PANDUAN PENGGUNAAN CCTV (CLOSED CIRCUIT TELEVISION ) RUMAH SAKIT GATOEL
RUMAH SAKIT GATOEL Pelayanan Profesional Sepenuh Hati
JL. Raden Wijaya 56 56 Mojokerto 61321 Jawa Timur Indonesia Indonesia Telp. (0321) 321681, Fax. 321684 IGD 082245625166 Email :
[email protected] :
[email protected]
RUMAH SAKIT GATOEL
Jalan Raden Wijaya No. 56 Mojokerto 61321 Telepon (0321) 321681 Fax (0321) 321684
PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT GATOEL NO. XX-PRS/RSG/16.074 TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN CCTV (CLOSED CIRCUIT TELEVISION ) KEPALA RUMAH SAKIT GATOEL Menimbang
:
a.
bahwa dalam upaya meningkatkan Keamanan dan Keselamatan
Rumah
Sakit
Gatoel,
maka
diperlukan panduan penggunaan cctv; b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
diatas
perlu
ditetapkan
dengan
Peraturan Kepala Rumah Sakit Gatoel. Mengingat
:
1.
Peraturan
Menteri
Dalam
Negeri
Republik
Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Kantor
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
Kesatu
:
PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT GATOEL TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN CCTV
Kedua
:
Panduan Penggunaan CCTV sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan ini.
RUMAH SAKIT GATOEL
Jalan Raden Wijaya No. 56 Mojokerto 61321 Telepon (0321) 321681 Fax (0321) 321684
Ketiga
:
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan
ini
akan
diadakan
perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mojokerto Pada Tanggal : 6 Februari 2016 PT. NUSANTARA MEDIKA UTAMA RUMAH SAKIT GATOEL
Aditya B. Djatmiko, dr, M.Kes Kepala Rumah Sakit
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................................... 1 1.1 Pengertian.......................................................................................................... 1 BAB II. RUANG LINGKUP .......................................................................................... 3 2.1 Ruang Lingkup ................................................................................................... 3 2.2 Tujuan .................................................................................................................. 3 2.3 Sasaran ................................................................................................................. 3 2.4 Spesifikasi CCTV ................................................................................................ 3 BAB III.TATA LAKSANA ......................................................................................... ...4 3.1 Daftar Titik CCTV di RS Gatoel ................................................................... ...4 3.2 Pemeliharaan dan Perbaikan CCTV ........................................................... ...7 3.3 Pemantauan CCTV (Closed Circuit Television) ............................................ ...7 3.4 Pelaporan Kejadian di CCTV (Closed Circuit Television) ........................... ...8 3.5 Pemutaran Hasil Rekaman CCTV (Closed Circuit Television) .................. ...8 3.6 Batas Penyimpanan Hasil Rekaman CCTV (Closed Circuit Television) ... ...9 BAB IV.DOKUMENTASI........ .................................................................................. .10 4.1 Dokumentasi Pelaporan Kejadian Gangguan Keamanan ...................... .10 4.2 Lampiran ( Gambar CCTV) ........................................................................... .10 BAB V. PENUTUP........................................................................................................ .11
Lampiran : Peraturan Kepala Rumah Sakit Nomor : No.XX-PRS/RSG/16.074 Tanggal : 6Februari 2016
PANDUAN PENGGUNAAN CCTV (CLOSED CIRCUIT TELEVISION )RUMAH SAKIT GATOEL BAB I PENDAHULUAN
CCTV adalah singkatan dari closed sircuit television atau televisi sirkuit tertutup adalah sistem dimana sirkuitnya tertutup dan semua elemennya terhubung. Sistem CCTV sederhana terdiri dari sebuah kamera yang terhubung ke mesin dengan kabel koaksial. Kabel ini juga membawa daya yang dibutuhkan untuk kamera disebut line powered camera. Sistem yang populer pada awal kemunculan CCTV adalah Observation System. Sistem ini sangat terjangkau dan dapat diterapkan dengan kesulitan minimum. Langkah besar berikutnya adalah teknologi ini memungkinkan kamera dihubungkan ke monitor secara bersamaan. Tampilan pandangan dapat diputar untuk bergantian melalui kamera tersedia atau dengan kamera tertentu yang dipilih pengguna. Penemuan besar berikutnya adalah ketika cuplikan bisa direkam. Rekaman itu bisa diputar kembali sesuai dengan siklus tampilan pandangan pengguna. Singkatnya cara kerja CCTV adalah sebagai berikut ini, komponen kamera menangkap obyek gambar yang akan ditransformasikan menjadi sinyal – sinyal elektronik selanjutnya sinyal – sinyal tersebut akan dikonversikan dari format analog menjadi digital dan ditransfer melalui sebuah komputer dan dan dikompresi untuk selanjutnya melalui jaringan. Kamera CCTV dapat dibedakan
1
berdasarkan posisi pemasangan, yaitu indoor (dalam ruangan) dan outdoor (luar ruangan). Adapun definisi yang terkait dengan panduan penggunaan CCTV di lingkungan RS Gatoel adalah sebagai berikut : 1.
Keamanan : Menurut hierarki Maslow dalam kebutuhan dasar manusia, keamanan merupakan prioritas kedua yang harus terpenuhi selama hidupnya. Sebab dengan terpenuhinya rasa aman setiap individu dapat berkarya dengan optimal dalam hidupnya
2.
Kriminalitas : Suatu kejahatan yang tergolong dalam pelanggaran hukum yang berlaku dalam suatu Negara. Secara sosiologis mempunyai dua unsur yaitu : a.
Kejahatan ialah perbuatan yang merugikan secara ekonomis dan merugikan secara psikologis.
b.
Melukai perasaan susila dari suatu segerombolan manusia, dimana orang-orang itu melahirkan celaan.
3.
Fasilitas : Fasilitas adalah segala sesuatu hal yang menyangkut Sarana, Prasarana maupun alat (baik medik maupun non medik) yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.
2
BAB II RUANG LINGKUP
2.1 Ruang Lingkup Ruang lingkup dari CCTV adalah seluruh kejadian yang terekam, sangat penting ketika terjadi tindak criminal seperti pencurian barang, penculikan bayi dan tindak criminal yang lain yang ada di lingkungan RS Gatoel. Nantinya jika ditindak lanjuti akan berhubungan dengan pihak berwajib dalam hal ini adalah kepolisian.
2.2 Tujuan 1.
Melakukan pemantauan dan pengawasan keamanan terhadap area – area penting selama 24 ( dua puluh empat ) jam setiap hari.
2.
Mengetahui sejak dini terjadinya gangguan keamanan dan keselamatan lingkungan rumah sakit.
3.
Melindungi aset berharga di rumah sakit.
2.3 Sasaran Sasaran dari program CCTV (Close Circuit television)di RS Gatoel mencakup semua elemen yang ada, meliputi seluruh staf, pasien, penunggu pasien, dan pengunjung rumah sakit.
2.4 Spesifikasi CCTV 1.
Merk HISOMU
2.
High Resolution 700 TVL
3.
Night Vision diameter 5 mm x 36 psc Infra Red LED
3
4.
Infra red distance 30 meter
5.
Vandalproof Metal Housing
6.
Water seal resistant ( untuk outdoor )
4
BAB III TATA LAKSANA
3.1 Daftar Titik CCTV di RumahSakit Gatoel
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
LOKASI
Kasir rawat Inap Ruang Tunggu Pendaftaran IGD Koridor IGD Koridor HD Kantor AK&S Koridor Laboratorium VIP Anggrek (Kantor Perawat) Koridor Dahlia Food Court Area Parkir Kendaraan Mobil Dinas Parkir R2 Umum Koridor Kana Koridor Flamboyan Gas Medis Pintu Masuk RS (1) Pintu Masuk RS (2) Kasir Rawat Jalan Koridor ICU Pintu Masuk ICU Graha Jasmine Lt 2 (Kantor Perawat) Koridor Graha Jasmine Lt 2 (Timur) Koridor Graha Jasmine Lt 2 (Barat) Koridor lift Graha Jasmine Lt 2 Koridor Graha Jasmine Lt 1 (Barat) Pintu Masuk Graha Jasmine Koridor Parkir R2 Umum Ruang tunggu Graha Jasmine Lt 1 Koridor Graha Jasmine Lt 2 (Timur)
JUMLAH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
Pintu Masuk Lift Graha Jasmine Lt 1 Koridor Graha Jasmine Lt 1 (Timur) Ruang Tunggu Poli 4/5/6/7/8 Ruang Tunggu VIP Anggrek Lt 1 (Selatan) Ruang Tunggu VIP Anggrek Lt 1 (Utara) Ruang Tunggu Poli 1/2/3 Pintu Gerbang Parkir R2 Karyawan Incenerator Barat VIP A Barat Flamboyan Ruang Tunggu ICU Koridor Hemodialisa Rekam Medis Pintu Keluar RS (1) Lift VIP A Lift URJT Lift Graha Jasmine 1 Lift Graha Jasmine 2 Apotek Rawat Jalan Gudang Obat Parkir kary R2 (1) Parkir kary R2(2) Ruang Tunggu Poli Gigi Ruang Bayi Rumah Lift 1 Pintu Keluar Graha Anggrek Kasir Parkir Pintu Keluar RS (2) Rumah Lift 2 Rumah Lift 3 Barat Kana IPS RS Operator Telepon Ruang Tunggu Graha Jasmine Lt 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6
3.2 Pemeliharaan dan Perbaikan CCTV 1.
Pemeliharaan komponen CCTV dan instalasinya dilakukan oleh petugas IPS sesuai jadwal khususnya bagian ATEM sesuai jadwal ataupun berdasarkan laporan dari bagian keamanan. Komponen yang dilakukan pemeliharaan meliputi pengecekan fungsi monitor dan pengecekan instalasi.
2.
Perbaikan monitor CCTV dan komponennya dapat dilakukan secara internal oleh petugas IPS. Bila kerusakan tersebut tidak dapat diatasi secara internal ,maka dilaporkan kepada bagian Sekum menghubungi petugas dari suplier / instansi yang berkompeten untuk melakukan pengecekan dan perbaikan.
3.
Bila dalam pengecekan dan perbaikan belum dapat berfungsi dengan baik, maka dilakukan penggantian spare part sesuai prosedur yang berlaku.
3.3 Pemantauan CCTV (Closed Circuit Television) Sebagai acuan bagi setiap petugas keamanan (Satpam) di RS Gatoel bahwa di dalam melaksanakan tugas apabila terjadi gangguan keamanan dapat di monitor di CCTV (Closed Circuit Television) yang tersebar di lingkungan RS Gatoel.
Adapun Jumlah monitor CCTV yang ada di RS
Gatoel yaitu : 1.
Monitor 5 unit, lebar monitor @ 19”. Ada 4 monitor pemantauan di pos security dan 1 monitor di ruang AK&S.
2.
CCTV terdiri dari 62 unit CCTV (Closed Circuit television) yang tersebar di lingkungan rumah sakit dilakukan pemantauan terhadap kondisi lingkungan yang terekam. Adapun alur pemantauan tersebut adalah sebagai berikut : a.
Koordinator satpam melaksanakan breefing anggota tentang penggunaan CCTV (Closed Circuit Television)
7
b.
Koordinator membuat jadwal petugas pemantauan pada masingmasing shift.
c.
Petugas pemantau melaporkan hasil pemantauan CCTV kepada koordinator satpam.
d.
Koordinator satpam melaporkan hasilnya kepada manajemen rumah sakit.
3.4 Pelaporan Kejadian di CCTV (Closed Circuit Television) Apabila terdapat kejadian janggal yang terekam di monitor pantau CCTV (Closed Circuit Television).Alur yang dilakukan oleh petugas untuk pelaporan adalah sebagai berikut : 1.
Bila dilayar monitor CCTV (Closed Circuit Television) terjadi hal-hal mencurigakan
petugas
pengamat
menghubungi
KomandanRegu
Satpam 2.
Petugas menghubungi Satpam terdekat yang berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara)
3.
Petugas Satpam terdekat datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)
4.
Petugas tersebut melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)
5.
Petugas Satpam melapor kepada Komandan Regu Satpam hasil dari olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)
6.
Komandan Regu mencatat hasil laporan tersebut
7.
Komandan
regu
melapor
ke
coordinator
keamanandankeselamatanrumahsakit.
3.5 Pemutaran Hasil Rekaman CCTV (Closed Circuit Television) Pada saat didapatkan kejadian yang janggal atau adanya pelaporan dari pihak yang dirugikan, maka selanjutnya akan dilakukan pemutaran hasil rekaman CCTV (Closed Circuit Television). Adapun alur pemutaran hasil rekaman CCTV (Closed Circuit Television) adalah sebagai berikut :
8
1.
Pelapor melaporkan kejadian yang menimpanya kepada petugas Satpam
2.
Petugas Satpam menerimalaporandanmencatat kejadian yang menimpa pelapor
3.
Petugas
Satpam
menyampaikankepadapelaporuntukmembuatsuratpermohonantertulisk epadaKepalaRumahSakituntukmemutarkanrekaman CCTV 4.
PetugassatpammenyerahkansuratpermohonanpelaporkepadabagianSek um
5.
BagiansekummenyampaikansuratpermohonankepadaKepalaRumahSak it
6.
ApabilaKepalaRumahSakitmenyetujuimakarekaman
CCTV
akandiputarolehpetugas IT
3.6 Batas Penyimpanan Hasil Rekaman CCTV (Closed Circuit Television) Untuk batas penyimpanan hasil rekaman CCTV (Closed Circuit Television) ialah sebagai berikut : 1.
Rekaman CCTV hanyatersimpanmaksimalselama 1 minggu
2.
Proses
back
uprekaman
hanyadilakukanapabilaadainsiden/kejadian
CCTV yang
dilaporkankepadamanajemen. Back updilakukanolehbagian IT.
9
BAB IV DOKUMENTASI
4.1 Dokumentasi Pelaporan Kejadian Gangguan Keamanan 4.2 Lampiran ( Gambar CCTV ) 1.
Indoor
2.
Outdoor
10
BAB V PENUTUP
Dengan membantu
adanya
PanduanPenggunaan
CCTVini
untukmeningkatkanmutudankeamanandi
diharapkan
dapat
Rumah
Sakit
GatoelMojokerto.
Ditetapkan di : MOJOKERTO Pada tanggal : 6 Februari 2016 PT. NUSANTARA MEDIKA UTAMA RUMAH SAKIT GATOEL
Aditya B. Djatmiko, dr, M.Kes Kepala RumahSakit
11