BAB. I PENDAHULUAN A. DESK DESKRI RIPS PSII Modul ini berjudul “Memelihara/Servis Sistem AC (Air Conditioners)” yang disusun berlandaskan pelatihan yang berbasis kompetens kompetensii sebagai sebagai konsekwen konsekwensi si dari pemakaian pemakaian Kurikulum Kurikulum 2004 dengan standar Nasional. Penguasaan materi modul ini akan dapat lebih cepat dikuasai apabila apabila siswa siswa sebelumn sebelumnya ya telah menyelesa menyelesaikan ikan materi materi penunjang penunjang yang mendasarinya yaitu modul OPKR-50-016B. Materi yang akan diberikan dikemas dalam bentuk kegiatan belaja belajarr baik baik teori teori maupu maupun n praktI praktIk, k, yang yang mana mana pemela pemelajar jaran an teori teori meru merupa paka kan n landa landasa san n dasa dasarr yang yang akan akan menu menunj njan ang g ketr ketram ampi pila lan n praktek siswa sehingga setelah siswa selesai melaksanakan kegiatan pada pada modu modull ini ini diha dihara rapk pkan an sisw siswa a akan akan meng mengua uasa saii ketr ketram ampi pila lan n tentang Pemeliharaan/Servis Sistem Air Condition pada mobil seperti yang dilakukan di bengkel-bengkel. Setelah siswa menguasai ketrampilan dari modul ini, siswa dapat bekerja dibengkel-bengkel spesialis AC atau membuka usaha bengkel sendiri, yang mana peluangnya kedepan sangat luas dan menjanjikan. B. PRAS PRASYA YARA RAT T Sebelum memulai modul ini, peserta diklat pada Bidang Keahlian Mekanik Otomotif harus sudah menyelesaikan modul-modul prasyarat seperti terlihat dalam diagram pencapaian kompetensi maupun peta kedudukan modul. Prasyarat mempelajari modul OPKR-50-019B antara lain adalah OPKR-50-016B.
C. PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNA PENGGUNAAN AN MODUL MODUL
1. Rambu-rambu Belajar Belajar bagi Peserta Diklat Diklat Untuk ntuk memp emperol eroleh eh hasil asil belaj elajar ar secar ecara a maksi aksim mal, al, dalam alam mengg enggun unak akan an modul odul ini ini maka aka lang langka kahh-la lang ngka kah h yang yang perl perlu u dilaksanakan antara lain: a. Baca Bacala lah h dan dan paha pahami mi deng dengan an seks seksam ama a urai uraian an-u -ura raian ian mate materi ri yang yang ada ada pada pada masi masing ng-m -mas asin ing g kegi kegiat atan an bela belaja jar. r. Bila Bila ada ada
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR-50-019B
1
materi yang kurang jelas, peserta diklat dapat bertanya pada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan belajar. b. Kerjak Kerjakan an tugas tugas test test forma formatif tif (soal (soal latihan) latihan) untuk untuk mengeta mengetahui hui sebe sebera rapa pa besa besarr pema pemaha hama man n yang yang tela telah h dimi dimili liki ki terh terhad adap ap materi-materi materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar. c. Untu Untuk k kegi kegiat atan an bela belaja jarr yang yang terd terdir irii dari dari teor teorii dan dan prak prakti tik, k, perhatikanlah hal-hal berikut ini: 1) Perh Perhat atik ikan an petu petunj njuk uk-p -pet etun unju juk k kese kesela lam matan atan kerj kerja a yang yang berlaku 2) Paham Pahamii setiap setiap langka langkah h kerja kerja (prose (prosedur dur prakt praktiku ikum) m) dengan dengan baik 3) Sebelu Sebelum m melak melaksan sanaka akan n prakti praktikum kum,, identi identifik fikasi asi (tentu (tentukan kan)) peralatan dan bahan yang diperlukan dengan cermat 4) Gunakan Gunakan alat sesuai sesuai prose prosedur dur pemakaia pemakaian n yang benar benar 5) Untu Untuk k mela melaku kuka kan n kegi kegiat atan an prak prakti tiku kum m yang yang belu belum m jela jelas, s, harus meminta ijin guru atau instruktur terlebih dahulu 6) Setelah Setelah selesai, selesai, kembalikan kembalikan alat alat dan bahan bahan ke tempatnya tempatnya d. Jika Jika belu belum m meng mengua uasa saii leve levell mate materi ri yang yang diha dihara rapk pkan an,, ulan ulangi gi lagi lagi pada pada kegi kegiat atan an bela belaja jarr sebe sebelu lumn mnya ya atau atau bert bertan anya yala lah h kepa kepada da guru guru atau atau inst instru rukt ktur ur yang yang meng mengam ampu pu kegi kegiat atan an pembelajaran yang bersangkutan. 2. Peran Peran bagi bagi Guru/ Guru/Ins Instru truktu ktur r Pengam Pengampu pu 1. Membantu Membantu peser peserta ta diklat diklat dalam dalam merenc merencanak anakan an proses proses belajar belajar 2. Membimbin Membimbing g peserta peserta diklat diklat melalui melalui tugastugas-tuga tugas s pelatihan pelatihan yang yang dijelaskan dalam tahap belajar 3. Memb Memban antu tu pese pesert rta a dikl diklat at dala dalam m mema memaha hami mi kons konsep ep,, prak prakti tik k baru baru,, dan dan menj menjaw awab ab pert pertan anya yaan an pese pesert rta a dikl diklat at meng mengen enai ai proses belajar peserta diklat 4. Memban Membantu tu peserta peserta diklat diklat untuk untuk menen menentuk tukan an dan mengaks mengakses es sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar 5. Mengorga Mengorganisas nisasikan ikan kegiatan kegiatan belajar belajar kelompok kelompok 6. Mere Merenc ncan anak akan an seor seoran ang g ahli ahli/p /pen enda damp mpin ing g guru guru dari dari tem tempat pat kerja untuk membantu jika diperlukan 7. Mencat Mencatat at kemaju kemajuan an belaja belajarr sisw siswa a 8. Mela Melaku kuka kan n peni penila laia ian n 9. Menjelaskan kepada siswa, bagian-bagian yang perlu diulang/d diulang/diperb iperbaiki aiki dan merund merundingka ingkan n rencana rencana pemelajar pemelajaran an selanjutnya.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR-50-019B
2
D. Tuju Tujuan an Akhi Akhir r Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar baik teori maupun praktik dari modul ini peserta diklat diharapkan memiliki kemampuan: 1. Mengetahui nama, nama, fungsi dan cara kerja dari dari komponen Air Air Coditioners 2. Memahami rangkaian/siklus pendinginan AC mobil 3. Memiliki kemampuan kemampuan melakukan melakukan Servis AC Mobil.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR-50-019B
3
E. KOMPETENSI Modul OPKR-50-019B OPKR-50-019B membentuk subkompeten subkompetensi si melaksanak melaksanakan an pemelihara pemeliharaan/ser an/servis vis sistem AC. Uraian Uraian subkompetens subkompetensii ini dijabarkan seperti di bawah ini. KOMPETENSI
: Memelihara/Servis Memelihara/Servis Sistem AC (Air Conditioner) Conditioner)
KODE DURA DURASI SI PEME PEMELAJ LAJAR ARAN AN
: OPKR-50-019 B : 60 Jam Jam @ 45 meni menitt A 2
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
1.
B 1
C 1
D 1
E -
F 2
G 2
B at at aass an an k on on te te ks ks Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem A/C yang dipasang pada kendaraan ringan Sumber Sumber infor informas masi/do i/dokum kumen en dapat dapat termasu termasuk: k: Spesifikasi pabrik kendaraan SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan Kebutuhan pelanggan Kode area tempat kerja Peraturan pemerintah mengenai kelaikan kendaraan Lembaran data keamanan bahan Pelaksa Pelaksanaa naan n K3 K3 harus harus memenuh memenuhi: i: Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Penghargaan di bidang industri SumberSumber-sum sumber ber dapat dapat termas termasuk: uk: Peralatan tangan, perlengkapan pendeteksi kebocoran refrigerant, suku cadang, thermometer, evakuasi, perlengkapan recovery refrigerant dan recycling, perlengkapan pengisian refrigerant, refrigerant, oli refrigerant Kegiatan Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi: Penyetelan Mendeteksi kebocoran refrigerant Pengujian kemampuan Variabe Variabell terapa terapan n lainn lainnya ya term termasu asuk: k: Sistem pengontrol temperatur
2.
3. KONDISI KINERJA 4.
5.
6.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR-50-019B
4
MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB SUB KOMP KOMPET ETEN ENSI SI
KRIT KRITER ERIA IA KINE KINERJ RJA A
LING LINGKU KUP P BELA BELAJA JAR R SIKAP
1. Memelihara/Servis Sistem AC (Air Conditioners)
Pemeliraan /servis sistem AC dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya Informasi yang benar di-akses darin spesifikasi pabrik dan dipahami Sistem diuji kemampuannya dan menentukan prosedur pemeliharaannya/serv is AC yang sesuai Pemeliharaan /servis sistem dan komponen dilaksana-kan dilaksana-kan sesuai dengan spesifi-kasi pabrik kendaraan. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan. Sistem diuji dan hasilnya dicatat sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan
Konstruksi dan prinsip kerja sistem AC/Air Conditioners. Prosedur pemeliharaan sistem AC. Standar prosedur keselamatan kerja.
Cermat dan teliti dalam penggunaan alat ukur elektronik Melaksanakan prosedur pemeliharaan dengan mengacu pada SOP Memperhatikan kesela-matan kesela-matan kerja dan lingkungan
PENGETAHUAN
Konstruksi dan cara kerja sistem AC/Air Conditioners Prosedur pemeliharaan dan pengujian AC Persyaratan keselamatan keselamatan kerja dan lingkungan
KETERAMPILAN
Melaksanakan pemeriksaan kondisi AC/Air Conditoners Conditoners Melakukan proses pengosongan dan pengisian cairan AC Melakukan proses pengujian kebocoran Melakukan tes kemampuan AC
MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB SUB KOMP KOMPET ETEN ENSI SI
KRIT KRITER ERIA IA KINE KINERJ RJA A
LING LINGKU KUP P BELA BELAJA JAR R SIKAP
1. Memelihara/Servis Sistem AC (Air Conditioners)
Pemeliraan /servis sistem AC dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya Informasi yang benar di-akses darin spesifikasi pabrik dan dipahami Sistem diuji kemampuannya dan menentukan prosedur pemeliharaannya/serv is AC yang sesuai Pemeliharaan /servis sistem dan komponen dilaksana-kan dilaksana-kan sesuai dengan spesifi-kasi pabrik kendaraan. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan. Sistem diuji dan hasilnya dicatat sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan
Konstruksi dan prinsip kerja sistem AC/Air Conditioners. Prosedur pemeliharaan sistem AC. Standar prosedur keselamatan kerja.
PENGETAHUAN
Cermat dan teliti dalam penggunaan alat ukur elektronik Melaksanakan prosedur pemeliharaan dengan mengacu pada SOP Memperhatikan kesela-matan kesela-matan kerja dan lingkungan
KETERAMPILAN
Konstruksi dan cara kerja sistem AC/Air Conditioners Prosedur pemeliharaan dan pengujian AC Persyaratan keselamatan keselamatan kerja dan lingkungan
Melaksanakan pemeriksaan kondisi AC/Air Conditoners Conditoners Melakukan proses pengosongan dan pengisian cairan AC Melakukan proses pengujian kebocoran Melakukan tes kemampuan AC
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR-50-019B
F.
5
CEK KEMAMPUAN
Sebelum Sebelum mempelaj mempelajari ari modul modul OPKR-50-01 OPKR-50-019B, 9B, isilah isilah dengan dengan cek list (√) kemampuan yang telah dimiliki peserta diklat dengan sikap jujur dan dapat dipertanggungjawabkan: KOMPETENSI/SU B KOMPETENSI
Memelihara/Servis Sistem AC
JAWABAN PERNYATAAN
YA
TIDAK
BILA JAWABAN ‘YA’, KERJAKAN
1. Saya Saya dapa dapatt menje enjela lask skan an Tenta entang ng aspek spek Kesela Keselamat matan an Kerja Kerja untuk untuk pekerj pekerjaan aan servis servis AC, nama, fungsi dan cara kerja komponen-komponen utama AC pada mobil.
Soal Tes Formatif 1.
2. Saya Saya dap dapat menj menjel elas aska kan n nama nama dan dan fung fungsi si perlengkap perlengkapan an tambahan tambahan serta siklus kerja sistem pendinginan AC mobil.
Soal Tes Formatif Formatif 2
3. Saya Saya dapa dapatt menj menjel elas aska kan n dan dan meng menger erja jaka kan n pros prosed edur ur serv servis is AC mobi mobil, l, Pros Prosed edur ur menc mencar arii kebo keboco cora ran n sist sistem em AC dan dan mela melaku kuka kan n test test kemampuan AC.
Soal Tes Formatif 3.
Apabila peserta diklat menjawab Tidak , pelajari modul ini.
F.
CEK KEMAMPUAN
Sebelum Sebelum mempelaj mempelajari ari modul modul OPKR-50-01 OPKR-50-019B, 9B, isilah isilah dengan dengan cek list (√) kemampuan yang telah dimiliki peserta diklat dengan sikap jujur dan dapat dipertanggungjawabkan: KOMPETENSI/SU B KOMPETENSI
Memelihara/Servis Sistem AC
JAWABAN PERNYATAAN
YA
TIDAK
BILA JAWABAN ‘YA’, KERJAKAN
1. Saya Saya dapa dapatt menje enjela lask skan an Tenta entang ng aspek spek Kesela Keselamat matan an Kerja Kerja untuk untuk pekerj pekerjaan aan servis servis AC, nama, fungsi dan cara kerja komponen-komponen utama AC pada mobil.
Soal Tes Formatif 1.
2. Saya Saya dap dapat menj menjel elas aska kan n nama nama dan dan fung fungsi si perlengkap perlengkapan an tambahan tambahan serta siklus kerja sistem pendinginan AC mobil.
Soal Tes Formatif Formatif 2
3. Saya Saya dapa dapatt menj menjel elas aska kan n dan dan meng menger erja jaka kan n pros prosed edur ur serv servis is AC mobi mobil, l, Pros Prosed edur ur menc mencar arii kebo keboco cora ran n sist sistem em AC dan dan mela melaku kuka kan n test test kemampuan AC.
Soal Tes Formatif 3.
Apabila peserta diklat menjawab Tidak , pelajari modul ini.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR-50-019B
6
BAB. II PEMELAJARAN A. Rencana Belajar Peserta Peserta Diklat Diklat Oleh karena kegiatan belajar pada modul ini harus dilakukan secar secara a beruru berurutan tan maka maka kartu kartu kegiat kegiatan an belaja belajarr dibawa dibawah h ini akan akan dapat membantu ketercapaian tujuan yang diharapkan dari modul ini. Kartu kegiatan ini harus diisi oleh siswa setelah menyelesaikan kegiatan yang diikutinya dan disyahkan oleh Guru/Instruktur yang membimbing. Tg l
Jenis Kegiatan 1. Mempelajari Aspek Kese Kesela lama mata tan n Kerja Kerja,, Nama Nama-nama nama dan fungsi fungsi kompon komponen en utama AC 2. Mempelajari cara komponen utama AC
kerja
Wakt u
Tempat Belajar
Alasan Perubaha n
Paraf Guru
BAB. II PEMELAJARAN A. Rencana Belajar Peserta Peserta Diklat Diklat Oleh karena kegiatan belajar pada modul ini harus dilakukan secar secara a beruru berurutan tan maka maka kartu kartu kegiat kegiatan an belaja belajarr dibawa dibawah h ini akan akan dapat membantu ketercapaian tujuan yang diharapkan dari modul ini. Kartu kegiatan ini harus diisi oleh siswa setelah menyelesaikan kegiatan yang diikutinya dan disyahkan oleh Guru/Instruktur yang membimbing. Tg l
Jenis Kegiatan
Wakt u
Tempat Belajar
Alasan Perubaha n
Paraf Guru
1. Mempelajari Aspek Kese Kesela lama mata tan n Kerja Kerja,, Nama Nama-nama nama dan fungsi fungsi kompon komponen en utama AC 2. Mempelajari cara komponen utama AC
kerja
3. Mempelaja Mempelajari ri nama nama dan fungsi fungsi perl perlen engk gkap apan an tamba ambaha han n yang yang terd terda apat pat p pa ada AC mobil. 4. Mempelajari siklus pen dinginan (AC) pada mobil 5. Membo embong ngka kar, r, mem members bersih ih kan, memasang kembali komponen AC mobil 6. Mengis Mengisii refrig refrigera erant nt 7. meng menget etes estt kebo keboco cora ran n sikl siklus us pendinginan 8. Melaku Melakukan kan servis servis AC dengan dengan mempelajari ber bagai keru kerus sakan akan yang yang mung mungki kin n terjadi pada siklus 9. Mela Melaku kuka kan n sistem AC
test test
10. Melakukan kemampuan AC 11. Bongkar magnetic Clutch.
kebo keboco cora ran n u ji pasang
12. Bongkar pasang kompresor tipe Swash plate 13.
Bongkar
pasang
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
7
Kompresor tipe Through vane 14.
Evaluasi
B. Kegiatan Kegiatan Belaja Belajar r Kegiatan Belajar Belajar 1. Aspek Keselamatan Keselamatan Kerja, nama, fungsi fungsi dan cara kerja kompon ponen AC Mobil (Kendaraan Ringan) a. Tujuan Tujuan kegi kegiat atan an belaj belajar ar
Peserta Diklat dapat melaksanakan aspek keselamatan kerja yang harus diikuti pada waktu mengerjakan pekerjaan servis AC Peserta Peserta diklat dapat dapat menyebut menyebutkan kan nama-nam nama-nama a dan fungsi fungsi komponen utama AC Pese Pesert rta a dikl diklat at dapa dapatt menj menjel elas aska kan n cara cara kerj kerja a komp kompon onen en utama AC
b. Urai Uraian an Mat Mater erii 1) Aspek Keselamat Keselamatan an Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan aspek yang penting dalam pekerjaan yang berhubungan dengan mesin untuk untuk itu sebaik sebaikny nya a berhat berhati-h i-hati ati dari dari segala segala kemung kemungkin kinan an bahaya yang mungkin timbul dari pekerjaan tersebut. Servis AC meru merupa paka kan n sala salah h satu satu peke pekerj rjaa aan n yang yang berh berhub ubun unga gan n dengan dengan mesin mesin,, dis disana ana ada unsur unsur lis listri trik, k, bahan bahan kimia, kimia, api, api, bend benda a taja tajam, m, dan dan masi masih h bany banyak ak lagi lagi hal-h hal-hal al yang yang dapa dapatt mendat mendatang angkan kan bahaya bahaya sehing sehingga ga peser peserta ta diklat diklat sebaik sebaiknya nya mengikuti petunjuk yang akan diberikan dibawah ini. Keselamatan kerja pada dasarnya dapat dibagi dalam tiga kelompok yang satu dengan lainnya sangat berkaitan dengan erat: a. Keselam Keselamata atan n lingku lingkunga ngan n b. Kese Kesela lama mata tan n dir dirii c. Kese Kesela lama mata tan n benda benda kerj kerja a Pekerj Pekerjaan aan akan akan sangat sangat dinila dinilaii berhas berhasil il kalau kalau ketiga ketiga unsur unsur diatas diperhatikan dan dijaga, salah satu dari ketiga unsur gagal terlaksana maka kita akan memperoleh predikat yang kurang baik yang diberikan baik oleh masyarakat, perusahaan maupun konsumen pengguna jasa kita. Sebagai
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
8
cont contoh oh:: Kend endaraa araan n yang ang kit kita serv ervis AC nya berh erhasil sil mendapatkan pujian dari konsumen, karena konsumen puas deng dengan an keny kenyam aman anan an yang yang dida didapa patk tkan anny nya, a, diri diri kita kita juga juga ter terhinda indarr dari ari kece kecela laka kan n kerja erja namun amun apab apabil ila a dala dalam m mem membuan buang g gas gas sisa sisa refr refrig iger eran antt kita kita kura kurang ng hati hati-h -hat ati, i, sehing sehingga ga kita kita ikut ikut andil andil dalam dalam mengg menggero erogot gotii lapisa lapisan n ozon ozon bumi kita, hal ini tentu akan menimbulkan cerca masyarakat kepada bengkel kita. Disa Disara rank nkan an pese pesert rta a dikl diklat at memp memper erha hati tika kan n keti ketiga ga unsu unsurr keselamatan tersebut dengan mengikuti petunjuk kese kesela lam matan atan kerj kerja a sesu sesuai ai deng dengan an stan standa darr oper operas asio iona nall prosedur yang berlaku. Pada Pada aspe aspek k kese kesela lam matan atan diri diri disa disara rank nkan an untu untuk k sela selalu lu menggunak menggunakan an peralatan peralatan keselamat keselamatan an dan kesehatan kesehatan kerja yang yang dise disedi diak akan an oleh oleh peru perusa saha haan an dan dan jang jangan an seka sekali li-k -kal alii mengabaikannya, seperti: Pakaian kerja Kacamata pelindung Sarung tangan Sepatu kerja Masker hidung dll. Pada Pada aspe aspek k kese kesela lama mata tan n bah bahan atau atau bend benda a kerj kerja a ikut ikutii petunjuk dibawah: Sebe Sebelu lum m memb membon ongk gkar ar komp kompon onen en AC sela selalu lu lepa lepasl slah ah battery terlebih battery terlebih dahulu Gunakan cover peli pelind ndun ung g cat cat pada pada bagi bagian an yang yang akan akan dikerjakan Akti Aktifk fkan an rem rem tang tangan an agar agar kend kendar araa aan n tida tidak k berg berger erak ak sendiri Gunak unakan an tab tabung ung pen penampu ampung ng saat aat membu embuan ang g zat Refrigerant Sing Singki kirk rkan an zatzat-za zatt yang yang muda mudah h terb terbak akar ar dari dari seki sekita tarr pekerjaan Gunakan alat sesuai dengan penggunaannya Berhati-hatilah dalam menggunakan peralatan listrik/elektronik. Prosedur Pertolongan Pertama Apab Ap abil ila a pese pesert rta a dikl diklat at terk terken ena a zat zat Refrigerant secara langsung, langsung, maka yang harus dilakukan adalah: Sira Siram m bagi bagian an luka luka deng dengan an meng menggu guna naka kan n air air ding dingin in beberapa menit hingga terasa nyaman, hal ini
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
9
dimaksudkan untuk mencegah naiknya temperatur pada bagi bagian an luka luka ters terseb ebut ut.. Jika Jika yang yang terk terken ena a bagi bagian an mata mata hindari menggosok baik dengan telapak tangan ataupun dengan benda yang lain untuk menghindari syaraf mata menjadi beku. Akan tetapi lakukanlah hal yang sama yaitu deng dengan an meny menyir iram am deng dengan an air air ding dingin in,, kemu kemudi dian an balu balutt dengan kassa bersih agar kotoran tidak masuk. Setelah Setelah prosedur prosedur petolonga petolongan n pertama pertama sudah sudah dilakukan, dilakukan, segeralah dibawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk memperoleh pelayanan medis yang lebih baik.
2) Nama Nama-n -nam ama a dan dan Fung Fungsi si Komp Kompon onen en Ut Utam ama a AC (Air (Air Conditioners) AC atau Air Conditioners, adalah suatu rangkaian peralatan (kom (kompo pone nen) n) yang yang berf berfun ungs gsii untu untuk k mend mendin ingi gink nkan an udar udara a didala didalam m kabin kabin agar agar penum penumpan pang g dapat dapat meras merasa a segar segar dan nyaman. Rangkaian peralatan peralatan (komponen) (komponen) tersebut tersebut adalah: a. Comp Compre ress ssor or
Berfungsi untuk memompakan Refrigrant yang Refrigrant yang berbentuk gas gas agar agar teka tekana nann nnya ya meni mening ngka katt sehi sehing ngga ga juga juga akan akan mengakibatkan temperaturnya meningkat. b. Cond Conden ense ser r Berf Berfun ungs gsii untu untuk k meny menyer erap ap pana panas s pada Refrigerant yang telah dikompresi dikompresikan kan oleh kompreso kompresorr dan mengubah refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair (dingin).
c. Drye Dryer/ r/Re Rece ceif ifer er
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
10
Berfun Berfungsi gsi untuk untuk menam menampun pung g Refrigerant cair untuk sementara, yang untuk sela selanj njut utny nya a meng mengal alir irka kan n ke Evaporator melalui Expansion Valve, Valve, sesu sesuai ai deng dengan an beba beban n pendinginan yang dibutuhkan. Selain Selain itu Dryer/Receifer juga berfungsi sebagai Filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang yang dapa dapatt meru merugi gika kan n bagi bagi siklus Refrigerant.
d. Ex Expa pans nsio ion n Val Valve ve Berfungsi Mengabutkan Refrigrant kedalam Evaporator , agar Refrigerant cair cair dapat apat seg segera era ber berubah bah menjadi gas.
e. Evap Evapor orat ator or Mer Merupaka pakan n keb kebalik alikan an dar dari Condenser Berf Berfun ungs gsii untu untuk k meny menyer erap ap pana panas s dari dari udar udara a yang melalui sirip-sirip pendingin Evaporator , sehingga udara tersebut menjadi dingin 3) Cara Cara Kerja Kerja Kompon Komponen en AC a. Comp Compre ress ssor or Compressor terbagi menjadi menjadi dua bagian, bagian, yaitu: 1) Comp Compre resso ssor r Kompresor di gerakkan oleh tali kipas dari puli engine. Perpu erputa tarran kom kompre presor sor ini ini akan akan meng engger gerakkan kkan
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
11
Piston/Vane dan ger gerakan kan piston/vane ini akan menimbulkan tekanan bagi Refrigerant yang Refrigerant yang berbentuk gas gas sehi sehing ngga ga teka tekana nann nnya ya meni mening ngka katt yang yang deng dengan an sendirinya juga akan meningkatkan temperaturnya. temperaturnya. Jenis kompresor kompresor dapat dipisahkan seperti seperti dibawah ini: Tipe Crank Tipe Reciprocating Tipe Swash Plate Tipe Rotary
Tipe Through Vane
Tipe Reciprocating mengub mengubah ah putara putaran n menjadi gerakan bolak-balik pada piston. Tipe Crank: Pada Pada tipe tipe ini ini sisi sisi pist piston on yang yang berberfungsi hanya satu sisi saja, yaitu bagian atas. Oleh sebab itu pada kepala silinder (Valve Plate) Plate) terdapa dapatt dua dua katu katup p yait yaitu u katu katup p isap isap (Suction) Suction) dan katup penyalur (Discharge). Discharge). Lihat gambar gambar mekan mekanis is kompresi.
Crankshaft
Pada langkah turun, Refrigerant masuk Refrigerant masuk kedalam ruang sili silind nder er dari dari Evaporator , dan pada langkah naik Refrigerant kelu keluar ar dar dari ruang ang sili silind nder er menuj enuju u ke Condenser dengan Condenser dengan tekanan meningkat dari 2,1 kg/cm2 menja menjadi di 15 kg/cm kg/cm2 yang mengubah mengubah temperatu temperaturr dari o o 0 C menjadi 70 C.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
12
Tipe Swash Plate: Terdiri dari sejumlah piston dengan dengan interv interval al 72o untuk kompreso kompresorr 10 silinder silinder dan interval 120o untuk kompresor 6 silinder. Kedua sisi ujung piston pad pada tipe ipe ini ini berfu erfun ngs gsi, i, yaitu apabila salah satu sisi melakukan langkah kompresi maka sisi lainnya mela melaku kuka kan n lang langka kah h isap isap (lihat bagan gambar mekanis kompresi)
Tipe Through Vane:
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
13
Tipe Through Vane ini terdiri atas dua vane yang integral dan saling tegak lurus. Dan bila rotor berputar vane akan bergeser pada arah radial sehingga ujung-ujung vane akan selalu selalu bersin bersinggu ggunga ngan n dengan dengan permu permukaa kaan n dalam dalam sil silind inder. er. (lihat bagan gambar mekanis kompresi).
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 1: Gambar 6
Gambar 5
Gambar 4
Gambar 1. Adal Ad alah ah lang langka kah h awal awal isap isap dim dimana ana refr refrig iger eran antt melalui lubang isap. Gambar 2. Akhir khir lang langka kah h tertutup.
isap isap dim dimana ana
masuk asuk
luba lubang ng peng pengis isap apan an tela telah h
Gambar 3. Awal langkah kompresi dima imana refrigerant dikompresi kan untuk menaikkan tekanan.
mulai
Gambar 4.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
14
Langkah kompresi penuh. Gambar 5. Langkah penyaluran/pengosongan refrigerant dari silinder ke salu salura ran n kelu keluar ar menu menuju ju ke cond conden ense serr mela melalu luii katu katup p tekan (Discharge (Discharge Valve). Gambar 6. Penyaluran Refrigerant selesai, ruang vane akan memulai dengan awal langkah isap lagi. Pada aktualnya Through Vane yang yang memb memben entu tuk k empa empatt ruan ruang, g, beke bekerj rja a seca secara ra bergan bergantia tian, n, sehing sehingga ga prose proses s diatas diatas akan akan berjal berjalan an terus terus menerus secara berkesinambungan. berkesinambungan. c. Kopl Koplin ing g Mag Magne nett (Magnetic (Magnetic Clutch) Clutch ) Kopling magnet adalah perlengkapan kompresor yaitu suatu alat yang dipergunakan untuk melepas dan menghubungkan kompresor dengan putaran mesin. Peralatan intinya adalah: Stator, Rotor dan Pressure Plate. Sistem kerja dari alat ini adalah Elektro Magnetic. Cara kerjanya: Puli Pu li komp kompre ress ssor or sela selalu lu berp berput utar ar oleh oleh perp perput utar aran an mesi mesin n melalui tali kipas pada saat mesin hidup. Dalam posisi Switch AC Off , kompresor tidak akan berputar, dan kompresor hanya akan berputar apabila Switch AC dalam posisi hidup (on (on)) hal ini disebabkan oleh arus listrik yang mengalir ke Stator Coil akan mengubah Stator Coil menjadi magnet listrik yang akan menarik Press Pressur ure e Plate Plate dan dan bida bidang ng sing singgu gung ngny nya a akan akan berg berges esek ekan an dan dan sali saling ng mele meleka katt dala dalam m satu satu unit unit (Clutch Assembly ) memutar kompresor.
Konstruksi: Puli Pu li terp terpas asan ang g pada pada poro poros s komp kompre ress ssor or deng dengan an bant bantal alan an dian dianta tara rany nya a meny menyeb ebab abka kan n puli puli dapa dapatt berg berger erak ak deng dengan an bebas. bebas. Sedang Sedang stator stator terika terikatt dengan dengan kompre kompresso ssorr housin housing, g,
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
15
pressure plate terpasang mati pada poros kompressor (lihat gambar). Tipe Kopling Magnet Tipe F
Tipe G
Tipe R
Tipe P
b. Condenser Condenser Refrigerant yang masuk masuk kedalam kedalam Condenser oleh karena karena teka tekana nan n komp kompre reso sorr masi masih h dala dalam m bent bentuk uk gas gas deng dengan an o temperatur yang cukup tinggi (80 C). Temperatur yang tinggi dari Refrigerant yang berada berada dalam dalam Condenser yang yang bent bentuk ukny nya a berl berlik ikuuliku akan mengakibat kan terjadinya pelepasan pana panas s oleh leh Refrigerant . Pros Proses es pelep pelepas asan an pana panas s ini ini di perm permud udah ah deng dengan an adanya adanya aliran aliran udara udara baik baik dari gerakan mobil maupun maupun isapan isapan Fan yang terpasang dibelakang Condenser . Sema Semaki kin n baik baik pelepa pelepasan san panas panas yang yang di hasilk hasilkan an oleh oleh Condenser makin baik pula pend pendin ingi gina nan n yang yang akan akan dilakukan oleh Evaporator . Pada ujung pipa keluar Condenser Refrigerant Condenser Refrigerant sudah sudah tidak berben berbentuk tuk gas lagi lagi akan akan tetapi tetapi sudah sudah beruba berubah h menja menjadi di o Refrigerant cair Refrigerant cair dengan temperatur 57 C (cooled liquid). liquid). c. Receif Receifer/ er/Dry Dryer er Refrigerant dari Condenser masu asuk ke tabu tabung ng Receifer melalui lubang masuk (inlet (inlet port ), ), kemudian melalui Dryer , Desiccant dan Desiccant dan Filter Refrigerant Filter Refrigerant cair cair naik
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
16
dan keluar melalui lubang keluar (Outlet (Outlet Port ) menuju ke Expansion Valve. Valve. Dryer , Desiccant maupun Filter berf berfun ungs gsii untu untuk k menceg mencegah ah kotor kotoran an yang yang dapat menimbulkan karat maupun pembekuan Refrigerant terutama pada Expansion Valve yang mana akan meng mengga gang nggu gu sikl siklus us dari dari Refrigerant. Bagian atas dari Receifer/Dryer disediakan gela gelas s kaca kaca (Sight Sight Glass Glass)) yang berfungsi untuk melihat sirkulasi Refrigerant . d. Expansion Expansion Valve Oleh leh kar karena ena fung fungsi si dar dari Expansion Valve ini ini untuk ntuk mengabutkan Refrigerant kedalam Evaporator , maka lubang keluar pada alat ini berbentuk lubang kecil (Orifice (Orifice)) kon konstan stan atau atau dapa dapatt diat diatur ur melal elalui ui katu katup p (Valve) Valve) yan yang pengaturannya menggunakan perubahan temperatur yang dideteksi oleh sebuah sensor panas. Berdasar Berdasarkan kan pengatura pengaturan n pengabut pengabutan an ini expansion expansion valve dibedakan menjadi: Expansion Expansion Valve tekanan konstan Exp Expansi ansio on Valv alve tipe thermal
Pada Pada gamb gambar ar disa disamp mpin ing g adalah cara kerja Exp Expansi ansio on Valv alve tipe thermal.
Pembukaan Valve sangat sangat bergantun bergantung g dari besar besar kecilnya kecilnya teka tekana nan n Pf dari dari Heat Heat Sensit Sensitizi izing ng Tube Tube. Bila Bila temp temper erat atur ur lub lubang ang kelu keluar ar (Out Let ) Evaporator dim dimana ana alat alat ini ini ditempelkan meningkat, maka tekanan Pf > dari tekanan Ps
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
17
+ Pe, maka aka Refrigerant yang yang dis disemp emprot rotkan kan akan akan lebih lebih banyak. Sebaliknya bila temperatur lubang keluar (Out (Out Let ) Evaporator menurun maka tekanan Pf < Ps + Pe, maka Refrigerant yang Refrigerant yang disemprotkan akan lebih sedikit. • Ps: tekanan pegas • Ps: tekanan uap didalam evaporator e. Evaporato Evaporator r Perubahan zat cair dari refrigerant menjadi gas yang terjadi pada evaporator akan berakibat terjadi penyerapan panas pada daerah seke sekeli lili ling ngny nya, a, udar udara a yang yang melewati melewati kisi-kisi kisi-kisi evaporat evaporator or panasnya akan terserap sehingga sehingga dengan dengan hembusan hembusan Blower udar udara a yang yang kelu keluar ar keru keruan ang g kabi kabin n mobi mobill akan akan menjadi dingin.
Ada tiga Ada tiga tipe tipe Evaporator yang yang terb terbua uatt dari dari alum alumin iniu ium m yaitu:
Tipe Plate Fin
Tipe Serpentine fin
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
18
Tipe Drwan Cup
Aspek Keselamatan Kerja Tiga aspek yang harus harus diperhatikan: Keselamatan lingkungan Keselamatan diri c. Rangkuman Keselamatan benda kerja Nama-nama dan Fungsi komponen Utama Air Conditioners Compressor Berfungsi untuk memompakan Refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat. Condenser Berfungsi untuk menyerap panas pada Refrigerant yang telah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah Refrigrant yang Refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair (dingin). Dryer/Receifer Berfungsi untuk menampung Refrigerant cair untuk sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke Evaporator melalui Evaporator melalui Expansion Valve, Valve, sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu Dryer/Receifer juga berfungsi sebagai Filter untuk Filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus refrigerant. Expansion Valve Berfungsi Mengabutkan Refrigrant kedalam Evaporator, agar Refrigerant cair Refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas. Evaporator Merupakan kebalikan dari Condenser Berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin Evaporator , sehingga udara tersebut menjadi dingin. Cara kerja: Compressor Kompresor digerakkan digerakkan oleh tali kipas dari puli engine. Perputaran kompresor ini akan menggerakkan Piston/Vane dan gerakan Piston/Vane ini akan menimbulkan tekanan bagi Refrigerant yang Refrigerant yang
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
19
Tipe Crank Jenisnya: Tipe Reciprocating Tipe Swash Plate Tipe Rotary Through Vane
Tipe
Condenser Gas rerfrigerant yang masuk kedalam Condenser , oleh karena bentuknya yang berliku-liku dan dibantu adanya aliran udara fan pada engine akan mempermudah pelepasan panas Refrigerant , sehingga pada Refrigerant terjadilah perubahan bentuk dari gas ke zat cair.
Receifer/Dryer Refrigerant dari Refrigerant dari Condenser masuk Condenser masuk ke tabung Receifer melalui Receifer melalui lubang masuk (Inlet (Inlet Port ), ), kemudian melalui Dryer , Desiccant dan Filter Refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar (Outlet (Outlet Port ) menuju ke Expansion Valve.
Expansion Valve Zat cair Refrigerant oleh karena tekanan Compresor dan harus melalui Orifice Expansion Valve, Valve, maka Refrigerant cair Refrigerant cair keluar ke Evaporator dalam bentuk kabut. Sedang besar kecilnya Orifice ditentukan oleh Heat Sensitizing Tube yang berfungsi sebagai sensor panas.
Evaporator Refrigerant yang keluar dari Expansion Valve masih dalam bentuk setengah cair setengah gas dan masuk ke dalam Evaporator dan Evaporator dan oleh karena bentuknya yang sedemikian rupa menyebabkan terjadinya perubahan ke wujud gas dengan sangat cepat. Hal ini berpengaruh pada penyerapan panas udara sekelingnya dengan cepat pula. Dan oleh kerja dari Blower udara Blower udara dingin disemburkan kedalam ruang kabin mobil.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
20
d. Tugas 1. Hafalkanla Hafalkanlah h nama kompo komponen-k nen-kompo omponen nen utama utama AC mobil mobil dan lihatlah letak masing-masing komponen pada berbagai jenis mobil! 2. Pela Pelaja jari ri fung fungsi si dan dan cara cara kerj kerja a masi masing ng-m -mas asin ing g komp kompon onen en utama AC!
e. Tes Formatif Formatif 1. Sebutkan tiga aspek keselamatan kerja yang harus diperhatikan! 2. Sebutkan Sebutkan nama nama komponen-k komponen-kompo omponen nen utama utama AC pada mobil! mobil! 3. Sebutkan Sebutkan fungsi fungsi komponenkomponen-komp komponen onen utama utama AC pada pada mobil! 4. Jela Jelask skan an cara cara kerj kerja a komp kompon onen en-k -kom ompo pone nen n utam utama a AC pada pada mobil!
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
21
f. Kun Kunci Jawa Jawaba ban n 1. Jawab: Jawab: Aspek Aspek Keselam Keselamatan atan lingku lingkungan ngan Aspek keselamatan diri Aspek Keselamatan benda kerja 2. Jawa Jawab: b: Kom Kompr pres esor or,, Condenser, Receifer/Dryer, Expantion Valve dan Evaporator. 3. Jawab: a. Comp Compre ress ssor or Berfungsi untuk memompakan Refrigrant yang Refrigrant yang berbentuk gas gas agar agar teka tekana nann nnya ya meni mening ngka katt sehi sehing ngga ga juga juga akan akan mengakibatkan temperaturnya meningkat. b. Conde ndenser nser Berfungsi untuk menyerap panas pada Refrigerant yang tela telah h diko dikomp mpre resi sika kan n oleh oleh komp kompre reso sorr dan dan meng mengub ubah ah Refrigrant yang Refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair (dingin). c.Dryer/receifer Berf Berfun ungs gsii untu untuk k mena menamp mpun ung g Refrigerant cair cair untu untuk k sem sementa entara ra,, yang yang untu untuk k sela selanj njut utny nya a menga engali lirk rkan an ke Evaporator melalui Evaporator melalui Expansion Valve, Valve, sesuai dengan beban pendin pendingin ginan an yang yang dibutu dibutuhka hkan. n. Selain Selain itu Dryer/Receifer juga berfungsi sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus Refrigerant. d. Ex Expa pans nsio ion n valve valve Berfungs Berfungsii Mengabutk Mengabutkan an Refrigrant kedalam Evaporator , agar Eefrigerant cair Eefrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas. e. Evap Evapor orat ator or Merupa Merupakan kan kebali kebalikan kan dari dari Condenser Berfun Berfungsi gsi untuk untuk menye enyera rap p pana panas s dari dari udar udara a yang yang mela melalu luii siri siripp-si siri rip p pendingin Evaporator , sehingga sehingga udara tersebut tersebut menjadi dingin
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
22
4. Jawab: a. Compressor Compressor ada ada dua dua jeni jenis s yait yaitu u tipe tipe Reciprocating dan tipe Through Vane. Vane. Tipe Reciprocating ada dua jenis yaitu Crank dan Swash Plate. Plate. Pada dasarnya tipe Reciprocating (gerak bolak-balik) menggunakan piston untuk menimbul menimbulkan kan tekanan. tekanan. Pada tipe Crank hanya satu sisi yang berfungsi berfungsi untuk untuk menyalurk menyalurkan an tekanan tekanan Refrigerant karena sisi yang lain ditempatkan Conectingrod dan Crank sebagai sarana penerus penggerak dari putaran puli. Pada tipe Swash Swash Plate Plate,, pendor pendorong ong pis piston tonnya nya menggu menggunak nakan an Plate yang berputar secara Conical sehingga dua sisinya dapat digunakan untuk meneruskan tekanan Refrigerant . Sedang pada tipe Through Vane prinsip yang digunakan adalah Rotary yaitu sistem rotor dengan lingkaran planet yang pada keempat sisinya dipasang Vane, Vane, pada tipe ini tidak tidak mengg mengguna unakan kan katup katup tetapi tetapi menggu menggunak nakan an lubang lubang isap dan lubang penyalur (Discharge (Discharge), ), sedang pada tipe Reciprocating menggunakan katup (Valve (Valve). ). b. Cond Conden ense ser r Gas Rerfrigerant yang masuk kedalam kedalam Condenser , oleh karena bentuknya yang berliku-liku dan dibantu adanya alir aliran an udar udara a fan pada ada eng engine ine akan akan memp emperm ermudah udah pelepasan panas Refrigerant , sehingga pada Refrigerant terjadilah perubahan bentuk dari gas ke zat cair. c. Re Rece ceif ifer er/D /Dry ryer er Refrigerant dari Condenser masu masuk k ke tabu tabung ng Receifer melal elalui ui luba lubang ng masuk asuk (Inle Inlett port port ), ) , kemu kemudi dian an mela melalu luii Dryer , Desiccant dan Filter Refrigerant cair cair naik naik dan dan kelu keluar ar mela melalu luii luba lubang ng kelu keluar ar (Outlet Port ) menu enuju ke Expansion Valve. Valve. d. Ex Expa pans nsio ion n val valve ve Zat cair Refrigerant oleh karena tekanan Compresor dan harus melalui Orifice Expansion Valve, Valve, maka Refrigerant cair cair kelua keluarr ke Evaporator dalam dalam bentuk bentuk kabut. kabut. Sedang Sedang besar besar kecilnya kecilnya Orifice ditent ditentuk ukan an oleh oleh heat heat sensit sensitizi izing ng tube yang berfungsi sebagai sensor panas. e. Evap Evapor orat ator or Refrigerant yang Refrigerant yang keluar dari Expansion Valve masih dalam bentuk setengah cair setengah gas dan masuk ke dalam Evaporator dan oleh karena bentuknya yang sedemikian rupa rupa menye menyebab babkan kan terjad terjadiny inya a peruba perubahan han ke wujud wujud gas dengan sangat cepat. Hal ini berpengaruh pada penyerapan panas udara sekelingnya dengan cepat pula. Dan Dan oleh oleh kerj kerja a dari dari Blower udara udara dingin dingin disemburk disemburkan an kedalam ruang kabin mobil.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
23
g. Lemb Lembar ar kerj kerja a Tujuan: Peserta diklat mengenal bahan ajar yang sesungguhnya yang digunakan didalam mobil. Peralatan: • Kunci Ring/pas set • Obeng +/• Kain lap • Meja Kerja
Bahan: • Kompressor berbagai tipe • Condenser • Receifer/Dryer • Expansion Valve • Evaporator+Blower Keselamatan Kerja: 1. Letakk Letakkan an alat dan bahan bahan yang dipergu dipergunak nakan an pada meja meja kerja 2. Hati-h Hati-hati ati terh terhada adap p zat/g zat/gas as Refrigerant 3. Hati-h Hati-hati ati terh terhada adap p ceceran ceceran oli oli 4. Guna Gunaka kan n alat alat-a -ala latt kese kesela lama mata tan n kerj kerja a yang yang seha seharu rusn snya ya dipakai 5. Ikuti Ikuti petunj petunjuk uk yang yang diberi diberikan kan oleh Guru/I Guru/Inst nstruk ruktur tur dalam melaksanakan pekerjaan. Langkah Kerja: 1. Persiapka Persiapkan n alat dan bahan bahan praktik praktik dan dan letakkan letakkan pada pada meja kerja 2. Bu Buatl atlah ah gambar gambar sketsa sketsa masin masing-m g-masi asing ng kompon komponen en utama utama sistem air Conditioning pada mobil 3. Perhatikan Perhatikan Instr Instruksi uksi praktik praktik yang yang disampai disampaikan kan oleh oleh guru 4. Bu Buat atla lah h lapo lapora ran n prak prakti tik k seca secara ra ring ringka kas s dan dan sera serahk hkan an kepada Guru/Instruktur untuk diperiksa 5. Sete Setela lah h sele selesa sai, i, kemb kembal alik ikan an alat alat dan dan baha bahan n yang yang tela telah h digunakan ke tempat semula 6. Bersih Bersihkan kan tempat tempat kerja. kerja.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
24
Kegiat Kegiatan an Belaj Belajar ar 2. Mobil
Rangka Rangkaian ian/Si /Siklu klus s
Sistem Sistem AC pada pada
a. Tujuan Tujuan Kegi Kegiat atan an Belaj Belajar ar 1. Pese Pesert rta a dikl diklat at dapa dapatt menye enyebu butk tkan an kegu keguna naan an pera perala lata tan n tambahan pada Rangkaian Sistem AC pada Mobil 2. Pese Pesert rta a dikl diklat at dapa dapatt meng mengga gamb mbar arka kan n leta letak k komp kompon onen en utama utama maupun maupun perlengkap perlengkapan an tambahan tambahan pada Rangkaian Rangkaian Sistem AC Mobil 3. Pese Pesert rta a dikl diklat at dapa dapatt menj menjel elas aska kan n Sikl Siklus us Pend Pendin ingi gina nan n AC Mobil 4. Peser Peserta ta dikl diklat at dapa dapatt meng menggun gunaka akan n Manifold Gauge 5. Peser serta dikla iklatt dapat apat meng engisi isi Refrigerant pada pada Sis Sistem tem Rangkaian AC 6. Peserta diklat dapat memahami Rangkaian Sistem Kelistrikan AC
b. Urai Uraian an Mate Materi ri 1. Peralata Peralatan n Tambahan Tambahan yang yang Terdapa Terdapatt Pada Pada Rangkaia Rangkaian n Sistem AC Mobil Peralatan tambahan yang menunjang terlaksananya proses sistem pendinginan, dan juga merupakan peralatan pokok yang yang harus arus ada ada meski eskipu pun n tida tidak k term termas asuk uk komp kompon onen en utama, adalah: a. Pres Pressu sure re Swit Switch ch Presure Switch ini berfungsi untuk mengontrol tekanan yang terjadi pada sisi tekanan tinggi, bila tekanan siklus Refrigerant terlal terlalu u berleb berlebiha ihan, n, baik baik terlal terlalu u tinggi tinggi (27 kg/cm2 kg/cm2)) maupu maupun n terlal terlalu u rendah rendah (2,1 (2,1 kg/cm kg/cm2) 2) maka maka seca secara ra otom otomat atis is akan akan meny menyet etop op Switch sehingga Magnetic Clutch menjadi Off . Kondisi tekanan yang tidak normal ini akan meny menyeb ebab abka kan n terj terjad adin inya ya keru kerusa saka kan n pada pada berb berbag agai ai komponen yang lain. Letak Press Pressure ure Switch Switch ada ada dian dianta tara ra Receifer dan Expansion Valve (lihat gambar dibawah)
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
25
Gambar: Letak Pressure switch
Tipe Pressure Switch ini ada dua macam yaitu: Tipe dual, yang meng guna gunaka kan n satu satu Switch untuk dua keadaan yaitu terlalu tinggi atau terlalu rendah Tipe single, dengan Switch terpisah.
Gambar tipe dual
b. Alat Alat Penc Penceg egah ah Pemb Pembek ekua uan n ( Anti Anti Frosting Devices) Devices) Untuk menghidari berkurangnya efek pendinginan yang dis disebab ebabka kan n pem pembeku bekuan an air air yang yang ada di fin fin pad pada o Evaporator yang terlalu dingin < 0 C, dapat dipasangkan peralatan ini yang terdiri atas dua jenis, yaitu: Tipe Thermistor Yang dipasangkan pada fin Evaporator , dan beke bekerj rja a berd berdas asar arka kan n siny sinyal al Thermistor yang mengon mengontro troll temper temperatu aturr fin. fin. Bil Bila a temper temperatu aturr fin o menurun < 0 C, maka Magnetic Clutch akan mati dan kompresor akan berhenti berputar.
Tipe EPR (Evaporator (Evaporator Pressure Regulator )
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
26
di pasa pasang ngka kan n dian dianta tara ra Eva porator dan kom kompre presor sor, (liha lihatt gambar) Tipe ini mengatur jumlah Refrigerant yang mengalir dari evapo rator ke kompresor, dan menjaga agar tekanannya tidak kurang dari 1,9 kg/cm2, sehingga akan menjaga temperatur fin eva pora porato torr tida tidak k turu turun n < o 0 C. c. Stab Stabil iliz izer er Put Putar aran an Mes Mesin in Peralatan ini berfungsi untuk menstabilkan putaran mesin melalui sensor sensor pendeteksi RPM mesin yang dipasangkan pada arus arus prim primer er Ignition Coil sehingga putaran Idle mesi mesin n menj menjad adii lebi lebih h baik baik dan dan tida tidak k mudah mati. Prinsip kerja dari mekanis peralatan ini adalah ketika RPM mesin drop hingga mencapai batas minimum, akan menghe menghenti ntikan kan magne magnetic tic clutch clutch,, sehing sehingga ga kompr kompreso esorr berhenti bekerja dan RPM mesin akan normal kembali.
d. Pera Perala lata tan n Idle Idle Up Up Digu Diguna naka kan n untu untuk k meni mening ngka katk tkan an RPM RPM mesi mesin n pada pada kondisi Idle dan AC dalam keadaan hidup. Tanpa alat ini mesin esin akan akan menja enjadi di sang sangat at ber berat kar karena ena har harus mengan mengangk gkat at beban beban kompre kompresor sor sehing sehingga ga mesin mesin akan akan seri sering ng mati mati dan dan keny kenyam aman anan an berk berken enda dara raan an akan akan menjadi terganggu. Alat ini penggunaannya tergantung dari tipe dan jenis bahan bakarnya.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
27
Untu Untuk k jeni jenis s mobi mobill konv konven ensi sion onal al (men (mengg ggun unak akan an karburator) di gunakan Vacuum Switching Valve (VSV) (VSV) serta serta sebuah Actuator unt untuk membu embuka ka Throttle, sehingga putaran mesin aka akan menin eningk gkat at pada pada putara putaran n idle idle dan AC dalam keadaan hidup. (Lihat gambar)
Untuk mobil EFI, digunakan VSV yang dilengkapi diap diaprraghm aghma a yang yang meny enyebab ebabk kan udar udara a akan akan melalui surge tank, dan ECU akan menginjeksikan sejumlah tambahan tambahan bahan bakar sesuai dengan udara bypass, sehingga idling mesin akan meningkat.
e. Sistem Sistem Pelindu Pelindung ng Tali Tali Penggerak Penggerak Kompresso Kompressor r Alat Alat ini ini digu diguna naka kan n untu untuk k meli melind ndun ungi gi tali tali peng pengge gera rak k komp kompre reso sor, r, yait yaitu u pada pada saat saat komp kompre reso sorr meng mengal alam amii kemacetan. Bila hal ini terjadi maka magnetic clutch dan VSV idle up akan off secara otomatis dan indikator lamp lampu u AC akan akan berk berked edip ip untu untuk k membe emberi rita tahu huka kan n kerusakan yang terjadi pada sistem pendingin.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
28
Alur kerja sistem pelindung tali penggerak kompresor
Letak dan prinsip kerja pelindung tali penggerak kompresor.
f. Sistem Sistem Kont Kontrol rol Komp Kompres ressor sor Dua Dua Ting Tingkat kat (Mod (Mode e Ekonomi) AC tipe airmix, dengan komp kompre reso sorr berp berput utar ar pada pada beban penuh yang temp temper erat atur urny nya a menc mencap apai ai bata batas s limi limitt hing hingga ga terj terjad adii pembekuan pada fin o evap evapor orat ator or (3 C), hal ini akan banyak menyerap tenaga mesin. Dengan menggunakan peralatan ini dan diset pada switch ekonomi ekonomi akan menghemat menghemat banyak banyak pemaka pemakaian ian karen karena a komp kompre reso sorr akan akan off off pada pada o 10 C temperatur fin bukan 3oC sepe sepert rtii pada pada kead keadaa aan n normal.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
29
g. Magn Magnet etic ic Valv Valve e Terletak antara Receifer dan Receifer dan Expansion Valve dan dipakai pada sistem pendingin tipe dual. Pengontrol temperatur ini bekerja dengan cara membuka dan menutup Magnetic Valve yang secara paralel akan bekerja membuka dan menutup siklus pendingin.
2. Letak Letak Komponen Komponen Utama Utama Dan Perlen Perlengkapa gkapan n Tambahan AC Mobil Letak Letak kompon komponen en pada pada AC mobil mobil sangat sangat bergan bergantun tung g dari dari jenis mobilnya, namun demikian perbedaan letak ini tidakl tidaklah ah mempen mempenga garuh ruhii urutan urutan dari dari kompon komponen en terseb tersebut, ut, contoh gambar dibawah menunjukkan letak masing-masing komponen baik utama maupun tambahan pada mobil jenis sedan maupun minibus yang memiliki ruang mesin dibagian depan.
3. Siklus Siklus Pendi Pendingi nginan nan AC Mobil Mobil
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
30
Siklus Siklus Pendingina Pendinginan n Air Conditioners merupaka merupakan n suatu suatu rangkaian rangkaian yang tertutup. tertutup. Siklus pendingin pendinginan an yang terjadi dapat digambarkan sebagai berikut: a. Kom Kompreso esor ber berputar utar mene enekan kan gas gas Refrigerant dari Evaporator yang bertemparatur tinggi, dengan bert bertam amba bahn hnya ya teka tekana nan n maka aka temp temper erat atur urny nya a juga juga semakin meningkat, hal ini diperlukan untuk mempermudah mempermudah pelepasan panas refrigerant b. Gas Refrigerant yang yang bertek bertekana anan n dan bertem bertemper peratu aturr tinggi masuk kedalam kondenser. Di dalam kondenser ini panas Refrigerant dile dilepa pask skan an dan dan terj terjad adil ilah ah pengembunan sehingga Refrigerant berubah Refrigerant berubah dari bentuk gas menjadi cair c. Cairan Refrigerant diatam diatampun pung g oleh oleh Receifer untuk disaring sampai Evaporator membutuhkan Evaporator membutuhkan Refrigerant d. Expans Expansion ion Valve Valve memancarkan Refrigerant cair cair ini ini sehingga berbentuk kabut dan cairan yang bertemperatur rendah dan bertekanan rendah e. Gas Refrigerant yang Refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir kedalam Evaporator untuk mendinginkan mendinginkan udara udara yang meng mengal alir ir mela melalu luii sela sela-s -sel ela a fin fin Evaporator , sehi sehing ngga ga udara tersebut menjadi dingin yang akan ditekan oleh BLower keruang BLower keruang kendaraan f. Gas Refrigerant kembali kembali kekompre kekompresor sor untuk untuk dicairkan dicairkan kembali di kondenser.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
31
4. Mani Manifo fold ld Gau Gauge ge Manipol pengukur adalah alat yang berfungsi selain untuk mengosongkan/mengisi Refrigerant juga Refrigerant juga sebagai alat untuk mengidentifikasi gangguan. Konstruksi yang istimewa dari alat ini harus dipelajari secara seksama agar peng penggu guna naan anny nya a menj menjad adii opti optima mall dan dan terh terhin inda darr dari dari kesala kesalahan han pemaka pemakaian ian.. Penjel Penjelasa asan n beriku berikutt menggu menggunak nakan an manip anipol ol peng penguk ukur ur mode modell kera keran n sepe sepert rtii pada pada gam gambar bar diba dibawa wah h deng dengan an 4 nipe nipell peng penghu hubu bung ng (ada (ada yang yang hany hanya a menggu menggunak nakan an 3 niple niple penghu penghubun bung, g, yang yang perbed perbedaan aannya nya pada niple no 4 tidak ada) a. Kondisi Kondisi Hubungan Hubungan Saluran Saluran Manif Manifold old Gauge Gauge 1) Keran Keran Katup Tekana Tekanan n Rendah Terbuka Terbuka Dan Dan Keran Katup Tekanan Tinggi Menutup Dalam kondisi ini: Niple Niple 2,3,4 2,3,4 dan penguk pengukur ur teka tekana nan n rend rendah ah sali saling ng berhubungan. Niple Niple 1 hanya hanya terhub terhubung ung dengan pengukur tekanan tinggi.
2) Keran Keran Katup Tekana Tekanan n Rendah Tertut Tertutup up Dan Keran Katup Tekanan Tinggi Membuka
Dalam kondisi ini: Niple Niple 1,2,4 1,2,4 dan penguk pengukur ur tekanan tinggi saling berhubungan. Niple Niple 3 hanya hanya terhub terhubung ung dengan pengukur tekanan rendah.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
32
3) Kedua Kedua Keran Keran Katup Katup Terbuka Terbuka Dalam Kondisi ini: Semua niple penghubung dan pengukur saling berhubungan.
4) Kedua Kedua Keran Keran Katup Katup Tertu Tertutup tup Dalam kondisi ini: Niple 1 berhubungan dengan pengukur tekanan tinggi.
Niple 3 berhubungan dengan pengukur tekanan rendah.
5. Mengisi Mengisi Refrigeran Refrigerantt Pada Sistem Sistem AC Mobil Mobil a. Mengenal Mengenal Refrig Refrigerant erant (Zat Pendingin) Pendingin) Refrigerant atau Refrigerant atau zat pendingin mempunyai kemampuan menyer menyerap ap panas panas dalam dalam jumlah jumlah yang yang besar besar dan pada pada proses itu disertai dengan perubahan wuju wujud d yait yaitu u dari dari cair cair menj menjad adii gas. gas. Zat pendingin yang sering digunakan pada sistem AC mobil adalah R 12 atau juga dikenal dengan CFC 12 (Fluo Fluori rina nate ted d Hydr Hydroc ocar arbo bon n). Kele bihan zat zat pendingin ini antara antara lain: R 12 mendidih pada–29,8oC dalam tekanan atmosfir Stabil pada temperatur baik tinggi maupun rendah Tidak menimbulkan menimbulkan reaksi terhadap logam logam dapat larut bila dicampur dengan minyak
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
33
kurang bereaksi terhadap karet tidak berwarna dan tidak berbau Keku ekuran rangann annya adal adalah ah dapat apat mempe empen ngar garuhi uhi peni penipi pisa san n lapi lapisa san n ozon ozon pada pada atmo atmosf sfir ir bumi bumi yang yang menj menjag aga a terj terjad adin inya ya radi radias asii sina sinarr ultr ultra a Viol Violet et dari dari matahari dan menimbulkan efek rumah kaca. Refrigerant (Zat Pendingin Pendingin)) lain yang sekarang banyak diju dijump mpai ai dan dan lebi lebih h rama ramah h terhadap ozon serta memiliki efektifitas pendinginan lebih baik adalah HFC 134a. Refrigerant yang dipa dipaka kaii seba sebaga gaii alte altern rnat atif if pengganti lainnya adalah: ternar ternary y blend blend yang yang merupa merupakan kan campur campuran an dari dari zat pendingin yang berbeda seperti: HCF22,HFC152a dan HCFC134a dan yang sudah sangat kita kenal yaitu gas alam cair (LPG) meskipun zat ini sangat mudah terbakar, terbakar, sehingga pada beberapa beberapa negara negara tertentu tertentu penggunaan LPG ini tidak diijinkan lagi. b. Mengenal Mengenal Pelumas Pelumas Kompressor Kompressor Pelu Pelum mas kom kompres presor or diper iperlu luka kan n untu untuk k melum elumas asii bantalan-bantalan serta bidang permukaan yang saling bergesekan. Oleh karena pelumas pada kompresor ikut bersirkul bersirkulasi asi dengan dengan Refrigerant , maka maka dibu dibutu tuhk hkan an oli oli khusus untuk kompresor. kompresor.
Salah satu contoh oli khusus untuk kompresor
Oli kompresor terdiri dari berbagai tingkatan dan jenis yang yang diol diolah ah sede sedemi miki kian an rupa rupa sehi sehing ngga ga meng menghi hind ndar arii
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
34
timbulnya busa dan belerang. Selain itu oli kompresor sang sangat at berg bergan antu tung ng deng dengan an jeni jenis s refr refrig iger eran antt yang yang digunakan dan secara spesifik dapat diuraikan: untuk Refrigerant R12: Refrigerant R12: digunakan pelumas mineral untuk CFC 134a: digunakan PAG (Poly (Poly Alkylene Glycol ) atau pelumas Ester. Jumlah oli kompresor kompresor baik dalam keadaan keadaan kosong maupun sebagai tambahan karena penggantian komponen. kosong (pemasangan baru)..... 100 cc ganti receifer.......................... 20 cc ganti condenser ..................... 40–50 cc ganti evaporator .................... 40–50 cc c. Cara Cara Meng Mengisi isi Refrige Refrigeran rantt Sebelum mengisi Refrigerant sistem Refrigerant sistem rangkaian harus dalam keadaan kosong, tidak ada udara ataupun uap air yang tersisa didalamnya. Untuk mengosongkan mengosongkan sistem rangkaian ini lakukanlah langkah pengosongan dengan menggunakan alat Vacuum pump. Prosedur Pengosongan Tutup kedua katup Manifold Gauge. Gauge. pasang Manifold Gauge ke kompresor dengan selang merah ke nipel tekanan tinggi dan selang biru ke nipel tekanan rendah serta selang hijau ke pompa Vakum. (lihat gambar)
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
35
Bukala Buka lah h sala salah h satu satu katu katup p mani manifo fold ld dan dan hidu hidupk pkan an pompa vakum. Bacalah ukuran pada vakum gauge, hingga menunjukkan angka-600 mmHg (23,62 inHg; 80 kPa) Bukal Bu kalah ah sis sisii katup katup manif manifold old yang yang lain lain agar agar vakum vakum bekerja dari dua sisi untuk lebih mengefisienkan kerja pompa vakum. Baca kembali ukuran pada vakum gauge dan pastikan sistem telah bersih dari udara maupun uap air dengan angka penunjuk berada pada angka 750 mmHg (29,53 in Hg; 99,98 kPa) Biar Biarka kan n pom pompa vaku vakum m teta tetap p hidu hidup p kura kurang ng lebi lebih h selama 30 menit. Tutup kedua katup manifold sebelum mematikan pompa vakum. Tunggu kurang lebih 15 menit dan amati angka penu penunj njuk uk mete metera ran. n. Bila Bila terj terjad adii penu penuru runa nan n maka maka berar erartti dalam alam sist sistem em ran rangkai gkaian an masih asih ter terjadi jadi kebocoran. Cari Cari kebo keboco cora ran n deng dengan an alat alat dete deteks ksii kebo keboco cora ran n sampai ditemukan dan perbaiki. Pengisian Refrigerant Sebe Sebelu lum m memul emulai ai peng pengis isia ian n Refrigerant pastikan langkah-langkah berikut sudah dilakukan: Rangkaian sistem masih terpasang dengan benar Sela Selang ng masi masih h terp terpas asan ang g deng dengan an Manifold Gauge warna merah ke nipel tekanan tinggi, warna biru ke nipe nipell teka tekana nan n rend rendah ah dan dan warna arna hija hijau u ke tang tangki ki refrigerant atau alat pengisi Refrigerant yang yang akan akan diguna digunakan kan tersed tersedia ia dengan dengan cukup singkirkan alat-alat yang masih ada di sekitar mesin untuk menghindari terjadinya kecelakaan Langkah pengisian Pemasang Pemasangan an selang selang pada tabung Refrigerant memasang o Sebelum selang, selang, putarlah putarlah handle handle berlaw berlawan anan an arah arah jarum jarum jam sampai jarum katupnya tertarik penuh
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
36
Putarlah disc berlawanan arah jarum jam, sampai posisi habis o Hubungan selang warna hijau ke tabung Refrigerant Puta tarl rlah ah disc disch h sear searah ah o Pu jarum jam dengan tangan o Putarlah Handle searah jarum jam untuk membuat luba lubang ng,, dan dan puta putarl rlah ah kemb kembal alii berl berlaw awan anan an arah arah jarum jam agar gas gas dapat mengalir ke ke selang o Tekanlah niple no 4 pada Manifold Gauge dengan jari tangan sampai udara udara keluar dari selang tengah tengah o Bila udara sudah keluar (ditandai dengan keluarnya Refrigerant ) tutu tutupl plah ah niple iple no 4 deng dengan an tutu utup niple. o
Pemeriksaan kebocoran awal o Bukalah keran katup tekanan tinggi pada Manifold Gauge agar gas masuk masuk kedalam kedalam sistem. sistem. (tabung (tabung menghadap keatas) o Bila pengukur tekanan rendah sudah menunjukkan 1 kg/cm2 (14 psi; 98 kPa) tutup keran manifold tekanan tinggi kebocoran pada sistem dengan o Periksalah menggunakan detektor Pengisian Refrigerant dalam bentuk cair o Balikkanlah tabung refrigera refrigerant nt menghadap menghadap kebawah agar isi refrig refrigera erant nt yang yang keluar keluar dalam bentuk cair katup tekanan o Buka tinggi o Periksalah kaca pengintai pengintai sampai sampai aliran aliran refrigerant berhenti meng mengal alir ir dan dan tutu tutupl plah ah keran o Amati Amati kedua kedua pengu pengukur kur,, tekanan tekanan tinggi tinggi maupun maupun tekanan rendah. Keduanya harus
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
37
menu menunj njuk ukka kan n yang sama
teka tekana nan n
Pengisian Lanjutan o Baliklah tabung refrigera refrigerant nt menghadap menghadap keatas agar isi refrigerant keluar dalam bentuk gas o Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit untuk pemanasan o Hidupkan switch AC, dan amati pengukur tekanan mani manifo fold ld gaug gauge e tand tanda a merah erah har harus terli erlih hat pada tekanan tinggi dan tanda biru pada tekanan rendah tetapi tidak vakum o Buka sedikit demi sedikit katu katup p mani manifo fold ld gaug gauge e warna biru. (besar keciln kecilnya ya pembuk pembukaan aan akan mempengaruhi jumlah refrigerant yang mengalir dalam sistem Amatii gela gelas s pant pantau au dan dan bila bila juml jumlah ah gele gelemb mbun ung g o Amat menjadi semakin sedikit dan lembut menunjukkan bahwa pengisian sudah cukup o Tutup katup manifold gauge, dan baca pengukur tekanan rendah 1,5–2,0 kg/cm2 dan tekanan tinggi 14,5–15 kg/cm2
6. Penjel Penjelasa asan n Cara Cara Kerja Kerja Rangka Rangkaian ian Kelist Kelistrik rikan an Pada Pada Sistem AC
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
38
C. Rangkuman Peralatan Tambahan Yang Terdapat Pada Rangkaian Sistem AC Mobil Pressure Switch Alat Pencegah Pembekuan (Anti Frosting Devices) Stabilizer putaran mesin Peralatan idle up Sistem pelindung tali penggerak kompressor Sistem kontrol kompressor dua tingkat (mode ekonomi) Magnetic valve Letak Komponen Utama Dan Perlengkapan Tambahan AC Mobil Contoh untuk mobil dengan mesin berada didepan
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
39
Siklus Pendinginan AC Mobil Siklus pendingin pada sistem air condition mobil pada hakekatnya merupakan suatu sistem dengan rangkaian tertutup. Diawali dengan pergerakan refrigerant oleh tekanan compressor dalam bentuk gas menuju ke condenser, dicondenser ini refrigerant berubah wujud menjadi cair yang terus bergerak menuju Receifer /Dryer . Disini refrigerant ditampung dan disaring kemudian diteruskan menuju ke expansion valve yang berfungsi menyemprotkan ke evaporator. Di evaporator refrigrerant diubah lagi wujudnya menjadi gas agar dapat menyerap panas dari udara yang ditiupkan blower (terjadi penurunan temperatur di kabin mobi), kemudian gas refrigerant kembali menuju ke compressor. Manifold Gauge Selain sebagai alat pengisi manifold gauge ini juga berfungsi sebagai pengukur dan terutama untuk menentukan kesalahan yang terjadi pada sistem pendingin. Gambar skema hubungan niple penghubung dengan pengukur.
4
4
3
2
1
Keran katup tekanan tekanan Rendah terbuka
4
3 Keran
2
1 katup
Tinggi terbuka
4
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
40
Mengisi Refrigerant pada sistem AC Mobil Sebelum pengisian dilaksanakan, perlu mengenal hal-hal sebagai berikut: Mengenal zat refrigerant yang ramah lingkungan. R 12, R 134a, R 22, Gas LPG dlsb. Mengenal Pelumas khusus untuk AC. Pelumas mineral untuk R12 Pelumas PAG atau ester untuk R 134a. Pengisian Refrigerant. Pemasangan manifold gauge Penggunaan pompa vacuum Pengisisan awal (cair) Pengisisan lanjut (Gas)
d.
Tugas 1. Pela Pelaja jari ri per peral alat atan an tam tamba baha han n pada pada sis siste tem m AC Mob Mobil il.. 2. Lakuka Lakukanla nlah h obse observa rvasi si letak letak kompo komponen nen AC pada pada berb berbaga agaii mobil. 3. Hafa Hafalk lkan an fung fungsi si dan dan cara cara kerj kerja a Man Manif ifol old d Gaug Gauge. e. 4. Prakt Praktekk ekkan an cara cara mengi mengisi si refrig refrigera erant nt denga dengan n urut urutan an yang yang benar. 5. Laku Lakuka kanl nlah ah tes testt kebo keboco cora ran n deng dengan an ket ketig iga a cara cara bil bila a peralatan memungkinkan.
e.
Test Fo Formatif 1. Sebutk Sebutkan an namanama-nam nama a dan dan kegun kegunaan aan perala peralatan tan tambah tambahan an pada AC mobil 2. Bu Buat atla lah h gamb gambar ar ske skema ma let letak ak kom kompo pone nen n baik baik Uta Utama ma maupun tambahan pada AC Mobil 3. Jelask Jelaskan an Pros Proses es Sirk Sirkula ulasi si sist sistem em Pendin Pendingin gin AC pada pada Mobil Mobil 4. Jela Jelask skan an cara cara meng menggu guna naka kan n man manif ifol old d Gau Gauge ge 5. Jelask Jelaskan an car cara a pengi pengisia sian n Refr Refrige igeran rantt pada pada sis sistem tem AC Mobil Mobil 6. Jelask Jelaskan an car cara a peme pemerik riksaa saan n test test keboco kebocoran ran pada pada siste sistem m AC AC Mobil
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
41
f. Kunci Jawab waban 1. Jawab: Jawab: peralat peralatan an tambaha tambahan n yang yang terdapa terdapatt pada pada rangkaian sistem AC mobil dan fungsinya a. Pressu essurre Sw Switch itch Fungsinya untuk mengontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi. Apabila pada sisi tekanan tinggi terjadi tekanan berlebih atau terlalu rendah, maka maka secara otomatis otomatis akan menyetop switch sehingga magnetic magnetic clutch menjadi off. b. Alat Alat Penc Penceg egah ah Pemb Pembek ekua uan n Anti (Anti Frosting Devices Devices)) Fungsinya untuk menghidari berkurangnya efek pendinginan yang disebabkan pembekuan air yang ada di fin pada evaporator yang terlalu dingin < 0oC, c. Stab Stabil iliz izer er puta putara ran n mesi mesin n Berf Berfun ungs gsii untu untuk k mens mensta tabi bilk lkan an puta putara ran n mesi mesin n mela melalu luii sensor pendeteksi RPM mesin yang dipasangkan pada arus primer primer ignition ignition coil sehingga putaran idle mesin mesin menjadi menjadi lebih baik dan tidak mudah mati. d. Peral eralat atan an Idl Idle e Up Berfungsi untuk meningkatkan RPM mesin pada kondisi idle dan AC dalam keadaan hidup. Tanpa alat ini mesin akan menjadi sangat berat karena harus mengangkat beban kompresor kompresor sehingga mesin akan sering mati dan kenyamanan berkendaraan akan menjadi terganggu. Alat ini penggunaannya tergantung dari tipe dan jenis bahan bakarnya. e. Sistem Sistem Pelin Pelindun dung g Tali Pengg Penggera erak k Kompr Kompress essor or Berfungsi melindungi tali penggerak kompresor, yaitu pada saat kompresor mengalami kemacetan. Bila hal ini terjadi maka magnetic clutch dan VSV idle up akan off secara otom otomat atis is dan dan indi indika kato torr lamp lampu u AC akan akan berk berked edip ip untu untuk k memb member erit itah ahuk ukan an keru kerusa saka kan n yang yang terj terjad adii pada pada sist sistem em pendingin. f.
Sistem Kont Sistem Kontrol rol Kom Kompr press essor or Dua Dua Tingk Tingkat at (Mode (Mode Ekon Ekonom omi) i) AC tipe tipe airmix airmix,, dengan dengan kompre kompresor sor berput berputar ar pada pada beban beban penuh penuh yang temperaturny temperaturnya a mencapai mencapai batas batas limit limit hingga hingga o terjadi pembekuan pada fin evaporator (3 C), hal ini akan
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
42
banya banyak k menye menyerap rap tenaga tenaga mesin mesin.. Dengan Dengan menggu menggunak nakan an peralatan ini dan diset pada switch ekonomi akan menghemat banyak pemakaian karena kompresor akan off pada 10oC temperatur fin bukan 3oC seperti pada keadaan normal. g. Magne agnettic Valve alve Fungs Fungsiny inya a untuk untuk mengo mengontr ntrol ol temper temperatu aturr yang yang letakn letaknya ya anta antara ra rece receif ifer er dan dan expa expans nsio ion n valv valve e dan dan dipa dipaka kaii pada pada sistem pendingin tipe dual. sistem bekerjanya dengan cara membu embuka ka dan dan menut enutup up magne agneti tic c valv valve e yang yang seca secara ra paral aralel el akan akan beker ekerja ja memb embuka dan menu enutup tup siklu iklus s pendingin.
2. Jawab: letak kompon ponen utama dan perlengkapan tambahan AC Mobil Contoh untuk mobil dengan mesin berada didepan
3. Jawab: Jawab: siklu siklus s Pending Pendingina inan n pada AC AC Mobil Mobil Sikl Siklu us pendi endin ngin gin pad pada sist siste em air air cond condit itio ion n mobil bil pada pada hake hakeka katn tnya ya merup erupak akan an su suat atu u sist sistem em deng dengan an rang rangka kaia ian n tertutup. Diawali dengan pergerakan refrigerant oleh tekanan
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
43
com compres ressor dalam alam bent bentuk uk gas gas menuj enuju u ke con conden denser ser, dicondenser ini refrigerant berubah wujud menjadi cair yang teru terus s berg berger erak ak menu menuju ju Rece Receif ifer er/D /Dry ryer er.. Disi Disini ni refr refrig iger eran antt dita ditamp mpun ung g dan dan disa disari ring ng kemu kemudi dian an dite diteru rusk skan an menu menuju ju ke expansion valve yang berfungsi menyemprotkan ke evaporato evaporator. r. Di evaporator evaporator refrigrerant refrigrerant diubah diubah lagi wujudnya wujudnya menj menjad adii gas gas agar agar dapa dapatt meny menyer erap ap pana panas s dari dari udar udara a yang yang diti ditiup upka kan n blow blower er (ter (terja jadi di penu penuru runa nan n temp temper erat atur ur di kabi kabin n mobil) bil),, kem kemudian dian gas ref refrig rigeran erantt kemb embali ali menuj enuju u ke compressor. 4. Jawab: Jawab: Fungsi Fungsi Dan Cara Kerja Manifold Manifold Gauge Selain sebagai alat pengisi, manifold gauge ini juga berfungsi sebagai pengukur dan terutama untuk menentukan kesalahan yang terjadi pada sistem pendingin. Gambar Gambar skema skema hubungan hubungan niple penghubun penghubung g dengan dengan pengukur.
4
4
3
2
1
3
2
1 Keran Keran katup katup tekanan tekanan tekanan Rendah terbuka
4
Keran Keran katup Tinggi terbuka
4
3
2
1
3
Kedua keran terbuka tertutup
2
1
Kedua keran
5. Jawab: Jawab: Cara mengisi mengisi Refrigera Refrigerant nt pada sistem sistem AC Mobil
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
44
Sebelum pengisian dilaksanakan, perlu mengenal hal-hal sebagai berikut: a. Mengenal zat refrigerant yang yang ramah lingkungan R 12, R 134a, R 22, Gas LPG dlsb. b. Mengenal Pelumas Pelumas khusus khusus untuk untuk AC Pelumas mineral untuk R12 Pelumas PAG atau ester untuk R 134a. c. Pengisian Refrigerant. o Pemasangan manifold gauge Penggunaan pompa vacuum o o Pengisisan awal (cair) o Pengisisan lanjut (Gas) 6. Jawa Jawab: b: Bebe Bebera rapa pa pros prosed edur ur peme pemeri riks ksaa aan n kebo keboco cora ran n yaitu a. Untuk kebocoran yang cukup besar bisa dilakukan menggunakan larutan air sabun b. Untuk Untuk kebocoran kebocoran yang baru dirasakan dirasakan kurang kurang dingin dapat dapat menggu menggunak nakan an alat alat deteks deteksii keboco kebocoran ran Halide Halide torch torch atau atau kompor nyala api c. Untuk Untuk tingkat tingkat kebocoran kebocoran yang yang lebih kecil kecil lagi dapat dapat menggunakan detektor electronik 7. Jawab: Jawab: Uji kemampu kemampuan an AC dilakuka dilakukan n dengan dengan a. Meng Menguk ukur ur temper temperat atur ur pada kedua kedua sisi sisi wet wet dan dan dry dry bulb bulb pada inlet dan outlet evaporator b. Meng Menghi hitu tung ng kele kelemb mbab aban an rela relati tiff deng dengan an mengg enggun unak akan an grafik 1 c. Membac Membaca a perbed perbedaan aan temper temperatu aturr anatar anatara a inlet inlet dan outlet outlet dengan menggunakan grafik 2
g. Lemba embar r Ker Kerja ja Tujuan: Pesert Peserta a diklat diklat menge mengenal nal bahan bahan ajar ajar yang yang sesung sesungguh guhnya nya yang yang digunakan didalam mobil. Peralatan: 1. Kunc Kuncii Rin Ring/ g/pa pas ss set et 2. Obeng +/ +/3. Alat-alat Alat-alat khusu khusus s (Spesial (Spesial Service Service Tool) Tool) untuk untuk AC 4. Tang Tang kom kombi bina nasi si 5. Palu Palu Plas Plasti tik k 6. Mani Manifo fold ld Gau Gauge ge 7. Refr Refrig iger eran antt R 12 8. Refr Refrig iger eran antt R 134 134a a
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
45
9. Pomp Pompa a Vacu Vacuum um 10. Kain lap 11. Meja Kerja
Bahan: 1. Alat-alat Alat-alat tambahan tambahan dalam sistem sistem AC AC 2. Mani Manifo fold ld Gau Gauge ge 3. Mobil obil berAC erAC Keselamatan Kerja: 1. Letakkan Letakkan alat alat dan bahan bahan yang diperg dipergunaka unakan n pada meja meja kerja kerja 2. Hati-hati Hati-hati terhadap terhadap zat/gas zat/gas refrigera refrigerant nt 3. Hati-h Hati-hati ati terh terhada adap p cecera ceceran n oli 4. Gunakan Gunakan alat-alat alat-alat keselam keselamatan atan kerja kerja yang seharusn seharusnya ya dipakai dipakai 5. Ikut Ikutii petu petunj njuk uk yang yang dibe diberi rika kan n oleh oleh guru guru/i /ins nstr truk uktu turr dala dalam m melaksanakan pekerjaan Langkah Kerja: 1. Persia Persiapka pkan n alat alat dan bahan bahan praktik praktik dan letakkan letakkan pada posisi posisi yang aman 2. Gunakan Gunakan alat ukur ukur dengan dengan semestin semestinya ya sesuai sesuai dengan dengan standar standar operasional prosedur industri 3. Perhatika Perhatikan n instruksi instruksi praktik praktik yang yang disampa disampaikan ikan oleh oleh guru 4. Bu Buatl atlah ah lapora laporan n prakt praktek ek secara secara ringkas ringkas dan serahk serahkan an kepada kepada Guru/Instruktur Guru/Instruktur untuk diperiksa 5. Setel etelah ah seles elesai ai,, kemba embali lika kan n alat alat dan dan bahan ahan yang ang tela telah h digunakan ke tempat semula 6. Bersih Bersihkan kan tempat tempat kerja kerja
Kegiatan Belajar 3. Servis/Repair AC Servis/Repair AC Mobil a. Tujuan Tujuan Kegi Kegiat atan an Belaj Belajar ar 1) Peserta Peserta diklat dapat dapat menyebutkan menyebutkan ciri-ciri ciri-ciri siklus siklus pendingin pendingin yang tidak normal, penyebab dan pemecahannya. 2) Peserta Peserta diklat dapat membongkar membongkar,, memperbaiki/ memperbaiki/meng mengganti ganti kerusakan dan memasang kembali komponen. 3) Pesert Peserta a diklat diklat dapat dapat menge mengetes testt kemung kemungkin kinan an keboco kebocoran ran yang terjadi pada rangkaian sistem AC. 4) Peserta Peserta diklat dapat dapat menguji menguji kemampu kemampuan an sistem AC. AC. b. Urai Uraian an Mat Mater erii
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
46
1) Ciri-ciri siklus pendingin tidak tidak normal, penyebab penyebab dan pemecahannya 1. Refrigerant kurang Refrigerant kurang Pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut: Udara yang keluar dari sistem pendingin tidak terlalu dingin Pada kaca pengintai terlihat banyak gelembung Pemeriksaan pada manifold gauge: pengukur tekanan rendah: 0,8 kg/cm2 (11 psi, 78 kPa) Pengukur tekanan tinggi: 8-0 kg/cm2 (114 psi, 882 kPa) Kemungkinan penyebabnya: terdapat kebocoran pada siklus Pendinginan. Pemecahannya: Periksa kebocoran dengan menggunakan detektor kebocoran dan perbaiki. 2. Peng Pengis isia ian n Refrigerant Berlebihan Refrigerant Berlebihan Pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut: pendinginan tidak maksimum Pemeriksaan pada Manifold Gauge : Pengukur tekanan rendah: 2.5 kg/cm2 (36 psi, 245 kPa) Pengukur tekanan tinggi: 20 kg/cm2 (248 psi, 1.961 kPa) Kemungkinan penyebabnya: Dalam pengisian refrigerant terlalu berlebihan Kondenser tidak bekerja dengan baik Kopling fluida kipas radiator slip Tali kipas kompresor kompresor kendor Pemecahannya: Kurangi jumlah refrigerant Bersihkan kondenser Periksa kopling fluida kipas radiator, bila rusak ganti Stel tali kipas 3. Terdapat Terdapat Udara Didalam Didalam Siklus Siklus Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut: AC tidak terlalu dingin Pemeriksaan pada Manifold Gauge:
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
47
Pengukur tekanan rendah: 2.5 kg/cm2 (36 psi, 245 kPa) Pengukur tekanan tinggi: 23 kg/cm2 (327 psi, 2.256 kPa) kemungkinan penyebabnya: Ada udara didalam siklus pendingin Pemecahannya: Periksa kotoran oli dan jumlahnya Bila oli berwarna hitam (kotor), bersihkan dengan minyak tanah dan semprot dengan kompresor angin lakukan penyedotan kevakuman kembali Ganti receifer
4. Terdapat Terdapat Uap Air Air Didalam Didalam Siklus Siklus Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut: Kadang dingin kadang tidak Pemeriksaan pada Manifold Gauge: Gauge: Pengukur tekanan rendah: 50 cmHg (1,5 kg/cm2) Pengukur tekanan tinggi: 7=15 kg/cm2 Kemungkinan penyebabnya: Pada Expansion Valve terjadi penyumbatan oleh gumpalan es Pemecahannya: Ganti Receifer/Dryer lakukan pemompaan kevakuman, untuk membuang uap air perhatikan jumlah Refrigerant yang Refrigerant yang sesuai dalam pengisian 5. Refrigeran Refrigerantt Tidak Tidak Bersirkul Bersirkulasi asi Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut: AC tidak dingin Pemeriksaan pada Manifold Gauge: Gauge: Pengukur tekanan rendah: 76 cmHg (angat rendah) Pengukur tekanan tinggi: 6 kg/cm2 (85 psi/588 kPa) Kemungkinan penyebabnya: Pada Expansion Valve terjadi penyumbatan
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
48
Pemecahannya: Lepas Expansion Valve, Valve, bersihkan dan tes. Bila sudah rusak ganti Ganti Receifer/Dryer perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dalam pengisian
6. Ekspansion Ekspansion Valve Valve Tidak Tidak Bekerja Bekerja Dengan Dengan Baik Baik Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut: AC kurang dingin Pemeriksaan pada Manifold Gauge: Gauge: Pengukur tekanan rendah: 2,5 kg/cm2 (36 psi/245 kPa) Pengukur tekanan tinggi: 19-20 kg/cm2 (70–264 psi/1.863–1.961 kPa) Kemungkinan penyebabnya: Expansion Valve rusak atau pemasangan Heat Sensitizing salah Penyetelan aliran tidak baik pada Evaporator terlalu Evaporator terlalu banyak Refrigerant dalam Refrigerant dalam bentuk cair Pemecahannya: Periksa pemasangan Heat Sensitizing Periksa Expansion Valve, Valve, bila rusak ganti 7. Tidak ada ada kompresi kompresi pada pada kompreso kompresor. r. Pada kondisi kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut: •
AC tidak dingin Pemeriksaan pada Manifold Gauge: Gauge: Pengukur tekanan rendah : terlalu tinggi Pengukur tekanan tinggi : terlalu rendah Kemungkinan penyebabnya: Kompresor rusak
•
katup kompresor rusak Pemecahannya: Bongkar dan perbaiki kompresor
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
49
Ganti kompresor dengan type dan kapasitas yang sama 2) Membongkar, Memperbaiki/Mengganti Memperbaiki/Mengganti Kerusakan Kerusakan Dan Memasang Kembali Komponen Pekerjaan ini memerlukan urutan langkah yang benar serta ket ketelit elitia ian, n, untu untuk k mempe emperrmudah dah pemah emaham aman an sisw iswa pekerj pekerjaan aan ini akan akan dis disajik ajikan an dalam dalam bentuk bentuk lembar lembar kerja kerja yang dilengkapi dengan gambar-gambar penjelas. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk penggantian dan atau perbaikan komponen yang mengalami gangguan atau kerusakan, dan seluruh tahapan latihan pekerjaan ini benarben benar haru arus dial dialam amii oleh leh siswa iswa,, agar agar keter eterca cap paian aian kompetence Dari modul dapat terlaksana.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
50
Kompetensi: Memelihara/Servis Sistem AC Bongkar pasang:
MAGNETIC CLUTH (SWASH PLATE & THROUGH VANE)
Tujuan: Siswa dapat dapat melakukan pembongkaran, pembongkaran, penggantian komponen yang rusak rusak dan melak melakuk ukan an pemasa pemasanga ngan n kembal kembalii dengan dengan prose prosedur dur yang yang benar magnetic clutch jenis swash plate dan Through Vane. Peralatan: 1. Trek Treker er kaki kaki tiga tiga 2. Tang Tang buka buka dan dan tang tang tutup tutup 3. Kunc Kuncii momen omen 4. Dial indikator indikator dan landasan landasan bermagnet bermagnet 5. Feel Feeler er Gauge auge Bahan: Compresor tipe swash plate dan through vane. Keselamatan Kerja: 1. Perhatika Perhatikan n urutan kerja kerja sesuai standar standard d operasional operasional prosedu prosedurr 2. Kerj Kerjak akan an di di Meja Meja kerj kerja a 3. Hati-h Hati-hati ati terh terhada adap p cecera ceceran n oli 5. Gunakan Gunakan oli oli standard standard.. (Sesuai (Sesuai petunjuk petunjuk pabrik) pabrik) 6. Gunakan Gunakan alat-alat alat-alat keselama keselamatan tan kerja 7. Hati-h Hati-hati ati terha terhadap dap caira cairan/g n/gas as Refrigerant Langkah Kerja: Sebelum membongkar membongkar Compressor , lakukan dahulu: Langkah Melepas Compressor dari Compressor dari Engine. Engine. 1. Hidupkan Hidupkan mesin mesin +/+/- 10 menit menit dalam dalam keadaa keadaan n Idle dan AC “ON” 2. Matika Matikan n AC, AC, matik matikan an Mesi Mesin n 3. Lepask Lepaskan an kabel kabel negati negatif f Batery Batery 4. Lepaskan Conektor untuk Conektor untuk magnetic clutch dan temperatur Switch 5. Kelua eluarrkan Refrigerant . (Hati-hat (Hati-hatii terhadap terhadap cairan/ga cairan/gas s Refrigerant , sebaiknya pakai alat-alat keselamatan kerja) 6. Lepas Lepas selang selang yang yang menghu menghubun bungka gkan n Compressor 7. Lepas Compressor
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
49
Membongkar 1. Melepas Pr Pressure Pl Plate: a. Lepa Lepas s bau bautt poro poros s (g (gun una a kan kan Spesial servis tool dan kunci Sock )
b. Pasa Pasang ng SST SST (li (liha hatt gamb gambar ar)) ke Pressure Plate
c. Lepaskan Pressure Plate: Plate: untuk Tipe Swash Plate
d. Melepas Pressure Plate untuk Tipe Through Vane
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
50
e. Lepaskan Shim
2.
Melepas Rotor a. Lepaskan Snap Ring (menggunakan tang tutup)
b. Kelu Keluar arka kan n roto rotorr (Gunakan palu plastik)
3.
Melepas Stator: a. Lepas kabel Stator dari rumah Compressor (Tipe Swash Plate) Plate)
Lepas kabel Stator dari rumah Compressor (Tipe Through vane) vane)
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
51
b.
Lepaskan Snap Ring
c.
Lepaskan Stator
Memasang 3.
Pasang St Stator a. Pasang st stator
b. Pasang Snap Ring
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
52
c. Samb Sambun ungk gkan an kabe kabell s sta tato tor. r. (Tipe Swash Plate) Plate)
Sambungkan kabel stator. (Tipe Through Vane) Vane)
4.
Pasang Rotor a. Pasa Pasang ng roto rotorr pad pada a por poros os Compressor b. Gunakan Snap Ring baru
5.
Pasang Pr Pressure Plate a. Pasang Shim
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
53
b. Pasa asang baut poro oros (Tipe Swash Plate)
Pasang baut poros (Tipe Through Vane) Vane)
6.
Ukur Ukur Cela Celah h Magn Magnet etic ic Clut Clutch ch.. Tipe Swash Plate Gunakan Feeler Gauge
Tipe Through Vane a. pasang Dial Dial Gaug Gauge e pada Pressure Plate b. hubungkan kabel Magnet Magnetic ic Clutch Clutch ke batery +(liha lihatt gam gambar). c. Periksa antara Pres Pressu sure re Plat Plate e dan rotor kemudian hubung hubungkan kan termi terminal nal negatif batery negatif batery
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
54
Kompetensi : Memelihara/Servis Sistem AC Bongkar pasang:
COMPRESSOR (TIPE SWASH PLATE)
Tujuan: Siswa Siswa dapat melakukan melakukan pembo pembongkar ngkaran, an, pengganti penggantian an komponen komponen yang rusak dan melakukan pemasangan kembali dengan prosedur yang benar compresor jenis swash plate. Peralatan: 1. Trek Treker er kaki kaki tiga tiga 2. Tang Tang buka buka dan dan tang tang tutup tutup 3. Kunc Kuncii set set pas pas dan dan ring ring 4. Pelepa Pelepas s dan dan peneka penekan n seal seal 5. Pena Penaha han n seal seal 6. Kunci unci Mo Momen 7. Palu Palu Plas Plasti tik. k. Bahan: Compresor tipe swash plate. Keselamatan Kerja: 1. Perhatika Perhatikan n urutan kerja kerja sesuai standar standard d operasional operasional prosedu prosedurr 2. Kerj Kerjak akan an di di Meja Meja kerj kerja a 3. Hati-h Hati-hati ati terh terhada adap p cecera ceceran n oli 4. Gunakan Gunakan oli oli standard standard (Sesu (Sesuai ai petunjuk petunjuk pabri pabrik). k). 5. Gunakan Gunakan alat-alat alat-alat keselama keselamatan tan kerja 6. Hati-hati Hati-hati terhadap terhadap cairan/ga cairan/gas s refrige refrigerant. rant. Langkah Kerja: Sebelum membongkar compressor, lakukan dahulu: Langkah Melepas Compressor dari Engine. 1. Hidupkan Hidupkan mesin mesin +/+/- 10 menit dalam dalam keadaan keadaan idle idle dan AC “ON”. “ON”. 2. Matika Matikan n AC, AC, matik matikan an Mesi Mesin. n. 3. Lepask Lepaskan an kabel kabel negati negatif f Batery Batery . 4. Lepaskan Conektor untuk Magnet Magnetic ic Clutch Clutch dan temper temperatu aturr Switch
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
55
5. Keluarkan Keluarkan Refrig Refrigerant erant.. (Hati-hati (Hati-hati terhadap terhadap cairan/ cairan/gas gas Refrigerant , sebaiknya pakai alat-alat keselamatan kerja) 6. Lepas Lepas selang selang yang yang menghu menghubun bungka gkan n Compressor 7. Lepas Compressor . Membongkar
1. Melepas Servis Valve a. Lepas baut Servis Plate b. Lepas Seal Ring (ganti)
2. Mengukur oli Ukur oli yang ada Compressor seba sebaga gaii pengsisian oli baru.
didalam pato patoka kan n
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
56
3. Melepas Tutup depan Lepas baut pengunci tutup depan dengan menggunakan obeng ketok +
a. Lepas tutup rumahnya guna gunaka kan n oben obeng g (-) (-) hati hati-hati jangan sampai melukai seal maupun rumah compressor.
4. Melepa Melepas s plat plat katup katup depan depan a. Lepask Lepaskan an pin pin dari dari tutu tutup p depan depan
b. Lepa Lepas s pel pelat at katu katup p
5. Mele Melepa pas s gask gasket et
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
57
6. Mele Melepa pas s sea seall poro poros s a. Lepa Lepas s sn snap ap ring ring..
b. Dengan Dengan meng menggun gunaka akan n busin busing g (SST) dorong seal poros keluar.
Memasang 1. Pema Pemasa sang ngan an seal seal a. Atur Atur seal seal poro poros s tepat tepat diten ditengah gah
b. Doron Dorong g seal seal dengan dengan busing busing
c. Pasa Pasang ng sn snap ap ring ring
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
58
2. Pemasangan pelat rumah rumah depan a. Pasa Pasang ng pin pin (2 (2 bua buah) h) b. Lu Luma masi si O rin ring gd den enga gan n oli oli c. Pasang katup isap depan melal elalui ui pin pad pada bagia agian n depan silinder.
d. Pasang Pasang pelat pelat depa depan n bers bersama ama sama sama dengan katup penyalur melalui pin pada silinder depan.
e. Luma Lumasi si gas gaske kett deng dengan an oli oli,, dan dan pasang pada silinder depan.
3. pemasa pemasanga ngan n duduka dudukan n center center Pasang dudukan center pada poros (SST).
4. pemasa pemasanga ngan n tutup tutup depan. depan.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
59
5. pengerasan baut-baut.
6. Pengisian Pengisian Oli. Oli. (Jumlah oli harus sama dengan oli yang terbuang saat pem bongkaran). Gunakan Oli yang standard.
7. Pemasangan katup servis servis a. Lumasi Lumasi dulu dulu deng dengan an oli. oli. b. Pasang Pasang katup katup servis servis pada pada compressor dan keraskan bautnya. Momen kekencangan: 250 kg-cm.
8. Pengukuran Momen Momen Putar Poros Poros Momen: 50 kg-cm.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
60
Kompetensi: Memelihara/Servis Sistem AC Bongkar pasang:
COMPRESSOR (TIPE THROUGH VANE) Tujuan: Siswa dapat melakukan pembongkaran, pembongkaran, penggantian komponen komponen yang rusak dan melakukan pemasangan kembali dengan prosedur yang benar compresor Tipe Through Vane. Peralatan: 1. Trek Treker er kaki kaki tiga tiga 2. Tang Tang buka buka dan dan tang tang tutup tutup 3. Kunc Kuncii set set pas pas dan dan ring ring 4. Pelepa Pelepas s dan dan peneka penekan n seal seal 5. Pena Penaha han n seal seal 6. Kunci unci Mo Momen 7. Palu Palu Plas Plasti tik. k. Bahan: Compresor tipe Through Vane. Keselamatan Kerja: 1. Perhatika Perhatikan n urutan kerja kerja sesuai standar standard d operasional operasional prosedu prosedur. r. 2. Kerjak Kerjakan an di Meja Meja kerj kerja. a. 3. Hati-h Hati-hati ati terha terhadap dap cecer ceceran an oli. oli. 4. Gunakan Gunakan oli oli standard standard.. (Sesuai (Sesuai petunjuk petunjuk pabrik) pabrik) 5. Gunakan Gunakan alat-alat alat-alat keselama keselamatan tan kerja 6. Hati-hati Hati-hati terhadap terhadap cairan/ga cairan/gas s refrige refrigerant rant Langkah Kerja: Sebelum membongkar Compressor , lakukan dahulu: Langkah Melepas Compressor dari Compressor dari Engine. Engine. 1. Hidupkan Hidupkan mesin mesin +/+/- 10 menit dalam dalam keadaan keadaan idle idle dan AC “ON” “ON” 2. Matika Matikan n AC, AC, matik matikan an Mesi Mesin n 3. Lepask Lepaskan an kabel kabel nega negatif tif Bate Batery ry 4. Lepaskan Lepaskan conektor conektor untuk untuk magnetic magnetic clutch clutch dan temperat temperatur ur switch switch 5. Keluarkan Keluarkan Refriger Refrigerant. ant. (Hati-hati (Hati-hati terhadap terhadap cairan/gas cairan/gas refrigera refrigerant, nt, sebaiknya pakai alat-alat keselamatan kerja) 6. Lepas Lepas selang selang yang yang menghubu menghubungkan ngkan compress compressor or 7. Lepa Lepas s comp compre ress ssor or..
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
61
Membongkar
1. 2.
Lepa Lepas s kat katup up servi ervis sp pen eng gisap isap.. Lepa Lepas s kat katup up servi ervis s pen peny yalur alur..
3.
Mengukur oli : Ukur oli yang ada didalam Compressor sebagai patokan pengsisian oli baru.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
62
4. Melepa Melepas s pelat pelat katup katup depan. depan. a. Lepas epas bautn autny ya. b. Lepa Lepas s tut tutup up depa depan. n. c. Lepa Lepas s tut tutup up bela belaka kang ng..
5.
Melepas pi pin da dan ga gasket.
6.
Melepas s se eal po poros.
Memasang 1. Pasang se seal poros baru a. Pasa Pasang ng Gask Gasket et baru baru b. Pasa Pasang ng tutu tutup p rum rumah ah.. Pemasangan baut-baut pengikat.
2.
Pemasangan Ko Kompresor pada Bracket.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
63
3.
Pen Penger gerasan asan baut aut pengi engik kat Momen pengencangan: 250 kg-cm.
4.
Pengisian ol oli (Jumlah oli sama dengan oli yang terbuang saat pem bongkaran ditambah 20 cc). Gunakan Oli yang standard.
5.
Pem Pemasan asanga gan n katup atup isap isap dan dan penyalur a. Lumasi O ring dengan oli kemudian pasang pada tempatnya.
b. Pasang katup servis (gunakan center dan kunci kunci momen) momen) kemudian kemudian keraskan baut-bautnya.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
64
3) Test Kebocoran Pada Pada Sistem AC Mobil Siklus pendingin AC merupakan suatu rangkaian tertutup, oleh oleh seba sebab b itu itu kebo keboco cora ran n seke sekeci cill apap apapun un akan akan dapa dapatt meng mengur uran angi gi kine kinerj rja a dari dari sist sistem em ters terseb ebut ut.. Peng Penget etes esan an keboco kebocoran ran paska paska pengis pengisian ian merupa merupakan kan prose prosedur dur yang yang sangat sangat lazim lazim dilaku dilakukan kan untuk untuk memb memberi erikan kan pelaya pelayanan nan yang optimal bagi pelanggan. Ada beberapa prosedur pemeriksaan kebocoran yaitu: a) Untu Untuk k kebo keboco cora ran n yang yang cuku cukup p besa besarr bisa bisa dila dilaku kuka kan n meng engguna gunak kan lar larutan utan air air sabu abun, yait yaitu u deng engan memb memberi eri air sabun sabun pada pada bagian bagian-ba -bagia gian n sambun sambungan gan atau bagian yang diperkirakan mengalami kebocoran. Apabila pada bagian trsebut terjadi kebocoran maka akan terlihat gelembung-gelembung yang keluar dari titik kebocoran. b) Untuk Untuk keboco kebocoran ran yang baru dirasak dirasakan an kurang kurang dingin dingin dapat dapat menggu menggunak nakan an alat alat deteks deteksii keboco kebocoran ran Halide Halide torch atau menggunakan kompor nyala api yang cara kerjanya adalah sebagai berikut: c) Letakkan Letakkan secara secara vertical vertical alat pemeriksa kebocoran, kemu kemudi dian an deka dekatk tkan an sela selang ng kontr ontro ol (Suct Suctio ion n Tube Tube)) ke bagia agian n yang ang dip diperki erkirrakan akan menga engala lami mi kebo keboco cora ran n dari dari arah arah bawah awah.. Apabil abila a pad pada daerah tersebut betul mengalami mengalami kebocoran kebocoran,, maka maka warna api kompor akan meng mengal alam amii peru peruba baha han n dari dari biru menjadi kuning kemerahmerah erahan an dan sedik edikit it agak gak membesar.
Gambar: Deteksi kebocoran kompor nyala api
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
65
1. Untu Untuk k ting tingka katt kebo keboco cora ran n yang yang lebi lebih h keci kecill lagi lagi dapa dapatt meng menggu guna naka kan n dete detekt ktor or Elek Elektr tron onik ik.. Dan Dan jeni jenis s dari dari detect detector or elektro elektronik nik ini sangat sangat banyak banyak.. Pada Pada gambar gambar dibawah adalah salah satu contoh detector electronik dengan cara penggunaannya.
Gambar : Detektor kebocoran elektronik
a. Stel Stel sak sakla larr peng pengat atur ur sensitifity keposisi sensitifity keposisi medium b. Carila Carilah h letak letak kebocor kebocoran an dengan dengan mendek mendekatk atkan an dan menggerakkan antene deteksi ke daerah kebocoran perlahan-lahan. c. Ran yang yang terjad terjadii ditandai ditandai denga dengan n bunyi bunyi alarm yang yang makin lama makin cepat, yang menunjukkan daerah terjadinya kebocoran. d. Apabil Apabila a keboco kebocoran ran sulit sulit untuk untuk ditemuka ditemukan n rubah rubahlah lah saklar pengatur sensitifity ke posisi large. e. Sakl Saklar ar peng pengat atur ur sensitifity small digunakan apabila area area kemung kemungkin kinan an keboco kebocoran ran su sudah dah ditemu ditemukan kan,, yait yaitu u untu untuk k memp memper erse semp mpit it area area sehi sehing ngga ga titi titik k kebocoran dapat ditemukan.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
66
4) Uji Kemampuan Kemampuan Sistem Sistem AC Uji kemampuan AC diperlukan untuk mengetahui apakah hasil hasil servis servis atau atau pemeli pemelihar haraan aan atau atau bahkan bahkan perbai perbaikan kan yang dilakukan berhasil dilaksanakan. Prosedur pelaksanaan uji kemampuan ini harus diikuti secara runtut sehing sehingga ga penguj pengujian ian dapat dapat menunj menunjukk ukkan an validi validitas tas yang yang tinggi. a) Langkah Langkah persia persiapan: pan: Siapka Siapkan n peralatan peralatan uji • Service tool set AC • Thermometer Thermometer • Psychrometer • Tachometer b) Pasang Pasang manif manifold old gauge gauge c) Hidupkan Hidupkan mesin mesin dengan dengan AC pad posisi posisi ON • Atur putaran mesin pada 2000 RPM • Atur saklar blower pada posisi (HI) dan temperatur control di (Cool) serta air flow control di (Vent) • Buka jendela kendaraan d) Posisikan Posisikan thermo thermometer meterDry Dry bulb di outlet outlet udara udara dingin e) Posisikan Posisikan Psychro Psychromete meterr dekat inlet inlet unit pendingi pendingin n (lihat gambar)
Gambar : penempatan Thermometer dan psychrometer
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
67
f) Stabilkan AC AC • Periksa tekanan pengukur takanan tinggi 14,0-15,5 kg/cm2 Bila pembacaan terlalu tinggi, siram conden condenser ser dengn dengn air dan dan bila bila pembac pembacaan aan terlalu terlalu rendah tutuplah bagian depan condenser • Periksa suhu pada thermometer inlet 25o C–35o C g) Pemeri Pemeriksa ksaan an Peng Penguji ujian an • Bacalah kelembaban relatif dari grafik psychrometrik dengan membandingkan sisi wet dan dry bulb psychometer pada air inlet
Gambar : Grafik 1
Contoh cara membaca grafik: Pembacaan dry bulb pada air inlet evaporator:25o C Pembacaan wet bulb pada air inlet evaporator:19,5o C Pemb Pembac acaa aan n pada pada graf grafik ik 1: perp perpot oton onga gan n anta antara ra keduanya menunjuk pada angka 60%
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
68
•
•
Ukur Ukur temp temper erat atur ur dry dry bulb bulb pada pada outl outlet et udar udara a ding dingin in dan dan hitu hitung ng perb perbed edaa aan n anta antara ra inle inlett dry dry bulb dan outlet dry bulb Pastik Pastikan an hasil hasil pembac pembacaan aan antara antara kelemb kelembaba aban n rela relati tiff dan dan perb perbed edaa aan n kedu kedua a temp temper erat atur ur ada ada pada pada dua dua gari garis s bera berars rsir ir yang yang menun enunju jukk kkan an bahwa kemampuan pendinginan cukup baik
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
69
c. Rangkuman Ciri-ciri siklus pendingin tidak normal, penyebab dan pemecahannya Refrigerant kurang Pengisian refrigerant berlebihan Terdapat udara didalam siklus Terdapat uap air didalam siklus Refrigerant tidak bersirkulasi Ekspansion valve tidak bekerja dengan baik Tidak ada kompresi pada kompresor. Membongkar, memperbaiki/mengganti kerusakan dan memasang kembali komponen Bongkar/Pasang magnetic clutch tipe swash plate dan Through vane. Membongkar, mengganti komponen yang rusak dan memasang kembali compresor jenis swash plate. plate. Membongkar, mengganti komponen yang rusak dan memasang kembali compresor jenis Through vane. vane. Test kebocoran pada sistem AC Kendaraan ringan a. Penggunaan larutan air sabun. Penggunaan detektor Halide Torch atau kompor nyala api Penggunaan detektor Elektronika 4.
Uji Kemampuan AC pada Kendaraan ringan Dilakukan dengan mengukur perbedaan temperatur pada inlet dan outlet bulb, untuk kemudian dikonversikan menggunakan diagram psycrometer terhadap prosentase kelembaban udara. Apabila hasil pembacaan berada diantara dua garis berarsir (diagram 2) maka hal itu menunjukkan bahwa sistem AC bekerja dengan cukup baik.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
70
d. Tugas a. lakukan lakukan pelatihan pelatihan prakt praktek ek ini beberap beberapa a kali hingga hingga anda anda terampil didalam melakukan bongkar/pasang! bongkar/pasang! b. Hafalkan urutan cara bongkar dan pasang sesuai satandard Operasional Prosedur yang telah dipelajari! e. Tes Formatif a. Sebutkan ciri-ciri ciri-ciri siklus pendingin pendingin yang tidak tidak normal, normal, penyebab dan cara pemecahannya. b. Sebutkan urutan urutan kerja membongkar membongkar dan memasang magnetic clutch, dan compressor baik tipe swash plate maupun tipe through vane. c. Jelaskan cara cara melakukan melakukan test kebocoran dengan dengan menggunakan baik air sabun, kompor nyala api maupun detector Elektronik. d. askan cara cara melakuk melakukan an uji kemampu kemampuan an AC pada pada kendaraan kendaraan ringan.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
71
f. Kunci nci ja jawaba waban n 1. Ciri-ciri Ciri-ciri siklus siklus pendingin pendingin yang yang tidak tidak normal normal a. Refrigerant kurang Refrigerant kurang Pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut: udar udara a yang yang kelu keluar ar dari dari sist sistem em pend pendin ingi gin n tida tidak k terlalu dingin. Pada kaca pengintai terlihat banyak gelembung. Pemeriksaan pada manifold gauge: pengukur tekanan rendah: 0,8 kg/cm2 (11 psi, 78 kPa)
Pengukur tekanan tinggi: 8-0 kg/cm2 (114 psi, 882 kPa) Kemungkinan penyebabnya: terdapat kebocoran pada siklus Pendinginan. • Pemecahannya: Periksa kebocoran dengan menggunakan detektor kebocoran dan perbaiki. b. Pengisian Pengisian refrigeran refrigerantt berlebih berlebihan an Pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut: pendinginan tidak maksimum. maksimum. Pemeriksaan pada manifold gauge: Pengukur tekanan rendah: 2.5 kg/cm2 (36 psi, 245 kPa) Pengukur tekanan tinggi: 20 kg/cm2 (248 psi, 1.961 kPa) Kemungkinan penyebabnya: Dalam pengisian refrigerant terlalu berlebihan. kondenser tidak bekerja dengan baik. kopling fluida kipas radiator slip. tali kipas kompresor kendor.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
72
c. Terdap Terdapat at udara udara dida didalam lam siklu siklus. s. Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut : AC tidak terlalu dingin. Pemeriksaan pada manifold gauge: Pengukur tekanan rendah: 2.5 kg/cm2 (36 psi, 245 kPa) Pengukur tekanan tinggi: 23 kg/cm2 (327 psi, 2.256 kPa) Kemungkinan penyebabnya: Ada udara didalam siklus pendingin. Pemecahannya: Periksa kotoran oli dan jumlahnya. Bila oli berwarna hitam (kotor), bersihkan dengan minyak tanah dan semprot dengan kompresor angin. lakukan penyedotan kevakuman kembali. Ganti receifer.
d. Terdapat Terdapat uap air air didalam didalam siklus siklus Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut : Kadang dingin kadang tidak Pemeriksaan pada manifold gauge: Pengukur tekanan rendah: 50 cmHg (1,5 kg/cm2) Pengukur tekanan tinggi: 7 = 15 kg/cm2
Kemungkinan penyebabnya: Pada expansion valve terjadi penyumbatan oleh gumpalan es. Pemecahannya : Ganti Receifer/Dryer lakukan pemompaan kevakuman, untuk membuang uap air. perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dalam pengisian.
e. Refrigeran Refrigerantt tidak tidak bersirkula bersirkulasi si Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut: AC tidak dingin Pemeriksaan pada manifold gauge: Pengukur tekanan rendah: 76 cmHg
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
73
(sangat rendah) Pengukur tekanan tinggi: 6 kg/cm2 (85 psi/588 kPa) Kemungkinan penyebabnya: Pada expansion valve terjadi penyumbatan. Pemecahannya: Lepas expansion valve, bersihkan dan tes. Bila sudah rusak ganti. Ganti Receifer/Dryer. Receifer/Dryer. perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dalam pengisian.
f. Ekspan Ekspansio sion n valve tida tidak k bekerj bekerja a dengan dengan baik baik Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut: AC kurang dingin Pemeriksaan pada manifold gauge: Pengukur tekanan rendah: 2,5 kg/cm2 (36 psi/245 kPa) Pengukur tekanan tinggi: 19-20 kg/cm2 (270–264 psi/1.863–1.961 kPa) Kemungkinan penyebabnya: Expansion valve rusak atau pemasangan Heat sensitizing salah. Penyetelan aliran tidak baik pada evaporator terlalu banyak refrigerant dalam bentuk cair. Pemecahannya: Periksa pemasangan heat sensitizing. Periksa expansion valve, bila rusak ganti. g. Tidak ada kompre kompresi si pada kompresor kompresor Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut: AC tidak dingin Pemeriksaan pada manifold gauge: Pengukur tekanan rendah: terlalu tinggi Pengukur tekanan tinggi: terlalu rendah Kemungkinan penyebabnya: Kompresor rusak. katup kompresor rusak.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
74
Pemecahannya: Bongkar dan perbaiki kompresor Ganti kompresor dengan type dan kapasitas yang sama. 3. Jawaban A. Magne Magnetic tic Clut Clutch: ch: Membongkar 1. Melepa Melepas s Pres Pressur sure e Plat Plate: e: a. Lepas baut poro poros s (guna (guna kan Spesi Spesial al servis servis tool tool dan kunci Sock) b. Pasang Pasang SST (lihat (lihat gamba gambar) r) ke pressure pressure plate plate c. Lepask Lepaskan an pressu pressure re plate: plate: d. Lepa Lepask skan an sh shim im 2. Mele Melepa pas s Stat Stator or:: a. Lepaskan snap snap ring (menggunakan tang tutup) tutup) b. Keluarkan Keluarkan rotor rotor (gunakan (gunakan palu plastik) plastik) 3. Mele Melepa pas s Stat Stator or a. Lepas kabel Stator dari dari rumah Compressor. Compressor. b. Lepa Lepask skan an sn snap ap ring ring c. Lepa Lepask skan an stat stator or Memasang: 1. Pasa Pasang ng Stat Stator or a. Pasang stator b. Pasang snap ring c. Menyam Menyambun bungka gkan n kabe kabell stato statorr 2. Pasang Rotor a. Pasang rotor rotor pada poros compressor. compressor. b. Gunakan snap ring baru 3. Pasan Pasang g Pressu Pressure re plate. plate. a. Pasa Pasan ng shi shim m b. Pasa Pasang ng baut baut poro poros s 4. Ukur Ukur celah celah Magnet Magnetic ic Clut Clutch. ch. a. Tipe swash swash plate gunakan feeler gauge b. Tipe Through vane • pasang dial gauge pada pressure plate • hubungkan kabel magnetic clutch ke batery+ (lihat gambar) • Periksa antara pressure plate dan rotor kemudi kemudian an hubung hubungkan kan termin terminal al negati negatif f battery
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
75
B. Compressor Tipe Compressor Tipe Swash Plate Membongkar 1. Melepa Melepas s Serv Servis is valve: valve: a. lepa lepas s baut baut ser servi vis s plat plate e b. Lepas Lepas seal seal ring ring (ganti (ganti)) 2. Meng Menguk ukur ur oli oli Ukur Ukur oli yang yang ada ada didala didalam m Compr Compress essor or sebaga sebagaii patokan pengsisian oli baru. 3. Mele Melepa pas s Tutu Tutup p depa depan n a. Lepas baut pengunci tutup depan dengan meng menggu guna naka kan n oben obeng g keto ketok+ k+(s (spe pesi sial al serv servis is tool) b. Lepas Lepas tutup tutup rumahny rumahnya a gunakan gunakan obeng obeng (-) hatihati ati jang jangan an samp ampai melu elukai kai seal eal maup aupun rumah compressor. 4. Melepa Melepas s tu tutup tup katup katup depa depan n a. Lepask Lepaskan an pin pin dari dari tutup tutup depan depan b. Lepa Lepas s pel pelat at katu katup p a. Mele Melepa pas s gask gasket et.. 5. Mele Melepa pas s seal seal por poros os a. Lepa Lepas s sna snap p rin ring g b. Lepa Lepas s sea seall por poros os.. Memasang 1. Pemasangan seal a. atur seal poros poros tepat tepat ditengah ditengah b. Dorong seal dengan busing c. Pasa Pasang ng sna snap p ring ring.. 2. Pemasangan pelat rumah rumah depan a. Pasa Pasang ng pin pin (2 (2 bua buah) h) b. Lumasi Lumasi O ring dengan dengan oli oli dan pasang pasang pada pada rumah depan compressor. c. Pasang Pasang katup katup isap depan melalui melalui pin pin pada pada bagian depan silinder. d. Pasang Pasang pelat pelat depan depan bersam bersama a sama sama dengan dengan katup penyalur melalui pin pada silinder depan. e. Lumasi Lumasi gasket gasket dengan dengan oli, oli, dan pasang pasang pada pada silinder depan. Pemasangan dudukan center. 3. pemasangan tutup depan 4. pengerasan baut-baut 5. Pengisian Oli. (Jumlah oli harus sama dengan oli yang terbuang saat
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
76
pem bongkaran). Gunakan Oli yang standard. 6. Pemasa Pemasanga ngan n katup katup servis servis.. a. Lumasi Lumasi dulu dulu deng dengan an oli. oli. b. Pasang Pasang katup katup servis servis pada compress compressor or dan dan keraskan bautnya. Momen kekencangan: 250 kg-cm. 7. Peng Penguk ukur uran an Mome Momen n Pu Puta tarr Poro Poros. s. Momen : 50 kg-cm. C. Compressor Tipe Compressor Tipe Through vane Membongkar 1. Lep Lepas katu katup p ser servi vis s pen pengi gisa sap p 2. Lep Lepas katu katup p ser servi vis s pen penya yalu lurr 3. Mengukur oli: Ukur oli yang ada didalam Compressor sebagai patokan pengi isian oli baru. 4. Mele Melep pas pela pelatt kat katup up dep depan. an. a. Lepas bautnya. b. Lepas tutup depan. c. Lepas tutup belakang. 5. Melepas pi pin da dan ga gasket. 6. Melepas se seal po poros.
4.
Memasang 1. Pasang se seal po poros ba baru a. Pasang Gasket baru b. Pasang tutup rumah c. Pem Pemasan asanga gan n baut baut-b -bau autt pe-n pe-ngi gika kat. t. 2. Pem Pemasan asanga gan n Kom Kompres presor or pad pada a Brac Bracke kett 3. Pen Penger gerasan asan baut aut peng engikat ikat Momen pengencangan: 250 kg-cm. 4. Pengisian oli (Jumlah oli sama dengan oli yang terbuang saat pem bongkaran ditambah 20 cc). Gunakan Oli yang standard. 5. Pem Pemasan asanga gan n kat katup up isap isap dan dan pen penya yalu lurr a. Lu Luma masi si O rin ring g den denga gan n oli oli kemu kemudi dian an pasa pasang ng pada tempatnya. b. Pasa Pasang ng katu katup p ser servi vis s (gu (guna naka kan n cen cente terr dan dan kunci momen) kemudian keraskan bautbautnya. Jawab: •
Pemeriksan kebocoran dengan menggunakan air sabun.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
77
• •
•
•
•
hidupkan mesin dan aktifkan AC. dengn menggunakan kain lap basahi bagian-bagian sambungan atau yng diduga mengalami kebocoran dengan air sabun. apabila pada daerah yang diduga terdapat gelembung-gelembung, gelembung-gelemb ung, maka daerah itulah yang mengalami kebocoran Pemeriksaan kebocoran dengan menggunakan kompor nyala api: Letakkan secara vertical alat pemeriksa kebocoran, kemudian dekatkan selang kontrol (Suction tube) ke bagian yang diperkirakan mengalami kebocoran dari arah arah bawa bawah. h. Ap Apab abil ila a pada pada daer daerah ah ters terseb ebut ut betu betull mengalami kebocoran, maka warna api kompor akan meng mengal alam amii peru peruba baha han n dari dari biru biru menj menjad adii kuni kuning ng kemerah-merahan kemerah-merahan dan sedikit agak membesar. Pemeriksaan kebocoran dengan menggunakan detektor Elektronik.
Gambar : Detektor kebocoran elektronik
o
Stel saklar pengatur sensitifity keposisi medium a. Carilah letak kebocoran dengan mendekatkan dan menggerakkan antene deteksi ke daerah kebocoran perlahan-lahan.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
78
b. Keboco Kebocoran ran yang yang terjadi terjadi ditandai ditandai dengan dengan bunyi bunyi alar alarm m yang yang maki makin n lama lama maki makin n cepa cepat, t, yang yang menunjukkan daerah terjadinya kebocoran. c. Apabila kebocoran sulit lit untuk ditemukan rubahl rubahlah ah saklar saklar pengat pengatur ur sensit sensitifi ifity ty ke posisi posisi large. d. Sakl Saklar ar peng pengat atur ur sens sensit itif ifit ity y smal smalll digu diguna naka kan n apabil apabila a area area kemung kemungkin kinan an keboco kebocoran ran sudah sudah ditemu ditemukan kan,, yaitu yaitu untuk untuk memp mempers ersemp empit it area area sehingga titik kebocoran dapat ditemukan
5.
Jawab (1) Langk Langkah ah pers persiap iapan: an: Siapka Siapkan n perala peralatan tan uji • Service tool set AC • Thermometer • Psychrometer • Tachometer (2) (2) Pasa Pasang ng man manif ifol old d gaug gauge e (3) Hidupk Hidupkan an mesin mesin dengan dengan AC pad posisi posisi ON • Atur putaran mesin pada 2000 RPM Atur saklar blower pada posisi (HI) dan • temp temper erat atur ur cont contro roll di (Coo (Cool) l) sert serta a air air flow flow control di (Vent) • Buka jendela kendaraan (4) (4) Posi Posisi sika kan n ther thermo mome mete terr Dry bulb bulb di outl outlet et udar udara a dingin (5) (5) Posi Posisi sika kan n Ps Psyc ychr hrom omet eter er deka dekatt inle inlett unit unit pend pendin ingi gin n (lihat gambar)
Gambar : penempatan Thermometer dan psychrometer
(6) Stabi abilkan AC
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
79
•
•
Periksa tekanan pengukur takanan tinggi 14,0 -15,5 kg/cm2 Bila pembacaan terlalu tinggi, siram condenser dengn air dan bila pembacaan terlalu rendah tutuplah bagian depan condenser Periksa suhu pada thermometer inlet 25o C–35o C
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
80
(7) (7) Peme Pemeri riks ksaa aan n Peng Penguj ujia ian n • Bacal acalah ah kelem elemb baban aban relat elatif if dari ari graf grafik ik psychrom psychrometrik etrik dengan dengan memband membandingka ingkan n sisi wet dan dry bulb psychometer pada air inlet
Gambar : Grafik 1
Contoh cara membaca grafik: Pembacaan dry bulb pada air inlet evaporator: 25o C Pembacaan wet bulb pada air inlet evaporator: 19,5o C Pembac Pembacaan aan pada pada grafik grafik 1: perpo perpoton tongan gan antar antara a keduanya menunjuk pada angka 60% •
•
Ukur temperatur dry bulb pada outlet udara dingin dan hitung perbedaan antara inlet dry bulb dan outlet dry bulb Pastikan hasil pembacaan antara kelembaban relatif dan perbedaan kedua temperatur ada pada pada dua garis garis berars berarsir ir yang yang menun menunjuk jukkan kan bahwa kemampuan pendinginan cukup baik
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
81
BAB. III EVALUASI A. PERTANYAAN Uji Kompetensi Pengetahuan I. Jodohkanlah gambar pada kolom I dengan dengan nama-nama nama-nama pada kolom yang sesuai menurut pendapatmu!
1.
A. Receifer/Dryer
2.
B. Expansion valve
3.
C. Blower
4.
D. Stabilizer RPM
5.
E. Condenser
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
82
6.
7.
8.
9.
F. Pressure switch
Teka Tekana nan n terl terlal alu u ting tinggi gi atau atau terl terlalu alu renda rendah h pada pada sisi tekanan tinggi alat ini akan secar cara otomatis memutus magnetic clutch Untuk menghindari terjadi nya pembek pembekuan uan air pada pada fin evaporator
Swich AC di “ON” RPM Mesi Mesin n akan akan meni mening ngka katt secara Otomatis
Sens Sensor or pend pendet etek eksi si yang yang 10. dipasang pada arus primer ignition coil untuk pelindung menstabilkan RPM
G. Idle Up
H. Sistem control kompresor dua tingkat I. Evaporator
J. Sistem tali kompressor
Pada saat kompresor mace macet, t, magn magnet etic ic clut clutch ch 11. dan idle idle up akan akan “off “off”” Frosting secara otomatis
K. Anti Device
12.
Untu Untuk k meng menghi hind ndar arii ter ter jadinya pembekuan air pada fin evaporator dalam suhu yang lebih rendah
L. Compressor
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
83
II. Pilihlah jawaban yang paling tepat tepat dengan memberi tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E pada lembar jawab yang disediakan.
1.Fungsi Compressor pada air conditioners adalah: a. memomp memompakan akan udara udara kedalam kedalam condens condenser er agar tekanan tekanannya nya meningkat b. Memompak Memompakan an refrigera refrigerant nt cair kedalam kedalam evapor evaporator ator agar agar berubah wujud menjadi gas c. Memompak Memompakan an refrig refrigerant erant kedalam kedalam conden condenser ser agar agar tekanannya menurun d. Memompak Memompakan an refrigera refrigerant nt gas kedalam kedalam condens condenser er agar berubah wujud menjaddi cair e. Memompak Memompakan an refrigera refrigerant nt cair agar agar dapat dapat bersirkul bersirkulasi asi kedalam sistem. 2.Udara sejuk yang keluar dari evaporator, dihembuskan oleh: a. Kip Kipas an angin gin b. Kom Kompres press sor c. Blower d. Angin e. Kip Kipas mes mesin in 3.Refrigerant yang berada di condenser berbentuk: a. Gas b. Seteng Setengah ah cair cair seteng setengah ah gas gas c. Cair d. Uap e. Semua emua bena benarr 4.Pernyatan dibawah adalah benar, kecuali: a. Magnetic Magnetic Clutch Clutch adalah adalah bagian bagian dari dari Compone Componen n AC. b. Mag Magneti netic c clu clutch tch memut emutus us dan meng enghubu hubung ng deng engan putaran mesin secara otomatis pada sat switch AC posisi “ON” c. Mag Magneti netic c clu clutch tch ter terpasa pasan ng pada ada bagia agian n depa depan n dari ari compressor. d. Magnet Magnetic ic clutch clutch adalah adalah kopling kopling magnet magnet yang bekerjan bekerjanya ya berdasarkan aliran listrik yang mengalir. e. Magn Magnet etic ic clut clutch ch sela selalu lu berp berput utar ar kare karena na menja enjadi di satu satu dengan pully Compressor
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
84
5.Compressor diputar oleh: a. Mesin yang yang dihubung dihubungkan kan dengan dengan fanbelt fanbelt melalui melalui pully pully b. Pully poros poros engkol, engkol, pully pully alternato alternatorr dan pully pully waterpump waterpump c. Roda Roda gigi gigi timi timing ng d. Kipas Kipas melal melalui ui pully pully poro poros s engkol engkol e. Motor Motor starter starter dengan dengan menggun menggunakan akan roda gigi 6.Fungsi kaca pengintai adalah: a. Untuk Untuk meliha melihatt aliran aliran sistem sistem pendingin pendingin b. Untuk Untuk meli melihat hat jumlah jumlah uda udara ra c. Untuk Untuk meli melihat hat jumlah jumlah pelum pelumas as d. Untuk Untuk meli melihat hat aliran aliran udara udara e. Keemp Keempat at pernya pernyataa taan n diatas diatas benar benar 7.Panas udara yang ada disekeliling diserap sehingga udara menjadi dingin, merupakan cara kerja dari alat: a. Conde onden nser ser b. Compr ompres ess sor c. Expa Expan nsion sion valv valve e d. Blower e. Evapo vaporrato ator 8.Urutan siklus pendinginan yang benar adalah : a. Compresor --> Evaporator - Dryer - Condenser - Exp.Valve b. Compresor - Condenser - Dryer - Evaporator - Exp.valve c. Compresor - Condenser - Dryer - Exp.Valve - Evaporator d. Compresor - Dryer - Condenser - Exp.valve - Evaporator e. Compresor - Exp.valve - dryer - Evaporator - Condenserr
9.Gambar dibawah menunjukkan posisi keran: A.
Keran eran
katu katup p
teka tekan nan
B. C.
terbuka Kedua katup tertutup Kedua katup
tinggi
terbuka
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
85
4.
3
2
D.
Keran katup tekanan rendah terbuka
E.
kedua ka katup se setengah terbuka
1
10. Gambar Gambar disampi disamping ng menunjukk menunjukkan an posisi posisi keran: keran: a. b. c. d. e.
Keran Keran katup katup tekan tekanan an tinggi tinggi terb terbuka uka Kedu Kedua a katup katup ter tertu tutu tup p Keran Keran katup katup tekana tekanan n rendah rendah terbuk terbuka a Kedu Kedua a katu katup p terb terbuk uka a Kedua Kedua katu katup p seten setengah gah terbuk terbuka a 1
2
3
11. Alat penampun penampung g refrigerant refrigerant cair sekaligu sekaligus s untuk menyaring menyaring uap air dan kotoran: a. Conde onden nser ser b. An Anti ti Fros Frosti ting ng Devi Device ces s c. Dryer d. Pera Perala lata tan n Idl Idle e Up Up e. Pres Pressu sure re Swit Switch ch 12. Dibawah ini adalah adalah cirri-ciri cirri-ciri Compressor Compressor type swash swash plate, kecuali: a. Memiliki Memiliki 10 piston piston dengan dengan interval interval 72o b. Terdiri Terdiri dari dari dua vane vane yang integ integral ral dan saling saling tegak tegak lurus lurus o c. Memili Memiliki ki 6 p pist iston on dengan dengan interv interval al 120 d. Kedua sisi sisi piston piston bekerja bekerja,, dalam gerak gerak bolak bolak balik e. Ke empat empat pern pernyat yataan aan diat diatas as benar benar 13. Compressor type Through Through vane, termasuk compressor jenis: a. Resi Resipr proc ocat atin ing g b. Crank c. Swas wash plate late d. Rotary e. Torak 14. Kerja dari magneting Clutch: a. Saat mesin mesin hidup, hidup, switch switch AC AC “ON”, “ON”, stator stator coil coil berubah berubah menjadi magnet, menarik pressure plate dan kompresor berputar
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
86
b. Saat mesin mesin hidup, hidup, switch switch AC “OFF”, “OFF”, stator stator coil coil berubah berubah menjadi magnet, menarik pressure plate dan kompresor berputar c. Saat mesin mesin mati, mati, switch switch AC “OFF”, “OFF”, stator stator coil coil berubah berubah menjadi magnet, menarik pressure plate dan kompresor berputar d. Saat mesin mesin mati, mati, switch switch AC “ON”, “ON”, stator stator coil coil berubah berubah menjadi magnet, menarik pressure plate dan kompresor berputar e. Saat mesin mesin hidup, hidup, Kunci Kunci kontak kontak “ON”, “ON”, stator stator coil berubah berubah menjadi magnet, menarik pressure plate dan kompresor berputar 15. Gambar dibawah adalah Exp. Valve Valve Type thermal, besar kecilnya pengabutan yang terjadi sangat bergantung dari:
a. b. c. d. e.
Tekanan Tekanan pegas pegas yang ada pada Expansion Expansion valve Perubahan Perubahan tekanan tekanan uap uap dari dari evapor evaporator ator Perubahan Perubahan tekanan tekanan keluar keluar yang ke Comp Compresso ressorr Peruba Perubahan han tekan tekanan an pada pada condens condenser er Perubahan Perubahan tekanan tekanan pada pada heat sensitizin sensitizing g tube, oleh karena perubahan temperature fin.
16. Bila tekanan refrigerant refrigerant terlalu berlebihan (> 27 kg/cm kg/cm2 atau < 2,1 kg/cm2) maka alat ini akan berfungsi menghentikan magnetic clutch: a. An Anti ti Fros Frosti ting ng Dev Devic ices es b. Stab Stabil iliz izer er RPM RPM c. Idle Up d. Pres Pressu sure re swit switch ch e. Sistem Sistem pelindu pelindung ng tali tali penggera penggerak k Compre Compressor ssor
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
87
17. Fungsi sistem control control compressor dua tingkat, yaitu: a. Untuk Untuk menceg mencegah ah pembe pembekuan kuan air pada fin b. Untuk Untuk menghenti menghentikan kan kerja kerja kompreso kompresorr pada tingka tingkatt pembekuan air pada fin evaporator lebih rendah c. Untuk Untuk menghent menghentikan ikan kerja kerja kompreso kompresorr pada pada tingkat tingkat pembekuan air pada fin evaporator lebih tinggi d. Untuk Untuk membersih membersihkan kan pembeku pembekuan an air yang yang terjadi terjadi pada fin evaporator e. Untuk Untuk menghamb menghambat at terjadin terjadinya ya pembekuan pembekuan air air pada pada fin evaporator
18. Letak peralatan idle up pada pada gambar dibawah adalah: C
B
D
A
E
19. Dibawah adalah termasuk Zat Pendingin (Refrigerant), kecuali: a. b. c. d. e.
R 12 R 134a Zat As Asam HFC 22 Liqu Liquid id Pet Petro roliu lium m Gas Gas
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50-019B
88
20.
Untuk Untuk penggunaa penggunaan n refriger refrigerant ant R 134a, 134a, sebaik sebaiknya nya peluma pelumas s yang digunakan adalah: a. Jenis pelumas mineral b. Jeni Jenis s pelu peluma mas s este esterr c. Jnis Jnis pel pelum umas as sin sinte teti tic c d. SAE 20 20-5 -50W 0W e. Sembar Sembarang ang munya munyak k pelum pelumas as
21. Setelah Setelah selesai selesai prose proses s pengoson pengosongan, gan, tutup tutup kedua kedua katup katup dan tunggu kurang lebih 15 menit, hal ini diperlukan untuk: a. Agar sistem sistem tetap tetap dalam keadan keadan vacuum vacuum b. Untuk Untuk melihat melihat apakan apakan masih masih ada kebocor kebocoran an dalam system system c. Untuk Untuk memastik memastikan an bahwa bahwa sistem sistem bekerja bekerja dengan dengan baik baik d. Agar mudah mudah dalam dalam memas memasukka ukkan n refrigera refrigerant nt e. Untuk Untuk menjag menjaga a agar agar sistem sistem tetap tetap bersih bersih 22. Pada gamb gambar ar disampin disamping, g, agar agar refrigera refrigerant nt dapat dapat mengali mengalirr masuk ke dalam sistem, yang harus dilakukan adalah:
a. Puta Putarr hand handle le sear searah ah jaru jarum m jam, jam, disc disc berl berlaw awan anan an arah arah jarum jam b. Pu Puta tarr hand handle le berl berlaw awan anan an arah arah jaru jarum m jam, jam, disc disc sear searah ah jarum jam c. Putar utar hand handle le dan dan dis disc sear searah ah jar jarum jam jam, kemu emudian dian berlawanan arah
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
89
d. Putarlah handle dan disc berlawanan arah jarum, kemudian putar disc dan handle searah jarum jamkemudian putar kembali handle berlawanan arah jarum jam e. Putar langusng langusng handle handle dan dan disc disc searah searah jarum jarum jam 23. Pada pengis pengisian ian refrig refrigeran erantt dalam bentuk bentuk cair, cair, katup katup yang yang harus dibuka adalah: a. Ked Kedua katu atup b. Katu Katup p isa isap ps saj aja a c. Katup Katup isap isap ½ katup katup teka tekana nan n tinggi tinggi ½ d. Tidak Tidak ada yang yang terb terbuka uka e. Katup Katup tekana tekanan n tingg tinggii saja saja
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
90
24. Pada pengisi pengisian an refriger refrigerant ant dalam dalam bentuk bentuk cair, cair, setelah setelah kedua kedua katup ditutup tekanan kedua pengukur tekanan harus: a. Sama b. Tekana Tekanan n tinggi tinggi > teka tekanan nan rend rendah ah c. Tekana Tekanan n tingg tinggii < tekan tekanan an rend rendah ah d. Tekanan Tekanan tinggi tinggi lebih lebih besar besar sedikit sedikit dari dari tekanan tekanan rendah rendah e. Tekanan Tekanan tinggi tinggi lebih lebih rendah rendah sedikit sedikit dari dari tekanan tekanan rendah rendah 25. Pada prose proses s pengisian pengisian lanjut, lanjut, tabung tabung refrig refrigeran erantt harus harus dibalik, agar: a. Refriger Refrigerant ant yang yang keluar keluar tetap berbentuk berbentuk cair b. Refriger Refrigerant ant yang keluar keluar dalam dalam bentuk bentuk antara antara gas dan dan cair c. Refriger Refrigerant ant yang yang keluar keluar dalam dalam bentuk bentuk gas gas d. Refriger Refrigerant ant yang yang keluar keluar lebih lebih lancar e. Tidak Tidak mengga menggangg nggu u kerja kerja kompres kompresor or 26. Dalam proses proses pengoson pengosongan gan maupun maupun pengis pengisian ian Refrige Refrigerant rant,, peserta diklat harus memakai kacamata pengaman, karena: a. Agar dalam pengerjaan pengerjaan menjadi menjadi lebih jelas b. Agar tidak terkena terkena debu debu atau kotoran kotoran c. Gas refrigera refrigerant nt tidak tidak boleh boleh terkena terkena mata mata d. Melindung Melindungii mata dari dari gas gas refrigera refrigerant nt yang mungk mungkin in menyembur keluar e. Gas refrig refrigeran erantt sangat sangat berbahaya berbahaya jika jika terkena terkena mata mata 27. Apabila Apabila bagian bagian tubuh tubuh kita terken terkena a gas refrig refrigerant erant,, cara yang yang paling tepat untuk membersihkannya adalah: a. Bersihkan Bersihkan dengan dengan mengguna menggunakan kan bensin bensin b. Bersihkan Bersihkan dengan dengan menggu menggunakan nakan air hangat hangat c. Bersih Bersihkan kan dengan dengan air dan sabun sabun d. Bersihkan Bersihkan dengan dengan menggu menggunakan nakan lap basah e. Bersihkan Bersihkan dengan dengan menggu menggunakan nakan air dingin dingin 28. Kontrol Kontrol keboco kebocoran ran dengan dengan mengg menggunaka unakan n nyala nyala api sprit spritus, us, akan mengubah warna api: a. Dari Dari merah merah menjadi menjadi kebir kebiru-b u-biru iruan an b. Dari biru menjadi menjadi kemerah-m kemerah-merah erahan an c. Dari Dari biru menj menjadi adi agak agak kehija kehijau-h u-hija ijauan uan d. Dari merah merah menjad menjadii agak agak kehijau kehijau-hijau -hijauan an e. Apinya Apinya membes membesar ar dan dan berwarna berwarna ke ke biru-birua biru-biruan n
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
91
29. Kebocoran Kebocoran yang lebih halus halus dapat dapat dideteksi dideteksi dengan dengan menggunakan detector elektronik, tanda yang dapat ditangkap jika ada kebocoran berbentuk: a. Cahaya b. Api c. Suara d. Warna e. Gambar 30. Ciri-ciri Ciri-ciri jumla jumlah h refriger refrigerant ant kurang kurang adalah, adalah, kecuali kecuali:: a. Pada kaca pengintai pengintai terlihat terlihat banyak banyak gelembung gelembung b. Tekanan Tekanan pada pada sisi sisi tekanan tekanan rendah rendah < 2,1 kg/cm2 c. Semburan Semburan dari blower blower AC AC tidak tidak terlalu terlalu dingin dingin d. Tekanan Tekanan pada pada sisi sisi tekanan tekanan tinggi tinggi < 14,5 kg/cm kg/cm2 e. Udara Udara yang keluar keluar dari dari evaporato evaporatorr terlalu terlalu dingin dingin 31. Pendingina Pendinginan n yang terjadi terjadi tidak tidak maksim maksimum, um, penguk pengukuran uran tekanan rendah 2,5 kg/cm2 dan tekanan tinggi 20 kg/cm2, kemungkinan penyebabnya adalah: a. Refrig Refrigera erant nt dalam dalam sist sistem em kuran kurang g b. Refriger Refrigerant ant tidak tidak bersi bersirkula rkulasi si dengan dengan baik c. Ad Ada a kebocor kebocoran an pada pada selangselang-sel selang angnya nya d. Pengisian Pengisian refrigera refrigerant nt terlalu terlalu berlebihan berlebihan e. Tali Tali kipas kipas AC agak agak terl terlalu alu kenc kencang ang 32. Bila didalam didalam siklus siklus terdapat terdapat udara, udara, maka maka langkah langkah yang yang harus harus dilakukan adalah: a. Periks Periksa a kualita kualitas s dan kwant kwantita itas s oli b. Jika oli oli kotor bersihk bersihkan an dengan dengan menyempr menyemprotkan otkan minya minyak k tanah c. Lakukan Lakukan langka langkah h penyedo penyedotan tan dengan dengan pompa pompa vacuum vacuum d. Mengga Mengganti nti rece receife iferr atau atau dryer dryer e. Semua Semua lang langkah kah diatas diatas benar benar 33. kondisi kondisi pending pendingin in kadang kadang dingin dingin kadang kadang tidak, tidak, hal ini ini menunjukkan terjadi problem pada sistem, yaitu: a. Terdap Terdapat at udara udara dida didalam lam sikl siklus us b. Terdap Terdapat at uap uap air dala dalam m siklu siklus s c. Refrio Refrioger gerant ant tidak tidak bers bersirk irkula ulasi si d. Refr Refrig iger eran antt kuran kurang g e. Refrig Refrigera erant nt terl terlalu alu banyak banyak
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
92
34.
Jika Expan Expansion sion valve valve tersu tersumbat mbat,, maka maka akibat akibat yang yang terjadi terjadi adalah: a. Sistem Sistem tidak tidak bersirku bersirkulasi lasi dan dan AC tidak dingin dingin b. Sistem Sistem tetap tetap bersirk bersirkulasi ulasi tetapi tetapi AC tidak tidak dingin dingin c. Sistem Sistem tetap tetap bersir bersirkulasi kulasi dan AC AC tetap tetap dingin dingin d. Sistem Sistem bersirku bersirkulasi lasi dan dan AC tidak menyembu menyemburr e. AC tida tidak k berja berjalan lan sam sama a sekal sekalii
35. Heat sensit sensitizing izing tidak tidak terpa terpasang sang pada pada tempat tempat yang benar benar,, akibatnya: a. AC tidak tidak ding dingin in sam sama a sekal sekalii b. Pengukur Pengukur pada pada tekanan tekanan tinggi tinggi > dari dari 20 kg/cm kg/cm2 c. AC kura kurang ng ding dingin in d. AC menjad menjadii sang sangat at ding dingin in e. Pengukur Pengukur pada pada tekanan tekanan rendah rendah > dari dari 2,5 2,5 kg/cm kg/cm2 36. AC tidfak tidfak dingin dingin,, dan penguk pengukur ur tekanan tekanan rendahny rendahnya a terlalu terlalu tinggi sedang pengukur tekanan tingginya terlalu rendah, gejala ini menunjukkan kerusakan pada: a. Conde onden nser ser b. Evapo vaporrato ator c. Rece Receif ifer er/D /Dry ryer er d. Compr ompres ess sor e. Expa Expan nsion sion val valve ve 37. Keadaan Keadaan AC: Tekanan Tekanan dalam dalam pipa pipa tekanan tekanan tinggi tinggi terlal terlalu u besar. Dan drop pada saat Compressor Compressor berhenti. Langkah perbaikannya adalah: a. Buang Buang refrigera refrigerant, nt, lakukan lakukan pemom pemompaan paan vacuum vacuum,, isi kembali refrigerant b. Kurangi Kurangi refrigera refrigerant nt hingga hingga terlihat terlihat gelembun gelembung g pada kaca kaca pengintai c. Gant Gantii drye dryer/ r/re rece ceife iferr d. Siram Siram con conden denser ser dengan dengan air e. Perbaiki Perbaiki pemas pemasangan angan heat sensitizin sensitizing g valve valve 38. Keadaan Keadaan AC: Ketika Ketika condense condenserr didingink didinginkan an tekanan tekanan pada pada pipa tekanan tinggi terlalu besar tetapi tekanan disaluran hisap kecil, hal ini disebabkan oleh: a. Ad Ada a udara udara pada pada siklus siklus pend pending ingina inan n b. Condenser Condenser tersumbat tersumbat oleh kotoran kotoran c. Pengis Pengisian ian refri refriger gerant ant terlal terlalu u banyak banyak d. Blower Blower tidak tidak bekerja bekerja dengan dengan sempurna sempurna e. Expansion Expansion valve membuka membuka terlalu terlalu lebar lebar
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
93
39.
Keadaan Keadaan AC: AC: tekanan tekanan pada pada katup katup penyalu penyalurr terlalu terlalu rendah rendah dan gelembung pada kaca pengintai terlihat deras sedang condenser tidak panas. Untuk memperbaiki keadaan ini: a. Kura Kurang ngii refri refrige gera rant nt b. Siram Siram con conden denser ser dengan dengan air c. Buang Buang refrigera refrigerant, nt, lakukan lakukan pemom pemompaan paan vacuum vacuum,, dan isi isi kembali refrigerant d. Gant Gantii drye dryer/ r/re rece ceife iferr e. Tambah Tambahkan kan refrig refrigera erant nt
40. Tekanan Tekanan pada pada katup katup isap dan katup katup penyalu penyalurr terlalu terlalu rendah rendah,, dan udara tidak keluar dari evaporator, penyebab keadaan ini adalah: a. Ad Ada a air air pada pada evap evapor orato atorr b. Evap Evapor orat ator or memb membek eku u c. Jumlah Jumlah refrig refrigera erant nt berleb berlebih ih d. Conden Condenser ser tersu tersumb mbat at kotor kotoran an e. Jumlah Jumlah refr refrige igeran rantt kura kurang ng
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
94
A.
Uji Kompetensi Keterampilan Lakukanlah pekerjaan–pekerjaan dibawah dengan mengikuti standar prosedur prosedur yang telah ditentukan oleh industri dan dalam waktu yang telah ditentukan dengan baik. No Sub Kompetensi Waktu . 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Men Mengis gisi Ref Refri rige gera ran n R 12 pada pada sist istem AC Mobi Mobill Mengetes kebocoran pada sistem AC Mobil Melakukan Pengukuran tekanan dengan Manifold Gauge untuk memeriksa kesalahan sistem. Melakukan Bongkar pasang magnetic Clutch tipe swash plate Melakukan Bongkar Pasang Magnetic clutch tipe Through vane Melakukan Bongkar Pasang Compressor Tipe swash plate Melakukan Bongkar pasang Compressor Tipe Through vane Mera Merang ngka kaii Rang Rangka kaia ian n Sist Sistem em Keli Kelist stri rika kan n AC Total
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
30 meni menitt 10 menit 20 menit
30 menit 30 menit 30 menit 30 menit 30 meni menitt 210 menit
95
B.
LEMBAR JAWABAN 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
C.
2
A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A
3
B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B
4
C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C
5
D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D
6
7
E E E E E E E E E E E E E E E E E E E E
8
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
9
A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A
10
B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B
11
C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C
12
D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D
E E E E E E E E E E E E E E E E E E E E
KUNCI JAWABAN 1 L
2 A
3 E
4 I
1
A
B
C
2 3 4 5 6
A A A A A
B B B B B
C C C C C
5 B
D D D D D D
6 C
7 F
8 K
9 G
10 D
11 J
12 H
E
21
A
B
C
D
E
E E E E E
22 23 24 25 26
A A A A A
B B B B B
C C C C C
D D D D D
E E E E E
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
96
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
D.
A A A A A A A A A A A A A A
B B B B B B B B B B B B B B
C C C C C C C C C C C C C C
D D D D D D D D D D D D D D
E E E E E E E E E E E E E E
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
A A A A A A A A A A A A A A
B B B B B B B B B B B B B B
C C C C C C C C C C C C C C
D D D D D D D D D D D D D D
E E E E E E E E E E E E E E
KRITE RITERI RIA A PENIL ENILA AIAN IAN
1. Aspek Penilai Penilaian an Uji Kompetens Kompetensii Teori: (Cogniti (Cognitif) f) NO .
ASPEK PENILAIAN
SCORE (1-10)
1.
Soal no 1-12
1,2
2.
Soal no 1-40
8.8
Score minimal 70 Score minimal 70
10
Nilai minimal 70
Jumlah
BOBO T
NILAI
K ET
2. Aspek Penilai Penilaian an Uji Kompetensi Kompetensi Praktek Praktek (Affectiv (Affective e dan Psikomotoric) NO . 1.
ASPEK PENILAIAN Sikap: 1. Kerapian 1. Per Persiap siapan an alat lat
SCOR E (1-10)
BOBO T 2 3
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
NILAI
K ET Affective Score minimal 70
97
2. 3. 4. 5. 6.
2.
3.
Sikap ke kerja Disip isipli lin n kerj kerja a Kepatuhan Taat Azas Keselamatan kerja Ketr etrampilan lan Pr Praktek: 1. Penggunaan aan alat 2. Urutan langkah kerja pembogkaran 3. Urutan langkah kerja pemasangan 4. Ketelitian kerja
5 5 5 5 5
10 15 15 10
Psychomotori c Score minimal 70
Hasil Kerja
2.0
Psychomotori c Score minimal 70
Jumlah
10
Nilai minimal 70
3. Rumus Penilaian:
N akhir
=
0.3Nt + 0.7 Np
Keterangan: N ak akhir hir : Nil Nila ai akh akhir ir Nt : Nilai Teori Np : Nilai Praktek Catatan: Np diambil dari nilai praktek yang terkecil
4. PREDIKAT KELULUSAN
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50-019B
98
70 s.d. 79 : Lulus kriteria minimal dengan bimbingan 80 s.d. 89 : Lulus kriteria sedang dengan bimbingan bimbingan 90 s.d. s.d. 100 : Lulus ulus diat iatas rataata-rrata ata tan tanpa bimb imbing ingan
BAB. IV PENUTUP Setelah menyelesaikan Modul ini peserta diklat berhak untuk meng mengik ikut utii uji uji komp kompet eten ensi si baik baik seca secara ra teor teorii maup maupun un prak prakte tek k yang yang sebaiknya dilakukan oleh dunia industri atau assosiasi profesi dan yang berhasil mencapai syarat kelulusan minimal kepada yang bersangkutan berhak memperoleh sertifikat teknisi unior yang memiliki kompetensi dibida dibidang ng pemeli pemelihar haraan aan/se /serv rvis is Air Coditi Coditione oners rs yang yang dikelu dikeluark arkan an oleh oleh dunia industri ataupun ataupun assosiasi assosiasi profesi yang memberik memberikan an penilaian. penilaian. Sebaliknya, apabila peserta diklat dinyatakan tidak lulus, maka peserta diklat diklat terseb tersebut ut harus harus mengu mengulan lang g modul modul ini hingga hingga dapat dapat menca mencapai pai syarat kelulusan minimal yang telah ditetapkan.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
99
DAFTAR PUSTAKA Anonim. (1993). Materi Pelajaran Engine Group Step 1., Jakarta: PT Toyota Astra Motor. Anonim. (1993). Materi Pelajaran Engine Group Step 2., Jakarta: PT Toyota– Astra Motor.
Anonim. Anonim.
(1993). (1993).
New New Step Step 2 Trai Traini ning ng Manu Manual al , Heat Heater er & Air Air
Conditioning system Jakarta: PT Toyota–Astra Motor.
Anonim. (
). Service Manual Toyota seri K
Crou Crouse se,, Will Willia iam m H, dan dan An Angl glin in,, Dona Donald ld L (198 (1986) 6).. Automotive Engines. Engines. New York: Mc Graw Hill. Toboldt, William K, dan Johnson, Larry. (1977). Automotive Encyclopedia. Encyclopedia. South Holland: The Goodheart Willcox.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
100
Organi nisa sasi si dan dan Admi Admini nist stra rasi si Suha Suhars rsim imii Arik Arikun unto to.. (198 (1988) 8).. Orga Pendidikan Teknologi dan kejuruan . Jakarta: Depdikbud: Dirjen Dikti, Proyek Pengembangan LPTK. Anonim. (
). Buku Pedoman Dasar AC Suzuki.
Modul MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC: OPKR 50 019B
101