PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PATTIRO MAMPU JL. Pendidikan, Desa Lamuru, Kec. Tellu Siattinge (Email : Pattiro Mampupuskesmas@gm
[email protected] ail.com )
NOTULEN RAPAT LOKA KARYA MINI BULANAN PERTAMA Tempat penyelenggaraan
:
Aula UPTD Puskesmas Pattiro Mampu
Waktu hari,tanggal
:
13.30 Wita – Selesai,
Pimpinan rapat
:
H.IBRAHIM, SKM, M.Kes
Moderator
:
Ns. Baharuddin, S.Kep
Master of Ceremony
:
Santi, SKM
Peserta rapat
:
41 Orang
1.
11
Januari 2017
Agenda rapat: 1.1.
Pembukaan
1.2.
Dinamika Kelompok
1.3.
Pengenalan Kebijakan dan Program baru
1.4.
Istirahat
1.5.
Inventarisasi Kegiatan Tahun Lalu
1.6.
Persentase hasil Pencapaian Kegiatan Tahun lalu
1.7.
Paparan RPK Tahunan Puskesmas
1.8.
Analisa Beban Kerja
1.9.
Pembagian Tugas dan Daerah Binaan
1.10.
Penyusunan bahan Musrembangdes
1.11.
Penyusunan RUK untuk Tahun selanjutnya.
1.12.
Kesepakatan untuk Melaksanakan Rencana Kerja Baru
1.13.
Penutupan.
2.
Pembahasan pertemuan yang lalu : -
3.
Pembahasan Pertemuan hari ini :
3.1.
Pembukaan : Rapat dibuka oleh protokol dengan membacakan agenda rapat pada hari ini.
3.2.
Dinamika Kelompok Kegiatan dinamika kelompok dilakukan oleh seluruh peserta loka karya mini dengan melakukan game sambung lagu nasional. Yang tidak bisa melanjutkan lagu yang menjadi tugasnya akan diberikan hukuman melakukan sesuatu yang diminta oleh peserta rapat lain. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan menghidupkan suasana rapat.
3.3.
Pengenalan Kebijakan dan Program baru. Pengenalan kebijakan dilakukan dengan memperkenalkan format baru Renstra, RUK, RPK Tahunan, RPK bulanan, dan format Penilaian Kinerja sesuai dengan Permenkes 44 tentang manajemen Puskesmas yang dilakukan oleh Kasubag TU.
3.4.
Istirahat
3.5.
Inventarisasi Kegiatan Tahun Lalu Kegiatan
inventarisasi
mengumpulkan
hasil
kegiatan
tahun
pelaksanaan
lalu
dilakukan
kegiatan/program
staf
tahun
TU
dengan
2016,
dengan
mengukur sasaran, target sasaran dan Pencapaian sasaran dari masing – masing – masing pengelola program. 3.6.
Paparan RPK Tahunan Puskesmas ( Tahun 2017 ) dan Realisasi RPK Tahun 2016, 2016, masing – – masing pengelola program memaparkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) Tahun 2017 serta mempresentasekan Realisasi RPK Tahun 2016 dengan menampilkan visualisasi hasil pelaksanaan kegiatan. Dan menyetor Dokumen RPK tahun 2017 dan realisasi RPK tahun 2016 kepada salah satu staf Sub Bagian Tata Usaha yang telah ditentukan. (Penilaian kinerja Puskesmas Tahun 2016 terlampir)
3.7.
Penyusunan Jadwal pelaksanaan kegiatan, Penyusunan jadwal kegiatan dilakukan dengan diskusi, pelaksana program mengajukan jadwal dan peserta lokmin yang lainnya menyesuaikan dengan jadwal masing masing. Untuk kegiatan dengan jenis kegatan yang sama dengan tema yang berbeda misalanya maka dilakukan penyuluhan terpadu lintas program.
3.8.
Analisa Beban Kerja, Kerja, untuk setiap kegiatan/program dianalisis beban kerjanya seberapa besar tanggung jawab yang diembang oleh seorang petugas dalam melaksanakan kegiatan tersebut apakah dapat dilaksanakan oleh satu orang atau lebih sebagai sebuah tim ataukah jika beban kerja tidak terlalu besar maka dianalisis apakah petugas dapat melaksanakan 1 (satu) tugas pokok ditambah 1 (satu) atau 2 (dua) tugas integrasi dengan beban tugas yang tidak terlalu besar. Hal ini dilakukan agar ada keseimbangan beban kerja pada setiap petugas, dengan tetap memperhitungkan jam kerja untuk setiap petugas. Dari Analisis beban kerja tahun 2016 diketahui jumlah penambahan tenaga yang dibutuhkan di UPTD puskesmas Pattiro Mampu dilihat dari kompetensi yang dimiliki petugas.
3.9.
Pembagian Tugas dan Daerah Binaan, Binaan , hal ini dilakukan dengan melaksanakan diskusi dengan peserta lokmin tentang siapa penanggung jawab program, penanggung jawab pustu dan penanggung jawab Poskesdes yang dipandu oleh moderator. Kepala Puskesmas mengarahkan jalannya rapat dalam hal ini pembagian tugas dan daerah binaan dengan mempertimbangkan jarak tempat tugas dengan tempat tinggal petugas.
3.10.
Penyusunan bahan Musrembangdes, Musrembangdes, kegiatan ini dilakukan dengan diskusi peserta Loka karya Mini yang dipandu oleh moderator. Sebelumnya Kepala Puskesmas memaparkan hasil analisis situasi tentang pentingnya peningkatan status puskesmas menjadi Puskesmas Rawat Inap berdasarkan jumlah penduduk dan jumlah kunjungan total dari ketujuh desa dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Pattiro Mampu, dan pentingnya bagi Puskesmas Pattiro Mampu untuk menyediakan sarana Perumahan untuk tenaga medis dan paramedis serta sarana transportasi untuk pelayanan pasien. dari hasil diskusi diperoleh usulan untuk musrembang desa sebagai berikut :
3.10.1. Peningkatan status Puskesmas dengan pelayanan gawat darurat menjadi Puskesmas Rawat Inap. 3.10.2. Pembangunan Perumahan Tenaga Medis 3.10.3. Rehabilitasi Perumahan Tenaga Paramedis
3.11.
Penyusunan RUK untuk Tahun 2017. (Lintas Program) kegiatan ini dilakukan dengan diskusi peserta Loka karya Mini yang dipandu oleh moderator. Sebelumnya Kepala Puskesmas memaparkan hasil analisis sebagai berikut : 3.11.1. Analisis situasi yang dilakukan dengan cara : a.
Mengumpulkan data kinerja puskesmas per program : -
Data dasar, Identitas Puskesmas, wilayah kerja puskesmas, sumber daya Puskesmas.
-
Data UKM Esensial
-
Data UKM Pengembangan
-
Data UKP
-
Data Perkesmas, Data laboratorium, Data kefarmasian.
-
Kondisi keluarga se- wilayah kerja Puskesmas Pattiro Mampu
b.
Analisis situasi
c.
Analisis masalah dari sisi pandang msyarakat yang dilakukan melalui survei mawas diri (SMD)
3.11.2. Perumusan masalah dengan curah pendapat a.
Identifikasi masalah perprogram
b.
Menetapkan urutan prioritas masalah
c.
Mencari akar penyebab masalah
d.
Menetapkan cara pemecahan masalah
3.11.3. Penyusunan draft Rencana usulan Kegiatan (RUK) tahun berikutnya dengan Singkronisasi Renstra UPTD Puskesmas Pattiro Mampu periode Tahun 2013 -2017 (RUK terlampir)
3.12.
Kesepakatan untuk Melaksanakan Rencana Kerja Baru, kesepatan ini ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pattiro Mampu tentang Penetapan Penanggung Jawab Program dan Pelaksana Kegiatan UPTD Puskesmas Pattiro Mampu Tahun 2017, dan surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pattiro Mampu tentang Penanggung Jawab Pustu/Poskesdes Tahun 2017 serta Penandatanganan Kesepakatan untuk melaksanakan Rencana Kerja Baru oleh seluruh Peserta Loka karya Mini .
4.
Lain – lain : -
5.
Kesimpulan : Seluruh Penanggung Jawab Program, Pengelola Program, Penanggung Jawab Pustu, Penanggung Jawab Poskesdes, dan Seluruh Staf UPTD Puskesmas Pattiro Mampu harus Melaksanakan Tugas dengan Penuh Tanggung Jawab sesuai dengan apa yang disepakati..
6.
Penutupan Loka Karya Mini bulan pertama ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kepala UPTD Puskesmas Pattiro Mampu. Pembuat Notulen,
Hj. ATIKA, SE Nip. 19741118 2005022004
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PATTIRO MAMPU JL. Pendidikan, Desa Lamuru, Kec. Tellu Siattinge (Email : Pattiro
[email protected] )
NOTULEN RAPAT LOKA KARYA MINI BULANAN Tempat penyelenggaraan
:
Aula UPTD Puskesmas Pattiro Mampu
Waktu hari,tanggal
:
13.30 Wita – Selesai,
Pimpinan rapat
:
H.IBRAHIM, SKM, M.Kes
Moderator
:
Baharuddin
Master of Ceremony
:
Santi, SKM
Peserta rapat
:
41 Orang
1.
Februari 2017
Agenda rapat: 1.1.
Pembukaan
1.2.
Inventarisasi Kegiatan Bulan lalu
1.3.
Penyusunan RPK Bulan berikutnya
1.4.
Rencana Kegiatan Inovatif
1.5.
Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru
1.6.
Penutupan.
2. Pembahasan pertemuan bulan Lalu : 3. Pembahasan pertemuan hari ini : 3.1.
Pembukaan Pembukaan dilakukan dengan membaca doa bersama yang dipimpin oleh protokol
3.2.
Inventarisasi Pelaksanaan Kegiatan Bulan lalu (Penilaian kinerja bulan januari terlampir)
3.3.
Rencana Kegiatan Inovatif
3.4.
Penyusunan RPK Bulan berikutnya dan pembagian tugas bulan yang akan datang.
3.5.
Hasil kegiatan inovatif Promkes 1) Ruang Asi. 2) Pojok rokok 3) kelas bumil. Kesehatan Lingkungan 1. Griya pengolahan Sampah 2. Instalasi Pengolahan Air Limbah Kesehatan ibu dan Anak Pusesmas Ramah anak, Kesehatan Tradisional dan komplementer 1. Akupresure 2. Repleksi Injak Batu 3. Griya Jamu 4. Toga
5. Terapi Ikan Kesehatan Usia lanjut Posyandu lansia Kesehatan Olah Raga Prolanis 3.6.
Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru (Kesepakatan terlampir) Seluruh peserta loka karya mini bulanan
menanda tangani kesepakatan untuk
melaksanakan rencana kerja baru. 4. Lain – lain : 5. Kesimpulan : Seluruh Penanggung Jawab Program, Pengelola Program, Penanggung Jawab Pustu, Penanggung Jawab Poskesdes, dan Seluruh Staf UPTD Puskesmas Pattiro Mampu harus Melaksanakan Tugas dengan Penuh Tanggung Jawab sesuai dengan apa yang disepakati.. 6. Penutupan Loka Karya Mini bulan pertama ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kepala UPTD Puskesmas Pattiro Mampu. Pembuat Notulen,
Hj. ATIKA, SE Nip. 19741118 2005022004
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PATTIRO MAMPU JL. Pendidikan, Desa Lamuru, Kec. Tellu Siattinge (Email : Pattiro
[email protected] )
NOTULEN RAPAT LOKA KARYA MINI BULANAN Tempat penyelenggaraan
:
Aula UPTD Puskesmas Pattiro Mampu
Waktu hari,tanggal
:
13.30 Wita – Selesai,
Pimpinan rapat
:
H.IBRAHIM, SKM, M.Kes
Moderator
:
Santi , SKM
Master of Ceremony
:
Sahriana, .S.ST
Peserta rapat
:
41 Orang
April 2017
1. Agenda rapat: a. Pembukaan b. Inventarisasi Kegiatan Bulan lalu c. Istirahat d. Penyusunan RPK Bulan berikutnya dan pembagian tugas bulan yang akan datang. Penyusunan Bahan Untuk Lokakarya Mini Lokakarya. e. Hasil kegiatan inovatif f.
Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru
g. Penutupan. 2. Pembahasan pertemuan bulan Lalu : 3. Pembahasan pertemuan hari ini : a. Pembukaan Pembukaan dilakukan dengan membaca doa bersama yang dipimpin oleh protokol b. Inventarisasi Pelaksanaan Kegiatan Bulan lalu ( Penilaian Kinerja periodik terlampir) c. Istirahat d. Penyusunan RPK Bulan berikutnya dan pembagian tugas bulan yang akan datang. Penyusunan Bahan Untuk Lokakarya Mini Lokakarya. e. Hasil Kegiatan Inovatif Promkes 4) Terlaksananya kegiatan ibu menyususi diruang Asi yang menjadi rencana inovatif tahun 2017 sehingga ibu dapat memberikan ASI eksklusif pada bayi. 5) Tersedianya pojok rokok dihalaman rumah penduduk desa Ajjalireng dan desa Lea. 6) Terbentuknya
kelas
direncanakan. Kesehatan Lingkungan
bumil
dan
sudah
berjalan
sesuia
dengan
yang
1) Hasil pelaksanaan kegiatan inovatif griya pengolahan sampah sudah berjalan, sampah-sampah dari hasil kegiatan puskesmas sudah dikelola mulai dari timbulnya sampah hingga diolah kembali. 2) Pembuatan Instalasi Pembuangan Air Limbah sudah berjalan, limbah dari hasil kegiatan puskesmas diolah pada IPAL tersebut sebelum dibuang ke selokan. Kesehatan ibu dan Anak Ramah anak, tersedianya ruangan khusus anak dengan alat-alat permainan sehingga anak menjadi betah menunggu giliran di Puskesmas sekaligus melindungi dari terjangkit penyakit menular yang ditularkan dari pasien yang datang ke puskesmas karena ruangan ramah anak terpisah dari ruangan tunggu pasien. Kesehatan Tradisional dan komplementer 1) Akupresure,terlaksananya
pengobatan
dengan
akuresure
kesehatan
tradisional sehingga pasien dengan indikasi bisa dilakukan dengan akupresur dan pasien bersedia maka akan mendapatkan pelayanan akupresure 2) Griya Toga, tersedianya griya toga di Puskesmas sebagai Toga Percontohan. 3) Refleksi batu injak di puskesmas Pattiro Mampu. 4) Tersedianya griya jamu di puskesmas Pattiro Mampu setiap hari sabtu 5) Terapi Ikan, terlaksananya pengobatan dengan terapi ikan Kesehatan Usia lanjut Terlaksananya kegiatan posyandu lansia Kesehatan Olah Raga Terlaksananya kegiatan prolanis setiap hari jumat di Puskesmas Pattiro Mampu dan hari rabu di desa itterung. Kesehatan Kerja Pembentukan Pos UKK f.
Penyusunan RPK Bulan berikutnya dan pembagian tugas bulan yang akan datang. ( RPK Terlampir)
g. Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru (Kesepakatan terlampir) Seluruh peserta loka karya mini bulanan menanda tangani kesepakantan untuk melaksanakan rencana kerja baru. 4. Lain – lain : 5. Kesimpulan : Seluruh Penanggung Jawab Program, Pengelola Program, Penanggung Jawab Pustu, Penanggung Jawab Poskesdes, dan Seluruh Staf UPTD Puskesmas Pattiro Mampu harus Melaksanakan Tugas dengan Penuh Tanggung Jawab sesuai dengan apa yang disepakati.. 6. Penutupan Loka Karya Mini bulan pertama ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kepala UPTD Puskesmas Pattiro Mampu. Pembuat Notulen,
Hj. ATIKA, SE Nip. 19741118 2005022004
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PATTIRO MAMPU JL. Pendidikan, Desa Lamuru, Kec. Tellu Siattinge (Email : Pattiro
[email protected] )
NOTULEN RAPAT LOKA KARYA MINI BULANAN Tempat penyelenggaraan
:
Aula UPTD Puskesmas Pattiro Mampu
Waktu hari,tanggal
:
13.30 Wita – Selesai,
Pimpinan rapat
:
H.IBRAHIM, SKM, M.Kes
Moderator
:
Sahriana, S.ST
Master of Ceremony
:
Santi, SKM
Peserta rapat
:
41 Orang
Mei 2017
1. Agenda rapat: a. Pembukaan b. Inventarisasi Kegiatan Bulan lalu c. Istirahat d. Penyusunan RPK Bulan berikutnya dan pembagian tugas bulan yang akan datang. e. Hasil kegiatan inovatif f.
Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru
g. Penutupan. 2. Pembahasan pertemuan bulan Lalu : 3. Pembahasan pertemuan hari ini : a. Pembukaan Pembukaan dilakukan dengan membaca doa bersama yang dipimpin oleh protokol b. Inventarisasi Pelaksanaan Kegiatan Bulan Maret ( Penilaian Kinerja periodik terlampir) c. Istirahat d. Penyusunan RPK Bulan berikutnya dan pembagian tugas bulan yang akan datang. ( RPK Terlampir) dan Penyusunan Bahan Untuk Lokakarya Mini lintas sektor bulan Mei e. Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru (Kesepakatan terlampir) Seluruh peserta loka karya mini bulanan
menanda tangani kesepakatan untuk
melaksanakan rencana kerja baru. 4. Lain – lain : 5. Kesimpulan : Seluruh Penanggung Jawab Program, Pengelola Program, Penanggung Jawab Pustu, Penanggung Jawab Poskesdes, dan Seluruh Staf UPTD Puskesmas Pattiro Mampu harus Melaksanakan Tugas dengan Penuh Tanggung Jawab sesuai dengan apa yang disepakati..
6. Penutupan Loka Karya Mini bulan pertama ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kepala UPTD Puskesmas Pattiro Mampu. Pembuat Notulen,
Hj. ATIKA, SE Nip. 19741118 2005022004
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PATTIRO MAMPU JL. Pendidikan, Desa Lamuru, Kec. Tellu Siattinge (Email : Pattiro
[email protected] )
NOTULEN RAPAT LOKA KARYA MINI BULANAN Tempat penyelenggaraan
:
Aula UPTD Puskesmas Pattiro Mampu
Waktu hari,tanggal
:
13.30 Wita – Selesai,
Pimpinan rapat
:
H.IBRAHIM, SKM, M.Kes
Moderator
:
Sahriana, S.ST
Master of Ceremony
:
Santi, SKM
Peserta rapat
:
41 Orang
6.1.1.1.
Juni 2017
Agenda rapat: a. Pembukaan b. Inventarisasi pelaksanaan Kegiatan Bulan Mei c. Istirahat d. Penyusunan RPK Bulan juli dan pembagian tugas bulan yang akan datang. e. Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru f.
Penutupan.
2. Pembahasan pertemuan bulan Lalu : 3. Pembahasan pertemuan hari ini : a. Pembukaan Pembukaan dilakukan dengan membaca doa bersama yang dipimpin oleh protokol b. Inventarisasi Pelaksanaan Kegiatan Bulan mei ( penilaian kinerja bulan mei terlampir) c. Istirahat d. Penyusunan RPK Bulan juli dan pembagian tugas bulan yang akan juli ( RPK Terlampir) e. Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru (Kesepakatan terlampir) Seluruh peserta loka karya mini bulanan menanda tangani kesepakantan untuk melaksanakan rencana kerja baru. 4. Lain – lain : 5. Kesimpulan : Seluruh Penanggung Jawab Program, Pengelola Program, Penanggung Jawab Pustu, Penanggung Jawab Poskesdes, dan Seluruh Staf UPTD Puskesmas Pattiro Mampu harus Melaksanakan Tugas dengan Penuh Tanggung Jawab sesuai dengan apa yang disepakati..
6. Penutupan Loka Karya Mini bulan pertama ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kepala UPTD Puskesmas Pattiro Mampu. Pembuat Notulen,
Hj. ATIKA, SE Nip. 19741118 2005022004
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PATTIRO MAMPU JL. Pendidikan, Desa Lamuru, Kec. Tellu Siattinge (Email : Pattiro
[email protected] )
NOTULEN RAPAT LOKA KARYA MINI BULANAN Tempat penyelenggaraan
:
Aula UPTD Puskesmas Pattiro Mampu
Waktu hari,tanggal
:
13.30 Wita – Selesai,
Pimpinan rapat
:
H.IBRAHIM, SKM, M.Kes
Moderator
:
Baharuddin
Master of Ceremony
:
Santi, SKM
Peserta rapat
:
41 Orang
Juli 2017
1. Agenda rapat: a. Pembukaan b. Sosialisasi Hasil Pertemuan/Pelatihan dan Pengenalan Program Baru c. Inventarisasi Kegiatan Bulan Januari- Juni (Penilaian Kinerja terlampir) d. Istirahat e. Analisa masalah dan pemecahan Penyusunan RPK Bulan berikutnya dan pembagian tugas bulan yang akan datang. f.
Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru
g. Penutupan. 2. Pembahasan pertemuan bulan Lalu : 3. Pembahasan pertemuan hari ini : a. Pembukaan Pembukaan dilakukan dengan membaca doa bersama yang dipimpin oleh protokol b. Inventarisasi Pelaksanaan Kegiatan Bulan januari- juni ( Penilaian Kinerja bulan Jun terlampir) c. Istirahat d. Penyusunan RPK Bulan berikutnya dan pembagian tugas bulan yang akan datang. ( RPK Terlampir) e. Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru (Kesepakatan terlampir) Seluruh peserta loka karya mini bulanan
menanda tangani kesepakatan untuk
melaksanakan rencana kerja baru. 4. Lain – lain : 5. Kesimpulan : Seluruh Penanggung Jawab Program, Pengelola Program, Penanggung Jawab Pustu, Penanggung Jawab Poskesdes, dan Seluruh Staf UPTD Puskesmas Pattiro Mampu harus Melaksanakan Tugas dengan Penuh Tanggung Jawab sesuai dengan apa yang disepakati..
6. Penutupan Loka Karya Mini bulan pertama ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kepala UPTD Puskesmas Pattiro Mampu. Pembuat Notulen,
Hj. ATIKA, SE Nip. 19741118 2005022004
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PATTIRO MAMPU JL. Pendidikan, Desa Lamuru, Kec. Tellu Siattinge (Email : Pattiro
[email protected] )
NOTULEN RAPAT LOKA KARYA MINI BULANAN Tempat penyelenggaraan
:
Aula UPTD Puskesmas Pattiro Mampu
Waktu hari,tanggal
:
13.30 Wita – Selesai,
Pimpinan rapat
:
H.IBRAHIM, SKM, M.Kes
Moderator
:
sahriana, S.ST
Master of Ceremony
:
Santi, SKM
Peserta rapat
:
41 Orang
Agustus 2017
1. Agenda rapat: a. Pembukaan b. Sosialisasi Hasil Pertemuan/Pelatihan dan Pengenalan Program Baru c. Inventarisasi Kegiatan Bulan juli d. Istirahat e. Analisa masalah dan pemecahan Penyusunan RPK Bulan September 2017 dan pembagian tugas bulan yang akan datang. f.
Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru
g. Penutupan. 2. Pembahasan pertemuan bulan Lalu : 3. Pembahasan pertemuan hari ini : a. Pembukaan Pembukaan dilakukan dengan membaca doa bersama yang dipimpin oleh protokol b. Inventarisasi Pelaksanaan Kegiatan Bulan juli ( Penilaian Kinerja Bulan c. Istirahat d. Penyusunan RPK Bulan September dan pembagian tugas bulan yang akan datang.( RPK Terlampir) e. Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru (Kesepakatan terlampir) Seluruh peserta loka karya mini bulanan
menanda tangani kesepakatan untuk
melaksanakan rencana kerja baru. 4. Lain – lain : 5. Kesimpulan : Seluruh Penanggung Jawab Program, Pengelola Program, Penanggung Jawab Pustu, Penanggung Jawab Poskesdes, dan Seluruh Staf UPTD Puskesmas Pattiro Mampu harus
Melaksanakan Tugas dengan Penuh Tanggung Jawab sesuai dengan apa yang disepakati.. 6. Penutupan Loka Karya Mini bulan pertama ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kepala UPTD Puskesmas Pattiro Mampu. Pembuat Notulen,
Hj. ATIKA, SE Nip. 19741118 2005022004
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PATTIRO MAMPU JL. Pendidikan, Desa Lamuru, Kec. Tellu Siattinge (Email : Pattiro
[email protected] )
NOTULEN RAPAT LOKA KARYA MINI LINTAS SEKTOR Tempat penyelenggaraan
:
Aula UPTD Puskesmas Pattiro Mampu
Waktu hari,tanggal
:
13.30 Wita – Selesai, Rabu, 11 Januari 2017
Pimpinan rapat
:
H.IBRAHIM, SKM, M.Kes
Moderator
:
SAHRIANA, S.ST
Master of Ceremony
:
SANTI, SKM
Peserta rapat
:
35 Orang
1. Agenda rapat: 1.1. Pembukaan 1.2. Dinamika Kelompok 1.3. istirahat 1.4. Kegiatan masing-masing sektor dalam mengembangkan peran serta masyarakat 1.5. Inventaris Peran bantu masing-masing sektor 1.6. Analisis hambatan dan masalah dalam peran bantu masing-masing sektor 1.7. Inventarisasi Rencana usulan kegiatan tahun 2017 dari masing –masing sektor 1.8. Penyusunan RUK Tahun 2017 1.9. Pembagian masing-masing sektor 1.10. Perumusan rencana kerja masing-masing sektor dalam 3 bulan yang akan datang 1.11.
Kesepakatan dan penutupan
2. Pembahasan pertemuan lalu : 3. Pembahasan Pertemuan hari ini : 3.1. Pembukaan Pembukaann lokmin lintas sektor pertama dibuka dengan menyanykan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Sahriana, S,ST 3.2. Dinamika Kelompok, kegiatan ini disi dengan chiken dance 3.3. istirahat 3.4. sambutan oleh Kapus, kepala puskesmas Pattiro Mampu memaparkan profil UPTD Puskesmas Pattiro Mampu dan kinerja UPTD Puskesmas Pattiro Mampu tahun 2016. dan membuka diskusi dan memandu diskusi yang dimulai dengan menginventrisir peran bantu masing- masing sektor sektor sebagai berikut : Kegiatan masing-masing sektor dalam mengembangkan peran serta masyarakat NO
SEKTOR/
BENTUK KETERLIBATAN ( KEGIATAN)
Penanggung
UNIT
Jawab
Camat
TP PKK
Bertanggungjawab di wilayah kecamatan, merencanakan, penggerak, pengawasan, pengendalian dan peningkatan kesmas menuju Kecamatan SEHAT Memotivasi kader dalam pelaksanaan posyandu Memobilisasi sasaran ke Posyandu Pembinaan Keluarga Sehat melalui Dasawisma Kegiatan inovasi lainnya sesuai perkembangan dan kebutuhan masyarakat Pembinaan Kec dan Desa Sehat Membuat perencanaan macro planning TK Kec Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi Seluruh program sesuai SPM Pembinaan Monev
Camat
Ketua
Tim
Penggerak PKK
UPTD
Kesehatan
UPTD
KB
Kes
UPTD Pertanian
UPTD Pendidikan
Agama
Kades/Lurah
Pembinaan kader posyandu bersama petugas kesehatan. Posyandu lengkap dengan BKB (Bina Keluarga Balita) Safari KB Kampung KB Kegiatan inovasi lainnya sesuai perkembangan dan kebutuhan masyarakat Pemanfaatan pekarangan kebun Gizi dan Toga termasuk ketersediaan bibit Pembinaan KADARZI Kegiatan inovasi lainnya sesuai perkembangan dan kebutuhan masyarakat Pembinaan SS ( Sekolah Sehat ) Setiap sekolah ada Ruang UKS, Guru Pembina UKS, Dokcil termasuk Ada SK TP UKS dan SK Pelaksana UKS Sarana PHBS ( CTPS, WC, Kantin sehat ) Pengukuran Kebugaran anak sekolah Kegiatan inovasi lainnya sesuai perkembangan dan kebutuhan masyarakat Imunisasi Calon Pengantin Konseling Kesehatan Pengukuran Kebugaran CJH Pemeriksaan Jamaah Haji Regulasi Desa ttg Kesehatn (SK, Perdes , SK Kader) → DUKUNGAN KEBIJAKAN Sarana Kesdes ( Posyandu, Poskesdes dll ) GerMas ( Gerakan Masyarakat ) Hidup Sehat - Jumat Bersih, Minggu Sehat Kesorga - Ambulance Desa - Desa ODF / STBM - Insentif Bides Honor dan Kader
3.5. Kegiatan diskusi dilanjutkan dengan mengidentifikasi semua hambatan dan masalah dalam peran bantu masing-masing sektor, Hambatan yang dihadapi lintas sektor dalam memberikan peran bantu masing-masing yaitu : 1. Kepala desa lea, Kurangnya pemahaman golongan masyarakat
tertentu
tentang PHBS terutama di daerah pesisir. 2. Kepala desa Lea, Kurangnya kesadaran masyarakat tentang Kesehatan lingkungan karena prilaku yang kurang sehat yang terjadi secara turun-temurun di daerah pesisir seperti kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat dan buang air besar di sembarang tempat.
3. Kepala Desa lamuru, Penanganan sampah di sepanjang jalan antara desa lamuru dan desa itterung masih sulit diatasi karena yang membuang sampah disepanjang jalan itu bukan hanya dari warga tetapi juga dari
pengunjung
pasar Lamuru. Hal ini agak sulit diatasi karena sebagian besar dari mereka yang datang dari luar wilayah UPTD Puskesmas Pattiro Mampu. 4. Desa Sijelling, Penanganan kotoran dari peternakan sapi dan ayam yang mengganggu masyarakat disekitarnya. 5. Kepala desa itterung, sumber air minum dari air minum kemasan sulit dipantau layak tidak layaknya untuk diminum karena kadang kala depot air minum tidak diketahui apakah layak atau tidak
kalaupun layak masyarakat masih ragu
karena ada distributor yang mengisi air pada galon kosong dalam perjalanan antar desa satu ke desa lainnya. Tanggapan kabid P2P : 1. Untuk pembangunan kesehatan perlu kerjasama lintas sektor 2. Persiapan desa ODF 3. Himbauan jika ada masyarakat terkena PTM segera periksa di PKM 4. Himbauan untuk keluarga dengan penderita gangguan jiwa berat segera periksa ke PKM hal ini menjadi prioritas pelayanan sesuai standar. 3.6. Inventarisasi Rencana usulan kegiatan tahun 2017 dari masing –masing sektor 1. STOP BABS 2. Inspeksi TTU dengan Syarat Kesling 3. Penyuluhan kelompok tentang PHBS 4. Pemanfaatan kotoran ternak menjadi BIOGAS 5. Penanganan sampah dan pemanfaatannya. 6. Pemeriksaan depot air minum dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Pattiro Mampu apakah sesuai dengan standar kesehatan. Usulan untuk Musrembang Kecamatan : 1. Peningkatan
status
puskesmas
dari
puskesmas
rawat
jalan
menjadi
Puskesmas Rawat Inap 2. Rehabilitasi rumah dinas tenaga paramedis 3. Pembangunan rumah dinas (tenaga medis) 3.7. Penyusunan RUK Tahun 2017 Penyusunan RUK dilakukan dengan melakukan singkronisasi usulan kegiatan lintas sektor dengan Draft RUK yag telah disusun dalam lokmin bulanan pertama yang dibuat oleh Lintas Program. (RUK Terlampir) 3.8. Pembagian masing-masing sektor Kegiatan
yang
akan
dilakukan
UPTD
puskesmas
Pattiro
Mampu
dibagi
berdasarkan peran masing-masing sektor, diantaranya kegiatan penyuluhan terpadu dapat dilaksanakan dengan kerjasama yang baik dari para kepala desa, pemanfaatan kotoran ternak bekerjasama dengan UPTD pertanian, pembinaan UKS dan Kesehatan remaja bekerjasama dengan UPTD pendidikan.
3.9. Perumusan rencana kerja masing-masing sektor dalam 3 bulan yang akan datang, Dalam 3 bulan yang akan datang rencana lintas sektor dalam pembangunan kesehatan mengikuti RPK UPTD Puskesmas Pattiro Mampu Tahun 2017 3.10.
Kesepakatan Masing-masing lintas sektor menandatangani kesepatan untuk melaksanakan rencana yang sudah dsusun baik RPK tahun berjalan maupun RUK tahun 2017
4. Lain-lain : 5. Kesimpulan : masing-masing sektor melaksanakan kegiatan sesuai dengan perannya masing-masing dan bekerjasama dan bersinergi untuk mewujudkan pembangunan kesehatan di kecamatan tellu siattinge. 6. Penutup Loka karya mini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas. Pembuat Notulen,
Hj. ATIKA, SE Nip. 19741118 2005022004
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PATTIRO MAMPU JL. Pendidikan, Desa Lamuru, Kec. Tellu Siattinge (Email : Pattiro
[email protected] ) NOTULEN RAPAT LOKA KARYA MINI LINTAS SEKTOR
Tempat penyelenggaraan
:
Aula UPTD Puskesmas Pattiro Mampu
Waktu hari,tanggal
:
13.30 Wita – Selesai, Rabu,
Pimpinan rapat
:
H.IBRAHIM, SKM, M.Kes
Moderator
:
SAHRIANA, S.ST
Master of Ceremony
:
SANTI, SKM
Peserta rapat
:
40 Orang
6.1.1.2.
2017
Agenda rapat: a. Pembukaan b. Dinamika Kelompok c. istirahat d. Kegiatan masing-masing sektor dalam mengembangkan peran serta masyarakat e. Inventaris Peran bantu masing-masing sektor f.
Diskusi :Analisis hambatan dan masalah dalam peran bantu masing-masing sektor
g. Pembagian masing-masing sektor h. Perumusan rencana kerja masing-masing sektor dalam 3 bulan yang akan datang i.
Kesepakatan dan penutupan
1. Pembukaan: 1.1 Acara Lokmin dibuka dengan menyanyikan lagu Indonsia Raya yang dipimpin oleh Sahriana, S.ST 1.2 Acara dilanjutkan dengan doa bersama 1.3 Peregangan dengan chiken dance. 2. Pembahasan pertemuan lalu : 3. Pembahasan pertemuan hari ini : 4. Sambutan :
1. Kapus, Loka karya mini tribulanan atau yang kita kenal dengan pertemuan Lintas sektor membahas tentang peran masing- masing sektor dalam pembangunan kesehatan dalam pertemuan pada hari ini, keterlibatan kita semua dalam pembangunan kesehatan sangat penting dalam pembangunan kesehatani kec.Tellu Siattinge, 2. Kabid P2P Dinkes Kab.Bon e, kita bertemu untuk melihat program pembangunan kesehatan UPTD PKM Pattiro Mampu untuk melihat perkembangan pembanguan kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pattiro Mampu. pembangunan tidak bisa berjalan dengan baik tanpa kerjasama dari lintas sektor terkait, untuk mengukur hal itu PKM akan diakreditasi untuk memperoleh
jawaban dari tim independen akreditasi,
apakah Puskesmas memberikan pelayanan sesuai standar akreditasi. Akan ada tim surveior mengecek kepada pelanggang tentang pelayanan Pukesmas.. -
Untuk menciptakan desa kita menjadi desa yang sehat, perlu kerjasama lintas sektor sesuai dengan peran masing-masing sektor dengan melihat kondisi masyarakat yang ada. Masih ada wabah penyakit menular dan penyakit menular dalam masyarakat dan mencari penyebabnya dan mencari solusi penanganan penyakit
dan
merencanakan
usulan
kegiatan
sesuai
dengan
kebutuhan
masyarakat. Pola hidup masarakat yang tidak sehat menjadi penyebab timbulnya banyak penyakit terutama resiko dari makanan cepat saji. Untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan bugar perlu diaktifkan program kesehatan olahraga dengan pemeriksaan kebugaran dan melakukan peregangan untuk pekerja yang kurang aktivitas fisik, banyak makan buah dan sayur, yang dimaksud dengan sayur tekait dengan komposisi gizinya jadi bukan asal berkuah contohnya mie instan. Kelor terutamabijinya memiliki komposisi Gizi yang tinggi. -
Jika ada tanda PTM segera cek kesehatan difasilitas FKTP, jadi Puskesmas buka hanya melayani orang sakit tapi juga untuk tindakan pencegahan penyakit, jadi datanglah kerumah sakit untuk cek kesehatan. PKM siap memberikan pelayanan tentang
pencegahan penyakit. Program kegiatan posbindu PTM mengadakan
screening kesehatan. Dengan memeriksa BB, TB, tekanan darah,cek kolesterol,. Dm untuk menjadi dasar dalam perencanaan kedepan. -
Untuk persiapan desa ODF
jangan lupa beberapa hal pentinig seperti apakah
semua penduduk sudah memiliki WC atau ada pohon coklat dibelakang rumah yang bisa menjadi sarang nyamuk. -
Orang dengan gangguan jiwa berat menjadi prioritas pelayanan minimal untuk ditangani sesuai standar. Sudah ada dokter jiwa di RS Tenriawaru namun belum didukung oleh fasilitas fisik yang memadai.Dinas Kesehatan Kabupaten Bone memiliki kartu keluarga besar untuk yang tidak memiliki keluarga, dan BPJS bisa menerbitkan kartu untuk pasien jwa berat dapat melaporkan kecapil jika ada pasien jiwa tdk .Ada paradigma salah dalam masyarakat dengan memberikan perlakuan berbeda pada pasien jiwa, bantu mereka untuk sembuh.
4.1. persentase Kapus Pattiro Mampu tentang Pola ketenagaan, dan pemaparan hasil pelaksanaan kegiatan dalam jangka waktu 3 bulan pada lokmin tribulan sebelumnya pada semua program
Pola ketenagaan 100 % ibu bersalin I puskesmas Lamuru Promkes : PHBS MMD Pembinaann posyandu Advokasi tingkat desa Kia,kegiatan kls ibu hamil Vit a setiap februari dan agustus Kesling 1. Inspeksi air bersih paa TTU 2. Kesehatan haji, 3. Indikator keluarga sehat : ada 12 a. Ikut KB b. Bersalin I faskes c. Bayi imunisasi dasar d. Asi eksklusif 6 bulan 4. s a. Kegiatan masing-masing sektor dalam mengembangkan pran serta masyarakat oleh bapak camat Tellu siattinge b. inventarisasi peran bantu masing-masing sektor oleh sektor terkait c. capain pelaksanaan kegiatan pada tribulanan sebelumnya 4.2. Analisis hambatan dan masalah dalam peran bantu masing-masing sektor 4.3 Pembagian masing-masing sektor 4.4 Diskusi : a. Kepal Desa Itterung, Utk air galon perlu diteliti apakah itu layak minum atau tidak Odf, alat yang bisa dipinjam b. KUA, pembinaan calon penganting, jumlah perceraian bone, apakah ada bimbingan untuk psikologi dan pemeriksaan fisik untuk catin agar sehat lahir dan batin (Permintaan) c. Kades ajjlireng,, penyakit jiwa, lebih memudahkan utk pelayanan penyakit jiwa, menyebarluaskan informasi d. Jawaban P2P: depot air minum harus diperiksa secara berkala, dulu air minum harus dimasak. Perubahan kondisi masyrakat lebih banyak menggunakan air minum kemasan. Namun depot air minum ada yang nakal tampa melalui alat karena permintaan banyak. Utk pemeriksaan berkala depot air minum (PKM) utk yang selesai diperiks akan diberikan label sehat. Untuk masy jangan perhatikan kemasannya tapi isinya. Smber nakal petugas distributor.pengelolaan air minum rumah tangga. Setelah dilabel akan direkomendasikan depott yang dibisa konsumsi airnya. Alatnya akan dipinjamkan tapi sedang bergilir dipakai Perceraian : pernikahan dini
Mencegah pernikahan dini, jk hrs nikah dini adakan konseling utk catin, cerai penyebab HP saling curiga. Dianjurkan untuk Menggunakan alat komunikasi scr bijak. Bs mengakibatkan gangguan jiwa ringan. 7. Konseling psikologi khusus belum ada 8. Catin arahkan untuk suntik TT 9. Akan menjadi perhatian PKM utk screning kesehatan jwa 10. Kapus, dalam wilyah kerja ada pemeriksaan depot air minum dari PKM akan dilaporkan ke dinkes dan dilanjutkan ke sintap 11. Gangguan jiwa prioritas ada kartu JKNnya, ada 1 belum punya
kartu JKN sedang dlm
pengurusan KK. 12. Dinas Pendidikan, terkadang disekolah jambansehat blm ada msh banyak yg belum punyaka air bersih. Permintaan untuk penyuluhan kesehatan disekolah. Dan bimbingan konselins di BK bimbingan konseling di sekolah. 13. KB Kes, ada warga yang sakit jiwa yang belum bs dirujuk akan disampaikan informasinya 14. Metode operasi pria, kalau keluarga umur diatas 40 tahun yang banyak anak dan istri tdk bisa Kbmaka bisa menggunakan alat Kontrasepsi ini 15. Dinkes : uks. penjaringan anak sekolah, penyuluhan kesehatan dan kesehatan remaja. Ada skeerening gangguan mata shg terjadi gangguan baca.. kedepan PKM akan melakukan penyuluhan prilaku bersih dan sehat. 4.4. Perumusan rencana kerja masing-masing sektor dalam 3 bulan yang akan datang olh sektor terkait 4.6 Kesepakatan lintas sektor untuk melaksanakan rencana kerja baru dalam rangkap meningkatkan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Pattiro Mampu. Penandatanganan Lintas sektor kesepakatan lintas sektor, dimulai dari Kabi P2P TP.PKK Tellu siattinge KUA KB Kes Kades Lamuru KA TP PKK lamuru Desa Itterung /PKK Ajjalireng Mattoanging Patnga 5.
Lain-lain :
6.
Kesimpulan :
7.
Penutup:
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PATTIRO MAMPU JL. Pendidikan, Desa Lamuru, Kec. Tellu Siattinge (Email : Pattiro
[email protected] )
NOTULEN RAPAT LOKA KARYA MINI BULANAN
Tempat penyelenggaraan
:
Aula UPTD Puskesmas Pattiro Mampu
Waktu hari,tanggal
:
13.30 Wita – Selesai, Kamis, 30 April 2017
Pimpinan rapat
:
H.IBRAHIM, SKM, M.Kes
Moderator
:
Baharuddin
Master of Ceremony
:
Santi, SKM
Peserta rapat
:
41 Orang
15.1.1.1.
Agenda rapat:
6.1.
Pembukaan
6.2.
Sosialisasi Hasil Pertemuan/Pelatihan dan Pengenalan Program Baru
6.3.
Inventarisasi Kegiatan Bulan lalu
6.4.
Istirahat
6.5.
Analisa masalah dan pemecahan Penyusunan RPK Bulan berikutnya dan pembagian tugas bulan yang akan datang. Penyusunan Bahan Untuk Lokakarya Mini Lokakarya.
6.6.
Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru
6.7.
Penutupan.
KOMITMEN BERSAMA LINTAS SEKTOR UPTD PUSKESMAS PATTIRO MAMPU
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tentang Manajemen Puskesmas yang mengatur tentang Lokakarya Mini, maka hari ini Rabu tanggal Dua Puluh Dua bulan Mei tahun Dua Ribu Tujuh Belas telah dilaksanakan Loka Karya Mini (Lokmin) Lintas Sektor tingkat Puskesmas Pattiro Mampu dalam hal peningkatan mutu pelayanan Kesehatan tingkat kecamatan Tellu Siattinge Tahun 2013 dengan hasil sebagai berikut:
1. (Data terlampir) 2. ta terlampir)
kami dari lintas sektor terkait peningkatn mutu pelayanan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Pattiro Mampu berkomitmen untuk berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan membudayakan 6S (senyum, salam, sapa, sopan, santun dan sentuh) serta berusaha untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan memenuhi standar pelayanan minimal yang ditetapkan Dinas Kesehatan kabupaten/kota.
Demikian Komitmen bersama lintas sektor ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Watampone, 19 Mei 2011 Perwakilan Peserta Musyawarah
Lurah Tokaseng
(daftar hadir terlampir) H. ANDI AMANG, S. Pd Nip. 130 978 632