38
2)
Heat Exchanger Tipe Plate (Plat) Heat exchanger tipe ini menggunakan plat tipis sebagai komponen utamanya. Plat yang digunakan dapat berbentuk polos ataupun bergelombang sesuai dengan desain yang dikembangkan. Heat exchanger jenis ini tidak cocok untuk digunakan pada tekanan fluida kerja yang tinggi, dan juga pada diferensial temperatur fluida yang tinggi pula. Berikut adalah beberapa jenis heat exchanger tipe plat: Heat exchanger tipe plat dengan gasket. Heat exchanger tipe ini termasuk tipe yang banyak dipergunakan pada dunia industri, bisa digunakan sebagai pendingin air, pendingin oli, dan sebagainya. Prinsip kerjanya adalah aliran dua atau lebih fluida kerja diatur oleh adanya gasket-gasket yang didesain sedemikian rupa sehingga masing-masing fluida dapat mengalir di plat-plat yang berbeda .
Gambar 25. Heat Exchanger Plat Tipe Gasket Gasket berfungsi utama sebagai pembagi aliran fluida agar dapat mengalir ke plat-plat secara selang-seling. Gambar di bawah ini menunjukkan desain gasket sehingga di satu sisi plat fluida 1 masuk ke area plat yang (a), sedangkan gasket yang lain mengarahkan fluida 2 agar masuk ke sisi plat (b).
Penulis
: Dr. Ir. Sahirman, MP email:
[email protected] [email protected]
Penelaah
Hendriyana ST, MT email:
[email protected] [email protected]
Ilustrator
:
Copyright @ 2016 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Pertanian Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Hak cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi buku untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis
: Dr. Ir. Sahirman, MP email:
[email protected] [email protected]
Penelaah
Hendriyana ST, MT email:
[email protected] [email protected]
Ilustrator
:
Copyright @ 2016 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Pertanian Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Hak cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mencopy sebagian atau keseluruhan isi buku untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
i
KATA SAMBUTAN
Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru yang profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran
yang baik
sehingga dapat menghasilkan pembelajaran yang
berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru. Pengembangan
profesional
Guru
Pembelajar
(GP)
merupakan
upaya
peningkatan
kompetensi untuk semua guru. Sejalan dengan hal tersebut pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional profesio nal pada akhir tahun 2015. Hasil UKG menunjukkan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan menjadi 10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru pada UKG melalui program Guru Pembelajar. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik. Pelaksanaan Guru Pembelajar dilaksanakan melalui prgram tatap muka, jaring (online) dan campuran (blended) tatap muka dengan online. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LP3TK KPTK) dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab mengembangkan mengembangkan perangkat dan melaksanakan kompetensi guru sesuai dengan bidangnya. Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah modul untuk program Guru Pembelajar (GP) tatap muka dan GP online untuk semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini diharapkan program GP memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatkan kualitas kompetensi guru. Mari kita sukseskan program GP ini untuk mewujudkan Guru Mulia Karena Karya.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya modul Guru Pembelajar Kelompok Kompetensi F Paket Keahlian Kimia In pasca UKG level 6. Modul ini digunakan untuk memberikan penguatan kepada guru Paket Keahlian Kimia Industri setelah melakukan uji kompetensi guru (UKG) dengan nilai
pada kelompok
kompetensi tersebut belum mencapai standar. Modul ini disusun berdasarkan Standar Kompetensi Guru (SKG) Paket Keahlian Kimia Industri yang berisi tiga kegiatan pembelajaran yaitu proses
grinding dan
sizing/sieving, proses perpindahan panas pada sistem kerja alat penukar panas dan proses pemisahan secara filtrasi, adsorpsi dan penukar ion. Penulisan
modul
mengimplementasikan
lima
menggunakan kegiatan
yaitu
pendekatan mengamati,
saintifik
dengan
menanya,
mencoba/
mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan. Kompetensi peserta pelatihan ranah pengetahuan diketahui melalui tes tertulis sedangkan untuk ranah sikap dan keterampilan diketahui melalui observasi proses dan hasil praktik. Penulis menyampaikan terimakasih kepada seluruh kontributor yang telah membantu penyelesaian modul ini. Penulis berharap modul ini dapat digunakan dalam pelatihan guru paket keahlian pada level yang sesuai. Modul ini belum sempurna oleh karenanya masukan yang membangun guna perbaikan modul ini sangat diharapkan.
Cianjur, Januari 2016
Penulis
iii
DAFTAR ISI _Toc438926300 KATA PENGANTAR .................................................................................................................................................. ii DAFTAR ISI .................................................................................................................................................................. iii DAFTAR TABEL .......................................................................................................................................................... v DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................................................... vi PENDAHULUAN .......................................................................................................................................................... 1 A.
Latar Belakang ................................................................................................................................................. 1
B.
Tujuan ................................................................................................................................................................... 1
C.
Peta Kompetensi ............................................................................................................................................. 2
D.
Ruang Lingkup ................................................................................................................................................. 3
E.
Saran Cara Penggunaan Modul .............................................................................................................. 3
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 PROSES DAN SISTEM KERJA GRINDING DAN SIZING/SIEVING ............................................................................................................................................. 5 A.
Tujuan ....................................................................................................................... 5
B.
Indikator Pencapaian Kompetensi. ............................................................................ 5
C.
Uraian Materi. ........................................................................................................... 5 1. Pengertian Grinding dan Sizing ...................................................................................................... 5 2. Proses Pengecilan Ukuran .................................................................................................................. 6 3. Jenis-jenis Alat Pengecilan Ukuran ............................................................................................... 8 4. Hukum-hukum dalam Pengecilan ukuran .............................................................................. 18 5. Pengayakan (Screening ..................................................................................................................... 20 6. Perhitungan Efektifitas Screen ....................................................................................................... 24
D.
Aktvitas Pembelajaran............................................................................................. 25 1. Lembar kerja
: Menganalisis prinsip kerja peralatan grinding dan sizing ............ 25
2. Lembar kerja : Mengendalikan pengoperasian peralatan peralatan grinding dan sizing ............................................................................................................................................................ 26 E.
Rangkuman............................................................................................................. 26
F.
Tugas / Latihan ....................................................................................................... 27
G.
Umpan Balik dan Tindak Lanjut ............................................................................... 28
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2. (ALAT PENUKAR PANAS (HEAT EXCHANGER ) ) ...... 29 A.
Tujuan ..................................................................................................................... 29
B.
Indikator Pencapaian Kompetensi ........................................................................... 29
iv
C.
Uraian Materi .......................................................................................................... 29 1. Macam-macam perpindahan panas ............................................................................................ 29 2. Prinsip kerja alat penukar panas sederhana ........................................................................... 33 3. Tipe-Tipe Alat Penukar Panas ........................................................................................................ 34
4. Memeriksa kondisi peralatan penukar panas sederhana .................................................. 47 5. Boiler ............................................................................................................................................................ 47 D.
Aktivitas Pembelajaran ............................................................................................ 57 1. Lembar Kerja : Mengidentifikasi
dan Memeriksa Alat Penukar Panas
Sederhana ................................................................................................................................................. 57 2. Lembar Kerja : Mengoperasikan Alat Penukar Panas Sederhana ............................. 58 3. Lembar Kerja : Mengendalikan Alat Penukar Panas Sederhana ................................ 59 E.
Rangkuman............................................................................................................. 60 F. Tugas / Latihan ....................................................................................................................................... 61
G.
Umpan Balik dan Tindak Lanjut ............................................................................... 62
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 (PROSES PEMISAHAN TANPA PANAS)............................ 63 A.
Tujuan ..................................................................................................................... 63
B.
Indikator Pencapaian Kompetensi ........................................................................... 63
C.
Uraian Materi .......................................................................................................... 63 1. Proses Filtrasi .......................................................................................................................................... 63 2. Proses Adsorbsi ..................................................................................................................................... 74 4. Proses Penukar Ion .............................................................................................................................. 85
D.
Aktivitas Pembelajaran ............................................................................................................................ 95 1. Proses Filtrasi .......................................................................................................................................... 95 2. Proses Adsorbsi ..................................................................................................................................... 96 3. Proses Penukar Ion ............................................................................................................................. 99
E.
Rangkuman ................................................................................................................................................... 101
F.
Latihan / Tugas ........................................................................................................................................... 102
G.
Umpan Balik dan Tindak Lanjut .......................................................................................................... 104
PENUTUP .................................................................................................................................................................. 115 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................................. 116 GLOSARIUM ............................................................................................................................................................ 118