LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA NOMOR : 232.A/RSPH/I-PER/DIR/VII/2015 232.A/RSPH/I-PER/DIR/VII/2015 TENTANG PANDUAN CODE EMERGENCY PANDUAN CODE EMERGENCY BAB I DEFINISI
Panduan implementasi kode-kode emergensi adalah acuan dalam menggunakan tanda-tanda atau kode terten tertentu tu yang yang menyat menyataka akan n kondis kondisii kedaru kedarurat ratan an dalam dalam upaya upaya penyelam penyelamatan atan pasien pasien,, keluar keluarga ga pasien pasien,, pengunjung, karyawan dan seluruh seluruh warga yang berada disekitar Rumah Rumah Sakit Prima Husada. Sebagai Sebagai pusat pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan rujukan tingkat tersier, tersier, Rumah Sakit Prima Husada memiliki sekitar seratusan tempat tidur dan dua ratus lebih karyawan dan setiap harinya melayani ratusan sampai ribuan pasien yang tersebar di ruang perawatan, poli rawat jalan dan instalasi gawat darurat, sehingga merupakan lingkungan kerja yang sangat padat, dimana interaksi antar pekerja yang memberikan pelayanan dan pasien yang dilayani dapat menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan, termasuk kecelakaan kerja. Team Team KRS membuat membuat sebuah code emergency emergency untuk mengidenti! mengidenti!ikasi ikasi ancaman ancaman keselamatan keselamatan seluruh seluruh sta!, karyawan dan pasien serta pengunjung Rumah Sakit, bisa meliputi ancaman bom, pencurian ba yi, kebakaran, kerusakan gedung, dan henti na!as pada pasien. "eberapa ruangan rawat inap dan ruang rawat jalan selalu dikontrol oleh security dan petugas K untuk memastikan keamanan dan keselamatan pasien, pengunjung dan karyawan Rumah Sakit Prima Husada berjalan dengan baik dan nyaman. #isetiap ruangan terpasang telephone intercome yang tersambung disemua ruangan agar bisa berkomunikasi apabila terjadi ancaman kebakaran, pencurian bayi, dan lain-lain Rumah Sakit Prima Husada. Sasaran kesehatan kerja khususnya para pekerja, peralatan kerja dan lingkungan kerja di kawasan Rumah Sakit Prima Husada, dan melalui pelaksanaan usaha kesehatan kerja secara standart, maka kejadian kebakaran, pencurian bayi, ancaman bom serta kerusakan gedung dapat dihindari.
1
BAB II RUANG LINGKUP
Setiap orang yang membutuhkan upaya penyelamatan dalam kondisi kedaruratan baik pasien, keluarga pasien, pengunjung, karyawan dan warga disekitar Rumah Sakit Prima Husada.
2
BAB III TATALAKSANA
1. A!" #"$ A%" &F!'( )' S*)+(, - Code Red $% R REMOVE/RESCUE &S'()*)TK)+ setiap orang yang berada dalam area kebakaran, sambil meneriakkan code red ---- code red . % ) )('RT&)()R*&S'")R()SK)+ dengan cara menelpon $/0P'R)T0R% selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait a.l. petugas sekuriti, selajutnya beritahu kawan terdekat. "ila api membesar telpon $ dan /12$% 23425 #inas Pemadam Kebakaran. % 6 60+78+'& 60+T)8+&S'K)T bila sekitar ruangan penuh api dan asap, bila memungkinkan tutup pintu dan jendela untuk mencegah api menjalar. 2% ' '9T8+:8SH atau P)#)*K)+ bila api masih memungkinkan atau bila api masih kecil.;angan ambil risiko yang tidak perlu. 5% "ila cukup aman, matikan semua sarana seperti listrik, gas yang kemungkinan berkaitan dengan api, tapi tetap pertimbangkan dengan cermat bila pasien masih memerlukan. <% '=akuasi pasien dan pengunjung ke daerah yang aman. 3% Tetap awasi pasien. "ila perlu dihitung per kepala atau absensi berurutan. >% Kooperati! dengan semua intruksi yang diberikan oleh Sta! Senior, 6ase *anager ataupun petugas pemadam kebakaran. 2. H(#! "#$ D("%" " A"+ %('#" "'$'"# *(!% "!" - Code Blue #arurat medis dide!inisikan sebagai setiap situasi klinis dimana pasien dengan kondisi medik kompromais yang rentan terhadap in!eksi maupun komplikasi serius dan memerlukan pertolongan medis segera. #alam situasi darurat medis atau henti jantung 1, S':'R) '?)()S8 S8T)S8 dengan ". Telah bahaya yang dapat muncul segera. 4. 6atat waktu. . Periksa tanda-tanda kehidupan Tidak ada respon. !.
3
!!.
Tidak berna!as normal.
iii. Tidak teraba nadi. % *8+T) bantuan sta! lainnya / teriak minta bantuan @ Code Blue -- Code Blue” atau gunakan "el yang tersedia%. % T'(P0+ $1 yang akan meneruskannya ke T8* 60#' "(' /8:# A 0K A 86 A +86%. ;elaskan ;enis emergensinya / misal Henti ;antung%. (okasi kejadian dengan tepat / Ruangan apa atau bed nomor berapa%. +ama, tugas, dan tempat tugas )nda. 2% T8+#)K pasien dengan ". 6heck perna!asan. 4. 6heck nadi. . "ebaskan jalan na!as. . (akukan tindakan emergensi sesuai yang diperlukan misalnya 6ardio-Pulmonary Resuscitation /6PR%. 5, #)*P8+:8 atau ;):) terus pasien sampai bantuan datang. 3. P($!+" B"! "#"$ A"+-""+ - Code Pink 0leh karena beberapa jam pertama merupakan waktu kritis pada kasus hilangnya bayi atua anak-anak, hal terpenting adalah menyediakan in!ormasi akurat berkaitan dengan bayi atau anak sesegera mungkin. )pabila "ayi atau )nak-)nak #iculik maka $% Petugas yang menemukan terjadinya penculikan bayi atau anak, meneriakkan “ Code Pink – Code Pink !!!!”dan segera menelpon $/0P'R)T0R% % Selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait di Rumah Sakit antara lain Sekuriti, Manager on Dut, #ireksi, dan Sta! Senior lainnya%. % Sekuriti atas perintah Pimpinan, menelepon 12$B.. /*)P0(R'ST) K)"P)T'+ *)()+:%C 12$B. /P0(S'K S8+:0S)R8%C dan sebutkan jenis kejadian, lokasi kejadian dengan tepat, nama anda dan tugas atau pro!esi )nda. 2% Petugas Kepolisian kemungkinan akan meminta gambar&!oto bayi&anak yang diculik /kalau ada%, dan menanyakan beberapa pertanyaan antara lain kapan terjadinya, lokasi terakhir )nda masih melihat bayi atau anak yang hilang, dan memakai pakaian apa bayi atau anak tersebut. 5% Setelah menerangkan kepada yang berwajib, berupayalah untuk tetap tenang. )nda akan mampu mengingat detail bayi atau anak yang diculik lebih mudah bila )nda telah memperoleh kondisi rasional dan logisnya kembali. 6. O'" " *(*4"7""+"8 A"*" )'" 4('%("#"8 ("('""8 A"*" 4)*9 ""*" "! Code Black
P($"%""
!("
"#"$
#alam hal adanya ancaman terhadap seseorang A /orang bersenjata atau tidak bersenjata yang mengancam akan melukai seseorang atau melukai diri sendiri% yang dilakukan R Reain cal- Tetap tenang. R Retreat - *undur bila lebih aman. R Rai"e t#e alar- "unyikan alarm. R Record detail"- 6atat rincian kejadian. 1, )mbil tindakan cepat untuk melindungi diri sendiri atau melindungi pasien yang terancam. 2, "eri peringatan atau minta bantuan kepada sesama teman, sambil meneriakkan D Code Black - Code Black!!!!”$ % *elangkah mundur bila lebih aman A Hubungi telpon $ / 0P'R)T0R%. 2% Selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait a.l. Sekuriti, 6ase manager, #ireksi, dan Sta! Senior lainnya, terangkan tentang !. ;enis kejadian. !!. (okasi kejadian. !!!. +ama dan tempat tugas )nda. 5% "ila tidak memungkinkan melangkah mundur ;, Turuti perintah pengancam. <, (akukan hanya yang diminta. =, "ila bahaya sudah berlalu, telepon $ /0P'R)T0R%, dan jelaskan kejadiannya.
4
4% 6atat hasil pengamatan )nda secepatnya. /*isalnya ciri penyerang, senjata, cara bicara atau logat, tingkah laku, tato, ciri kendaraan, arah pelarian,dan lain-lain%. 10, )mankan tempat kejadian perkara. $$% "ekerjasama dengan sekuriti sambil menunggu petugas kepolisian "ila mendapatkan ancaman bom, yang perlu dilakukan adalah 1. Tetap tenang sambil mendengarkan suara si penelepon, ;angan menutup telepon. 2. :unakan telepon lain untuk menghubungi nomor 3. 12$ / *)P0(R'ST) K)"P)T'+ *)()+: $ /0P'R)T0R% 2. selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait,dan sampaikan ". "ahwa terdapat ancaman bom. 4. (okasi ancaman bom secara tepat. . +ama anda dan tempat tugas atau pro!esi )nda. 5. E>"+$"%! S(('" "#"$ E>"$"#!) C)( B') Terdapat tiga tahap e=akuasi T)H)P $ Pindahkan korban dari daerah bahaya, misalnya dari ruangan kekoridor, sambil meneriakkan Dcode %ro&n -- code %ro&n”' untuk memberitahukan petugas lain. T)H)P "ersama-sama petugas lain pindahkan korban ke ruangan yang aman pada lantai yang samaC lantai bawah bila bangunan bertingkat. T)H)P Selesaikan e=akuasi dari bangunan melalui koridor atau tangga ke titik kumpul dan ikuti petunjuk dalam Eergenc Plan Rumah Sakit Prima Husada. Pada saat e=akuasi "ila diinstruksikan, e=akuasikan ke area yang dialokasikan dalam urutan sebagai berikut ". Pasien yang mampu bergerak sendiri, 4. Pasien yang mampu bergerak dengan memerlukan bantuan, . Pasien yang tidak mampu bergerak. 1, Periksa seluruh ruangan /termasuk kamar mandi dan toilet% untuk memastikan semua orang sudah die=akuasi. 2, (akukan penghitungan untuk memastikan semua orang sudah die=akuasi. 3, "ila ada orang yang tidak diketemukan, laporkan ke Sta! Senior, Ca"e Manager , atau Petugas 'mergensi. 6, ;angan meninggalkan area titik kumpul sampai Sta! Senior, Ca"e Manager , atau Petugas Penanggulangan "encana mengiEinkan. 5, Sta! Senior, atau Ca"e Manager memberitahuan kepada Petugas Penanggulangan "encana yang bertugas untuk mengumumkan @S'*) )*)+D bila keadaan telah terkendali. 6atatan Rekam medik pasien harus selalu menyertai setiap pasien yang die=akuasi bila memungkinkan. ;. B("" E+%#('" : K(("+"" M"%%" L"! D"'"#8 L"$#8 U"'"8 G(*" B$*!8 T%$"*!8 B"!'8 L("+"8 B""!8 D" L"!-"! C)( O'"( () Pada saat menerima pemberitahuan terjadinya darurat eksternal, petugas 8:# dan atau operator akan menyampaikan kepada semua pejabat senior dan Tim Siaga "encana Rumah Sakit Prima Husada. *) Rekan yang berdekatan sesudah diberitahu petugas 8nstalasi :awat #arurat /8:#% atau operator meneriakkan “Code Orange – Code Orange !!! 3, Setiap sta! akan merespon sesuai dengan Panduan Siaga "encana Rumah Sakit Prima Husada.Respon dapat meliputi salah satu atau lebih langkah berikut ini ". "ila memungkinkan sediakan tempat tidur untuk menampung korban, bila perlu dengan cara memulangkan sebagian pasien rawat inap atau mengirimkannya ke Rumah Sakit lain. 4. Sediakan !asilitas penerimaan dan perawatan pasien secukupnya. . "ila diminta oleh *anajer Senior atau #ireksi ataupun utusan dari lokasi bencana, sediakan bantuan yang dapat dikirim ke lokasi bencana. 2% Semua personil lainnya merespon sesuai arahan super=isornya.
5
5% "ila kondisi bencana memberikan dampak kepada Rumah Sakit Prima Husada /misalnya serbuan asap, huru-hara sipil%, pengisolasian atau pen yekatan mungkin diperlukan%. <% Tunggu sampai ada pemberitahuan bahwa @ S8T)S8 T'()H T'RK'+#)(8D. 7.
E*('(%! I#('" - Code Yellow Selain K'")K)R)+ dan atau )S)P, emergensi internal meliputi kebocoran atau dugaan kebocoran gas termasuk gas elpiji ,kebocoran dan tumpahan bahan kimia dan atau bahan berbahayaC kegagalan sistem =ital seperti kegagalan %ack-u+ daya listrik .boks pembagi daya listrik seseorang terjebak atau terjerat banjir insiden radiasi dan lain-lain. ($ Pada saat menemukan kejadian emergensi internal petugas meneriakkan ,” Code ello& – Code ello& !!!!” 2. Hubungi nomor telepon $ /0P'R)T0R selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait a.l kepada Security,Ca"e Manager , #ireksi, dan Sta! Senior lainnya.dan sebutkan ;enis 'mergensi, (okasi 'mergensi dengan tepat.+ama )nda dan tugas atau pro!esi )nda. 3. ;auhkan orang dari lokasi bahaya. 6. )pabila e=akuasi diperlukan, ikuti prosedur e=akuasi, seperti pada panduan CODE BRO. . 5. Tunggu instruksi dari Sta! Senior, Ca"e Manager atau Petugas 'mergensi. ;. Stan% untuk membantu bila diperlukan. <. ;angan kembali ketempat semula sampai Sta! Senior, Ca"e Manager , atau yang bertanggung jawab dalam keamanan !asilitas menyatakan @ S'*) T'()H )*)+D. #alam hal insiden kimia, biologis atau radiasi ". Pakailah masker dan atau tutup mulut. 4. "uka pakaian yang terkontaminasi, dan cuci kulit dengan air mengalir. . ;auhi Eona berbahaya.
BAB IV PENDOKUMENTASIAN
Pendokumentasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
6
ALUR IMPLEMENTASI CODE EMERGENCY
RUMAH
ADA ANCAMAN DI SE!URUH TEMPAT
RUANGAN
TE!EPON SECURTY DATANG
132
1"3 TEAM IGD
KEBAKARA N
PENCURIAN KEBOCORAN GEMPA ANCAMAN SEGERA BUMI BAYI GAS (CODE BOM EVAKUASI
HENTI ANTUNG MASUK IGD / RUANG
7
ALUR STRUKTUR TEAM CODE EMERGENCY
KETUA
SEKRETARI
KOMANDAN
TEAM IGD
INTERNA!
DOKTER
SECURITY
PERAWAT
SECURITY
PERAWAT
E$TERNA!
PO!ISI PETUGAS
#
#itetapkan di *alang Pada Tanggal > ;uli 1$5 #irektur Rumah Sakit Prima Husada
'. S"! H"'!))8MMRS
%