Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52

1 Halaman # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaykum Wr. Wb. Puji syukur tim penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, pemberi segala nikmat dan kehidupan ini. Gimana nih kabar teman-teman 53? Semoga selalu diberikan nikmat kesehatan yang membuat kita mampu menjalankan roda aktvitas kehidupan dengan baik. Gak kerasa ya udah pada mau tingkat IV aja, tapi jangan jadi orang yang santai banget ya meski sudah jadi tingkat akhir karena banyak banget loh yang akan kalian lalui nantinya di tingkat akhir ini. Salah satu yang harus teman-teman lewati adalah fase Ujian Komprehensif yang merupakan fase yang bisa dibilang semi akhir sebelum seminar dan sidang skripsi. Nah untuk bisa lulus dari fase semi akhir ini, butuh banyak hal yang harus disiapkan kan ya? Salah satunya buku/materi. Untuk alasan itulah disusunnya buku kumpulan soal-soal kompre 5 tahun (dari angkatan 48 – 52) yang InsyaAllah bisa bermanfaat bagi teman-teman semua dalam memperkirakan kemungkinankemungkinan tipe soal yang akan keluar nantinya di ujian Kompre 53. Mungkin akan sangat banyak kesalahan yang ada di dalam modul ini, untuk itulah semoga modul ini bisa diperbaiki oleh teman-teman 53 (baik tim kompre maupun tim KSM kompre) sehingga bisa lebih baik, benar, dan bisa menjadi bahan lagi untuk adikadik tingkat selanjutnya. Semoga modul ini bisa bermanfaat buat teman-teman 53 dan semoga angkatan 53 LULUS KOMPRE 100%, untuk mencapai itu kalian harus saling bahu-membahu untuk membantu yang lainnya ya, jangan acuh dan mementingkan ego sendiri ya. Wassalamu’alaykum Wr. Wb. Jakarta, 9 Juni 2014

Halaman

2

Tim Penyusun

# Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................................

2

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................................................

3

KOMPREHENSIF ANGKATAN 48 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2009/2010 Bagian U1................................

6

Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2009/2010 Bagian U2................................ 11 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2009/2010 Bagian U3................................ 17 KOMPREHENSIF ANGKATAN 49 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2010/2011 Bagian U1................................ 24 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2010/2011 Bagian U2................................ 27 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2010/2011 Bagian U3................................ 31 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2010/2011 Bagian K1 ................................ 36 KOMPREHENSIF ANGKATAN 50 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2011/2012 Bagian U1................................ 40 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2011/2012 Bagian U2................................ 44 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2011/2012 Bagian U3................................ 49 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2011/2012 Bagian K1 ................................ 54 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2011/2012 Bagian K2................................ 59 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2011/2012 Bagian K3................................ 63 Soal-Penyelesaian Komprehensif II T.A 2011/2012 Bagian U1 ........................... 72 Soal-Penyelesaian Komprehensif II T.A 2011/2012 Bagian U2 ........................... 75 Soal-Penyelesaian Komprehensif II T.A 2011/2012 Bagian U3 ........................... 80 Soal-Penyelesaian Komprehensif II T.A 2011/2012 Bagian K1............................ 83 KOMPREHENSIF ANGKATAN 51 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2012/2013 Bagian U1................................ 88 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2012/2013 Bagian U2................................ 92 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2012/2013 Bagian U3................................ 98 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2012/2013 Bagian K1 ................................ 100 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2012/2013 Bagian K2 ................................ 105 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2012/2013 Bagian K3 ................................ 111

Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2013/2014 Bagian U2................................ 122 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2013/2014 Bagian U3................................ 126


Halaman

Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2013/2014 Bagian U1................................ 118

3

KOMPREHENSIF ANGKATAN 52

Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2013/2014 Bagian K1 ................................ 129 Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2013/2014 Bagian K2 ................................ 134

Halaman

4

Soal-Penyelesaian Komprehensif T.A 2013/2014 Bagian K3 ................................ 141


5 Halaman

# Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Wisuda Menanti # Aku, Kamu, Kita Wisuda Bersama

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Kode: U1

JAKARTA

SOAL-PENYELESAIAN KOMPREHENSIF T.A 2009/2010 Mata Kuliah

: Komprehensif (U1: Teori Peluang dan Statistik Matematika)

Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Sebuah unit penelitian AD Amerika memproduksi tipe vaksin tertentu sebagai senjata biokimia. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa rata-rata 2 diantara seratus virus tetap hidup selama pemakaian. Berapa kemungkinannya, bahwa dalam sejumlah vaksin dengan 500 virus, setelah pemakaian terdapat 5 virus hidup? a. 0.04 b. 0.05 c. 0.4 d. 0.5 Jawab: A Peluang virus tetaphidup = 2/100 = 0,02 Rata-rata virus hidupjikaada 500 virus = 500 . 0,02 = 10 Menggunakan poison dengan pendekatan binomial karenapeluangnyakecildan n besar. Peluang terdapat 5 virus hidup = 𝑃(𝑋 = 5) = 𝑒 −10 . 105 /5! = 0,0378 = 0,04 2. Dari pengamatan bagian kecelakaam asuransi PT Jaka dikatakan bahwa rata-rata kecelakaan yang terjadi di jalan tol setiap bulannya dengan korban meninggal adalah 10 orang. Pada bulan ini suatu bus antar provinsi mengalami kecelakaan di km 25 tol Jakara-Bandung. Berapakah kemungkinannya bahwa dalam kecelakaan tersebut meninggal sebanyak 4 orang korban? a. 0.031 b. 0.014 c. 0.019 d. 0.025 Jawab: C


Halaman

3. Suatu peubah acak X menyebar 𝑁 (𝜇, 𝜎 2 ) dan 𝑃(|𝑧| < 𝑏) = 0.90, sedangkan nilai 𝑧0.05 = 1.65, maka nilai 𝑏 =? a. 1.64 b. -1.64 c. -1.65

6

Rata-rata korban kecelakaan meninggal = 10 Peluangterdapat 4 korbanmeninggal = 𝑃(𝑋 = 4) = 𝑒 −10 . 104 /4! = 0,0189 = 0,019

d. 1.65 Jawab: D 𝑃(−𝑏 < 𝑧 < 𝑏) 𝑃(𝑧 < −1,65) 𝑃(𝑧 < 1,65) 𝑃(−1,65 < 𝑧 < 1,65) 𝑏

= = = = =

0,90 0,05 dan 𝑃(𝑧 > 1,65) = 0,05 1 − 𝑃(𝑧 > 1,65) = 1 − 0,05 = 0,95 𝑃(𝑧 < 1,65) − 𝑃(𝑧 < −1,65) = 0,95 − 0,05 = 0,90 1,65

4. Peubah acak X menyatakan banyaknya Koran yang mampu terjual (dalam bal) oleh distributor dalam seminggu dengan distribusi probabilitas sebagai berikut: Terjual X 0 1 2 3 4 5 0.1

Prob. X

0.1

0.2

0.3

0.2

0.1

Jika kemungkinan yang diperoleh satiap bal yang terjual adalah 2 juta rupiah dan dimisalkan pula biaya tetap setiap minggu yang digunakan adalah 1.6 juta rupiah. Berapakah keuntungan bersih yang diharapkan oleh distributor Koran tersebut? a. 4 juta rupiah b. 3.8 juta rupiah c. 3.5 juta rupiah d. 2 juta rupiah Jawab: B Penjualanharapan = rata-rata = ∑50 𝑥. 𝑝(𝑥) = 0(0,1) + 1(0,1) + 2(0,2) + 3(0,3) + 4(0,2) + 5(0,1) = 2,7 Keuntungan = 2 juta . 2,7 = 5,4 juta Keuntungan bersih = 5,4juta – 1,6 juta = 3,8 juta 5. Suatu peubah acak X1 dan X2 yang iid dan mengikuti distribusi Poisson dengan parameter 𝜆𝑖 , 𝑖 = 1, 2, maka MGF dari 𝑌 = 𝑋1 + 𝑋2 adalah … a. 𝑒 𝜆1 .𝑒

𝑡 −1

b. 𝑒 𝜆1 .𝑒

𝑡 −𝜆 .𝑒 𝑡 2 𝒕

c. 𝒆(𝝀𝟏 +𝝀𝟐 )(𝒆 −𝟏) d. 𝑒 𝜆2 .𝑒

𝑡 −1

Halaman

6. Misalkan X1, X2, L, Xm adalah random sampel yang berdistribusi normal dengan ratarata 𝜇 dan varians 𝜎 2 . Z1, Z2, L, Zm adalah random sample yang berdistribusi normal dengan rata-rata 0 dan varians 1. Maka distribusi seperti yang ada di bawah ini adalah:

7

Jawab: C


𝑚

𝑚

𝑖=1

𝑖=1

𝑋𝑖 − 𝜇 2 ∑( ) + ∑(𝑍𝑖 − 𝑍̅)2 𝜎 a. b. c. d.

Distribusi t dengan derajat bebas (𝑚 + 𝑛) Distribusi 𝝌𝟐 dengan derajat bebas (𝒎 + 𝒏 − 𝟏) Distribusi F dengan derajat bebas (𝑚, 𝑛 − 1) Distribusi Beta dengan derajat bebas (𝑚, 𝑛)

Jawab: B 𝑚

𝑋𝑖 − 𝜇 2 2 ∑( ) ~𝜒(𝑚) 𝜎 𝑖=1 𝑛

2 ∑(𝑍𝑖 − 𝑍̅)2 ~𝜒(𝑛−1) 𝑖=1

𝑋𝑖 −𝜇 2

Jadi ∑𝑚 𝑖=1 (

𝜎

2 2 ) + ∑𝑛𝑖=1(𝑍𝑖 − 𝑍̅)2 ~𝜒(𝑚) +𝜒(𝑛−1) 2 ~𝜒(𝑚+𝑛−1)

7. Jika X adalah random variable yang berdistribusi Gamma dengan parameter 𝜆 dan k (X: Gamma (𝜆, 𝑘) dengan densitas (PDF) sebagai berikut: 𝜆𝑘 𝑘−1 −𝜆𝑥 𝑓𝑥 (𝑥) = 𝑥 𝑒 𝐼(0,∞) (𝑥) Γ(𝑘) maka distribusi dari 2𝜆𝑘 adalah: a. Gamma (2𝜆, 𝑘) b. Beta (2𝜆, 𝑘) c. 𝝌𝟐 (𝟐𝒌) d. 𝑡(2𝑘) Jawab: C 𝜆

𝑀𝑋 (𝑡) = (𝜆−𝑡)

𝑘

𝑀𝑈 (𝑡) = 𝐸(𝑒 𝑡𝑈 ) = 𝐸(𝑒 𝑡2𝜆𝑥 ) = 𝑀𝑋 (2𝜆𝑡) 𝑘

𝜆

1

2 𝑘 2

= (𝜆−2𝜆𝑡) = (1−2𝑡)  MGF dari distribusi chi-square dengan df=2k 8. Misalkan X adalah random variabel yang berdistribusi normal dengan rata-rata 𝜇 dan varian berhingga 𝜎 2 . Jika 𝑌 = 𝑒 𝑋 , maka densitas (PDF) dari 𝑓𝑌 (𝑦) adalah:

c. 𝒇𝒀 (𝒚) = d. 𝑓𝑌 (𝑦) =

𝑒

1 𝑦− 𝜇 2 ) 𝜎

1

𝑒 −2 ( 𝑦𝜎√2𝜋 𝟏 𝒚𝝈√𝟐𝝅 1

𝒆

𝐼(0,∞) (𝑦)

𝟏 𝒍𝒏 𝒚− 𝝁 𝟐 ) 𝟐 𝝈

− (

1 𝑦− 𝜇 2 ) 𝜎

𝑒 −2 ( 𝑦𝜎√2𝜋

𝐼(−∞,∞) (𝑦)

𝑰(𝟎,∞) (𝒚)

8

b. 𝑓𝑌 (𝑦) =

𝑦𝜎√2𝜋

1 𝑙𝑛 𝑦− 𝜇 2 ) 2 𝜎

− (

𝐼(−∞,∞) (𝑦)

Halaman

a. 𝑓𝑌 (𝑦) =

1


Jawab: C Seperti yang telah diketahui 𝑋~𝑁(𝜇, 𝜎 2 ) maka pdf variabel X dinyatakan sebagai berikut: 𝑓𝑋 (𝑥) =

1

1 𝑥− 𝜇 2 ) 𝜎

𝑒 −2 ( 𝜎√2𝜋

𝐼(−∞,∞) (𝑥)

Pdf variabel Y dapat diperoleh dengan cara transformasi dan melihat bahwa 𝑌 = 𝑒 𝑋 maka bentuk transformasinya merupakan transformasi satu-satu. Sehingga pdf dari variabel y dinyatakan sebagai berikut: 𝑑𝑤(𝑦) 𝑓𝑦 (𝑦) = 𝑓𝑥 (𝑤(𝑦)) | | 𝑑𝑦 𝑌 = 𝑒 𝑋  𝑋 = 𝑙𝑛 𝑌  𝑤(𝑦) = 𝑙𝑛 𝑌

𝑑𝑤(𝑦) 𝑑𝑦

=

1 𝑦

Maka pdf variabel y dinyatakan sebagai berikut 𝑑𝑤(𝑦) 𝑓𝑦 (𝑦) = 𝑓𝑥 (𝑤(𝑦)) | | 𝑑𝑦 1 = 𝑓𝑥 (𝑙𝑛 𝑦 ) | | 𝑦 = =

1 𝜎√2𝜋

1 𝑙𝑛 𝑦− 𝜇 2 − ( 𝑒 2 𝜎 )

1 𝑦𝜎√2𝜋

1 | | 𝑦

1 𝑙𝑛 𝑦− 𝜇 2 − ( 𝑒 2 𝜎 )

Cakupan X misalnya dinyatakan dalam A sehingga A= {𝑥 | 𝑓𝑋 (𝑥) > 0 }= {𝑥 | − ∞ < 𝑥 < ∞} dan misalnya cakupan Y dinyatakan dalam B, berdasarkan persamaan 𝑌 = 𝑒 𝑋 serta 𝑓𝑌 (𝑦) > 0 maka B = {𝑦 | 𝑓𝑌 (𝑦) > 0 }= {𝑦 | 0 < 𝑦 < ∞ } Sehingga pdf dari variabel y: 𝑓𝑦 (𝑦) =

1 𝑦𝜎√2𝜋

1 𝑙𝑛 𝑦− 𝜇 2 − ( 𝑒 2 𝜎 ) 𝐼(0,∞) (𝑦)

9. Misalkan X1, X2, L, X20 adalah random variable dari distribusi poisson dengan parameter 0.5, maka peluang dari 𝑋̅ sama dengan 0.75 atau 𝑃[𝑋 = 0.75] adalah…

c. d.

20! 𝑒 −20 .2015 15! 𝒆−𝟏𝟎 .𝟏𝟎𝟏𝟓 𝟏𝟓! 𝑒 −15 .1520 20!

Jawab: C # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

9

b.

𝑒 −0.5 .0.520

Halaman

a.

10. Y adalah random variable dari densitas (PDF) 𝑓𝑦 (𝑦) = 2𝑦 𝐼(0,1) (𝑦) maka median dari Y adalah … a. b. c. d.

1 2 𝟏 𝟐 1 2 1 2

√3 √𝟐

√5

Jawab: B

Quote # 1 Jika anda ingin sesuatu dikerjakan dengan baik, hendaklah Anda mengerjakannya sendiri. Seorang penyair berkata, "Tidak ada yang dapat menggaruk tubuh Anda yang gatal dengan tepat kecuali kuku Anda sendiri. Karenanya, kerjakanlah sendiri semua urusan Anda (Arif bijak)

Quote # 2

Halaman

10

Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. (Anonim)



Kode: U2

JAKARTA


: Komprehensif (U2: Analisis Regresi dan Metode Statistika)

Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Aturan Sturges digunakan untuk membuat… a. Tabel distribusi frekuensi dengan skala peubah ordinal b. Tabel distribusi frekuensi dengan skala peubah rasio c. Menentukan kelas interval d. Menetapkan banyaknya kategori k sedemikian sehingga 2𝑘 ≥ 𝑛 Jawab: C 2. Jika variasi nilai beberapa kelompok data sampel tidak berbeda maka… a. Nilai median tidak bisa berbeda b. Nilai mean tidak bisa berbeda c. Tidak ada nilai modus d. Nilai mean atau median bisa berbeda Jawab: D 3. Rata-rata dari variasi berat (gram) produk A lebih kecil dari rata-rata dan variasi isi (ml) produk B. Informasi tersebut dapat digunakan untuk mengetahui bahwa ... a. Produk A mempunyai pola sebaran lebih lancip daripada produk B b. Produk B mempunyai pola sebaran yang lebih landai daripada produk A c. Produk A mempunyai variasi yang lebih besar daripada produk B d. Produk B mempunyai variasi yang lebih besar daripada produk A Jawab: D


Halaman

Jumlah Tenaga Kerja Produksi (Orang) (Unit) 5 250 10 800 6 600 8 900 4 200 Rata-rata produksi sepatu perhari adalah:

11

4. Produsen sepatu dengan skala kecil di Tanggerang mempunyai data produksi sepatu dan tenaga kerja selama seminggu bekerja sebagai berikut:

a. 397 unit b. 550 unit c. 600 unit d. 632 unit Jawab: D 𝑚𝑒𝑎𝑛 =

∑ 𝑓𝑥 (5 𝑥 250) + (10 𝑥 800) + (6 𝑥 600) + (8 𝑥 900) + (4 𝑥 200) = = 631.818 ∑𝑓 33 ≈ 632

5. Untuk mengukur derajat hubungan (asosiasi) dari variabel kategorik digunakan: a. Korelasi Yates b. Koefisien kontingensi c. Korelasi spearman d. Koefisien Tau Jawab: B 6. Dalam pendugaan selang parameter, pernyataan peluang sebesar 1 − 𝛼 dapat pula diartikan sebagai: a. Pernyataan nilai parameter yang dihipotesiskan pada H0 b. Pernyataan nilai parameter yang dihipotesiskan pada H1 c. Pengujian signifikan pada taraf uji 𝛼 d. Pengujian tidak signifikan pada taraf uji 1 − 𝛼 Jawab: B

Halaman

7. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan dalam pemakaian pulsa per bulan antartingkat mahasiswa STIS. Secara statistik kesimpulan tersebut diperoleh dari … a. Rasio sum square between group terhadap within group lebih besar dari F tabel b. Rasio sum square within group terhadap between group lebih besar dari F tabel c. Rasio mean square between group terhadap within group lebih besar dari F tabel d. Rasio mean square within group terhadap between group lebih besar dari F tabel Jawab: A

12

Dengan taraf nyata α (misalnya 0,05 atau 5%), artinya kir-kira 5 dari 100 kesimpulan bahwa kita akan menolak hipotesis yang seharusnya diterima. Dengan kata lain, kirakira 95% (1 − 𝛼) kita yakin bahwa telah membuat kesimpulan yang benar. Dengan begitu, dikatakan bahwa hipotesis (H0) telah ditolak pada taraf nyata 0,05 yang berarti kemungkinan kita salah adalah sebesar 0,05. Artinya, pernyataan peluang sebesar (1 − 𝛼) dapat pula diartikan sebagai pernyataan nilai parameter yang dihipotesiskan pada H1.


8. Jika dapat disimpulkan terdapat perbedaan proporsi yang signifikan antara wanita yang bekerja di sektor pertanian dengan non pertanian maka: a. Status pekerjaan wanita independen dengan sektor pekerjaannya b. Status pekerjaan wanita bergantung dengan sektor pekerjaannya c. Pernyataan peluang 1-α menunjukkan tidak adanya perbedaan proporsi wanita yang bekerja di kedua sektor d. Pernyataan peluang α menunjukkan kebenaran adanya perbedaan proporsi wanita yang bekerja di kedua sektor Jawab: D Misalkan, 𝐻0 : 𝑝1 − 𝑝2 = 0 dan 𝐻1 : 𝑝1 − 𝑝2 ≠ 0 maka dari soal ia menyimpulkan H1 berarti tolak H0. Sehingga peluang α merupakan daerah kritis yang menunjukkan kebenaran H1 9. Pada model regresi dengan 2 variabel bebas dimana y1’= 1 √𝑛−1

(

𝑥𝑖1 −𝑥̅ 1 𝑠1

) , 𝑥 ′ 𝑖2 =

1 √𝑛−1

𝑥𝑖2 −𝑥̅ 2

(

𝑠2

1 √𝑛−1

(

𝑦𝑖 −𝑦̅ 𝑠𝑦

), 𝑥 ′ 𝑖1 =

) , 𝑠𝑦 = simpangan baku dari 𝑥1, 𝑠2 = simpangan baku

dari 𝑥2 , maka model regresi tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: 𝑠𝑦

a. y’1 = β’1X’i1+ β’2X’i2+ε’i dimana β’k = (𝑠 )βk ; k=1,2 𝑘

𝒔

b. y’1 = β’1X’i1+ β’2X’i2+ε’i dimana β’k = (𝒔𝒌)βk ; k=1,2 𝒚

c. y’1 = β’0+ β’1X’i1+ β’2X’i2 +ε’idimana β’0 = 𝑦̅-β’1𝑥̅1- β’2𝑥̅2 d. y’1 = β’0+ β’1X’i1+ β’2X’i2 +ε’idimana β’0 = 𝑦̅-β’1𝑥̅1- β’2𝑥̅ ′2 Jawab: B John Neter pg.289 Transformasi model di atas disebut Standardized Regression Model yang bentuknya: y’1 = β’1X’i1+ β’2X’i2+ε’i Alasan mengapa tidak terdapat parameter intersep (β’0) pada model tersebut adalah bahwa penghitungan least square selalu mengarahkan nol untuk estimasi hubungan dari intersep, jika intersep terdapat dalam model. Menurut teorema 8.43a: 𝑠𝑦

𝑠

βk = (𝑠 )β’k maka β’k = (𝑠𝑘 ) βk 10. Dalam model regresi linear berganda, jika antar variabel bebas terjadi korelasi yang sempurna, maka akan memberikan konsekueensi berikut: a. Varians estimator koefisien regresi = nol b. Nilai koefisien determinasi = nol c. Estimator koefisien regresi tidak bisa dicari d. Akan terdapat banyak nilai estimator koefisien regresi Jawab: D Saat variabel dependent berkorelasi sempurna maka data tersebut tidak berisi komponen random error, fungsi respon yang berbeda akan muncul dengan fit yang


13

𝑦

Halaman

𝑘

sempurna untuk observasi dan nilai yang sama untuk kombinasi relasi antara X1 dan X2. Fungsi respon tidak akan sama dan akan menghasilkan nilai fit yang berbeda untuk kombinasi yang tidak mengikuti relasi antara X1 dan X2. Two key implications of this example are: (hal 299, Irwin) 1) the perfect relation betwen x1 dan x2 did not inhibit our ability to obtain a good fit to the data 2) since many different response function provide the same good fit, one cannot interpret any one set of regression coefficient as reflecting the effects of the different independent variables. 11. Dalam estimasi regresi dikenal berbagai teknik trasnformasi variabel, salah satunya adalah Box-Cox Transformation. Transformasi tersebut berguna untuk... a. Mengatasi data hilang (missing value) b. Mengatasi masalah varian error yang tidak konsisten c. Mengatasi masalah pencilan (outlier) d. Menyamakan satuan data yang berbeda Jawab: B Box and Cox have developed a procedure for choosing a transformation from the family of power transformations on Y. This procedure is useful for correcting skewness of the distributions of error terms, unequal error variances, and nonlinearity of the regression function. The family of power transformations is of the form (hal 149, Irwin): Y’=Yλ 12. Salah satu pengujian hipotesis dalam analisis regresi adalah pengujian secara sekuensial. Berikut pernyataan yang benar mengenai pengujian sekuensial dalam suatu model regresi: a. Pengujian sekuensial dilakukan dengan anggapan bahwa variabel bebas yang lain belum ada di dalam model b. Pengujian sekuensial dapat dilakukan dengan menggunakan statistik uji t maupun F c. Hasil pengujian sekuensial sama dengan pengujian secara parsial d. Pengujian sekuensial hanya dapat dilakukan menggunakan statistik uji t Jawab: B

 

𝑆𝑆𝐸

𝑑𝑓

3

Alternatif C salah. Hasil pengujian sekuensial TIDAK SAMA dengan pengujian secara parsial


14



Alternatif A salah. Pengujian sekuensial dilakukan dengan anggapan bahwa variabel bebas yang lain SUDAH ada di dalam model Alternatif B betul. Pengujian sekuensial dapat dilakukan dengan menggunakan statistik uji t maupun F ( 𝑥 |𝑥 , 𝑥 ) 𝑆𝑆𝑅 3 1 2 𝑏 𝑑𝑓 Misal: F* = t* = 𝑠{𝑏3 } 𝑥1 ,𝑥2 ,𝑥3 Halaman





Alternatif D salah. Pengujian sekuensial hanya dapat dilakukan menggunakan statistik uji t. Padahal dapat dilakukan dengan menggunakan statistik uji t maupun F

13. Berikut merupakan sifat dari fungsi regresi linier sederhana yang diestimasi menggunakan metode kuadrat terkecil (least square), kecuali … a. ∑𝑛𝑖=1 𝑌𝑖 =∑𝑛𝑖=1 𝑌̂𝑖 ̅ 𝑌̅) b. Garis regresi yang terbentuk akan selalu melalui titik (𝑋, 𝑛 2 c. ∑𝑖=1 𝑒𝑖 akan minimum d. ∑𝒏𝒊=𝟏 𝒀𝒊 𝒆𝒊 = 0 Jawab: Asumsi dari OLS (Ordinary Least Square): - Hubungan antara variabel Y dan X adalah linier dalam parameter. - Variable X adalah variable stokastik dengan nilai tetap. - Mean dari residual/error adalah nol. - Varian dari residual/error adalah sama (homoskedastisitas). - Covarian antar residual/error sama dengan nol. - Residual/error berdistribusi normal (A dan B Benar). Apabila asumsi terpenuhi maka metode OLS akan menghasilkan estimator yang unbias, linier, dan memiliki varian yang minimum (BLUE = Best Linier Unbiased Estimators). C benar karena pernyataan ini terdapat pada buku Applied Linear Regression Models by John Neter, dkk Page 423 section comment. D salah, karena bisa jadi model yang tepat adalah regresi polynomial. Hal ini tergantung sebaran datanya atau scatter plot dari variable X dan Y, apakah membentuk garis linier atau tidak. 14. Dalam model linear sederhana, pengujian terhadap hipotesis berikut: 𝐻0 : 𝛽1 = 0 𝐻1 : 𝛽1 ≠ 0 Dapat dilakukan dengan menggunakan statistik uji berikut, kecuali … 𝑀𝑆𝑅

a. Satatistik uji 𝐹 = 𝑀𝑆𝐸 𝑏

b. Satatistik uji 𝑡 = 𝑠𝑏1

1

c. Satatistik uji 𝑡 =

𝑟√𝑛−2 √1−𝑟 2

yang digunakan untuk menguji hipotesis 𝐻0 : 𝜌 =

0 vs 𝐻1 : 𝜌 ≠ 0 dimana 𝑟 = korelasi antara X dan Y 𝒃𝟏 −𝜷𝟏

15. Beberapa teknik berik dapat digunakan untuk mendeteksi terjadinya pencilan (outlier) pada nilai sisaan (residual), kecuali … # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

15

𝒔𝒃𝟏

Jawab: D (Silakan dicek lagi)

Halaman

d. Satatistik uji 𝒛 =

a. 𝐵𝑜𝑥 𝑝𝑙𝑜𝑡s b. Stem and leaf plots c. Plot residual terhadap Y d. Dot Plots Jawab: C

Quote # 3 Orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Al-Baqarah: 277)

Quote # 4

Halaman

16

Setiap ilmu pasti ada permulaanya, tetapi sama sekali tidak ada pengakhirannya. Kita harus menyadari dan mengakui bahwa apa yang kita ketahui dari ilmu-ilmu jauh lebih sedikit daripada yang tidak kita ketahui. (Ulama)



Kode: U3

JAKARTA


: Komprehensif (U3: Metode Penarikan Contoh dan Survei Contoh)

Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Dalam rancangan survei ekonomis, berikut adalah biaya yang termasuk dalam kelompok biaya yang proposrional terhadap besarnya sampel tetapi tidak dipengaruhi oleh perubahan desain: a. Biaya penyusunan daftar isian dan buku pedoman b. Penghitungan estimasi / variance c. Biaya pencacahan/wawancara d. Pelatihan petugas Jawab:


Halaman

= 𝐾 + 𝐾𝑣 + 𝑛𝑐 + 𝑛 𝐶𝑣 𝐾 = biaya konstan tidak tergantung desain 𝐾𝑣 = tidak tergantung besarnya sample tapi dipengaruhi desain 𝑛 (𝑐 + 𝐶𝑣) = konstan tergantung desain 𝑐 = biaya per elemen & konstan tidak dipengaruhi desain 𝐶𝑣 = biaya per elemen yang tergantung pada desain  “K” adalah biaya konstan yang tidak tergantung desain, contoh:  Biaya untuk mendesain survei, termasuk desain sampel  Biaya untuk diskusi merancang survei mulai dari penentuan obyek & tujuan sampai dengan persiapan lapangan  Penyusunan daftar isian dan buku pedoman  Penyiapan organisasi lapangan  Analisis hasil  Overhead lainnya (biaya kantor)  "Kv” merupakan biaya yang tergantung perubahan desain tetapi tidak tergantung besarnya sample. Perubahan desain mempengaruhi antara lain:  Penghitungan estimasi/ variance  Pemberian penimbang  Kegiatan yang berkaitan dengan metode sampling seperti penyiapan data untuk keperluan stratifikasi, peta, penarikan sample dsb  Pelatihan yang berkaitan dengan sampling  “ nc” adalah total biaya yang proporsional terhadap besarnya sampel tetapi tidak dipengaruhi oleh perubahan desain. Contoh biaya ini:

17

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐾 + 𝐶

  

Biaya pencacahan/interviu/wawancara Biaya editing dan coding Biaya lainnya yang terkait metode sampling (misalnya biaya untuk membuat weight setiap wawancara, namun jarang)  “nCv” merupakan total biaya yang proporsional terhadap besarnya sampel tetapi dipengaruhi desain, seperti:  pelatihan petugas  pengawasan lapangan  lokasi dari responden yang tergantung dari transportasi  biaya untuk pembentukan frame di lapangan seperti listing/ pendaftaran unit  biaya untuk penyiapan materi sampling dan penarikan sampel 𝑣(𝑦̅)

2. Relative Efisiensi suatu desain terhadap desain yang lain dituliskan 𝑣(𝑦̅) 𝐼 = 𝑘. Apabila 𝐼𝐼

𝑘 > 1, maka berarti bahwa: .... a. Desain I lebih efisien dibanding desain II b. Desain II lebih efisien dibanding desain I c. Desain I sama efisien dengan desain II d. a, b dan c tidak ada yang benar Jawab: B Apabila 𝑘 > 1, maka 𝑣(𝑦̅)𝐼 adalah lebih besar daripada 𝑣(𝑦̅)𝐼𝐼 . Hal ini menunjukkan bahwa desain II lebih efisien dibandingkan desain I. Ingat ! Desain yang lebih efisien adalah desain yang memiliki varians lebih kecil 3. Suatu populasi terdiri dari 100 blok sensus dan kemudian dipilih 10 blok sensus. Dari blok sensus terpilih, dipilih 1/5 dari total rumah tangga di blok sensus tersebut. Maka fraksi samplingnya adalah: 𝟏

𝟏

𝟏

a. 𝒇𝟏 = 𝟏𝟎 , 𝒇𝟐 = 𝟓 , 𝒇 = 𝟓𝟎 1

1

1

b. 𝐹1 = 10 , 𝐹2 = 5 , 𝐹 = 50 c. 𝑓1 = 10, 𝑓2 = 5, 𝑓 = 50 d. 𝐹1 = 10, 𝐹2 = 5, 𝐹 = 50 Jawab: A N = 100 𝑛

1

n = 10 10

f2 = 5

1

f1 = 𝑁 = 100 = 10 1

f2 = 5 1

=

1 50

Halaman

5

18

1

f = f1 x f2 = 10 𝑥


4. Suatu survei direncanakan menggunakan two stage sampling, pada tahap pertama dari unit populasi N blok sensus dipilih sebuah sampel dengan ukuran n blok sensus secara sistematik linear, selanjutnya dari setiap blok sensus terpilih, dipilih sejumlah rumah tangga (m1) dari rumah tangga hasil listing (M1) juga secara sistematik linear. Rumus perkiraan total karakteristik rumah tangga adalah .... 𝑁 𝑀 𝑚 a. 𝑌̂ = ∑𝑛𝑖 ∑ 𝑖 𝑦𝑖𝑗 𝑚 𝑗 𝑀 𝑖 ∑𝑛 𝑖 ∑𝑚 𝑗 𝑦𝑖𝑗 𝑛 𝑖 𝑚 𝑛 1

b. 𝑌̂ =

𝑖

! 𝑀 𝑚 c. 𝑌̂ = 𝑛 ∑𝑛𝑖 𝑚 ∑𝑗 𝑖 𝑦𝑖𝑗 𝒊 ̂ = 𝑵 ∑𝒏𝒊 𝑴𝒊 ∑𝒎 d. 𝒀 𝒋 𝒚𝒊𝒋 𝒏 𝒎 𝒊

Jawab: D Sampling plan two stage sampling Karena tidak ada keterangan apakah muatan rumah tangga (M) sama atau tidak, maka dianggap bahwa muatan rumah tangga (M) tidak sama pada setiap blok sensus terpilih. Tahap Populasi Sampel

Metode

Peluang

Fraksi = Sampel × Peluang

𝟏

F = 𝑭𝒓𝒂𝒌𝒔𝒊

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1

𝑁

𝑛

Sistematik linear

2

𝑀𝑖

𝑚𝑖

Sistematik linear

1 𝑁 1 𝑀𝑖

𝑛 𝑁 𝑚𝑖 𝑀𝑖

𝑁 𝑛 𝑀𝑖 𝑚𝑖

𝑊𝑖 = 𝐹1 × 𝐹2𝑖 =

𝑁 𝑀𝑖 𝑛 𝑚𝑖

𝑚𝑖

𝑛

𝑌̂ = ∑ 𝑊𝑖 ∑ 𝑦𝑖𝑗 𝑖=1 𝑛

= ∑ 𝑖=1

𝑗=1 𝑚𝑖

𝑁 𝑀𝑖 ∑ 𝑦𝑖𝑗 𝑛 𝑚𝑖 𝑗=1

𝑛

𝑚𝑖

𝑖=1

𝑗=1

𝑁 𝑀𝑖 = ∑ ∑ 𝑦𝑖𝑗 𝑛 𝑚𝑖

5. Suatu hasil penelitian dikategorikan precise tinggi, apabila ...

c. Total cost kecil d. Bias kecil


Halaman

b. Variabel error kecil

19

a. Total error kecil

Jawab: B Suatu desain dapat dikategorikan:  Accurate (akurasi), yang berkaitan dengan total error. Suatu design dikatakan accurate bila mempunyai total error kecil  Precise (yang berkaitan dengan variable error), tapi tidak accurate. Suatu design misalnya mempunyai sampling error kecil akan tergolong dalam design yang mempuyai presisi yang baik  Tidak keduanya  Dapat juga dikategorikan:  Reliability: design yang mempunyai sampling error kecil, tetapi sebenarnya mempunyai bias yang besar (design kurang mewakili populasi)  Validity: design yang cukup baik tetapi sampling error besar. Dalam hal ini design sudah cukup baik tetapi besarnya sample tidak memenuhi persyaratan minimum sample sizes (sample kurang) 6. Suatu survei dilakukan untuk meneliti rumah tangga miskin di suatu wilayah di Bali yaitu dengan memilih banjar dinas pada tahap pertama secara PPS dengan size rumah tangga sasaran dari PPLS 08 pada tahap kedua dipilih 30 rumah tangga secara acak, maka .... a. 𝒇𝟏 =

𝒏𝑿𝒊 𝑿 𝑛

; 𝒇𝟐 =

b. 𝑓1 = 𝑚 ; 𝑓2 = c. 𝑓1 =

𝑛𝑋𝑖 𝑋 𝑛

𝟑𝟎 𝑿𝒊

30 𝑋 𝑋𝑖

; 𝑓2 = 30 1

d. 𝑓1 = 𝑚 ; 𝑓2 = 30 Jawab: A Tahap Populasi Sampel Penarikan Sampel Peluang Fraksi Sampling Pertama

N

N

PPS

Xi/X

n Xi/X

Kedua

Mi

mi

PSAS

1/Mi

mi/Mi

Sesuai dengan skema sampling, dimana unit sampling tahap kedua sama dengan size yang digunakan, maka Mi = Xi dan mi = xi ,dengan mi = 30 maka 𝑓1 =

𝑛𝑋𝑖 𝑋

dan 𝑓2 =

30 𝑋𝑖

7. Yang dimaksud asumsi independen dalam penyelenggaraan PES adalah …

c. Salinan sketsa peta blok sensus yang dipakai petugas PES bukan salinan sketsa peta blok sensus yang dipakai petugas sensus d. a, b,c benar # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

b. Kuesioner yang dipakai dalam PES hasil modifikasi kuesioner sensus

20

a. Petugas pencacah dan pengawas yang direkrut dalam PES adalah orang yang tidak pernah bertuas pada blok sensus terpilih PES

Jawab: D  ASUMSI INDEPENDEN  Penyelenggaraan PES ST03 dan ST03 dilaksanakan secara independen, baik dari segi petugas pencacah/pengawas, kuesioner yang digunakan maupun sketsa peta yang dipakai dalam pelaksanaan lapangan.  Dalam pelaksanaan PES ST03 untuk memenuhi asumsi tersebut. salah satu kriteria petugas pencacah & pengawas yang direkrut dalam PES ST03 adalah orang yang tidak pernah bertugas sebagai pencacah pada BS terpilih PES ST03. Selain itu petugas tidak boleh menggunakan salinan sketsa peta BS ST03-WB, dan Daftar ST03-L1 dan Daftar ST03-L2  DESAIN KUESIONER  Dalam pengecekan cakupan RUTA, kuesioner dirancang berdasarkan Daftar ST03-L1 (kuesioner listing)  Dalam pengecekan isian, kuesioner dirancang berdasarkan pertanyaan Daftar ST03-L2 (kuesioner pencacahan)  Jarak waktu pelaksanaan PES ST03 dengan ST03 dijadwalkan tidak terlalu lama untuk menghindari terjadinya memory lapse responden. 8. Asumsi Metode Uttam Chand dalam PES adalah PES lebih baik dari sensus. Metode Uttam Chand lebih menitikberatkan pada persoalan salah cacah (U1 ) dan lewat cacah (U2 ). Metode ini untuk menghitung CCB (Cencus Coverage Bias) yaitu: a.

U1 − U2 x100% ̂ N

b.

U2 − U1 x100% ̂ N

c.

𝐔𝟏 − 𝐔𝟐

d.

U2 − U2

𝐍𝟏 N1

𝐱𝟏𝟎𝟎% x100%

Jawab: C Metode Uttam Chand

Tidak

U1 N1

N2 U1

U2

̂ 𝑁

 Asumsi: PES lebih baik  Bias Cakupan: Census Coverage Bias (CCB): U  U N  N2 1 2 x100%  1 x100% N1 N1  Positif: survei/ sensus over enumeration  Negatif: survei/ sensus under enumeration # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

21

Ya

Halaman

PES

SENSUS/SURVEI Ya Tidak M U2

9. Perbedaan antara double sampling dibanding two stage sampling dan yang merupakan titik lemah dari double sampling adalah .... a. Penarikan sampel untuk ultimate sampling unit dapat dilakukan setelah hasil listing keseluruhan wilayah selesai b. Tidak dapat meningkatkan efisiensi c. Tidak dapat dilakukan integrasi listing untuk survei yang berbeda d. Dari kerangka sampel tidak dapat dilakukan stratifikasi Jawab: A 

 



Pilihan A: Penarikan sampel untuk ultimate sampling unit dapat dilakukan setelah hasil listing keseluruhan wilayah selesai. Inilah yang menjadi kelemahan dari double sampling, dimana untuk two stage sampling penarikan sampel dapat dilakukan setelah hasil listing selesai pada wilayah yang telah terpilih pada tahap sebelumnya. Pilihan B: Tidak dapat meningkatkan efisiensi. Sebaliknya, keuntungan double sampling adalah bisa meningkatkan efisiensi. Pilihan C: Tidak dapat dilakukan integrasi listing untuk survei yang berbeda. Sebaliknya, keuntungan double sampling adalah bisa digunakan untuk integrated survey dengan tujuan efisiensi biaya dan desain. Pilihan D: Dari kerangka sampel tidak dapat dilakukan stratifikasi. Sebaliknya, keuntungan double sampling adalah bisa mendapatkan stratifikasi desain sampling.

10. Salah satu dari efek nonresponse adalah dapat mempengaruhi nilai pendugaan (bisa under atau over estimate), dapat ditunjukkan dengan formula: ̅

̅

̅

̅

̅

̅

̅

̅

̅1 ) = W1 (Y1 −Y2) a. RB(Y ̅ Y ̅𝟏 ) = 𝐖𝟐 (𝐘𝟏 −𝐘𝟐 ) b. 𝐑𝐁(𝐘 ̅ 𝐘 ̅2 ) = W2 (Y1 −Y2 ) c. RB(Y ̅ Y ̅2 ) = W1 (Y1 −Y2 ) d. RB(Y ̅ Y Jawab: B

  Y Y Y   W (YY Y 1

2

1

2

)

Halaman

22

RB Y 1 




Kode: U1

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Jika random variabel X dan Y saling independen, pernyataan berikut manakah yang Jika 𝑓(𝑥) = (𝑥 + 1)/𝑘 ; untuk − 1 < 𝑥 < 2 = 0 untuk 𝑥 yang lain Tentukan E(X)! a. b. c. d.

1/3 3 2/3 3/2

Jawab: Mohon dicari sendiri ya 2. Jika diketahui 2 buah kejadian A dan B, dimana A himpunan bagian B memiliki hubungan … a. 𝑃(𝐴) < 𝑃(𝐵) b. 𝑷(𝑨) ≤ 𝑷(𝑩) c. 𝑃(𝐴) = 𝑃(𝐵) d. 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 0 Jawab: b

Misalkan: B = mata dadu prima(2,3,5) A = mata dadu prima lebih dari 2 (3,5)  bagiandari B Karena bagian dari B pasti banyaknya lebih sedikit atau maksimal sama dengan B P(A) = 2/6 dan P(B) = 3/6

4. Berdasarkan soal no 3 berapa peluang bahwa 2 orang semuanya menolak mahasiswa tersebut naik. # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

Jawab: D

24

3. Rapat dewan STIS diikuti oleh 7 orang untuk memutuskan mahasiswa naik tingkat atau tidak. Hasilnya orang menolak mahasiswa sisanya setuju naik. Jika seorang anggota varia statistik ingin mewawancarai anggota dewan tersebut secara acak untuk mewawancarai mengapa mereka tidak naik. Berapa peluang bahwa yang diwawancarai ada satu yang menolak tidak naik. a. 3/21 b. 6/21 c. 9/21 d. 12/21

a. b. c. d.

3/21 6/21 9/21 12/21

Jawab: B 5. Dari pengamatan di terminal bis P. Gadung ternyata tiap jam terdapat 4 bus antar kota datang. Jika pada hari ini antara jam 15.00-16.00 tono ingin pergi ke Semarang. Berapa kemungkinannya pada jam 15.00-16.00 terdapat 20 bis yang datang. a. 0.562 b. 0.073 c. 0,251 d. 0.042 Jawab: D

𝑋: # bus yang lewat dalam sejam 𝑋~𝑝𝑜𝑖(4) 𝑌~𝑝𝑜𝑖(4) Sehingga 𝑃(𝑋 = 20) =

𝑒 −4 420 20!

= 0.042

6. Jika E merupakan suatu event dalam suatu sampel space S. Maka yang bukan merupakan aksioma probability adalah a. 0 < 𝑝(𝐸) < 1 b. 𝑷(𝝋) = 𝟎 𝒅𝒂𝒏 𝑷(𝒔) = 𝟏 c. Jika 𝑃(𝐸) = 1 maka 𝑃(𝐸’) = 1 − 𝑃(𝐸) d. Jika (Lupa option-nya) Jawab: B 7. Jika Xi iid untuk i=1,2..n dan merupakan suatu random variabel dengan probability tertentu 1 dengan MGF 𝑀𝑥 (𝑡). Maka MGF dari 𝑋̅ = ∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖 adalah a. b. c. d.

1 𝑛 𝑀𝑥 (𝑡) [𝑀𝑥 ( 𝑡 )] 𝑛 𝑛 𝑀𝑥 (𝑡) [𝑀𝑥 ( 𝑡 )] 𝑀𝑥 (𝑡) [𝑀𝑥 (𝑡)]𝑛 𝒕 𝒏 𝑴𝒙 (𝒕) [𝑴𝒙 (𝒏)]

𝑛

Jawab: A


Halaman

8. Berikut ini yang bukan penduga titik bagi parameter populasi adalah a. Metode MGF b. Metode Momen c. Metode maksimum likelihood d. Metode least square

25

Jawab: D

9. Mengapa kita perlu menurunkan probabilty sampling dari suatu peubah sebagai distribusi sampling a. Untuk membuktikan statistik tersebut tidak bias b. Untuk meminimunkan varian dari statistik tersebut c. Untuk melalukan inferensia nilai parameter dari populasi d. Untuk meminumkan sampling error Jawab: D 10. Diket 𝑋~𝑓(𝑥) dan 𝑌 = 𝑋 2 maka 𝑓𝑥 (𝑦)? 1 {𝑓𝑥 (√𝑦) − 𝑓𝑥 (−√𝑦)} √𝑦 1 b. 𝑓𝑥 (𝑦) = {𝑓 (√𝑦) − 𝑓𝑥 (−√𝑦)} 2√𝑥 𝑥 1 c. 𝑓𝑥 (𝑦) = {𝑓 (√𝑦) + 𝑓𝑥 (−√𝑦)} 2√𝑥 𝑥 𝟏 d. 𝒇𝒙 (𝒚) = 𝟐 𝒚 {𝒇𝒙 (√𝒚) + 𝒇𝒙 (−√𝒚)} √

a. 𝑓𝑥 (𝑦) = 2

Jawab: D

Quote # 5 “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Ar Ra'd 13:11).

Quote # 6

Halaman

26

“Sesungguhnya, dalam setiap masalah, kadang, bukan pemecahanlah yang harus kita cari. Tapi, kemampuan untuk melihat masalah itulah yang kita perlukan” (Anonim)



Kode: U2

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Suatu gerai pakaian menjual baju wanita ukuran 4 s.d 16. Ukuran baju wanita tersebut mempunyai skala pengkuran a. Ordinal b. Interval c. Rasio d. Likert Jawab: B 2. ukuran statistik yang masih dapat ditentukan untuk skala ordinal adalah a. Arithmatic Mean b. Geometric Mean c. Harmonic Mean d. Median Jawab: D 3. penyajian data yang tidak dapat menjelaskan hubungan antar variabel adalah: a. Dot Diagram b. Bar Chart c. Scatter Plot d. Contingency Table Jawab: B 4. Jika karyawan W dan L yang berlainan rumah di wilayah berbeda dan rata-rata waktu tempuh dari rumah ke kantor dari kedua karyawan sama yaitu 30 menit. Maka: a. Variasi waktu tempuh dua karyawan tersebut sama b. Variasi waktu tempuh dua karyawan tersebut bisa berbeda c. Lama perjalan a lebih bervariasi dari b d. Lama perjalan b lebih bervariasi dari a


Halaman

5. Standar error adalah: a. Akar dari MSE b. Simpangan baku dari statistik c. Kesalahan dalam penarikan samppel d. Simpangan dari nilai error

27

Jawab: B

Jawab: B 6. Untuk akurasi pendugaan selang proporsi wanita berpendapatan tinggi dan rendah, tidak memerlukan? a. Ukuran sampel besar b. Koreksi kontinuitas c. Koreksi populasi berhingga d. Koefisien kontingensi Jawab: D 7. Pada survey pengguna jasa kereta api terdapat penumpang pengguna commuter dan non commuter. Guna mengkaji pengguna kommuter berdasarkan gender maka statistik uji yang paling tepat digunakan adalah? a. Statistik uji t b. Statistik uji z c. Statistik uji Chi Square d. Statistik uji Exact Fisher Jawab: C 8. Pengujian hipotesis statistik pada data “before after” untuk jenis data berpasangan dilakukan dengan uji? a. Paired comparison b. Independency c. Exact fisher d. Mc nemar Jawab: D 9. Dalam analisis regresi linier sederhana y= 𝛽0+ β1 + εi terdapat asumsi homoskedastik, yang dimaksud asumsi homoskedasik adalah: a. Var (yi| εi)=𝜎 2 b. Var (εi| Xi)=𝝈𝟐 c. Var (Xi| εi)=𝜎 2 d. Var (εi|yi)=𝜎 2

Jawab: D


Halaman

10. Hal-hal berikut berhubungan dengan koefisien regresi dan koefisien korelasi a. Koefisien regresi dapat digunakan untuk melihat perubahan variable tak bebas (independen) kerena perubahan variable bebas (dependen). b. Koefisien korelasi digunakan untuk melihat perubahan variable tak bebas (independen) karena perubahan variable bebas (dependen). c. Tanda dari koefisien regresi dan koefisien korelasi bias saja berbeda. d. Hasil uji menggunakan koefisien korelasi dan koefisien regresiakan memberikan kesimpulan yang sama.

28

Jawab: B

11. Manfaat dari transformasi korelasi terhadap semua variabel dalam regresi linier berganda adalah: a. Mengatasi masalah penyimpangan asumsi normalitas b. Mengatasi data dengan variasi yang jauh berbeda antar variabel c. Mengatasi masalah penyimpangan asumsi non-autokorelasi d. Mengatasi korelasi yang tinggi antara variabel bebas dan variabel tak bebas Jawab: B 12. Pada model regresi linier sederhana pengujian terhadap H0: 𝛽0= 0 dan H1: 𝛽0≠0 akan ditolak jika: a. t hitung> t 𝛼 ;n-1 b. t hitung> t 𝛼 ;n-2 c. F hitung> F 1-𝜶;1,n-2 d. F hitung> F 1-𝛼⁄2;1,n-2 Jawab: C 13. Misalkan berdasarkan data diperoleh persamaan regresi linier yang diperhitungkan dengan metode OLS sebagai berikut: 𝑦̂ = 2,5 + 1,85 x1 + 2,25 x2 + 0,75d (0,00) (0,12) (0,24) (0,009) Dengan nilai R2adjusted = 0,92 dengan nilai dummy: 0 = jika termasuk kelompok 1 1 = jika termasuk kelompok 2 x1 da x2 keduanya variabel kuantitatif. Berikut pernyataan yang benar berdasarkan kasus diatas: a. Jika kondisi x1 dan x2 pada kondisi yang konstan rata-rata nilai y untuk kelompok 1 lebih tinggi dari kelompok 2. b. Ada indikasi terjadinya penyimpangan asumsi homoskedastisitas c. Slope dari model kelompok 1 dan kelompok 2 berbeda secara signifikan d. Normalitas distribusi dari random variabel yang ada dalam model ...

Jawab: D 15. Nilai signifikansi (p-value) untuk pengujian hipotesis


Halaman

14. Bila diketahui model RLS adalah sbb: Yi=𝛼+ β Xi + εi Dmn 𝜀𝑖 ~ N( 0,𝜎 2 ) Kondisi berikut yang benar adalah? a. 𝑥 i ~ N( 0, 𝜎 2 ) b. 𝑣arian yi =varian xi = 𝜎 2 c. Yi ~ N(0, β2𝜎 2 ) d. Yi ~ N(𝜶+ β Xi , 𝝈𝟐 )

29

Jawab: A

H0= β0= β 1= ... = βj H1= minimal ada satu βj ≠ 0; j = 1, 2, ..., p Pada model regresi linier berganda Yi= β0 + β1xi1 + β2xi2+...+ βpxip Adalah a. 𝑷(𝑭𝒑,𝒏−𝒑 > 𝑭𝒑,𝒏−𝒑;𝜶 ) = 𝜶 b. 𝑃(𝐹𝑝,𝑛−𝑝 > 𝐹𝑝,𝑛−𝑝;𝛼/2 ) = 𝛼/2 c. 𝑃(𝑡𝑛−2 > 𝑡𝑛−2;𝛼 ) = 𝛼 d. 𝑃(𝑡𝑛−2 > 𝑡𝑛−2;𝛼 ) = 𝛼/2 2

Jawab: A

Quote # 7 Manshur bin Amman berkata: “Orang yang paling pintar adalah orang yang berbuat baik, tetapi takut akan adzab Allah. Yang paling bodoh ialah yang berbuat kejahatan (kesalahan), tetapi mereka (merasa) aman dari adzab Allah, dan yang paling kaya dari mereka adalah orang yang paling qana’ah (selalu merasa cukup dengan pemberian Allah, baik sedikit maupun banyak)." Sedangkan orang yang paling perkasa adalah orang yang (paling) takwa.

Quote # 8

Halaman

30

“Tuntutlah ilmu, tetapi tidak melupakan ibadah, dan kerjakanlah ibadah, tetapi tidak melupakan ilmu” (Hasan al-Bashri)



Kode: U3

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Suatu survei dilakukan dengan 2 stage sampling kedua-duanya dilakuakn dengan sistematik sampling dengan tahap pertama pemilihan BS dan tahap kedua pemilihan RT. faksi pertama 1/200, dan fraksi kedua 1/10. Jika jumlah BS 800 berapa BS yang terpilih... Jawab: Diperkirakan sendiri ya option-nya 2. Dari hasil survey perusahaan IBS tahun 2009 pada suatu provinsi diperoleh gambaran Sbb. Rata-rata output per Presentase pemasukan Penerimaan dokumen tahun (juta) dokumen Penerimaan tahap 1 Penerimaan tahap 2 Penerimaan tahap 3 Penerimaan tahap 4 Non response

20 20 40 10 10

200 5000 1000 8000 6000

Apabila y1 rata rata ouptput yang response dan y2 rata rata output yang nonresponse W1 bobot presentase yang response, W2 bobot presentase yang nonresponse. Relative bias dari survey IBS di propinsi tersebut adalah… a. RB(y1)= 0,1(2889-6000)/3200= -0,0972 b. RB(y2)=0,9(2889-6000)/3200= -0,8749 c. RB(y3)=0,1(6000-2889)/3200=0,0972 d. RB(y4)=0,9(6000-2889)/3200=0,8749 Jawab:

Y1 

A

20 x2000  20 x5000  40 x1000  (10 x8000)  26000  2888,89  2889 90

9

Y 2  6000  untuk 10 non response, rata-rata output per tahun 6000 juta

W1 

  Y Y Y   W (YY Y

RB Y 1 

1

 

jadi: RB Y 1 

2

1

2

)



0,1(2889  6000) 3200

0,1(2889  6000) 3200


31

Y  W1Y 1  W2 Y2  0,9 x 26000  0,1x6000  3200 9 N

Halaman

Y

N1 90   0,9  W2  0,1 ; ingat W1 W2  1 , subtitusi: N 100

3. Penghitungan coverage error dengan formula david batteman digunakan dengan asumsi bahwa PES lebih baik daripada sensus yang bertujuan untuk menghitung besarnya angka tak cakupan dalam sensus atau cencus miss rate (CMR) dengan formula: a. CMR = U1/N1 x100% b. CMR = U1/N2 x100% c. CMR = U2/N1 x100% d. CMR = U2/N2 x100% Jawab: D 4. Fungsi biaya dalam two stage sampling digambarkan sebagai berikut C=nc + aCrdan n= ab Berikut adalah biaya yang termasuk dalam nc yaitu biaya yang dipengaruhi oleh besarnya sampel tapi tidak dipengaruhi oleh desain a. Biaya pelatihan petugas b. Biaya penyusunan kuesioner dan buku pedoman c. Biaya pendaftaran bangunandan rumah tangga d. Biaya pencacahan Jawab: D 5. Suatu desain survey dikatakan accurate apabila a. Mempunyai variable sampling error yang kecil b. Mempunyai biassed yang kecil c. Mempunyai total error yang kesil d. Mempunyai non sampling error yang kecil Jawab: C 6. Dalam rancangan survey ekonomis (economic design survey) penggunaan akan menjadi efektif apabila: a. Efek dari penurunan biaya per elemen lebih besar daripada kenaikan elemen varians b. Efek dari penurunan biaya per elemen lebih besar daripada penurunan elemen varians c. Efek dari kenaikan biaya per elemen lebh besar daripada kenaikan elemen varians d. Efek dari kenaikan biaya per elemen lebh besar daripada penurunan elemen varians Jawab: C

elemen cos t x elemen var iance v Costv xVarv  Costv ' xVarv ' elemen cos t x elemen var iance v ' 

c  Cv  x

c C  v'

Deff .v c  Cv  Deff .v'  / ' Deff .v ' Deff .v c C v'





Suatu desain survei v’ ekonomis akan efektif apabila Rasio > 1S. Sehingga, suatu desain survei v’ dikatakan ekonomis apabila terjadi efek penurunan element cost


32

Rasio 

Halaman

Cost Model:

c  Cv 

c C  >1 '

yang

lebih

besar

daripada

penurunan

element

varians

v'

Deff .v' <1 Deff .v 7. Dalam survey berskala beasar seperti survey penduduk antar sensus (SUPAS) setiap pertengahan 2 sensus (5 tahunan)akan merupakan: a. Suatu panel study b. Longitudinal survey c. Cross sectional survey untuk mempelajari trend data d. Cross sectional survey Jawab: D

a. Longitudinal Survei: 

Dilakukan pencacahan dari waktu ke waktu dapat berupa description (deskriptif), atau explanatory (penjelasan)



Terdapat beberapa jenis, yaitu:  Studi trend: adalah studi yang dlakukan dari waktu ke waktu terhadap suatu populasi dengan sampel yang independen untuk mengkaji perkembangan dari karakteristik yang terpilih Ciri-ciri: Dilaksanakan secara berkala, setiap sampel mewakili populasi untuk waktu yang berbeda,populasi sama, anggota mungkin berubah, ada kemungkinan mengkaitkan antar variabel, tapi tidak utama Contoh: Survei harga, Survei produksi palawija, Sakernas  Studi cohort – studi yang dilakukan dari waktu ke waktu terhadap bagian tertentu dari populasi dengan sampel yang independen untuk mengkaji perkembangan dari karakteristik yang diteliti. Ciri-ciri: Difokuskan pada spesifik populasi (cohort)  pengangguran, dilaksanakan secara berkala, populasi keadaan awal dan diikuti, sampel dapat berbeda  Studi panel–studi yang dilakukan dari waktu ke waktu dengan sampel yang

Dilaksanakan secara berkala, sampelnya sama dan diikuti, analisis populasi tidak dimungkinkan dan rumit (karena responden harus diikuti


Halaman

diteliti

33

sama (panel) untuk mengkaji perkembangan dari karakteristik yang

terus/dijumpai terus menerus, panel studies mahal dan membutuhkan waktu. CONTOH: SUSENAS PANEL b. Cross Sectional Survei: 

Dikumpulkan pada satu titik waktu



Estimasi populasi pada saat itu



Informasi tunggal dan kaitan antar variabel Cross Sectional Survey–dilakukan pencacahan sekali dg variabel yang banyak



Contoh: SBH, Supas (Lima tahun sekali, untuk melihat perubahan fertilitas, mortalitas,dsb supaya data yang dipakai dalam survei-survei tidak out of date), Susenas.

8. Untuk menghitung efisiensi suatu desain terhadap desain lainnya dapat ditunjukkan dengan besarnya deff apabila diketahui deff desain 1 = α dan deff desain b = β Deff I = 𝛼/𝛽 Desain 1 akan lebih efisien dari desain 2 apabila: a. 𝛼/𝛽 > 1 b. 𝜶/𝜷 < 𝟏 c. 𝛼 < 1 dan 𝛽 < 1 d. 𝛼 > 1 dan 𝛽 > 1 Jawab: B

𝐷𝑒𝑓𝑓 =

𝑣𝑎𝑟(𝛼) 𝛼 = 𝑣𝑎𝑟(𝑠𝑟𝑠) 𝛽

𝛼 akan lebih efisien dari 𝛽 ketika 𝛼 lebih kecil dari 𝛽, sebab suatu desain akan dinilai lebih efisien ketika variansnya kecil. Maka, ketika 𝛼 lebih kecil dari 𝛽, nilai α/β <1 9. Suatu survey direncanakan menggunakan stratified sampling, strata pertama dilakukan sensus, srtata kedua digunakan dua tahap (tahap pertama dipilih blok sensus tahap kedua dipilih rumah tangga). Keduanya dengan SRS WOR, rumus untuk total jumlah rumah tangga adalah: 𝑁 𝑀 a. 𝑌̂ = 𝑌̂1 + 2 ∑ 𝑖

̂= d. 𝒀

Jawab: D 10. Apabila diketahui varians regression estimator dan varians simple random sampling adalah 1−𝑓 1−𝑓 2 𝑉𝑎𝑟(𝑦)𝑟 = ( ) (1 − 𝜌2 )𝑆𝑦2 ; 𝑉𝑎𝑟(𝑦)𝑠𝑟𝑠 = ( ) 𝑆𝑦 𝑛 𝑛 # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

34

c. 𝑌̂ =

Halaman

b. 𝑌̂ =

𝑁 𝑚𝑖 𝑁1 𝑀1𝑖 𝑁 𝑀 ∑ + 𝑁2 ∑ 𝑚2𝑖 𝑁 𝑚2𝑖 2𝑖 𝑁2 𝑀𝑖 𝑌1 + ∑ 𝑁 𝑚𝑖 𝑵𝟏 𝑵𝟐 𝑴 ( 𝑵 + 𝑵 ) ∑ 𝒎𝒊 𝒊

regression estimator dan SRS akan sama efficient bila: a. ρ = 1 b. ρ = 0 c. ρ positif d. ρ negatif

Halaman

35

Jawab: B



Kode: K1

JAKARTA


: Komprehensif (K1: Mikroekonomi dan Makroekonomi)

Tingkat

: 4 Statistika Ekonomi

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. indifference curve memuliki bentuk umum fungsi (U = utility, Q = quantity) ̅ = 𝒇(𝑸𝟏, 𝑸𝟐 ) a. 𝑼 b. 𝑈 = 𝑓(𝑄̅1 , 𝑄̅2 ) c. 𝑈 = 𝑓(𝑄1, 𝑄2 ) ̅ = 𝑓(𝑄̅1 , 𝑄̅2 ) d. 𝑈 Jawab: A Karena yang menjadi constrain adalah kepuasannya 2. Seseorang yang meminimumkan biaya dengan tingkat ̅) a. 𝑳 = 𝑰 (𝑷𝟏, 𝑷𝟐, 𝑸𝟏, 𝑸𝟐) − 𝒀(𝑼(𝑸𝟏, 𝑸𝟐) − 𝑼 ̅) b. 𝐿 = 𝐼 (𝑃1, 𝑃2, 𝑄1, 𝑄2) + 𝑌(𝑈(𝑄1, 𝑄2) − 𝑈 c. 𝐿 = 𝑈(𝑄1, 𝑄2) − 𝑌( 𝐼(𝑃1, 𝑃2, 𝑄1, 𝑄2) − 𝐼 )̅ d. 𝐿 = 𝑈(𝑄1, 𝑄2) + 𝑌( 𝐼(𝑃1, 𝑃2, 𝑄1, 𝑄2) − 𝐼 )̅ Jawab: A 3. Dua kelompok faktor produksi yang saling substitusi akan memiliki bentuk kurva: a. Segitiga sama sisi b. Segitiga sama kaki c. Siku siku d. Siku siku concurve Jawab: B 4. Elastisitas silang dari dua barang yang saling substitusi adalah a. > 0 b. < 0 c. = 0 d. = 1 Jawab: A


Halaman

5. Instrumen kebijakan fiskal kontraksi antara lain: a. Pajak dinaikkan dan atau pengeluaran pemerintah diturunkan b. Pajak diturunkan dan atau pengeluaraan pemerintah dinaikkan

36

Harus positif

c. Tingkat bunga diturunkan dan atau pajak diturunkan d. Tingkat bunga dinaikkan dan pengeluaran pemerintah diturunkan Jawab: A 6. Menurut analisis IS LM jika investasi dan pengeluaran pemerintah meningkat dan penawaran uang bertambah maka: a. Pendapatan nasional dan tingkat bunga akan naik b. Pendapatan nasional bertambah dan tingkat bunga naik c. Tingkat bunga meningkat dan pendapatan nasional berkurang d. Pendapatan nasional bertambah tetapi tingkat bunga menurun Jawab: D 7. Dalam rezim nilai tukar free floating nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing mengalami apresiasi, bagaimana dampaknya terhadap cadangan devisa dalam negri a. Tidak berpengaruh b. Berkurang c. Meningkat d. Cadangan devisa nol Jawab: C 8. Produk domestik bruto nasional adala a. PDB riil x deflator PDB b. PDB riil / deflator PDB c. PDB riil x inflator PDB d. PDB riil / inflator PDB Jawab: A 9. Yang bukan merupakan karakteristik dari negara sedang berkembang adalah a. Tingkat produktivitas yang rendah b. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi c. Sistem ekonomi yang tertutup dan sederhana d. Sumber pendapatan penduduknya terutama dari sektor pertanian Jawab: C

Jawab: B


Halaman

11. Indeks mutu hidup hidup (PQLI) dihitung berdasarkan tiga indikator yaitu a. Tingkat harapan hidup, tingkat pendapatan, IMR b. Tingkat harapan hidup, tingkat melek huruf, IMR c. Tingkat pendapatan, tingkat kesejahteraan, IMR d. Tingkat pendapatan, tingkat kesejahteraan, tingkat pendidikan

37

10. Ga ada soalnya karena ga kena foto, hehehe

12. Dalam konteks pembangunan ekonomi di NSB mana di antara pernyataan berikut yang benar adalah… a. Growth leads debt b. Debt leads growth c. Debt compensates gowth d. Growth and debts lead development Jawab: D 13. Pembangunan ekonomi di NSB sering menimbulkan persoalan karena NSB lebih mengutamakan: a. Perkembangan ekonomi b. Pertumbuhan ekonomi c. Pembangunan ekonomi d. Transformasi ekonomi Jawab: B 14. Kebijakan substitusi impor adalah kebijakan a. Mensubsidi pembayaran sebahagian pengeluaran untuk impor b. Mendirikan industri dalam negeri yang menghasilkan produk yang dipenuhi dari luar negeri c. Memberikan intensif terhadap produk- produk yang diimpor d. Menjaga keseimbangan barang impor dan barang ekspor Jawab: B 15. Teori tentang population trap dan tansformasi demografi dicetuskan oleh a. Robert solow b. Thomas malthus c. Artur lewis d. Holley chemery Jawab: B

Halaman

38

Catatan: Mohon maaf, karena angkatan 52 tidak ada soal ekonomi pembangunan di komprehensif maka tidak kami jawab yang bagian soal-soal ekbang.




Kode: U1

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. 𝑃(𝐴̅) = 𝛼 dan 𝑃(𝐵̅) = 𝛽; jika diketahui bahwa 𝛼 > 𝛽, maka: a. 𝑃(𝐴 ∪ 𝐵) ≤ 1 − 𝛽 b. 𝑃(𝐴 ∪ 𝐵) ≤ 1 − 𝛼 − 𝛽 c. 𝑷(𝑨𝑩) ≥ 𝟏 − 𝜶 − 𝜷 d. 𝑃(𝐴𝐵) ≥ 1 + 𝛼 − 𝛽 Jawab: C 𝑃(𝐴) = 1 − 𝛼 dan 𝑃(𝐵) = 1 − 𝛽 𝑃(𝐴 ∪ 𝐵) = 𝑃(𝐴) + 𝑃(𝐵) = 𝑃(𝐴𝐵) 𝑃(𝐴𝐵) = 𝑃(𝐴) + 𝑃(𝐵) − 𝑃(𝐴 ∪ 𝐵) 𝑃(𝐴𝐵) = 1 − 𝛼 + 1 − 𝛽 − 𝑃(𝐴 ∪ 𝐵) 𝑃(𝐴𝐵) = [1 − 𝛼 − 𝛽] + [1 − 𝑃(𝐴 ∪ 𝐵)] Ingat bahwa [1 − 𝑃(𝐴 ∪ 𝐵)] pasti ≥ 0, jika tidak 0, maka nilainya sudah pasti positif (+), sehingga dengan demikian 𝑷(𝑨𝑩) ≥ 𝟏 − 𝜶 − 𝜷

Jawab: C # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

3. Peluang seorang dokter dengan tepat mendiagnosa sejenis penyakit tertentu 0,8. Bila dokter tadi salah mendiagnosa, peluang si sakit meninggal 0,7. Berapakah peluangnya sang dokter salah mendiagnosa dan si sakit meninggal?(U1 kompre 2011/2012) a. 0,16 b. 0,56 c. 0,14 d. 0,24

40

2. Pada pelemparan dua buah dadu, kejadian A adalah total dadu berjumlah ganjil, kejadian B adalah muncul kartu AS, kejadian C adalah muncul kartu HEART, dan kejadian D adalah muncul total mata dadu 7. Kejadian yang saling bergantung (dependent) adalah ... a. A dan B b. C dan D c. A dan C d. B dan D Jawab: D

𝑃(𝑆𝑎𝑙𝑎ℎ) = 0.2 𝑃(𝑀𝑎𝑡𝑖 | 𝑆𝑎𝑙𝑎ℎ) = 0.7 𝑃(𝑀𝑎𝑡𝑖, 𝑆𝑎𝑙𝑎ℎ) = 𝑃(𝑆𝑎𝑙𝑎ℎ) × 𝑃(𝑀𝑎𝑡𝑖 | 𝑆𝑎𝑙𝑎ℎ) = 0.2 × 0.7 = 0.14 4. Peluang seorang pembicara tidak hadir dalam seminar adalah 0,9. peluang pembicara tersebut tidak hadir pada seminar yang kelima adalah a. 0,059 b. 0,066 c. 0,0009 d. 0,00009 Jawab: D P(tidak hadir pada undangan ke 5)= 0,14 . 0,91 = 0,00009 5. Suatu panitia beranggotakan 5 orang yang dipilih dari 4 orang dokter, 6 orang perawat. Berapa peluang panitia tersebut paling sedikit beranggotakan 2 orang dokter. a. 0,26 b. 0,52 c. 0,74 d. 0,86 Jawab: C 𝑋: # 𝑑𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑖𝑙𝑖ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑖𝑡𝑖𝑎 𝑋~𝐻𝑌𝑃(10,5,4) 4

𝑃(2 ≤ 𝑋 ≤ 4) = ∑

6 (𝑥4)(5−𝑥 )

(10 ) 5

𝑥=2

= 0,74

6. Jika random variabel X dan random variabel Y saling independent, pernyataan probability berikut manakah yang salah: a. 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑓(𝑥) × 𝑓(𝑦) b. 𝑬(𝑿𝒀) = 𝟎 c. 𝐸(𝑋𝑌) = 𝐸(𝑋) × 𝐸(𝑌) d. 𝑀𝑋,𝑌 (𝑡) = 𝑀𝑋 (𝑡) × 𝑀𝑌 (𝑡) Jawab: B 7. Jika X suatu random variabel yang berdistribusi probability tertentu dengan Moment Generating Function (MGF) adalah 𝑀𝑥 (𝑡) maka MGF dari 𝑌 = ∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖 dimana

1

a. 𝑀𝑦 (𝑡) = [𝑀𝑥 ( 𝑡 )]

𝑛


Halaman

(iid) adalah…

41

𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋𝑛 merupakan sampel random yang identik dan independent satu sama lain

𝑛

b. 𝑀𝑦 (𝑡) = [𝑀𝑥 ( )]

𝑛

𝑡

c. 𝑴𝒚 (𝒕) = [𝑴𝒙 (𝒕)]𝒏 𝑡

d. 𝑀𝑦 (𝑡) = [𝑀𝑥 (𝑛)]

𝑛

Jawab: C 𝑀𝑥 (𝑡) = 𝐸(𝑒 𝑡𝑥 ) 𝑀𝑦 (𝑡) = 𝐸(𝑒 𝑡𝑦 ) dimana 𝑌 = ∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖 𝑀𝑦 (𝑡) = 𝐸(𝑒 𝑡 ∑ 𝑥𝑖 ) 𝑛 𝑡𝑥1 ).

𝑀𝑦 (𝑡) = 𝐸(𝑒

𝐸(𝑒

𝑡𝑥2 ).

⋯ . 𝐸(𝑒

𝑡𝑥𝑛 )

= ∏ 𝐸(𝑒

𝑛 𝑡𝑥1 )

𝑖=1

= ∏ 𝑀𝑥𝑖 (𝑡) = [𝑀𝑥 (𝑡)]𝑛 𝑖=1

8. Berikut ini yang bukan merupakan metode estimasi titik bagi parameter dari suatu model populasi adalah: a. Metode Moment Generating Function (MGF) b. Metode Moment c. Metode Maximum Likelihood d. Metode Least Square Jawab: A

9. Mengapa kita perlu menurunkan distribusi probability tertentu dari suatu statistik yang kita sebut sebagai distribusi sampling? a. Untuk membuktikan bahwa statistik itu tak bias b. Untuk meminimumkan variasi dari statistik tersebut c. Untuk melakukan inferensi jika statistik tersebut digunakan sebagai estimator bagi suatu parameter populasi d. Untuk memperkecil sampling error

𝑓𝑦 (𝑦)? a. 𝑓𝑦 (𝑦) = 2

1

√𝑦

{𝑓𝑥 (√𝑦) − 𝑓𝑥 (−√𝑦)}


Halaman

10. Diketahui 𝑋~𝑓(𝑥) dan 𝑌 = 𝑋 2 . 𝐹𝑥 (−√𝑦 < 𝑋 < √𝑦) = 𝐹𝑦 (√𝑦) − 𝐹𝑥 (−√𝑦). Maka

42

Jawab: C

b. 𝑓𝑦 (𝑦) = 2

1

√𝑥 1

c. 𝑓𝑦 (𝑦) = 2

√𝑥 𝟏

d. 𝒇𝒚 (𝒚) = 𝟐

{𝑓𝑥 (√𝑦) − 𝑓𝑥 (−√𝑦)} {𝑓𝑥 (√𝑦) + 𝑓𝑥 (−√𝑦)}

√𝒚

{𝒇𝒙 (√𝒚) + 𝒇𝒙 (−√𝒚)}

Halaman

43

Jawab: D



Kode: U2

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Pernyataan yang benar di bawah ini adalah a. Arithmetic Mean dapat dihitung dengan data ordinal b. Median dapat dihitung dengan data ordinal c. Modus tidak dapat dihitung dengan data rasio d. Geometric mean tidak dapat dihitung dengan data rasio Jawab: B  Arithmetic mean dapat dihitung dengan skala pengukuran minimal interval  Modus dapat dihitung dengan data rasio, karena skala pengukuran minimal ordinal  Geometric mean dapat dihitung dengan menggunakan data dengan skala pengukuran rasio 2. Jika n merupakan bilangan riil positif, pernyataan yang benar dari hubungan dibawah ini adalah ... a. AM ≥ GM≥ HM b. GM ≥ HM ≥ AM c. HM ≥ AM ≥ GM d. GM ≥ AM ≥ HM Jawab: A Dibuktikan secara empiris, misal data: 1, 2 dan 3 3. Memperoleh gambaran arah kecenderungan (trend) dalam data deret waktu dapat dilakukan dengan cara berikut ini, kecuali: a. Line chart b. Average moving c. Semi moving average d. Ordinary least square method

4. Dari suatu kelompok data yang sama akan dibuat kurva sebaran data, berikut ini


Halaman

Untuk melakukan peramalan, digunakan metode pada opsi b, c, dan d, serta metode tangan bebas.

44

Jawab: A

pernyataan yang benar adalah a. Kurva platikurtik memiliki varian data yang lebih besar dari kurva skewness b. Kurva leptokurtik memiliki varian data yang lebih besar dari kurva skewness c. Kurva platikurtik memiliki varian data yang lebih kecil dari kurva skewness d. Kurva leptokurtik memiliki varian data yang lebih kecil dari kurva skewnes Jawab: B Antara A dan D, tapi lebih cenderung ke D, kurva leptokurtik mempunyai presisi lebih baik daripada kurva skewness, jadi varian kurva leptokutik juga lebih kecil 5. Inferensia dibawah ini yang membutuhkan asumsi kenormalan adalah: a. Selang kepercayaan rata-rata dua populasi dengan ragam tidak diketahui b. Selang kepercayaan proporsi dengan sampel besar c. Pengujian hipotesis rata-rata dua populasi sampel kecil d. Pengujian hipotesia proporsi dengan sampel kecil Jawab: B Masih berbeda pendapat antara C dan D, masih belum mengerti apa yang maksud sebenarnya dari pertanyaannya 6. Distribusi sampling dari statistik proporsi mempunyai ragam: a. PQ b. √𝑃𝑄 𝑃𝑄

c. √ 𝑁 d.

𝑷𝑸 𝑵

Jawab: D

Jawab: B


Halaman

7. Guna mengeneralisasi studi empiris terkait kelayakan kinerja pegawai setelah renumerasi diambil sampel pegawai untuk mengetahui apakahremunerasi mempengaruhi kinerja pegawai menjadi lebih baik. Maka asumsi metode statistiknya adalah ... a. Kinerja pegawai berdistribusi normal b. Perubahan Kinerja pegawai berdistribusi normal c. Remunerasi berdistribusi normal d. Perubahan remunerasi berdistribusi normal

45

Perhatikan, yang ditanyakan adalah statistik proporsi dari RAGAM, bukan standar deviasi

Pada model regresi asumsi kenormalan harus dipenuhi pada variabel dependen dan error. Variabel dependen soal ini berupa perubahan kinerja pegawai. 8. Jika hasil pengujian menunjukkan ada perbedaan rata-rata banyaknya mahasiswa tingkat 1 dan tingkat 4 mahasiswa yang berasal dari luar jawa pulang kampong setelah UAS. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa: a. Mahasiswa tingkat 1 yang pulang kampong lebih banyak dibanding tingkat 4 b. Mahasiswa tingkat 4 yang pulang kampung lebih banyak disbanding tingkat 1 c. Banyaknya mahasiswa yang pulang kampung dependen dengan tingkatnya d. Banyaknya mahasiswa yang pulang kampung independen dengan tingkatnya Jawab: C Jika terdapat perbedaan jumlah mahasiswa tingkat I dan IV yang pulang kampung setelah UAS, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa banyaknya mahasiswa yang pulang kampung dependen dengan tingkatnya 9. Pada model regresi linier sederhana, 𝑦 = 𝛽0 + 𝛽1 𝑥 + 𝜀𝑖 dimana 𝑖 = 1, 2, … , 𝑃. Jika pengujian terhadap hipotesis 𝐻0 : 𝛽1 = 0 vs 𝐻1 : 𝛽1 ≠ 0 dihasilkan bahwa tidak tolak 𝐻0 pada tingkat signifikansi α. Maka pernyataan yang benar adalah … a. ŷ = 𝛽1 + 𝜀𝑖 b. ŷ = 𝑦̅ + 𝜀𝑖 c. Tidak ada hubungan linier antara X dan Y d. Tidak ada model yang bisa menjelaskan hubungan antara X dan Y Jawab: C

Jawab: A Asumsi kenormalan itu hukumnya wajib untuk Regresi Linier Klasik, bukan perlu.


Halaman

10. Berikut pernyataan yang benar pada model RLB: a. Untuk memperoleh estimator tidak bias dengan OLS, maka suku error harus berdistribusi normal, dengan mean adalah 0 dan varians konstan b. Pelanggaran homoskedastisitas berakibat varians error tidak efisien c. Asumsi non-multikolinieritas tidak diperlukan saat satuan data untuk semua variabel bebas sama d. Asumsi suku error mengikuti distribusi normal diperlukan jika ingin menghasilkan estimasi OLS yang efisien (var minimum)

46

Pada model regresi linier sederhana, pengujian terhadap 𝛽1 bisa juga digunakan untuk menguji korelasi antara variabel dependen dengan variabel independennya (𝐻0 : 𝜌 = 0 vs 𝐻1 : 𝜌 ≠ 0). Jadi bila dihasilkan keputusan tidak tolak 𝐻0 , maka bisa juga mengindikasikan bahwa tidak ada hubungan linier yang nyata antara X dan Y.

11. Pada model regresi linear berganda dengan k variabel bebas, hipotesis nol yang menyatakan bahwa akan ditolak pada tingkat signifikansi bila a. b. c. d.

𝑀𝑆𝑅 𝑀𝑆𝐸 𝑀𝑆𝑅 𝑀𝑆𝐸 𝑴𝑺𝑹 𝑴𝑺𝑬 𝑀𝑆𝑅 𝑀𝑆𝐸

> 𝐹1−𝛼;𝑘;𝑛−𝑘−1 2

> 𝐹1−𝛼;𝑘;𝑛−𝑘 2

> 𝑭𝟏−𝜶;𝒌;𝒏−𝒌−𝟏 > 𝐹1−𝛼;𝑘;𝑛−𝑘

Jawab: C Jenis anova yang digunakan berdasarkan hipotesis di atas adalah corrected ANOVA karena intercept tidak dimasukkan dalam pengujian. Source of variation

dof

Regression (SSR)

𝑘

Error (SSE)

𝑛−𝑘−1

Total (SST)

𝑛−1

Mean Square 𝑀𝑆𝑅 =

F Hitung

𝑆𝑆𝑅 𝑝−1

𝑆𝑆𝐸 𝑀𝑆𝐸 = 𝑛−𝑝

𝐹∗ =

𝑀𝑆𝑅 𝑀𝑆𝐸

12. Yang bukan merupakan kegunaan dari dummy variable dalam analisis regresi adalah a. Untuk menghindari terjadinya kolinearitas/multikolinearitas b. Untuk membandingkan intercept dan slope 2 atau lebih model regresi c. Untuk mengkuantifikasikan variable kualitatif d. Untuk membandingkan model regresi untuk data dalam rentang waktu yang berbeda Jawab: B Dummy memang bisa digunakan untuk membandingkan intercept dan juga data dalam rentang waktu yang berbeda, tapi tidak untuk slope

Plot antara residual dengan 𝑦̂ digunakan pada regresi linear berganda, dimana terdapat lebih dari satu variable bebas.


Halaman

Jawab: B

47

13. Pada regresi linear sederhana, pemeriksaan asumsi homoskedastisitas dapat dilakukan dengan membuat scatter plot berikut, kecuali: a. Plot antara residual dengan y ̂ b. Plot antara residual dengan 𝒚 c. Plot antara residual dengan X d. Plot antara residual kuadrat dengan X

14. Dalam model regresi linier berganda, dibawah ini adalah pernyataan yang tepat mengenai pengujian parsial, yaitu ... a. Pengujian parsial dilakukan dengan asumsi variabel lain belum masuk dalam model. b. Ketika pengujian 𝐻0 : 𝛽2 = 0 ditolak, maka variabel x2 belum tentu masuk dalam model. c. Pengujian secara simultan dapat dilakukan dengan uji t atau f. d. Hasil pengujian parsial akan sama dengan pengujian sekuential (berurutan). Jawab: A 15. Pada model regresi linear sederhana, pengujian terhadap 𝐻0 : 𝛽1 = 0 dan 𝐻0 : 𝛽1 ≠ 0 akan ditolak jika: a. |𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 | > 𝑡(1−𝛼.𝑛−1) b. |𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 | > 𝑡(1−𝛼.𝑛−2) c. |𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 | > 𝑡(1−𝛼.𝑛−1) 2

d. |𝒕𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 | > 𝒕(𝟏−𝜶.𝒏−𝟐) 𝟐

Jawab: D 𝛼

Cukup jelas, intinya F tabel tidak mungkin 2 , selalu gunakan 𝛼, sedangkan pengujian 𝛼

Halaman

48

t dalam pengujian diatas 2 (dua arah) dengan dof 𝑛 − 2



Kode: U3

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Dalam menghitung CMR dengan asumsi bahwa PES lebih baik daripada sensus dengan menggunakan metode David Bateman, yang merupakan rumus estimasi untuk meghitung jumlah total populasi adalah… ̂ = 𝑴 + 𝑼𝟐 a. 𝑵 ̂ = 𝑀 + 𝑈1 b. 𝑁 ̂ = 𝑀 + 𝑈1 + 𝑈2 c. 𝑁 ̂ = (𝑀+𝑈1 )(𝑀+𝑈2 ) d. 𝑁 𝑀

Keterangan:

M = terhitung di PES dan sensus U1 = terhitung di sensus tapi tak terhitung di PES U2 = terhitung di PES tapi tak terhitung di sensus

Jawab: A 2. Yang termasuk biaya yang tergantung pada sampel dan tidak dipengaruhi oleh desain sampel adalah: a. Biaya pembuatan buku pedoman dan daftar isian b. Biaya pendaftaran bangunan dan rumah tangga (listing) c. Biaya pencacahan dan wawancara d. Biaya pelatihan petugas Jawab: C 3. Suatu survey dilakukan dua tahap, tahap pertama memilih banjar dengan seze rumah tangga, tahap 2 memilih rumah tangga sebanyak 25 rumah tangga. Fraksi sampling dari survey ini adalah: 𝒏𝑿𝒊 𝑿 𝑛

; 𝒇𝟐 =

b. 𝑓1 = 𝑚 ; 𝑓2 = c. 𝑓1 =

𝑛𝑋𝑖 𝑋 𝑛

𝟐𝟓 𝑿𝒊

25 𝑋 𝑋𝑖

; 𝑓2 = 25 1

d. 𝑓1 = 𝑚 ; 𝑓2 = 25

Halaman

Jawab: A

49

a. 𝒇𝟏 =


Tahap

Populasi Sampel Penarikan Sampel Peluang Fraksi Sampling

Pertama

N

N

PPS

Xi/X

n Xi/X

Kedua

Mi

mi

PSAS

1/Mi

mi/Mi

Sesuai dengan skema sampling, dimana unit sampling tahap kedua sama dengan size yang digunakan, maka Mi = Xi dan mi = xi ,dengan mi = 25 maka 𝑓1 =

𝑛𝑋𝑖 𝑋

dan 𝑓2 =

4. Jika efisiensi suatu desain sampel terhadap SRS dinyatakan oleh deff =

25 𝑋𝑖

𝑣 (𝑎) 𝑣(𝑠𝑟𝑠)

= 𝑘,

maka desain sampel α akan lebih efisien jika….. a. 𝐾 > 1 b. 𝑲 < 𝟏 c. 𝐾 = 1 d. 𝐾 ≥ 1 Jawab: B Ingat: suatu desain sampel terhadap desain sampel lain dikatakan lebih efisien jika deff < 1 dimana desain sampel yang bersangkutan sebagai pembilang dan desain sampel pembandingnya sebagai penyebut. Dengan kata lain desain yang lebih efisien adalah desain yang memiliki varians yang lebih kecil. 5. Suatu survey skala besar seperti servey sosial ekonomi nasional (SUSENAS) yang dilakukan setiap tahun merupakan … a. Longitudinal Survey b. Panel Studies c. Cross Sectional Tahunan d. Cross Sectional Tahunan dengan trend data Jawab: D

Dikumpulkan pada satu titik tertentu



Estimasi populasi saat itu



Informasi tunggal dan kaitan antar variabel



Dilakukan pencacahan sekali dengan variabel yang banyak


Halaman



50

Crossectional Survey bertujuan untuk membandingkan antar variabel

Contoh aplikasi desain survei Cross sectional survei: Survei Biaya Hidup (SBH), Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), dan SUPAS. Khusus SUSENAS menggunakan cross sectional survei with trend data. Longitudinal survey, dilakukan pencacahan dari waktu ke waktu, dapat berupa deskripsi atau explanatory. 

Trend studies = studi yang dilakukan terhadap suatu populasi dari waktu ke waktu dengan sampel yang independen untuk mengkaji perkembangan dari karakteristik yang terpilih. Contoh: Satu tahun menjelang pemilu suatu lembaga penelitian melakukan studi trend dengan cara mengambil sampel secara independen pada setiap tiga bulan sekali untuk mengetahui perkembangan loyalitas terhadap partai politik.



Studi cohort = studi yang dilakukan dari waktu ke waktu terhadap bagian tertentu dari populasi dengan sampel yang independen untuk mengkaji perkembangan dari karakteristik yang diteliti. Contoh: studi terhadap tamatan STIS angkatan 52 untuk mengetahui perkembangan sikap angkatan tersebut terhadap aplikasi ilmu yang diperoleh dengan tugas yang dilaksanakan. studi dilakukan tiap tahun, sampel dari studi tersebut selalu angkatan 52 meskipun sampelnya berbeda.



Studi Panel = studi yang dilakukan dari waktu ke waktu dengan sampel sama untuk mengkaji perkembangan dari karakteristik yang diteliti.

6. Suatu desain survey dikatakan accurate apabila … a. Mempunyai variable sampling error yang kecil b. Mempunyai biased yang kecil c. Mempunyai total error yang kesil d. Mempunyai nonsampling error yang kecil Jawab: B Suatu desain dapat dikategorikan:  Accurate (akurasi), yang berkaitan dengan total error. Suatu design dikatakan  Precise (yang berkaitan dengan variable error),tapi tidak accurate. Suatu design

51

misalnya mempunyai sampling error kecil akan tergolong dalam design yang

Halaman

accurate bila mempunyai total error kecil

mempuyai presisi yang baik # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

 Tidak keduanya Dapat juga dikategorikan:  Reliability: design yang mempunyai sampling error kecil, tetapi sebenarnya mempunyai bias yang besar (design kurang mewakili populasi)  Validity: design yang cukup baik tetapi sampling error besar. Dalam hal ini design sudah cukup baik tetapi besarnya sample tidak memenuhi persyaratan minimum sample sizes (sample kurang) ̅

𝑆𝑦 (1−𝑓) 𝑌 7. Rasio adalah penduga bias dengan (𝑅̂ ) = 𝑛𝑋̅ 2 (𝑅𝑆𝑥2 − 𝜌𝑆𝑦 𝑆𝑥 ); 𝑅 = 𝑋̅ ; 𝜌 = 𝑆 ; 𝛽 = 𝑥

𝑆𝑦𝑥 𝑆𝑥 𝑆𝑥

. Rasio akan menjadi unbiased jika membentuk garis linear melewati (0, 0) dengan

𝑌 = 𝛽𝑋 jika… a. 𝑹 = 𝜷 b. 𝑅 = 𝜌 c. 𝑅 = 𝑆𝑦 d. 𝑅 = 𝑆𝑥 Jawab: A 8. Diketahui bahwa varians rata-rata sistematik adalah 𝑉(𝑦̅𝑠𝑦𝑠 ) = varians rata-rata SRS adalah 𝑉(𝑦̅) =

𝑁−1 𝑁

𝑁−1 𝑁

𝑆2 −

𝑘(𝑛−1) 𝑁

𝑆𝑤2 dan

𝑆 2 , maka varians rata-rata sistematik akan

lebih efisien dibanding SRS ketika: a. 𝑆𝑤2 < 𝑆 2 b. 𝑆𝑤2 = 𝑆 2 c. 𝑺𝟐𝒘 > 𝑺𝟐 d. Tidak ada yang benar Jawab: C Melihat persamaan (𝑦̅𝑠𝑦𝑠 ) =

𝑁−1 𝑁

𝑆2 −

𝑘(𝑛−1) 𝑁

𝑆𝑤2 , ketika 𝑆𝑤2 > 𝑆 2 maka nilai 𝑆 2 akan

𝟏

𝒏𝟐

𝒎𝟐𝒊

𝟐𝒊𝒋

̂𝟐 𝑴𝟏 +𝑴

𝟐

𝒏𝟐

𝟐𝒊


Halaman

9. Suatu survei direncanakan menggunakan Stratified Sampling, strata pertama dilakukan sensus dan strata kedua digunakan sampling dua tahap (tahap pertama dipilih blok sensus dan tahap kedua dipilih rumah tangga, keduanya dengan SRS WOR). Rumus perkiraan rata-rata karakteristik per rumah tangga adalah sebagai berikut ... ̂ = 𝒀̅ ̂ = 𝒀 + 𝑵𝟐 ∑ 𝑴𝟐𝒊 ∑ 𝒚 ̅ ̂ = 𝑵𝟐 ∑ 𝑴 a. 𝒀 → 𝒀 → 𝑴

52

semakin kecil, yang membuat metode sistematik lebih efisien dari SRS.

𝑁 𝑀 b. 𝑌̂ = 𝑌̂1 + 𝑛2 ∑ 𝑚2𝑖 ∑ 𝑦2𝑖𝑗 → 𝑌̅̂ = 𝑁 2

c. 𝑌̂ = d. 𝑌̂ =

̅̅̅ ̅̅̅ 𝑌1 +𝑌 2 2 ̅̅̅ ̅̅̅ 𝑌1 +𝑌 2 2

𝑌̅

1 +𝑁2

2𝑖

𝑌

+ → 𝑌̅1 = 𝑁 → 𝑌̅2 = 1

𝑁2

∑

𝑀2𝑖

∑ 𝑦2𝑖𝑗

𝑛2 𝑚2𝑖 𝑁2 𝑀2𝑖

𝑌 + → 𝑌̅1 = 𝑀 → 𝑌̅2 = 𝑀 1

2 𝑛2

∑

𝑚2𝑖

∑ 𝑦2𝑖𝑗

Jawab: A 10. Berikut adalah data dokumen penerimaan: PENERIMAAN DOKUMEN (%)

̅) RATA-RATA OUTPUT (𝒚

Penerimaan tahap 1

20

300

Penerimaan tahap 2

30

400

Penerimaan tahap 3

10

600

Nonresponse

40

800

𝑛 = 200, maka (𝑅𝐵(𝑌̅1 )? ̅̅̅𝟏̅) = 𝟎.𝟒𝟎 (𝟖𝟎𝟎−𝟒𝟎𝟎) × 𝟏𝟎𝟎% a. (𝑹𝑩(𝒀 𝟓𝟔𝟎 0.40 (400−800) b. (𝑅𝐵(𝑌̅1 ) = × 100% 560 0.40 (800−400) c. (𝑅𝐵(𝑌̅1 ) = × 100% 600 0.40 (400−800) d. (𝑅𝐵(𝑌̅1 ) = × 100% 600

Halaman

53

Jawab: A



Kode: K1

JAKARTA



Tingkat


Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Jika 𝑄 = 𝐹(𝐾, 𝐿) dan 𝐶̅ = 𝑟𝐾 + 𝑤𝐿 merupakan persoalan… a. Meminimumkan biaya b. Memaksimumkan laba c. Memaksimumkan output d. Meminimumkan kekurangan Jawab: C Tanda 𝐶̅ menunjukkan fix cost artinya biaya sebagai kendala. Jadi memaksimalkan output dengan kendala biaya. 2. Di bawah ini merupakan fungsi isoquant yaitu... a. 𝑌 = 𝑓(𝐾, 𝐿) ̅ = 𝒇(𝑲, 𝑳) b. 𝒀 c. 𝑌̂ = 𝑓(𝐾, 𝐿) ̂ , 𝐿̂) d. 𝑌 = 𝑓(𝐾 Jawab: B Isoquant adalah kombinasi beberapa input yang menghasilkan yang menghasilkan output dengan jumlah yang sama atau tetap. Pada soal input yang digunakan ada 2 yaitu K dan L.    

Pilihan a merupakan fungsi produksi secara umum Pilihan b merupakan isokuan Pilihan c pengecoh saja Pilihan d fungsi produksi dengan nilai K dan L konstan

4. Total Factor Productivity merupakan: a. Skala ekonomis dan tingkat produksi


Halaman

Jawaban: C

54

3. Pemerintah menaikan tingkat bunga, dampaknya terhadap kurva IS-LM adalah a. IS tetap, LM geser ke kanan b. IS geser kanan, LM tetap c. IS tetap, LM tetap d. IS geser kiri, LM geser kanan

b. Skala ekonomis dan pertumbuhan teknologi c. Pertumbuhan teknologi dan tingkat produksi d. Skala ekonomis, tingkat produksi, dan pertumbuhan teknologi Jawab: D 5. Kurva Phillips menggambarkan hubungan antara ..... a. Inflasi Dengan Tenaga Kerja b. Inflasi Dengan Pertumbuhan Ekonomi c. Inflasi Dengan Pengangguran d. Tingkat Pengangguran Dgn Pertumbuhan Ekonomi Jawab: C 6. BOP (Balance Of Payment) menggambarkan transaksi modal dalam keseimbangan eksternal perekonomian. Kurva BOP jika terjadi capital flow yang sempurna akan... a. Tegak lurus b. Horizontal c. Siku-siku d. Melewati titik origin Jawab: B 7. Harga pada pasar monopoli dapat mencapai keuntungan maksimum jika... a. 𝑃 = 𝑃̅ b. 𝑷 = 𝑭(𝑸) c. 𝑃 = 𝑀𝑅 d. 𝑃 = 𝐷𝑒𝑚𝑎𝑛𝑑 Jawab: B 8. Istilah mata uang domestik terdepresiasi atau terapresiasi terhadap nilai mata uang asing terjadi pada rezim ... a. Free floating exchange rate b. Fixed exchange rate c. Free floating dan fixed exchange rate d. Tidak pada rezim apapun


Halaman

9. Dalam jangka panjang kurva Philips akan berbentuk… a. Tegak lurus b. Horizontal c. Siku-siku d. Menyinggung nol

55

Jawab: C

Jawab: A Ekspektasi rasional dapat menjelaskan terjadinya stagflasi berdasarkan adanya kebijakan yang salah dari pemerintah yang mengikuti pemikiran Keynesian. Kebijakan tersebut tidak berhasil untuk jangka panjang sehingga muncul stagflasi. Berdasarkan hal ini, ekspektasi rasional menyarankan doing nothing atau tidak membuat kebijakan dam membiarkan mekanisme pasar bekerja. Seperti peendapat Friedman bahwa inflasi hanya merupakan fenomena moneter dan kebijakan ekonomi makro tidak dapat menggeser kesempatan kerja ke tingkat yang lebih tinggi. Implikasi dari pendapat ini adalah bentuk kurva Philips untuk jangka panjang adalah vertikal (pilihan jawaban a), yang berarti ada tingkat penggangguran alamiah. Kebijakan pemerintah hanya berpengaruh sedikit dan ununtuk jangka pendek. Tetapi kebijakan tersebut tidak dapat membodohi semua orang sepanjang waktu sehingga menjadikan kebijakan tersebut tidak efektif. 10. Perusahaan di pasar monopoli akan memaksimumkan profit jika: a. Marginal cost tidak sama dengan marginal revenue b. Marginal cost lebih besar daripada marginal revenue c. Marginal cost lebih kecil daripada marginal revenue d. Marginal cost sama dengan marginal revenue Jawab: D Perusahaan (produsen) bertujuan memaksimumkan profit: a) MR = MC, dilihat dari tingkat output (pilihan jawaban D) b) MVP = MRP = MFC, dilihat dari penggunaan input Keuntungan/profit ekonomi adalah selisih antara total penerimaan dengan total biaya ekonomi (laba/profit di atas normal). Profit normal adalah biaya oportunitas atau normal rate of return dari sumber yang dimiliki owner yang dipakai dalam kegiatan usaha. 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 = 𝐸𝑐𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖𝑐 𝑝𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 = 𝑇𝑅 – 𝑇𝐶 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 = 𝑇𝑅 – 𝐸𝑥𝑝𝑙𝑖𝑐𝑖𝑡 𝐶𝑜𝑠𝑡 – 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 11. Apabila diketahui fungsi produksi, 𝑌 = 𝐴𝐾 𝛼 𝐿𝛽 , kondisi mana yang membentuk Constant Return to Scale? a. 𝛼 = 1 dan 𝛽 = 1 b. 𝜶 + 𝜷 = 𝟏 c. 𝛼 = 1 atau 𝛽 = 1 d. 𝛼 + 𝛽 ≤ 1 Fungsi produksi umum: 𝑌 = 𝐴𝐾 𝛼 𝐿𝛽 , Keterangan: # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

56

Jawab: B

    

Y = Total produksi (nilai moneter semua barang yang diproduksi dalam setahun) L = Tenaga kerja input K = Modal input A = Produktivitas faktor total α dan β adalah elastisitas output dari tenaga kerja dan modal, masing-masing. Nilai-nilai konstan ditentukan oleh teknologi yang tersedia.

Bentuk umum fungsi produksi Cobb-Douglas adalah: 𝑄 = 𝛿. 𝐼 𝛼 Keterangan:  Q = Output  I = Jenis input yang digunakan dalam proses produksi dan dipertimbangkan untuk dikaji  δ = Indeks efisiensi penggunaan input dalam menghasilkan output  α = Elastisitas produksi dari input yang digunakan Dengan demikian, maka: a) Decreasing return to scale, apabila 𝛼 + 𝛽 < 1 b) Constant return to scale, apabila 𝛼 + 𝛽 = 1 (pilihan jawaban B), artinya bahwa proporsi penambahan faktor produksi akan sama dengan proporsi penambahan produksi c) Increasing return to scale, apabila 𝛼 + 𝛽 > 1 artinya bahwa proporsi penambahan produksi melebihi proporsi penambahan faktor produksi 12. Kurva indifferences barang komplemen sempurna berbentuk . . . a. Tegak lurus b. Horizontal c. Siku-siku d. Tegak lurus Jawab: C

14. ICOR memiliki rumus:


Halaman

Jawab: Menaikkan jumlah uang yang beredar adalah kebijakan moneter ekspansi dengan tujuan menaikkan output perekonomian sehingga jawabannya adalah pilihan A

57

13. Jika pemerintah membuat kebijakan menaikkan jumlah uang beredar apa dampak bagi perekonomian? a. Pertumbuhan ekonomi naik b. Pertumbuhan ekonomi turun c. Pertumbuhan ekonomi tetap d. Pertumbuhan ekonomi independen

a. b. c. d.

∆𝑄 𝑄 ∆𝐾 𝐾 ∆𝐾 𝐾 ∆𝑄 𝑄

∆𝑄 ∆𝐾 ∆𝑲 ∆𝑸

Jawab: D 15. Elastisitas kurva indifferences untuk barang substitusi sempurna adalah... a. Positif b. Negatif c. Tak hingga d. Tidak ada Jawab: A

Halaman

58

Contoh barang substitusi adalah teh dan kopi, saat harga teh naik maka jumlah permintaan teh turunyang akan diikuti dengan kenaikan permintaan kopi. Hubungan harga teh dan permintaan kopi adalah positif, karena searah. Sehingga elastisitas untuk barang substitusi positif.



Kode: K2

JAKARTA


: Komprehensif (K2: Urmig I & II, TD I & II, Fermor I & II)

Tingkat

: 4 Statistika Kependudukan

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Neo-natal mortality rate merupakan… a. Kematian bayi di usia 1 tahun pertamanya per 1000 kelahiran b. Kematian bayi di usia 5 tahun pertamanya per 1000 kelahiran c. Kematian bayi di usia 1 minggu pertamanya per 1000 kelahiran d. Kematian bayi di usia 1 bulan pertamanya per 1000 kelahiran Jawab: D 2. Order specific fertility rates secara kumulatif disebut… a. GFR b. TFR c. ASFR d. NRR Jawab: B 3. Perjalanan suatu kohor dalam diagram Lexis menurut kelmpok umur tertentu berbentuk … a. Empat persegi panjang b. Bujur sangkar c. Jajaran genjang d. Segitiga

Jawab: D # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

4. Hilangnya informasi proporsi kematian dibawah umur satu bulan dalam pencatatan registrasi vital secara umum lebih besar dibandingkan dengan hilangnya informasi proporsi kematian umur 1-4 tahun disebabkan: a. Kebanyakan kematian yang terjadi dibawah umur 1 bulan b. Terdapat sedikit bayi dibawah umur satu bulan dicatat sebagai lahir hidup, sehingga para orangtua tidak menghiraukan untuk melaporkannya c. Terdapat lebih banyak anak-anak berumur dibawah satu bulan dibandingkan yang berumur diatas 1 bulan d. Terdapat banyak bayi dibawah umur 1 bulan yang dicatat sebagai lahir hidup, sehingga para orangtua tidak menghiraukan untuk melaporkannya

59

Jawab: C

5. Seorang mahasiswa yang dicatat sebagai penduduk/penghuni asrama di kampusnya, dalam sensus penduduk disebut … a. De Jure b. De Facto c. De Jure dan De Facto d. Tidak Tercatat Jawab: B 6. Salah satu cara untuk memperkirakan ASFR adalah dengan menggunakan metode? a. Life table b. Coale index c. PPR d. Direct dan indirect method Jawab: D 7. Yang menyebabkan perbedaan distribusi penduduk pulau jawa dan luar pulau jawa a. Kemiskinan absolut b. Keadaan tanah dan lingkungan yang tidak mendukung kehidupan penduduk yang layak c. Penduduk yang tinggal di jawa bertransmigrasi ke luar jawa dan menetap disana d. Kebijakan pemerintah yang menyeluruh Jawab: B 8. Dalam pengetahuan tentang kependudukan dikenal istilah karakteristik penduduk yang berperan penting terhadap proses demografi dan tigkah laku sosial ekonomi penduduk. Karakteristik penduduk yang paling penting adalah... a. Umur dan jenis kelamin b. Umur dan tingkat pendidikan c. Jenis kelamin dan status perkawinan d. Lapangan pekerjaan dan tingkat pendidikan

Jawab: D


Halaman

9. Terdapat beberapa faktor yang merupakan variabel antara dalam studi faktor penentu kematian bayi/balita (Mosley, 1982) kecuali: a. Faktor Maternal b. Faktor Nutrisi c. Faktor Lingkungan d. Faktor Kondisi Ekologis

60

Jawab: A

10. Migrasi merupakan salah satu bentuk mobilitas penduduk yang berkaitan dengan perubahan kediaman penduduk dari suatu masyarakat ke masyarakat lain. Sehingga proses migrasi mempengaruhi struktur dalam masyarakat, kecuali: a. Kebudayaan b. Kondisi sosial ekonomi c. Struktur politik d. Rintangan antara Jawab: D 11. Di dalam sensus penduduk 2010 dikemukakan bahwa penduduk yang berusia 15 tahun ke atas dikategorikan sebagai bukan angkatan kerja apabila dalam seminggu yang lalu melakukan kegiatan berikut: a. Seorang tukang bangunan yang membangun rumahnya sendiri. b. Penjahit yang menjahit bajunya sendiri. c. Ibu yang mengurus rumah tangga. d. Pekerja bebas/serabutan Jawab: C 12. Jumlah kelahiran bayi perempuan per 1000 wanita sepanjang masa reproduksinya tanpa memperhitungkan peluang hidupnya selama masa reproduksinya disebut... a. ASFR b. GRR c. NRR d. GFR Jawab: B 13. Pernyataan yang benar pada transisi demografi tahap ketiga adalah... a. Lupa opsinya b. Mortalitas, fertilitas, dan migrasi mengalami penurunan c. Mortalitas dan fertilitas menurun d. Mortalitas turun, fertilitas tetap tinggi

Jawab: B # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

14. Penyebab penurunan TFR selain program Keluarga Berencana: a. Umur kawin pertama, tingginya pendidikan wanita, proporsi wanita dalam pasar kerja b. Umur kawin pertama, tingginya pendidikan wanita, aborsi/mortalitas bayi c. Tingginya pendidikan wanita, proporsi wanita dalam pasar kerja, aborsi sengaja d. Tingginya pendidikan wanita, proporsi wanita dalam pasar kerja, aborsi tidak sengaja.

61

Jawab: C

15. Metode proyeksi penduduk ada dua, yaitu… a. Metode Intercensal dan postcensal b. Metode aritmetik dan eksponensial c. Metode komponen dan eksponensial d. Metode komponen dan matematik Jawab: D

Quote # 9 Meletakkan perhatian pada kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan diri sendiri sama seperti berpegang erat pada tangkai berduri. (Anonim)

Quote # 10

Halaman

62

Kebaikan tidak ditentukan oleh perbuatan-perbuatan baik melainkan oleh kualitas kebaikan yang meraja dalam hati kita. Kebaikan tidak terletak dalam melakukan dengan benar karena peraturan, melainkan melakukan yang benar karena alasan yang benar. (Anonim)



Kode: K3

JAKARTA

SOAL-PENYELESAIAN KOMPREHENSIF II T.A 2011/2012 Mata Kuliah

: Komprehensif (K3: DB I & II, APSI, IMK, OS, dan SisJarkom)

Tingkat

: 4 Komputasi Statistik

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Berikut adalah kegiatan yang termasuk tahap persiapan pembuatan sistem informasi di sebuah organisasi, kecuali … a. Mengenali sistem lingkungan (environment system) organisasi tersebut b. Identifikasi subsistem organisasi c. Analisis sistem dengan urutan tertentu d. Identifikasi organisasi sebagai sebuah sistem Jawab: C Materi SIM  Pendekatan Sistem Tahap-tahap dan langkah-langkah pendekatan sistem:  Tahap I: Usaha Persiapan 1) Langkah 1: Memandang perusahaan sebagai suatu sistem. 2) Langkah 2: Mengenali sistem lingkungan. 3) Langkah 3: Mengidentifikasi subsistem perusahaan.  Tahap II: Usaha Definisi 4) Langkah 4: Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem. 5) Langkah 5: Menganalisa bagian sistem dalam urutan tertentu.  Tahap III: Usaha Solusi 6) Langkah 6: Mengidentifikasi solusi alternatif. 7) Langkah 7: Mengevaluasi solusi alternatif. 8) Langkah 8: Memilih solusi terbaik. 9) Langkah 9: Menerapkan solusi terbaik. 10)Langkah 10: Membuat tindak lanjut bahwa solusi itu efektif 2. Berikut ini yang termasuk kriteria kesuksesan sebuah sistem informasi, kecuali ... a. Ketepatan waktu b. Kepuasan pemakai c. Kapasitas produk d. Kualitas sistem

1) High level of system use Diukur melalui polling terhadap para pengguna dengan menggunakan kuesioner. 2) User Satisfaction with the system # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

Berikut ukuran kesuksesan sistem yang paling penting (Laudon and Laudon, 1996):

63

Jawab: C

Termasuk di dalamnya opini pengguna terhadap keakuratan, ketepatan waktu,relevansi informasi, terutama yang urgent adalah seberapa baik kebutuhan informasi user terpuaskan dan seberapa baik sistem meningkatkan kinerja kerja mereka. 3) Achieved Objectives Dilihat dari apakah kualitas sistem memenuhi tujuan spesifiknya yang tercermin dengan meningkatnya kinerja organisasional. 4) Financial payoff Penurunan biaya ataupun meningkatkan profit. Kapasitas produk bisa berubah tergantung perubahan kebutuhan organisasi, dan kapasitas produk juga bisa diperbaiki lagi dengan reengineering atau reconstructing. Jadi kapasitas produk bukan merupakan salah satu kriteria penting yang menentukan kesuksesan sebuah sistem informasi. 3. Kumpulan record yang menjelaskan tentang berbagai informasi dari event-event yang terjadi pada sebuah sistem adalah … a. Event file b. Audit file c. Transaction file d. Record file Jawab: C JENIS FILE (Berdasarkan Fungsinya) a) TRANSACTION FILE Transaction file adalah Berkas transaksi yang harus disimpan di dalam media penyimpanan eksternal komputer. Transaction file terjadi akibat adanya hubungan (relasi) antar master file. File yang berisi record-recod yang akan memperbaharui/meng-update record-record yang ada pada master file. Mengupdate dapat berupa: Penambahan record, penghapusan dan perbaikan record. b) MASTER FILE Master File adalah file yang berisi data yang relatif tetap. Master file (berkas induk) berisi objek-objek yang harus ada di sebuah unit kerja (enterprise). Misalkan, di sebuah perguruan tinggi, objek-objek yang harus ada seperti (1) mahasiswa, (2) dosen, (3) mata kuliah, (4) biaya kuliah, (5) ruang kelas, dan sebagainya. Objekobjek tersebut harus disimpan datanya di dalam file computer, dan akan masuk ke dalam katagori master file.

File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah. Contoh: Berkas pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama dan alamat. 2) Dynamic Master File # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

1) Reference Master File

64

Ada 2 jenis Master File:

File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi. Contoh: Berkas stock barang, berkas pemesanan tempat duduk c) REPORT FILE Report File adalah:  Berisi data yang bentuknya telah disesuaikan untuk kepentingan user  Data yang akan ditampilkan pada monitor  Data yang akan dicetak  Dihasilkan oleh report writer dan application program d) WORK FILE Work File adalah:  File sementara  File kerja  Berisi sesuatu yang tidak permanen  Isinya hanya dipakai sesaat saja  Untuk memindahkan data dari satu program ke program yang lain e) PROGRAM FILE Program File adalah file yang berisi instruksi-instruksi yang akan dijalankan oleh komputer. Instruksi-instruksi itu utamanya ditulis dengan bahasa pemograman (programming language), misalkan C++, Cobol, Pascal, Fortran, dan sebagainya. f) TEXT FILE  Text File berisi: ALPHANUMERIC & GRAPHIC DATA  Berasal dari program text editor dan hanya dapat diproses oleh program text editor 4. Dalam membuat sebuah database, apa yang yang harus dipertimbangkan? pilih yang paling sesuai … a. Size, physical structure, speed access b. Content, access, logycal structure, physical organization c. Query language, DML, logical structure d. Query language, content, logical structure Jawab: A


Halaman

a) Waktu respon (response time) Waktu respon sistem db ketika dieksekusi sampai menghasilkan respon b) Penggunaan ruang penyimpanan (storage size) jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh file basis data dan struktur jalur pengaksesannya c) Terobosan transaksi (transaction troughput)

65

kriteria pemilihan pembuatan database:

Merupakan nila rata-rata transaksi yang dapat diproses per menit oleh sistem db dan merupakan parameter kritis sistem transaksi Tambahan adanya fitur:       

Data definition Physical definition (struktur file,indexing,data compression, enkripsi, dll) Accessibility (query language, multi user, security) Transacition handling (backup and recovery data, check pinting, paralel query Processing) Utility (load-unload / import-eksport, database administration support) Development (case tool, 4gl/5gl, windows application)

nah dari penjelasan diatas semakin membingungkan kan? kalau menuruntuku sih jawabannya A. Size, physical structure, speed access karena size, speed access, itu kriteria utama sedangkan physical structure ini menuruntuku adalah struktur fisik seperti di physical definition. Maaf kalo jawabannya salah. Tolong dikoreksi lagi ya, soalnya di slide dah aku cari gak ketemu. 5. Pada OSI, transport layer merupakan layer ke ... a. 6 b. 5 c. 4 d. 3 Jawab: C Layer ke-Nama Layer-Fungsi       

7th Application Services 6th Presentation Services 5th Session Communications 4th Transport Communications 3rd Network Communications 2nd Data-link Physical connections 1st Physical Physical connections

 Datamart adalah bagian dari datawarehouse benar penjelasan ada di http://en.wikipedia.org/wiki/Data_mart


Halaman

Jawab: B

66

6. Pernyataan yang benar di datawarehouse, kecuali … a. Datamart merupakan subset dari datawarehouse b. OLTP database berisi summary data c. Tujuan datamining adalah untuk mencari pattern dan trend dari datawarehouse d. Predict analysis adalah kombinasi data baru dan data lama untuk memprediksikan outcome

 OLTP database berisi summary data salah penjelasan: karena OLTP adalah OnLine Transaction Process berisi data transaksi dari sistem. sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/OLTP  Tujuan Datamining adalah untuk mencari pattern dan trend dari datawarehouse benar penjelasan: datamining adalah analisis untuk mengetahui pattern dari data yang berukuran besar (large data set). Sumber data datamining adalah datamart atau datawarehouse. sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Data_mining  Predict analysis adalah kombinasi data baru dan data lama untuk memprediksikan outcome benar. Penjelasan ada di http://en.wikipedia.org/wiki/Predictive_analytics 7. Dalam operating system, deadlock adalah peristiwa … a. Proses yang selalu memasuki wait state , tanpa pernah mendapat resource b. Proses komputer dimana mengalami kehabisan memory sehingga mengakibatkan komputer tidak bisa berjalan lagi (hang) c. Pembacaan harddisk yang bersifat looping (berulang) sehingga seolah-olah membaca terus menerus d. Proses scheduling yang tidak pernah terselesaikan oleh operating system Jawab: A Deadlock adalah peristiwa dimana suatu proses yang telah memasuki keadaan tunggu tidak dapat lagi mengubah keadaannya karena sumber daya yang dimintanya digenggam oleh proses tunggu yang lain. 8. Berikut ini pernyataan yang salah mengenai Physical DFD adalah … a. External agents mampu menyimpan data langsung ke dalam sistem. b. P-DFD mampu melakukan proses secara paralel c. External agents berhubungan langsung dengan sistem d. Proses adalah sesuatu yang terjadi karena adanya aliran data atau kondisi Jawab: A DFD dapat dikategorikan sebagai Logical atau Physical. a) Logical DFD  berfokus pada bisnis & bagaimana bisnis tersebut dijalankan.  Tidak berhubungan bagaimana sistem dibangun.  Menggambarkan dimana tempat sebuah even bisnis dan data yang dibutuhkan terjadi dan dihasilkan oleh setiap even. b) Physical DFD

Perbedaan antara Physical DFD dan Logical DFD: 1) Physical DFD


67

termasuk

Halaman

Menunjukan bagaimana sistem akan diimplementasikan hardware/software , files & orang yang terlibat di dalamnya.

Diagram phisik memiliki atribut yang menjelaskan tentang, lokasi dimana sebuah proses dilakukan, siapa yang melakukan proses tersebut, perangkat apa yang digunakan untuk melakukan proses tersebut. Atribut tersebut biasanya dituliskan pada bagian bawah simbol proses (bawah garis horisontal) 2) Logical DFD Diagram logik hanya berisi data yang diarahkan menuju/dari sistem, yaitu data yang benar-benar dibutuhkan proses. Agen eksternal–orang, unit organisasi, sistem, atau organisasi di luar yang berinteraksi dengan sistem sehingga tidak mungkin menyimpan data langsung ke dalam sistem. Data biasanya disimpan di dalam data store melalui aliran data atau data flow dan merupakan implementasi dari Logical DFD. 9. Kumpulan perintah atau instruksi yang digunakan untuk menerangkan hubungan data dalam sebuah database adalah … a. DDL b. DML c. Subschema d. Schema Jawab: D

Jawab: A


Halaman

10. Dalam normalisasi database, kegunaan (2NF) adalah untuk ... a. Pemeriksaan ketergantungan antara atribut non primary key dengan primary key b. Pemeriksaan intersection antar kolom dan baris yang mempunyai 1 nilai (unique) c. Menghilangkan relasi antar data yang berulang d. Menghilangkan anomali database

68

 DDL (Data Definition language) merupakan kumpulan perintah sql yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.  DML (Data manipulation language) merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam tabel serta memasukkan, merubah, dan menghapus isi data- dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.  Subschema: deskripsi hub logic secara terpisah, termasuk di dalamnya nama dan deskripsi tipe dan ukuran dan hubungan logic antar relasi basis data dalam lingkup sebuah subsistem aplikasi basis data  Schema: Deskripsi hubungan logic secara global, termasuk di dalamnya nama dan deskripsi tipe data dan ukuran atribut dan hubungan logic antar relasi basis data dalam lingkup sebuah system.

11. Keuntungan menggunakan metode prototyping adalah … a. Harga selalu lebih murah b. Lebih Komprehensif c. Mendeteksi dini kesalahan operasional d. Dokumentasi lebih lengkap karena banyak waktu yang tersedia Jawab: C Prototype merupakan metodologi pengembangan software yang menitik-beratkan pada pendekatan aspek desain, fungsi dan user-interface. Developer dan user fokus pada userinterface dan bersama-sama mendefinisikan spesifikasi, fungsi, desain dan bagaimana software bekerja. Developer dan user bertemu dan melakukan komunikasi dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagianbagian yang akan dibutuhkan. Developer mengumpulkan detail dari kebutuhan dan memberikan suatu gambaran dengan cetak biru (prototype). Dari proses tersebut akan diketahui detail-detail yang harus dikembangkan atau ditambahkan oleh Developer terhadap cetak biru, atau menghapus detail-detail yang tidak diperlukan oleh user. Proses akan terjadi terus menerus sehingga produk sesuai dengan keinginan dari user. Keuntungan dari metodologi prototype adalah [Sommerville, 1995]:  Kegagalan dalam mendefinisikan masalah antara user dan Developer dapat dikenali dari awal.  Kesulitan user-interface dan pemakaian dapat dikenali dari awal  Manajemen telah melihat gambaran secara riil tentang produk yang dibuat dengan melihat prototype dari produk.  Prototype dapat disebut juga sebagai bagian dari training penggunaan produk, sehingga user telah mengenal produk dari prototype.  Proses testing dan perbaikan dapat dilakukan secara terus menerus sehingga mengurangi tingkat kegagalan produk.  Prototype lebih mengedepankan pada requirement sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan dari user.  Dapat memperbaiki masalah penggunaan sebelum dibuat programnya 12. Dalam OOP encapsulasi adalah … a. Karakteristik dari sebuah objek b. Penggabungan objek dengan sifat yang sama c. Kemampuan objek untuk melakukan fungsi d. Tidak ada jawaban yang benar

 Sebuah objek tidak perlu mengungkapkan semua attribute dan behaviornya  Pada desain OOp yang baik, sebuah objek seharusnya hanya mengungkapkan interface dimana objek yang lain dapat berinteraksi dengan itu.


Halaman

Penjelasan Encapsulasi dari slide OOP pak mirza

69

Jawab: D

 detail yang tidak bersangkutan dengan kegunaan sebuah objek seharusnya tersembunyi dari semua objek lain  encapsulasi dedifinisikan oleh fakta bahwa sebuah objek mengandung attribute dan behavior Intinya, encapsulasi adalah sebuah cara dimana sebuah objek dapat menyembunyikan semua atau beberapa detail dari dirinya dari objek lain. Contoh penggunaan adalah penggunaan public, private, protected 13. Tujuan dari requirement analysis adalah ... a. Memperoleh kebutuhan user, stakeholder, dan perusahaan b. Memperoleh kebutuhan hardware dan software c. Memperoleh kebutuhan analysis untuk implementasi d. Memperoleh kebutuhan untuk analysis Jawab: A Requirement Analysis ialah melakukan analisa terhadap kebutuhan perusahaan. Tahap ini akan dilakukan bila manajemen menyetujui untuk melanjuntukan proyek. Pekerjaan pada tahap ini adalah mendefinisikan apa saja yang perlu dilakukan oleh sistem, apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pengguna dari sistem baru. Tahap ini memerlukan perhatian yang besar karena jika terjadi kesalahan dalam menerjemahkan kebutuhan dan keinginan pengguna sistem maka dapat mengakibatkan adanya rasa tidak puas pada sistem final dan perlu diadakan modifikasi yang tentunya akan kembali mengeluarkan biaya. Input dari tahap ini adalah system improvement objectives yang dihasilkan pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini, tim akan mengumpulkan dan mendiskusikan kebutuhan dan prioritas berdasarkan informasi yang diperoleh dari kuesioner, wawancara, dan rapat-rapat. Tantangannya adalah untuk memvalidasi semua kebutuhan informasi. Output yang dihasilkan dari tahap ini adalah business requirement statement. Tahap ini pun merupakan tahap yang penting karena dapat menimbulkan ketidakpuasan dari pengguna sistem yang merasa kebutuhannya tidak terpenuhi. Tim proyek harus dapat membedakan antara apa yang dibutuhkan oleh pengguna dan bagaiman sebaiknya sistem yang baru bekerja.

15. Dalam OSI model untuk protokol komunikasi jaringan komputer, layer yang melakukan deteksi kesalahan keluar masuk data komputer adalah …


Halaman

Jawab: B

70

14. Atribut dalam suatu database disebut juga dengan … a. Entity b. Field c. Data domain d. Semua salah

a. b. c. d.

Transport layer Session layer Data Link layer Physical layer

Jawab: C Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang memiliki tugas sebagai fasilitas transmisi data mentah dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. Sebelum diteruskan ke Network Layer, lapisan data link melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian lapisan data link mentransmisikan frametersebut secara berurutan dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena lapisan fisik menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada lapisan data-link-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus

Halaman

71

ke awal dan akhir frame.



Kode: U1

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Diketahui ruang sampel 𝑆 = {(𝑥, 𝑦): 0 ≤ 𝑥 ≤ 1 dan 0 ≤ 𝑦 ≤ 1}, adalah kumpulan

seluruh titik-titik (𝑥, 𝑦) dimana 0 ≤ 𝑥 ≤ 1 dan 0 ≤ 𝑦 ≤ 1. Jika diketahui himpunan: 𝐴1 = {(𝑥, 𝑦): 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝑦 ≤ 1} 1 1 𝐴1 = {(𝑥, 𝑦): 0 ≤ 𝑥 ≤ dan 0 ≤ 𝑦 ≤ } 2 2 Maka: 𝟏

a. 𝑨𝟏 ∩ 𝑨𝟐 = {(𝒙, 𝒚): 𝟎 ≤ 𝒙 ≤ 𝒚 ≤ 𝟐} 1

b. 𝐴1 − 𝐴2 = {(𝑥, 𝑦): 2 ≤ 𝑥 ≤ 𝑦 ≤ 1} 1

c. 𝐴1 ∪ 𝐴2 = {(𝑥, 𝑦): 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝑦 ≤ 2} 1 d. ̅̅̅ 𝐴1 ∩ 𝐴2 = {(𝑥, 𝑦): 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝑦 ≤ 2}

Jawab: A (Gambar sendiri ya teman-teman) 2. Dua buah dadu dilempar. Berapakan peluang muncul jumlah mata dadu lebih besar

dari 5, jika salah satu dadu muncul mata dadu 2… a. 6/11 b. 8/11 c. 6/12 d. 8/12 Jawab: A 3. Peluang mahasiswa STIS datang terlambat adalah 0,02. Jika ditemui mahasiswa STIS

di kantin sebanyak 5 orang, berapakah peluangnya diantara orang tersebut 1 orang datang terlambat… a. 7,84 × 10−7

d. 1,8 × 10−2 Jawab: B


Halaman

c. 9 × 10−1

72

b. 𝟗 × 𝟏𝟎−𝟐

4. Umur dalam tahun suatu tombol listrik berdistribusi ekponensial dengan tingkat

kegagalan rata-rata 𝛽 = 2. Bila 10 alat semacam ini dipasang dalam system yang berlainan, berapakah peluang 2 tombol akan gagal pada tahun pertama… a. 0,1 b. 0,12 c. 0,01 d. 𝟎, 𝟎𝟎𝟏𝟐 Jawab: D 5. Sebuah alat penangkap tikus dengan satuan 10 jam dalam satu hari akan menangkap

tikus mengikuti suatu peubah acak X dengan pdf: 𝑥 ,0 ≤ 𝑥 < 1 3 2 0 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎 Berapakah peluang bahwa alat tersebut pada suatu hari akan mampu menangkap 𝑓(𝑋) = { 2 − 𝑥, 1 ≤ 𝑥 <

tikus dalam waktu kurang dari 12 jam? a. 0,32 b. 0,68 c. 0,72 d. 0,98 Jawab: 6. Jika E merupakan suatu event di dalam suat sample space S, maka pernyataan berikut

yang bukan merupakan aksioma probability adalah… a. b. c. d.

0 ≤ 𝑃(𝐸) ≤ 1 𝑃(𝜙) = 0 𝑑𝑎𝑛 𝑃(𝑆) = 1 𝑃(∞) = 1 Jika 𝑬𝟏 , 𝑬𝟐 , 𝑬𝟑 … merupakan event-event yang saling lepas (mutually exclusive) maka 𝑷(𝑬𝟏 ∪ 𝑬𝟐 ∪ 𝑬𝟑 ∪ ⋯ ) = ∑∞ 𝒊=𝟏 𝑷( 𝑬𝒊 )

Jawab: D

a. 𝑉𝑎𝑟(𝑋) = 𝐸(𝑋 2 ) − [𝐸(𝑋)]2 b. 𝑉𝑎𝑟(𝑋) = 𝐸(𝑋 − 𝜇)2 # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

variabel continuous X yang mengikuti probability density function (PDF) 𝑓𝑥 (𝑥) dengan rata-rata 𝜇 ≠ 0 dan Moment Generating Function (MGF) 𝑀𝑥 (𝑡) adalah:

73

7. Berikut ini yang bukan merupakan cara untuk menghitung varians dari suatu random

∞

c. 𝑽𝒂𝒓(𝑿) = ∫−∞ 𝒙. 𝒇𝒙 (𝒙) d. 𝑉𝑎𝑟(𝑋) = [𝑀𝑌𝑛 (𝑡 = 0)] − [𝑀𝑌1 (𝑡 = 0)]2 Jawab: C 8. Diketahui random variable X berdistribusi normal dengan mean 𝜇 dan varians 𝜎 2 atau

𝑋~𝑁(𝜇, 𝜎 2 ). Jika 𝜇 telah diketahui nilainya, maka rumus yang seharusnya kita pakai untuk menghitung varians sampel 𝑆 2 agar 𝐸(𝑆 2 ) = 𝜎 2 adalah… a.

1 𝑆 2 = 𝑛 ∑𝑛𝑖=1(𝑋𝑖 − 𝑋̅)2 𝟏

b. 𝑺𝟐 = 𝒏 ∑𝒏𝒊=𝟏(𝑿𝒊 − 𝝁)𝟐 1

c. 𝑆 2 = 𝑛−1 ∑𝑛𝑖=1(𝑋𝑖 − 𝜇)2 d. 𝑆 2 =

1 𝑛−1

∑𝑛𝑖=1(𝑋𝑖 − 𝑋̅)2

Jawab: B 9. Diketahui random variable Z berdistribusi Normal dengan mean 0 dan variance 1 atau

Z N(0,1). Pernyataan berikut manakah yang salah: ∞ a. ∫−∞ 𝑓𝑧 (𝑧)𝑑𝑧 = 1 b. E(𝑍 2 ) = 1 c. 𝐄(𝒁𝟐 ) = 𝟎 d. Var(𝑍) = 1 Jawab: C

10. Jika 𝜃̂ adalah estimasi titik bagi parameter 𝜃 maka ketepatan 𝜃̂ di dalam mengestimasi

𝜃 adalah |𝜃̂ − 𝜃| = 𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟 sehingga di dalam memilih estimator yang baik secara umum digunakan Mean Square Error (MSE) dari 𝜃̂ yaitu: 2 𝑀𝑆𝐸(𝜃̂) = 𝐸(𝜃̂ − 𝜃)2 = 𝑉𝑎𝑟(𝜃̂ ) + [𝐵𝑖𝑎𝑠(𝜃̂)] Berkaitan dengan hal tersebut di atas, pernyataan berikut yang salah adalah … a. Estimator yang baik adalah yang MSE-nya terkecil b. Jika suatu estimator tidak bias maka MSE –nya akan sama dengan variansnya c. Estimator yang bias tidak boleh digunakan untuk inferensia d. Bias ataupun tidak bias, estimator dengan varians terkecil lebih disukai

Halaman

74

Jawab: D



Kode: U2

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Pada variabel yang merupakan hasil pencacahan, maka ukuran statistik yang tidak dapat diekspresikan dalam diagram/grafik adalah … a. Median b. Modus c. Range d. Skewness Jawab: C 2. Penyajian data yang tidak dapat digunakan untuk mengetahui keragaman jenis pekerjaan dari penduduk yang bekerja adalah… a. Bar chart b. Pie chart c. Line chart d. Pictogram Jawab: C 3. Pemeriksaan awal terhadap asumsi distribusi peluang dapat dilakukan dengan diagram berikut, kecuali … a. Dot diagram b. Ogive c. Steam and leaf diagram d. Polygon

4. Keterkaitan antarvariabel interval adalah tidak dapat diketahui melalui… a. Scatter plot # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

75

Jawab: B

b. Table kontingensi c. Koefisien korelasi product moment d. Box plot Jawab: D 5. Asumsi distribusi peluang Normal digunakan untuk inferensia pada parameter: a. Mean saja b. Mean dan varians saja c. Mean dan proporsi saja d. Mean, proporsi, dan varians Jawab: C 6. Pendugaan selang parameter populasi dependent mengasumsikan kenormalan untuk a. Peubah acak dalam populasi pertama b. Peubah acak dalam populasi kedua c. Peubah acak dari kedua populasi d. Perbedaan acak dari kedua populasi Jawab: C

7. Statistik yang digunakan untuk mengkaji anggapan bahwa terdapat perbedaan dukungan terhadap gubernur DKI yang lama untuk mencalonkan kembali sebagai gubernur DKI Jakarta pada sampel penduduk terpilih dari lima wilayah Jakarta adalah … a. Statistik uji t b. Statistik uji z c. Statistik uji exact fisher d. Statistik uji chi square

a. Kesalahan jenis kedua dapat digunakan untuk uji hipotesis tunggal


Halaman

8. Pernyataan yang benar di bawah ini adalah…

76

Jawab: D

b. Selang kepercayaan parameter tidak terkait dengan pengujian hipotesis parameter c. Peubah kategorik tidak dapat digunakan dalam pendugaan selang parameter d. Goodness of fit test sebaran peluang normal mengharapkan nilai p-value yang sangat kecil agar inferensia parameternya dapat dilakukan Jawab: D

9. Dalam regresi linear sederhana 𝑌𝑖 = 𝛽0 + 𝛽1 𝑋𝑖 + 𝜀𝑖 pernyataan berikut yang tidak tepat adalah … a. 𝛽0 mengukur besarnya nilai rata-rata Y saat X=0 b. 𝛽0 merupakan titik potong garis regresi terhadap sumbu Y c. 𝛽1 mengukur besarnya perubahan nilai variabel Y, jika X berubah 1 unit d. 𝜷𝟏 mengukur besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y, jika X berubah 1 unit Jawab: D

10. Berikut merupakan konsekuensi yang dihadapi bila dalam model regresi linier berganda terjadi multikolinieritas, kecuali … a. Standard error (kesalahan baku) penaksir koefisien regresi cenderung semakin besar. b. Kesalahan tipe II meningkat. c. Persamaan normal (𝑿’𝑿)𝒃 = 𝑿’𝒚 menjadi tidak konsisten, dimana y merupakan vektor variabel tak bebas, X = matriks variabel bebas, dan b = estimator untuk vektor 𝜷. d. Overall test signifikan namun tidak satupun (sedikit) variabel signifikan secara statistik. Jawab: A

Standar error:

(2,56) (0,52)

SSTotal = 16504

SSResidual = 321,40


Halaman

𝑌̂𝑖 = −2,32 + 14,74 𝑋𝑖 dimana i = 1,2,3, ..., 18

77

11. Jika diketahui:

Untuk menguji H0: β1 = 0 vs H0: β1 ≠ 0 , nilai statistik uji yang dapat digunakan adalah... a. Fhitung =

b. Fhitung =

16182,6  321,4     16  16182,6  321,4     17 

c. thitung =

14,74 0,52 2

d. thitung =

14,74 0,52

Jawab: A 12. Pernyataan berikut yang benar tentang model regresi linier sederhana 𝑌𝑖 = 𝛽0 + 𝛽1 𝑋𝑖 + 𝜀𝑖 adalah … a.

Distribusi peluang dari 𝑋𝑖 tergantung pada distribusi peluang dari 𝜀𝑖

b. Distribusi peluang dari 𝒀𝒊 tergantung pada distribusi peluang dari 𝜺𝒊 c.

Jika 𝜀𝑖 ~ Normal maka 𝛽𝑖 ~ Normal

d.

Jika 𝜀𝑖 ~ Normal maka 𝑌𝑖 ~ Normal (𝛽𝑖 , 𝑣𝑎𝑟(𝛽𝑖 ))

Jawab: B 13. Misal akan diteliti pengaruh dari X1, X2, dan X3 terhadap Y melalui sebuah regresi terbaik. Untuk itu dalam prosesnya dilakukan pemilihan variabel terbaik yang berpengaruh secara signifikan. Jika berdasarkan n observasi, ternyata variabel X2 terlebih dahulu di dalam model, maka pada saat menguji masuknya variabel bebas berikutnya (Misal X1), derajat bebas dari Jumlah Kuadrat Galat (Residual Sum of Squares) adalah sebanyak ... a. n – 2 b. n – 3

Jawab: B


Halaman

d. n – 5

78

c. n – 4

14. Dalam suatu penelitian, misalkan diteliti hubungan antara variabel Y dan X. Berdasarkan data yang diperoleh dapat dihasilkan scatter plot berikut: 12 10

Y

8 6 4 2 0 0

1

2

3

4

5

X

Berdasarkan pola di atas, pernyataan berikut yang salah adalah ... a. X tidak dapat secara signifikan menjelaskan keragaman nilai Y. ̂ 𝒊 = 𝒃𝟎 + 𝒆𝒊 , dimana b0 b. Persamaan regresi yang dapat dihasilkan adalah 𝒀 merupakan nilai estimasi untuk 𝜷𝟎 . c. Hasil uji terhadap H0: 𝛽0 = 0 vs H0: 𝛽0 ≠ 0 akan tolak H0. d. Nilai koefisien korelasi antara X dan Y mendekati nol, yang berarti hubungan antara X dan Y sangat lemah. Jawab: B 15. Berikut merupakan sifat dari fungsi regresi linier sederhana yang menggunakan metode kuadrat terkecil (least squares), kecuali: a. ∑𝑛𝑖=1 𝑌𝑖 ≠ ∑𝑛𝑖=1 𝑌̂𝑖 b. Residual ei tak berkorelasi dengan Xi. c. Residual ei tak berkorelasi dengan 𝑌̂𝑖 .

Halaman

Jawab: A

79

d. 𝐸(𝑒𝑖 ) = 0



Kode: U3

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Apabila pengambilan sampel dilakukan secara SRS dan penduga regresi: 𝑦̅𝑙𝑟 = 𝑦̅ + 𝑏(𝑋̅ − 𝑥̅ ) Maka salah satu bentuk bias ... ̅ ) = −𝒄𝒐𝒗(𝒃, 𝒙 ̅−𝑿 ̅) a. 𝑬𝒃(𝒙 c.

−𝐸𝑏(𝑥̅ − 𝑋̅) = −𝑐𝑜𝑣(𝑏, 𝑥̅ ) −𝐸𝑏(𝑥̅ − 𝑋̅) = 𝑐𝑜𝑣(𝑏, 𝑥̅ )

d.

−𝐸𝑏(𝑥̅ − 𝑋̅) = −𝑐𝑜𝑣(𝑏, 𝑋̅)

b.

Jawab: A 2. Nilai ρ (roh) pada cluster sampling berada pada interval... a. -1 <ρ < 1 b. 0 <ρ < 1 𝟏

c. − 𝑴−𝟏<ρ< 1 1

1

d. − 𝑀−1<ρ<𝑀−1 Jawab: C 3. Populasi N klaster diambil n klaster secara SRS WOR, semua elemen dalam klaster dicacah, penduga: ∑𝑛𝑖 𝑀𝑖 𝑦̅𝑖 𝑦̅𝑛 = 𝑛 ∑𝑖 𝑀𝑖 mempunyai sifat … a. Bias dan konsisten b. Bias dan efisien c. Tidak bias dan konsisten

 Bias: M0 tidak diketahui dan variasi ukuran cluster tidak jauh berbeda 𝑦̅𝑖 𝑦̅ = ∑ 𝑛 # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

Jawab: A

80

d. Tidak bias dan efisien

 Bias tapi konsisten: M0 tidak diketahui dan mempertimbangkan variasi ukuran cluster ∑ 𝑀𝑖 𝑦̅𝑖 𝑦̅ = ∑ 𝑀𝑖  Unbiased: M0 diketahui (dalam prakteknya sulit diperoleh) dan varians yang dihasilkan cenderung besar 1 𝑁 𝑀 ̅= 0 𝑦̅ = ∑ 𝑀𝑖 𝑦̅𝑖 = ∑ 𝑀𝑖 𝑦̅𝑖 , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑀 ̅ 𝑛𝑀0 𝑁 𝑛𝑀

4. Suatu survei akan menggunakan desain sampling dua tahapdengan self weighting dan faktor pengali (inflation factor) sebesar 200. Pada tahap pertama dipilih sejumlah blok sensus dan pada tahap kedua dipilih 1/10 rumah tangga. Penarikan sampel kedua tahap sistematik. Jika banyaknya blok sensus keseluruhan adalah 9.000, maka jumlah blok sensus terpilih adalah … (HER Kompre 2011/2012) a. 45 b. 90 c. 450 d. 9 Jawab: C 𝟏

Tahap

Populasi

Sampel

Metode

Peluang

Fraksi = Sampel × Peluang

F = 𝐅𝐫𝐚𝐤𝐬𝐢

(1)

(2)

(3)

(4)

1

𝑁

𝑛

Sistematik

(5) 1 𝑁

(6) 𝑛 𝑁

(7) 𝑁 𝑛

2

𝑀𝑖

1 𝑀 10 𝑖

Sistematik

1 𝑀𝑖

1 10 𝑀𝑖 = 1 𝑀𝑖 10

10

a. membutuhkan frame sampai usu


Halaman

5. Dalam metode sampling dua fase, persyaratan yang dibutuhkan adalah …

81

Ingat! W sama dengan faktor pengali  𝑁 𝑊 = 10 𝑛 9000 200 = 10 𝑛 𝑛 = 450

b. PSU = USU c. jumlah sampel lebih dari 30 unit d. jawaban A dan B benar Jawab: B Pada metode sampling dua fase dibutuhkan kerangka sampel sampai unit terkecil yang akan diteliti untuk pengambilan sampel besar yang digunakan untuk menduga distribusi X sebagai variabel pembantu. Kemudian nantinya dari sampel besar tersebut akan diambil sejumlah sampel (subsampel) untuk mengukur variabel Y. Dari hal tersebut dapat juga dilihat bahwa PSU dan USU sama. 6. Dalam survey contoh, yang dimaksud dengan kegiatan kritis adalah… a. Kegiatan yang sangat menentukan keberhasilan b. Kegiatan yang tidak boleh ditunda c. Kegiatan yang terkait dengan obyek dan tujuan survei d. Kegiatan yang harus dilakukan sesuai dengan konsep dan definisi Jawab: B 7. Studi panel adalah… a. Studi yang dilakukan dari waktu ke waktu dengan sampel yang sama untuk mengkaji perkembangan dari karakteristik yang diteliti b. Studi yang dilakukan dari waktu ke waktu untuk mengkaji perkembangan dari karakteristik yang diteliti c. Studi yang dilakkan pada suatu populasi untuk mengkaji perkembangan dari karakteristik yang diteliti d. Studi yang dilakukan dari waktu ke waktu terhadap bagian tertentu dari populasi dengan sampel yang independen untuk mengkaji perkembangan dari karakteristik yang diteliti Jawab: A 8. “Consistent” sampling bias merupakan salah satu bentuk bias yang disebabkan oleh… a. Petugas yang tidak menguasai konsep dan definisi b. Responden yang memberikan informasi tidak sesuai dengan keadaan seharusnya c. Penggunaan estimator d. Penggunaan frame yang tidak baik


Halaman

9. Dual system evaluation model akan lebih akurat apabila … a. Matching antara responden yang tercacah baik paik pada sensus maupun PES akurat b. Kualitas PES lebih baik dari sensus

82

Jawab: C

c. Kualitas sensus lebih baik dari PES d. Petugas PES merupakan petugas yang lebih baik dan independen dari BPS Jawab: A 10. Pilih pernyataan yang paling benar berikut ini… a. 𝑴𝑺𝑬 = 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒍𝒊𝒏𝒈 𝑽𝒂𝒓𝒊𝒂𝒏𝒔 + 𝑩𝒊𝒂𝒔𝟐 b. 𝑀𝑆𝐸 = (𝑉𝐸)2 + 𝐵𝑖𝑎𝑠 2 c. 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟 = 𝑀𝑆𝐸 d. 𝐸(𝑦̅) − 𝑌̂ merupakan bias dari sampling dan nonsampling

Halaman

83

Jawab: A



Kode: K1

JAKARTA



Tingkat


Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Revaluasi adalah: a. Kebijakan pemerintah untuk melemahkan nilai mata uangnya terhadap nilai mata uang negara lain b. Kebijakan pemerintah untuk menguatkan nilai mata uangnya terhadap nilai mata uang negara lain c. Melemahnya nilai mata uang suatu Negara terhadap nilai mata uang Negara lain d. Menguatnya nilai mata uang suatu Negara terhadap nilai mata uang Negara lain Jawab: B 2. Deflasi adalah a. Turunnya nilai mata uang suatu Negara terhadap nilai mata uang Negara lain b. Naiknya nilai mata uang suatu Negara terhadap nilai mata uang Negara lain c. Turunnya harga-harga dari sekelompok barang/jasa secara terus menerus d. Naiknya harga-harga dari sekelompok barang/jasa secara terus menerus Jawab: C 3. Devaluasi di suatu Negara berdampak terhadap: a. Turunnya ekspor Negara bersangkutan b. Naiknya ekspor Negara bersangkutan c. Turunnya impoor Negara bersangkutan d. Naiknya impor Negara bersangkutan Jawab: B

5. Titik-titik sepanjang kurva LM menunjukkan: a. Keseimbangan di sector barang/jasa


Halaman

Jawab: A

84

4. Titik-titik sepanjang kurva IS menunjukkan: a. Keseimbangan di sector barang/jasa b. Keseimbangan di sector moneter c. Keseimbangan di sector ekonomi d. Keseimbangan di sector tenaga kerja

b. Keseimbangan di sector moneter c. Keseimbangan di sector ekonomi d. Keseimbangan di sector tenaga kerja Jawab: C 6. Kurva AD diturunkan dari: a. Keseimbangan Y = AE b. Keseimbangan IS = LM c. Keseimbangan MS = MD d. Keseimbangan Y = C + I + G + (X – M) Jawab: B 7. Kurva IS diturunkan dari: a. Keseimbangan AD = AS b. Keseimbangan MS = MD c. Keseimbangan Y = AE d. Keseimbangan Y = AD Jawab: C 8. Kurva Lorenz adalah kurva yang menghubungkan: a. Persentase penduduk dengan persentase tenaga kerja b. Persentase penduduk miskin dengan inflasi c. Persentase penduduk dengan persentase pendapatan d. Persentase pendapatan dengan persentase tenaga kerja Jawab: C 9. 𝐶̅ = 𝑟𝐾 + 𝑤𝐿 dan 𝑄 = 𝑓(𝐾, 𝐿), maka akan mendapatkan: a. Output maksimum b. Biaya minimum c. Input minimum d. Profit maksimum

Jawab: A


Halaman

10. Persentase kenaikan input kurang dari persentase kenaikan output, hal ini disebut: a. IRS b. DRS c. CRS d. MRTS

85

Jawab: A

11. Suatu perusahaan dikatakan memiliki skala ekonomis jika: a. Semakin output meningkat, maka rata-rata biaya per unit output naik b. Semakin output meningkat, maka rata-rata biaya per unit output turun c. Semakin output meningkat, maka rata-rata biaya per unit output tetap d. Semakin output meningkat, maka rata-rata biaya per unit input naik Jawab: C 12. Suatu Negara menganut sistem kapitalnya adalah perfect capital flows, maka bentuk kurva BOP-nya akan berbentuk: a. Horizontal b. Vertical c. Siku-siku d. Segitiga sama kaki Jawab: A 13. Suatu Negara memiliki pertumbuhan ekonomi yang ideal jika: a. GDP > GNP b. GDP < GNP c. GDP harga konstan < GDP harga berlaku d. GNP harga konstan < GNP harga berlaku Jawab: B 14. Keseimbangan antara kurva isoquant dan kurva isocost akan mendapatkan: a. Faktor produksi yang digunakan minimum b. Profit yang diperoleh maksimum c. Output yang dihasilkan minimum d. Harga jual maksimum Jawab: A 15. Kenaikan harga faktor produksi akan menyebabkan: a. Kurva supply bergeser b. Kurva demand bergeser c. Excess demand d. Excess supply

Halaman

86

Jawab: A




Kode: U1

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Mengapa distribusi normal menjadi sangat penting dalam metode statistik? a. Karena bentuknya yang simetris b. Karena batas random variabelnya adalah antara c. Karena banyak fenomena di alam semesta yang bisa dimodelkan dengan distribusi normal d. Karena sifat random variabelnya kontinyu Jawab: C Salah satu alasan mengapa distribusi normal sering digunakan dalam analisa statistik, yaitu Distribusi normal memiliki kemampuan yang dapat diterapkan pada banyak situasi, terutama untuk membuat kesimpulan dari sampel yang digunakan. 2. Diketahui 𝑆 = {(𝑥, 𝑦): 0 ≤ 𝑥 ≤ 1 dan 0 ≤ 𝑦 ≤ 1}, adalah kumpulan seluruh titik-titik (𝑥, 𝑦) dimana 0 ≤ 𝑥 ≤ 1 dan 0 ≤ 𝑦 ≤ 1. Jika diketahui himpunan: 𝑈 = {(𝑥, 𝑦): 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝑦 ≤ 1} 1 𝑉 = {(𝑥, 𝑦): 0 ≤ 𝑥 ≤ ; 0 ≤ 𝑦 ≤ 1} 2 1 𝑊 = {(𝑥, 𝑦): 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝑦 ≤ } 2 Maka: a. b. c. d.

𝑈𝜖𝑉 𝑈 ∩ 𝑉=𝑊 𝑈𝐶 ∩ 𝑉 = 𝑊 𝑈 ∩ 𝑉𝐶 = 𝑊

Jawab: A


Halaman

3. A dan B dkatakn ekuivalen (sama) jika a. 𝑨 ⊂ 𝑩 𝒅𝒂𝒏 𝑩 ⊂ 𝑨 b. 𝐴 ⊂ 𝐵 𝑑𝑎𝑛 𝐵 ⊃ 𝐴 c. 𝐴 ⊃ 𝐵 𝑑𝑎𝑛 𝐵 ⊂ 𝐴 d. 𝐴 ⊂ 𝐵 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐵 ⊂ 𝐴

88

Jawab: - (silakan digambar sendiri ya)

   

𝐴 ⊂ 𝐵 setiap elemen A merupakan elemen dari B 𝐵 ⊂ 𝐴 setiap elemen B merupakan elemen dari A 𝐵 ⊃ 𝐴 setiap elemen A merupakan elemen dari B 𝐴 ⊃ 𝐵 setiap elemen B merupakan elemen dari A

Maka A dan B dikatakan sama jika 𝐴 ⊂ 𝐵 𝑑𝑎𝑛 𝐵 ⊂ 𝐴 4. Apakah yang dimaksut dengan prinsip prosedur statistika? a. Prosedur untuk mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dalam bentuk grafik dan tabel statistik. b. Pengujian hipotesis dan penghitungan confident interval dari suatu sampel c. Produk dari penelitian sampel d. Penarikan kesimpulan tentang parameter berdasarkan sampel. Jawab: D Perbedaan pendapat:  milih D : karena anak didik Pak Dokhi diajarin prosedur statistik itu tentang penarikan kesimpulan. Lemahnya yang disampain Pak Dokhi itu prosedur statistik, apakah sama dengan prosedur statistika?  milih A : karena ilmu statistika tahapannya dari pengumpulan pengolahan penyajian data dalam bentuk grafik. Lemahnya dispesifikasikan untuk statistik deskriptif tidak untuk menduga populasi (inferensia)  Jawaban tim: D 5. Metode berikut yang bukan merupakan cara untuk menurunkan estimasi titik dari suatu parameter populasi adalah... a. Maximum Likelihood b. Pivot c. Least Square d. Moment Jawab: B

Jawab: D


Halaman

6. Dalam uji hipotesis statistik α (tipe 1) merupakan. a. Kesalaham akibat jumlah sampel kecil b. Kesalahan karena menolak H alternatif benar c. Kesalahan karena tolak H0 salah d. Kesalahan karena tolak H0 benar

89

Kuantitas pivot misalkan jika Q mempunyai sebuah distribusi yang tidak tergantung pada (parameter). Metode Pivot digunakan untuk menentukanConfident Interval atau selang interval, bukan pendugaan/estimasi titik.

7. Diketahui random variable X berdistribusi normal dengan mean 𝜇 dan varians 𝜎 2 atau 𝑋~𝑁(𝜇, 𝜎 2 ). Jika 𝜇 telah diketahui nilainya, maka rumus yang seharusnya kita pakai untuk menghitung varians sampel 𝑆 2 agar 𝐸(𝑆 2 ) = 𝜎 2 adalah… a.

1 𝑆 2 = 𝑛 ∑𝑛𝑖=1(𝑋𝑖 − 𝑋̅)2 𝟏

b. 𝑺𝟐 = 𝒏 ∑𝒏𝒊=𝟏(𝑿𝒊 − 𝝁)𝟐 1

c. 𝑆 2 = 𝑛−1 ∑𝑛𝑖=1(𝑋𝑖 − 𝜇)2 1 d. 𝑆 2 = 𝑛−1 ∑𝑛𝑖=1(𝑋𝑖 − 𝑋̅)2

Jawab: B 𝑛

1 𝐸(𝑆 ) = 𝐸 [ ∑(𝑋𝑖 − 𝜇)2 ] 𝑛 2

𝐸(𝑆 2 ) =

𝑖=1 ∑𝑛𝑖=1(𝑋𝑖

1 𝐸[ 𝑛

− 𝜇)2

𝑛

]

𝑛

1 𝑛 𝐸(𝑆 ) = 𝐸 [∑(𝑋𝑖 − 𝜇)2 . 𝜎 2 . 2 ] 𝑛 𝜎 2

𝑖=1 2

1 𝑆 .𝑛 2 𝐸[ 2 ]𝜎 𝑛 𝜎 1 𝐸(𝑆 2 ) = 𝐸[𝑋 2 (𝑛) ]𝜎 2 𝑛 1 𝐸(𝑆 2 ) = . 𝑛. 𝜎 2 = 𝜎 2 𝑛 𝐸(𝑆 2 ) =

8. Metode berikut yang bukan merupakan metode transformasi peubah acak adalah a. PDF b. Eliminasi c. CDF d. MGF Jawab: B

Sudah jelas, 𝑉𝑎𝑟(𝑋𝑌) = 𝐸[𝑋𝑌 − 𝐸(𝑋𝑌)]2 = 𝐸(𝑋𝑌)2 − 𝐸(𝑋)𝐸(𝑌) ≠ 𝑉𝑎𝑟(𝑋) × 𝑉𝑎𝑟(𝑌)


Halaman

Jawab: C

90

9. Random variabel X ~ fX(x) dengan MGF MX(t) dan random variabel Y ~ fY(y) dengan MGF MY(t). Jika X dan Y saling independen, maka pernyataanmatematik berikut yang salah adalah: a. 𝑓𝑥𝑦 (𝑥, 𝑦) = 𝑓𝑥 (𝑥) × 𝑓𝑦 (𝑦) b. 𝐸(𝑋𝑌) = 𝐸(𝑋) × 𝐸(𝑌) c. 𝑽𝒂𝒓(𝑿𝒀) = 𝑽𝒂𝒓(𝑿) × 𝑽𝒂𝒓(𝒀) d. 𝑀𝑋𝑌 (𝑡) = 𝑀𝑋 (𝑡) × 𝑀𝑌 (𝑡)

Untuk a, b sudah jelas yang d ada dislide pak Dokhi 10. Yang dimaksud Distribusi sampling adalah a. Distribusi probabilitas dari suatu random variabel b. Distribusi probabilitas teoritis yang sering dipakai dalam teknik sampling c. Distribusi probabilitas dari suatu statistik d. Turunan dari suatu distribusi populasi Jawab: C

Halaman

91

Sudah jelas, Distribusi Sampling adalah distribusi nilai statistik sampel-sampel.



Kode: U2

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Penyajian data kategorik untuk mengetahui pola sebaran variabelnya dilakukan dengan : (U2 Kompre 2012/2013) a. Pie chart b. Bar chart c. Histogram d. Cartogram Jawab: B Sebenarnya untuk penyajian data kategorik bisa digambarkan dengan pie dan bar chart . Tetapi berdasarkan konfirmasi ke Bu Ekaria, jawabannya bar chart. 2. Distribusi sampling dari statistik proporsi terutama ditentukan oleh: (U2 Kompre 2012/2013) a. Ukuran sampel b. Sebaran peluang acak c. Ragam populasi d. Faktor koreksi populasi terhingga Jawab: A Distribusi sampling dari statistik proporsi terutama ditentukan oleh ukuran sampel

Jawab: C Proporsi pekerja pertanian = proporsi pekerja nonpertanian = ½


Halaman

3. Di suatu kecamatan diketahui rata-rata pendapatan tahunan dari para pekerja sektor pertanian dan non pertanian masing-masing adalah 25 juta rupiah dan 35 juta rupiah maka rata-rata pendapatan tahunan dari kedua kelompok pekerja menjadi 30 juta rupiah jika proporsi: a. Pekerja sektor pertanian lebih sedikit dari pada pekerja sektor non pertanian b. Pekerja sektor pertanian lebih banyak daripada pekerja sektor non pertanian c. Pekerja sektor pertanian sama dengan pekerja sektor non pertanian d. Pekerja sektor pertanian lebih sedikit atau sama dengan pekerja sektor non pertanian

92

 Ketika n besar maka memakai poisson atau normal  Ketika n kecil maka memakai binomial

Rata − rata gabungan =

25+35 2

= 30

Sehingga rata-rata pendapatan tahunan dari kedua kelompok pekerja menjadi 30 juta rupiah jika proporsi pekerja sektor pertanian sama dengan pekerja sektor non pertanian. 4. Pernyataan yang benar untuk p-value adalah: a. Nilai peluang untuk menolak H0 yang benar b. Nilai peluang untuk menolak H0 yang salah c. Nilai peluang dari batas nilai titik kitis d. Nilai peluang dari batas nilai statistik uji Jawab: D 𝑝 − 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 𝑃(𝑍 < −𝑍 ∗ ) → misalkan untuk uji 𝐻0 : 𝜇 = 0 vs 𝐻1 : 𝜇 ≠ ∗ 0 𝑍 merupakan nilai statistik uji. Jadi p-value merupakan nilai peluang dari batas nilai statistik uji 5. Jika sampel mahasiswa STIS tingkat I yang dicatat mengenai frekuensi penggunaan pulsa dalam tiga bulan terakhir dengan statistik rata-rata aritmatik (A), rata-rata geometrik (G) dan rata-rata harmonik (H) maka akan diperoleh: (U2 Kompre 2012/2013) a. H ≤ A b. A ≤ G c. G ≤ A d. A ≤ H Jawab: C Dalam literature A ≥ G ≥ H. kemungkinan bisa A dan C. Tetapi nilai A dan G lebih dekat dibanding H dan A. jadi jawabnnya C. Perbedaan pendapat : milih A dengan alasan bukan untuk mengukur pertumbuhan 6. Penduga selang parameter proporsi dari mahasiswa STIS yang mempunyai HP merk Blackberry dapat dilakukan dengan: a. Tabel Lilicfors b. Tabel Nomogram c. Tabel t-Student d. Tabel Chi Square


Halaman

 Tabel lilicfors digunakan untuk uji kenormalan  Tabel nomogram digunakan untuk menentukan besarnya sampel berdasarkan garis yang ditarik tegak lurus antara ukuran populasi terhadap tingkat kesalahan  Tabel t-student digunakan untuk uji rata-rata untuk sampel kecil dan uji rata-rata data berpasangan

93

Jawab: D

 Alasan D: lebih mendekati dengan keinginan soal, walaupun statistik chi square digunakan untuk pengujian proporsi. 7. Jika keragaman konsumsi pulsa perbulan antar tingkat mahasiswa STIS sangat besar daripada keragaman konsumsi pulsa per bulan antar mahasiswa dalam tingkat, maka: a. Keragaman konsumsi pulsa per bulan mahasiswa STIS homogen b. Keragaman konsumsi pulsa per bulan mahasiswa STIS heterogen c. Terdapat variasi konstan pengeluaran konsumsi pulsa antar tingkat d. Rata-rata konsumsi pulsa per bulan antar tingkat todak berbeda signifikan Jawab: B Karena antar tingkat memiliki variasi yang besar dibanding dalam masing2 tingkat, sehingga dapat dikatakan secara keseluruhan variasinya besar atau relative heterogen. Pengujian empiris: JIka var antar tingkat lebih besar dibanding var masing tingkat 8. H0 tidak ditolak pada taraf uji, artinya : a. Parameter yang diuji tidak berada dalam 1 − 𝛼 b. P-value lebih kecil dari taraf uji yang ditentukan c. Parameter yang diuji berada dalam 1 − 𝛼 d. Nilai mutlak dari statistik uji > statistik tabel Jawab: C

Jawab: C


Halaman

9. Dalam model regresi linear 𝑦 = 𝑋𝛽 + 𝜀, metode OLS dan MLE dapat digunakan untuk mengestimasi parameter. Berikut pernyataan yang benar mengenai hasil kedua metode tersebut… a. MLE dan OLS akan memberikan hasil yang sama pada kondisi 𝑉𝑎𝑟(𝜀) = 𝜎 2 𝑉, dimana V merupakan matrix sembarang b. 𝜎 ̂ ̂ ̂ 2 adalah estimasi varian error. 𝑂𝐿𝑆 = 𝜎 𝑀𝐿𝐸 , dimana 𝜎 𝟐 ̂ ̂ c. 𝜷 𝑶𝑳𝑺 = 𝜷𝑴𝑳𝑬 akan memiliki sifat tak bias jika 𝑬(𝜺) = 𝟎 𝐝𝐚𝐧 𝑽𝒂𝒓(𝜺) = 𝝈 𝑰 d. OLS dan MLE hanya akan dapat digunakan pada saat 𝐸(𝜀 ′ 𝜀) = 𝜎 2 𝐼

94

 Opsi A salah karena parameter yang diuji tidak berada dalam 1 − 𝛼 merupakan keputusan tolak 𝐻0  Opsi B salah karena jika p-value lebih kecil dari taraf uji yang ditentukan maka tolak 𝐻0  Opsi D benar karena jika 𝐻0 tidak ditolak berarti terima 𝐻0 sehingga parameter yang diuji berada dalam 1 − 𝛼 (peluang terima 𝐻0 pada saat 𝐻0 benar)  Opsi D salah karena jika nilai mutlak dari statistik uji > statistik tabel maka tolak 𝐻0  Lebih detail ada di buku MTV interpretasi selang T hoteling

 “The OLS estimator is identical to the maximum likelihood estimator (MLE) under the normality assumption for the error terms. Under the additional assumption that the errors be normally distributed, OLS is the maximum likelihood estimator”. 𝑌1 𝑋1 1 𝑏 ⋮ ] [ 1] [⋮]=[ ⋮ 𝑏0 𝑌𝑛 𝑋𝑛 1  Intinya, dgn persamaan RL tersebut, baik menggunakan metode OLS, ataupun MLE, akan sama saja hasilnya jika error term-nya berdistribusi normal (rata-rata = 0, varian konstan  𝜎 2 ).  “The ML estimator of the variance, however, is different from the least squares estimator. The reason for the difference is that the OLS estimator of the variance is unbiased, while the ML estimator is biased but consistent. In large samples, as assumed by ML, the difference is insignificant.”  Intinya, varian antara keduanya berbeda. 10. Berikut pernyataan yang benar mengenai model RLS: a. Asumsi suku eror normal (𝜀~𝑁) diperlukan jika ingin mendapatkan estimator OLS yang efisien (memiliki varian yang minimal). b. Untuk mendapatkan estimator unbiased metode OLS, maka eror harus berdistribusi normal dgn rata-rata nol dan varian konstan. c. Jika heteroskedastisitas, estimator OLS tetap unbiased dan konsisten d. Jika hanya ada 1 variabel tak bebas dengan 1 variabel bebas, model yang paling sesuai regresi linear sederhana Jawab: C


Halaman

11. Pada regresi sederhana, pengujian homoskedastisitas dapat dilihat melalui scatter plot berikut kecuali : a. Plot residual terhadap 𝑦̂ b. Plot residual terhadap X c. Plot residual terhadap Y

95

 Untuk option A, untuk mendapatkan estimator OLS yang efisien(varian minimum), ga cukup hanya dengan asumsi kenormalan saja(eror berdistribusi normal), tapi juga asumsi homoskedastisitas 𝐸(𝜀) = 0 dan 𝑉𝑎𝑟(𝜀) = 𝜎 2 𝐼  Option B, Tanpa memiliki eror yang berdistribusi normal dgn rata-rata nol dan varian konstan ( 𝐸(𝜀) = 0 dan 𝑉𝑎𝑟(𝜀) = 𝜎 2 𝐼 𝑎𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 ℎ𝑜𝑚𝑜𝑠𝑘𝑒𝑑𝑎𝑠𝑡𝑖𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠), estimator OLS-nya tetap unbiased (jika heteroskedas pun tetap unbiased estimator OLS-nya.  ini udah pasti.  Jika hanya ada 1 variabel tak bebas dengan 1 variabel bebas, tidak serta merta model yang paling sesuai regresi linear sederhana, tapi harus memenuhi asumsi2 terlebih dahulu.

d. Plot kuadrat residual terhadap 𝑦̂ Jawab: C 12. Berikut ini manfaat dari pemeriksaan terhadap sisaan melalui plot kecuali … a. Fungsi regresi tidak linear b. Suku error tidak memiliki error konstan c. Adanya kolinearitas/multikolinearitas d. Outlier dapat menggangu model regresi Jawab: C 13. Suatu penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan linier antara handphone yang diperbaiki (Xi) dan lamanya waktu perbaikan (Yi).Dengan model regresi sebagai berikut : 𝑌𝑖 = 𝛽0 + 𝛽1 𝑋𝑖 + 𝜀 Hipotesis yang akan diuji untuk menjawab tujuan diatas adalah : a. 𝐻0 : 𝜌𝑋𝑌 = 𝜌0 vs 𝐻1 : 𝜌𝑋𝑌 ≠ 𝜌0 b. 𝐻0 : 𝜌𝑋𝑌 = 𝜌0 vs 𝐻1 : 𝜌𝑋𝑌 ≠ 𝜌𝑋𝑌 c. 𝑯𝟎 : 𝜷𝟏 = 𝟎 𝐯𝐬 𝑯𝟏 : 𝜷𝟏 ≠ 𝟎 d. 𝐻0 : 𝛽1 = 𝛽10 vs 𝐻1 : 𝛽1 ≠ 𝛽10 Jawab: C 14. Diketahui Yi = nilai ujian komprehensif mahasiswa ke-i X1 = jenis kelamin mahasiswa (1=laki-laki, 0=perempuan) X2 = jam belajar dalam rangka persiapan ujian komprehensif Misalkan diperoleh persamaan regresi menggunakan OLS: 𝑦̂𝑖 = 𝑏0 + 𝑏1 𝑋𝑖1 + 𝑏2 𝑋𝑖2 + 𝜀 Pada persamaan di atas 𝑏0 menyatakan: a. b. c. d.

Rata-rata nilai mahasiswa perempuan dengan persiapan maksimal Rata-rata nilai mahasiswa laki-laki dengan persiapan maksimal Rata-rata nilai mahasiswa perempuan tanpa persiapan belajar Rata-rata nilai mahasiswa laki-laki tanpa persiapan belajar

Jawab: C

𝑌𝑖 = 𝛽0 + 𝛽1 𝑋𝑖1 + 𝛽2 𝑋𝑖2 + 𝛽3 𝑋𝑖3 + 𝜀 Dimana 𝑖 = 1, 2, . . . , 𝑛, jika dilakukan pengujian terhadap hipotesis. Maka derajat bebas pada komponen sumber keragaman totalnya adalah: # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

15. Pada model regresi dengan 3 variabel bebas

96

𝑏0 itu ketika X1 sama X2-nya bernilai nol, maka dummy variabel dari X1 harus berupa perempuan, dan variabel X2 berupa tanpa persiapan jam belajar.

a. b. c. d.

n-4 n-3 n-1 n

Jawab: D

Halaman

97

Karena juga ikut diuji (Uncorrected), maka derajat bebasanya sama dengan n.



Kode: U3

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

Catatan: Mohon maaf untuk soal U3 Ujian Komprehensif T.A. 2012/2013 saya tidak punya file-nya, hanya ada yang bagian pembahasannya saja, jadi mungkin bisa temanteman cari sendiri ya file-nya atau menerka-nerka sendiri soalnya. Insya Allah sedikit banyak bisa ditebak kok soalnya (hamper sama dengan tahun sebelumnya). 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖 𝑛𝑜𝑛 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑠𝑒

1. Nonresponse Rate = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑠𝑒 𝑑𝑎𝑛 𝑛𝑜𝑛 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑠𝑒 x 100% Pada soal tersebut, yang tergolong nonresponse adalah rumah tangga sedang ke luar kota cukup lama dan menolak wawancara (sesuai konsep dasar dalam survey). Sedangkan bangunan tempat tinggal tanpa penghuni (rumah kosong) tidak tergolong non responses. Maka perhitungannya : 53+45

Non Response Rate = (53+45+1000) x 100% = 8,9253% = 8,92% (C) 2. D. penggunaan kerangka sampel bukan keadaan muktahir (cukup jelas) untuk option yang A,B, dan C merupakan non sampling bias 3. Strata I : Tahap I = SRS  𝑌̂ = Tahap II = SRS  𝑌̂

𝑁1

∑𝑛1 𝑖=1 𝑦1𝑖 (untuk tahap 𝑛 𝑁1 𝑀1𝑖 𝑚2 = 𝑛 ∑𝑛1 𝑖=1 𝑚1𝑖 ∑𝑗=1 𝑦2𝑗

II, tinggal dijabarkan aja y1i nya)

Sedangkan untuk strata II dilakukan sensus, maka tidak perlu dilakukan estimasi, yaitu Y2 𝑁1 𝑀1𝑖 𝑚2 ∑𝑗=1 𝑦2𝑗 + Y2 Dapat disimpulkan : 𝑌̂ = ∑𝑛1 𝑖=1 , tapi yang mendekati jawaban nya B)

4. A. memberikan fasilitas responden untuk menjawab dan meningkatkan kualitas data (bisa dibaca di modul materi, tujuan runtun dari kuesioner)  Pendapat lain: secara logika, bisa juga sebenarnya untuk option memudahkan petugas dalam melakukan wawancara. jika pertanyaan dari kuesioner itu


98

(sebenarnya di option kurang

𝑚1𝑖 𝑚2 ∑𝑗=1 𝑦2𝑗

Halaman

𝑛

runtun, maka bisa skip ke pertanyaan berikut nya jika pertanyaan yang sebelumnya itu sudah memenuhi kategori. ada keterkaitan dengan pertanyaan sebelumnya. 𝑁

𝑛 ̂ 5. C. 𝑌̂ 𝑝𝑝𝑠 = 𝑛 ∑𝑖 𝑦𝑖 = 𝑌𝑆𝑅𝑆 (cukup jelas) 1 𝑛 𝑦𝑖 𝑌̂ 𝑝𝑝𝑠 = 𝑛 ∑𝑖 𝑝𝑖 1 𝑛 𝑦𝑖 𝑌̂ 𝑝𝑝𝑠 = 𝑛 ∑𝑖 1/𝑁 1 𝑛 𝑌̂ 𝑝𝑝𝑠 = 𝑛 ∑𝑖 𝑁𝑦𝑖 𝑁 𝑛 𝑌̂ 𝑝𝑝𝑠 = 𝑛 ∑𝑖 𝑦𝑖  rumus penduga total SRS

6. A. Biaya pelatihan petugas  termasuk nCv (proporsional terhadap jumlah sampel dan desain sampel)  biaya editing dan coding  termasuk nC (dipengaruhi besar sampel)  biaya pencacahan  termasuk nC (dipengaruhi besar sampel)  biaya penyusunan kuesioner dan buku pedoman  termasuk Kv (konstan) 7. C.  =

1 𝐶𝑥 2 𝐶𝑦

(tinggal ‘=’ kedua varians nya, var ratio estimator = var simple random

sampling) 8. B. Desain I lebih efisien dibanding desain II ̂= 9. D. 𝑁

(𝑀+𝑢1)(𝑀+𝑈2) 𝑀

̂ = 𝑁1 𝑥 𝑁2 ; N1 = M + U1 dan N2 = M + U2 dimana rumusan 𝑁 𝑀

Halaman

99

10. B. studi panel (dikarenakan sampelnya sama dari waktu ke waktu, maka lebih memungkinkan terjadinya non responses)



Kode: K1

JAKARTA



Tingkat


Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Marginal Product of Labor (MPL) dari fungsi produksi Cobb Douglass 𝑋 = 𝛽0 𝐿𝛽1 𝐾𝛽2 adalah ... a. 𝑴𝑷𝑳 = 𝜷𝟏 (𝑨𝑷𝑳 ) b. 𝑀𝑃𝐿 = 𝑀𝑃𝐾 𝛿𝑋

c. 𝑀𝑃𝐿 = 𝛽1 ( 𝛿𝐿 ) d. 𝑀𝑃𝐿 = 𝛽1 (𝑀𝑅𝑆𝐿,𝐾 ) ( Jawab: A 𝑋 = 𝛽0 𝐿𝛽1 𝐾𝛽2 𝛿𝑋 𝛿 𝛿 𝑀𝑃𝐿 = = (𝛽0 𝐿𝛽1 𝐾𝛽2 ) = 𝛽0 𝐾𝛽2 (𝐿𝛽1 ) 𝛿𝐿 𝛿𝐿 𝛿𝐿 𝛽0 𝐾𝛽2 𝛽1 𝐿𝛽1 𝛽0 𝐾𝛽2 𝐿𝛽1 𝑀𝑃𝐿 = 𝛽0 𝐾𝛽2 𝛽1 𝐿𝛽1−1 = = 𝛽1 𝐿 𝐿 𝑋 𝑀𝑃𝐿 = 𝛽1 = 𝛽1 𝐴𝑃𝐿 𝐿 𝐾 𝐿

𝐾 𝐿

𝛿( )/( )

2. Elasticity of Subtitution (𝜎 = 𝛿(𝑀𝑅𝑇𝑆)/𝑀𝑅𝑇𝑆) dari fungsi Cobb Douglass adalah... a. b. c. d.

𝝈=𝟏 𝜎>1 𝜎<1 𝜎=0

𝛽1 𝐾 𝛽2 𝐿 =1 𝐾 (𝐿)

Halaman

𝑋 = 𝛽0 𝐿𝛽1 𝐾𝛽2 𝛿𝑋 𝛽0 𝛽1 𝐾𝛽2 𝐿𝛽1−1 𝛽1 𝐿−1 𝛽1 𝐾 𝑀𝑅𝑇𝑆 = 𝛿𝐿 = = = 𝛿𝑋 𝛽0 𝛽2 𝐾𝛽2 −1 𝐿𝛽1 𝛽2 𝐾 −1 𝛽2 𝐿 𝛿𝐾 𝐾 𝐾 𝐾 𝛿 (𝐿) / (𝐿) 𝛿 (𝐿) 𝑀𝑅𝑇𝑆 𝛽2 𝑀𝑅𝑇𝑆 𝛽2 𝜎= = × = × = × 𝐾 𝐾 𝛿(𝑀𝑅𝑇𝑆)/𝑀𝑅𝑇𝑆 𝛿(𝑀𝑅𝑇𝑆) 𝛽 𝛽1 1 (𝐿) (𝐿)

100

Jawaban : A


3. Marginal Rate of Technical Subtitution 𝑀𝑅𝑇𝑆𝐿,𝐾 =

𝛿𝑋 𝛿𝐿 𝛿𝑋 𝛿𝐾

, dari fungsi Cobb Douglass

adalah . . . 𝜷

𝑲

a. 𝑴𝑹𝑻𝑺𝑳,𝑲 = (𝜷𝟏 ) ( 𝑳 ) 𝟐

𝛽1

𝐿

b. 𝑀𝑅𝑇𝑆𝐿,𝐾 = (𝛽 ) (𝐾) 2

𝛽

𝐾

c. 𝑀𝑅𝑇𝑆𝐿,𝐾 = (𝛽2 ) ( 𝐿 ) 1

𝛽

𝐿

d. 𝑀𝑅𝑇𝑆𝐿,𝐾 = (𝛽2 ) (𝐾) 1

Jawab: A 𝛿𝑋 𝛽0 𝛽1 𝐾𝛽2 𝐿𝛽1−1 𝛽1 𝐿−1 𝛽1 𝐾 𝑀𝑅𝑇𝑆 = 𝛿𝐿 = = = 𝛿𝑋 𝛽0 𝛽2 𝐾𝛽2 −1 𝐿𝛽1 𝛽2 𝐾 −1 𝛽2 𝐿 𝛿𝐾 4. Perusahaan dikatakan memiliki skala ekonomi jika : a. Semakin banyak output diproduksi dan AC semakin meningkat b. Semakin banyak output diproduksi dan AC semakin menurun c. Semakin banyak output diproduksi dan MC semakin meningkat d. Semakin banyak output diproduksi dan MC semakin menurun Jawab: B 𝑇𝐶

Suatu perusahaan akan disebut memiliki skala ekonomis jika 𝑄↑ = 𝐴𝐶 ↓ maka output semakin meningkat, namun biaya rata-rata semakin berkurang 5. Perusahaan monopoli akan mendapatkan profit maksimum pada saat : a. P = MR b. MR = MC c. P > MR d. P konstan Jawab: B Perusahaan monopoli akan mengalami profit maksimum, pada kondisi MR = MC


Halaman

6. Jika harga suatu barang berubah dengan asumsi ceteris paribus, maka dampak perubahan harga dengan tetap mempertahankan kepuasan yang lama, akan menunjukan perubahan konsumsi terhadap barang yang bersangkutan akibat adanya:

101

 Opsi A: P = MR (terjadi pada pasar persaingan sempurna)  Opsi C: P > MR (kurang tepat, karena pada pasar monopoli seharusnya P < MR, silakan coba turunkan persamaannya!)  Opsi D: P konstan (kurang tepat, karena pada pasar monopoli P merupakan fungsi Q P(Q)

a. b. c. d.

Efek pendapatan Efek subtitusi Efek total harga Efek perubahan daya beli

Jawab: B Efek substitusi. (kata kunci : mempertahankan kepuasan sama) *Pyndick h.130 7. Kurva yang menunjukan kepuasan maksimum dari mengkonsumsi satu jenis barang akibat perubahan harga barang bersangkutan (asumsi ceteris paribus) disebut: a. Kurva permintaan Hicksian b. Kurva permintaan Marshallian c. Kurva Price Consumption (PCC) d. Kurva Income Consumption (ICC) Jawaban : C. Kurva Price Consumption (kata kunci: kepuasan maksimal akibat perubahan harga), *Pyndick h.121 8. Kebijakan fiskal ekspansi didalam regime nilai tukar floating akan berdampak pada: a. Nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang asing, terdepresiasi b. Nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang asing, terapresiasi c. Tidak ada efek terhadap ekspor neto d. PDB meningkat Jawab: B KEBIJAKAN Fiskal Ekspansi Moneter Ekspansi Hambatan Impor

FREE FLOATING Y e NX 0 ↑ ↓ ↑ ↓ ↑ 0 ↑ 0

Y ↑ 0 ↑

FIXED e NX 0 0 0 0 0 ↑

9. Kebijakan moneter ekspansi didalam regime nilai tukar fixed akan berdampak pada : a. Nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang asing, terdepresiasi b. Nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang asing, terapresiasi c. Tidak ada efek terhadap ekspor neto d. Ekspor neto meningkat

Fiskal Ekspansi Moneter Ekspansi Hambatan Impor


Y ↑ 0 ↑

FIXED e NX 0 0 0 0 0 ↑


Halaman

KEBIJAKAN

102

Jawab: C

10. Kebijakan pembatasan impor didalam regime nilai tukar floating akan berdampak pada: a. Ekspor neto naik b. Ekspor neto turun c. Ekspor neto minus d. Tidak ada efek terhadap ekspor neto Jawab: D KEBIJAKAN Fiskal Ekspansi Moneter Ekspansi Hambatan Impor


Y ↑ 0 ↑

FIXED e NX 0 0 0 0 0 ↑

11. Kenaikan tingkat bunga akan berdampak pada : a. Bergesernya kurva IS ke kanan dan kurva LM ke kiri b. Bergesernya kurva IS ke kiri dan kurva LM ke kanan c. Bergesernya kurva IS ke kanan dan kurva LM ke kanan d. Bergesernya kurva IS ke kiri dan kurva LM ke kiri Jawaban : Untuk yang ini, belum yakin dan dapat memastikan jawaban. Seperti yang kita ketahui, kurva IS-LM meringkas hubungan Y (pendapatan) dengan r (tingkat bunga) pada pasar barang jasa dan pasar uang. Artinya, keduanya bukan instrumen untuk menggeser kurva. Meski ada catatan dosen yang menyatakan kenaikan tingkat bunga sebagai kebijakan moneter kontraktif, hal inipun berarti kebijakan ini hanya dapat menggeser kurva LM ke kiri. Sebagai jawaban sementara, dipilih D, dengan penjelasan kenaikan tingkat bunga yang akan menurunkan tingkat investasi (yang menggeser kurva IS ke kiri) dan menurunkan jumlah uang beredar (kurva LM ke kiri). $

12. Jika 𝑒 = (𝑅𝑝) adalah nominal exchange rate, 𝑃𝑑 adalah harga per unit barang domestik (Rp/barang), 𝑃 𝑓 adalah harga per unit barang asing ($/barang), real exchange rate (E), maka kaitan antara ke empat variabel tersebut dalam ekonomi internasional adalah: 𝑷𝒅

a. 𝑬 = 𝒆 ( 𝑷𝒇 ) 𝑃𝑓

b. 𝐸 = 𝑒 (𝑃𝑑 )

Jawab: A


Halaman

𝑃𝑓

d. 𝑒 = 𝐸 (𝑃𝑑 )

103

𝑃𝑑

c. 𝑒 = 𝐸 (𝑃𝑓 )

𝑃𝑑

𝐸 = 𝑒 ( 𝑓 ) Mankiw hal. 128 𝑃

Catatan: C dan D kalau dibalik juga menghasilkan persamaan sama, namun persamaan kurs riil umumnya ditulis dalam bentuk A, sehingga dapat terjelaskan hubungan bahwa kenaikan kurs ↔ kenaikan harga barang domestik 13. Jika real exchange rate (E) tinggi, menggambarkan bahwa : a. Harga barang asing relatif murah dan harga barang domestik relatif mahal b. Harga barang asing relatif mahal dan harga barang domestik relatif murah c. Barang asing dan barang domestik masing-masing memiliki harga yang mahal d. Barang asing dan barang domestik masing-masing memiliki harga yang murah Jawab: A Dari penjelasan dan rumus no. 13, diperoleh bahwa Nilai E tinggi menunjukkan bahwa harga barang asing relatif murah dan barang domestik relatif mahal. (Karena itulah ketika E tinggi, impor naik dan akibatnya NX turun) 14. Keseimbangan sektor riil akan menghasilkan/menurunkan kurva : a. Kurva AD b. Kurva AS c. Kurva IS d. Kurva LM Jawab: C Keseimbangan sektor riil (pasar barang dan jasa) menghasilkan kurva IS. Kurva LM berasal/diderivasi dari pasar uang/ moneter. Sementara AD diturunkan dari keseimbangan IS-LM yang menunjukkan besarnya permintaan barang dan jasa agregat. Sementara kurva AD merupakan kurva yang menunjukkan penawaran barang dan jasa. 15. Elastisitas antara inflasi dan jumlah pengangguran dalam jangka panjang akan bersifat: a. Unitary b. Elastis sempurna c. Inelastis sempurna d. Tidak elastis


Halaman

Kurva philips yang menjelaskan hubungan pengangguran dan inflasi, dalam jangka panjang akan berbentuk garis vertikal karena pemerintah akan berusaha mempertahankan atau menetapkan tingkat pengangguran pada suatu titik tertentu, berapapun tingkat inflasinya. Kurva yang berbentuk garis vertikal artinya elastistitasnya nol atau inelastis sempurna.

104

Jawaban : C


Kode: K2

JAKARTA


: Komprehensif (K2: TD I & II, Urmig, dll)

Tingkat


Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Kelemahan rasio ketergantungan (dependency ratio) dalam melakukan analisis adalah karena tidak memperhatikan : a. Banyak usia kerja yang tidak bekerja b. Banyak anak yang bekerja c. Banyak kakek – kakek yang bekerja d. A,B,C benar Jawab: D 2. Piramida yang sesuai dengan persebaran penduduk Indonesia adalah : a. Constrictive b. Expansive c. Stationary d. Bellshape Jawab: B Expansive, karena sebagian besar penduduk Indonesia berada di kelompok umur muda 3. Kelemahan CBR, kecuali : a. Tidak memisahkan penduduk berdasarkan gender b. Membutuhkan informasi jumlah anak c. Menyatukan penduduk kelompok usia reproduksi dan bukan usia reproduksi d. Ketiga–tiganya benar Jawab: B Angka Kelahiran Kasar/Crude Birth Rate (CBR)


Halaman

Terkait dengan option B (CBR membutuhkan informasi jumlah anak), CBR menghitung jumlah kelahiran dalam tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun, lalu dikalikan dengan konstanta 1000. Sedangkan pengertian anak disini adalah penduduk usia 1-4 tahun.

105

 Keuntungan : perhitungan sederhana, hanya membutuhkan informasi jumlah anak yang lahir dan jumlah penduduk pertengahan tahun.  Kelemahan : tidak memisahkan penduduk laki – laki & perempuan di bawah 15tahun dan di atas 49 tahun (option A & C benar merupakan kelemahan CBR).

4. Perbedaan Age Specific Fertility Rate (ASFR) dan Net Reproduction Rate (NRR) adalah: a. NRR membutuhkan jumlah bayi perempuan b. NRR membutuhkan data risiko kematian bayi sebelum mencapai usia ibunya c. NRR membutuhkan data penduduk per kelompok umur d. NRR dapat digunakan untuk menghitung Total Fertility Rate (TFR) Jawab: B  NRR membutuhkan jumlah bayi perempuan  ASFR juga membutuhkan  NRR membutuhkan data risiko kematian bayi sebelum mencapai usia ibunya  ASFR tidak membutuhkan  NRR membutuhkan data penduduk per kelompok umur  ASFR juga membutuhkan  NRR dapat digunakan untuk menghitung Total Fertility Rate (TFR)  tidak bisa 5. Kerangka teori Ronald Fredman mengemukakan beberapa hal, kecuali : a. Faktor penyebab utama fertilitas adalah intermediate variabel yang dikemukakan oleh David and Blake (1956) b. Nilai anak merupakan faktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap fertilitas c. Sex preference berpengaruh langsung terhadap fertilitas d. Karakteristik sosial, ekonomi, budaya merupakan faktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap fertilitas Jawab: C

Freedman mengajukan suatu kerangka yang agak lebih rumit dan mengatakan bahwa variabel yang dikemukakan oleh Davis dan Blake ini menjadi variabel ‘antara’ yang # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

106

Model Sosiologis dari Fertilitas (Ronald Freedman, 1975)

menghubungkan ‘norma’ fertilitas yang sudah diterima masyarakat dengan jumlah anak yang dimiliki. a) Faktor penyebab utama fertilitas adalah intermediate variabel yang dikemukakan oleh David and Blake (1956)  benar b) Nilai anak merupakan faktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap fertilitas  benar, nilai anak merupakan faktor tidak langsung c) Sex preference berpengaruh langsung terhadap fertilitas  salah; sex preference berpengaruh tidak langsung d) Karakteristik sosial, ekonomi, budaya merupakan faktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap fertilitas  benar, karakteristik sosekobud berpengaruh tidak langsung 6. Manakah pernyataan yang salah : a. Perhitungan AKB bisa dengan menggunakan CMR b. Perhitungan AKB bisa dengan menggunakan jumlah lahir hidup c. Perhitungan AKB bisa dengan menggunakan CEB d. Perhitungan AKB bisa dengan menggunakan CSL (Children Still Living) Jawab: A 𝐴𝐾𝐵 =

𝐷0 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖<1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 × 1000 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟 𝑚𝑎𝑡𝑖

 Perhitungan AKB bisa dengan menggunakan CMR  SALAH jika CMR disini adalah Children Mortality Rate, karena CMR menghitung kematian untuk usia 1-4 tahun  Perhitungan AKB bisa dengan menggunakan jumlah lahir hidup  BENAR  Perhitungan AKB bisa dengan menggunakan CEB  BENAR; CEB = Children Ever Born = anak lahir hidup  Perhitungan AKB bisa dengan menggunakan CSL (Children Still Living)  BENAR; CSL = anak masih hidup


Halaman

7. Yang termasuk faktor – faktor yang memengaruhi kematian bayi menurut Mosley, kecuali: a. Semua kematian dikarenakan sakit b. Jarak kelahiran merupakan penyebab tidak langsung c. Faktor sosial ekonomi secara tidak langsung berpengaruh terhadap kesakitan bayi d. Kecelakaan berpengaruh tidak langsung terhadap kematian ibu

107

Untuk mengetahui jumlah anak yang dimiliki seorang wanita secara riil sebab dari seluruh anak yang lahir hidup tidak seluruhnya dapat terus hidup. Perbedaan antara ALH dan AMH merupakan jumlah anak yang meninggal. Data ini menjadi dasar perhitungan Angka Kematian Bayi dengan mengubahnya menjadi probabilitas bayi mati (proportion dying)(sumber: BPS)

Jawab: C Faktor yang mempengaruhi kematian bayi secara langsung (Proximate Determinant) Mosley dan Chen (1984):     

Faktor ibu (umur, paritas, selang kelahiran) Kontaminsasi lingkungan (udara, makanan, air, serangga penyebar penyakit) Gizi (kekurangan gizi untuk kalori, protein, vitamin, mineral) Kecelakaan Daya tahan tubuh (pencegahan, pemberian obat)

Ditanyakan yang TIDAK TERMASUK proximate determinant Mosley &Chen :  Semua kematian dikarenakan sakit  PERNYATAAN SALAH; karena ada faktorfaktor lain selain sakit, tapi SAKIT merupakan salah satu proximate determinant kematian bayi  Jarak kelahiran merupakan penyebab tidak langsung  PERNYATAAN SALAH; jarak kelahiran merupakan penyebab langsung, tapi JARAK KELAHIRAN merupakan proximate determinant kematian bayi  Faktor sosial ekonomi secara tidak langsung berpengaruh terhadap kesakitan bayi  PERNYATAAN BENAR, tetapi FAKTOR SOSEKO bukan merupakan proximate determinant Mosley  Kecelakaan berpengaruh tidak langsung terhadap kematian ibu  PERNYATAAN SALAH; kecelakaan merupakan penyebab langsung, tapi KECELAKAAN merupakan proximate determinant kematian bayi  Kesimpulannya : pilihan C adalah jawaban yang paling mendekati permintaan soal 8. Pernyataan yang benar, kecuali : a. Complete Life Table dan Abridge Life Table dimulai dengan umur yang sama b. Complete Life Table dan Abridge Life Table interval umurnya berbeda c. Cara menghitung Lx untuk usia 0 penghitungnya berbeda untuk Complete Life Table dan Abridge Life Table sama d. Cara menghitung e0 (angka harapan hidup) Complete Life Table dan Abridge Life Table sama


Halaman

 Complete Life Table dan Abridge Life Table dimulai dengan umur yang sama  sama-sama dimulai dari umur 0  Complete Life Table dan Abridge Life Table interval umurnya berbeda  complete interval umurnya tunggal; abridge interval umurnya 5 tahunan  Cara menghitung Lx untuk usia 0 penghitungannya berbeda untuk Complete Life Table dan Abridge Life Table sama  PERNYATAAN SALAH; penghitungannya L0 untuk complete LT & Abridge LT adalah sama yaitu dengan menggunakan rumus L0= 0,3 l0+ 0,7l1  Cara menghitung e0 (angka harapan hidup) Complete Life Table dan Abridge Life Table sama  sama-sama dengan pembagian antara Tx dan lx

108

Jawab: C

9. Perhatikan rumus perhitungan peluang kematian umur/kelompok umur (qx). Rumus berikut, yang salah adalah: a. 𝑞𝑥 =

𝑑𝑥 𝑙𝑥 𝑛𝑑𝑥

b. 𝑛𝑞𝑥 =

𝑛𝑙𝑥 2𝑀𝑥

c. 𝑞𝑥 = 2+𝑀

𝑥

𝟐𝒏𝑴𝒙

d. 𝒏𝒒𝒙 = 𝟐+𝒏𝑴

𝒙

Jawab: D Option C merupakan rumus untuk Comple Life Table Option D merupakan rumus untuk Abridged Life Table YANG SALAH; dimana 2𝑛 𝑀

pembenarannya adalah 𝑛𝑞𝑥 = 2+𝑛𝑛 𝑀𝑥 𝑛

𝑥

10. Pernyataan berikut yang salah adalah : a. Mobilitas bagian dari migrasi b. Komuter merupakan mobilitas c. Penduduk yang mondok di tempat tujuan merupakan mobilitas d. Imigrasi ketika melewati batas administratif daerah Jawab: A Pernyataan A SALAH; dimana seharusnya migrasi merupakan bagian dari mobilitas, yaitu migrasi merupakan mobilitas yang permanen. 11. Manakah pernyataan berikut yang salah : a. Urbanisasi dapat terjadi tanpa perpindahan penduduk b. Transmigrasi hanya terjadi di Indonesia c. Imigrasi terjadi karena merubah kewarganegaraan d. Mobilitas terjadi ketika berada di daerah tujuan minimal selama 6 jam Jawaban C

Batas Wilayah Dukuh (dusun)

Batas Waktu >6 jam dan kembali pada hari yang sama


Halaman

Bentuk Mobilitas Ulang alik (commuter)

109

 Urbanisasi dapat terjadi tanpa perpindahan penduduk  BENAR; dapat terjadi ketika penduduk kota bertambah karena fertilitas  Transmigrasi hanya terjadi di Indonesia  BENAR; transmigrasi hanya ada di Indonesia  Imigrasi terjadi karena merubah kewarganegaraan  SALAH; imigrasi bisa terjadi tanpa harus merubah kewarganegaraan  Mobilitas terjadi ketika berada di daerah tujuan minimal selama 6 jam  BENAR; lihat tabel berikut :

Periodic (mondok)

Dukuh (dusun)

Permanen (menetap)

Dukuh (dusun)

>1 hari namun kurang dari 6 bulan >6 bulan atau lebih dan menetap di daerah tujuan

12. Migrasi netto adalah: a. Pengurangan jumlah migrasi masuk dan keluar dibagi jumlah penduduk b. Pengurangan jumlah migrasi masuk dan keluar dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun c. Pengurangan jumlah migrasi masuk dan keluar dibagi penjumlahan penduduk daerah asal dan daerah tujuan d. Pengurangan jumlah migrasi masuk dan keluar dibagi penjumlahan penduduk pertengahan tahun di daerah asal dan daerah tujuan Jawab: B 13. Tenaga kerja adalah : a. Penduduk yang menghasilkan barang dan jasa, serta kelompok pencari kerja b. Penduduk suatu negara yang dapat menghasilkan barang dan jasa c. Penduduk yang sesungguhnya terlibat atau berusaha terlibat dalam kegiatan produktif yaitu menghasilkan barang dan jasa d. Penduduk usia 15 tahun ke atas Jawab: D Tenaga Kerja yaitu penduduk usia 15 tahun ke atas yang sedang bekerja, yang memiliki pekerjaan namun sementara tidak bekerja, seseorang yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan dikategorikan bekerja. (sumber : BPS) 14. Seorang supir bekerja di perkebunan kelapa sawit, maka dia termasuk bekerja di sektor: a. Pertanian b. Industri c. Transportasi d. Jasa

Jawab: A # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

15. Seorang supir taksi harus menyetor uang sebesar Rp 450.000 per bulan ke perusahaan, maka termasuk golongan: a. Buruh b. Berusaha sendiri tanpa dibantu pihak lain c. Berusaha sendiri dengan dibantu perusahaan d. Bekerjasama dengan perusahaan

110

Jawab: A


Kode: K3

JAKARTA



Tingkat


Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

Tabel PenBuku IdPenulis idBuku p01 b01 p01 b04 p02 b03 p03 b02

Tabel Buku idBuku Judul b01 database b02 null b03 algoritma null java program

Tabel Penulis idPenulis nama p01 bono p02 boni p03 banu

umur 34 30 20

Gambar 1. Tabel yang berada dalam suatu database 1. Pada tabel di atas, kolom idBuku pada tabel buku mempunyai nilai null, yang merupakan indikasi pelanggaran pada relational model… a. Referential Integrity b. Entity Integrity c. General Constraints d. Null Constraint Jawab: B Pada tabel buku terdapat null pada primary key,hal ini melanggar entity integrity. Entity Integrity berarti bahwa dalam primary key tidak boleh terdapat nilai null. Pembahasan dari Integrity Constrain

2. Nilai null pada tabel Buku kolom judul menyalahi aturan integrity, yaitu a. Referential Integrity


Halaman

111

 Referential Integrity: Jika terdapat foreign key pada suatu tabelmaka value dari foreign key tersebut harus sesuai dengan nilai candidate key(primary key) dari tabel lain,atau nilai foreign key harus sepenuhnya nol (null)  Null: Merupakan nilai untuk atribut yang saat ini tidak diketahui atau tidak berlaku untuk tupel.  Entity Integrity: Dalam hubungan dasar, tidak ada atribut dari primary key dapat null. Hubungan Basis sesuai dengan entitas dalam skema konseptual.  General Constrain: Batasan-batasan yang ditentukan oleh user,misalnya jumlah buku yang dipinjam tidak boleh lebih dari 3.

b. Entity Integrity c. Null Constraint d. Jawaban a, b, dan c salah Jawab: C Di soal sudah jelas tertuliskan menyalahi aturan,maka dapat diasumsikan bahwa pada kolom judul tersebut harus memiliki nilai(not null). Penjelasan Integrity Constrain sama dengan nomor 1. 3. Perhatikan Gambar 1. Tabel yang mempunyai composite key adalah: a. buku b. penulis c. penBuku d. tidak ada jawaban yang benar Jawab: C Tabel yang terdiri dari Composite Key berarti di dalam tabel tersebut terdapat primary key yang terdiri dari dua atribut yang digunakan untuk mengidentifikasi tuple-tuple. 4. Perhatikan gambar 1. pernyataan yang salah dari tabel penBuku adalah : a. Jika p01 dan b01 pada tabel penbuku diganti null maka akan terjadi error b. Tuple/record terakhir tidak dapat ditukar dengan tuple/record awal c. Jika atribut idPenulis dan idbuku pada tabele penbuku ditukar tidak akan merubah makna tabel d. Record/tuple terakhir pada tabel peBuku boleh dihapus Jawab: B Nilai dari tuple tidak akan mempengaruhi arti/makna dari suatu tabel,selengkapnya sifat dari tabel adalah sebagai berikut :

Jawab: B # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman

5. Perhatikan gambar 1. Apabila diberikan perintah 'Delete from penulis' maka: a. tabel dan record penulis akan dihapus b. hanya record penulis akan dihapus c. kolom idpenulis akan dihapus d. perintah tidak dapat dilaksanakan (error)

112

 Nama Hubungan berbeda dari semua nama hubungan lain dalam skema relasional.  Setiap sel hubungan mengandung tepat satu atom (tunggal) nilai.  Setiap atribut memiliki nama yang berbeda.  Nilai dari atribut semua dari domain yang sama.  Tuple masing-masing berbeda, tidak ada tupel duplikat.  Urutan atribut tidak memiliki makna.  Urutan tupel tidak memiliki makna, secara teoritis.

Syntax SQL untuk delete adalah DELETE FROM TableName [WHERE searchCondition] Contoh : DELETE FROM Viewing WHERE propertyNo = ‗PG4„; 6. Perhatikan Gambar 1. Hasil dari "UPDATE penulis set umur = 31" adalah . . . a. Semua entity umur berubah menjadi 31 b. Entity baris pertama berubah menjadi 31 c. Tidak ada perubahan apapun d. jawaban a,b,c semuanya salah Jawab: A Syntax SQL untuk update adalah UPDATE TableName SET columnName1 = dataValue1 [, columnName2 = dataValue2...] [WHERE searchCondition] Contoh : UPDATE Staff SET salary = salary*1.05 WHERE position = ‗Manager„; 7. Perhatikan tabel 1. Perintah SQL SELECT untuk menampilkan nama-nama penulis yang memiliki umur lebih dari 30 tahun yaitu... a. SELECT nama FROM penulis WHERE umur>=30 b. SELECT idpen, nama FROM idPenulis WHERE umur>30 c. SELECT nama FROM penulis WHERE umur>30 d. SELECT umur, nama FROM penulis WHERE umur<30 Jawab: C


Halaman

8. Perhatikan gambar 1., yang merupakan foreign key adalah: a. nama pada penulis b. judul pada buku c. umur pada penulis d. idPenulis pada penBuku

113

Untuk menampilkan nama penulis yang berumur lebih dari 30 maka angka 30 tidak dimasukkan dalam syarat,karena 30 itu tidak lebih dari 30. Maka jawaban yang tepat adalah: Select nama from penulis where umur>30

Jawab: D Karena atribut tersebut merujuk ke tabel lainnya (Tabel penulis) 9. Nomor port TCP yang digunakan untuk pengiriman pesan e-mail adalah: a. 20 b. 25 c. 80 d. 110 Jawab: B  Port 20: FTP-DATA. “Active” koneksi FTP menggunakan dua port: 21 adalah port kontrol, dan 20 adalah tempat data yang masuk. FTP pasif tidak menggunakan port 20 sama sekali.  Port 80: Digunakan untuk HTTP port server web. Port yang paling umum digunakan di Internet.  Port 110: Post Office Protocol, port server pop mail. Apabila anda mengambil email yang tersimpan di server dapat menggunakan teknologi POP3 yang berjalan di port ini. 10. Metodologi pengembangan sistem harus mengikuti prinsip-prinsip berikut, kecuali.... a. Meminimalkan keterlibatan pengguna sistem terutama pengguna awam b. Tidak perlu takut terhadap pembatalan atau revisi scope sistem c. Menggunakan pendektan pemecahan masalah(problem solving) d. Mendokumentasikan seluruh proses/tahapan pengembangan Jawab: A Metodologi pengembangan sistem harus mengikuti prinsip-prinsip berikut:

Jawab: D Control dalam PIECES dapat diartikan sebagai Control or Security. Jadi tinggal dicari aja yang mempunyai keterkaitan dengan security.


Halaman

11. Masalah yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan dapat diidentifikasi dengan menggunakan PIECES Framework. Contoh masalah dalam kategori kontrol adalah: a. Waktu respon sistem yang lama b. Sistem menampilkan informasi yang tidak akurat c. Data dapat diinput ke sistem secara berlebihan (redundant) d. Pelanggaran data rahasia pribadi pengguna

114

 Melibatkan pengguna dalam pengembangan system,hal ini penting karena system yang akan dikembangkan tersebut nanti akan digunakan oleh pengguna.  tidak perlu takut terhadap pembatalan atau revisi scope system.  menggunakan pendektan pemecahan masalah (problem solving).  mendokumentasikan seluruh proses/tahapan pengembangan.

 Waktu respon sistem yang lama  Performance  Sistem menampilkan informasi yang tidak akurat  Information  Data dapat diinput ke sistem secara berlebihan (redundant)  Information 12. Diagram yang menggambarkan interaksi sistem dan lingkungan sekitar dan mendeskripsikan input dan output dari sistem adalah" a. Context Diagram b. Class Diagram c. Sequence Diagram d. ER Diagram Jawaban A Context Diagram  Type diagram alir data  Suatu cara tertinggi / informatif untuk menyampaikan dan memperlihatkan system  Memperlihatkan sistem berdasarkan suatu bentuk sebab akibat dari faktor luar  terhadap input dan output.  Diagram yang memperlihatkan interaksi antara system dengan pelaku langsung lainnya dengan diperlakukannya system yang menunjuk /mengangkat secara langsung Jadi apabila dibuat kesimpulan context diagram dapat berarti “Diagram alir data suatu informasi untuk menyampaikan kepada system secara interaksi langsung antar pelaku-pelaku kegiatan dengan pengaruh external factor terhadap input informasi menuju output diinginkan sehingga system terlihat secara jelas dan informatif” Case Diagram Menggambarkan interaksi antara system,system eksternal,dan user. Dengan kata lain menggambarkan siapa yang akan menggunakan system dan dengan cara apa pengguna berinteraksi dengan sistem Sequence Diagram Menggambarkan bagaimana object-object saling berinteraksi lewat pesan-pesan dalam hal pengeksekusian use case atau operasi Entity Relationship Diagram Model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam


Halaman

13. Kemampuan SO untuk mengeksekusi bagian dari program secara simultan disebut a. Multiproccesing b. Multitasking c. Multithreading d. Multiexecution

115

bentuk entitas-entitas dan relationship-relationship yang menerangkan data tersebut

Jawab: C Penjabaran pengertian dari beberapa pilihan jawaban adalah sebagai berikut :  Multiprocessing: kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut  Multithreading: Multithreading adalah suatu kemampuan yang memungkinkan beberapa kumpulan instruksi atau proses dapat dijalankan secara bersamaan dalam sebuah program.  Multitasking: istilah teknologi informasi yang mengacu kepada sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama.  Multiexecution: 14. Virtual Memori adalah salah satu teknik pengelolaan memori yang memungkinkan program menggunakan memory space yang lebih besar dari space RAM. Tempat penyimpanan pada hardisk oleh virtual memory disebut istilah berikut, kecuali… a. Swap Space b. Virtual File c. Swap Area d. Page File Jawab: B  Swap Space: Lokasi di media penyimpanan yang disimulasi sebagai ekstensi memori utama  Virtual File:  Swap Area: Ruang pada Hardisk yang dijadikan ruang virtual memory, yang digunakan ketika computer membutuhkan lebih banyak memory dan space  Page File: page file adalah nama yang diberikan kepada sebagian dari hard disk disediakan untuk menambah Random Access Memory (RAM) ATAU bagian dari alamat logika proses yang berukuran sama.

Spesifikasi yang ada sekarang ini terdiri dari 4 jenis,bisa dilihat dalam tabel berikut


Halaman

Jawaban A

116

15. Wireless standar yang digunakan untuk komunikasi jaringan wireless broadband adalah.. a. 802.11n b. 802.15a c. 802.16a d. 802.17a



Kode: U1

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Jika random variabel X dan Y saling independen, pernyataan berikut manakah yang salah … a. Joint pdf dari random variabel X dan Y sama dengan perkalian dari masing-masing marginal pdfnya. b. Joint mgf dari random variabel X dan Y sama dengan perkalian dari masing-masing marginal mgf-nya. c. Covariance antar keduanya adalah nol. d. Koefisien antar keduanya adalah satu. Jawab: D Harusnya jika X dan Y saling independen seharusnya koefisien korelasinya adalah nol 2. Apabila diketahui populasi diasumsikan berdistribusi normal dengan mean µ dan variance σ2 , maka statistik uji yang dapat digunakan utuk menguji H0: µ = µ0 dan H1: µ ≠ µ0 adalah: a. Uji t(n) dengan σ2 diketahui b. Uji t(n-1) dengan σ2 diketahui c. Uji t(n-1) dengan σ2 tidak diketahui d. Selalu menggunakan uji z



Jika σ2 dikethui maka gunakan Z. Sementara jika σ2 tidak diketahui maka digunakan pendekatan t. Akan tetapi jika sampelnya besar (>30) maka nilai t akan hamper sama atau cenderung mendekati z. untuk Dari kemungkinan semua jawabannya, maka a) Pilihan a dan b: salah karena seharusnya jika σ2 diketahui maka menggunakan Z b) Pilihan d: salah karena jika σ2 tidak diketahui maka digunakan pendekatan t Sebesar apapun sampelnya (dalam inferensia, kita bekerja dengan sampel, sehingga mean dan varians tidak diketahui. Uji T akan tetap paling baik, penggunaan distribusi Z pada sampel besar hanya untuk memudahkan peneliti karena pada sampel besar s2 sekedar kata-kata yang mendekati σ2.

3. Jika event A dan event B adalah independent, maka probabilitas yang benar adalah … a. P(A∩B) = P(A) × P(B)


Halaman



118

Jawab: C

b. P(A∩B) = 0 c. P(A|B) = P(A) d. P(AᴜB) = P(A) + P(B) Jawab: A  P(A∩B) = P(A) × P(B) BENAR, modul materi kompre halaman 100  P(A∩B) = 0 SALAH, Karena seharusnya jika independent maka P(A∩B) = P(A) × P(B). Akan tetapi pernyataan P(A∩B) = 0 benar jika Antara A dan B saling lepas atau mutually exclusive (Modul Materi Kompre Hal 102) P(A|B) = P(A) BENAR, P(A|B) =

P(A∩B) 𝑃(𝐵)

=

P(A) × P(B) 𝑃(𝐵)

= P (A)

P(AᴜB) = P(A) + P(B) SALAH, seharusnya P(AᴜB) = P(A) + P(B) – P(A)P(B). Pernyataan P(AᴜB) = P(A) + P(B) benar jika Antara A dan B saling lepas atau mutually exclusive 4. Berikut yang bukan merupakan cara benar untuk menghitung varian dari suatu random variable kontinyu X dengan pdf 𝑓𝑥 (𝑥) dan MGF 𝑀𝑥 𝑡 adalah … a. Var (X) = E(𝑋 2 ) – [E(X)]2 b. Var (X) = E(X − E(X))2 ∞ c. Var (X) = ∫−∞ 𝒙𝟐 𝒇(𝒙)𝒅𝒙 d. Var (X) = [𝑀𝑥 (𝑡 = 0)] − [[𝑀𝑥 (𝑡 = 0)]2 Jawab: C ∞

∫−∞ 𝒙𝟐 𝒇(𝒙)𝒅𝒙 = E(X2) 2 2 5. 𝑀𝑆𝐸(𝜃̂) = 𝐸 {[𝜃̂ − 𝜃] } = 𝑉𝑎𝑟(𝜃̂) + [𝐵𝑖𝑎𝑠(𝜃̂)]

Berdasarkan rumus di atas, pernyataan yang salah adalah: a. Estimator yang bias tidak boleh digunakan untuk estimasi b. Estimator yang baik adalah estimator yang MSEnya kecil c. Jika tidak ada bias, maka MSEnya sama dengan variansnya d. Bias ataupun tidak bias, varians yang terkecil adalah yang terbaik Jawab: D


Halaman

6. Sifat percobaan poisson: a. Kejadian di suatu daerah dipengaruhi daerah lain. b. Peluang yang terjadi dalam selang pendek dan tidak dapat dibandingkan dengan panjang selang waktu.

119

Karena, yang paling utama dilihat adalah apakah estimator tersebut bias atau tidak bias, bukan dari besar kecilnya nilai varians

c. Hasil yang terjadi dalam selang waktu tertentu tidak dipengaruhi selang waktu lain. d. Peluang terjadinya lebih dari satu hasil selang waktu pendek dapat dihitung. Jawab: C Ada beberapa ciri untuk menentukan apakah data tersebut temasuk dalam kriteria Distribusi Poisson atau tidak (Walpole, 1995). Adapun ciri-ciri tersebut adalah: a. Banyaknya hasil percobaan yang terjadi dalam suatu interval waktu atau suatu daerah tertentu tidak bergantung pada banyaknya hasil percobaan yang terjadi pada interval waktu atau daerah lain yang terpisah. b. Probabilitas terjadinya hasil percobaan selama suatu interval waktu yang singkat atau dalam suatu daerah yang kecil, sebanding dengan panjang interval waktu atau besarnya daerah tersebut dan tidak bergantung pada banyaknya hasil percobaan yang terjadi di luar interval waktu atau daerah tersebut. Jadi jawaban yang paling mendekati adalah C. 7. Tiap-tiap proses yang menghasilkan data mentah … a. Penyajian b. Pengukuran c. Pengamatan d. Percobaan Jawab: D Hasil search dari mbah google, tapi lupa ngo-paste (dalam bentuk pdf kalo g salah, ketik aja “proses yang menghasilkan data mentah”) 8. Jika A dan B adalah himpunan bagian dari S, maka … a. P(AB U A𝐵̅ ) = 0 b. P (A ∩ (B U 𝐴̅ ) ) = P(A) ̅ )) = P(B) c. P (B U (B ∩ 𝑨 d. P(AB U A𝐵̅ ) = P(A) Jawab: C 𝐴 = {1, 2, 3} 𝐵 = {3, 4, 5}

9. Setelah lulus, peluang mahasiswa STIS yang ditempatkan di Luar Jawa dan memperoleh beasiswa S2 adalah 0,15. Peluang lulusan STIS yang tidak mendapatkan


Halaman

P (B U (B ∩ 𝐴̅ )) = 3, 4, 5 atau sama dengan P(B)

120

𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = {3} 𝑃(𝐵 ∩ 𝐴̅) = {4, 5}

beasiswa 0,8. Berapa peluang lulusan STIS, mendapatkan beasiswa, dan ditempatkan di Jawa? a. 0,5 b. 0,05 c. 0,25 d. 0,025 Jawab: C P (Luar Jawa | Beasiswa) =

P (Luar Jawa ∩ Beasiswa) 𝑃 (𝐵𝑒𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎)

=

0,15 0,2

= 0,75

P (Jawa | Beasiswa) = 1 – 0,75 = 0,25 10. Pernyataan yang benar untuk distribusi normal adalah: a. Dapat dihampiri oleh distribusi binomial yang memiliki peluang sukses mendekati nol b. Memiliki asimtot sumbu datar pada saat x mendekati µ c. Memiliki titik belok pada saat x = µ d. Modus terdapat pada x = µ Jawab: D Pada distribusi normal: rata-rata = median = modus = μ ragam = σ2 Skewness = 0

Halaman

121

  



Kode: U2

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Ukuran statistik berikut yang tidak memiliki satuan seperti variabelnya, kecuali… a. Coefficient of variance b. Rank correlation c. Fisher index d. Geometric mean Jawab: D Geometric mean merupakan salah satu ukuran pemusatan, sehingga masih memiliki satuan sesuai satuan variabel asal. 2. Penyajian data yang dapat menjelaskan hubungan dua variabel: a. Dot Diagram b. Bar Chart c. Scatter Plot d. Contingency Table Jawab: C 3. Statistik uji t dalam pengujian parameter rata-rata digunakan karena… a. Sampel tidak acak b. Ukuran sampel kecil c. Populasi tidak normal d. Parameter simpangan baku tidak diketahui nilainya Jawab: D

Halaman

Jawab: B

122

4. Untuk akurasi selang proporsi pengangguran terdidik untuk laki-laki memerlukan ukuran… a. Koefisien variasi b. Koreksi kontinuitas c. Koreksi populasi terbatas d. Koefisien kontingensi


5. Suatu survei dilakukan untuk menguji anggapan bahwa terdapat perbedaan dukungan terhadap calon gubernur DKI yang dicalonkan sebagai capres RI pada sampel di 5 kabupaten di DKI. Uji yang tepat digunakan adalah…. a. Statistik uji t b. Statistik uji Z c. Fisher exact d. Chi-square Jawab: D Salah satu kegunaan dari uji qhi-square adalah untuk menguji kesamaan proporsi untuk banyak populasi. Pada pasus ini proporsi yang ingin diuji adalah iya atau tidak untuk mendukung calon gubernur DKI yang dicalonkan sebagai capres RI. Sementara populasinya adalah 5 kabupaten di DKI. 6. Rata-rata harmonis dari 5 (lima) data berikut: 2, 4, 2, 4, 2 adalah… a. 2,8 b. 2,7 c. 2,6 d. 2,5 Jawab: D Rata-rata harmonis = 1

5

1 1 1 1 2 4 2 4 2

+ + + +

= 2,5

7. Tingkat keruncingan suatu kurva yang diukur dengan koefisien alpha 4 (𝛼4 ) dikatakan normal jika… a. 𝛼4 < 3 b. 𝜶𝟒 = 𝟑 c. 3 < 𝛼4 < 4 d. 𝛼4 = 4 Jawab: B Modul Materi Kompre halaman 203


Halaman

8. Dalam pengujian hipotesis terdapat 2 jenis kesalaha, yaitu kesalahan jenis pertama (type I error) dan kesalahan jenis kedua (type II error). Kesalahan jenis kedua terjadi jika … a. Terima H0 tetapi Ha salah b. Terima H0 tetapi Ha benar c. Tolak H0 tetapi Ha salah d. Tolak H0 tetapi Ha benar

123

𝛼4 = 3 Distribusi datanya simetris 𝛼4 < 3 Distribusi datanya menceng ke kiri 𝛼4 > 3 Distribusi datanya menceng ke kanan

Jawab: B Terima H0 tetapi Ha salah

 Tingkat Kepercayaa (1-𝛼)

Terima H0 tetapi Ha benar

 Kesalahan jenis kedua (𝜷)

Tolak H0 tetapi Ha salah

 Kesalahan jenis pertama (𝛼)

Tolak H0 tetapi Ha benar

 Kekuatan Uji (1- 𝛽)

9. Asumsi yang berlaku dalam regresi linear adalah sebagai berikut, kecuali… a. 𝑿𝒊 ~ 𝑵(𝟎, 𝝈𝟐 ) b. 𝐸(𝜀𝑖 , 𝜀𝑗 ) = 0 ; 𝑖 ≠ 𝑗 c. 𝑬(𝒀𝒊 ) = 𝜷𝟎 + ∑ 𝜷𝒊 + 𝑿𝒊 d. 𝐸(𝜀𝑖 2 ) = 𝜎 2 Jawab: A dan C 𝑌𝑖 ~ 𝑁(0, 𝜎 2 ), yang seharusnya berdistribusi normal adalah variabel dependen (Y) 𝐸(𝑌𝑖 ) = 𝛽0 + 𝛽1 𝑋𝑖 (Modul materi kompre halaman 147) 10. Pelanggaran terhadap asumsi varians yang sama dalam analisis regresi disebut… a. Heterogenitas b. Multikolinieritas c. Heteroskedastisitas d. Autoregresi Jawab: C  

Multikolinieritas yaitu adanya hubungan antar variabel bebasnya Heteroskedastisitas yaitu varians residual tidak konstan untuk setiap variabel bebasnya

12. Regresi linier sederhana 𝑌𝑖 = 𝛽0 + 𝛽1 𝑋1 + 𝑒𝑖 dengan 𝐻0 = 𝛽1 dan 𝐻1 ≠ 𝛽1 . Berikut ini yang benar adalah… a. 𝑌̂𝑖 = 𝛽0 + 𝑥̅ + 𝑒𝑖 b. 𝑌̂𝑖 = 𝛽0 + 𝑒𝑖 ̂𝒊 = 𝒀 ̅ c. 𝒀 d. 𝑌̂𝑖 = 0

Halaman

Jawab: C

124

11. Kalo g salah ini soal yang ada tabel Anova polynomial ordo 3 (lihat Modul Materi Kompre Materi Hal. 160) Jawab: seinget saya jawabannya D karena yang ketiga masih masuk dalam komponen error


Jika tidak ada hubungan Antara variabel X dan Y (terima H0) maka gambar yang terbentuk: Y .......... . . . . . . .. . . . .

.

..

..

. ̅ 𝒀

β0 ..

.

..

..

.

....

.

..

.

X Sehingga persamaan yang terbentuk 𝑌̂𝑖 = 𝑌̅ 13. Residual dapat digunakan untuk mendeteksi permasalahan pada model regresi linear sederhana sebagai berikut, kecuali … a. Heteroscedasticity b. Multicolinearity c. Adanya outlier d. Ketidakefisienan fungsi regresi Jawab: B Karena untuk mendeteksi multikolinieritas hanya menggunakan VIF, sementara dalam perhitungan VIF ssendiri tidak menggunakan unsur residual 14. Plot yang digunakan untuk mengetahui adanya pelanggaran asumsi homoskedastisitas adalah ̂ Jawab: ei dengan 𝒀

Halaman

125

15. Kalo g salah ingat ini tentang interpretasi model persamaan regresi linear dengan ada dummy-nya ada wanita dan pria Jawab: -



Kode: U3

JAKARTA



Tingkat

:4

Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Suatu populasi terdiri dari 100 blok sensus dipilih 10 blok sensus secara sistematik, selanjutnya dari setiap blok sensus terpilih dipilih

1 5

rumah tangga juga secara

sistematik, maka inflation factor (faktor pengali) adalah: 1

1

1

a. f1 = 10 ; f2 = 5 ; f = 50 b. F1 =10 ; F2 = 5 ; F = 50 1

1

1

c. F1 = 10 ; F2 = 5 ; F = 50 d. f1 = 10 ; f2 = 5 ; f = 50 Jawab: B 2. Susenas merupakan salah satu survey yang dilaksanakan oleh BPS secara rutin setiap tahun dan sudah dilakukan selama lebih 2 dekade (20) tahun. Maka susenas dikategorikan sebagai … a. Longitudinal survey b. Cross sectional survey c. Suatu studi trend d. Cross sectional survey sekaligus dijadikan sebagai studi trend Jawab: D 3. Diketahui bahwa sampling variance rasio estimasi dan sampling varian SRS masingmasing V (𝑦̅ )𝑅 =

(1−𝑓) 𝑛

̅̅̅𝑠𝑟𝑠 = [𝑆𝑦 2 + 𝑟 2 𝑆𝑥 2 − 2𝜌𝑆𝑥𝑆𝑦) ; 𝑉 (𝑦)

(1−𝑓) 𝑛

𝑆𝑦 2

Deff = 1, maka … 1 𝐶𝑥

a. 𝜌 < 2 𝐶𝑦 1 𝐶𝑥

b. 𝜌 > 2 𝐶𝑦

Jawab: C


Halaman

d. 𝜌 = 0

126

𝟏 𝑪𝒙

c. 𝝆 = 𝟐 𝑪𝒚

4. Dalam menghitung CMR dengan asumsi bahwa PES lebih baik daripada sensus dengan menggunakan metode David Bateman, yang merupakan rumus estimasi untuk meghitung jumlah total populasi adalah… ̂ = 𝑴 + 𝑼𝟐 a. 𝑵 ̂ = 𝑀 + 𝑈1 b. 𝑁 ̂ = 𝑀 + 𝑈1 + 𝑈2 c. 𝑁 ̂ = (𝑀+𝑈1 )(𝑀+𝑈2 ) d. 𝑁 𝑀

Jawab: A 5. Sebuah survey menggunakan two stage sampling. Tahap pertama memilih dari populai N blok sensus sebanyak n blok sensus (SRS-WOR). Dari tiap BS yang terpilih, dari M rumah tangga dipilih sebanyak m ruta. Bagaimana rumus Estimasi total? 𝑁 𝑀 a. 𝑌̂ = ∑ ∑ 𝑦𝑖𝑗 b. 𝑌̂ = ̂= c. 𝒀 d. 𝑌̂ =

𝑛 1

𝑛 𝑵 𝒏 1 𝑛

∑ ∑ ∑

𝑚 𝑀

∑ 𝑦𝑖𝑗

𝑚 𝑴𝒊

𝒎𝒊 𝑀𝑖 𝑚𝑖

∑ 𝒚𝒊𝒋 ∑ 𝑦𝑖𝑗

Jawab: C 6. Dalam stratified sampling ukuran strata akan lebih besar dibandingkan strata lainya apabila: a. Ukuran unit dalam strata lebih besar b. Ukuran unit dalam strata lebih kecil c. Biaya unit dalam strata lebih mahal d. Karakteristik unit dalam strata kurang bervariasi Jawab: A 7. Salah satu efek dari nonrespon adalah memengaruhi hasil pendugaan yaitu biased. Rumus relative biased adalah … ̅̅̅−𝑌 ̅̅̅) 𝑊 (𝑌 a. 𝑅𝐵 (𝑌̂1 ) = 1 1 2

d.

Keterangan: 𝑌̅1 = Karakteristik respon 𝑌̅2 = Karakteristik nonrespon

𝑊1 = Presentase respon 𝑊2 = Presentase nonrespon

Jawab: B


127

c.

Halaman

b.

𝑌̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ 𝑾𝟐 (𝒀 𝟏 −𝒀 𝟐) ̂𝟐 ) = 𝑹𝑩 (𝒀 ̅ 𝒀 ̅̅̅−𝑌 ̅̅̅) 𝑊 (𝑌 𝑅𝐵 (𝑌̂1 ) = 1 𝑌2̅ 1 ̅̅̅−𝑌 ̅̅̅) 𝑊 (𝑌 𝑅𝐵 (𝑌̂2 ) = 2 𝑌2̅ 1

8. Di bawah ini merupakan kelebihan menggunakan metode interview dalam wawancara a. Lebih murah b. Lebih cepat c. Tidak ada kesalahan interpretasi responden d. Sifat responden dapat diketahui Jawab: D 9. Dalam rancangan survey ekonomis, berikut ini yang termasuk biaya konstan yang tidak dipengaruhi desain survey adalah: a. Biaya pencacahan/wawancara b. Biaya pelatihan petugas c. Biaya penyusunan kuesioner dan buku pedoman d. Biaya editing coding Jawab: C 10. Tahapan yang benar dalam proses pengolahan sutau survey pada PC adalah? (Pilihannya lupa )

Halaman

128

Jawab: B



Kode: K1

JAKARTA

SOAL-PENYELESAIAN KOMPREHENSIF T.A 2013/2014

1.

Mata Kuliah


Tingkat


Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

Jika pengeluaran agregat (AE) lebih besar dari penawaran agregat maka: a. Inflasi berlaku b. Pendapatan nasional meningkat c. Pendapatan nasional merosot d. Pengangguran bertambah Jawab: B

2.

Manakah yang termasuk pendapatan nasional a. Subsidi b. Pajak tak langsung c. Depresiasi (penyusutan) d. Pembayaran pendapatan faktor produksi ke luar negeri Jawab: D

PNB = PDB + PFLN PNN = PNB – Depresiasi PN = PNN - PTL 3.

Manakah yang termasuk suntikan pemerintah dalam perekonomian 3 sektor? a. Tabungan, Investasi, Pengeluaran Pemerintah b. Investasi, Penegeluaran Pemerintah, Pajak c. Tabungan, Pajak d. Investasi, Pengeluaran Pemerintah Jawab: D

AE = C + I + G Y=C+S+T Y = AE

Soalnya tentang ketika BI meningkatkan money supply, dan pengeluaran pemerintah juga meningkat, maka apa yang terjadi … Jawab: Ada dua kemungkinan jawaban (karena opsinya lupa), jawabannya yaitu


Halaman

4.

129

S + T (Bocoran) = I + G (Suntikan)

a. Suku bunga bisa tetap dan pendapatan nasional naik b. Suku bunga turun dan pendapatan nasional naik

5.

Jika diintegrasikan antara analisis IS-LM dan analisis AD-AS secara serentak, maka dapat ditunjukkan: a. Perubahan pendapatan nasional dan tingkat bunga b. Perubahan pendapatan nasional dan tingkat harga c. Perubahan pendapatan nasional, tingkat harga dan tingkat bunga d. Perubahan pendapatan nasional, tingkat harga, tingkat bunga dan pengangguran Jawab: D

6.

Neraca pembayaran terbagi dua yaitu: a. Transaksi berjalan dan neraca perdagangan b. Transaksi berjalan dan transaksi jasa c. Lalu lintas modal dan transaksi jasa d. Transaksi berjalan dan lalulintas modal Jawab: D

Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksitransaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan (yang terdiri dari neraca perdagangan, neraca jasa dan transfer payment) dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial. 7.

Bentuk indifference curve dari seseorang yang mengkonsumsi barang bersifat komplemen adalah… a. Convex b. Concave c. Siku-siku d. Segitiga sama sisi



8.

Jika barang merupakan komplementer sempurna maka kurva indiferensi akan menjadi berbentuk L (siku-siku). Jika barang merupakan subtitusi sempurna maka kurva indiferen akan menjadi garis yang paralel karena konsumen akan meninginkan pertukaran pada sebuah rasio tetap.

Kurva permintaan akan bergeser jika, kecuali … a. Harga barang itu sendiri berubah dengan asumsi ceteris paribus


Halaman



130

Jawab: C

b. Harga barang substitusi berubah dengan asumsi ceteris paribus c. Selera berubah dengan asumsi ceteris paribus d. Pendapatan berubah dengan asumsi ceteris paribus Jawab: A







9.

Kurva permintaan (demand curve) adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta. Sesuai dengan hukum permintaan, maka bentuk kurva permintaan melereng dari kiri atas ke kanan bawah atau dari kanan bawah ke kiri atas. Kurva permintaan dapat bergeser ke kanan dan ke kiri, jika keadaan lain yang ceteris paribus tidak dipenuhi. Apabila pendapatan seseorang bertambah, maka permintaan barang yang akan dibeli juga bertambah, sehingga kurva bergeser ke kanan. Sebaliknya apabila pendapatan seseorang berkurang, maka permintaan juga berkurang, sehingga kurva bergeser ke kiri. Jika digambarkan dalam bentuk grafik akan tampak sebagai berikut. Karena kalau tidak salah, Bu Budi menggunakan istilah “Move” (berpindah) dan “Shift” (bergeser). Move terjadi jika variabel di luar model yang berubah, sedangkan shift terjadi jika P atau Q yang berubah Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan  Faktor harga, Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun.  Faktor bukan harga, Kurva permintaan akan bergerak ke kanan. Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun atau ke kiri apabila terdapat perubahan-perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkan oleh faktorfaktor bukan harga, sekiranya harga barang lain, pendapatan para pembeli dan berbagai faktor bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka perubahan itu akan menyebabkan kurva permintaan akan pindah ke kanan atau ke kiri.

Seorang produsen dalam pasar monopoli akan memiliki a. MR < Demand b. MR > Demand c. Demand yang berbentuk horizontal d. Demand yang berbentuk vertikal

Jawab: A


Halaman

10. Elastisitas kurva indifferences untuk barang substitusi sempurna adalah a. Positif b. Negatif c. Nol d. Tak hingga

131

Jawab: A Gambarkan saja kurvanya

11. Total Factor Productivity (TFP) mencerminkan … a. skala ekonomis dan efektifitas teknis b. efektifitas teknis dan kemajuan teknologi c. skala ekonomis dan kemajuan teknologi d. skala ekonomis, efektifitas teknis, dan kemajuan teknologi Jawab: D

Yang melihat kemajuan teknologi adalah TFPG 12. Kurva Phillips menggambarkan hubungan antara … a. inflasi dengan pertumbuhan ekonomi b. inflasi dengan pengangguran c. inflasi dengan tenaga kerja d. tingkat pengangguran dgn pertumbuhan ekonomi Jawab: B

Atau biasa disebut juga hubungan antara tingkat kenaikan upah dengan pegangguran 13. – Jawab:

14. Harga jual barang dari perusahaan di pasar monopoli: a. 𝑃 = 𝑃̅ b. 𝑷 = 𝑭(𝑸) c. 𝑃 = 𝑀𝑅 d. P = Demand Jawab: B Lihat lagi ke kurva yang dibentuk

15. Jika pemerintah membuat kebijakan menaikkan jumlah uang beredar apa dampak bagi perekonomian? a. Pertumbuhan ekonomi naik b. Pertumbuhan ekonomi turun c. Pertumbuhan ekonomi tetap d. Pertumbuhan ekonomi independen Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: 1) Kebijakan moneter ekspansif (Monetary expansive policy) # Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52 # Sukses Kompre # Sukses Skripsi # Aku, Kamu, Kita Merajut Cita dan Cinta

Halaman



132

Jawab: A

Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat) pada saat perekonomian mengalami resesi atau depresi. Kebijakan ini disebut juga kebijakan moneter longgar (easy money policy)  pertumbuhan ekonomi naik 2) Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary contractive policy) Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)

Catatan: (Tidak tahu soal nomor berapa ini  sama seperti pertanyaan nomor 15) 1. apabila money supply naik, apa yang akan terjadi dengan pertumbuhan ekonomi ? a. naik b. turun c. tetap d. independen

Halaman

133

Jawab: A



Kode: K2

JAKARTA


: Komprehensif (K2: Urmig I & II, TD I & II, Fermor I & II)

Tingkat


Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

1. Faktor sosial ekonomi budaya pada teori Firedman berpengaruh langsung terhadap.. a. Cara pandang dan struktur formasi keluarga b. Pengetahuan kontrasepsi c. Intermediet variabel Davis Black d. Fertilitas Jawab: C

Halaman

Jawab: D

134

2. Dalam Teori Mosley (1982), penyebab kematian bayi/balita yang merupakan variabel antara.. a. Pengetahuan dan kepercayaan b. Sikap/nilai c. Kondisi ekologis d. Jumlah anak yang dilahirkan


3. Indeks yang memberikan informasi gambaran penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin adalah... a. Poverty severity index b. Poverty gap index c. Head Count Index d. Poverty count index Jawab: A   

Poverty severity index (P3): Indeks yang memberikan informasi gambaran penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin Poverty gap index (P1): ukuran rata – rata kesenjangan pengeluaran masing – masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan Head Count Index (P0): presentase penduduk miskin yang berada di bawah garis kemiskinan. Head count index secara sederhana mengukur proporsi yang dikategorikan miskin.

4. Kemiskinan yang ditengarai oleh tatanan kehidupan yang tidak menguntungkan adalah... a. Kemiskinan absolut b. Kemiskinan relatif c. Kemiskinan struktural d. Kemiskinan kultural



Kemiskinan absolut: Ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan pokok minimum seperti pangan, sandang, kesehatan, perumahan dan pendidikan yang diperlukan untuk bisa hidup dan bekerja  pendapatan dibawah garis kemiskinan Kemiskinan relatif: Kondisi kemiskinan karena pengaruh kebijakan yang belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehinga menyebabkan


Halaman



135

Jawab: C



ketimpangan distribusi pendapatan  kehidupan di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya. Kemiskinan kultural: Kemiskinan yang diakibatkan oleh faktor – faktor adat dan budaya suatu daerah tertentu yang membelenggu seseorang tetap melekat dengan indikator kemiskinan. Seseorang atau sekelompok masyarakat tersebut memiliki sikap tidak mau berusaha memperbaiki tatanan kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain.

5. Keluarga Berencana menurut WHO Expert Committe 1970 adalah tindakan membantu individu atau pasangan suami istri kecuali untuk... a. Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan b. Mengatur interval diantara kelahiran c. Mencegah kelahiran beresiko d. Menentukan jumlah anak dalam keluarga Jawab: C 

Menurut WHO (Expert Committe, 1970), KB adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif-objektif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kehamilan dalam hubungan dengan umur suami istri, dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. (bkkbn.go.id/2009)

6. Berikut ini merupakan tujuan MDG’s kecuali... a. Menjamin kelestarian lingkungan hidup b. Mendorong laki-laki untuk menjadi aseptor KB c. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan d. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan Jawab: B

7. Menurut BPS, status pekerjaan yang pasti tergolong sektor formal adalah... a. Berusaha sendiri b. Berusaha dibantu buruh tidak tetap c. Buruh/karyawan


136

Delapan Tujuan MDGS: 1) Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan 2) Mencapai pendidikan dasar universal 3) Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan 4) Menurunkan angka kematian anak 5) Meningkatkan kesehatan ibu 6) Memerangi HIV/AIDS, malaria dan lainnya 7) Memastikan kelestarian lingkungan hidup 8) Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

Halaman



d. Pekerja bebas di non pertanian Jawab: C 

Yang termasuk sektor formal yaitu buruh/karyawan dan berusaha dengan buruh tetap. Sementara berusaha sendiri, berusaha dengan dibantu orang anggota rumah tangga/buruh tidak tetap, dan pekerja tidak tetap.

8. Konsep urbanisasi dibagi menjadi beberapa dimensi kecuali... a. Perkembangan sarana publik b. Perubahan pemukiman menjadi kota c. Perpindahan penduduk ke kota d. Persentase perubahan penduduk kota Jawab: A 

Konsep urbanisasi meliputi: 1) Proses pengkotaan suatu wilayah/seseorang 2) Sering diterjemahkan sebagai migrasi dari desa ke kota 3) Perubahan wilayah dari perdesaan menjadi perkotaan

9. NIlai Rasio ketergantungan (Depedency Ratio) = 100 berarti a. Jumlah penduduk < 15 tahun sama dengan jumlah penduduk >65 tahun b. Jumlah penduduk <15 tahun sama dengan jumlah penduduk 15-64 tahun c. Jumlah penduduk <15 tahun setengah dari jumlah penduduk >65 tahun d. Semua salah Jawab: D 



Dependency Ratio adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas) dengan banyaknya orang golongan usia produktif (umur 15-64 tahun). Dependency Ratio = 100 artinya jumlah penduduk usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun) sama dengan banyaknya penduduk usia produktif (15-64 tahun)

10. Transisi demografi pada tahap yang ke III memiliki ciri a. Fertilitas menurun cepat dan mortalitas menurun lambat b. Fertilitas menurun lambat dan mortalitas menurun cepat c. Fertilitas menurun cepat dan mortalitas menurun cepat d. Fertilitas menurun lambat dan mortalitas menurun lambat Transisi demografi dibedakan atas empat tahapan (Buku Dasar-dasar Demografi Fakultas Ekonomi UI) hal. 8 1) Tahap I(Pre Industrial) Pertumbuhan penduduk sangat rendah yang dihasilkan oleh perbedaan angka kelahiran dan kematian yang tinggi, sekitar 40-50 per 1.000 penduduk.Jumlah


Halaman



137

Jawab: A

kelahiran dan kematian yang sangat tinggi ini tidak terkendali setiap tahunnya. 2) Tahap II (Early Industrial) Angka kematian menurun dengan tajam akibat revolusi industri serta kemajuan teknologi dan juga mulai ditemukannya obat-obatan, terutama antibiotik penisilin.Sementara itu, angka kelahiran menurun amat lambat dan masih tetap tinggi, yang disebabkan karena kepercayaan atau pandangan mengenai jumlah anak banyak lebih menguntungkan.Menurunnya tingkat kematian dan mmasih tingginya tingkat kelahiran mengakibatkan jumlah penduduk meningkat dengan cepat. 3) Tahap III (Industrial) Angka kematian terus menurun dengan kecepatan melambat. Di pihak lain, angka kelahiran mulai menurun dengan tajam sebagai akibat dari perubahan perilaku melahirkan dan tersedianya alat/cara kontarasepsi serta adanya peningkatan pendidikan dan kesehatan masyarakat. 4) Tahap IV (Mature Industrial) Angka kelahiran dan kematian sudah mencapai angka yang rendah sehingga angka pertumbuhan penduduk juga rendah, yang dihasilkan dalam kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang maju.



11. Kelemahan dari perhitungan GFR adalah... a. Tidak memisahkan antar gender b. Membutuhkan informasi jumlah anak c. Menyatukan penduduk usia reproduksi dan bukan reproduksi d. Tidak mempertimbangkan resiko kelahiran antar kelompok umur Jawab: D 

Dari rumus diatas: 1) Penyebutnya menggunakan berdasarkan gender

15−49

xk

138

GFR = 𝑃𝑓𝑓

penduduk wanita

yang berarti analisis


Halaman

𝐵



2) Tidak membutuhkan informasi jumlah anak tetapi jumlah kelahiran (B) 3) Hanya memperhitungkan usia reproduktif ( usia non reproduktif tidak dimasukkan) 4) Tidak memperhitungkan resiko melahirkan antar kelompok umur 12. Pernyataan mengenai life table berikut benar kecuali... a. Complete life table dan abridge life table dimulai dengan umur yang sama b. Complete life table dan abridge life table interval umurnya berbeda c. Cara menghitung Lx untuk usia penghitungannnya berbeda untuk complete life table dan abridge life table d. Cara menghitung e0 complete life table dan abridged life table sama Jawab: C Permulaan umur untuk Complete Life Table dengan Abridge Life Table adalah sama, yaitu mulai dari usia 0 tahun. Setelah usia 0 tahun, untuk Complete Life Table adalah usia 1 tahun, sementara untuk Abridge Life Table adalah kelompok umur 1-4 tahun (untuk Abridge Life Tabel 5 tahunan).  Perbedaan antara Complete Life Table dan Abridge Life Table adalah dari segi interval umur. Untuk Complete Life Table, interval umurnya adalah 1 tahunan, sedangkan Abridge Life Table, interval umurnya adalah 5 tahunan, 10 tahunan, dll.  Cara menghitung Lx untuk usia 0 tahun, penghitungnya berbeda untuk Complete Life Table dan Abridge Life Table.  Cara menghitung e0 (angka harapan hidup) pada Complete Life Table dan Abridge Life Table adalah sama, yaitu: 

13. Perhatikan rumus perhitungan peluang kematian umur/kelompok umur (qx). Rumus berikut yang salah adalah... a. qx =

𝑑𝑥 𝑙𝑥

b. 𝑛𝑞𝑥 =

𝑛𝑑𝑥

𝑛𝑙𝑥 2𝑀𝑥

c. 𝑞𝑥 = 2+𝑀

𝑥

𝟐𝒏𝑴𝒙

d. 𝒏𝒒𝒙 = 𝟐+𝒏𝑴

𝒙

Jawab: D  Rumus perhitungan peluang kematian umur / kelompok umur (qx): 1) Complete Life Table 

atau


Halaman

14. Perbedaan Age Specific Fertility Rate (ASFR) dan Net Reproduction Rate (NRR) adalah... a. NRR membutuhkan jumlah kematian bayi

139

2) Abridge Life Table  qx = ndx / nlx atau qx = 2n.nMx / (2+n.nMx)

b. NRR membutuhkan data resiko kematian bayi sebelum mencapai usia ibunya c. NRR membutuhkan data penduduk per kelompok umur d. NRR dapat digunakan untuk menghitung Total Fertility Rate Jawab: B 

NRR membutuhkan data resiko kematian bayi sebelum mencapai usia ibunya sedangkan ASFR tidak. ASFR dan NRR sama–sama membutuhkan jumlah bayi perempuan, data penduduk per kelompok dan dapat digunakan untuk menghitung Total Fertility Rate

15. Manakah pernyataan yang salah.. a. Penghitungan angka kematian bayi dapat menggunakan data Child Mortality Rate (CMR) b. Penghitungan angka kematian bayi dapat menggunakan data jumlah lahir hidup c. Penghitungan angka kematian bayi dapat menggunakan data child ever born (CEB) d. Penghitungan angka kematian bayi dapat menggunakan data Children still living (CSL) Jawab: A AKB (Angka Kematian Bayi) dapat dihitung menggunakan data jumlah lahir hidup (CEB) dan Children Still Living (CSL)

Halaman

140





Kode: K3

JAKARTA



Tingkat


Waktu

: 120 Menit

Sistem Ujian

: Tutup Buku

sales store_id ord_num

ord_date

title_id

qty

7896 TQ456

12/12/1993 MC2222

10

7067 D4482

5/14/1994 MC2222

10

7131 F30674

5/23/1993 PS1372

20

7066 A2376

5/24/1993 PC8888

50

titles title_id

title

type

price

MC2222 aaa

maid_cook

19.99

MC3823 bbb

maid_cook

2.99

PC3035

ccc

popular_camp

22.8

PC8888

ddd

popular_camp

20

PS1372

eee

psychology

21.59

TC0238

fff

tried_cook

26.5

stores store_id store_name city 7896 mmm

abc

7067 nnn

def

7131 ooo

ghi

7066 ppp

jkl

Maaf yaa, teman-teman. Beberapa tuple isinya agak ngarang2. Gak kebaca 


Halaman

1. Apakah query berikut bisa dijalankan dan ada artinya (berdasarkan definisi tabel dan kolomnya)? SELECT title, title_id FROM titles

141

Tapi, InsyaAllah untuk yang keluar di soal sudah sesuai 

WHERE titles_id = ‘PC3035’ a. Query tidak bisa dijalankan (keluar syntax error) b. Query bisa dijalankan dan ada artinya (berdasarkan definisi tabel dan kolomnya) c. Query bisa dijalankan tetapi tidak ada artinya d. Query bisa dijalankan tetapi tidak memberikan Jawab: B 

Query tersebut akan menghasilkan output seperti di bawah ini ccc PC3035

2. Apakah query berikut bisa dijalankan dan ada artinya (berdasarkan definisi tabel dan kolomnya)? SELECT title FROM sales WHERE ord_num = ‘D4482’ a. b. c. d.

Query tidak bisa dijalankan (keluar syntax error) Query bisa dijalankan da nada artinya (berdasarkan definidi tabel dan kolomnya) Query bisa dijalankan tetapi tidak ada artinya Query bisa dijalankan tetapi tidak memberikan recorder

Jawab: A 

Query tersebut tidak dapat dijalankan karena tabel sales tidak memiliki kolom title. Perbaikan dari query tersebut adalah SELECT t title FROM sales s JOIN titles t ON t.title_id = s.title_id WHERE ord_num = ‘D4482’


Halaman

a. SELECT title_id, COUNT(*) FROM sales WHERE COUNT(title_id) >= 2 b. SELECT title_id, COUNT(*) FROM sales GROUP BY title_id HAVING COUNT(*) >= 2 c. SELECT title_id, COUNT(*) FROM sales HAVING COUNT (title_id) >= 2 d. SELECT title_id, COUNT(*) FROM sales GROUP BY title_id WHERE COUNT(*) >= 2

142

3. Query mana yang memberi jawaban terhadap pertanyaan berikut ? “Berikan daftar buku yang dibeli minimal dua kali”

Jawab: B  



Pilihan a: klausa yang muncul setelah query FROM adalah klausa-klausa yang disebuntukan di query SELECT, COUNT(*) dan COUNT(title_id) Pilihan c: pasangan query group by adalah having. Klausa yang muncul setelah query FROM adalah klausa-klausa yang disebuntukan di query SELECT, COUNT(*) dan COUNT(title_id) Pilihan d: pasangan query group by adalah having

4. Record mana yang merupakan hasil dari query berikut: SELECT t title_id, s.qty * t.price FROM sales s JOIN titles t ON t.title_id = s.title_id WHERE s.qty > 10 a. MC2222

10 * 19.99

MC2222

10 * 19.99

PS1372

20 * 21.59

PC8888

50 * 20

MC1372

20 * 21.59

PC8888

50 * 20

MC2222

199.9

MC2222

199.9

PS1372

431.8

PC8888

1000

PS1372

431.8

PC8888

1000

b.

c.


Halaman

Jawab: D

143

d.

 

Buku yang memiliki jumlah penjualan (qty) LEBIH DARI 10 adalah buku yang memiliki title_id PS1372 dan PC8888 Query perhitungan menghasilkan output berupa hasil penghitungan

5. Jika ingin mempercepat pencarian berdasarkan type pada tabel titles, apa yang paling tepat yang bisa dilakukan: a. Membuat clustered index untuk kolom type b. Membuat unique index untuk kolom type c. Membuat full-text index untuk kolom type d. Membuat spatial index untuk kolom type Jawab: A 



Dengan clustered index, secara fisik record disusun sesuai dengan index. Clustered dapat diumpamakan seperti index huruf pada sebuah kamus. Penggunaan clustered index akan membuat pencarian menjadi lebih cepat. Clustered index hanya dapat diterapkan sebanyak satu kali pada satu tabel dan primary key pada sebuah tabel akan menjadi clustered index pada tabel tersebut. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa clustered index tersebut adalah primary key dari sebuah tabel yang dibuat. Penggunaan clustered index akan lebih baik daripada penggunaan non-clustered index pada saat memperbarui dan menghasilkan data.

6. Dalam pemrograman berorientasi objek, rekapitulasi adalah: a. Karakteristik dari objek b. Kemampuan dari objek dalam melakuka sebuah fungsi (function) c. Penggabungan objek dikarenakan memiliki sifat yang sama d. Tidak ada jawaban yang benar Jawab: D

7. Sebuah class dalam pemrograman berorientasi objek memungkinkan property yang dimilikinya diambil dengan menggunakan: a. Blok let b. Sebuah fungsi aksesor get c. Sebuah fungsi aksesor set d. Kata kunci new Jawab: B


144

  

Enkapsulasi  pembungkusan beberapa atribut dan behavior bersama-sama menjadi suatu objek. Karakteristik dari sebuah objek  atribut Kemampuan dari objek dalam melakukan sebuah fungsi  behavior Penggabungan objek dikarenakan memiliki sifat yang sama  class (objek-objek tersebut merupakan objek-objek pada class yang sama)

Halaman



  

Aksesor set untuk mengeset data Setter dan getter method disebut juga metode aksesor atau metode mutator. Kata kunci new untuk meng-create sebuah objek baru dari suatu class

8. Keunggulan utama dari pemrograman berorientasi objek disbanding dengan pemrograman biasa adalah: a. Seluruh objek dideklarasikan terbuka (public) b. Kemampuan untuk mendaur ulang (reuse) class c. Kemudahan untuk memberi nama yang sama untuk seluruh objek dalam sebuah objek d. Bukan salah satu dari jawaban di atas Jawab: B   

Jawaban A salah, karena tidak semua objek dideklarasikan public, adakalanya objek dideklarasikan private. Jawaban B benar. Jawaban C benar, namun untuk apa kita memberi nama yang sama untuk seluruh objek dalam sebuah sistem. Bila seluruh objek diberi nama yang sama, maka hal itu akan sama saja dengan pemrograman biasa, tidak memperlihatkan keunggulan OOP.

9. Diagram yang digunakan untuk menganalisis bagaimana system berinteraksi dengan dunia sekitarnya dan untuk mendeskripsikan input dan output dari system adalah: a. Sequence diagram b. Context diagram c. ER diagram d. Class diagram 



Halaman



Sequence Diagram  diagram yang menggambarkan interaksi antara aktor-aktor dalam sistem dengan sistem itu sendiri untuk skenario use-case. Dalam sequence diagram, dikenal notasi-notasi yang menunjukkan: aktor, sistem, lifelines, activation bars, input message, output message, receiver actor dan frame. Entity Relationship Diagram  diagram yang digunakan untuk memodelkan data menggunakan notasi untuk menggambarkan entitas dan relationship (hubungan antar entitas), serta dilengkapi dengan multiplicity/cardinality-nya (angka minimum dan maksimum dari hubungan antar entitas) Class Diagram  diagram yang menggambarkan class-class yang ada dalam suatu sistem dilengkapi dengan informasi atribut dan behaviornya, serta hubungannya dengan class-class lain (association, generalization, specialization, aggregation, composition, dll)

145

Jawab: B


10. Dalam pembuatan system informasi. Diagram komposisi memiliki fungsi utama yakni: a. Membagi permasalahan sehingga lebih mudah diselesaikan b. Membagi system ke dalam subsistem secara logical sehingga memperjelas cakupan system c. Membagi menu-menu system sehingga lebih mudah dimengerti d. Membagi proses-proses yang terjadi di system sehingga hubungan antaa prosesproses tersebut terlihat jelas Jawab: B Slide APSI Chapter 9 – Process Modeling  

Decomposition  suatu proses untuk memecah sebuah sistem menjadi subkomponen. Setiap level abstraksi menjelaskan sistem lebih detail. Decomposition Diagram  suatu alat untuk menggambarkan dekomposisi dari sebuah sistem. Juga disebut sebagai hierarchy chart.

PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, and Service) yang diusulkan oleh James Wetherbe 1) Kinerja (Performance) Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time). 2) Informasi (Information) Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen dan user dapat melakukan langkah selanjutnya. Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka user akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan. 3) Ekonomi (Economy) Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat. Saat ini banyak perusahaan dan manajemen mulai menerapkan paperless system (meminimalkan penggunaan kertas) dalam rangka penghematan. Oleh karena itu dilihat dari penggunaan bahan kertas


Halaman



146

11. PIECES Framework merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan dalam sebuah sistem informasi. Desain database yang mengakibatkan penyimpanan data yang tidak optimal (misalnya redundancy data, data sukar diperoleh) adalah termasuk permasalahan: a. Performances b. Information c. Services d. Efficiency Jawab: B

yang berlebihan dan biaya iklan di media cetak untuk media publikasi, sistem ini dinilai kurang ekonomis. 4) Pengendalian (Control) Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses. 5) Efisiensi (Efficiency) Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan. 6) Pelayanan (Service) Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen (marketing), user dan bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi.



Cost and Benefits Analysis didasarkan pada dua komponen penilaian, yaitu komponen biaya dan komponen manfaat. Komponen biaya yang berhubungan dengan pengembangan sebuah sistem informasi dapat diklasifikasikan dalam empat kategori yaitu: 1) Procurement Cost (Biaya Pengadaan) adalah semua biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan pengadaan hardware. 2) Start Up Cost (Biaya Persiapan Operasiona) adalah semua biaya yang dikeluarkan sebagai upaya membual sistem siap untuk dioperasionalkan. 3) Project Related Cost (Biaya Proyek) adalah biaya yang berkaitan dengan biaya mengembangkan sistem termasuk biaya penerapannya. 4) On going and Maintenance Cost (Biaya Operasional dan Biaya Perawatan) adalah biaya untuk mengoperasikan sistem agar sistem dapat beroperasi dengan baik sedangkan biaya perawatan adalah biaya untuk merawat sistem dalam masa operasionalnya. Komponen manfaat yang didapat dari sebuah sistem informasi dapat diidentifikasikan sebagai manfaat atau efektifitas yang didapat dari pengurangan


Halaman



147

12. Cost-Benefit Analysis adalah teknik untuk mengukur feasibilitas sebuah sistem informasi. Yang diukur teknik ini adalah kecuali: a. Penghematan biaya yang dapat didapatkan b. Efektivitas biaya yang dikeluarkan dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh c. Keuntungan yang diperoleh dari penggunaan sebuah system d. Efisiensi penggunaan sistem terhadap waktu yang diperlukan untuk melakukan sebuah proses Jawab: D

biaya; manfaat atau efektifitas yang didapat dari pengurangan kesalahankesalahan; manfaat atau efektifitas yang didapat dari peningkatan kecepatan aktivitas; manfaat atau efektititas yang didapat dari peningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen. 13. UDP adalah salah satu protocol yang digunakan di dalam jaringan komputer. Kepanjangan UDP adalah … a. Unpredictable Design Protocol b. Universal Data Protocol c. User Datagram Protocol d. Unidentified Domain Protocol Jawab: C 

UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protocol dalam komunikasi jaringan yang berbeda dengan TCP karena mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan.

Media Layers


Halaman

Host Layers

OSI Model Data Unit Layer Function Application Network process to application Data representation, encryption and decryption, convert machine Presentation dependent data to machine Data independent data Interhost communication, Session managing sessions between applications Reliable delivery of packets between Segments Transport points on a network. Addressing, routing and (not necessarily reliable) delivery of Packet/Datagram Network datagrams between points on a network.

148

14. Urutan yang benar dari layer-layer di Open Systems Interconnection (OSI) model sebagai standar dalam komunikasi di jaringan komputer adalah … (yang ditulis di bawah ini hanya sebagian dari 7 layer yang ada) a. Data Link – Network – Transport b. Transport – Network – Session c. Session – Presentation – Application d. Physical – Network – Data Link Jawab: A

Bit/Frame

Data Link

Bit

Physical

A reliable direct point-to-point data connection. A (not necessarily reliable) direct point-to-point data connection.

15. Di dalam jaringan computer berbasis TCP/IP, Layanan SSH (Secure Shell) menggunakan seri … a. 21 b. 22 c. 40 d. 110 Jawab: B           

20 dan 21: File Transfer Protocol (FTP) 22: Secure Shell (SSH) 23: Telnet remote login service 25: Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) 53: Domain Name System (DNS) service 80: Hypertext Transfer Protocol (HTTP 110: Post Office Protocol (POP3) 119: Network News Transfer Protocol (NNTP) 143: Internet Message Access Protocol (IMAP) 161: Simple Network Management Protocol (SNMP) 443: HTTP Secure (HTTPS)

Halaman

Yang terpenting bukanlah hanya kamu sendiri yang lulus, melainkan semuanya, seluruhnya, tidak seorang, sekelompok, sebagian, atau mayoritas. Di sinilah keteguhan hati, kebersamaan, empati, dan kekeluargaan kalian akan nampak dari masing-masing ego yang akan muncul. Akan banyak yang tak acuh dengan temannya, bahkan tak sedikit pula yang hanya peduli dengan dirinya. Sekali lagi, kalian harus memastikan kalian turut andil dalam keberhasilan angkatan kalian. Ingat itu bukan tanggung jawab perseorangan, kelompok, atau golongan, melainkan tanggung jawab semua orang (red: teman-teman 53) yang bergabung di dalamnya senang maupun tidak karena hal yang terindah adalah ketika kita mampu berdiri bersama meraih kesuksesan yang gemilang. (Anonim)

149

Quote # 11


#1 Sepenggal kisah buat adik-adikku

EGO DAN AIGOO Hari ini tepat 6 bulan sebelum ujian penentuan keluluasanku di sini. Ya, waktu yang tidak singkat lagi bagi seorang pembelajar, dan menjadi waktu yang masih sangat panjang bagi seorang pemalas. Kukategorikan diriku sebagai seorang yang pemalas, orang yang suka menunda-nunda pekerjaan dan lebih suka dengan deadline yang mendadak. Karena sungguh egoku memenuhi pikiranku sehinggaga membuatku yakin akan lulus dengan mudah karena semua ilmu yang sudah diberikan dari semester 1 hingga 7 di kampus ini sudah siap, kalo pun butuh cukup kulihat saja modul SUPER kompre dan catatanku, dan sepertinya gak perlu dipersiapkan dari sekarang, 3 hari belajar saja cukup bagiku g usah repot-repot ikut KSM, belajar sana-sini, kan repot banget. Semakin dekat waktu mengejarku hingga tak terasa 2 pekan lagi UTS. “Hiyaa… di akhir perkuliahan gini kok banyak tugas banget sih? Ada MTV ampuh lah, presentasi matkul lainnya juga, kan gw belum siap! Ah nih kampus g ngerti banget sih perasaan mahasiswa tingkat akhir kayak gw” gerutuku dalam hati setelah mendapat banyak deadline dalam waktu 2 minggu ke depan. Bahkan setelah UTS pun masih ada tugas yang harus dikerjakan. Hari demi hari akhirnya dilewati dengan jadwal yang super dueper padat mulai dari ngerjain tugas, deadline proposal skripsi yang g jelas, persiapan UTS, KSM kompre, dan ditambah lagi nih yang aneh-aneh tes TKD. Terang saja, gara-gara satu tes yang terakhir itu nyempil mendadak laksana udah dikasih tembok setinggi 5 meter ditambah pula ketinggiannya jadi 2 kali lipat. Tapi ya itu risiko kata temenku dan kakak tingkat yang juga merasakannya. “Itu kan sudah risiko kamu, siapa suruh mau pilih STIS? Siapa yang suruh? Kamu kan yang pilih baik mau gamau suka gasuka ya kudu ikut semua aturan yang berlaku di sini kan?” kata seorang sahabat menyemangati. UTS makin dekat hingga akhirnya UTS pun dating menghampiri, satu demi satu ujian selesai dilaksanakan. “Alhamdulillah selesai juga UTSnya” kataku pada kawanku “Eitsss, jangan santai dulu bro, kita kan kudu lewat ujian Kompre dan TKD juga, plus tugas matkul ampuh itu” katanya yang menjatuhkanku dari angan-angan kebebasanku. Sebelum kompre, masih ada waktu 3 hari, mulai kususun strategi kebanggaanku yang selama ini kugunakan untuk menghadapi UTS-UAS di kampus ini. Apa itu? Yaps, bener banget SKS (red: Sistem Kebut Sebisanya). Kubuatlah penuh whiteboard di kamarku dengan jadwal matkul yang harus kupelajari sebagai bagian dari materi ujian kompre. Selama 3 hari itu benar-benar kumanfaatkan hingga kegiatanku hanya belajar, makan, tidur dikit, sholat, mandi, dan mengindahkan hampir semua panggilan telpon yang masuk. Ujian kompre tiba… tadaaa… g kusangka setelah kulihat soalnya ternyata biasa saja dan aku pun optimis dengan jawabanku, tidak seperti apa yang selama ini kupelajari agaknya terlalu detil. … (2 bulan kemudian, setelah tugas ampuh dan TKD selesai) Pengumuman kompre “ Berikut nama-nama yang HER kompre”, dan begitu takjubnya diriku melihat namaku jelas ada di situ. Hati ini bak dihujam pisau bergerigi berulang kali. “ Aigoo… Ya Allah, apa salahku (versi d’Masiv) kok bisa sih gw HER? Padahal kan gw dah belajar mati-matian dan perasaan soalnya gampang-gampang deh” tanyaku dalam hati sambil kulangkahkan kaki ini menuju kosanku.. (Ending-nya ya kudu ikut HER dan belajar lagi materi yang seabrek-abrek itu)

2. 3. 4.

5.

Teman-teman kudu lebih rajin dan g boleh nganggap remen apapun, sesiap apapun kalian jangan pernah berpikir sombong dan angkuh karena merasa mampu berdiri di atas kakimu, ingat teman, masih ada Sang Pencipta loh. Mungkin kalian menganggap kegagalan itu ya GAGAL, tapi sesungguhnya itulah rasa sayang Allah kepada hambaNya, karena masih diingatkan bahwa apa yang kita lakukan itu salah dan harus diluruskan. Sebagai sarana introspeksi diri, pengujian kenaikan level keimanan (bersyukur dan bersabar), serta sebagai sarana timbulnya ibadah lain (sedekah, infaq, dan lainnya) Jangan pernah menyalahkan tapi cobalah mengingat kembali apa yang salah yang telah kau perbuat, iangat kan bahwa gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan. So, jangan pernah buat rencana yang gagal, tapi buatlah rencana terbaik, termatang, ter-perfect yang kamu bisa, soal hasil akan ditentukan oleh-Nya sesuai dengan kadar usaha, ikhtiar, doa, keikhlasan, kesabaran, dan niat kita. Terakhir, jangan pernah menunda-nunda pekerjaan, karena kamu sendiri yang akan repot dengannya di kemudian hari.. Ingat NIAT + USAHA + DOA + RESTU ORTU + IBADAH + IKHTIAR + NASIB + KEBERUNTUNGAN = SUKSES


Halaman

1.

150

Apa sih pelajaran yang dapat teman-teman ambil dari kisah ini?

Modul Kumpulan Soal Komprehensif 48 - 52

Recommend Documents