Seminal work on porosity loss and compaction trends in sediment rocks.Full description
Handbook
materi logging dan coringFull description
uy
density of materialsFull description
logging
MAKALAH KIMIA INTIFull description
Porosity experiment
ELS
resistivity logFull description
Mud LoggingFull description
Descrição: Detailed description on reservoir porosity
slb loginterpretationFull description
Full description
Full description
waeDeskripsi lengkap
slb log interpretationFull description
Well Logging
logging migas
MAKALAH LOGGING 1
computer threat
Interpretasi LoggingDeskripsi lengkap
6-loggingFull description
Neutron Porosity dan Density Logging Pengukuran Neutron Porosity pada evaluasi formasi ditujukan untuk mengukur indeks hydrogen yang terdapat pada formasi batuan. Indeks hydrogen didefinsikan sebagai rasio dari konsentrasi atom atom hydr hydrog ogen en seti setiap ap cm kubi kubik k batu batuan an terh terhada adap p kand kandung ungan an air air murn murnii pada pada suhu suhu 75oF 75oF. Jadi Neutron Porosity log tidaklah mengukur porositas sesungguhnya dari batuan melainkan yang diukur adalah kandungan hidrogen yang terdapat pada pori!pori batuan. "ecara sederhana semaki semakin n berpor berporii batuan batuan semaki semakin n banyak banyak kandung kandungan an hydrogen hydrogen dan semaki semakin n tinggi tinggi indeks indeks hydrog hydrogen. en. "ehingga "ehingga shale shale yang yang banyak banyak mengand mengandung ung hydrog hydrogen en dapat dapat ditafs ditafsirk irkan an memili memiliki ki porositas yang tinggi pula. #ntuk mengantisipasi mengantisipasi uncertainty uncertainty tersebut maka pada praktiknya interpretasi porositas dapat dilakukan dengan mengelaborasikan log density logging. $ensity logging sendiri dilakukan untuk mengukur densitas batuan disepanjang lubang bor. $ensitas yang diukur adalah densitas keseluruhan dari matri% batuan dan fluida yang terdapat pada pori. Prinsip kerja alatnya adalah dengan emisi sumber radioaktif. "emakin padat batuan semaki semakin n sulit sulit sinar sinar radioa radioakti ktiff terseb tersebut ut ter!em ter!emisi isi dan semaki semakin n sediki sedikitt emisi emisi radioa radioakti ktiff yang yang terhitung oleh penerima &counter '. '. (ambar diba)ah ini menunjukkan teknik interpretasi porositas dan litologi dari data density log &*+,-' dan neutron porosity &NP+I' . Pada contoh diba)ah jika kita memiliki data dengan NP+I/50 dan *+,-1.2 g3cc maka porositas yang sesungguhnya adalah /40 dan batuannya berupa "" &"andstone'.
Courtesy Schlumberger Penggabungan neutron porosity dan density porosity log sangat bermanfaat untuk mendeteksi ona gas dalam reservoir. 6ona gas ditunjukkan dengan ‘cross-over’ antara antara neutron dan density. #ntuk lebih jelasnya perhatikan gambar diba)ah ini
Courtesy Geomore Pada gambar di atas terlihat pada ona reservoir &low gamma ray' terdapat ‘cross-over’ antara density dan neutron. dalam hal ini neutron porosity lebih rendah dari density porosity.
Kegunaan Data Seismik dan Log Untuk Analisa Sekuen 8og merupakan suatu gambaran terhadap kedalaman dari suatu perangkat kurva yang me)akili parameter 9 parameter yang diukur secara menerus didalam suatu sumur. :dapun parameter 9 parameter yang bisa diukur adalah sifat kelistrikan &spontaneous potensial' tahanan jenis batuan daya hantar listrik sifat keradioaktifan dan sifat meneruskan gelombang suara. ;etode perekamannya dengan menggunakan cara menurunk an suatu sonde atau peralatan ke dasar lubang pemboran. Jenis 9 jenis log yang sering digunakan :. 8og spontaneous potensial &"P' . P ada formasi yang permeable kurva "P menjauh dari garis lempung. Pada ona permeabel yang tebal kurva "P mencapai suatu garis konstan. $alam evaluasi formasi log "P digunakan untuk ? ;enentukan jenis litologi ? ;enentukan kandungan lempung
? ;enentukan harga tahanan jenis air formasi -. 8og (amma *ay &(*' 8og (r merupakan suatu catatan terhadap kedalaman dari radioaktivitas alamiah suatu formasi. 8og (amma *ay digunakan untuk ? ;enentukan volume lempung ? Identifikasi litologi @. 8og *esistivitas ;erupakan log elektrik yang digunakan untuk ? ;endeterminasi kandungan fluida dalam batuan reservoir . ? ;engidentifikasi ona permeable ? ;enentukan porositas :da dua tipe log yang digunakan untuk mengukur resistiviti formasi yaitu log induksi dan log elektroda. $. 8og $ensitas 8og $ensitas merupakan suatu tipe log porositas yang mengukur densitas elektron suatu formasi. $alam evaluasi sumur log densitas berguna untuk ? ;enentukan porositas ? Identifikasi litologi ? Identifikasi adanya kandungan gas ? ;enderteminasi densitas hidrokarbon A. 8og Netron ;erupakan tipe log porositas yang mengukur konsentrasi ion hydrogen dalam suatu formasi. Netron energi tinggi yang dihasilkan oleh suatu sumber kimia ditembakkan kedalam formasi. $idalam formasi netron bertabrakan dengan atom!atom pen yusun formasi sebagai akibatnya netron kehilangan energinya. $alam penentuan pekerjaan evaluasi formasi log netron berguna untuk ? ;enentukan porositas 8og netron dapat mendeteksi porositas primer dan sekunder dalam formasi lempung. $alam formasi lempungan log netron juga mendeteksi kand ungan air dalam partikel! partikel sebagai porositas. ? Identifikasi litologi 8itologi dapat diterminasi dengan menggunakan gabungan log densitas log netron dan log sonic dalam cross plot ;!N atau ;3$. ? Indentifikasi adanya gas :danya kandungan gas dalam suatu formasi dapat dilihat dengan gabungan antara log netron dengan log densitas. :danya gas ditunjukkan harga porositas densitas yang jauh lebih besar daripada porositas netron. F. 8og "onik ;erupakan suatu log porositas yang mengukur interval )aktu le)at dari suatu gelombang suatu suara kompresional untuk melalui satu feet formasi. $alam evaluasi formasi log sonic berguna untuk ? ;enentukan porositas 8og sonic dapat mengukur harga kesarangan primer namun tidak dapat mengukur porositas sekunder. ? Identifikasi litologi 8itologi dapat dicerminkan dengan menggabungkan log sonic netron dan densitas cross plot ;!
N atau ;3$. Pada pekerjaan seismic cukup sederhana. $imana energi yang dihasilkan dari sumber yang dipancarkan kedalam bumi sebagai gelombang seismic pada saat bertemu dengan bidang pelapisan berfungsi sebagai reflector dan akan kembali memantul ke permukaan dan kemudian dideteksi oleh geophone yang terdapat dipermukaan bumi. :da jenis seismic ada 1 macam yaitu /. "eismik bias & refraction ' digunakan untuk penelitian yang dangkal &B CD km'. 1. "eismik pantul & reflection ' digunakan u ntuk penelitian yang dalam &E CD km'. "AI";I< F:@IA" :dalah unit dimana seismic refleksi mempunyai cirri 9 cirri /.
)here V is the volume of void!space &such as fluids' and V G is the total or bulk volume of material including the solid and void components. dimana V adalah volume void!ruang &seperti cairan' dan V G adalah total volume massal atau bahan termasuk komponen yang solid dan void. -oth the mathematical symbols K and n are used to denote porosity.
)here K D is the surface porosity k is the compaction coefficient &m M/ ' and z is depth &m'. dimana K D adalah permukaan kerenikan k adalah koefisien compaction &m !/' dan z adalah kedalaman &m'. : value for porosity can alternatively be calculated from the bulk density bulk and particle density particle Nilai untuk dapat kerenikan kalau dihitung dari kepadatan massal massal dan particle densitas particle
Normal particle density is assumed to be appro%imately 1.5 g3cmO although a better estimation can be obtained by e%amining the lithology of the particles. Normal particle kepadatan dianggap sekitar 15 g 3 cm O )alaupun perkiraan yang lebih baik dapat diperoleh dengan meneliti lithology dari partikel.
[ edit ] Porosity and hydraulic conductivity [Sunting] kerenikan hidrolik dan daya konduksi Porosity is indirectly related to hydraulic conductivity for t)o similar sandy a?uifers the one )ith a higher porosity )ill typically have a h igher hydraulic conductivity &more open area for the flo) of )ater' but there are many complications to this relationship.
[ edit ] Sorting and porosity [Sunting] Sorting dan kerenikan
Affects of sorting on alluvial porosity Afek dari penyortiran pada alluvial kerenikan Hell sorted &grains of appro%imately all one sie' materials have higher porosity than similarly sied poorly sorted materials &)here smaller particles fill the gaps bet)een larger particles'. Hell diurutkan &butir sekitar satu ukuran' bahan!bahan yang lebih tinggi daripada kerenikan berukuran hampir sama buruk diurutkan bahan &di mana partikel kecil mengisi kesenjangan antara partikel yang lebih besar'. Ghe graphic illustrates ho) some smaller grains can effectively fill the pores &)here all )ater flo) takes place' drastically reducing porosity and hydraulic conductivity )hile only being a small fraction of the total volume of the material. (rafik menggambarkan bagaimana beberapa butir kecil dapat secara efektif mengisi pores &di mana semua air mengalir berlangsung' secara drastis mengurangi daya k onduksi kerenikan dan hidrolik sementara hanya menjadi pecahan kecil dari total volume material. For tables of common porosity values for earth materials see the Qfurther readingQ section in the +ydrogeology article. #ntuk tabel kerenikan umum dari nilai bahan!bahan bumi melihat Qlebih membacaQ bagian dalam +ydrogeology artikel.
[ edit ] Porosity of rocks [Sunting] kerenikan dari atu @onsolidated rocks &eg sandstone shale granite or limestone ' potentially have more comple% QdualQ porosities as compared )ith alluvial sediment.
&cracks and joints' or dissolution features may create a second &higher' porosity. -atu itu sendiri mungkin telah tertentu &rendah' kerenikan dan fractures &keretakan dan sendi' atau fitur perceraian ;ei membuat kedua &lebih tinggi' kerenikan. Ghe interaction of these porosities is comple% and often makes simple models highly inaccurate. Interaksi ini porosities yang rumit dan sering membuat model sangat sederhana tidak akurat.
[ edit ] Porosity of soil [Sunting] kerenikan tanah Porosity of surface soil typically decreases as particle sie increases.
gandum dikemas sphere dan berbagai model lainnya. "ee also @haracterisation of pore space in soil . 8ihat juga @haracterisation dari ruang pori dalam tanah.
[ edit ] !ypes of geologic porosities [Sunting] "enis geologic porosities Primary porosity #tama kerenikan Ghe main or original porosity system in a rock or unconfined alluvial deposit . #tama atau sistem asli kerenikan dalam batu atau unconfined alluvial deposit. "econdary porosity "ekunder kerenikan : subse?uent or separate porosity system in a rock often enhancing overall porosity of a rock. J berikutnya atau sistem kerenikan terpisah dalam batu sering meningkatkan keseluruhan kerenikan dari batu. Ghis can be a result of chemical leeching of minerals or the generation of a fracture system. Ini bisa akibat kimia leeching dari mineral atau generasi yang patah tulang sistem. Ghis can replace the primary porosity or coe%ist )ith it &see dual porosity belo)'. +al ini dapat menggantikan kerenikan utama atau hidup bersama dengannya &lihat dual kerenikan di ba)ah'. Fracture porosity Pematahan kerenikan Ghis is porosity associated )ith a fracture system or faulting.
solusi yang baik matematis serupa yang diperoleh solusi untuk dual kerenikan dalam semua tiga kasus air berasal dari dua )aduk matematis berbeda &atau apakah mereka secara fisik tidak berbeda'. ;acro porosity ;akro kerenikan *efers to pores greater than 5D nm in diameter. Pores merujuk ke lebih dari 5D nm in diameter. Flo) through macropores is described b y bulk diffusion. ;engaliri macropores dijelaskan oleh difusi massal. ;eso porosity ;eso kerenikan *efers to pores greater than 1 nm and less than 5D nm in diameter. Pores merujuk ke lebih dari 1 nm dan kurang dari 5D nm in diameter. Flo) through mesopores is described by
[ edit ] #easuring porosity [Sunting] #engukur kerenikan "everal methods can be employed to measure porosity including the volume3density method &pore volume total volume ! material volume' )ater saturation method &pore volume total volume of )ater ! unsaturated )ater' )ater evaporation method &pore volume in cubic centimeters )eight of saturated sample in grams ! )eight of d ried sample in grams' mercury intrusion porosimetry &several non!mercury intrusion techni?ues have been developed due to to%icological concerns and the fact that mercury tends to form amalgams )ith several metals3alloys' and nitrogen gas adsorption &nitrogen gas adsorption in pores is measured either by volume or )eight. Ghis techni?ue is suitable for materials )ith very fine pores'. -eberapa metode dapat digunakan untuk mengukur kerenikan termasuk volume 3 kepadatan metode &volume pori total volume ! volume material' metode penyerapan air &volume pori total volume air ! unsaturated air' metode penguapan air &dalam volume pori kubik centimeter berat sampel dalam gram jenuh ! berat kering sampel dalam gram' intrusi porosimetry raksa &raksa beberapa hal non!teknik telah dikembangkan karena kekha)atiran to%icological dan fakta bah)a air raksa cenderung untuk membentuk amalgams dengan beberapa logam 3 alloys' dan gas nitrogen adsorption &gas nitrogen adsorption dalam pores diukur baik oleh volume atau berat. Geknik ini sangat cocok untuk bahan!bahan yang sangat halus pores'.