MSDS (MATERIAL SAFETY DATA SHEET) PRAKTIKUM KIMIA FISIKA
PERCOBAAN II PENENTUAN MASSA MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN BOBOT JENIS
NAMA NIM KELOMPOK/ REGU HARI/ TANGGAL PERCOBAAN ASISTEN
: RIPKA SAPUTRI : H311 12 286 : II (DUA)/ III (TIGA) : SENIN/ 17 FEBRUARI 2014 : RYAN ANDHIKA
LABORATORIUM KIMIA FISIKA JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014
A. Aseton
1. Karakteristik Bahan a. Simbol bahaya
sangat mudah terbakar
Iritan
b. Gambar
c. Rumus molekul CH3COCH3 d. Rumus Struktur O
H3C
C
CH3
e. Karakteristik fisika Keadaan fisik dan penampilan
: Cair
Bau
: Karakteristik
Warna
: Tak berwarna
Titik didih
: 56,2 °C (133,2 °F)
Titik lebur
: -95,35 oC (-139,6 °F)
f. Karakteristik Kimia Kelarutan
: Mudah larut dalam air dingin
Molekul Berat
: 58,08 g/mol
Densitas
: 0,79 g/cm3
2. Identifikasi Bahaya a. Sangat mudah menyala b. Mengiritasi mata c. Pemaparan yang berulang dapat menyebabkan kulit kering dan pecah pecah d. Uap dapat menyebabkan rasa mengantuk dan pening. 3. Penanggulangan a. Umum: Jika ragu dalam hal apapun, atau bila gejala terus berlangsung, dapatkan bantuan medis. Dilarang memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang di bawah sadar. Jika pingsan, atur ke posisi pemulihan dan dapatkan saran medis. b. Penghirupan: Pindahkan orang yang terkena ke tempat berudara segar. Jaga agar orang tersebut tetap hangat dan beristirahat. Jika tidak bernapas, jika napas tidak teratur atau jika terjadi serangan pernapasan, sediakan pernapasan buatan atau oksigen oleh petugas terlatih. c. Kontak kulit: Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci kulit dengan sabun dan air sampai bersih atau gunakan pembersih kulit yang diakui. Jangan menggunakan pelarut atau pengencer . d. Kontak mata:
Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Segera basuh mata dengan air yang mengalir sedikitnya selama 15 menit, dengan kelopak mata tetap terbuka. Segera dapatkan pertolongan medis. e. Tertelan: Jika tertelan, segera dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau label. Jaga agar orang tersebut tetap hangat dan beristirahat. Jangan memaksa muntah. B. Kloroform
1. Karakteristik Bahan a. Simbol Bahaya
Beracun
Iritasi
b. Gambar
c. Rumus Molekul CHCl3 d. Rumus Struktur Cl
Cl
C
Cl
H
e. Karakteristik Fisika Keadaan fisik dan penampilan
: Cair
Bau
: Sedap
Rasa
: Manis
Warna
: Tidak Berwarna
Titik didih
: 61°C (141.8°F)
Titik lebur
: -63.5°C (-82.3°F)
f. Karkateristik Kimia Kelarutan
: Sangat larut dalam air dingin
Densitas
: 1,48 g/cm3
Massa molekul
: 119,38 g/mol
2. Identifikasi Bahaya a. Diduga menyebabkan kanker b. Berbahaya jika tertelan c. Menyebabkan gangguan pada kulit d. Dapat menyebabkan kerusakan organ-organ melalui eksposur yang lama atau berulang-ulang 3. Penanggulangan a. Umum: Jika ragu dalam hal apapun, atau bila gejala terus berlangsung, dapatkan bantuan medis. Dilarang memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang di bawah sadar. Jika pingsan, atur ke posisi pemulihan dan dapatkan saran medis. b. Penghirupan: Pindahkan orang yang terkena ke tempat berudara segar. Jaga agar orang tersebut tetap hangat dan beristirahat. Jika tidak bernapas, jika napas tidak
teratur atau jika terjadi serangan pernapasan, sediakan pernapasan buatan atau oksigen oleh petugas terlatih. c. Kontak kulit: Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci kulit dengan sabun dan air sampai bersih atau gunakan pembersih kulit yang diakui. Jangan menggunakan pelarut atau pengencer . d. Kontak mata: Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Segera basuh mata dengan air yang mengalir sedikitnya selama 15 menit, dengan kelopak mata tetap terbuka. Segera dapatkan pertolongan medis. e. Tertelan: Jika tertelan, segera dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau label. Jaga agar orang tersebut tetap hangat dan beristirahat. Jangan memaksa muntah.
Makassar, 17 Februari 2014 ASISTEN
RYAN ANDHIKA NIM: H311 11 030
PRAKTIKAN
RIPKA SAPUTRI NIM : H311 12 286