TUGAS I SI-4132 REKAYASA PANTAI DAN RAWA
Dosen:
Ir. M. Cahyono, M. Sc, Ph. D.
Oleh
N!"ya #a$%&'ha 1()13134
PR*GRAM STUDI TEKNIK SIPI# +AKU#T +AKU#TAS AS TEKNIK SIPI# DAN #INGKUNGAN #I NGKUNGAN INSTITUT TEKN*#*GI ANDUNG 2)1
M!'o! A%&ra/'y 1. SKEMA 1 Mengisi data pengukuran untuk data gelombang. Biasanya, data ini didapatkan dari hasil pengukuran lapangan. amun, untuk tugas kali ini digunakan data dengan !ormula ".1 #, # adalah angka terakhir $M. Kemudian susun data tersebut untuk kondisi 1% hari, per hari diuraikan men&adi per &am seperti tabel berikut '. SKEMA ' Skema ' adalah mengisi tabel ( yaitu mengisi )ariabel*)ariabel dalam perhitungan metode admiralty +1, -1, ', -', , -/ berdasarkan tabel ' dikali dengan data gelombang sebelumnya.
0ontoh perhitungan: ntuk data tanggal 1 Mei '"1%. 2ihat 3abel ' sebagai !aktor pengali + untuk )ariabel untuk 1/, didapatkan nilai 1 , ", *1 disetiap &amnya. Kalikan !aktor pengali dengan data tersebut sehingga hasil tersebut dapat men&elaskan isi 3abel. (. 4al ini &uga dilakukan untuk )ariabel lainnya. (. SKEMA ( a. ilai o +5/ merupakan pen¨ahan antara 1 +5/ dengan 1 +*/ tanpa melihat tanda +5/ dan +*/ mulai tanggal '6 mei s7d 11 &uni '"1%. b. ilai positi! dan negati! untuk masing*masing 1, -1, ', -', , - pada tabel ( di¨ahkan untuk men&adi satu nilai dari satu )ariabel. 0ontoh: Dari 3abel ( didapatkan 1 +5/ 8 69.6 dan 1 +*/ 8 6".6, keduanya di¨ahkan men&adi 1 8 69.6 5 +*6".6/ 8 9". ntuk menghindari nilai negati!, maka semua hasil pen¨ahan ditamabahkan dengan nilai 1""" untuk 1, -1, ', -', , -.
4asil tersebut ditabulasikan pada tabel sebagai berikut
. SKEMA ntuk penger&aan skema , output yang akan dihasilkan adalah 3abel sebagai berikut Sebelumnya, pengisian 3abel merupakan hasil dari perhitungan data di tabel serta tabel % 3abel % merupakan koe!isien pengali
berdasarkan ¨ah hari pengamatan pasang surut yang kita lakukan. ntuk
tugas
ini,
pengamatan
diasumsikan dilakukan selama 1% hari. ;ada 3abel terdapat beberapa indeks yaitu ", ', b, (, <, , d dan masing*masing
indeks
tersebut
memiliki nilai konstanta tersendiri sebagai nilai yang akan di&adikan
ebagai indeks pengali untuk )ariabel 3abel +1, -1, ', -', , -/.. 4asil perkalian tersebut selan&utnya membentuk indeks nama pada 3abel . ;en&elasan indeks nama pada 3abel "" : hasil pengali dari " +tabel / dikali dengan nilai untuk indeks " hari ke 1 1"
+nilai indeks 8 1, tabel %/ sehingga "" 8 5 '%' : hasil pengali dari 1 +tabel / dikali dengan nilai untuk indeks " hari ke 1 +nilai indeks 8 1, tabel %/ sehingga 1" 8 5 1%1"" +dan seterusnya/.
ntuk memudahkan penger&aannya, dilakukan tabulasi untuk masing*masing indeks di tabel yang berbeda. 3abel tersebut berisi hasil perkalian setiap indeks. Berikut ini adalah
men&adi
seterusnya/.
nol
+dan
Kemudian
nilai
yang sudah positi! tersebut di¨ahkan dan digunakan untuk tabulasi pada 3abel . 0ontoh: 1' : nilai 1 hari 1 8 1"9", nilai indeks pengali untuk ' adalah *1 Maka 1' hari ke 1 8 *1"9" 8 " +karena negati!/ +dan seterusnya/ Setelah itu, hitung nilai ntuk nilai
Ẍ
dan = diperoleh dengan
positi! +5/ dan negati! +*/ untuk tiap indeks 0ontoh: 3abel $ndeks '' untuk Ẍ dan = Ẍ 8 '("*9(9"51""" 8 *1"
= 8 %(9"*>>"51""" 8 *%" %. SKEMA % ? Selan&utnya, dilakukan pengisian pada tabel >. ilai*nilai yang akan diisi di tabel > adalah nilai*nilai yang disesuaikan dengan nama indeks di tabel .
0ontoh:
a. ;engisian @1'*y1b, $ y aa/ah Ẍ an 0 Dari tabel , didapatkan @1' 8 *9" dan y1b 8*('", sehingga nilai yang diperoleh adalah @1'*y1b 8 *9" +*('"/ 8 '("" . ;engisian untuk nilai )ariabel S" S" 8 '("" @ +*"."', nilai ini merupakan indeks pengali yang ditentukan/ 8 * ika semua telah diisi, ¨ahkan untuk setiap nilai )ariabel S", M', S', ', K1, O1, M, MS untuk bagian ;C
. SKEMA > 4asil dari perhitungan pada tabel > kemudian akan dihitung masing*masing nilai S", M', S', ', K1, O1, M, MS berdasarkan beberapa parameter seperti ;C, r, 3, , Deler ;, Konstanta ;, !, s, h, p, p, u, , A, B, 15F, g, n, A seperti gambar pada tabel berikut
a. Baris 1 merupakan hasil pen¨ahan untuk seluruh nilai
d. Baris , Sudut dari gelombang didapat dengan menghitung ar< tangen nilai sinus dibagi nilai
!. Baris 1", hitung nilai ! sebagai berikut :
g. Baris 11 dan 1', terdapat angka*angka yang telah ditentukan, disebut skema > deler ;. h. Baris 1(, hitung nilai u sebagai berikut :
i. Baris 1, hitung nilai sebagai berikut :
&. Baris 1% dan 1 merupakan konstanta A dan B yang diberikan :
k. Baris 1>, menghitung 15F sebagai berikut : ntuk S" diisi ", M', O1, M diisi 1, MS8S', dan S', ', dan K1 merupakan akar kuadrat dari A dan B. l. Baris 16, menghitung nilai F sebagai berikut: ntuk S", M', O1, M diisi ". S', ', dan K1 merupakan nilai ar< tan +B7A/
m. Baris 19, menghitung ¨ah g yang merupakan ¨ah r, !, u, dan ). n. Baris '", menghitung nilai n yang merupakan ¨ah7(" o. Baris '1, menghitung nilai A yang merupakan pembulatan nilai ;C7+skema deler ;5!5+15F//
Kon"'an'a Pa"' yan &!ro/!h ar& M!'o! A%&ra/'y
T&! a"an "r' !ra"ar5an !r"a%aan +or%6ah/ K 1 + O 1 15.46 + 26.77 F = = = 1.72847 M 2 + S 2 10.26 + 14.17
ilai G berada di antara 1.%1*(, sehingga pasut bertipe
D&aa'5an n&/a&-n&/a& !/!7a"& %5a a&r /a' 8a/a% c%9
M!'o! #!a"' S:ar! Metode 2east SHuare menggunakan ' bagian perhitungan, yaitu perhitungan kalibrasi dan prediksi 16, tahun. Angka 16, tahun digunakan karena ke&adian pasang terbesar yang diakibatkan oleh tarikan matahari dan bulan terbesar ter&adi dalam 16, tahun sekali.
KA#IRASI 1. Data yang ada pada tabel ini adalah data amplitudo +A/, phase, dan ke
'. Masukan data pengukuran gelombang sama seperti data yang digunakan pada metode admiralty untuk 1% hari. (. Menghitung tinggi gelombang dengan rumus y = Acos ( wt −∅ )
0ontoh: ntuk S' ;rin
=
( 0 ) cos
(
2 π 12
(1)
−
)
∅
=
0
2angkah yang sama digunakan untuk parameter lainnya yaitu M', S', K1, O1, ;1, K', ', M, MS. ilai y yang didapatkan masih dalam bentuk sementara yang akan diubah lagi setelah proses perhitungan.
. Dalam melakukan !ore
=
( Dataukur Data hitung )
2
−
a. Error total kemudian dihitung dengan merata*ratakan error yang didapatkan. Karena hasil yang kita inginkan adalah mendapatkan eeror minimum, maka error tersebut kita minimumkan dengan mengubah nilai Amplitudo dan beda !asa
∅
.
;en
∅
harus bernilai antara " dan (" dera&at. Kemudian lalukan Sol)e.
<. ilai A dan
∅
akan berubah menyesuaikan hasil yang diinginkan dengan
batasan yang diinput. Kemudian perhatikan bahJa nilai A tidak boleh negati)e. Sehingga pada A yang negati)e, tambahkan
∅
dengan 16" ". Kemudian lakukan
iterasi dengan
∅
akan berubah sesuai yang kita inginkan dan nilai error
pun akan men&adi ke
+orca"'&n 1;. 'ahn Menentukan !ore
∅
yang tetap.
Kemudian hitung masing*masing nilai 4FS, M4FS, M4F2, MS2, M2F2, M2FS dan 2FS, dengan konsep berikut 1. 4igher 4igh Fater 2e)el 4FS 8 nilai ma@imum dari Data 4itung selama 16 tahun '. Mean 4igh Fater 2e)el
M4F2 adalah tinggi air rata*rata pasang tinggi sehingga untuk mendapatkannya harus melihat ketinggian gelombang sebelumnya dan sesudahnya. Apabila lebih besar dari kedua nilai tersebut dan lebih besar dari nilai MS2 maka nilai tinggi gelombang tersebut diambil untuk data M4F2, selan&utnya nilai tersebut diambil rata*ratannya sebagai nilai M4F2. (. 2oJer 2oJ Fater 2e)el 22FS 8 nilai minimum dari Data 4itung selama 16 tahun . Mean 4igh Fater Spring M4FS adalah sama seperti M4F2 namun dilihat saat ter&adi pada pasang maksimum purnama. %. Mean Sea 2e)el MS2 8 nilai rata*rata dari Data 4itung selama 16 tahun . Mean 2oJ Fater 2e)el Merupakan tinggi air rata*rata pasang rendah sehingga untuk mendapatkannya harus melihat ketinggian gelombang sebelumnya dan sesudahnya. Apabila lebih ke. Mean 2oJ Fater Spring M2FS adalah suatu nilai seperti M4F2 akan tetapi dilihat apakah ter&adi pasang minimum purnama