PEMISAHAN GAS-PADATAN
(SOLI (SOLI D/AI D/AI R SE SE PARATI ON)
1. Cyclone Sepaator
-
-
Jenis Alat
: Cyclone Separator
Fungsi
:
a. Alat untuk memisahkan materi berdasarkan perbedaan massa jenis dan ukuran, b. Memisahkan partikel sampai dengan 5 mikrometer bahkan 0,5 mikrometer jika terjadi aglomerasi -
Prinsip Kerja : a. Terdapatnya kumpulan partikel dan gas yang masuk dalam arah tangensial ke dalam siklon pada bagian puncaknya, b. Kumpulan gas dan partikel ditekan ke bawah secara spiral karena bentuk dari siklon. Gaya sentrifugal dan gaya inersia menyebabkan partikel terlempar ke arah luar, membentur dinding dan kemudia bergerak turun ke dasar siklon c. Dekat dengan bagian dasar siklon, gas bergerak membalik dan bergerak ke atas dalam bentuk spiral yang lebih kecil d. Gaya gravitasi menyebabkan partikel-partikel tersebut jatuh ke sisi kerucut menuju tempat pengeluaran e. Partikel dengan ukuran atau kerapatan yang lebih kecil keluar melalui bagian atas dari siklon melalui pusat yang bertekanan rendah
f. Gas yang bersih keluar dari bagian puncak siklon sedangkan partikel keluar dari dasar siklon -
-
-
-
Instrumentasi : Tuas On/Off , Pressure meter, tacho meter Perhitungan kapasitas : kapasitas dari alat ini berbeda-beda, tergantung dari ukuran diameter yang digunakan. Semakin kecil diameter yang digunakan maka efisiensi yang didapat akan semakin baik Bahan/material alat
: Terbuat dari besi dengan ukuran ketebalan 26.
Aplikasi siklon pada industri agricultural, memisahkan partikel debu emisi dari pengolahan kapas, pembersih tepung, pencampuran tepung, pemisahan endapan lumpur dari air sumur, pemisahan lumpur pada minyak tanah. Pada industri makanan contohnya memisahkan gumpalan protein dan zat tepung, memisahkan butiran pasir dari gula dalam jus kaleng. Contoh industrinya adalah CV. Kurnia Marmer, Padalarang. Industri, PT Petrokimia Gresik dan PT Indocement Tunggal Prakarsa
2. Bag Filter
-
-
Jenis Alat
: Bag filter
Fungsi
:
a. Alat untuk memisahkan partikel kering dari gas pembawanya
-
-
-
-
-
Prinsip Kerja : Aliran gas yang kotor akan partikel masuk ke dalam beberapa longsongan filter (kantong/cloth bag) yang berjajar secara pararel, dan meninggalkan debu pada fiter tersebut. Alira debu dan gas dalam bag filter dapat melewati kain (fabric) ke segala arah. Partikel debu tertahan di sisi kotor kain. Sedangkan gas bersih akan melewati sisi bersih kain. Konsentrasi partikel inlet bag filter adalah 100 mikrogram/m3 – 1 kg/m3. Debu secara periodik disisihkan dari kantong dengan goncangan atau menggunakan aliran udara terbalik. Sehingga dapat dikatakan bahwa bag filter adalah alat yang menerima gas yang mengandung debu, menyaringnya, mengumpulkan debunya, dan mengeluarkan gas yang bersih ke atmosfer. Instrumentasi
: Tuas On/Off
Perhitungan kapasitas : Kapasitas dari bag filter berbeda-beda tergantung dari bentuk filternya, untuk filter bergelombang tingkat filtrasi udara berada pada range : 0,5-2 m/min dan untuk filter berbulu adalah : 2-5 m/min Bahan/material alat : Filter yang terdapat pada permukaan alat ini ada yang terbuat dari kain yang bergelombang atau juga ada yang terbuat dari bulu-bulu. Sedangkan bahan penyusun dari kantung filter ( Bag Filter ) adalah katun, wool, nilon, dakron, dan teflon. Alat ini umum digunakan di industri carbon black dan semen serta industri lain yang menangani powder – powder yang jika dibiarkan akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan yang paling utama yaitu pencemaran udara berupa partikulat debu. Mengingat debu yang dihasilkan pabrik semen sebenarnya merupakan produk juga (hanya belum sempurna), maka dari itu debu yang tertangkap alat pengendali partikulat akan dikembalikan lagi ke proses hingga diperoleh produk dengan kehalusan yang sesuai.
3. Electrostatic Precipitator (ESP)
-
-
-
-
-
-
-
Jenis Alat
: Electrostatic Precipitator
Fungsi : penangkap debu dengan efisiensi tinggi dan rentang partikel yang cukup besar, menghilangkan partikel kecil dari gas industri dan abu terbang (fly ash) dari limbah gas industri kimia. Prinsip Kerja : melewatkan gas buang melalui suatu medan listrik yang terbentuk antara discharge electrode dengan collector plate, gas buang yang mengandung butiran debu pada awalnya bermuatan netral dan pada saat mel ewati medan listrik, partikel debu tersebut akan terionisasi sehingga partikel debu tersebut menjadi bermuatan negatif. Partikel debu yang sekarang bermuatan negatif kemudia menempel pada pelat-pelat pengumpul. Debu yang dikumpulkan di collector plate dipindahkan kembali secara periodik dari collector plate melalui suatu getaran. Debu ini kemudia jatuh ke bak penampung, dan ditransport ke flyash silo dengan cara divakum atau dihembuskan. Instrumentasi
: tombol on/off pada alatnya
Perhitungan kapasitas
: hasil sisa pembakan dengan efisiensi 99.5%
Bahan/material alat : material pada alat ini terbuat dari kaca, poliester, polipropilen, poly, PTFE (teflon) yang masing2 mempunyai densitas masingmasing dan juga suhu lingkungan. Alat ini umum digunakan di industri carbon black dan semen serta industri lain yang menangani powder – powder yang jika dibiarkan akan menyebabkan pencemaran
lingkungan. Pencemaran lingkungan yang paling utama yaitu pencemaran udara berupa partikulat debu. Mengingat debu yang dihasilkan pabrik semen sebenarnya merupakan produk juga (hanya belum sempurna), maka dari itu debu yang tertangkap alat pengendali partikulat akan dikembalikan lagi ke proses hingga diperoleh produk dengan kehalusan yang sesuai.
F OOD CLEANI NG 4. Pembersihan Abrasi
-
-
-
-
-
-
-
Jenis Alat
: Pembersihan abrasi (abrasion cleaning)
Fungsi : untuk membersihkan kotoran yang melekat secara kuat pada permukaan bahan pangan Prinsip Kerja : alat pembersih secara abrasi bisa berbentuk silinder berputar yang dilengkapi dengan sistem cakram abrasi, sikat berputar. Instrumentasi
: tombol on off
Perhitungan kapasitas
: 373 kg dalam waktu 10 menit
Bahan/material alat
: Baja Tahan Karat
Alat ini umum digunakan di industri, misalnya pengupasan kentang untuk menghilangkan kotoran dan sekaligus kulit kentang dan pembersihan lapisan permukaan yang berwarna cokelat pada daging kelapa. Contoh industrinya adalah industri keripik
5. Wet Scrubbing (Pembersihan basah)
-
-
-
-
-
-
-
Jenis Alat
: Pembersihan basah (wet scrubbing)
Fungsi : menghilangkan kotoran yang menempel pada buah dan sayuran dengan pembersihan basah Prinsip Kerja : sayuran dan buah dibersihkan dengan air dan juga dilakukan perendaman. Dalam perendaman, media pembersih berdifusi dan memisahkan kotoran. Kategori utama unit pembersih basah adalah peralatan perendaman, peralatan penyemprotan dan sistem campuran dimana dua atau lebih sistem pembersih dilibatkan. Perendaman bahan baku dalam tangki panjang menghilangkan kontaminan berat seperti batu dan tanah yang menempel. Deterjen dapat digunakan untuk menghilangkan residu sempot agrokimia dari permukaan buah dan sayuran, dan klorinasi air mungkin diperlukan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme pembusukan. Instrumentasi
: tombol on off , semprotan air otomatis
Perhitungan kapasitas : untuk sayuran 8 – 15 ton atau, peralatan dengan dimensi 6,5 x 1,8 x 1,8 dan berat 1 ton tersebut dapat digunakan untuk mencuci 6 ton kentang/ jam dengan daya 6-7 kW. Bahan/material alat
: Baja Tahan Karat
Alat ini umum digunakan di industri makanan, seperti pembuatan selai atau pembuatan produk dari buah-buahan dan sayuran yang sebelumnya membutuhkan pembersihan sayuran dan buahan. Contoh. PT Sambas Mitra Agro Kalimantan Barat, PT Surya Kencana Agrifarm Jember, PT Anugerah Mustika Ostindo Jakarta dan lain lain.