Sie Kristalografi dan Mineralogi
MONASIT
(Ce, La, Th, Nd, Y)PO4 Bimar Razak Maulana 111.170.129 Plug 2
Mineral monasit namanya berasal dari kata Yunani, monazein, yang berarti "sendirian". Ini adalah nama tepat karena merupakan kiasan untuk kebiasaan kristal khas asal utama untuk monasit sebagai kristal individu yang terisolasi di pegmatit fosfat. Kristal tunggal dalam matriks kristalin yang berbeda. Monasit jarang dan sulit
ditemukan, namun monasit dapat dijumpai di daerah pantai dengan wujud endapan pasir yang mengandung monasit. Monasit kebanyakan bersifat radioaktif karena mengandung thorium. Perbedaan dalam rumus mewakili persentase lebih besar dari unsur-unsur tertentu dalam mineral. Elemen-elemen dalam kurung adalah tercantum dalam urutan di mana mereka berada dalam proporsi relatif dalam mineral. Indonesia memiliki tambang monasit yang besar, tepatnya di Bangka Belitung (jalur timah) dan juga di Kalimatan Barat (Karimata, Ketapang, Rirang, dan Tanah Merah).
Sifat Fisik Monasit – (Ce, La, Th, Nd, Y)PO4
Warna
: Coklat kemerahan, coklat, kuning muda, merah muda, hijau dan abu-abu
Sistem kristal
: Monoklin
Kilap
: lilin
Belahan
: Tidak ada
Pecahan
: Choncoidal
Gores
: Putih
Tenacity
: Brittle
Kekerasan
: 5 - 5,5 Skala mohs
Kemagnetan
: Diamagnetit
Berat jenis
: 5,0 – 5,3 gr/cm3
Asosiasi mineral
: Apatit, Zircon, Feldspar, Kuarsa dan Biotit
Kegunaan
: untuk meneliti kejadian geologi seperti penghabluran,
pemanasan, dan pembentukkan batu. batu.
Nama : Bimar Razak Maulana NIM : 111.170.129 Plug : 02
1
Sie Kristalografi dan Mineralogi
( sumber: Berry, L.G & Mason.1988. Mineralogy Concept Descriptio and Determination. Japan: W.H Freeman and company)
Berikut ini adalah beberapa contoh gambar dari Monasit :
Nama : Bimar Razak Maulana NIM : 111.170.129 Plug : 02
2