MORFOGRAFI, MORFOMETRI DAN MORFOGENETIK Disusun untuk memenuhi mata kuliah Analisis Geomorfologi Fakultas/Jurusan Teknik Geologi Universitas Padjadjaran Semester II
Disusun oleh :
MARIA MARLEIN MARLE IN WARONG 270110140031
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2014/2015
1
KATA ENGANTAR
Puji syukur kami anjatkan kehadirat Tuhan !ang "aha #sa karena $erkat rahmat dan karunia%&ya lah saya daat menyelesaikan makalah ini' "akalah ini disusun se$agai salah satu tugas ada mata kuliah analisis geomorfologi' Dan makalah ini tidak daat terselesaikan aa$ila enulis tidak mandaatkan $antuan dari semua ihak yang telah mem$antu enulis dalam mem$uat makalah ini' Saya menyadari $ah(a masih $anyak kekurangan yang mendasar ada makalah ini' )leh karena itu saya mengundang em$a*a untuk mem$erikan saran serta kritik yang daat mem$angun kami' +ritik konstruktif dari em$a*a sangat kami harakan untuk enyemurnaan makalah selanjutnya' Akhir kata semoga makalah ini daat mem$erikan manfaat $agi kita semua'
Jatinangor, -. "aret -01 "aria "arlein 2arong
2
DAFTAR I!I
K"#" en$"n#"% D""% Isi
2
3
'A' I en("hulu"n 4
0'0 3atar 4elakang 5 0' 6umusan "asalah
5
0'7 Tujuan Penulisan
5
'A' II e)*"h"s"n +
'0 "orfografi '0 "orfometri '7 "orfogenetik 'A' III enu#u
1 1 8 00
7'0 +esimulan
00
7' Saran
00
D""% us#"-"
3
0
'A' I ENDA./L/AN 11 L"#"% 'el"-"n$ Geomorfologi adalah ilmu tentang roman muka $umi $eserta asek%asek yang memengaruhinya' Geomorfologi $isa juga meruakan salah satu $agian dari geografi' Di mana geomorfologi yang meruakan *a$ang dari ilmu geografi, memelajari tentang $entuk muka $umi, yang meliuti andangan luas se$agai *akuan satu kenamakan se$agai $entang alam 9lands*ae: samai ada satuan terke*il se$agai $entuk lahan' ;u$ungan geomorfologi dengan kehiduan manusia adalah dengan adanya egunungan% egunungan, lem$ah, $ukit, $aik yang ada didarat mauun di dasar laut'Dan juga dengan adanya $en*ana alam seerti gunung $erai, gema $umi, tanah longsor dan se$againya yang $erhu$ungan dengan lahan yang ada di $umi yang juga mendorong manusia untuk melakukan engamatan dan memelajari $entuk%$entuk geomorfologi yang ada di $umi' 4aik yang daat $erotensi $er$ahaya mauun aman' Sehingga dilakukan engamatan dan identifikasi $entuk lahan' Istilah $entang lahan $erasal dari kata lands*ae atau lands*a, yang se*ara umum $erarti emandangan' Arti emandangan mengandung dua asek, yaitu asek visual dan asek estetika ada suatu lingkungan tertentu' Untuk mengadakan analisis $entanglahan dierlukan suatu unit analisis yang le$ih rin*i' Dengan menga*u ada definisi $entang lahan terse$ut' maka daat dimengerti, $ah(a unit analisis yang sesuai adalah unit $entuk lahan' )leh karena itu, untuk menganalisis dan mengklasifikasi $entang lahan selalu mendasarkan ada kerangkakerja $entuklahan' 4erdasarkan engertian $entanglahan seerti di atas, maka daat diketahui, $ah(a ada delaan anasir $entanglahan' +edelaan anasir $entanglahan itu adalah udara, tanah, air, $atuan, $entuklahan, flora, fauna, dan manusia'
12 Ru)us"n M"s"l"h Agar memermudah enulisan, maka enulis mem$uat rumusan masalah yang sesederhana mungkin guna menghindari terjadinya kesimangan dalam makalah ini' 6umusan terse$ut diantaranya < 0' Aa itu "orfografi= ' Aa itu "orfometri= 7' Aa itu "orfogenetik=
13 Tuu"n enulis"n Tujuan dari enyususan makalah ini adalah se$agai $ahan untuk memelajari materi dalam mata kuliah Analisis Geomorfologi dan disaming itu mahasis(a daat mengerti dan mengenal er$edaan dari morgrafi, mofometri dan morfogenetik'
4
'A' II I!I
21 MORFOGRAFI "orfografi adalah asek geomorfologi yang deskritif ada suatu area dataran, er$ukitan, egunungan dan lateau' Pen*arian karakteristik morfometri ini sangat $erkaitan erat dengan orde%orde sungai, anjang sungai, keliling sungai dan luas sungai' 4erdasarkan orde%orde sungai, kita daat mengetahui nilai indeks er*a$angan' Dari data anjang segmen sungai dan luas sungai, kita daat mengetahui keraatan aliran'
22 MORFOMETRI "orfometri meruakan enilaian kuantitatif terhada $entuk lahan, se$agai asek endukung morfografi dan morfogenetik, sehingga klasifikasi semakin tegas dengan angka > angka yang jelas' T"*el e)*"$i"n -e)i%in$"n le%en$ *e%("s"%-"n -l"si&i-"si /!!!M ("n /!LE
+emiringan lereng 9?:
+emiringan lereng 9@:
+eterangan
+lasifikasi USSS" 9@:
+lasifikas i US3# 9@:
B0
-%
Datar > hamir datar
-%
0%
0%7
7%C
Sangat landai
%
%C
7%
. % 07
3andai
% 07
C % 0
%8
05 % -
Agak *uram
07 % 1
0 % 0.
8 % 1
0 % 11
Euram
1 % 11
0. % 5
1 %
1 % 05-
Sangat *uram
11
5
1
05-
Terjal
USSS" United Stated Soil System "anagement US3# Universal Soil 3oss #Huation T"*el /-u%"n "n"n$ le%en$ PA&JA&G 3#6#&G 9":
B 01
01 % 1-
5
+3ASIFI+ASI
3ereng sangat endek
3ereng endek
1- % 1-
3ereng sedang
1- % 1--
3ereng anjang
1--
3ereng sangat anjang
Terlihat di atas em$agian kemiringan lereng dan $entuk lahan se*ara kuantitatif, melalui erhitungan dikelomokkan $erdasarkan jumlah ersen dan $esar sudut lereng, untuk mengetahui jumlah terse$ut melalui erhitungan dari er$andingan er$edaan ketinggian dengan jarak datar yang ter$entuk' Perhitungan ini daat dilihat ada rumus di $a(ah ini < 6umus kemiringan lereng dari eta toografi dan foto udara < ! h D 5 6 100 9sum$er an Djuidam, 08..:
+eterangan< S +emiringan lereng 9@: ∆h
Per$edaan ketinggian 9m:
D Jarak titik tertinggi dengan terendah 9m: T"*el .u*un$"n -e#in$$i"n "*solu# (en$"n )o%&o$%"&i su)*e% : 8"n 9ui("), 1;+5 +#TI&GGIA& A4S)3UT
B 1- meter
1- meter % 0-- meter
Dataran rendah
Dataran rendah edalaman
0-- meter % -- meter
Per$ukitan rendah
-- meter % 1-- meter
Per$ukitan
1-- meter % 0'1-- meter
Per$ukitan tinggi
0'1-- meter % 7'--- meter
7'--- meter
6
U&SU6 ")6F)G6AFI
Pegunungan
Pegunungan tinggi
T"*el .u*un$"n -el"s %elie& < -e)i%in$"n le%en$ ("n e%*e(""n -e#in$$i"n su)*e%: 8"n 9ui("),1;+5 +#3AS 6#3I#F
+#"I6I&GA& 3#6#&G 9 @ :
P#64#DAA& +#TI&GGIA& 9m:
Datar % ;amir datar
- %
B1
4erom$ak
7 % C
1 % 1-
4erom$ak % 4ergelom$ang
. % 07
1 % C1
4ergelom$ang % 4er$ukit
05 % -
C1 % --
4er$ukit % Pegunungan
0 % 11
-- % 1--
Pegunungan *uram
11 % 05-
1-- % 0'---
egunungan sangat *uram
05-
0'---
T"*el Ke%""#"n "li%"n %"#" < %"#" "%"- e%="*"n$"n (en$"n O%(o e%#")" "li%"n, 8"n 9ui("), 1;+5 J#&IS +#6APATA&
PADA S+A3A 0< 1'-- "#"I3I+I +#6APATA&
+A6A+T#6ISTI+
;A3US
+urang dari -,1 *m
Tingkat limasan air ermukaan tinggi, $atuan memiliki orositas $uruk
S#DA&G
-,1 *m % 1 *m
Tingkat limasan air ermukaan sedang, $atuan memiliki orositas sedang
Tingkat limasan air
7
+ASA6
3e$ih $esar dari 1 *m
ermukaan rendah, $atuan memiliki orositas $aik dan tahan terhada erosi'
e)*"$i"n !"#u"n Geo)o%&olo$i Daerah enelitian ter$agi atas tiga satuan geomorfologi, yaitu< 0' Satuan Geomorfologi Pedataran Sangat 3andai ' Satuan Geomorfologi 3andai 7' Satuan Geomorfologi Agak Euram !"#u"n Geo)o%&olo$i e("#"%"n !"n$"# L"n("i Satuan geomorfologi ini memiliki luas yang meliuti 7-@ keseluruhan dari daerah enelitian' Satuan geomorfologi ini letaknya $erada di Utara daerah enelitian Pola engaliran ada satuan geomorfologi ini adalah arallel, dan elevasinya $erkisar 1-- > 11- mdl, serta sloenya > C @ 9 - > 5-:' 4entuk lem$ah sungai ada satuan geomorfoloogi ini $er$entuk U yang menandakan $ah(a ada satuan ini taha erosi yang $erkem$ang relatif de(asa *enderung $erarah lateral' Adaun litologi yang menyusun morfologi edataran ini adalah $atuasir dan $reksi' !"#u"n Geo)o%&olo$i L"n("i Satuan geomorfologi ini memiliki luas yang meliuti 5-@ keseluruhan daerah enelitian yang letaknya $erada ada $agian tengah, Timur 3aut, dan Tenggara daerah enelitian' Pola engaliran ada satuan geomorfologi ini adalah dendritik' #levasinya $erkisar 11- > -- mdl, dan sloenya C > 01 @ 95 - > .-:' 3itologi yang menyusun morfologi landai ini didominasi $reksi vulkanik muda, dan $atulemung' 4entuk lem$ah sungai ada satuan ini $er$entuk U yang menandakan $ah(a ada satuan ini taha erosi yang $erkem$ang relatif de(asa *enderung $erarah lateral' !"#u"n Geo)o%&olo$i A$"- >u%") Satuan geomorfologi ini memiliki luas yang meliuti 7-@ dari daerah enelitian' Satuan geomorfologi ini $erada di $agian utara dan selatan daerah enelitian' #levasinya sekitar -- > 1- mdl, dan sloenya sekitar 01 > 7- @ 9. - > 0-:, dengan ola engliran dendritik, dan $entuk lem$ah U%' 3itologi yang menyusun satuan geomorfologi ini adalah $reksi volkanik muda'
8
23 MORFOGENETIK "orfogenetik adalah asal%usul $entuk lahan dan roses terjadinya $entuk lahan' Termasuk tenaga eksogen dan tenaga endongen, yaitu meliuti endaan, erosi, jenis $atuan, liatan atahan, aktivitas vulkanik, dll' 4entuk lahan adalah suatu kenamakan medan yang ter$entuk oleh roses alami yang memiliki komosisi tertentu dan karakteristik fisikal dan visual dengan julat tertentu yang terjadi dimanaun $entuklahan terse$ut terdaat' 4entuk lahan struktural yaitu $entuk lahan yang terjadi aki$at engaruh geologis yang sangat kuat, struktur, laisan, liatan dan atahan' 4entuk lahan ini ter$entuk oleh adanya tenaga endogen se$agai aki$at roses tektonik 9orogenesis dan eirogenesis:, yang menghasilkan struktur, liatan, dan atahan, dengan $er$agai erkem$angannya' Perkem$angan struktur liatan dan atahan terse$ut, akan menghasilkan $entuk lahan stru*tural' Pola engaliran' ariasinya $iasanya dikontrol oleh variasi struktur geologi dan litologi ada daerah terse$ut' kelurusan%kelurusan 9lineament: dari unggungan 9ridge:, un*ak $ukit, lem$ah, lereng dan lain%lain' 4entuk $entuk $ukit, lem$ah dll' Peru$ahan aliran sungai, misalnya se*ara ti$a%ti$a, kemungkinan dikontrol oleh struktur kekar, sesar atau liatan' "a*am%ma*am 4entang Alam Struktural adalah < 4entang Alam dengan Struktur "endatar 93aisan ;oriontal: Dataran rendah, adalah dataran yang memiliki elevasi antara -% 1-- kaki dari muka air laut' Dataran tinggi 9lateau:, adalah dataran yang menemati elevasi le$ih dari 1-- kaki di atas muka air laut, $erlereng sangat landai atau datar $erkedudukan le$ih tinggi dariada $entanglahan di sekitarnya 4entang Alam dengan Struktur "iring Euesta, kemiringan antara kedua sisi lerengnya tidak simetri dengan sudut lereng yang searah erlaisan $atuan kurang dari 7-o 9Tjia, 08.C:' ;og$a*k < sudut antara kedua sisinya relatif sama, dengan sudut lereng yang searah erlaisan $atuan le$ih dari 7-o 9Tjia, 08.C:' ;og$a*k memiliki kelerengan s*ar sloe dan di sloe yang hamir sama sehingga terlihat simetri' 4entang Alam Dengan Struktur 3iatan 3iatan terjadi karena adanya laisan kulit $umi yang mengalami gaya komresi 9gaya tekan:' Pada suatu liatan yang sederhana, $agian unggungan dise$ut dengan antiklin, sedangkan $agian lem$ah dise$ut dengan sinklin' Struktur antiklin dan sinklin menunjak' Struktur ini meruakan kelanjutan atau erkem$angan dari egunungan liatan satu arah 9*uesta dan hog$a*k: dan dua arah 9sinklin dan antiklin:' 4ila tiga fore sloe saling $erhadaan maka dise$ut se$agai lem$ah antiklin menunjam' Sedangkan $ila tiga $a*k sloe saling $erhadaan maka dise$ut se$agai lem$ah sinklin menunjam Se*ara umum $entang alam yang dikontrol oleh struktur atahan sulit untuk menentukan jenis atahannya se*ara langsung' Eiri umum dari kenamakan morfologi $entang alam struktural atahan, yaitu <$eda tinggi yang relatif menyolok ada daerah yang semit' resisitensi terhada erosi yang sangat $er$eda ada osisi/elevasi yang hamir "emunyai sama' Adanya kenamakan dataran atau deresi yang se mit memanjang' Dijumai sistem ga(ir yang lurus 9ola kontur yang anjang lurus dan raat:' Adanya $atas yang *uram antara er$ukitan / egunungan dengan dataran yang rendah' Adanya kelurusan sungai melalui ona atahan, dan mem$elok dengan ti$a%ti$a dan menyimang dari arah umum'
9
M"=")
•
Plato Dataran tinggi 9dise$ut juga lateau atau lato: adalah dataran yang terletak ada ketinggian di atas -- m ' Dataran tinggi ter$entuk se$agai hasil erosi dan sedimentasi' 2ilayah tinggi yang relative datar se$agi hasil roses angkatan mendatar, dan aling tidak ada salah satu sisinya di$atasi oleh lereng terjal kearah $a(ah atau ga(ir' "esa 4ukit atau gunung terisolir $er$entuk meja, meruakan sisa denudasi dengan
•
laisan $atuan datar yang keras se$agai enutunya dan dengan ukuran yang le$ih ke*il dan kurang teroreh di$andingkan dengan lateau' Posisinya didean lateau 9$ila lateaunya ada:' 4ute "esa yang tererosi le$ih lanjut sehingga $agian unggung yang mendatar
•
tinggal sedikit 9ke*il:, $agian lereng tererosi le$ih dominan' ;og$a*k 4entuk landform karena roses angkatan atau liatan dan atahan,
•
meruakan er$ukitan dan atau egunungan, ter$entuk karena adanya emiringan 9diing: yang *uram, umumnya le$ih dari 71@, dan disertai dengan terjadinya atahan sehingga ter$entuk ga(ir ada lereng $elakangnya' Euesta Pertemuan dua ermukaan yang melereng di$entuk oleh dengan landai memiringkan sedimen $atu strata di homo*linal struktur' *uesta unya landaian terjal, dimana laisan $atu dieksos di tei mereka, memanggil te$ing *uram atau, jika $anyak terjal, te$ing *uram' $iasanya erosion%resistant lais $atu juga unya $anyak landaian di se$elah lain ertemuan dua ermukaan yang melereng memanggil Kmen*elukan landaianK' antiklinal di dalam muka lereng le$ih *uram dan $agian luar mengikis sinklinal
%oses<%oses ?"n$ )e)en$"%uhi *en#u- l"h"n yaitu roses yang meru$ah $entuk lahan yang $erasal dari tenaga eksogen 9tenaga dari luar $umi: dan tenaga endogen 9tenaga dari dalam $umi:' Tenaga eksogen yaitu $erua tektonik, vulkanik, dan gema'sedangkan tenaga endogen yaitu $erua roses elaukan, erosi, dan engendaan
'A' III
10
EN/T/ 31 KE!IM/LAN "orfografi adalah karakteristik deskristif geomorfologi suatu area edataran, er$ukitan, egunungan, dataran tinggi lato, lem$ah, unggungan, $ukit $er$entuk keru*ut 9*oni*al hill:, ga(ir, s*ra' hog$a*k, Huesta, hors%gra$en, gumuk, dll' Sedangkan "orfometri adalah asek kuantitatif suatu $entuk lahan 9van uidam, 08.7:' Dan "orfogenetik $erhu$ungan dengan kejadian, roses 9endogen dan eksogen: ruang dan (aktu' 4erkaitan dengan roses $atuan, tektonik, tekstur9relief , engaliran: dan ola engaliran' 32 !ARAN Dalam se$uah enulisan, tentu dierlukan dilakukannya enulisan lanjutan guna meningkatkan ilmu engetahuan' Dalam mem$uat makalah, disarankan men*ari referensi yang le$ih luas lagi, sehingga em$ahasan akan semakin mendalam dan le$ih efektif' Sehingga akan $enar%$enar mem$erikan manfaat dimana akan didaat se$uah engetahuan yang daat diterakan di dalam masyarakat hendaknya'
11
DAFTAR /!TAKA 9ui("), RA 8"n, 08.1' Aerial Photo-Interpretation Terrain Analysis and Geomorphology Mapping. Smith Pu$lisher The ;ague, ITE' >"%$o, D"@i( N 'o* F M"llo%?, 1974, Man and His Geologic n!ironment, Addison"esley P#$lishing %ompany, &'A. 8on En$eln, OD, 1B0, Geomorphology 'ystematic and (egional, The Mac Millan %o., )e* +or.
12