BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Program On The Job Training, atau Pemagangan ditujukan untuk persyaratan Akademik bagi mahasiswa dalam rangka menyelesaikan program keahlianuntuk memperoleh gelar diplomanya. Dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh, seberapa terampil kemampuan yang diperoleh mahasiswa pada saat kuliah untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, kita tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi komputer yang yang membawa membawa dampak
sangat besar bagi kemajuan teknologi dalam
bidang pendidikan, industri, ekonomi, sosial dan lainnya. Saat ini dunia komputer sedang di semarakkan dengan penggunaan jaringan komputer dan memungkinkan sumber daya (file, printer, e-mail, dan internet) secara bersamaan oleh sejumlah komputer, sehingga kemajuan teknologi komputer saat ini telah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap perusahaan, bahkan bahkan di bidang pendidikan. Beberapa hal yang dirasa pihak sekolah selama ini kurang efektif seperti belum terdapatnya jaringan internet untuk mengakses informasi dan sebagai sarana komunikasi, serta proses pendataan nilai murid yang masih dilakukan secara manual. Di sini peran penulis adalah membantu pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah di atas tersebut dengan cara merancang serta melakukan implementasi jaringan di dalam area SMA Taman Madya Donomulyo, sedangkan untuk pendataan nilai murid akan dibuat sistem yang terkomputerisasi dengan menggunakan Microsoft Excel. Oleh karena itu dengan melakukan tujuan tujuan untuk mempermudah sebuah pekerjaan, penulis bersedia membantu sekolah s ekolah SMA S MA Taman Madya menjadi sekolah yang terkomputerisasi, sehingga dapat mempermudah staf kesiswaan dan para guru dalam mengelola serta mendata nilai para siswa kegiatan seperti di atas, kami menyusun laporan ini dengan judul “RANCANG “ RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INPUT DATA NILAI SISWA SERTA IMPLEMENTASI JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER DI SMA TAMAN MADYA DONOMULYO” DONOMULYO ”
1
1.2
Rumusan Masalah
Atas dasar latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat disusun adalah bagaimana mengelola jaringan pada Lab Komputer dan area di dalam SMA Taman Donomulyo serta menerapkan sistem kemanannya, dan bagaimana memudahkan proses pendataan nilai-nilai setiap mata pelajaran pada siswa SMA Taman Madya Donomulyo. Dalam analisa kebutuhan kami melakukan proses wawancara terhadap pihak sekolah, dalam hal ini staf kesiswaan, untuk mengetahui masalah apa yang mereka hadapi dan solusi seperti apa yang diinginkan. Setelah berbagai kebutuhan yang diinginkan telah diketahui maka penulis melakukan proses perancangan sistem informasi dan jaringan komputer untuk SMA Taman Madya, dalam hal ini pihak sekolah sepenuhnya menyerahkan segala proses perancangan kepada penulis dan penulis pun melakukan proses perancangan ini dengan melalui me lalui beberapa tahap seperti membaca referensi dari berbagai literatur, mendesain secara kasar seperti apa kirakira desain dari sistem informasi dan jaringan komputer yang akan dibangun. Selanjutnya, pada proses implementasi pihak sekolah sangat membantu penulis dengan bersedia bekerja sama secara baik, mereka memberi waktu yang dibutuhkan penulis untuk melakukan implementasi di laboratorium komputer sekolah serta komputer-komputer yang terdapat di ruang guru SMA Taman Madya Donomulyo.
1.3
Batasan Masalah
Hal – Hal – hal hal yang akan dibahas dalam laporan PKL ini adalah:
Perancanganmengenai penginstalan jaringan pada Lab. Komputer
Para murid bisa mengirim dan, atau mengambil file dari disk / folder yang dishare dalam jaringan intranet
Komputer yang terhubung dengan jaringan bisa mengakses internet
Perancangan aplikasi Nilai Siswa SMA Taman Madya Donomulyo
Software yang digunakan hanya Miscosoft Excel
Sistem informasi yang dibangun bisa menghitung formula matematis secara otomatis
2
1.2
Rumusan Masalah
Atas dasar latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat disusun adalah bagaimana mengelola jaringan pada Lab Komputer dan area di dalam SMA Taman Donomulyo serta menerapkan sistem kemanannya, dan bagaimana memudahkan proses pendataan nilai-nilai setiap mata pelajaran pada siswa SMA Taman Madya Donomulyo. Dalam analisa kebutuhan kami melakukan proses wawancara terhadap pihak sekolah, dalam hal ini staf kesiswaan, untuk mengetahui masalah apa yang mereka hadapi dan solusi seperti apa yang diinginkan. Setelah berbagai kebutuhan yang diinginkan telah diketahui maka penulis melakukan proses perancangan sistem informasi dan jaringan komputer untuk SMA Taman Madya, dalam hal ini pihak sekolah sepenuhnya menyerahkan segala proses perancangan kepada penulis dan penulis pun melakukan proses perancangan ini dengan melalui me lalui beberapa tahap seperti membaca referensi dari berbagai literatur, mendesain secara kasar seperti apa kirakira desain dari sistem informasi dan jaringan komputer yang akan dibangun. Selanjutnya, pada proses implementasi pihak sekolah sangat membantu penulis dengan bersedia bekerja sama secara baik, mereka memberi waktu yang dibutuhkan penulis untuk melakukan implementasi di laboratorium komputer sekolah serta komputer-komputer yang terdapat di ruang guru SMA Taman Madya Donomulyo.
1.3
Batasan Masalah
Hal – Hal – hal hal yang akan dibahas dalam laporan PKL ini adalah:
Perancanganmengenai penginstalan jaringan pada Lab. Komputer
Para murid bisa mengirim dan, atau mengambil file dari disk / folder yang dishare dalam jaringan intranet
Komputer yang terhubung dengan jaringan bisa mengakses internet
Perancangan aplikasi Nilai Siswa SMA Taman Madya Donomulyo
Software yang digunakan hanya Miscosoft Excel
Sistem informasi yang dibangun bisa menghitung formula matematis secara otomatis
2
1.4
Tujuan Kerja Praktek
Tujuan dari OJT (On The Job Training) ini adalah mengimplementasikan apa yang telah di dapat selama proses pembelajaran di Vokasi, dalam hal ini adalah mendesain dan mengimplementasi jaringan komputer serta membangun sistem informasi untuk pendataan nilai siswa di SMA Taman Madya Donomulyo.
1.5
Manfaat Kerja Praktek
Manfaat dari pelaksaan On the Job Training (OJT) tercantum pada sub bab 1.5.1, 1.5.2, dan 1.5.3.
1.5.1
Bagi Mahasiswa
Manfaat Praktek Kerja Lapangan bagi mahasiswa adalah: 4.1 Menerapkan teori yang didapat selama perkuliahan 4.2 Mendapat pembekalan diri dalam menghadapi tantangan dunia kerja 4.3 Mendapat menambah pengalaman dan wawasan dalam dunia kerja 4.4 Mendapat channel kerja
1.5.2
Bagi Vokasi UB
1. Mencetak mahasiswa yang kreatif dan terampil yang mudah ditempatkan di berbagai dunia kerja 2. Membuktikan kualitas mahasiswa VOKASI UB pada dunia kerja
1.5.3
Bagi Tempat Praktek
1. Mempermudah Kepala Sekolah dan Dinas untuk mendata dan memantau Nilai Siswa 2. Menjalin hubungan antara SMA Taman Madya Donomulyo dengan Universitas Brawijaya
3
1.6
Waktu dan Tempat Kerja Praktek
Kerja praktek dilaksanakan di SMA Taman Madya Donomulyo dan dilakukan dalam ruang lingkup Lab. Komputer serta area di dalam sekolah, dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2012 – 2012 – 31 31 Desember 2012.
1.7
Metode Penulisan Laporan
Metode yang digunakan pada Praktek Kerja Lapangan ini adalah: 1. Wawancara, menanyakan kepada beberapa sumber, yaitu kepada pembimbing dan kepada kepala sekolah 2. Studi literature dari buku – buku, majalah, artikel, dan internet sesuai dengan permasalahan yang dijadikan topik pada Laporan Laporan Praktek Kerja Lapangan 3. Observasi yang dilakukan di lapangan, pengamatan langsung apa yang sebenarnya yang akan dilakukan dan fasilitas apa saja yang belum dimiliki oleh SMA Taman Madya Donomulyo
1.8
Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika penulisan ini di bagi menjadi beberapa bagian bab, yaitu: 1. BAB I: PENDAHULUAN
Membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat bagi mahasiswa, tempat praktek, dan bagi Universitas, serta sistematika penulisan Laporan PKL. 2. BAB II: GAMBARAN UMUM SMA TAMAN MADYA DONOMULYO
Menjelaskan secara singkat latar belakang, tujuan organisasi, sasaran organisasi, visi misi serta bagian organisasi instansi i nstansi yang bersangkutan.
4
3. BAB III: DASAR TEORI
Menjelaskan tentang dasar teori dan referensi yang mendasari analisa perancangan sistem informasi dan jaringan di SMA Taman Madya Donomulyo. 4. BAB IV: METODE PELAKSANAAN
Menguraikan tentang metode dan langkah kerja yang dilakukan dalam proses perancangan dan implementasi system informasi serta jaringan di SMA Taman Madya Donomulyo. 5. BAB V: PERANCANGAN
Menguraikan proses – proses perancangan system informasi dan jaringan di SMA Taman Madya Donomulyo. 6. BAB VI: IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Menguraikan proses – proses implementasi dan membahas dari perancangan system informasi dan jaringan di SMA Taman Madya Donomulyo. 7. BAB VII: PENUTUP
Menguraikan kesimpulan dan saran dari proses pengembangan hasil praktek OJT.
5
BAB II PROFIL SMA TAMAN MADYA DONOMULYO
2.1
Sejarah dan Profil SMA Taman Madya Donomulyo
SMA Taman Madya Donomulyo terletak di Jalan Raya Donomulyo No 191, kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.sekolah SMA Taman Madya Donomulyo memulai kegiatan belajar mengajar di pagi hari dan selesai pada sore hari. SMA Taman Madya Donomulyo adalah satu – satunya SMA yang berada di kecamatan Donomulyo. Sampai dengan akhir tahun ajaran 1940/1941.Tamansiswa belum memiliki bagian perguruan untuk sekolah menegah unum.Pada saat itu yang ada baru sekolah keguruan atau Taman Guru untuk sekolah lanjutan tingkat atas. Sedangkan siswasiswa dari Taman Dewasa sudah hampir lulus dan para putera pamong pada waktu itu tidak semua menghendaki menjadi guru dan menuntut ilmu di Taman Guru. Pada umumnya mereka menginginmkan sekali untuk berguru disekiolah menengah umum. Untuk itulah maka pada bulan Mei 1941, Ki Hajar Dewantara membentuk suatu panitia untuk memikirkan berdirirnya sekolah menengah umumyang dinamakan Taman Madya. Selanjutnya Panitia tersebut mengumpulkan para pendukung atau simpatisan Tamansiswa, para cendikiyawan serta para hartawan yang nantinya diharapkan dapat memberikan bantuan sumbangan pemikiran maupun material untuk dapat terwujudya sekolah menengah umum tamansiswa. Tidak
sedikit
rintangan
yang
dihadapi
dalam
membina
Taman
Siswa.Pemerintah kolonial Belanda berupaya merintanginya dengan mengeluarkan Ordonansi
Sekolah
Liar
pada
1
Oktober
1932.Tetapi
dengan
kegigihan
memperjuangkan haknya, sehingga ordonansi itu kemudian dicabut. Setelah zaman kemedekaan, Ki hajar Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama. Nama Ki Hadjar Dewantara bukan saja diabadikan sebagai seorang tokoh dan pahlawan pendidikan (bapak Pendidikan Nasional) yang tanggal kelahirannya 2 Mei dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional 6
melalui surat keputusan Presiden RI No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959. Penghargaan lain yang diterimanya adalah gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1957. Dua tahun setelah mendapat gelar Doctor Honoris Causa itu, ia meninggal dunia pada tanggal 28 April 1959 di Yogyakarta dan dimakamkan di sana. Kemudian oleh pihak penerus perguruan Taman Siswa, didirikan Museum Dewantara Kirti Griya, Yogyakarta, untuk melestarikan nilai-nilai semangat perjuangan Ki Hadjar Dewantara.Dalam museum ini terdapat benda-benda atau karya-karya Ki Hadjar sebagai pendiri Tamansiswa dan kiprahnya dalam kehidupan berbangsa. Koleksi museum yang berupa karya tulis atau konsep dan risalah-risalah penting serta data surat-menyurat semasa hidup Ki Hadjar sebagai jurnalis, pendidik, budayawan dan sebagai seorang seniman telah direkam dalam mikrofilm dan dilaminasi atas bantuan Badan Arsip Nasional. Bangsa ini perlu mewarisi buah pemikirannya tentang tujuan pendidikan yaitu memajukan bangsa secara keseluruhan tanpa membeda-bedakan agama, etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status ekonomi, status sosial, dan sebagainya, serta harus didasarkan kepada nilai-nilai kemerdekaan yang asasi (SMA Taman Madya Donomulyo,1990).
2.2
Lokasi SMA Taman Madya Donomulyo
Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di SMA Taman Madya Donomulyo yang beralamat di Jalan Raya Donomulyo 191, Kecamatan Donomulyo.
2.3
Visi dan Misi Sekolah -
Visi SMA
Siswa Taman Madya Yang Berwawasan Iptek, Taqwa, Cerdas, Terampil, Sehat, Merdeka, Mandiri, Dan Berbudi Pekerti Luhur
7
-
Misi SMA
Meningkatkan sumber daya manusia Mempertajam pikiran, perasaan, dan karsa Meningkatkan pendidikan budi pekerti melalui pendidikan ketamansiswaan
Tujuan
1.
Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2.
Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkpribadian, cerdas, berkualitas, dan berprestasi.
3.
Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi informasi dan komunikasi seta mampu mengembangkan diri secara mandiri.
2.4
Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Taman Madya Donomulyo
8
BAB III DASAR TEORI
3.1
Jaringan Komputer
Teknologi Informasi saat ini menjadi kebutuhan primer bagi segala bidang usahamaupun corporation. Teknologi informasi adalahseperangkat alat yang membantu manusia bekerja dengan informasi danmelakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi baik membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan atau menyebarkan informasi (Haag & Keen, 1996). PenerapanTeknologi Informasi akan menjadi sulit jikadisandingkan dengan SDM yang tidak terlatih. Pemahaman secara lengkap darisistem merupakan kunci dari efektivitaspenggunaan
sistem
tersebut.
Persepsitentang
kemudahan
dalam
menggunakanteknologi informasi merupakan faktordominan untuk menjelaskan persepsi darimanfaat dan penggunaan sistem.Terdapat empat fase dalam penerapan Teknologi
yaitu, Identify
Informasi,
Needs(Mengidentifikasi
kebutuhan), EnvisionSolution (Meramalkan Solusi), PlanSolution (Merencanakan Solusi),
ImplementSolution
(Menerapkan
Solusi).
Dalam
menyelesaikan
permasalahan yang ada pada SMA Taman Madya Donomulyo, kami menerapkan empat fase diatas sebagai standar kerja praktek. Diantaranya pengadaan perangkat keras teknologi informasi berikut:
3.1.1
Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing (Belajarit, 2012). Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh lapis OSI. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.Router berbeda dengan
9
switch.Switchmerupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Jenis router pada umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu : Static Router (router statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
Dynamic Router (router dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
3.1.2
Switch
Switch adalah sebuah alat yang menyaringdan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN (Belajarit, 2012). Switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang Network Layer di (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer
Model . sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.
3.1.3
Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari
Wireless Fidelity, yang memiliki
pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN ) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b , seperti 802.11 g , saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya (Adiwibowo, 2012). Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless
card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot ) terdekat. Menggunakan
10
Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network). Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang
ini terdapat
empat variasi dari 802.11, yaitu: - 802.11a - 802.11b - 802.11g - 802.11n Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n
merupakan
salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005. Spesifikasi Wi-Fi:
Tabel 3.1 Tabel Spesifikasi Wi-fi
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu: Ad-Hoc, Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung
secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer .
Keuntungannya,
lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point . Infrastruktur , Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur
lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
11
3.1.4
Pengkabelan
Pengkabelan atau Cabling merupakan kombinasi perkabelan yang digunakan dalam infrastruktur telekomunikasi. Kabel yang biasanya digunakan dalam jaringan komputer adalah kabel LAN, dan salah satunya adalahkabel UTP. Kabel LAN UTP adalah yang paling popular yang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling melilit dengan kode warna khusus yang standard dan diisolasi dengan plastik. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP -Unshielded Twisted Pair dan STP - Shielded
Twisted Pair) dan Coaxial Cable. Konektor yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable . Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke switch/hub/router , sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan switch/hub ke switch/hub. Istilah-istilah yang biasanya terdapat pada cabling jaringan computer :
Drop cable adalah kabel yang menghubungkan setiap computer dengan switch. Kabel LAN ini seharusnya memakai kabel UTP Cat 5e dengan ujung masing2 mempunyai konektor RJ-45. Kabel lan minimum adalah 0.6 meter dan maksimumnya adalah 100 meter.
Wall jack adalah titik hubung sejenis dengan yang sering kita dapati dalam telepon, sehingga bisa menghubungkan jaringan kabel lan UTP RJ-45. Patch cable adalah segmen kabel UTP yang dipakai untuk menghubungkan kartu interface jaringan ke wall jack atau untuk menghubungkan bagian-2 lain dari instalasi kabel jaringan ini (Putra Jatim, 2012).
12
3.1.5
Server
Server adalah sebuah komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan system operasi khusus, yang disebut sebagai system operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya. - Jenis Server:
1. Web Server (Website Server) 2. DNS Server (Pengaliasan IP) 3. Database Server (Data Server)
- Fungsi server:
1.Web Server Server yang digunakan untuk penyedia layanan website ataupun aplikasi berbasis web, yang mana bertujuan agar suatu informasi dapat di akses oleh publik atau pihak tertentu. 2.DNS Server Sebuah distribute database system yang digunakan untukpencarian nama komputer (name resolution) di jaringanyang mengunakan TCP/IP ( Transmission
ControlProtocol/Internet Protocol ). DNS biasa digunakan pad aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail , dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. 3.Database Server Server yang digunakan untuk menyimpan data (Data Center) baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi.
13
3.1.6
Active Directory
Active directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server
2003. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol Lightweight Directory Access
Protocol (LDAP). Elemen dasar dari direktori aktif adalah Active Directory Object . Sebuah
Active Directory Object ini dapat berupa sebuah akun pengguna, komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain Windows Server , printer, aplikasi, folder, atau sumber daya lainnya di dalam jaringan. Setiap objek memiliki atributnya masingmasing yang berupa properti yang umumnya bersifat unik (tergantung jenis objek tersebut). Sebagai contoh, atribut yang dapat dimiliki oleh objek akun pengguna dapat mencakup nama pertama, nama akhir, alamat e-mail, dan nomor telepon. Beberapa atribut lainnya memiliki nilai yang telah ditentukan oleh sistem, dan atribut lainnya dapat didefinisikan secara manual (atau bisa dikosongkan). Sementara itu, atribut yang dimiliki oleh objek printer dapat mencakup lokasi di mana printer tersebut berada, nomor inventaris aset, jenis printernya, dan lain sebagainya. Active Directory juga memiliki peraturan-peraturan yang menata objek mana saja yang dapat disimpan di dalam direktori dan atribut mana saja yang dapat dimiliki oleh objek tersebut. Peraturan-peraturan tersebut, dinamakan juga dengan Active Directory Schema. Sebuah jenis objek khusus yang dapat disimpan di dalam Active Directory adalah sesuatu yang disebut sebagai Organizational Unit (OU). OU adalah sebuah jenis objek Active Directory yang dapat mengandung objek lainnya, seperti halnya sebuah akun pengguna, komputer, atau aplikasi atau mengandung objek OU lainnya. Dengan menggunakan OU, pada Administrator dapat mengatur Active Directory secara hierarkis, administrator juga dapat menetapkan kontrol akses atau permisi pada
14
setiap anak pohon dalam sebuah OU, agar hanya objek-objek tertentu saja yang dapat mengaksesnya. OU ditampung dalam sebuah domain Windows Server , yang merupakan struktur dasar dari Active Directory (pada kenyataannya, Active Directory tidak akan berjalan tanpa adanya domain). Setiap objek di dalam Active Directory harus termasuk ke dalam sebuah domain yang sama.
3.1.7
Keamanan Komputer
Keamanan Komputer atau Computer Security merupakan suatu bentuk proteksi terhadap hal-hal yang di anggap membahayakan bagi sumber daya yang ada di dalam komputer seperti: data/informasi, perangkat keras serta sistem operasi termasuk software-softwarenya (Comer, 1999). Untuk melakukan proteksi biasanya dilakukan pembatasan akses fisik komputer ( physical security) dan akses secara logikal (logical security), diperlukan pengujian mendalam dan memverifikasinya sebelum bisa masuk dan mangakses sumber daya yang ada. Menurut Garfinkel dan Spafford, ahli dalam computer security, komputer dikatakan aman jika bisa diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Keamanan komputer memiliki 5 tujuan, yaitu: 1. Availability (ketersediaan) 2. Confidentiality (kerahasiaan) 3. Data Integrity (integritas data) 4. Control (pengendalian) 5. Audit (pemeriksaan) Untuk mengamankan komputer dan data dapat dilakukan hal-hal seperti di bawah ini: - Menggunakan anti virus - Update anti virus dan sistem operasi komputer secara berkala
15
- Mengaktifkan Firewall - Selalu scan file yang di download - Mengatur otoritas pengguna komputer (hak akses) - Selalu mengadakan backup database secara berkala
3.2
Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah program aplikasi pengolah angka yang dapat membantu dalam berhitung. Dengan menggunakan Excel, pelajaran berhitung akan menjadi mudah dan menyenangkan. Selain untuk berhitung, Excel juga bisa digunakan untuk membuat grafik, chart, dan mengolah data dalam jumlah yang sangat besar. Excel adalah aplikasi spreadsheet, yang telah ditulis dan didistribusikan oleh Microsoft untuk Microsoft Windows dan Mac OS X. Dengan aplikasi ini, kita dapat menghitung, membuat grafik, tabel pivot, dll ini juga memiliki fitur bahasa pemrograman makro yang disebut Visual Basic for Applications , disingkat VBA. Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna ( user-defined functions /UDF) untuk digunakan di dalam worksheet . Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadimacro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA (Jacobson, 2000).
16
BAB IV METODE PELAKSANAAN
Pada bab ini dijelaskan langkah – langkah yang akan dilakukan dalam perancangan, implementasi dan pengujian dari program Excel serta rancangan jaringan yang akan dibuat. Kesimpulan dan saran disertakan sebagai catatan atas aplikasi dan desain jaringan dan kemungkinan arah pengembangan selanjutnya.
4.1
Studi Literatur
Studi literatur menjelaskan dasar teori yang digunakan untuk menunjang penulisan laporan OJT ini. Teori – teori pendukung tersebut meliputi:
A. Jaringan Komputer Router Switch Cabling Wi-fi Server
B. Keamanan Komputer Active Directory Firewall Anti Virus
C. Input Data Nilai Siswa
4.2
Microsoft Excel
Analisis Kebutuhan
Analisi kebutuhan bertujuan untuk mendapatkan semua kebutuhan yang diperlukan dari sistem dan desain yang akan dirancang. Dimulai dari kebutuhan fisik
17
seperti, penyediaan kabel, router, switch maupun perangkat keras untuk network lainnya. Selain perangkat keras, software juga diperlukan untuk mendesain jaringan, simulasi jaringan dan juga untuk kemanan jaringan itu sendiri.Sedangkan untuk Input data nilai siswa cukup dengan menggunakan Microsoft Excel.
4.3
Perancangan
Perancangan
maupun desain jaringan dilakukan setelah semua kebutuhan
sistem didapatkan melalui tahap analisis kebutuhan. Untuk desain jaringan sendiri, perancangan dilakukan secara kasar terlebih dahulu yaitu sketsa outline secara keseluruhan, lalu akan disimulasikan secara virtual melalui software Packet
Tracer .Sedangkan perancangan untuk input data nilai siswa sesuai dengan print-Out buku Nilai Siswa. Sehinga di sini hanya ditekankan sebagai transisi dari manual menuju system yang terkomputerisasi.
4.4
Implementasi
Implementasi desain jaringan dilakukan dengan mengacu kepada perancangan desain jaringan.Hal ini dilakukan secara fisikal yaitu penempatan dan implementasi langsung di Lab. Komputer dan area SMA Taman Madya Donomulyo. Implementasi transisi Nilai pada SMA Taman Madya Donomulyo dilakukan setelah Implementasi pada Jaringan selesai, dengan langsung menerapkan pada Komputer Guru, Kepala Sekolah, dan di Laptop pribadi masing – masing guru mata pelajaran.
4.5
Pengujian dan Analisis
Pengujian jaringan dan kemanan pada kuliah kerja nyata praktek ini dilakukan agar dapat menunjukkan bahwa desain jaringan yang dirancang sebelumnya dapat digunakan dan berfungsi sesuai dengan permintaan yang dibutuhkan.
18
Pengujian Nilai langsung pada guru tiap tiap mata pelajaran. Gabungan nilai – nilai setiap guru mata pelajaran di kumpulkan pada komputer guru, sehingga dapat di distribusikan kepada kepala sekolah.
4.6
Pengambilan Kesimpulan
Pengambilan kesimpulan dilakukan setelah semua tahap perancangan, implementasi
dan
pengujian
jaringan
serta
sistem
aplikasi
telah
selesai
dilakukan.Kesimpulan diambil dari hasil pengujian dan analisis terhadap sistem dan desain yang dibikin.Tahap terakhir dari penulisan aalah saran yang dimaksudkan untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan yang terjadi dan menyempurnakan penulisan serta untuk memberikan pertimbangan atas pengembangan aplikasi selanjutnya.
19
BAB V PERANCANGAN
Bab
ini
membahas
mengenai
perancangan
untuk
desain
jaringan
dan
aplikasi.Perancangan yang dilakukan meliputi dua tahap.Proses analisis kebutuhan dilakukan pada tahap pertama dan tahap yang kedua adalah proses perancangan desain jaringan. Tahap analisis kebutuhan terdiri dari bahan – bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membangun jaringan di lokasi yang dituju, rancangan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan perangkat keras.
5.1
Tahap Analisis
Proyek yang akan dikembangkan pada proyek OJT ini adalah desain jaringan beserta implementasinya. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran murid – murid SMA Taman Madya Donomulyo dalam hal teknologi komputer dan memudahkan guru maupun staf sekolah dalam hal – hal yang berhubungan dengan computer. Struktur dari desain jaringan di SMA Taman Madya Donomulyo ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu: -
Menentukan apa saja perangkat keras yang dibutuhkan Karena kondisi laboratorium komputer sekolah ini sangat sederhana maka banyak perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun jaringan komputer di sini, seperti belum adanya akses internet, router, switch, kabel – kabel yang dibutuhkan untuk menghubungkan komputer – komputer di laboratorium komputer SMA Taman Madya Donomulyo.
-
Memerkirakan biaya yang dibutuhkan Hal ini dilakukan dengan cara penelitian via internet dan langsung ke pasar, karena wajar kita harus membandingkan berbagai macam varian harga sebelum membeli suatu barang tertentu, terlebih lagi ada beberapa harga barang yang bisa dibilang tidak murah juga.
20
Dalam pembuatan system informasi input data berupa Excel. sistem ini dipergunakan untuk mempermudah proses pemasukan data guru bidang studi dan mempermudah proses penilaian rata – rata murid SMA Taman Madya Donomulyo. System informasi yang terdapat pada Excel tersebut a dalah: 1. Memasukkan nilai murid 2. Menghitung rata – rata ulangan harian 3. Menghitung rata – rata nilai tugas 4. Membedakan murid yang lulus dan tidak 5. Apabila murid tidak lulus ada pemberitahuan untuk remidi
5.2
Tahap Perancangan
Pada tahap ini akan dijelaskan tahap perancangan yang merupakan kelanjutan dari tahap analisa. Tahapan yang akan dibahas dalam tahap perancangan ini adalah perancangan biaya dan perancangan desain jaringan. Sedangkan untuk perancangan aplikasi input data nilai siswa tahapan yang akan dibahas adalah desain tabel.
5.2.1
Desain Tabel Tiap Kompetensi Dasar
Properti yang terkandung dalam tabel Komptensi Dasar yaitu:
Tabel 5.1 Tabel Informasi MataPelajaran dan Entry Data
21
Tabel 5.2 Tabel Pengisian Data dan Nilai Siswa
Keterangan:
5.2.2
K = Kognitif
P = Psikomotor
A = Afektif
Desain Jaringan
Kondisi jaringan komputer di laboratorium sekolah awalnya belum terbangun, dimana tiap workstation yang tersedia sama sekali tidak terhubung antara satu dengan yang lainnya ( dedicated ). Berikut adalah gambaran kondisi awal jaringan komputer (logical design) laboratorium sekolah ini:
Komputer Guru
AREA 1 20 workstation
4
AREA 2 AREA 3
workstation
2 workstation
Printer
Gambar 5.1 Desain Awal Jaringan SMA Taman Madya 22
Keterangan: -
Area 1, adalah laboratorium komputer
-
Area 2, adalah tempat dimana posisi ruang kepala sekolah dan ruang kesiswaan berdekatan
-
Area 3, adalah ruang guru
-
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kondisi masing – masing workstation belum terhubung satu sama lain dan koneksi menuju internet juga belum tersedia
5.2.3
Rancangan Perkiraan Biaya
Tabel 5.3 Tabel Rancangan Perkiraan Biaya Pembangunan Jaringan Komputer No
Nama Barang
.
1
Uni
Harga
Keterangan
390,000
Kabel LAN yang dipakai untuk
t
UTP Cable CAT 5e
1
FirstLink
menghubungkan jaringan antar wokrstation
2
AMP RJ45 Connector
1
119,000
Cat 5E
Konektor yang menghubungkan kabel dengan workstation
3
Tang Crimping
1
30,000
Tang untuk memasang konektor dan kabel
4
24 Port ALLIED
1
992,000
Switch yang dipakai di dalam
TELESIS AT-FSW724
laboratorium komputer
Switch 5
5 Port D-LINK DES-
1
146,000
Switch yang dipakai di dalam ruang guru
1005A Switch
Dalam perkiraan biaya ada hal – hal yang tidak dicantumkan, seperti biaya instalasi akses internet maupun biaya bulanan berlangganannya karena itu merupakan biaya diluar proyek yang kami kerjakan.
23
BAB VI IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai implementasi dari desain jaringan dan perancangan input data sebagai penghubung sarana komunikasi, sumber data serta memudahkan staf kesiswaan maupun para guru dalam memasukkan nilai murid – murid dengan tujuan sebagai arsip yang terkomputerisasi.
6.1
Lingkungan Impelementasi
Software yang digunakan dalam tahap implementasi ini adalah: - Packet Tracer - Kaspersky AntiVirus - Microsoft Excell
Hardware yang digunakan dibagi menjadi dua, dimana satu sebagai keperluan pengerjaan tabel input data nilai siswa dan satu lagi yaitu hardware yang digunakan di lingkungan sekolah. Hardware – hardware tersebut adalah:
1. Notebook FUJITSU SH760X; - Processor Intel Core i7 M620 @ 2.67 GHz - Memory 4 GB DDR3 - HDD 500 GB SATA - Screen 14.1” WXGA LED - Operating System Windows 7 Professional 64-bit Edition
24
2. Workstation / PC; o
Konfigurasi Mesin:
Processor
Intel(R) Pentium(R) 4 CPU 2.00GHz
Mainboard
Amptron P4M800-PRO, Chipset VIA P4M800 Pro, Supports : Serial ATA and V-RAID, 6-channel or 8-channel VIA Vinyl Audio, VIA Velocity™ Gigabit Ethernet, USB2.0, AGP 8X graphics cards, 2GB RAM (DDR2 533/400, DDR 400/333/266)
Bios
Phoenix - AwardBIOS v6.00PG
Memory RAM
V-Gen DDR II 1GB PC533
Hard Disk Drive
Seagate ATA 40GB 7200 rpm
DVD Drive
Optical Media Drive DVD Combo LiteOn
Monitor
LG CRT monitor Studioworks 505G 15 inch
Accessories
USB Optical Mouse 800dpi + PS/2 Keyboard
o
Detail Mesin:
Nama Mesin
TS 01 s/d TS 20, TS GURU,RG 01 s/d RG 04, TS KEPSEK, TS KESISWAAN
Jumlah Partisi
4
OS (C:\)
15 GB
Aplikasi (D:\)
10 GB
Data (E:\)
10 GB
Data (F:\)
5 GB
Sistem Operasi yang diinstal
Windows XP Professional / Server 2003
25
6.2
Impelementasi Desain Jaringan
Desain jaringan disimulasikan melalui software dari Cisco yaitu Packet Tracer, karena sebelum impelementasi lapangan secara fisik ada baiknya dilakukan simulasi jaringan untuk mengetahui konfigurasi – konfigurasi yang nanti akan diterapkan dalam jaringan komputer SMA Taman Madya Donomulyo. Di bawah ini adalah desain logika (logical design) awal di laboratorium sekolah:
Komputer Guru
AREA 1 20 workstation
4
AREA 2
workstation AREA 3
2 workstation
Printer
Gambar 6.1 Desain Awal Jaringan Komputer SMA Taman Madya
26
Lalu di bawah ini adalah desain logika ( logical design) yang akan diimplementasikan di laboratorium komputer:
ADSL Komputer Guru
AREA 1 Switch
20 workstation
HUB
AREA 2
4 Switch HUB
workstation
2 workstation AREA 3
Printer
Gambar 6.2 Desain Logika Rancangan Jaringan Komputer SMA Taman Madya
27
Sedangkan di bawah ini adalah physical design dari rancangan desain jaringan di atas:
Gambar 6.3 Physical Design Dari Jaringan Komputer Yang Akan Dibangun
Pada gambar diatas impelementasi instalasi jaringan secara virtual telah dilakukandengan menggunakan software Packet Tracer, Pemasangan firewall beserta antivirus juga telah diberlakukan di setiap workstation yang terhubung dengan jaringan tersebut demi alasan keamanan. Untuk konfigurasi IP, diterapkan sebagai berikut: o
IP Address
: 192.168.1.0 / 26
o
Subnet Mask
: 255.255.255.192
Network Address
: 192.168.1.0
o
Broadcast Address
: 192.168.1.63
o
HostMin
: 192.168.1.1
o
HostMax
: 192.168.1.62
o
28
Pada jaringan di atas diterapkan model penyimpanan data yang terpusat ( sharing), namun tetap terdapat sistem keamanan untuk mencegah hal – hal yang tidak diinginkan. Sedangkan untuk topologi jaringan memakai sistem topologi Star dimana masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau switch. Keunggulan dari topologi tipe star ini yaitu dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. Karena itu topologi star merupakan topologi yang menunjang implementasi jaringan komputer secara optimal sesesuai dengan permintaan pihak sekolah SMA Taman Madya Donomulyo.
6.3
Implementasi Tabel Nilai
Pada tahap ini desain yang tertera pada tahap rancangan diimplementasikan pada tahap ini, berikut adalah hasil implementasi pada Ms. Excel:
6.3.1
Pengujian Input Data Murid
Berikut adalah tabel data murid yang diisi secara manual
Tabel 6.1 Tabel Informasi Siswa
Bla bla lba
29
6.3.2
Pengujian Input Nilai Rata – Rata
Berikut adalah tabel nilai rata – rata dimana hanya tabel yang berwarna putih saja yang diisikan manual:
Tabel 6.2 Tabel Nilai Rata-Rata
K = Kognitif dengan rumus:
=IF(COUNTIF(F21:J21,"")=5,"",(2*AVERAGE(F21:G21)+AVERAGE(H21:J21))/3) Dua kali rata-rata ulangan harian satu dan dua ditambah rata rata kuis, tugas satu dan tugas dua.
P = Psikomotor dengan rumus:
=IF(COUNTIF(K21:L21,"")=2,"",AVERAGE(K21:L21)) Rata-rata dari nilai praktek satu dan nilai praktek dua
30
A = Afektif dengan rumus:
=IF(COUNTIF(I21:J21,"")=2,"",AVERAGE(I21:J21)) Rata- rata nilai tugas satu dan nilai tugas dua
6.3.3
Pengujian Input Nilai UTS dan UAS
Berikut adalah tabel nilai UTS dan UAS dimana pengisian data hanya untuk kolom yang berwarna putih:
Tabel 6.3 Tabel Nilai UTS dan UAS
UTS dengan rumus:
=IF(AND(CH24="",CI24=""),"",MAX(CH24,CI24)) UTS (tidak untuk diisi) adalah nilai yang paling tinggi antara nilai UTS dengan nilai Remidi dengan syarat nilai Remidi tidak lebih dari nilai 75
31
UAS
=IF(AND(CH24="",CI24=""),"",MAX(CH24,CI24)) UAS (tidak untuk diisi) adalah nilai yang paling tinggi antara nilai UAS dengan nilai Remidi dengan syarat nilai Remidi tidak lebih dari nilai 75
6.3.4
Pengujian Nilai Akhir
Tabel Nilai Akhir akan muncul secara otomatis setelah pengisian input nilai siswa dari kompetensi dasar satu hingga lima serta UTS dan UAS:
Tabel 6.4 Tabel Nilai Akhir
RtK (Rata – rata Nilai Kompetensi) dengan rumus:
=AVERAGE(CO21:CS21) Rata-rata dari nilai kognitif satu, dua, tiga, empat, dan lima
32
NR Kog dengan rumus:
=ROUND((2*CT21+CU21+CV21)/4,0) Pembulatan dari dua kali nilai rata-rata tiap kompetensi, UTS, dan UAS dibagi dengan empat koma nol
NR Psi dengan rumus:
=ROUND(AVERAGE(T21,AJ21,AZ21,BP21,CF21),0) Pembulatan rata-rata nilai psikomotor kompetensi dasar satu, dua, tiga, empat, dan lima
NR Afe dengan rumus:
=ROUND(AVERAGE(U21,AK21,BA21,BQ21,CG21),0) Pembulatan rata-rata nilai afektif kompetensi dasar satu, dua, tiga, empat, dan lima
Nilai Afektif dengan rumus:
=IF(CY21>=91,"A",IF(CY21>=75,"B","C"))
33
Nilai A diberikan pada nilai 91 ke atas, nilai B diberikan pada nilai 75 sampai dengan 91, dan nilai C diberikan pada nilai dibawah 75
6.3.5
Deskripsi Ketercapaian
Setelah penginputan data selesai dan seluruh tabel telah terisi maka sebagai penarik kesimpulan pada setiap murid disediakan tabel sebagai berikut:
Tabel 6.5 Tabel Deskripsi Ketercapaian
Deskripsi Ketercapaian dengan rumus: =IF(AND(CO21>=$B$9,CO21<>""),$B$11&"; ","")&IF(AND(CP21>=$B$9,CP21<>""),$B$12&"; ","")&IF(AND(CQ21>=$B$9,CQ21<>""),$B$13&"; ","")&IF(AND(CR21>=$B$9,CR21<>""),$B$14&"; ","")&IF(AND(CS21>=$B$9,CS21<>""),$B$15&"; ","")&IF(AND(CU21>=$B$9,CU21<>""),"UTS"&"; ","")&IF(AND(CV21>=$B$9,CV21<>""),"UAS"&"; ","")&IF(OR(AND(CO21>=$B$9,CO21<>""),AND(CP21>=$B$9,CP21<>""),AND(CQ21>=$B$9, CQ21<>""),AND(CR21>=$B$9,CR21<>""),AND(CS21>=$B$9,CS21<>""),AND(CU21>=$B$9,CU 21<>""),AND(CV21>=$B$9,CV21<>"")),"TUNTAS. ","")&IF(CO21<$B$9,$B$11&";
34
","")&IF(CP21<$B$9,$B$12&"; ","")&IF(CQ21<$B$9,$B$13&"; ","")&IF(CR21<$B$9,$B$14&"; ","")&IF(CS21<$B$9,$B$15&"; ","")&IF(AND(CU21<$B$9,CU21>0),"UTS; ","")&IF(AND(CV21<$B$9,CV21>0),"UAS; ","")&IF(OR(CO21<$B$9,CP21<$B$9,CQ21<$B$9,CR21<$B$9,CS21<$B$9,AND(CU21<$B$9,CU 21>0),AND(CV21<$B$9,CV21>0)),"TIDAK TUNTAS. " ,"")&DB21
UTS dikatakan tuntas apabila nilai diatas 75, UAS dikatakan tuntas apabila nilai di atas 75, dan secara komulatif, kognitif, psikomotor dikatakan tuntas apabila nilai di atas 75
Deskripsi Global dengan rumus:
=" Secara Komulatif "&IF(CW26>=$B$9,"Kognitif; ","")&IF(CX26>=$B$9,"Psikomotor; ","")&IF(OR(CW26>=$B$9,CX26>=$B$9),"TUNTAS. ","")&IF(AND(CW26<$B$9,CW26>0),"Kognitif; ","")&IF(AND(CX26<$B$9,CX26>0),"Psikomotor; ","")&IF(OR(AND(CW26<$B$9,CW26>0),AND(CX26<$B$9,CX26>0)),"TIDAK TUNTAS. ","")&IF(CY26>0," Afektif ","")&IF(CY26>=91," Amat Baik",IF(CY26>=75," Baik",IF(CY26>=60,"Cukup Baik",IF(CY26>0,"Kurang",""))))&"." Nilai nilai psikomotor dan nilai afektif dikatakan tuntas apabila nilai melebihi angka 75
6.4
Pembahasan
Saat dilakukan pembahasan dan demo jaringan yang telah diterapkan dengan pihak SMA Taman Madya Donomulyo respon yang didapatkan sangat positif. Pembagian data telah bisa diakses secara terpusat yang secara langsung mempermudah semua pihak yang mencoba mengakses suatu informasi di dalam jaringan sekolah itu
35
Setelah demo jaringan selesai pembahasan tahap Excel dilakukan oleh beberapa Guru SMA Taman Madya Donomulyo, respon yang didapatkan juga positif. Sehingga proses pemasukan nilai akan lebih cepat dibandingkan dengan pengisian nilai manual. 6.4.1
Pengujian Jaringan Komputer
Dalam tahap ini pengujian dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti: -
Mengakses internet dari berbagai workstation yang terhubung dalam jaringan, website yang dicoba adalah www.microsoft.com dan www.msn.com
Gambar 6.4a Screenshoot Miscorsoft.com
Gambar 6.4b Screenshoot Msn.com
-
Mengakses data yang dibagi secara terpusat dari server ( shared folder)
-
Mengupload file dari berbagai workstation ke server, sebagai skenario dikemudian hari dimana para murid diharuskan mengumpulkan tugas
36
Gambar 6.5 Screenshoot Konfigurasi Shared Folder -
Melakukan percobaan ping ke website facebook.com sebagai tes koneksi
Gambar 6.6 Screenshoot Ping Trial ke Facebook.com
-
Melakukan pengujian download file, di sini dicoba menggunakan software third party, yaitu IDM, untuk mengunduh file Ms. Office 2013 dari website www.care,dlservice.miscrosoft.com
37
Gambar 6.7 Screenshoot Download Tab Secara keseluruhan uji coba jaringan komputer yang dilakukan dapat dijalani tanpa hambatan apapun, prosesnya lancer dan pihak user pun memberikan respon positif terhadap tiap tahap percobaan yang dilakukan.
6.4.2
Pengujian Input Data Murid
Pengujian dilakukan oleh guru mata pelajaran biologi kelas XII – B1 Ilmu Pengetahuan Alam, ibu Ernawati mengisi input data murid sebanyak 32 siswa. Berikut screenshoot input data pelajaran biologi siwa kelas XII – B1 Ilmu Pengetahuan Alam:
38
Gambar 6.8 Screenshoot Input Data Murid
6.4.3
Pengujian Input Nilai Rata – Rata
Pengisian uji coba dilakukan dengan sample acak, sehingga dapat diketahui apabila murid yang nilainya kurang dengan murid yang telah lulus dari standar kompetensi pada sekolah SMA Taman Madya Donomulyo, dengan begitu uji coba tersebut sudah berjalan dengan benar.
Gambar 6.9 Screenshoot Data Nilai Rata-Rata 39
6.4.4
Pengujian Nilai Keseluruhan
Setelah pengisian nilai pada tiap tiap kompetensi dasar lengkap, data pada Nilai Akhir dan Deskripsi Murid terhadap mata pelajaran yang ditempuhnya terisi otomatis, apabila salah satu nilai tidak terisi dengan benar, tabel tersebut tidak memunculkan kesimpulan akhir.
Gambar 6.10a Screenshoot Nilai Akhir
40
Gambar 6.10b Screenshoot Deskripsi Ketercapaian
Secara keseluruhan uji coba input data nilai siwa SMA Taman Madya Donomulyo berjalan dengan lancar, akan tetapi ada beberapa hal yang memang tidak bisa dihindari, seperti halnya, ada beberapa guru SMA Taman Madya Donomulyo yang kurang familiar sehingga proses pengujian dan pemberian sistem informasi input data nilai siswa masih belum bisa menyeluruh. Terutama guru yang sudah berumur.
41
BAB VII PENUTUP
Di akhir laporan OJT ini akan dijelaskan kesimpulan dan kemungkinan pengembangan lebih lanjut dari sistem yang telah dibangun.
7.1
Kesimpulan
Beberapa hal yang dapat disimpulkan pada pengerjaan laporan ini adalah: 1.
Pada kenyataannya sebelum adanya proses perancangan desain jaringan pada SMA Taman Madya Donomulyo ini sama sekali masih belum terhubung antar satu sama lain sehingga banyak hal yang masih dilakukan secara manual.
2.
Melihat kinerja dan performa jaringan yang telah diimplementasikan di sini bisa dikatakan memudahkan keluarga SMA Taman Madya Donomulyo dalam mengakses
informasi
maupun
melakukan
hal – hal
lainnya
secara
komputerisasi. 3.
Desain jaringan dan implementasinya sudah sangat sesuai dengan harapan dari pihak SMA Taman Madya Donomulyo.
4.
Sebelum dibuat Sistem Informasi Input Data Nilai Murid SMA Taman Madya Donomulyo para guru melakukan pendataan secara manual, yang tentunya sangat mempersulit ketika proses pengambilan nilai akhir pada tiap tiap murid, sehingga memakan waktu yang relatif lama.
5.
Sistem Informasi Input Data Nilai langsung dapat diterima oleh para guru, karena interface yang user friendly, karena kesalahan yang dilakukan oleh guru langsung dapat peringatan dari program tersebut, sehingga data yang di dapat bisa akurat.
42
7.2
Saran
Berdasarkan hasil uji coba, penulis menyarankan beberapa hal untuk pengembangan jaringan ini lebih lanjut, di antaranya: 1.
Perlu adanya tindakan pencegahan dan pemeliharaan, seperti: menyediakan kabel – kabel jaringan yang bisa langsung dipakai jika di masa depan kabel jaringan yang telah terinstal mengalami gangguan.
2.
Mengaplikasikan wi-fi agar membuat jaringan komputer bisa lebih efisien, baik dalam segi penampilan maupun performa.
3.
Meningkatkan sistem keamanan di dalam jaringan dengan cara menerapkan fitur Active Directory di komputer server.
4.
Proses pengembangan dari Sistem Informasi Input Data Nilai Murid dapat dikembangkan melalui program yang lebih kompleks lagi, sehingga interface yang digunakan bisa lebih sederhana dan sangat user friendly dibanding dengan sebelumnya. Salah satu program yang dapat digunakan yaitu Java, atau Visual Basic.
43