Modul Struktur Tangga

Sesi Perkuliahan Ke : 3 I.

Sasa Sasara ran n Pem Pembe bela laja jara ran n Di akhir sesi sesi pembelajaran pada pada bagian materi materi 3, diharapkan mahasiswa mampu: 1. Memahami Memahami dan dan menjelask menjelaskan an defenisi defenisi tangga tangga pada bangunan bangunan berlantai berlantai 2–4. 2. Mema Memaha hami mi dan dan menj menjel elas aska kan n bent bentuk uk-b -ben entu tuk k dan dan bagi bagian an-b -bag agai ain n knstruksi tangga pada bangunan berlantai 2 – 4 . 3. Mensketsa Mensketsa bentuk bentuk dan knst knstruksi ruksi pada pada bagunan bagunan berlantai berlantai 2 – 4 .

II.Topik Pembahasan “ T A N G G A”

III.

I!.

Deskripsi Maeri: Disesi ini mahasiswa akan mempelajari tentang defenisi tangga, s!arats!arat tangga, bentuk-bentu bentuk-bentuk k tangga tangga dan s!stem s!stem knstruks knstruksii tangga tangga pada bangunan berlantai 2 – 4.

"ahan "a#aan Construction ion Technolog echnology y for a 1. "ann "annah ah,, #$hre$ #$hre$k kenba enba$h $h %2&& %2&&&' &'(( Construct Tropical Developing Country . 2. #ubarkah, #ubarkah, )mam % 1*+&'( Konsruksi "an$unan Ge%un$ . 3. #umadi #umadi,,  %1*+' %1*+' ( Konsruksi "an$unan . 4. #$hdek , Daniel, %1**/', Srukur, 0. res$ andung

!. Peran&aan #ebelum #ebelum beralih beralih ke materi berikutn!a berikutn!a,, maka gunakanlah gunakanlah pertan!aanpertan!aanpertan!aan berikut ini sebagai panduan bagia mahasiswa. 1. elaskan elaskan defenisi defenisi dan s!arat-s s!arat-s!arat !arat tangga tangga pada bangun bangunan an berlanta berlanta 2 –4. 2. elaskan elaskan fungsi fungsi dan bentuk-b bentuk-bentuk entuk tangga tangga pada pada bangunan bangunan berlantai berlantai 2 - 4. 3. #ketsa #ketsa bentuk bentuk tangga tangga dan s!stem s!stem knstru knstruksi ksi tangga tangga pada banguna bangunan n berlantai 2 – 4 .

Struktur & Konstruksi Konstruksi Bangunan 02

31

MAT'(I 3 TANGGA A. D')INI D')INISI SI DAN DAN S*S* S*S*NAN NAN TANGGA ANGGA angga angga merupakan s!stem transprtasi dalam bangunan !ang berbentuk 5erti$al. 0ada umumn!a tangga ditempatkan sedemikian rupa, sehingga tidak ban! ban!ak ak mengg menggun unak akan an ruang ruangan an,, muda mudah h dite ditemu muka kan n leh leh seti setiap ap rang rang dan dan diusahakan memperleh pen!inaran matahari pada siang hari. 6ntuk keamanan biasan!a bangunan-bangunan bertingkat dilengkapi dengan tangga tambahan berupa tangga kebakaran !ang diletakkan menempel pada dinding bagian luar. ahanahan-bah bahan an untuk untuk pembua pembuatan tan tangga tangga terdiri terdiri dari dari bahan bahan ka!u, ka!u, baja, baja, betn betn tulang, batu7 ata merah dan lain-lainn!a. #e$ara garis besarn!a tangga itu terdiri dari bagian-bagian seperti berikut:

- angkah datar %aantrede 8 a' - angkah tegak %ptrede 8 ' - 9el -

nak tangga %trede'

)bu angga %bm'

- m luar %bm tembk' - m dalam %bm bebas'

;<< rdes %tempat istirahat'

- rdes antara %tengah' - rdes sudut%pjk'

0elengkap

- iang sandaran - #andaran %pegangan' - uji %baluster' -
Tan$$a adalah merupakan salah satu bagian dan suatu bangunan !ang berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii alat alat penghu penghubun bung g lantai lantai bawah bawah dengan dengan lantai lantai !ank !ank ada di atasn!a pada bangunan bertingkat dalam kegiatan tertentu.

Anak an$$a +re%e, adalah bagian dari tangga !ang berfungsi untuk rnemijakka rnemijakkan7 n7 melangkahk melangkahkan an kaki ke arah 5ertikal 5ertikal maupun hrisntal hrisntal %datar'. %datar'. idang trede datar !ang merupakan tempat berpijakn!a telapak kaki dinamakan: Struktur & Konstruksi Konstruksi Bangunan 02

32

Aantrede %langkah datar', sedangkan bidang trede tegak !ang merupakan selisih tinggi antara dua trede !ang berurutan dinamakan Optrede %langkah tegak7naik'. 0ada tangga ka!u di bagian langkah datar atau antrede biasa dibuat bagian !ang disebut Wel ukurann!a maksimum / $m. #atu langkah datar %antrede' = ede sehi 9el dina dinama maka kan n trede sehing ngga ga leng lengka kapn pn!a !a menja menjadi di demi demikia kian n : eba ebarr anak anak tangga untuk satu rang berjalan dibuat &-*& $m dan untuk dua rang berjalan dibuat +&-12& $m, 1/& – 13& $m.

ptrade, well-wellat-sttbard well-wellat-sttbard

Soobor% +bi%an$ senuh,- adalah s!stem penguatan !ang terbuat dari papan dimana berfungsi sebagai penguatan penguatan pada trede. 6ntuk menutupi menutupi $elah antara trede dan sttbrd dipasang wellat dengan ukuran 1,/ ? 2 $m atau 2 ? 3 $m, selain itu wellat dapat menguatkan sttbrd.

Ibu Tan$$a +"oom, adalah bagian tangga berupa dua batang atau papan miring !ang berfungsi menahan kedua ujung anak tangga %trede'. #alah satu Boom Temb Tembok ok atau bata batang ng bm bm !ang !ang menemp menempel el pada pada temb tembk k dinam dinamak akan an Boom Boom Luar, sedangkan sedangkan batang !ang lain berdiri berdiri miring bebas dinamakan dinamakan Boom Bebas atau Boom Dalam. @emiringan bm sesuai dengan besarn!a kelandaian tangga %

α

'. agian ujung dari anak tangga, wellat dan sttbrd dihubungkan

dengan alur pada sisi dalam bm, dengan dalam takikan 1 $m. #edangkan lebar bm !ang diiAinkan pada tangga ka!u adalah minimal 3 – 4 $m.


33

"or% "o r%es es adalah bagian dari tangga !ang merupakan bidang datar !ang agak luas dan berfungsi sebagai tempat istirahat bila terasa lelah. rdes ini dibuat apabila jarak tempuh tangga sangat panjang !ang mempun!ai jumlah trede lebih dari 2& buah dan atau lebar tangga $ukup akan tetapi ruangan !ang tersedia untuk tangga biasa7tusuk lurus tidak men$ukupi. rdes !ang berada di bordes es sudut udut seda sudu su dutt temb tembk k dina dinama maka kan n bord sedang ngka kan n brd brdes es !ang !ang bera berada da di tengah-tengah tinggi tangga %bukan di sudut' dinamakan bordes tengah/antara. 6ntuk menentukan panjang brdes %' digunakan pedman ukuran satu langkah nrmal datar pada hitungan % ln' ditambah dengan satu atau dua langkah panjat datar %antrede 8 a'. iasan!a panjang brdes diambil antara +& 1/& $m. 8 ln = a s7d 2.a Misal panjang brdes

ln 8 /B a / $m %' 8 ln = 2 . a %' 8 / = 2 . 2& a 8 1B,/ a 2& 2 & $m  8 1&/ $m


34

Pelen$kap , adalah bagian dari tangga agar tangga !ang dilalui aman. agian dari pelengkap terdiri dari:

- iang sandaran adalah tiang !ang berdiri tegak !ang ujung bawahn!a tempat

memanjatkan

bm

dan

ujung

atasn!a

sebagai

tempat

menumpangn!a sandarari %rimbat tangan, pegangan'. ila menggunakan 8

ka!u berpenampang bujursangkir dapat diambil ukuran

-

8

10

C

10

$m.

Sandaran (pegangan) adalah batang !ang berfungsi sebagai pegangan tangan bagi !ang melintasi tangga !ang mempun!ai psisi sejajar dengan sisi atas bm. #andaran ini dipasang setinggi B/ C *& $m terhitung dari sisi bm, sandaran !ang menempel pada tembk dinamakan sandaran tembok (sandaran luar) sedangkan !ang satu lagi dinamakan sandaran bebas (sandaran dalam). @a!u sandaran dipakai ka!u bulat dengan  4 C / $m atau ka!u

4 ?  $m atau  C + $m.

Struktur & Konstruksi Bangunan 02

3/

sandaran pada pelengkap tangga

-

Ru! (balustrade) merupakan susunan barisan papan-papan tegak !ang berfungsi sebagai pagar pengaman agar rang !ang menjalani tangga, bila terpgleset tidak langsung jatuh ke samping.


3

". SA(AT/SA(AT TANGGA 0. S&ara *mum Tan$$a #!arat-s!arat umum tangga di antaran!a dapat ditinjau dari segi, seperti berikut: a. "enempatann#a

-

0enempatan

tangga

diusahakan

sehemat mungkin

menggunakan

ruangan.

-

Ditempatkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan leh ban!ak rang %bagi !ang memerlukann!a' dan mendapat sinar pada waktu siang hari.

-

Diusahakan penempatann!a tidak mengganggu7menghalangi lalu lintas rang ban!ak.

b. $ekuatann%a&

-

ila menggunakan bahan ka!u hendakn!a rnemakai kelas ) atau )), agar nantin!a tidak terjadi pelenturan7g!ang.

- @kh dan stabil bila dilalui leh sejumlah rang = barangn!a. '. Bentukn#a -

entuk knstruksi tangga diusahakan sederhana, la!ak, sehingga


3B

dengan mudah dan $epat dikerjakan serta murah bia!an!a.

-

entukn!a rapih, indah dipandang dan serasi dengan keadaan di sekitar tangga.

1. S&ara Khusus Tan$$a Eang termasuk dalam s!arat khusus tangga adalah perhitungan untuk besaran aantrade dan ptrade, !aitu dengan $ara:

2A(A 0. a = 2 . & 8 ln Di mana:

a 8 aantrede %langkah datar' & 8 ptrede %langkah naik'

ln 8 langkah nrmal dapat diambil antara /B C / $m Fnth.: ditetapkan & 8 1B,/ $m dan krG/ $m, maka didapat a sebesar 8 a = 2 . 1B,/& 8 / a 8 / H 3/ a 8 3& $m

2A(A 1. a = 3 . & 8 BB C +/ Fnth: ditetapkan besarn!a & 8 1B,/ $m atau ln? 8 +3 $m, maka akan didapat a sebesar: a = 3 . & 8 +3 a = 3 . 1B,/ 8 +3 a 8 3&,/ $m %mendekati $ara 1'.

abel 4: "66;<; IaI D; I&I & %$m' 12,/ 1/ 1B,/J 2& 22,/ ) a1 4& 3/ 3&J 2/ 2& )) a2 4B,/ 4& 32,/ 2/ 1B,/ @et : J 8 sering digunakan 0emba$aan: ila & ditetapkan 1B,/ $m, didapat a 8 3& $m atau 32,/ $m. Fara

2A(A

3.


3+

Fara lain untuk menentukan ukuran-ukuran anak tangga dapat jugs dilakukan dengan melihat hubungan antara: a – & – ϕ %sudut miring tangga, seperti berikut': abel /: "66;<; IaI - I&I – K φ L

2ara pemba#aan TA"' ila kita menghendaki tinggi ptrede & 8 1B,/ $m dengan kemiringan tangga ϕ 8 3& maka dari tabel di atas akan di dapat aantrede a 8 3& $m.

Konrol: 0

tg ϕ 8

a

17,5 cm

8

ϕ 8 3&,2/&

30 cm ≈


8 &,/+3

3&&

3*

aantrade pada kemiringan 3&&

3. ebar Tan$$a %an Panjan$ "or%es ebar tangga dapat dibedakan menjadi 2 bagian, !aitu: a. Lebar Tangga ekt! adalah lebar tangga-!ang dihitung mulai dari sisi dalam rimbat tangan %pegangan' !ang satu sampai dengan sisi dalam rimbat tangan !ang lainn!a. b. Lebar Tangga Total adalah lebar efektif tangga ditambah dua kali tebal rimbat tangan %t' ditambah lagi dua kali sisa pijakan %s' di luar rimbat tangan atau ebar tangga ttal 8 lebar efektif = 2.t = iasan!a :

diambil

t 8 4 C  $m

s 8 / C 1& $m


4&

abel . Daftar 6kuran ebar angga )deal N4 1 2 3 4 / 

DIG*NAKAN *NT*K 1 rang 1 rang = anak 1 rang = bagasi 2 rang 3 rang  3 rang

'"A( ')'KTI) +#m, ± / ± 1&& ± +/ 12& C 13& 1+& C 1*&  1*&

'"A( T4TA ± +/ ± 12& ± 1&/ 14& C 1/& 2&& C 21&  21&

$. "anang Bordes Tangga, ukuran panjang brdes $ukup relatif karena disesuaikan dengan lugs lantai dan tinggi ksng antara muka lantai bawah dengan plafn di atasn!a,

namun demikian panjang brdes dapat

ditentukan dengan pendekatan, seperti berikut: 0anjang rdes 8 ln = 1,/ C 2.a *ontoh& ila langkah nrmal ln 8 & $m dan langkah datar a 8 3& $m, maka panjang brdes 8 & = 1,/ . 3& 8 1&/ $m.


41

abel B. enis-jenis ahan 6ntuk angga

No .

1

Tinjauan :

"ahan

@E6 :

Keunun$an : -

2



-

3

N;7 6;<

-

-

4

7 6

-

ahann!a mudah didapat btn!a ringan elati5e lebih murah )ndah bila diprpil dan diplitur 6ntuk tangga rumah tinggal, 5illa, tangga sementara @kh, stabil idak mudah aus ila berada di dalam rumah tidak ban!ak perawatan 6ntuk tangga bawah tanah, tangga kebakaran, tangga bengkel Mudah dibentuk sesuai selera @kh, stabil idak mudah aus maupun terbakar idak li$in an!ak digunakan untuk tangga rumah tinggal !ang permanen atau tempat keramaian lainn!a. ia!an!a lebih murah dari tangga ka!u, baja, betn tulang @nstruksin!a sederhana Fepat pengerjaann!a Digunakan utnuk tangga rumah sederhana, undahundak pada tanggul bangunan irigasi

Keru$ian : -

-

-

-

-

@nstruksi agar sulit dibuat kaku ama pengerjaann!a ekas aus dan mudah dimakan ra!ap i$in dilalui bila tanpa makai alas7 karpet Fukup berat ebih mahal dari tangga ka!u idak bisa diplitur Mudah berkarat bila ditempatkan pada bagian !ang bergaram. btn!a tinggi ± 2,4 tn per m3 "argan!a mahal 0engerjaann!a lama karena memerlukan bekisting 0rses pengikatan dan pengeringan $uku lama ± 2+ hari. umlah anak tangga terbatas an!ak memakan ruangan Fukup memakan ruangan Fukup berat ± 1,B tn per m3 @n5ensinal7kun

2. "'NT*K/"'NT*K TANGGA dapun bentuk-bentuk tangga !ang sering digunakan adalah, seperti berikut:

0. Tan$$a Tusuk +"iasa, urus


42

-

@edua bm lurus $lan sejajar membentuk sudut sebesar α.

-

#emua trede sama lebar dan tegak lurus terhadap kedua bm.

-

-

)ni dipakai bila pada lantai ) maupun lantai )) tersedia $ukup ruangan dan jumlah trede tidak terlalu ban!ak %kurang dari 2& buah'.

1. Tan$$a Tusuk +"iasa, Mirin$

-

@emiringan trede tangga disesuaikan dengan miring dinding di sekitarn!a.

-

@edua bm lurus, sejajar dan sama panjang.

-

#emua trede sama lebar dengan psisi miring terhadap kedua bm.

-

- angga ini digunakan bila psisi dinding seperti pada gambar dan jumlah trede tidak terialu ban!ak %O 2& buah'.

3. Tan$$a "alin$ +Membilu, Tun$$al

- rade ke 2, 3, 4 dan seterusn!a agak membilut men!erupai baling %lebarn!a tidak sama'.

-

@edua bm lurus, sejajar dab tidak sama panjang.

-

-

da sedikit penghernatan ruangan di sekitar ujung atas tangga.


43

-

Digunakan bila jumlah trede kurang dari 2& buah %tanpa brdes khusus'.

5. Tan$$a "alin$ +Membilu, Dobel

-

#emua treden!a membilut men!erupai baling-baling.

-

-

@edua bm sejajar, lurus dan tidak sama panjang.

-

0ada awal dan akhir tangga terjadi penghematan ruangan.

-

Digunakan bila ruangan !ang tersedia untuk tangga kurang memadai.

6.

Tan$$a Seperempaan A7al

- angga ini dapat menghemat ruangan seperempat %P' putaran pada awal naik tangga.

-

0ada seperempatan awal trede %anak tangga' membentuk segitiga !ang salah satu ujungn!a menuju satu titik %prs'.

-

0ada seperernpatan awal garis lintasn!a membelk siku.

- rede di luar seperempatan %trede /, , B dan seterusn!a sedikit miring', kemudian bentukn!a nrmal kembali.

8. Tan$$a Seperempaan Akhir


44

- angga ini dapat menghemat ruangan putaran pada akhir tangga %menuju lantai atas'.

-

nak tangga %trede' pada seperempatan akhir berbentuk segitiga.

- angga ini tidak menggunakan hrdes karena jumlah anak tanggan!a kurang dari 2& buah.

9. Tan$$a Seperempaan Anara

- angga ini mempun!ai seperempatan di antara trede bawah dengan trede !ang ada 7 di atasn!a %antara'.

- rede pada seperempatan antara jugaberbentuk segitiga sedangkan !ang lain bentukn!a nrmal kembali.

-

Menjalani tangga ini sedikit menjemukan, $epat lelah dan agak berbaha!a.

-

Menghemat ruangan pada bagian sudut lantai bangunan.

-

@nstruksin!a %ka!u' agak sulit dibuat.

. Tan$$a Poros Puar


4/

-

@euntungan tangga prs ini dapat menghemat penggunaan ruangan.

-

0ijakan anak tangga berbentuk segitiga !ang memusat menuju prs %as'.

-

@nstruksi tangga ini keban!akan terbuat dari bahan baja atau kmbinasi dengan ka!u.

-

@elemahan tangga ini adalah sedikit berbaha!a, sulit dilalui bila membawa barang karena lintasann!a melingkar mengelilingi prs.

D. K4NST(*KSI TANGGA Ditinjau dari segi penggunaan bahan, knstruksi tangga dapat dibagi menjadi 4 bagian, !aitu:

0. Konsruksi Tan$$a Ka&u angga ini ban!ak digunakan dengan pertimbangan bahann!a ringan dan mudah didapat serta menampakkan segi estetika !ang tinggi bila diisi dengan 5ariasi prpil dan diQnishing dengan rapih. ;amun demikian tangga ini memiliki kelemahan tidak dapat dilalui leh beban-beban !ang begat dan terbatas lebarn!a, karena ka!u mempun!ai sifat lentur !ang besar. Di samping itu kelemahan lainn!a adalah tangga ini tidak $$k ditempatkan di ruang. terbuka karena kalau kena panas dan hujan mudah lapuk. @nstruksi tangga ka!u terdiri dari dua bagian pkk !aitu ibu tangga %bm' dan anak tangga %trede'. @edua ujung papan injak %wel = antrede' menumpang pada kedua sisi dalam dari ibu tangga, begitu pula papan 5ertikal %sttbard' masuk ke dalam alur sisi dalam ibu tangga. iasan!a pada pertemuan siku antara sisi atas shtbrd dengan sisi bawah papan injak diisi dengan plat penahan %wellat'. 6jung bawah kedua ibu tangga menumpang pada tiang lantai dan diberi angker penguat agar tidak bisa bergeser, sedangkan kedua ujung ibu tangga bagian atas menumpang pada balk rapil brdes atau Struktur & Konstruksi Bangunan 02

4

balk rapil pada lantai atas suatu bangunan. gar setiap hubungan ka!u bisa kaku, maka dibuatkan takikan-takikan atau dengan hubungan pen dan lbang tak tembus. iang sandaran dipasang untuk menumpangkan ibu tangga maupun pegangan pengaman %sandaran miring'. uji-ruji %balustrade' dipasang antara ibu tangga dengan pegangan. "ubungan antara ujung-ujung ruji dengan ibu tangga maupun pegangan dibuatkan pen dan lbang tak tembus. 0egangan atau rimbat tangan dapat juga diletakkan menumpang di sisi dalam tembk.


4B

tampak samping

4+


4*

/&

1. Konsruksi Tan$$a "aja angga baja merupakan tangga !ang sebagian besar %semua' krnpnenkmpnen knstruksin!a terdiri dari bahan baja. angga baja ini dapat dikmbinasikan

dengan

@ahan

ka!u

!aitu

bagian

plat

injak

%aantrede'

menggunakan napan ka!u keras. ahan baja !ang digunakan pada knstruksi tangga ini dapat berbentuk: prpill. prpil kanal F %R ' dan baja plat pls maupun baja nlat dengan tnjlan-tnjlan garis. 0rpil  dan prpil F biasan!a digunakan untuk ibu tangga %bm' sedangkan baja plat untuk anak tangga7plat injak. "ubungan antara masingmasing kmnnan ini menggunakan sistem las, mur-baut, keling. 6ntuk tangga !ang sederhana dengan lebar S & $m, plat injak dapat diganti dengan batang besi & 1 mm atau prpil . /&./&./. !ang masing-masing ujungn!a dilas pada sisi dalam ibu tangga. angga baja tipe tusuk lurus !ang memakai ibu tangga men!ita ruangan !ang $ukup ban!ak. ila menginginkan penghematan ruangan, dapat digunakan tangga prs %tangga putar'.


/1

angga prs ini tidak memakai ibu tangga, akan tetapi menggunakan prs dari pipa baja tebal dengan diameter 1& C 1/ $m. 0lat injak anak tangga !ang berbentuk segitiga atau trapesium ini dari bahan baja plat atau papan ka!u !ang di bawahn!a diberi batang penahan berupa prpil  atau . gar prs tangga dapat berdiri dengan tegak dan kkh maka pada ujung bawahn!a dipasang baja plat 2&&.2&&.12 mm %baseplate' !ang diberi 4 buah angker & 1 mm. ngker ini ditanam pada blk betn pndasi setempat. 0lat injak anak tangga paling atas %di ujung atas prs' di angker ke plat lantai atas bangunan, dengan maksud agar prs bagian atas bila dilalui tidak bergetar atau berg!ang. #ernua kmpnen dari tangga prs ini menggunakan sistem las, ke$uali bila plat injak menggunakan papan ka!u, maka penguatann!a memakai hubungan mur-baut.


/2

tangga darurat


/3


/4


//

detail dengan knstruksi tangga baja


/

detail dengan knstruksi tangga baja

3. Konsruksi Tan$$a "eon angga betn adalah suatu tangga !ang terbuat dari bahan betn. @nstruksi tangga ini menggunakan bahan betn bertulang, !aitu suatu $ampuran adukan !ang terdiri dari semen7 prtland $ement %0$', pasir %0s', kerikil %@r', air tawar dan diperkuat dengan pemasangan batang tulangan dari besi berpenampang bulat. @riteria umum pembuatan knstruksi tangga betn hampir sama dengan pembuatan tangga dari bahan ka!u maupun baja. 0ada umumn!a $ampuran %perbandingan' bahan untuk adukan betn be rkisar antara:

-

1 0$ : 2 0s : 3 @r, untuk betn bertulang biasa

-

1 0$ : 3 0s : / @r, untuk betn tidak bertulang %betn tumbuk pada lantai kerja'.

-

1 0$ : 1,/ 0s : 2,/ @r, untuk betn kedap air.


/B

@euntungan penggunaan tangga betn ini antara lain: a. Fukup kuat untuk menerima beban, bersifat kaku dengan lendutan !ang ke$il. b. Mudah dibentuk sesuai selera pemilik $. wet !aitu tahan lama dan tahan terhadap Aat kimia maupun panas. @erugian penggunaan tangga betn adalah: a. Memerlukan waktu relatif lama dalam pembuatan $etakan %bekisting' untuk penge$rann!a. b. 0rses pengeringann!a $ukup lama S 2+ hari dan sangat dipengaruhi leh kndisi $ua$a di sekitarn!a. $. bt dari tangga betn ini $ukup besar.

Ma$am-ma$am bentuk tangga betn !ang sering dijumpai:

/+


/*


&


1


2


3


4


/




5. Konsruksi Tan$$a "au;"aa angga ini jarang digunakan di dalam ruangan !ang bersifat terbuka7umum akan tetapi masih dapat digunakan untuk penghubung ruangan !ang berada dalam tanah seperti tangga gudang bawah tanah. @arena faktr knstruksi !ang sedemikian rupa, tangga ini dapat digunakan di luar ruangan misaln!a pada bangunan rumah !ang berada di daerah tanah $uram di pinggir jalan, tangga7undak pada tanggul jaringan irigasi dan lain-lainn!a. ahan dasar tangga batu7bata ini adalah batu bel$h untuk fndasi, ata merah dan adukann!a 1 0$ : 4 0s. 6ntuk rapihn!a tangga ini dapat diplester dengan $ampuran 1 0$ : 2 0s serta pada permukaann!a diberi lapisan semen sebagai lapisan penutup.

B

+


*

detail tangga tusuk lurus pada tangga batu


B&

'. (ANGK*MAN angga merupakan alat transprtasi dalam bangunan 5erti$al. angga dalam s!stem struktur masuk pada bagian super struktur. agian-bagian tangga !ang sangat perlu diperhatikan adalah s!stem penentuan aantrade, ptrade dan s!stem penempatann!a. karena dengan penentuan tiga bagian ini maka tangga akan terasa n!aman. angga memiliki bentuk, !aitu tangga tusuk lurus, tangga tusuk miring dll. #edangkan s!stem knstruksi tangga terbagai atas, knstruksi tangga ka!u, baja, betn dan batu bata.

).

T*GAS

(AN2ANGAN T*GAS III SIST'M ST(*KT*( DAN K4NST(*KSI "ANG*NAN "'(ANTAI 1 < 5 +Perkuliahan Min$$u Ke < 3, 0. ='NIS T*GAS: Group;Kelompok %@erja #tudi' 1. T*=*AN T*GAS : • Memahami defenisi, s!arat-s!arat, bentuk dan knstruksi tangga. • Memahami sistem perhitungan anak tangga • Menerapkan dalam bentuk sketsa bentuk dan knstruksi tangga se$ara mendetail • Menerapkan kreati5itas indi5idu ke dalam bentuk kerja kelmpk . 3. *(AIAN T*GAS : a. 4b&ek u$as : 0erhitungan anak tangga, bentuk, knstruksi tangga %2D > 3D' b. an$ %ikerjakan- oleh mahasis7a : • Menghitung jumlah anak tangga !ang akan diterapkan dalam tugas •

kelmpk7grup. #ketsa bentuk tangga dan knstruksi tangga se$ara mendetail %2D dan

•

3D', dimana jumlahn!a ditentukan. %peren$anaan tugas kelmpk' 9aktu pengerjaan selama 1 kali pertemuan %3 jam71+& menit' di

dalam studi. • iap kelmpk bebas menggunakan materi untuk mengeksplrasi tugasn!a. a. Sisem pen$erjaan u$as- &aiu : • ugas dikerjakan se$ara kelmpk7grup, teknik presentasi graQs freehand, pensil 2, pena dan menggunakan kertas 2. • 0enerapan materi tangga dituangkan dalam bentuk sketsa. b. Keluaran u$as &an$ %ihasilkan


B1

Modul Struktur Tangga

Recommend Documents