ArcGIS 10.2
Materi
1
Perangkat Lunak ArcGis 10.2
3
2
User Interface
4
3
Mengelola TOC, Layer dan Frame
7
4
Sistem Koordinat dalam ArcMap
16
5
Pengaturan Simbologi
23
6
Praktek Pembuatan Peta
33
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
2
Materi
1
Perangkat Lunak ArcGis 10.2
3
2
User Interface
4
3
Mengelola TOC, Layer dan Frame
7
4
Sistem Koordinat dalam ArcMap
16
5
Pengaturan Simbologi
23
6
Praktek Pembuatan Peta
33
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
2
PERANGKAT LUNAK ARCGIS 10.2
1
ArcGIS merupakan sistem perangkat lunak berlisensi yang mengelola peta-peta dan informasi geografis yang dikembangkan oleh ESRI. Pada saat ini versi yang dibahas adalah ArcGIS versi 10.2. Kemampuan ArcGIS ArcGIS ini digunakan digunakan dalam hal, sbb. :
Pembuatan dan penggunaan peta-peta Kompilasi data geografis Analisa informasi pada peta-peta Membagi (sharing) (sharing) dan meliput informasi geografis Menggunakan Menggunakan peta-peta dan informasi geografis dari sejumlah aplikasi lainnya Mengelola informasi geografis dalam suatu database
Perangkat lunak ArcGIS dikembangkan untuk berbagai lingkungan sistem operasi komputer, yaitu : desktop, web dan mobile. Yang kita pergunakan pada buku ini adalah ArcGIS yang beroperasi dalam lingkungan Desktop. ArcGIS Desktop dipergunakan Desktop dipergunakan oleh para ahli dan praktisi GIS untuk mengerjakan pemetaan, kompilasi data, analisis, pengelolaan geodatabase dan berbagi (sharing/distribusi). ArcGIS Desktop memiliki empat modul produk sesuai dengan fungsinya, yaitu: 1. ArcMap, ArcMap, modul utama pengelolaan data, pemetaan dan analisa data 2. ArcCatalog, ArcCatalog, modul pengelolaan sumber-sumber data dan database spasial 3. ArcScan, ArcScan, modul perangkat konversi scanned images menjadi fitur lalayer (vektor) 4. ArcGlobe, ArcGlobe, modul berfungsi bagi ArcGIS 3D Analyst extension.
ArcMap ArcMap merupakan aplikasi utama yang dipergunakan ArcGIS untuk menjalankan tugastugas spesifik bagi pengguna.
2
USER INTERFACE Pelatihan GIS Dasar – URGSI
3
Setelah mengetahui komponen yang tersedia pada aplikasi ArcMap, cara pengoperasian aplikasi membutuhkan pengetahuan tentang komponen user interface atau interaksi pengguna dan navigasi terhadap aplikasi.
Membuka Aplikasi ArcMap
Dipanggil pada desktop Windows 7/8.0/8.1/10, Icon Window 7 klik Start > All Programs > ArcGIS > ArcMap 10, atau klik Start > ArcMap 10, atau klik Icon ArcMap pada screen desktop Window 8.0/8.1/10 Start : klik icon ArcMap Taskbar : klik icon ArcMap Akan muncul tampilan flash yang berarti dalam proses Loading Documents
Setelah proses loading selesai, jika ini merupakan pembukaan aplikasi ArcMap pertama kali maka akan muncul window dialog Getting Started.
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
4
Dialog ini akan menampilkan daftar file dokumen dan file template yang telah tersimpan sebelumnya, serta file dokumen baru.
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
5
Komponen window UI ArcMap terdiri dari : menu bar, toolbar, window area, Table of Contents dan status bar. Menu Utama
Toolbar Editor
Toolbar Toolbar
Toolbar Standar
Tools
Layout
Table of Contents
Toolbar Text
MAP AREA
Data
Layout
View
View
Refresh Titik Koorinat Kursor
dan Grafik
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
6
Beberapa jenis Toolbar paling sering digunakan.
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
7
MENGELOLA TOC. LAYER DAN FRAME
3
Mengambil Data Layer
Mengambil layer dengan cara menekan tombol
pada Toolbar Standar
sehingga terlihat window dialog Add Data
Masuk ke : folder : D:\pelatihan gis\gis dasar\2 - Pengoperasian ArcGIS\Data
Ambil file layer-layer, yaitu :
batas_adm,
DairiClip.tif,
ibukota,shp, dan
jaringan jalan
Amati susunan layer pada TOC dan lihat t ampilan pada Map Area.
Navigasi Map Pelatihan GIS Dasar – URGSI
8
Pergunakan toolbar Tools untuk melakukan navigasi terhadap tampilan layer pada Map Area.
Zoom In
Zoom Out
Pan
Zoom Extent
Memilih fitur layer dan melihat isi atribut layer Dengan memakai :
Select Feature : pilih fitur layer (tanpa tayang field atribut)
Select Element : pilih elemen peta (bukan layer)
Select Element : pilih fitur layer dan tayang field-field atribut dgn format form
Select HTML : pilih fitur layer dan tayang field-field atribut dgn format HTML
Setting Properti Layer
Ubah transparansi layer batas_adm.shp melalui Setting Property Layer Pilih layer Batas_Kota pada TOC Klik kanan, muncul menu pop, pilih daftar Properties (paling bawah)
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
9
muncul window dialog Layer Properties. Ubah nilai transparansinya pada Tab Display
Melihat isi atribut layer secara cepat (quick info) Pelatihan GIS Dasar – URGSI
10
Dengan memakai Map Tips :
Pilih layer nya pada TOC (mis. Ibukota)
Klik kanan untuk muncul menu popup, kemudian pilih Properties.
Pada window dialog Layer Properties, pilih Tab Display
pada kolom Field: (Display Expressiong), pilih (mis. Z)
centang Show MapTips using the display expression
Kemudian,
mengarahkan pointer ke arah suatu fitur Ibukota, tanpa klik mouse, akan menampilkan isi field Z nya.
Melihat dan Mengelola Tabel Atribut Layer
Memilih layer pada TOC
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
11
Menggunakan popup menu, pilih Open Attribute Table
Table dan gambar fitur-fitur layer pada Map Area memiliki hubungan One-One, yaitu :
Memilih fitur layer Jalan dari Table dengan memilih baris-baris fitur, akan juga menampilkan fitur terpilih pada Map Area
Memilih fitur dari screen (Map Area), akan menampilkan fitur terpilih pada Table
Aktivasi, Visibalitas, Susunan Layer Pelatihan GIS Dasar – URGSI
12
TOC berupa daftar seluruh frame dan layer dalam dokumen Map dan menampilkan simbologi fitur class dalam masing-masing layer tersebut.
Check Box di depan nama layer memberi tanda apakah sedang ditampilkan atau tidak. Susunan layer dalam Frame pada TOC menunjukkan susunan lapisan layer pada bidang Frame Data. Melalui TOC dapat diatur susunan dan penentuan simbologi yang akan ditampilkan dan properti (sifat) lainnya setiap layer.
Penggantian Nama Frame Pada awalnya (default) teks nama frame sebagai Layers. Untuk menggantinya dengan cara :
Pilih nama Frame (Maps) dan klik ganda sehingga muncul windows dialog Data Frame Properties dan pilih Tab General.
Pada baris Name disi dengan teks sesuai yang diinginkan, misalnya : Peta, dan klik Ok .
Penggantian Nama Layer Pada awalnya (default) nama teks layer mengambil nama file layer tanpa ekstensi SHP. Untuk menggantikan :
Pilih nama Layer (misalnya : jalan), dan klik ganda sehingga muncul window dialog Layer Properties.
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
13
Pada baris Name diisi dengan teks sesuai yang diinginkan, misalnya : Jaringan Jalan, dan klik Ok
Mode view adalah metoda tampilan ArcGIS dalam berinteraksi dengan pengguna, yaitu : 1. View Data: layer-layer ditampilkan dalam frame data. Display bidang editing menggunakan koordinatkoordinat bumi sebenarnya. View data juga menyembunyikan semua elemen peta pada layout, seperti : judul, arah utara, bar skala, sehingga fokus pada data
Data View
Layout View
2. View Layout : layer-layer ditampilkan seperti pada bidang cetakan, dengan pengaturan layout (tata letak elemen peta dan ukuran) dan kelengkapan elemen peta di atas.
Pengaruh Pilihan Mode View pada Toolbar Ketika dalam keadaan mode view layout tersedia toolbar untuk menggerakkan dan berinteraksi dengan layout peta.
Zoom In
Zoom Out
Pan
Zoom Penuh Layout
Menggunakan toolbar ini berpengaruh pada bidang cetakan/layout, sedangkan bidang frame data tidak berubah. Ketika dalam mode view data Frame Data toolbar ini disembunyikan. Tidak ada bidang cetak yang ditayang.
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
14
Setting Data Frame Properties dengan Data Frame – Extent akan mempengaruhi batasan interaksi menggunakan Toolbar Tools:
Automatic : normal, seluruh navigasi dapat dipergunakan
Fixed Scale : skala tetap sehingga zoom out/in tidak dapat dipergunakan, tapi dapat digeser (pan)
Fixed Extent : bidang tidak dapat bergeser, sekaligus tidak dapat zoom in/out
4
SISTEM KOORDINAT ARCMAP
Mengambil Layer Baru menggunakan ArcCatalog baru Pelatihan GIS Dasar – URGSI
15
Icon ArcCatalog ada terdapat di Toolbar Standard
atau posisi docking pada bagian tepi aplikasi..
Klik salah satu icon tersebut.
Muncul window Catalog dengan fungsi, tampilan dan cara penggunaan seperti window explorer (file manager) pada Windows.
Pilih layer sungai.shp pada folder Data
Memeriksa Sistem Referensi Koordinat Layer & Dataset Ada dua cara untuk memeriksa sistem koordinat layer-layer dan frame, yaitu : 1. Melalui setting properties Layer (misal : layer sungai)
Klik Kanan pada layer sungai sehingga muncul menu daftar pilihan, kemudian klik pada pilihan Properties atau
Klik ganda pada layer sungai Pelatihan GIS Dasar – URGSI
16
Sehingga muncul window dialog Layer Properties
Pada window dialog Layer Properties, pilih Tab Source , dapat dilihat sistem koordinat layer sungai pada kotak Data Source, yaitu :
Layer jaringan_jalan, batas_adm, dan layer ibukota memiliki sistem koordinat GCS_WGS_1984 (Geographic). Sedangkan. data set DairiClip.tif memiliki sistem koordinati WGS_1984_UTM_zone_47N (Projected).
Mendefinisikan sistem referensi koordinat Layer Sungai Sebelum mendefinisikan sistem referensi koordinat layer harus diperiksa dengan sistem numerik koordinat ketika digitasi. Dilakukan dengan melihat status koordinat pada kanan bawah (status toolbar) ketika berada gambar layer pada map area. Posisikan gambar layer pada Map Area, dengan
klik kanan pada layer Sungai (TOC)
muncul pop menu Klik pada Zoom To Layer
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
17
Gambar Layer Sungai akan berada Map Area
Jika dilihat pada status toolbar, tertera numerik menggambarkan sistem koordinat bujur/lintang)
yang
Sistem referensi koordinat layer Sungai akan didefinisikan menjadi Sistem Geographics.
klik tombol ArcToolbox pada Toolbar Standard.
Pilih, klik pada Data Management Tools > Projections and Transformations > Define Projection
Muncul window Define Projection.
Pada Input Dataset atau Feature Class : pilih Sungai Klik Coordinate System Muncul window dialog Spatial Referensi Properties Berurutan : Geographic Coordinate Systems > World > WGS 9184 Pelatihan GIS Dasar – URGSI
18
Klik tombol Ok
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
19
Konversi sistem referensi koordinat layer dari Geographics menjadi Projected (UTM) Ini dilakukan untuk layer jalan dan layer batas_adm
klik tombol ArcToolbox
Pilih, klik pada Data Management Tools > Projections and Transformations > Pr oject Pelatihan GIS Dasar – URGSI
20
Muncul window dialog Project
Isi kolom Input Dataset or Feature Class : batas_adm o o Output Dataset of Feature Class : D:\pelatihan gis\gis dasar\2 - Pengoperasian ArcGIS\Data\batas_admUTM o Output Coordinate System : WGS_1984_UTM_zone_47N, yang dipilih dari window dialog Spatial Reference Properties
Setelah klik tombol ok, lihat hasil pada layer jalanUTM pada TOC menggunakan Layer Properties. Lihat pengaruh perubahan sistem referensi (definisi dan konversi) di atas pada tampilan seluruh layer-layer.
Mengatur Sistem Koordinat Frame
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
21
Pengaturan sistem koordinat frame berguna untuk mendapatkan sistem koordinat yang benar untuk ditampilkan pada grid koordinat pada Layout dan angka koordinat. Karena, pengaturan sistem koordinat yang salah menyebabkan angka titik koordinat yang ditampilkan akan salah untuk ditampilkan atau ketika melakukan penghitungan geometris, mis. Menghitung panjang polyline dan luas polygon.
Tampilkan peta dalam mode View Layout Pilih Layers pada TOC maupun elemen frame pada Map Area Klik kanan, pada menu popup, pilih Properties
Terlihat window dialog Frame Properties
Pilih Tab Coordinate System Pilih, WGS_1984_UTM_zone_47N
Sebaiknya seluruh layer dan frame harus didefinisikan memiliki sistem koordinat tertentu
Untuk mengakhiri modul maka dokumen yang terbuka ditutup dengan cara :
5
Klik File > Save atau File > As untuk menyimpan file dokumen Klik > untuk melepas dokumen tersebut dan mengganti dengan dokumen baru pada window dialog New Document atau dengan Blank Map , atau Klik
>
atau untuk keluar dari aplikasi
PENGATURAN SIMBOLOGI Pelatihan GIS Dasar – URGSI
22
Setting Label Layer Memeriksa field atribut layer yang berisikan label yang akan ditampilkan, misal layer Ibukota
buka tabel atribut Ibukota Lihat field label yang akan ditampilkan, dalam hal ini Z
Pengaturan label juga setting properties layer
melalui
Centang pada Label features in this layer Label field : Z Pengaturan dapat dilakukan pada : Symbol text o o Placement Properties o Scale Range o Label Styles
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
23
Setting Simbologi Fitur Layer Memodifikasi simbol dan warna objek spasial dapat menggunakan Symbol Selector. Pelatihan GIS Dasar – URGSI
24
Modifikasi mencakup bentuk simbol, warna, ukuran 1. Tipe Point, misalnya layer Ibukota o
o o o
o
Double click pada simbol layer pada TOC, sehingga muncul tampilan window dialog
Pilih jenis simbol dari kotak daftar simbol yang tersedia. Kita pilih simbol Circle 2. Ubah warna dengan memilih tombol Color sehingga muncul window berikut, dan pilih warna yang tersedia. Dipilih warna biru.
Pilih ukuran dengan memilih besaran pada tombol Size. Pelatihan GIS Dasar – URGSI
25
o
Pilih ukuran 10.
Setiap modifikasi akan diperlihatkan hasil dalam kotak Current Symbol
2. Tipe Polyline, misalnya layer jaringan_jalan o
Double click pada simbol layer pada TOC, sehingga muncul tampilan window dialog
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
26
o
o o o
Pilih jenis simbol dari kotak daftar simbol yang tersedia. Kita pilih simbol Arterial Street. Ubah warna dengan memilih tombol Color sehingga muncul window berikut, dan pilih warna yang tersedia. Dipilih warna Red. Pilih ukuran dengan memilih besaran pada tombol Width. Pilih ukuran 1 .
.
3. Tipe Polygon, misalnya layer batas_adm Pelatihan GIS Dasar – URGSI
27
o
o o o
Double click pada simbol layer pada TOC, sehingga muncul tampilan window dialog
Pilih jenis simbol dari kotak daftar simbol yang tersedia. Kita pilih simbol Olive. Pilih ukuran outline dengan memilih besaran pada tombol Width. Pilih ukuran 1. Ubah warna outline dengan memilih tombol Color sehingga muncul window berikut, dan pilih warna yang tersedia. Dipilih warna hijau.
Modifikasi simbol dan warna ketiga layer menghasilkan tampilan berikut.
Setting Objek Drawing - Teks Teks/label pada ArcGIS terbagi atas 3 jenis, yaitu : o Teks bagian dari grafis unsur kartografis Label tampilan nilai atribut objek spasial o Pelatihan GIS Dasar – URGSI
28
o
o
o
o o o o o o
Annotasi berupa label yang menyimpan informasi properties posisi geografis dan dapat berupa dimensi sesuai skala yang ditampilkan. Pada saat ini Teks yang dibahas saat ini, adalah jenis yang pertama. Teks bagian dari grafis unsur kartografis yang tidak terkait dengan objek spasialnya. Misalnya : Judul Peta, Sumber Peta, Teks Legenda, dan lainnya. Membuat teks tersebut menggunakan Toolbar Drawing Text and Graphics
Klik tombol New Text, kemudian point berupa menjadi tanda Plus Arahkan ke posisi teks akan diletakkan, Klik kiri Mouse dan ketik KAB. DAIRI Ubah Jenis Font. Pilih Times New Roman Ubah Size. Pilih 18, Type : Bold Ubah Warna. Pilih Black
Menyusun Layout Penambahan frame baru bertujuan untuk menambah tampilan peta lainnya denga susunan layer tertentu dalam satu bidang pencetakan. o Ubah mode view menjadi Layout View Pelatihan GIS Dasar – URGSI
29
Muncul nama New Data Frame pada TOC dalam keadaan active (tulisan bold), dan kotak Frame baru dibagian tengah bidang pencetakan. Untuk mengubah nama frame, dilakukan dengan o Double Clik pada label frame tsb Muncul window frame properties, o pilih Tab General dan ketik Frame Lain baris Name Menambahkan layer baru pada Frame Lain, misalnya : kabkota.shp o Posisi dan dimensi kedua frame pada View Area disusun sesuai kebutuhan. o Ubah warna latar belakang Frame lain, dengan masuk ke Frame Properties, kemudian pilih Tab Frame,
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
30
o o
ubah Background > Color Click tombol Ok
Hasil pembuatan pada Modul 1 dapat dilihat pada tampilan berikut.
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
31
Pelatihan GIS Dasar – URGSI
32