MENGADUK KOPI CINTA bumbu dalam kehidupan keluarga
KEHIDUPAN BERUMAH TANGGA ITU gampanggampang SUSAH. Tidak boleh digampangi, nanti terkesan sombong. Tidak boleh dianggap susah, nanti akan banyak mengeluh
saya ibaratkan kehidupan rumah tangga itu laksana mengaduk kopi. mengaduk kopi tak perlu ilmu, yang utama ‘rasa’. kehidupan rumah tangga ada di tatanan ‘rasa’
terlalu banyak menuangkan gula, akan menjadikan rasa kopi terlalu manis. terlalu kelebihan kopi akan membuat rasanya pahit. namun sepahit apapun. kopi tetap enak untuk diminum. karena itulah ‘rasa’nya
kopi memiliki khasiat khasiatnya adalah membuat tenang peminumnya. Tapi ada juga kopi yang justru membuat detak jantung semakin bertambah. setiap yang menikmati kopi merasakan bedabeda sensasi
dalam rumah tangga, pasangan kadang membuatmu tenang, kadang juga membuatmu jantungan
saat engkau merasa tenang, ucapkan saja alhamdulillah sebanyak mungkin. saat jantungan, engkau selayaknya mengucapkan istighfar
kadang pasanganmu bisa membuat dirimu semakin bertambah naik tensi jantungmu, namun engkau mesti terus meminum kopi tersebut, karena engkau sedang mengaduk cinta dalam dirimu
biarlah adukan cinta itu menyatu dalam dirimu, yang membuatmu bisa menikmati hari, bisa menikmati pagi dan sore, dalam suguhan kopi cinta
karena disana engkau akan disadarkan oleh sebuah kenyataan, bahwa kopi yang katanya rasanya sungguh nikmat, dapat dinikmati walau tanpa gula sekalipun, sebab engkau sedang menikmati cinta
cinta yang diaduk dalam secangkir kopi, disajikan hangat saat dingin akan terasa nikmat. cinta akan terasa nikmat saat panas, ada yang ‘mendinginkan’
jangan engkau katakan kopi yang panas akan selalu panas, jika di udara dingin, ia akan dingin dalam proses waktu. proses adalah pelajaran kesabaran
saat kopi menjadi dingin seiring proses, maka engkau menyadari betuL bahwa cinta membutuhkan proses (BACA : WAKTU)
aduklah kopi cintamu setiap hari, campurkan yang KOPI pahit dengan GULA yang manis, nikmati yang panas dengan meminumnya secara perlahan
“karena cinta bukanlah sesuatu yang mesti dipaksakan, laksana biji kopi yang tumbuh, dari benih kecil, jika engkau pupuk, maka akan engkau peroleh cinta sesuai pupuk yang diberikan. cintamu akan membesar sesuai proses.”
karena saat kopimu terasa pahit, engkau pun mesti tetap mengaduk dan meminumnya, mengaduk adalah proses, meminumnya adalah hasil adukan. engkau lah yang paling tahu ‘rasa’ yang paling tepat
selamat mengaduk kopi cintamu. jika ada saran, PENASARAN dan kritik kirim ke
[email protected]