordinasi upaya Peningkatan (utu dan *eselamatan Pasien
'.
Da&ar '. *eputusan (enteri *esehatan "I !omor +)(enkes#*I'//) tentang #tandar
Pelayanan "umah #akit dan #tandar Pelayanan (edis. 2. Peraturan (enteri *esehatan "I !o '/'(enkesPerII20'' tentang *eselamatan Pasien di "umah #akit ). *eputusan irektur "#I$ Prima %usada !pmpr1 P"-I" "#I$-I-20'3 tentang *ebi&akan Peningkatan (utu dan *eselamatan Pasien "umah #akit Ibu dan $nak Prima %usada +. *eputusan irektur "#I$ Prima %usada nomor1
#*I"-"#I$P%I20'3 tentang
Pemilihan dan Penetapan Prioritas Indikator (utu Pelayanan D.
Ke$(!akan
'. "umah #akit memilih dan menetapkan prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis yang akan dievaluasi dan indikator indikator berdasar atas prioritas tersebut 2. Peningkatan (utu dan *eselamatan Pasien dilakukan berdasarkan atas tersedianya data. Penggunaan data seara efektif dapat dilakukan berdasarkan atas evidence-based praktik klinis dan evidence-based praktik mana&emen. ). irektur rumah sakit bersama sama dengan pimpinan pelayanan dan pimpinan mana&emen memilih dan menetapkan pengukuran mutu pelayanan klinis yang prioritas untuk dilakukan evaluasi. Pengukuran mutu prioritas tersebut dilakukan menggunakan indikator mutu sebagai berikut 1 a. Indikator (utu $rea *linis 4I$*5 yaitu indikator mutu yang bersumber dari area pelayanan b. Indikator (utu $rea (ana&emen 4I$(5 yaitu indikator mutu yang bersumber dari area mana&emen . Indikator mutu sasaran *eselamatan Pasien yaitu indikator mutu yang mengukur +. #etiap indikator mutu telah dilengkapi profil indikator 4pemilihan dan penetapan prioritas pengukuran mutu pelayanan5.
6. #etiap instalasi ker&a melaksanakan proses pengumpulan data dan pelaporan. . *epala instalasi melakukan supervisi terhadap proses pengumpulan data dan pelaporan serta melakukan perbaikan mutu berdasar atas hasil apaian indikator mutu.
BAB II TEORI A.
Sr)e( #urvei menurut *amus esar ahasa Indonesia 4*I5 adalah teknik riset dengan
memberikan batas &elas atas data. #edangkan menurut Prof. $sabat 8ani, apak konomi *esehatan Indonesia, survei adalah suatu penelitian dimana data atau informasi dikumpulkan seara sistematis, tetapi tidak dilakukan eksperimen. #urvei merupakan pengumpulan data primer dengan beberapa ara pengumpulan yang penting seperti observation method, interview method, through uestionnaires, through schedule,danmetode lain termasuk warrant! cards, distributor audits, pantr! audits, cunsomer panels, using mechanical devices, through pro"ective techniues, depth interviews dan content anal!sis. 1. Observation method
Observation method sering digunakan untuk penelitian yang berhubungan dengan behavioural science. Informasi diari dengan ara investigator sendiri langsung observasi tanpa bertanya kepada responden. alam melakukan observasi harus dipikirkan seperti 1 $pa yang seharusnya diamati9 agaimana ara merekam yang diamati9 atau agaimana akurasi pengamatan9 2. Interview method
ata yang dikumpulkan dengan presentasi dari oral verbal stimuli dan balasan dalam istilah oral verbal responses. :ara interview dapat dilakukan dengan ara 1 a. Personel interviews 1 interview dalam menga&ukan pertanyaan seara umum dengan kontrak face to face terhadap orang lain. b. ;elephone interview 1 interview kepada respon den melalui telepon. (enurut Carol #oss $pang , The %& of 'uman #esources, indikasi hasil survei berhubungan dengan temuan kepuasan ker&a, komitmen pribadi pada keberhasilan kedepan dengan mengikuti metode pelayanan, merekomendasikan metode pelayanan sebagai tempat baik untuk beker&a dan merekomendasikan metode pelayanan kepada teman dan keluarga.
B.
Data Sekn*er ata sekunder adalah data yang sudah tersedia. #ebelum menggunakan data
sekunder, harus dilihat kateristik di bawah ini 1
'. "eliabel data 1 reliabel dapat ditest dengan penemuan seperti 1 siapa yang mengumpulkan data9 ari mana sumber data9 pengumpulan data menggunakan metode apa9
+er(,(ka&(
erifikasi adalah suatu sistem ahli, atau sistim beberapa komputer untuk segala masalah, tugas yang telah ditentukan oleh sistem yang sudah dibangun sesuai spesifikasi.erifikasi dilakukan dengan mempertimbangkan 1 '. esain harus menerminkan kebutuhan dari masalah yang terkandung dalam persyaratan yang ditangani. 2. esain harus menerminkan tu&uan dan kode seara akurat, dan menerminkan rinian penggunaan yang benar untuk menghindari kesalahan teknis. D.
+al(*a&(
alidasi adalah alat penting untuk memahami mutu dari data dan untuk menetapkan tingkat keperayaan (confidence level) para pengambil keputusan terhadap data itu sendiri, dan salah satu langkah dalam proses menetapkan prioritas penilaian, memilih apa yang harus dinilai, memilih dan mengetes indikator, mengumpulkan data, dan menggunakan data untuk peningkatan.
alidasi data men&adi sangat penting dalam hal 1 '. Indikator baru diterapkan khususnya, indikator klinis yang dimaksudkan untuk membantu rumah sakit melakukan evaluasi dan meningkatkan proses atau hasil klinis yang penting. 2. $gar diketahui publik, data dimuat di website rumah sakit atau dengan ara lain.
). #uatu perubahan telah dilakukan terhadap indikator yang ada, seperti ara pengumpulan data di ubah atau diproses abstraksi data, atau abstraktor diganti. +. ata yang berasal dari indikator yang ada telah di ubah tanpa ada pen&elasan 6. #umber data telah diubah, seperti sebagian dari rekam medis pasien digantikan dengan format elektronik sehingga sumber data sekarang berupa kertas maupun elektronik. . #ubyek dari pengumpulan data telah diubah, seperti perubahan umur rata- rata pasien, komorbiditas, perubahan protool riset, penerapan pedoman praktek yang baru atau teknologi baru, metologi baru pengobatan diperkenalkan dilaksanakan. "umah sakit mengintegrasikan kegiatan validasi data kedalam proses mana&emen mutu dan proses peningkatan. (aksud dan tu&uan dari proses validasi data seara internal harus memasukkan elemen- elemen penting yang terperaya menakup sebagai berikut 1 '. (engumpulkan ulang data oleh orang kedua yang tidak terlibat dalam pengumpulan data sebelumnya. 2. (enggunakan sampel statistik dari atatan, kasus dan data lain. #ampel '00> dibutuhkan hanya &ika ¨ah penatatan, kasus atau data lainnya sangat keil ¨ahnya. ). (embandingkan data asli dengan data yang dikumpulkan ulang. +. *alkulasi akurasi dengan membagi ¨ah elemen data yang ditemukan dengan total ¨ah data elemen dikalikan dengan '00. ;ingkat akurasi /0> adalah patokan yang baik. 6. =ika elemen data yang diketemukan ternyata tidak sama, dengan atatan alasannya 4misalnya data tidak &elas definisinya5 dan dilakukan tindakan koreksi. . *oleksi sampel baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan untuk memastikan tindakan menghasilkan tingkat akurasi yang diharapkan.
BAB III ORGANISASI DAN TATALAKSANA
A.
Organ(&a&( i "umah #akit Ibu dan $nak Prima %usada, mutu pelayanan dan risiko pasien
pelaksananya dilakukan oleh *oordinator idang (utu dan "isiko.
#elain itu &uga terdapat ;im (utu Pelayanan. ;im (utu Pelayanan berkoordinasi dengan bagian atau bidang lainnya yang diketuai oleh *etua Peningkatan (utu dan *eselamatan Pasien 4P(*P5.
B.
Tatalak&ana a. ;im P(*P berkoordinasi dengan masing-masing koordinator layanan klinis untuk
mengidentifikasi pelayanan klinis yang akan diperbaiki. b. ;im P(*P menentukan kreteria pemilihan prioritas layanan klinis yang a kan diperbaiki dengan melihat kondisi layanan klinis tersebut, risiko yang ditimbulkan, kenyamanan dan keselamatan pasien, sering atau tidaknya masalah yang ditimbulkan. . ;im P(*P menentukan layanan klinis yang akan diperbaiki. d. ;im P(*P melaporkan hasil identifikasi prioritas layanan klinis yang akan diperbaiki kepada irektur rumah sakit e. ;im P(*P dan irektur rumah sakit bersama-sama menentukan priorotas layanan yang akan diberbaiki. f. ;im P(*P membuat perenanaan dan &adwal pelaksanaan perbaikan layanan klinis. g. ;im P(*P mendokumentasikan hasil kegiatan pemilihan prioritas layanan klinis yang akan diperbaiki. h. ilakukan monitoring dan tindak lan&ut terhadap pelaksanaan berbaikan layanan klinis. i. ;im P(*P mengadakan rapat sosialisasi dan penggalangan komitmen kepada penanggung &awab akan pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan dalam layanan klinis yang dilaksanakan seara periodik.
'.
D-k"enta&(
'. ?sulan tentang indikator mutu dari masing-masing instalasi 2. ukti pelaksanaan penapaian indiator mutu dari setiap instalasi ). ukti laporan apaian indiator mutu tiap ) bulan sekali +. ukti laporan ke&adian tidak diharapkan tiap bulan 6. ukti laporan sentinel setiap ada ke&adian dan laporan ulang setelah ke&adian sentinel.
D.
Pe"antaan
(engevaluasi kriteria indikator mutu, insiden keselamatan pasien dan sentinel tiap instalasi "#I$ Prima %usada
BAB I+ PENUTUP
"#I$ Prima %usada menyusun Panduan Pemilihan dan Penetapan Priortas Pengukuran Indikator (utu di "umah #akit Ibu dan $nak Prima %usada bagi seluruh #taf (edis di "#I$ Prima %usada.
;erima kasih kami uapkan kepada penyusun Panduan Pemilihan dan Penetapan Priortas Pengukuran Indikator (utu di "umah #akit Ibu dan $nak Prima %usada ini dan masukansaran penyempurnaan panduan ini sangat diharapkan. #emoga bermanfaat.
itetapkan 1 #idoar&o Pada ;anggal 1 $pril 20'3 irektur, "#I$ Prima %usada
*r. a(,l A"r( Sant-&-/ MM