! " # $ %& ' ( )* ' 6 6 " 1$" + 34 5 /0 - .2 %& -.& /0 ' 1 2 %& + ," " 9 , 9 , @ ? ! 9 , - *!# =, > ? " 1$" + 72 $ 6 8 : ;1 < *!# B& C D* 2 E @ 8F( ;1 =G %& ( A: @ % & ; OC L 1 & 1 & H ( 1I J 1 & K L K L M@ 8 N OC L 3P ; O(O(# * C C G Q 1 2"R 2 < >= S# ;O , ;O , T D 8#U ( * V G 3P *C G >V W XT 6 I# > XT6 Y >B Z# M> 4*& ;O ( - I 1 * O I> J" ;O " %& ;O K ;O K L " G 2[ %& O 2 O 2 D@*C @ 2\ 7 ) < , K c & ] & N 0 ^ ! ^ ! %, _`# _`# % 0 % 0 + V a b G"G" Amma ba’du : Hadirotul kirom : para alim ulama wal zu’ama, para sesepuh dan tokoh masyarakat Yg saya mulyakan : Bapak2, poro sepuh, pini sepuh, Yg saya mulyakan : Bapak2, Ibu2, saudara para hadirin Wabil Wabil Husus Husus : hobil hobil Bait, shohibul shohibul Ha!ah, Ha!ah, "eluarga "eluarga pengantin pengantin #utra$#u #utra$#utri tri Bapak %%%%&&&&&&& %%%%&&&&&&& beserta keluarga #ertama, kami sampaikan pu!i syukur kehadirat A''(H W) yang telah melimpahkan nikmat kepada kita semua yang hadir pada a*ara mulia ini, semoga niat yang tulus dari "edua +empelai #engantin beserta beserta "eluarga "eluarga #engantin #engantin men!adikan men!adikan pernikaha pernikahan n -& %%%%%& %%%%%& an %%%%&& %%%%&& selalu dalam lindungan A''(H W) dan di!adikan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah& Amin% "edua, "edua, semoga semoga sholawat sholawat dan salam selalu ter*urah kepada !un!ungan !un!ungan kita Baginda Baginda -osulollo -osulolloh h +uhammad AW, mudah2an kita yang hadir pada hari ini yaitu dalam rangka men!alankan sunnah rosul, rosul, yaitu pernikahan pernikahan - %%%%&& %%%%&& dan %%%%%%&& %%%%%%&& selalu selalu men!adik men!adikan an beliau beliau sebagai sebagai teladan teladan dalam hidup dan kehidupan kita&Amin& "etiga, kami disini tak akan menyampaikan pan!ang lebar, bahwa kami selaku wakil dari keluarga memper memperlai lai #-IA$W #-IA$WA.I A.I)A )A yaitu yaitu Bapak% Bapak%%%% %%%&& && sekelu sekeluarg arga a mengh menghatu aturk rkan$ an$men meneri erima ma salam salam kepa kepada da$d $dar arii "elu "eluar arga ga memp mempel elai ai #-IA #-IA$W $WA. A.I) I)A A deng dengan an u*ap u*apan an Assa Assala lamu mual alai aiku kum m Wr& Wr& Wb&$Waalaikum alam Wr& Wb
ekaligus dengan perasaan bahagia, dengan lapang dada dan tangan terbuka menghaturkan$menerima pasrah pengantin keluarga Bapak %%%%%& hohir dan batin, dengan harapan mudah/mudahan niat mulia yang tulus dari pengantin untuk mengikuti sunnah -osul, yaitu pernikahan benar/benar mendapatkan bimbingan dan -IH( dari A''(H W)& Bapak,Ibu, dr, yang kami mulyakan, kami disini selaku wakil dari keluarga Bapak %%& 0uga menyampaikan bahwa, pernikahan - %%%%& an %%&%& )idak hanya menyatukan kedua mempelai berdua, tetapi sekaligus menyatukan dua keluarga, yaitu keluarga Bapak%& an Bapak%& +en!adi sebuah keluarga besar yang akan terus men!alin tali kasih sayang, tali silaturrahim diantara kedua keluarga ini& Artinya tali kasih sayang yang dibina oleh pengantin, !uga men!adi tali kasih sayang keluarga kami masing2& ari terbinanya !alinan silaturrahim kedua keluarga ini, maka pengantin putra -%%%%&& akan men!adikan Bapak$Ibu%%& eperti Bapak$Ibunya sendiri, emikian !uga pengantin putrid -I%%%%&& akan men!adikan Bapak$Ibu%%& eperti Bapak$Ibunya sendiri& an "amipun "eluarga Bapak%% akan memperlakukan -I seperti anak kami sendiri, yang dengan sekuat tenaga kami akan mendampingi mereka dalam pembinaan rumah tangganya& Bapak,Ibu, dr yang kami mulyakan, kami disini keluarga dari Bapak%%&& hanya dapat berharap bahwa kedua mempelai dapat bersama/sama saling bela!ar, saling mengerti, saling mengingatkan satu sama lain untuk membina keluarga yang akinah +awaddah Warohmah sesuai apa yang telah dia!arkan oleh -osululloh didalam kitab su*i A' 1ur’an dan sunnah sunahnya& Yang terakhir, kami selaku wakil dari "eluarga Bapak %%%%%%% menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bpk$Ibu$dr keluarga Bapak %%%%%& alam a*ara yang mulia ini& +udah/+udahan A''(H W) selalu meridhoi dan menuntun mempelai berdua untuk men!adi keluarga yang A"I.AH +AWAAH WA-(H+AH& an kami memohon maa yang sebesar/besarnya bila penghormatan, penyambutan, Bapak$IB3dr kurang berkenan di hati Bapak Ibu ekalian% Akhirukalam, Billataui4 Wal Hidayah, AA'A+3’A'AI"3+ W-&WB&
<
: Rasulullah B telah bersabda, sesuai dengan hadits dari Abdullah bin Masud
% d8" + d= e R `" F 0 + a b 0 MV = ; O & f g ! % & h i = j j & 2 , K c &
“Wahai para Pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu menikah, menikahlah. Karena sesungguhnya dengan menikah dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa, karena sesungguhnya puasa dapat menjadi benteng baginya.” Jadi perintah menikah ini, sekaligus merupakan perintah untuk selalu menjaga pandangan dan menjaga kemaluan, artinya jangan sekali-kali mendekati perzinahan, apalagi melakukannya. Justru kalau tidak menikah, berarti termasuk kategori orang yang membenci sunnah Nabi, dan bagi yang membenci sunnah Nabi, maka tidak termasuk golongan matnya. !adits dari Anas bin Malik, Rasulullah B telah bersabda,
< , K c & ] & N 0 ^ ! %, _`# % 0 + V a b G"
“Dan aku juga menikahi wanita. Barangsiapa yang membenci sunnahku, maka bukanlah ia termasuk golonganku.“ Akad Nikah hakikatnya merupakan janji agung di hadapan "uhan #ang Maha Agung, yang harus dipertanggungja$abkan. %alam Al-&uran '. An-Nisa(: )*, Allah menjelaskan bah$a ikatan perka$inan antara suami+istri sebagai
>S X & >n `
perjanjian yang kuat.
)*. bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, adahal sebagian kamu telah bergaul bercampur dengan yang lain sebagai suami-isteri. dan mereka isteri-isterimu telah mengambil dari kamu erjanjian yang kuat.
Maka hendaknya janji yang kuat ini kita pegang dengan teguh. Allah telah mengingatkan dalam Al-&uran '. Al-/sra( : 01,
6* & T 1
1 ( *0 "
“Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya.“ %an dalam Al-&uran '. Al-Maidah : *, Allah juga ber2irman:
4*C ( *0 " * &[ %2P 1 2"R 2
“Wahai orangorang yang beriman! Penuhilah janjijanji "akad#.“ 3leh karena itu, sepasang suami-istri harus mentaati aturan Allah ketika menjalankan perannya selaku suami4 istri. 'eorang suami $ajib menuntun istrinya kepada hal-hal yang diridhoi Allah, dan memperlakukan istrinya dengan ma5ru24 patut4 sebaik-baiknya. Allah "a5ala telah mengingatkan dalam Al-&uran '. An-Nisa(: *6,
o
( %5 $ ,
“Perlakukanlah istrimu dengan ma$ru%.“ %an Rasulullah B bersabda: “&ebaikbaik kalian, adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik diantara kalian terhadap istriku.” Namun perlu diingat, bah$a dalil ini ditujukan untuk suami, bukan untuk istri. 7alau istri menggunakan dalil ini, nanti bisa-bisa dia akan berlaku seenaknya kepada suaminya. 'edangkan dalil yang harus dipedomani seorang istri adalah, bah$a seorang istri $ajib taat kepada suaminya. 8ahkan Rasulullah B menggambarkan, seandainya manusia boleh bersujud kepada manusia yang lain, maka beliau memerintahkan seorang istri untuk sujud kepada suaminya. /ni hanya gambaran saja, tentang bagaimana seorang istri $ajib mentaati
suaminya, dan tentu saja sujud hanya untuk Allah saja. %an sekali lagi, dalil ini ditujukan untuk istri, bukan untuk suami. 7alau suami menggunakan dalil ini, bisa-bisa suami berlaku se$enang$enang kepada istrinya. Allah "a5ala telah melukiskan dengan indah dalam Al-&uran tentang peran suami4 istri, yaitu bah$a seorang istri merupakan pakaian bagi suaminya, demikian juga seorang suami merupakan pakaian bagi istrinya, sebagaimana 2irman-Nya dalam Al-&ur5an '. Al-8a9arah : *;,
%p Qc = ; " ;O Qc = %5
“'ereka "istriistrimu# adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.“ %apat kita pahami, bah$a pakaian ber2ungsi menutup aurat dan kekurangan jasmani manusia, jadi demikianlah pasangan suami+istri, masing-masing pakaian bagi yang lain, artinya mereka harus saling melengkapi, saling menutupi kekurangan dan aib pasangannya. %an juga, masing-masing harus saling melindungi dari segala permasalahan pasangannya. 7alau pasangan suami-istri mau dan mampu memerankan perannya masing-masing sesuai dengan aturan Allah dan Rasul-Nya, bukan tidak mungkin kehidupan rumah tangganya akan berjalan dengan baik, dipenuhi ma$addah $a rahmah, sarat dengan kebahagiaan, adanya saling ta(a$un tolong menolong, saling memahami dan saling mengerti. 'esuai dengan 2irman Allah dalam Al-&ur5an '. Ar-Rum : )*,
Y >B Z# M>4*& ;O ( - I 1 * O I> J" ;O " %& ;O K L " G 2[ %& O 2 D@*C @ 2\ 7 ) “Dan di antara tandatanda kekuasaan(ya ialah Dia menciptakan untukmu pasanganpasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan (ya di antaramu rasa kasih dan sayang. &esungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang ber%ikir.”
)). dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlainlainan bahasamu dan $arna kulitmu. 'esungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
)<. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah %ia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu menjadi manusia yang berkembang biak.
Akhirnya, saya ingin menyampaikan suatu %oa yang diajarkan oleh Rasulullah B untuk disampaikan kepada engantin :
@ L r O ( ls 7 , q# ( 7 ' q# ( W
“&emoga )llah memberkahimu, dan semoga keberkahan atas kamu selamanya, serta menyatukan kalian berdua dalam kebaikan.” !R Abu %aud, "irmidzi, /bnu Majah. !endaknya %oa ini dipanjatkan oleh orang-orang yang hadir pada saat selesai Akad Nikah ijab kabul. %an doa ini sangat-sangat penting, karena doa kita saat ijab kabul itu, diamini para Malaikat. %an ada satu %oa lagi yang hendaknya dibaca oleh 3rang yang telah mendapatkan pasangan hidupnya :
1 =I & $ t 5 $ % & 7( )*," t , 1 =I & L t 5 L 7 u!" v ;1 , “*a )llah, sesungguhnya aku memohon kepada'u kabaikannya "istriku#, dan kebaikan dari apa yang telah +ngkau ciptakan dalam wataknya. Dan aku memohon perlindungan kepada'u dari keburukannya "istriku# dan keburukan dari apa yang telah +ngkau ciptakan dalam wataknya.” !R Abu %aud. %an bagi kita semua, terutama kedua calon mempelai, doa yang hendaknya kita mohonkan kepada Allah ketika kita malakukan hubungan suami-istri, yaitu:
SJ# & g j _ I g j = I ;1 < ; ( “Dengan nama )llah. *a )llah, jauhkanlah kami dari setan, dan jauhkanlah setan dari anak yang +ngkau karuniakan kepada kami.” Mutta2a9 alaih. %engan doa ini kata Nabi, kalau keduanya dikaruniai anak, niscaya setan tidak akan mampu berbuat mudharat kepadanya. Akhirnya, semoga Allah senantiasa membimbing kita semua, agar dalam mengarungi kehidupan ini selalu mentaati rambu-rambu-Nya. %an semoga pernikahan ini, mendapat ridha Allah "a5ala, dan diberkahi oleh-Nya. Amin.
;O E ; n '
!" P5 E* S w* S"