Search
Home
Saved
0
1.0K views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Modul 1 Pengukuran Kecepatan Aliran
Uploaded by Mei Sari Soleha
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Sedimentologi
Save
Embed
Share
Print
Pengukuran Debit
1
Download
of 9
Batas-batas Paru
Pengukuran Debit
Search document
Praktikum Sedimentologi Modul 1 : Pengukuran Aliran Sungai
1.
Latar Belakang
Salah satu media transportasi sedimen adalah air. Media transportasi air dapat be
sungai dan laut. Gaya pembangkit dari sungai berasal dari alirannya sedangkan
pembangkit laut berasal dari arus bawah dan gelombang permukaannya.Material sedi
yang dapat diangkut oleh media ini mulai dari partikel yang halus hingga kasar.J transportasinya bisa ratusan atau ribuan kilometer. Salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya bedform yang bedform yang bervariasi adalah
interaksi antara butiran sedimen dengan media transportasi. Parameter fisis yang terkand
dalam aliran tersebut, (seperti kecepatan aliran, jenis aliran (laminar atau turbulen), den
fluida, viskositas fluida dsb), akan menentukan seperti apa bedform yang akan dihasil
Oleh karenanya, kajian tentang aliran fluida, dalam hal ini aliran sungai, harus d dipahami oleh mahasiswa, khususnya yang mengambil mata kuliah Sedimentologi.
Dalam praktikum ini, kompetensi yang ingin dicapai adalah mahasiswa dapat mengu dan menentukan parameter fisis yang berhubungan dengan aliran sungai. Setelah
mahasiswa diharapkan dapat menganalisa hasil pengukuran dan perhitungannya se dengan pemahamannya sendiri berdasarkan referensi ilmiah yang didapatnya.
2.
Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum pada modul satu ini adalah : Sign up to vote on this title
a. Mahasiswa dapat mengukur kecepatan aliran sungai menggunakan Current-m
Useful
Not useful
maupun peralatan sederhana.
b. Mahasiswa dapat menghitung bilangan Reynold dan menentukan jenis aliran lam
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
1.0K views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Modul 1 Pengukuran Kecepatan Aliran
Uploaded by Mei Sari Soleha
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Sedimentologi
Save
Embed
Share
Print
1
Download
3.
Pengukuran Debit
of 9
Batas-batas Paru
Pengukuran Debit
Search document
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah : a. Current-meter b. Stopwatch c. GPS d. Meteran pita. e. Tiang pancang; panjang tergantung kedalaman sungai. f. Tongkat meteran; skala tergantung kedalaman sungai. g. Pelampung kayu; dibuat sendiri. h. Pelampung tongkat; dibuat sendiri. i. Alat tulis (handboard, (handboard, kertas HVS, Spidol dan pulpen) j. Kamera; untuk dokumentasi foto dan video.
4.
Prosedur Praktikum
A. Pengukuran kecepatan aliran dengan Current-meter
Prinsip kerja jenis curent meter ini ini adalah propeler berputar dikarenakan partike
yang melewatinya. Jumlah putaran propeler per waktu pengukuran dapat member
kecepatan arus yang sedang diukur apabila dikalikan dengan rumus kalibrasi prop tersebut.
Jenis alat ini yang menggunakan sumbu propeler sejajar dengan arah arus disebu propeler curent meter dan dan yang sumbunya tegak lurus terhadap arah arus disebut
cup current meter . Peralatan dengan sumbu vertikal ini tidak peka terhadap arah alira Sign up to vote on this title
i. Keuntungan:
Useful
Not useful
Propeler curent meter ini menghasilkan pekerjaan yang akurat dan cepat apa
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.0K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Modul 1 Pengukuran Kecepatan Aliran
Uploaded by Mei Sari Soleha
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Sedimentologi
Save
Embed
Share
Print
Pengukuran Debit
1
Download
of 9
Batas-batas Paru
Pengukuran Debit
Search document
iii. Cara pemakaian:
Ott current-meter dapat digunakan baik dengan digantung pada kabel/tali mau
pada tiang. Cara yang pertama dapat dilaksanakan pada pengukuran di sungai maupu
muara sungai, sedangkan cara kedua dapat dipakai pada pengukuran di kanal yang k atau digantung di jembatan.
Gambar 1. (a) Cup current meter dan dan (b) Propeler (b) Propeler current meter
iv. Metode pengukuran kecepatan aliran di sungai:
Metode satu titik
Metode ini digunakan untuk sungai yang dangkal dengan mengukur p kedalaman 0,6 h. Kecepatan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
V = = V 0,6 (kecepatan pada kedalaman 0,6h)
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.0K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Modul 1 Pengukuran Kecepatan Aliran
Uploaded by Mei Sari Soleha
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Sedimentologi
Save
Embed
Share
Print
Pengukuran Debit
1
Download
of 9
Batas-batas Paru
Pengukuran Debit
Search document
Metode dua titik
Gambar 3. Pengukuran kecepatan aliran sungai dengan metode 2 titik
Pengukuran dilakukan pada kedalaman 0,2 h dan 0,8 h. Kecepatan rata-rata dap dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Metode tiga titik
Metode lima titik
Sign up to vote on this title
B. Pengukuran kecepatan aliran dengan pelampung
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.0K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Modul 1 Pengukuran Kecepatan Aliran
Uploaded by Mei Sari Soleha
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Sedimentologi
Save
Embed
Share
Print
Pengukuran Debit
1
Download
of 9
Batas-batas Paru
Pengukuran Debit
Search document
Gambar 4. Macam-macam pelampung untuk mengukur kecepatan aliran
Tempat yang harus dipilih adalah bagian sungai yang lurus dengan perubahan l
sungai, dalamnya air dan gradien yang kecil. Seperti terlihat dalam gambar, tiang-t
untuk observasi dipancangkan pada 2 buah titik dengan jarak dari 50 sampai 100
Waktu mengalirnya pelampung diukur dengan “stopwatch.” Setelah kecepatan a
dihitung, maka diadakan perhitungan debit yakni kecepatan kali luas penampang m tangnya.
Biasanya digunakan 3 buah pelampung yang dialirkan pada satu garispenguk Sign up to vote on this title
aliran dan diambil kecepatan rata-rata. Mengingat arah mengalirnya pelampung itu d Useful Not useful
dirubah oleh pusaran-pusaran air dan lain-lain, maka harga yang didapat dari pelamp
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.0K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Modul 1 Pengukuran Kecepatan Aliran
Uploaded by Mei Sari Soleha
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Sedimentologi
Save
Embed
Share
Print
Download
Pengukuran Debit
1
of 9
Batas-batas Paru
Pengukuran Debit
Search document
Pengukuran kecepatan aliran dengan pelampung permukaan digunakan da keadaan banjir atau jika diperlukan segera harga perkiraan kasar dari debit, karena ini adalah sangat sederhana dan dapat menggunakan bahan tanpa suatu pilihan.
Akan tetapi, harga yang teliti adalah sulit diketahui karena disebabkan oleh peng
angin atau perbandingan yang berubah-ubah dari kecepatan aliran permukaan terh
kecepatan aliran rata-rata yang sesuai dengan keadaan sungai. Kecepatan rata-rata a pada penampang sungai yang diukur adalah kecepatan pelampung permukaan
dengan koeffisien 0,70 atau 0,90, tergantung dari keadaan sungai dan arah angin. Bazin menggunakan koeffisien 0,86.
b. Pelampung tangkai:
Pelampung tangkai dibuat dari sepotong/setangkai kayu atau bambu yang d
pemberat pada ujung bawahnya. Pemberat itu it u dibuat dari kerikil yang dibungkus den jaring atau kain di ujung bawah tangkai. tangkai.
c. Pelepasan pelampung: pelampung:
Beberapa saat sesudah pelepasan, pelampung itu tidak stabil. Jadi pelampung h dilepaskan kira-kira 20-50 m di sebelah hulu garis observasi pertama, sehingga waktu observasi, pelampung itu telah mengalir dalam keadaan yang stabil. Hal ini
dipermudah jika di sebelah hulu titik pelepasan terdapat jembatan. Mengingat p
pelepasan itu sulit ditentukan, maka sebelumnya harus disiapkan tanda yang menu posisi tersebut dengan jelas. Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.0K views
0
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Modul 1 Pengukuran Kecepatan Aliran
Uploaded by Mei Sari Soleha
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Sedimentologi
Save
Embed
Share
Print
Pengukuran Debit
1
Download
of 9
Batas-batas Paru
Pengukuran Debit
Search document
C. Prosedur Pengukuran
Pilih lokasi aliran sungai yang akan dijadikan sebagai tempat prakti (setiap kelompok harus berbeda lokasi).
Tentukan panjang total lintasan pengukuran sebesar 500 meter (meng bentuk aliran sungai) dan setiap 50 meter, tandai dengan patok.
Aliran sungai
50 m
50 m 50 m
50 m
50 m 50 m
50 m
Ukur kecepatan aliran sungai menggunakan current meter pada meter pada setiap jara
meter. Gunakan metode 1 titik dan 2 titik (di kedua tepi sungai); Metode 3
dan 5 titik (di tengah sungai, ambil 2 bagian di tengah sungai). Penguk
dilakukan sebanyak 8 (delapan) kali untuk setiap posisi yang telah dita dengan patok.
Metode 1 dan 2 titik
Metode 1 dan 2 titik
Metode 3 dan 5 titik
Metode 3 dan 5 titik
Metode 3 dan 5 titik
Metode 3 dan 5 titik
Metode 1 dan 2 titik
Metode 1 dan 2 titik
50 meter
Sign up to vote on this title meter useful Useful 50Not
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
1.0K views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Modul 1 Pengukuran Kecepatan Aliran
Uploaded by Mei Sari Soleha
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Sedimentologi Pengukuran Debit
Save
Embed
Share
Print
1
Download
of 9
Batas-batas Paru
Pengukuran Debit
Search document
Hitung juga bilangan Froude pada setiap posisi patok. Bandingkan bilangan Froude
yang dihasilkan dari pengukuran menggunakan
meter dengan pelampung biasa.
Analisis hasil yang anda dapatkan sesuai pemahaman masing-ma berdasarkan referensi yang didapat sebelumnya.
5.
Data Pengukuran
Dalam praktikum ini, data yang akan dicari mengikuti format sebagai berikut : Judul Praktikum
: .........................................................................
Nama Lokasi
: .........................................................................
Koordinat Geografis
: .........................................................................
a.
Pengukuran kecepatan dengan Curren Meter
Posisi 50 meter
No
Metode
1 2 3 4
Tengah
Tepi 1
Kecepatan pada (m/s) Tepi 2 Tengai 1
Tengah
1 titik 2 titik 3 titik 5 titik
Posisi 100 meter
No 1 2 3 4
Tepi 1
Kecepatan pada (m/s) Tepi 2 Tengai 1
Metode 1 titik 2 titik 3 titik 5 titik
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
1.0K views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Modul 1 Pengukuran Kecepatan Aliran
Uploaded by Mei Sari Soleha
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Sedimentologi
Save
Embed
Share
Print
Pengukuran Debit
1
Download
of 9
Batas-batas Paru
Pengukuran Debit
Search document
6. Perhitungan
Setelah mendapatkan nilai kecepatan pada semua titik, lakukan perhitu untuk mendapatkan nilai dari bilangan Reynold Re ynold dan bilangan Froude.
Gunakan persamaan yang telah dipelajari pada mata kuliah Sedimentologi
7. Analisa Data Pengukuran
Lakukan analisis hasil yang anda dapatkan sesuai pemahaman masing-ma berdasarkan referensi yang didapat sebelumnya.
8. Kesimpulan dan Saran
Buatlah kesimpulan dan saran berdasarkan pada analisa hasil yang telah
dapatkan serta dihubungkan dengan tujuan yang telah ditetapkan s ebelumnya
9. Daftar Pustaka 10. LAPORAN : a.
Tertulis
b.
Video
YANG HARUS ADA : 1. Personil kel, 2. Pengenalan ala
Proses pengambilan data, 5. Data.
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Top Charts
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join