This is the extensive document regarding the Frobenius Method. All the three cases (Values of 'r' ) are covered in it. ACM95b/100b Lecture Notes Caltech 2004
Menjelaskan macam macam metode EORFull description
Full description
Item material terbesar dalam proyek bendungan ini adalah material timbunan. Material timbunan yang akan dipergunakan adalah tanah pilihan, batu pilihan, tanah randomdan material filterFull description
Menjelaskan macam macam metode EORDeskripsi lengkap
Full description
Item material terbesar dalam proyek bendungan ini adalah material timbunan. Material timbunan yang akan dipergunakan adalah tanah pilihan, batu pilihan, tanah randomdan material filterDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Kumpulan Metode-metode pembelajaran yang bisa dijadikan acuan guru untuk diadaptasi di sekolah masing-masing
Semoga bermanfaat bagi para guru SDDeskripsi lengkap
Semoga bermanfaat bagi para guru SD
Terowongan pengelak adalah sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau bukit yang berfungsi sebagai pengalihan aliran sungai selama pelaksanaan pekerjaan bendungan. Terowongan umumnya tert…Full description
power flow methodDeskripsi lengkap
Terowongan pengelak adalah sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau bukit yang berfungsi sebagai pengalihan aliran sungai selama pelaksanaan pekerjaan bendungan. Terowongan umumnya tert…Full description
mantapFull description
Metode Newton Raphson Metode NumerikFull description
Metode Metode Dalam Pembelajaran IPAFull description
Semoga bermanfaat bagi para guru SD
Soal : Nomor 11:
+
Jawab: y(x) = y(x) = y(x) =
(x-1)2
(
+
Pangkat terkecil untuk x untuk x ialah r (r-1) r(r-1) = 0 r 1 = 0 , r 2 = 1
sehingga solusinya:
;
sehigga persamaan indikatornya menjadi: sehinga :
y1 (x) = x0 ( = y2 (x) = x1 (
Mencari koefisien dari: a0, a1, . . . dan A0, A1 , . . . Persamaan:
m+r = s+r m=r
m+r-1 = s+r m= s+r
m+r-2 = s+r m = s+2
(s+r) (s+r-1) as – 2(s+r+1) (s+r) a s+1 + (s+2+r) (s+r+1) a s+2 + (s+r) as – (s+1+r) as+1 – 4 as = 0 Untuk r = 0, maka:
s (s-1) as – 2(s+1) s a s+1 + (s+2) (s+1) as+2 + s as – (s+1) as+1 – 4 as = 0
Jika s=0
Jika s=1
Jika s=2
Sehingga solusi yang pertama: y1(x) = =( = Untuk r=1, maka :
(s+1) (s+1-1) as – 2(s+1+1) (s+1) a s+1 + (s+2+1) (s+1+1) a s+2 + (s+1) a s – (s+1+1) as+1 – 4 as = 0
(s+1) s as – 2(s+2) (s+1) a s+1 + (s+3) (s+2) a s+2 + (s+1) as – (s+2) a s+1 – 4 as = 0