PEDOMAN TERPADU PENGKADERAN IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH MUHAMMADIYAH
1
PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
FORTASI (FORUM TA’ARUF DAN ORIENTASI) A. Tentang FORTASI Forum Ta’aruf & Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah
adalah rangkaian kegiatan yang terprogram secara sistematis untuk menumbuhkan dan mengembangkan semangat keberagaman, minat dan potensi calon siswa sekolah Muhammadiyah dalam rangka pengenalan terhadap dunia pendidikan, sekolah dan organisasi. Selain itu juga dimaksudkan untuk merangsang kesadaran berkarya kreatif dan kepekaan sosial dengan terlibat dalam segala aktifitas yang tersedia di sekolah Muhammadiyah. FORTASI termasuk dalam pengkaderan formal pelengkap IPM/ Muhammadiyah dan pengganti PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) sebagai istilah yang digunakan oleh sekolah non Muhammadiyah
B. Tujuan Umum Terciptanya pelajar muslim yang memiliki minat dan kemauan untuk mengembangkan potensi diri serta kesadaran untuk selalu kreatif dan peka
terhadap
lingkungan
sosial
yang
dilandasi
oleh
semangat
keberagamaan guna membantu mengorientasikan proses pendidikannya di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
C. Tujuan Khusus 1. Terciptanya pelajar muslim yang memiliki minat dan kemauan untuk menjalankan ajaran Islam secara baik dan benar. 2. Terciptanya pelajar muslim yang memiliki semangat untuk mengembangkan diri baik secara intelektual, sosial, maupun skill . 3. Terciptanya pelajar muslim yang mengenal Lembaga Pendidikan Muhammadiyah beserta ortomnya, khususnya Ikatan Pelajar Muhammadiyah
sebagai
wadah
Muhammadiyah. 2 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018
tunggal
pelajar
di
sekolah
PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah 4. Terciptanya suasana yang penuh keakraban dilandasi semangat ukhuwah Islamiyah antar sesama peserta. 5. Terbentuknya pelajar muslim yang memiliki budi pekerti mulia baik terhadap orang tua, guru, sesama teman, maupun lingkungan sosialnya.
D. Waktu Penyelenggaraan Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI) Siswa Muhammadiyah
diselenggarakan pada saat menjelang proses belajar mengajar efektif di sekolah-sekolah Muhammadiyah selama tiga hari.
E. Peserta Peserta kegiatan FORTASI adalah calon siswa (baru) di Lembaga Pendidikan Muhammadiyah, baik di tingkat menengah pertama (SMP/MTs sederajat) maupun tingkat atas (SMA/SMK/MA sederajat) yang
telah
terbukti
resmi
terdaftar
di
Lembaga
Pendidikan
Muhammadiyah terkait serta menyanggupi untuk mengikuti kegiatan FORTASI secara penuh.
F. Pengorganisasian a. Penanggung jawab Penanggung jawab dalam penyelenggaraan FORTASI ialah Kepala Sekolah/ Madrasah/ Pondok atau Pimpinan lainnya yang ditunjuk secara sah oleh pihak yang berwenang (Pimpinan Utama). b. Pengelola Pengelola FORTASI yaitu tim yang menangani secara langsung pengelolaan FORTASI yang terdiri dari unsur Kesiswaan, Guru, Pimpinan Daerah atau Pimpinan Cabang IPM yang sebelumnya telah mendapatkan bekal/pelatihan fasilitator FORTASI c. Panitia Pelaksana Panitia diberi mandat dan dibentuk oleh pimpinan/Kepala sekolah yang terdiri dari unsur Pimpinan Ranting IPM setempat 3 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018
PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang memiliki tugas melaksanakan dan mempersiapkan secara teknis kegiatan FORTASI . d. Pengisi Materi/ Penceramah Penceramah dalam FORTASI adalah seseorang yang diberi kepercayaan untuk menyampaikan materi ceramah. Pengisi materi dapat diambil dari Pimpinan Muhammadiyah setempat, Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang IPM atau staf pengajar di sekolah setempat.
G. Petunjuk Teknis Pengelolaan 1. Dua bulan sebelum acara FORTASI dilaksanakan, PD IPM membentuk Tim Fasilitator dan Kepanitian yang akan menangani proses pelaksanaan FORTASI di sekolah sekolah Muhammadiyah dalam ligkup daerahnya. 2. PD IPM melaksanakan kegiatan Training of Fasilitator Fortasi (ToFF) dalam rangka membekali pengetahuan tentang cara memfasilitasi pelaksanaan FORTASI dan sebagai bentuk koordinasi mengenai teknis pelaksanaan FORTASI di daerahnya. 3. PD IPM berkoordinasi dengan PC IPM untuk membentuk tim Fasilitator pelaksanaan FORTASI dengan melibatkan alumni ToFF di dalamnya sebagai bentuk tindak lanjut. Jika tidak ada PC IPM, pengelolaan ditangani langsung oleh PD IPM 4. Tim Fasilitator yang sudah terbentuk mendampingi Pimpinan Ranting untuk membentuk panitia FORTASI di sekolah dengan berkoordinasi dengan segala unsur sekolah yang terlibat dalam pelaksanaan FORTASI 5. Tim Fasilitator dan Panitia FORTASI yang sudah terbentuk serta unsur sekolah yang terlibat, diharapkan melakukan koordinasi lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan FORTASI dari awal sampai akhir.
H. Materi Pemberian materi pada kegiatan FORTASI harus didasarkan pada analisis penyesuaian dengan kebutuhan dari kegiatan tersebut. Susunan 4 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018
PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah materi untuk tingkat SMP/MTs (sederajat), akan berbeda dengan susunan materi pada tingkat lanjut, SMA/SMK/MA (sederajat). No
Tujuan
1.
Terciptanya pelajar muslim yang Al Islam
SMP/MTs (sederajat)
memiliki minat dan kemauan untuk
Pentingnya agama bagi manusia
menjalankan ajaran Islam secara
Dinul Islam
baik dan benar
Ciri-ciri orang beriman
Allah satu-satunya Tuhan
Sikap hidup pelajar Islam Ibadah Praktis
Tata cara Adzan
Tata cara sholat
Tata cara Wudlu/Tayamum Adab Pergaulan Islami
Pengertian ukhuwah islamiah
Ta’aruf, tafahum dan takaful
Adap pada ortu, guru, lawan jenis dan masyarakat. Tata cara mengenakan seragam
Berbusana menurut Islam
Peraturan pemakaian seragam
Seragam olah raga putra/putrid Terciptanya pelajar muslim yang Mengenal Muhammadiyah
2.
mengenal
Lembaga
Pendidikan
Sejarah Muhammadiyah
Muhammadiyah beserta ortomnya,
Maksud dan tujuan
khususnya
Pelajar
Mengenal Amal Usahanya
sebagai
wadah
Tokoh dan perannya
di
sekolah
Mengenal Ortom
Ikatan
Muhammadiyah tunggal
pelajar
Muhammadiyah Mengenal IPM Ruang Lingkup Organisasi IPM Makna dan lamang dalam IPM Lagu dan nilai dalam IPM Peran dan Agenda – agenda IPM Motivasi belajar (3T)
5 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018
PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Mengenal Almamater
Struktur personal
Pimpinan
sekolah
dan
Mengenal guru dan karyawan
Prestasi dan alumni berprestasi Sistem pendidikan sekolah
Buku dan kurikulum
Metode pendidikan yang di berlakukan
Eskul Sekolah (Tapak Suci, Hzibul Wathan, dll)
Tata cara mengenakan seragam
Berbusana menurut Islam
Peraturan pemakaian seragam
Seragam olah raga putra/putrid Terbentuknya pelajar muslim yang Seminar/Pengajian
3.
memiliki budi pekerti mulia baik terhadap orang tua, guru, sesama teman,
maupun
Terciptanya pelajar muslim yang memiliki
lingkungan
sosialnya 4.
semangat
untuk
mengembangkan diri baik secara
intelektual, sosial, maupun skill
Kegiatan penanaman dan penumbuhan akhlak dan karakter; Pengenalan budaya dan tata tertib sekolah; Pemilihan tema kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai positif Penelusuran bakat dan minat di sesuaikan dengan unit kegiatan ranting sekolah masing-masing. Ajang kreasi, sebagai bentuk penelusuran seni yang ada pada siswa
Pentas seni Terciptanya suasana yang penuh Personal Introduction
5.
keakraban
dilandasi
semangat
Perkenalan antar peserta
ukhuwah Islamiyah antar sesama
Perkenalan antar guru
peserta
Perkenalan antar panitia
Game/Paket
Menghilangkan kejenuhan
Mencari suasana baru
Olah fikir Penutup
6 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018
PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah No
Tujuan
1.
Terciptanya pelajar muslim yang Al Islam
SMA/SMK/MA (sederajat)
memiliki minat dan kemauan untuk
Pentingnya agama bagi manusia
menjalankan ajaran Islam secara
Dinul Islam
baik dan benar
Ciri-ciri orang beriman
Cara menjaga iman
Allah satu-satunya Tuhan
Cara hidup pelajar Islami Ibadah Praktis
Tata cara Adzan
Tata cara sholat
Tata cara wudlu dan tayamum Adap Pergaulan Islami
Pengertian ukhuwah islamiah
Ta’aruf, tafahum dan takaful
Adab pada ortu, guru, lawan jenis dan masyarakat. Hijab sebagai kesucian diri
totalitas
penjagaan
Seks Education Terciptanya pelajar muslim yang Mengenal Muhammadiyah
2.
mengenal Muhammadiyah beserta
Sejarah Muhammadiyah
ortomnya,
Ikatan
Maksud dan tujuan
Pelajar Muhammadiyah sebagai
Mengenal Amal Usahanya
wadah tunggal pelajar di sekolah
Tokoh dan perannya
Mengenal Ortom
Peran Muh. Dalam masyarakat
khususnya
Muhammadiyah
Peran dan kedudukan Muh. di forum Nasional Mengenal IPM Ruang Lingkup Organisasi IPM Makna dan lamang dalam IPM Lagu dan nilai dalam IPM Peran dan Agenda – agenda IPM Motivasi Belajar (3T) Mengenal Almamater
7 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018
PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Struktur personal
Pimpinan
sekolah
dan
Mengenal guru dan karyawan
Prestasi dan alumni berprestasi Sistem pendidikan di sekolah
Kurikulum yang digunakan
Arah dan tujuan pendidikan
Metode pendidikan yang di berlakukan
Eskul Sekolah (Tapak Suci, Hzibul Wathan, dll) Tata cara mengenakan seragam
Berbusana menurut Islam
Peraturan pemakaian seragam
Seragam olah raga putra/putri Terbentuknya pelajar muslim yang Seminar/Pengajian
3.
memiliki budi pekerti mulia baik terhadap orang tua, guru, sesama teman,
maupun
Terciptanya pelajar muslim yang memiliki
lingkungan
sosialnya 4.
semangat
untuk
mengembangkan diri baik secara
intelektual, sosial, maupun skill
Kegiatan penanaman dan penumbuhan akhlak dan karakter; Pengenalan budaya dan tata tertib sekolah; Pemilihan tema kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai positif Penelusuran bakat dan minat di sesuaikan dengan unit kegiatan ranting sekolah masing-masing. Ajang kreasi, sebagai bentuk penelusuran seni yang ada pada siswa
Pentas seni Terciptanya suasana yang penuh Personal Introduction
5.
keakraban
dilandasi
semangat
Perkenalan antar peserta
ukhuwah Islamiyah antar sesama
Perkenalan antar guru
peserta
Perkenalan antar panitia
Game/Paket
Menghilangkan kejenuhan
Mencari suasana baru
Olah fikir Penutup
8 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018
PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
I. Atribut Peserta Adapun atribut dalam FORTASI sebagai berikut: 1. Pakaian a. Siswa memakai seragam dan atribut resmi dari sekolah b. Dilarang untuk pengenaan atribut yang sifatnya adalah mubadzir dan tidak memberikan efek pendidikan bagi peserta apalagi sampai sangat memberatkan peserta untuk mendapatkan atribut tersebut. Contoh,
Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya.
Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya.
Aksesoris di kepala yang tidak wajar.
Alas kaki yang tidak wajar.
Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam pembuatannya
dan/atau
berisi
konten
yang
tidak
bermanfaat.
Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.
2. Perlengkapan a. b. c. d.
Al – Qur’an Alat Tulis Alat Sholat Dll, sesuai dengan kebutuhan
J. Lain-lain 1. Contoh Aktivitas yang dilarang dalam pelaksanaan FORTASI,
Memberikan tugas kepada siswa baru yang wajib membawa suatu produk dengan merk tertentu.
Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semut, dsb).
Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan milik masing-masing siswa baru.
9 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018
PEDOMAN TERPADU Pengkaderan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan.
Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi kembali.
Aktivitas
lainnya
yang
tidak
relevan
dengan
aktivitas
pembelajaran. 2. Sekolah Muhammadiyah, merupakan wahana untuk menanamkan dan menyebarkan nilai – nilai serta cita – cita organisasi, menyiapkan kader atau generasi penerus persyarikatan, dan sebagai laboratorium pengembangan pendidikan yang dapat merespon perubahan dan tantangan masa depan. 3. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), sebagai lembaga kaderisasi Muhammadiyah yang dapat membawa misi Muhammadiyah pada masa mendatang dan “Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah satu – satunya organisasi pelajar di lembaga pendidikan Muhammadiyah” (SK PP
Muhammadiyah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 128/KEP/I.4/F/2008) 4. Forum Ta’aruf dan Orientasi (FORTASI), merupakan proses perkaderan paling dasar di IPM yang dilaksanakan pada tataran grass- root (Ranting Sekolah/Pesantren).
10 | Pimpinan Pusat IPM Periode 2016 – 2018