Metode Penggalian Terowongan Terowongan Terowongan adalah struktur bawah tanah yang yang mempunyai panjang lebih dari lebar penampang galiannya, dan mempunyai gradien memanjang kurang dari 15%. Terowongan Terowongan umunya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang terbuka pada lingkungan luar. Beberapa ahli teknik sipil mendenisikan terowongan sebagai sebuah tembusan di bawah permukaan yang memiliki panjang minimal !.1 mil, dan yang lebih pendek dari itu dinamakan underpass.
Tabel 2.1 Klasifikasi Tanah untuk Terowongan (Terzaghi, 1950) Kl K lasifikasi Firm
Perilaku Karena bagian e!an galian kuat, maka
Tipe Tanah Tanah Tanah le!as iatas air tanah, lem!ung
tiak i!erlukan !en"okong sementara,
keras, marl, !!asir semen, kerikil
an lining !ermanen i!asang sebelum aan"a tanah #a$eling
%low #a$eling, Fast #a$eling
&um!alan atau bongkahan tanah mulai
%isa tanah atau !asir engan seikit
keluar ari aerah lengkungan atau
bahan !engikat akan mem!ere!at
ining terowongan setelah tanah igali,
ra$eling ibawah muka air tanah an
mengarah !aa loosening atau retakan
mem!erlambat i atas muka air tanah.
"ang getas ( tanah retak !aa !ermukaan,
Kee!atan ra$eling !aa lem!ung keras
melawan tanah "ang s'ueezing). aa
bergantung !aa era*at !embebanan.
tanah "ang bera$eling e!at, !roses mulai
!aa bebera!a menit, sebalikn"a ter*ai !aa tanah "ang bera$eling lambat. %'ueezin g
+ohesi$e #unning, #unning
an"a tanah "ang ters'ueezing atau
Tanah engan kekuatan friksi "ang
etrues !lastiall" !aa terowongan
keil. #ata / rata s'ueezen"a tergantung
ter*ai tan!a retak "ang terlihat atau
!aa era*at !embebanan. Ter*ai
hilangn"a kontinuitas an tan!a terlihat
sam!ai kealaman seang !aa
bertambahn"a kaar air. Kekentalan,
lem!ung konsistensi sangat lunak
!lasti "iel an aliran mengarah !aa
sam!ai seang. aa lem!ung kaku
!embebanan.
sam!ai keras akan ter*ai kombinasi antara ra$eling !aa !ermukaan an s'ueezing i bawah !ermukaan.
#unning
aterial granular tan!a kohesi tiak tabil
aterial granular bersih an kering.
lereng kurang lebih 0 / 5. aa lereng
an"a kohesi !aa !asir basah atau
"ang lebih uram material ini runtuh
sementasi lemah !aa bebera!a tanah
sam!ai lereng men*ai ham!ir rata.
granular membuat ter*ain"a ra$eling
sesaat sebelum material runtuh, "ang isebut ohesi$e / running. Flowing
%welling
+am!uran tanah an air "ang mengalir ke
anau, !asir atau butiran kasar ibawah
alam terowongan se!erti airan kental.
muka air tanah tan!a aan"a lem!ung
aterial itu a!at masuki ari balik
"ang mem!un"ai kohesi an !lastisitas.
ining an a!at mengalir engan eras
3a!at ter*ai !aa lem!ung sensitif *ika
an mengisi !enuh terowongan !aa
meru!akan tanah "ang isturbe
bebera!a kasus.
(terganggu)
Tanah men"era! air, mem!erbesar
em!ung engan highl"
$olume, an seara !erlahan terowongan men*ai lebih luas.
!reonsoliate, mem!un"ai ineks !lastisitas lebih kurang 0, biasan"a menganung montmorillionite.
Terowongan biasa digunakan untuk lalu lintas kendaraan "umumnya mobil atau kereta api# maupun para pejalan kaki atau pengendara sepeda. $elain itu, ada pula terowongan yang berungsi mengalirkan air untuk mengurangi banjir atau untuk dikonsumsi, terowongan untuk saluran pembuangan, pembangkit listrik, dan terowongan yang menyalurkan kabel telekomunikasi. &alam penggalian terowongan ada beberapa metode yang umum digunakan,akan tetapi metode penggalian terowongan yang akan dipilih disesuaikan oleh keadaaan alam sekitar dengan segala pertimbangan dan
analisis, 'ai Made (stawa 'ai "1)**#, membagi beberapa metode penggalian terowongan yang biasa diterapkan dilapangan sebagai berikut +
Metode full face Metode ull ace adalah suatu cara dimana seluruh penampang terowongan digali secara bersamaan. Metode ini sangat cocok untuk terowongan yang mempunyai ukuran penampang melintang kecil hingga terowongan dengan diameter meter. -ara penggaliannya yaitu dimana seluruh bidang muka setelah dibor untuk tempat detonator kemudian diledakkan seluruh bidang muka. ni umumnya dilakukan pada adit yang mempunyai diameter kecil yaitu kurang dari 1! eet.
Keuntungan : Pekerjaan akan lebih cepat karena penampang permukaan terowongan digali secara bersamaan, Proses tunneling dapat dilakukan dengan kontinyu. Kerugian : Banyak membutuhkan alat / alat mekanis Metoda ini tidak dapat digunakan apabila kondisi tanah tidak stabil, 0anya untuk terowongan dengan lintasan pendek Metode Heading and Bench Metode 0eading2 and Bench2 adalah cara penggalian dimana bagian atas penampang terowongan digali terlebih dahulu sebelum bagian bawah penampangnya. $etelah penggalian bagian atas mencapai panjang / ,5 meter "heading#, penggalian bawah penampang dikerjakan " bench cut# sampai membentuk penampang terowongan yang diinginkan. ni diterapkan bila bridging capacity rendah terutama pada adit yang me mpunyai diameter besar
Keuntungan : Memungkinkan pekerjaan pengeboran dan pembuangan sisa peledakan dilakukan secara simultan, Metoda ini eekti untuk pekerjaan terowongan dengan penampang besar dan dengan lintasan yang relati3e panjang Metoda Drift Metode drit2 adalah suatu metode yang menggali terlebih dahulu sebuah lubang bukaan berukuran kecil sepanjang lintasan terowongan yang kemudian diperbesar sampai membentuk penampang yang direncanakan. Metode ini terbagi menjadi bagian yaitu +
Top &rit -entre &rit Bottom &rit $ide &rit
"a#
Top &rit
Metode ini banyak digunakan pada penggalian endapan di tambang. Metode ini tidak jauh berbeda dengan medode heading and bench2.
"b# -entre &rit
Metode ini dimulai dengan penggalian lubang berukuran 4,5m 4,5m / m m dari portal ke portal. Perluasannya dimulai setelah penggalian center drit2 selesai.
6euntungan +
Metoda ini menguntungkan karena memberikan sistem 3entilasi yang baik, Tidak memerlukan penyangga sementara yang rumit karena ukurannya cukup kecil, Mucking dapat dilakukan bersamaan dengan penggalian.
6erugian +
Pekerjaan perluasannya harus menunggu center drit selesai secara keseluruhan, (lat bor harus dipasang dengan pola tertentu.
"c#
Bottom drit
Pada metode ini, penggalian dimulai dengan membuka bagian bawah penampang. Pembuatan lubang7lubang bahan peledak untuk membuka bagian atas penampang dilakukan dengan mem7bor dari bottom drit 3ertikal ke atas.
"d# $ide &rit
Pada metode ini dua drit2 digali sekaligus pada sisi7sisi penampang, sepanjang lintasan terowongan. Proses selanjutnya adalah penggalian bagian arch2 yang diikuti dengan pemasangan penyangga sementara.
6euntungan +
Proses pekerjaan lining dapat dilakukan sebelum penggalian bagian tengah selesai -ocok untuk penggalian terowongan besar dan dengan kondisi tanah yang burukMetoda
Pillot Tunnel
Pilot tunnel digali paralel pada jarak kurang lebih 45 meter dari sumbu terowongan yang akan direncanakan dengan ukuran 4 4 m4 / m4. Penggalian pada terowongan utama sendiri dilakukan dengan metode drit2. "$umber + 'ai Made (stawa 'ai + Teknik Terowongan+ 1)**#
Pilot tunnel adalah cara terbaik untuk menyelidiki lokasi terowongan dan harus digunakan bila terowongan berukuran besar akan dilaksanakan pada jalur yang mempunyai kondisi geologi yang kritis. &egan membuat pilot tunnel maka berbagai masalah yang akan ditemui pada pelaksanaan penggalian pada skala yang lebih besar dapat diantisipasi sedini mungkin.
6euntungan +
-ocok untuk penggalian terowongan besar dengan medan yang8kondisi geologi ktiris. Tingkat resiko pada kondisi geologi yang kritis dapat dinimalisir.
Metode $umuran 9ertical
$umuran adalah suatu terowongan yang digali secara 3ertikal "yang menyerupai sumur besar#, dimana pada dinding atau dasar sumur tadi dapat digali lubang7 lubang ke arah horisontal
Metode ini dilaksanakan dengan membuat lubang 3ertikal tegak lurus sampai pada terowongan yang akan digali. &engan dibuatnya satu lubang yang memotong lintasan terowongan akan didapatkan paling sedikit tiga buah heading ace