OBJEKTIF PERILAKU : Pada situasi simulasi, Mampu mengaplikasikan dengan benar metode pembelajaran di laboratorium sesuai dgn rencana pengajaran yg sdh disusun.
TOPIK
METODE DEMONSTRASI KETERAMPILAN KETERAMPILAN : Suatu cara yang digunakan oleh soerang pengajr untuk membuat visualisasi proses suatu keterampilan sehingga mahasiswa dapat memahami bagaimana proses bekerja atau bagaimana mengerjakan suatu keterampilan
Dengan metode ini diharapkan pengajar memberikan pengalaman konkrit kepada mahasiswa
Metode Demonstrasi Keterampilan
4 tahapan dalam metode demonstrasi demons trasi keterampilan 1. Persiapan 2. Penyajian 3. Aplikasi 4. Penilaian
Langkah Persiapan Dalam Metode Demonstrasi Keterampilan
Merupakan langkah penting yang dilakukan pengajar di lab untuk menghantarkan perhatian dan konsentrasi mahasiswa terhadap materi yang diperagakan
Aktivitas dalam persiapan : Mengorientasikan mahasiswa Memotivasi Mengukur pengetahuan yang telah mereka dapatkan Menyatakan OPS atau tujuan instruksional
Tahap Persiapan Yang
harus masuk pada tahap persiapan :
Mengorientasik Mengorientasikan an Menarik
mahasiswa dengan cara :
perhatian (Get attention)
Menghubungkan
dengan keterampilan sebelumnya atau mereview keterampilan sebelumnya (Link previous)
Menyampaika Menyampaikan n Sampaikan
keterampilan yang akan diajarkan
tujuan pembelajaran (objective)
Sebutkan
proses untuk mencapai tujuan pembelajaran (Structur)
Sebutkan
pentingnya keterampilan untuk dikuasai (Stimulus)
GLOSS
Langkah Penyajian dalam Demonstrasi Keterampilan (ADA 2 SESI)
Sesi 1 (penampila secara secar a LIVE) Pengajar melakukan tindakan keterampilan dengan kecepatan yang seharusnya dengan cara yang biasanya keterampilan itu dilakukan di lapangan, dilakukan oleh pengajar seakan-akan pengajar riil berada dilapangan berhadapan dengan pasien
Pada tahap ini mahasiswa hanya menyimak, tanpa bertanya dan ketrampilan yang diperagakan tidak terpotong
Lanjutan Sesi 1 •
•
•
•
•
Menyampaikan mereview teori keterampilan Menyampaikan yang akan diajarkan Menyampaikan Menyampai kan istilah yang ada pada jobsheet atau daftar tilik Pastikan posisi pengajar dan mahasiswa dapat saling melihat Jika diperlukan, Meminta mahasiswa menjadi pasien/probandus Melakukan tindakan keterampilan seolah dilapangan, dilapang an, yang harus diperhati diperhatikan kan :
Melakukan tindakan keterampilan seolah dilapangan, yang harus diperhatikan : •
•
•
•
•
Jangan membelakangi mahasiswa, tempatkan alat didepan mahasis ma hasiswa wa dan pengajar menghadap ke depan Susun alat dan juga posisi pantom/model agar dapat dilihat mahasisw mahasiswaa Minimalisir kesalahan pada saat menyajikan suatu keterampilan Sebaiknya alat disiapkan dua set Setelah mencontohkan secara live, minta feedback dari mahasis mah asiswa. wa.
Langkah Penyajian dalam Demonstrasi Keterampilan
Sesi 2 dalam penyajian :
Pengajar memperagakankembali memperagakankembali keterampilan dengan perlahan-lahan dan setiap langkah l angkah prosedur pelaksanaannya diuraikan secara rinci kepada mahasiswa
Menekankan hal-hal yang harus diperhatikan atau key point dalam keterampilan tersebut
1. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9.
Sesi II
Sebaiknya jobsheet/daftar tilik sudah dibagikan Uraikan setiap langkah dengan jelas dan pastikan mahasiswa dapat melihat peragaan setiap langkah Tanyakan Tany akan apakah mereka m ereka memahami satu langkah yang telah diperagakan sebelum masuk ke langkah berikutnya Berikan kesempatan kesempatan mahasis mah asiswa wa untuk bertanya Peragaan satu langkah dapat diulang beberapa kali sampai mahasiswa mengerti Jangan sesekali memberikan benda/alat kepada kepada mahasiswa secara bergiliran Jangan mengatakan jangan lakukan seperti seperti ini Perhatikan bahasa non verbal mahasiswa Beri motivasi kepada mahasiswa bahwa mereka akan dapat melaksanakanny mela ksanakannyaa “
”
•
•
•
•
•
Berikan kesempatan kepada beberapa mahasiswa untuk melakukan kembali tindakan dibawah bimbingan Pengajar tetap berada disamping praktikan, jika ada kesalahan, pengajar harus memperbaiki namun tidak mematikan motivasi praktikan. Perhatikan juga mahasiswa yang lain jangan sampai mereka asik dengan kesibukan sendiri Waktu untuk aplikasi sebaiknya 50% dari waktu yang tersedia Jangan lupa berikan umpan balik dan penguatan terhadap tindakan keterampilan yang telah mereka kerjakan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat penyajian :
Perhatikan tanda non verbal mahasiswa Beritahu standar pengerjaan yang baik dalam dunia kerja Beri motivasi kepada mahasiswa Ciptakan suasana nyaman bagi mahasiswa
Tahap IV.Evaluas I V.Evaluasii •
•
•
Sesuaikan dengan TIK Alih keterampilan sulit terjadi dalam satu kali mencoba sehingga perlu waktu lagi bagi mahasiswa untuk berlatih sehingga untuk satu kali pertemuan, sulit untuk melakukan evaluasi Idealnya dilakukan pada setiap mahasiswa
Sehingga diakhir pertemuan anda dapat sampaikan bahwa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran kita, anda mempunyai kesempatan lagi untuk berlatih dibawah bimbingan
Pengajar dapat menyampaikan, bagaimana bimbingan untuk alih keterampilan selanjutnya,misalnya dengan membagi kelompok dan masing-masing akan dibimbing oleh satu orang pembimbing laboratorium atau bisa juga dengan metode latihan dengan teman atau kaka senior
Pengajar juga menyampaikan bahwa setelah beberapa kali latihan, setiap mahasiswa akan dievaluasi dievaluasi dengan menggunakan cek list
Proses pembimbingan di Laboratorium •
•
•
•
•
Setiap kali latihan rasio pembimbing 1 : 8 Rasio alat 1 : 8 Menggunakan daftar tilik atau jobsheet Upayakan keseragaman antara pembimbing (laboran dan dosen) Ajarkan pula mahasiswa menyiapkan alat dan merapikan alat kembali setelah tindakan
Metode Pengajaran Lab Kebidanan dengan Latihan dengan Teman
Meode dengan cara memanfaatkan teman yang telah lulus dalam latihan tertentu untuk bertindak sebagai sebagai pelatih dalam topik Tapi ingat harus perhatikan !!! Tetap harus ada pelatih/pengajar Mahasiswa yang menjadi pelatih telah ditalih terelbih dahulu dan telah lulus tes Harus tetap ada kontroling secara langsung untuk memelihara kualitas
IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI TUJUAN INSTRUKSIONAL INSTRUKSIONAL ANDA, APAKAH DAPAT TERCAPAI DENGAN METODE DEMONSTRASI????
UNTUK PENGAJARAN KETERAMPILAN DI LABORATORIUM DAN KLINIK
Metode Coaching
Proses pembelajaran keterampilan klinik untuk membantu mahasiswa mencapai tingkat kompetensi yang inginkan melalui tiga fase : demonstrasi, praktik dan evaluasi Alih keterampilan dari seorang profesien kepada seseorang yang belum mengetahui dan menguasai keterampilan
Metode Coaching
Tiga fase ini diuraikan dalam langkah : yang akan dipelajari (TEORI) Menunjukkan keterampilan yang akan dipelajari dengan menggunakan videotape Diikuti dengan pada model Meminta mahasiswa mahasiswa melakukan pada model dan pelatih berperan sebagai coach, dan berlatih beberapa kali
balik Lalukan
dan berikan umpan
Setelah kompeten pada model, model , mahasiswa diajak pada dibawah bimbingan langasung pelatih atau pengajar Akhirnya
PERAN
Akuisisi
Metode
Akuisisi/Ko Kompeten mpeten pada pada klien coaching model
Pengajar/Pel Memperagak Membimbing Coach dan atih an (coach) dan Evaluasi keterampilan menilai kinerja Mahasiswa/ Peserta
Mengamati peragaan
Praktik Mengerjakan keterampilan keterampilan pada model pada klien
Hanya Hanya mahasiswa/peserta berkembang dari tingkat akuisisi akuisis i ke tingkat kompeten menggunakan menggunakan model, jika telah kompeten pada mdel proses pr oses berlanjut dengan melaksanakan keterampilan pada klien
Anda ingIn menjadi coacher coacher yang yang Coach yang Efektif
Coach yang Tidak Efektif
Fokus pada praktik
Fokus pada teori
Selalu mendorong hubungan kerja sama dengan yang dilatih
Menjaga jarak (merasa lebih tinggi)
Berusaha mengurangi kecemasan Menimbulkan kecemasan Memperkuatkomunikasi Memperkuatkomunikasi dua arah Memperkuat komunikasi komunikasi satu arah Fasilitator Fasilitator dalam proses belajar
Berlaku sebagai penguasa
PERBEDAAN METODE DEMONSTRASI DAN COACHING ????
Bedanya : Coaching Dilakukan bukan hanya di lab kebid tapi juga di lahan praktik (klinik) Coaching bertujuan membuat seorang kompeten hingga ke pasien merupakan cara belajar Coaching merupakan mastery learning
Metode Untuk mengembangkan hubungan manusia dalam berbagai situasi sedemikian rupa dan dilakukan secara model, namun dapat merangkum perilaku sebenarnya yang dapat terjadi dalam kehiduppan sehari-hari
Pengembangan sikap dan keterampilan,misalnya komunikasi dan interview, konseling, pengambilan keputusan klinik
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pemanasan kelompok Pilih pemain Siapkan stage Siapkan pengamat Perankan Diskusi dan Evaluasi Perankan kembali Diskusi dan d an evaluasi kembali kembali Berbagi pengalaman dan generalisasi
Langkah 1 dalam Role Play •
Pemanasan kelompok –
–
Pengajar memperkenalkan masalah Mengidentifikasikan masalah kepada kelompok
Menjelaskan masalah
–
–
Menanyakan kemungkinan hasilnya
Contoh : Seorang pengajar ingin mengajarkan pada topik SISTEM RUJUKAn, setelah teori diberikan dipertemuan berikutny pengajar menetapkan tujuan pembelajaran, yaitu :
Mahasiswa mampu mengkomunikasikan dengan baik kepada keluarga dan ibu yang akan dirujuk ke tingkat pelayanan lebih tinggi. ti nggi.
Pengajar Membuka pengajaran Get Attention = Bercerita tentang pengalaman merujuk pasien Link Previous = Menghubungkan dengan topik yang dibahas Objektif = Menyampaikan tujuan pembelajaran Structur = Menyampaikan proses pembelajaran Stimulus = Memberikan motivasi bahwa tujuan dapat dicapai mahasiswa
Lanjutan… pe manasan kelompok, Pengajar melakukan pemanasan dengan : Mengulang kembali cerita tentang pasien dan keluarga dengan PEB yang yang tidak tidak mau dirujuk Mengajak mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah, apa yang yang seharusnya dilakukan oleh bidan, apa kemungkinan hasilnya
Pengajar dan mahasiswa dapat mendiskusikan karakteristik masing-masing, seperti apa dan bagaimana perasaan mereka
Memberikan beberapa kriteria untuk memilih me milih mahasiswa memerankan suatu peran
Langkah 3. Persiapan Stage •
•
Para pemain membahas garis besar adegan tetapi jangan mempersiapkan dialog khusus Yang perlu disiapkan hanya settingnya
•
•
Pengajar mempersiapkan pengamat agar mereka ikut terlibat Pengamat dapat diberikan tugas khusus dari pengajar,mengevaluasi, memberikan saran efektivitas adegan
•
•
•
•
Pemain memainkan peranannya dengan spontan, pemain diharapkan dapat saling merespon secara spesifik Role play tidak diharapkan berjalan mulus sekali Karena diutamakan spontanitas pemeran dalam merespon sesuatu Waktu pemeranan tidak perlu lama
•
•
•
•
Pertama diskusi harus memfokuskan pada interpretasi tentang peran dan tentang keberatan mengenai cara peran itu harus dimainkan Untuk mempersiapkan langkah selanjutnya pengajar harus memfokuskan diskusi pada aspek ini Untuk membantu pengamat, pengajar dapat menanyakan alternatif pemeran, pola pemeran Bila perlu dapat dilakukan pemerannan kembali
•
•
•
Pemeranan kembali Dapat dilakukan lebih dari satu kali, oleh pemain pertama, pengamat dan mahasiswa lain Pemeran baru ini harus haru s menjelajahi sebab akibat baru, misalnya satu peran dirubah bisa mengubah perilaku pemain lainnya
•
•
•
Dalam hal ini pengajar dapat menanyakan pemecahan masalah yang realistik r ealistik terhadap masalah yang dihadapi Selain itu pengajar dapat pula menanyakn alternatif dan menanyakan mana yang terbaik Dapat dibahas pula konsep yang terkait
•
•
Pengajar membantu mempertajam diskusi shg mahasiswa dapat mulai membuat kesimpulan Kesimpulan secara lengkap dibuat oleh pengajar
BAGAIMANA DENGAN ROLE RO LE PL PLA AY YAN ANG G PERNAH DILAKUKAN????
SIMULASI
Metode ini menampilkan simbol atau peralatan yang menggantikan proses, kejadian atau benda yang sebenarnya. Contoh pada pengajaran kebidanan : • •
Mekanisme Persalinan Menunjukkan struktur tubuh pada mata kuliah Anatomi
Peran pengajar: Menjelaskan, memotivasi, melatih dan mendiskusikan.
1.
Orientasi
Pengajar menyampaikan topik, konsep yang terkait dengan simulasi dan menjelaskan mengenai simulasi itu sendiri 2.
Pelaksanaan Pelaksan aan Simulasi
Mahasiswa melaksanakan simulasi dan pengajar memberikan feedback, mengevaluasi, menjelaskan hal-hal yang masih membingungkan 3.
Debriefing
Pengajar membantu mahasiswa memfokuskan pada simulasi, persepsi dan reaksi mahasiswa, menganalisa proses, membandingkan simulasi dengan dunia kenyataan.
MARI KIT K ITA A COBA MINGGU DEPAN