MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
MEMBANGUN GUI DENGAN M M--FILE -FILE MATLAB TUTORIAL
CHANDRA KURNIAWAN
[email protected]
1
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
PENDAHULUAN
Graphical User Interface (GUI) merupakan antar muka pengguna yang memungkinkan suatu metode interaksi secara grafis antara manusia dan komputer. GUI menjadi salah satu faktor kemudahan dalam penggunaan komputer. Dalam bahasa pemrograman MATLAB (Matrix Labolatory), membangun suatu user interface dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : •
Melalui perintah GUIDE (GUI Designer), dimana perintah ini akan menampilkan GUI Layout Editor untuk membuat suatu file baru berekstensi .fig.
•
Membangun GUI melalui rutin-rutin program yang diimplementasikan di dalam M-file
Untuk pembahasan kali ini, penulis akan menggunakan alternatif kedua, yaitu membangun GUI melalui M-file. Langkah pertama yang dapat dikerjakan adalah membuat suatu M-file baru dengan cara pilih File – New – M-File (Ctrl + N). Sebuah Editor baru akan ditampilkan pada jendela MATLAB seperti gambar di bawah ini.
Gambar 1. Editor M-File
Selanjutnya, suatu GUI dapat dibangun dengan mendefinisikan suatu fungsi terlebih dahulu. Nama fungsi dapat ditentukan sendiri dengan syarat tidak boleh mengandung spasi maupun keyword pada MATLAB. Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa nama M-file yang akan disimpan harus sama dengan nama fungsi yang telah dibuat. Fungsi yang dibuat memiliki suatu argumen
2
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
masukan, dalam hal ini nama argumen juga dapat ditentukan sendiri. Berikut di bawah ini syntax dan contoh penamaan fungsi yang akan dibuat. Syntax : function namafungsi(argumen) Contoh : function GUIdenganMFILE(action)
Setelah fungsi yang dibuat disimpan dengan ekstensi M-file, maka pada langkah selanjutnya dapat didefinisikan terlebih dahulu suatu variabel global. Tujuan dari pendefinisian suatu variabel global adalah a gar variabel tersebut dapat digunakan pada seluruh sub-sub rutin yang terdapat di dalam fungsi tersebut. Berikut di bawah ini syntax dan contoh pendeklarasian variabel global.
Syntax : global namavariabel; Contoh : global P;
Pada tahap selanjutnya, diperlukan suatu sub rutin yang mampu menangani berbagai nilai ekspresi yang mungkin diberikan oleh argumen inputan action. Struktur penanganan kondisi yang dapat digunakan untuk kasus ini adalah model switch-case. Pada bagian selanjutnya, perancangan antar muka akan dikerjakan pada bagian ‘initialize’.
switch action case 'initialize' otherwise end
Pada saat fungsi yang telah dibuat dieksekusi (pada MATLAB running menggunakan F5) secara langsung, maka argumen masukan action belum memiliki nilai ekspresi yang akan digunakan pada bagian penanganan switchcase. Untuk menangani permasalahan tersebut, maka argument action dapat diberikan nilai ekspresi ‘initialize’, dimana jika jumlah argumen masukkan
3
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
bernilai nol, maka program akan menjalankan sekumpulan perintah pada bagian ‘initialize’. if nargin if nargin == 0 action = 'initialize' 'initialize';; end
Secara lengkap mulai dari awal pembahasan hingga bagian ini, source code yang dapat dituliskan dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 2. Source code program
MENGENAL KOMPONEN GUI
Sebelum dapat menggunakan komponen-komponen GUI dengan benar, maka diperlukan pemahaman konsep mengenai Pemrograman Berbasis Objek (PBO) di MATLAB dengan benar. Pada Pemrograman Berbasis Objek, setiap komponen diartikan sebagi objek yang dapat diberikan pekerjaan maupun melakukan pekerjaan tertentu. Dalam konteks pemrograman MATLAB sendiri, setiap objek tersebut memiliki hirarki objek yang dijabarkan dalam konsep
parent-children. Berikut adalah diagramnya.
4
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Root
Figure
Axes
Uiobject
Gambar 3. Diagram hirarki objek
Root adalah objek grafik yang berhubungan dengan scree n komputer. Root tidak memiliki parent, tetapi memiliki children yaitu figure. Selanjutnya, figure adalah suatu jendela yang dapat digunakan untuk menampilkan keluaran-keluaran grafis. Figure memiliki children yang dapat terdiri dari axes maupun uiobject. Uiobject sendiri merupakan kontrol-kontrol yang dapat diletakkan pada fi gure.
FIGURE WINDOW
Perintah figure digunakan untuk membuat suatu jendela yang di dalamnya dapat diletakkan berbagai uiobject nantinya. Contoh source code pembuatan figure adalah :
Figure1 = figure('unit', 'pixel', 'position', [250 100 800 600], 'color', [0.1 0.2 0.3], 'menubar', 'none', name', 'GUIdenganMFILE', 'numbertitle', 'off', 'resize', 'off', 'toolbar', 'none');
Penjelasan : •
Properti unit merupakan suatu properti yang digunakan untuk menentukan skala pengukuran yang digunakan pada properti position. Nilai pixel dipilih berarti penempatan posisi dan penskalaan figure pada screen akan digunakan skala pixel.
5
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
•
Properti position digunakan untuk menentukan posisi figure pada screen. Nilai properti adalah empat buah elemen vektor, yang masing-masing [left, bottom, width, height]
•
Properti color digunakan untuk menentukan warna figure. Nilai properti adalah tiga buah elemen vektor, yang masing-masing [red, green, blue]. Warna figure akan ditentukan oleh percampuran dari ketiga komponen warna tersebut. Sedangkan skala yang dapat diberikan antara 0 hingga 1.
•
Properti menubar merupakan properti yang mengatur apakah menubar standar pada figure ditampilkan atau tidak. Nilai properti dapat bernilai ‘none’ atau ‘figure’, dimana ‘none’ berarti menubar tidak ditampilkan.
•
Properti name merupakan properti yang menentukan caption dari title bar pada figure.
•
Properti numbertitle merupakan properti yang mengatur penomoran figure berdasarkan urutan kemunculannya. Jika nilai ‘on’ diberikan, maka penomoran pada title bar akan ditampilkan.
•
Properti resize merupakan properti yang mengatur apakah figure dapat diatur ulang ukurannya. Jika nilai ‘off’, maka pengubahan ukuran dengan mouse maupun dengan button maximize tidak dapat dilakukan
•
Properti toolbar merupakan properti yang digunakan untuk mengatur apakah toolbar standar pada figure diampilkan atau tidak. Nilai properti bisa ‘none’ atau ‘figure’, dimana ‘none’ berarti toolbar tidak ditampilkan.
6
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Masukkan source code tersebut pada bagian ‘initialize’ seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 4. Source code pembuatan figure
Maka, setelah file dieksekusi (pada MATLAB dengan menekan tombol F5) akan menghasilkan keluaran seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 5. Figure hasil running source code
7
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
UIOBJECT
Uiobject merupakan kontrol-kontrol yang dapat diletakkan di dalam jendela figure. Komponen atau kontrol ini bisa beragam, seperti menu, pushbutton, text, listbox dan lain sebagainya. Selanjutnya komponen-komponen ini diperlukan untuk berinteraksi dengan program. Secara umum, uiobject dapat terdiri dari : •
Uicontrol
•
Uimenu
•
Uitoolbar
•
Uipanel
•
Uipushtool
•
Uicontextmenu
•
Uibuttongroup
1. UICONTROL
Uicontrol merupakan objek yang paling dibutuhkan untuk berinteraksi dengan program. Uicontrol berisi komponen-komponen yang dibutuhkan untuk mendesain form sebagai media interaksi. Uicontrol memiliki beberapa tipe dan properti. Properti-properti yang dimiliki oleh suatu uicontrol secara umum dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Properti-properti pada uicontrol
Properti
backgroundcolor cdata
Deskripsi
warna latar belakang kontrol citra berwarna yang ditampilkan
Nilai
[R G B] matriks
pada kontrol foregroundcolor
warna teks pada kontrol
[R G B]
string
teks yang akan ditampilkan
string
pada kontrol
8
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
visible
visibilitas kontrol
on, off
enable
kemampuan suatu kontrol untuk on, off digunakan
parent
menyatakan objek yang menjadifigure, uipanel parent dari kontrol.
style
menyatakan tipe/model dari
pushbutton,
uicontrol
radiobutton, checkbox, edit, text, slider, listbox, popupmenu
tooltipstring
berisi komentar tooltip dari
string
kontrol
position
unit
menyatakan posisi dari control [left, bottom, dalam figure
width, height]
bagian untuk menentukan skala
pixel, inches,
pengukuran yang digunakan
centimeters,
untuk meletakkan posisi dan
points
menentukkan ukuran control dalam figure (berkaitan dengan position) fontname
menyatakan jenis/nama font
“Times New
yang digunakan teks pada
Roman”
kontrol fontsize
menyatakan ukuran font
ukuran font
fontweight
menyatakan ketebalan dari
light, normal,
karakter teks
bold
menyatakan aksi yang dilakukan
fungsi
callback
oleh kontrol
9
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
A. PUSH BUTTON
Button adalah suatu kontrol yang mengerjakan suatu aksi melalui pemanggilan suatu prosedur atau fungsi. Contoh source code untuk membuat push button adalah sebagai berikut :
Button1
=
uicontrol('unit',
'pixel',
'position',
[100
150
200
50],
'foregroundcolor', [0 0 0], 'backgroundcolor', [1 1 1], 'style', 'pushbutton', 'fontsize', 12, 'fontname', 'Agency FB', 'fontweight', 'bol 'bold', d', 'string', 'BUTTON', 'callback', 'GUIdenganMFILE(1)');
Gambar 6. Source code membuat button
Button tersebut memiliki aksi mencetak kalimat ‘CONTOH BUTTON’ ketika dieksekusi. Dalam hal ini, button tersebut memanggil suatu fungsi, yaitu fungsi GUIdenganMFILE dengan argumen masukan 1 (case 1).
Gambar 7. Hasil running pada command window
10
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Gambar 8. Contoh kontrol push button
B. RADIO BUTTON
Radio button merupakan kontrol yang bekerja dengan properti value sebagai penanda apakah suatu alternatif dipilih atau tidak. Contoh source code untuk membuat radio button adalah sebagai berikut :
Gambar 9. Source code membuat radio button
Suatu kontrol pada MATLAB dapat dibuat menjadi objek berindeks seperti pada bahasa pemrograman lainnya. Sehingga apabila
11
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
ingin dibuat sejumlah kontrol dengan tipe yang sama, tidak perlu menuliskan source code program yang berulang-ulang.
Gambar 10. Contoh kontrol radio button
Gambar 11. Hasil running pada command window
C. CHECK BOX
Check box merupakan kontrol yang bekerja hampir mirip dengan radio button. Hanya saja, sekelompok kontrol check box yang terhubung mampu memilih lebih dari satu alternatif pada saat yang bersamaan.
Gambar 12. Contoh kontrol check box
12
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Gambar 13. Source code membuat check box
D. EDIT
Edit
merupakan
kontrol
yang
dapat
dipergunakan
untuk
memberikan inputan kepada program. Pada kotak edit dapat dimasukkan sebuah teks (string) yang selanjutnya akan diolah oleh program. Contoh source code untuk membuat Edit adalah sebagai berikut :
Gambar 14. Source code membuat edit
13
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Gambar 15. Contoh kontrol edit
E. TEXT
Berbeda dengan edit, text adalah kontrol yang dapat digunakan untuk menampilkan suatu teks. Karakter atau string di dalam text tidak dapat diubah oleh pengguna, melainkan hanya dapat ditentukan melalui properti string.
Gambar 16. Source code membuat text
Gambar 17. Contoh kontrol text
14
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
F. SLIDER
Slider merupakan kontrol yang digunakan untuk menambah atau mengurangi nilai suatu variabel tertentu. Kontrol slider memiliki properti yang berbeda dengan kontrol-kontrol sebelumnya : •
min : merupakan batasan nilai terendah dari slider
•
max : merupakan batasan nilai tertinggi dari slider
•
value : merupakan nilai saat ini dari slider
•
slider step : merupakan ukuran dari besarnya nilai pada tiap kali slider digeser
Gambar 18. Source code membuat slider
Gambar 19. Contoh kontrol slider
15
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
G. LISTBOX
Listbox merupakan kontrol yang digunakan untuk menampung sejumlah pilihan atau variabel nilai yang akan digunakan untuk menset nilai sesuatu. Properti value pada listbox tidak hanya bernilai nol dan satu saja seperti radio button maupun checkbox, melainkan memungkinkan lebih dari satu sesuai jumlah alternatif di dalam listbox itu sendiri.
Gambar 20. Source code membuat listbox
Gambar 21. Contoh kontrol listbox
H. POPUPMENU
Popupmenu merupakan kontrol bekerja mirip dengan listbox. Kontrol popupmenu menampilkan daftar alternatif. Popupmenu sangat
16
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
tepat bila pengguna menginginkan sejumlah alternatif ditampilkan tetapi keberadaan kontrol di dalam figure tidak menyita banyak tempat.
Gambar 22. Source code membuat popupmenu
Gambar 23. Contoh kontrol popupmenu
17
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
2. UIMENU
MATLAB juga menyediakan fasilitas untuk membuat menu di dalam perancangan user interface. Menu memiliki children yang disebut dengan sub-sub menu. Sub-sub menu ini tidak akan ditampilkan sebelum menu induk dipanggil.
Tabel 2. Properti-properti pada uimenu
Properti
Deskripsi
Nilai
checked
indicator menu check
on, off
label
label menu
string
foregroundcolor
warna teks pada menu
[R G B]
separator
menambahkan mode garis
on, off
separator (pemisah) visible
visibilitas menu
on, off
enable
kemampuan suatu menu untuk
on, off
digunakan
parent
menyatakan objek yang menjadihandel parent dari menu
accelerator
shortcut (kombinasi penekanan
karakter
tombol) pada keyboard callback
menyatakan aksi yang dilakukan
fungsi
oleh menu
Selanjutnya, kita dapat langsung bereksperimen dengan source code di bawah ini. Pada percobaan kali ini, source code pada pembahasan sebelumnya dapat dihapus dari M-file atau dengan menjadikannya sebagai komentar yang tidak akan dieksekusi oleh program. Pada MATLAB, pemberian komentar dapat dilakukan dengan menambahkan tanda % di depan kalimat yang akan dijadikan komentar. % ini adalah baris komentar % disp(‘ini adalah komentar’)
18
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Tambahkan source code ini di bawah source code program yang sebelumnya.
Gambar 24. Source code pembuatan uimenu bagian I
Gambar 25. Contoh uimenu pada figure
Pada bagian di atas, kita hanya sekedar mencoba untuk membuat tampilan menu tanpa adanya pemanggilan aksi di dalamnya. Pada bagian selanjutnya, kita akan mencoba bagaimana memberikan aksi pada komponen sub menu, yaitu dengan menggunakan properti ‘callback’. Selanjutnya, tambahkan source code ini di bawah source code program yang sebelumnya.
19
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Gambar 26. Source code pembuatan uimenu bagian II
Gambar 27. Contoh pemanggilan aksi pada menu
3. UITOOLBAR
Uitoolbar merupakan bagian dari uiobject yang berfungsi untuk meletakkan komponen-komponen children yang juga merupakan bagian dari uiobject, yaitu uipushtool. Parent dari uitoolbar sendiri adalah figure window. Selanjutnya, tambahkan source code berikut ini pada program.
20
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Gambar 28. Source code pembuatan toolbar
Gambar 29. Sebuah toolbar baru telah ditambahkan
Toolbar baru yang telah ditambahkan ke dalam figure ini belum memiliki komponen-komponen di dalamnya. Oleh karena itu, pada pembahasan selanjutnya akan dibahas mengenai uipushtool yang merupakan komponen-komponen yang dapat ditambahkan ke dalam toolbar tersebut.
4. UIPUSHTOOL
Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, uipushtool merupakan komponen-komponen yang dapat diletakkan pada toolbar. Uipushtool memiliki parent suatu toolbar.
21
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Tabel 3. Properti-properti pada uipushtool
Properti
Deskripsi
Nilai
cdata
citra berwarna yang ditampilkan
array m×n×3
pada uipushtool separator
menambahkan mode garis
on, off
separator (pemisah) visible
visibilitas uipushtool
on, off
enable
kemampuan suatu uipushtool
on, off
untuk digunakan
parent
menyatakan objek yang menjadiuitoolbar parent dari uipushtool
tooltipstring
berisi komentar tooltip dari
string
uipushtool clickedcallback
menyatakan aksi yang dilakukan
fungsi handel
oleh uipushtool
Source code di bawah ini akan menambahkan tiga uipushtool baru ke dalam toolbar. Oleh karena itu, P.toolbar diset sebagai parent dari ketiganya.
Gambar 30. Source code pembuatan uipushtool
22
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Gambar 31. Tiga buah uipushtool ditambahkan ke t oolbar
Perlu diingat bahwa icon yang ditampilkan pada uipushtool tidak serta merta muncul begitu saja. Oleh karena itu, kita harus terlebih dahulu membuat citra berektensi .png. Untuk ukuran citra bisa diset 25×25 pixel. Apabila ukuran yang dipakai lebih besar, maka uipushtool hanya akan menampilkan sebagian area saja dari citra.
Gambar 32. Tiga buah citra berekstensi .png
Pada bagian sebelumnya, uipushtool yang dibuat belum memuat aksi yang mampu mengerjakan sekumpulan perintah program. Pada pembahasan ini, akan dibuat sekumpulan uipushtool yang akan melakukan aksi mencetak isi dari tooltipstring ke layar berdasarkan indeksnya.
23
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Komponen pushtool yang dibuat merupakan obyek berindeks. Fungsi gcbo disini adalah mengembalikan kendali objek mana yang sedang mengeksekusi properti callback. Selanjutnya, tambahkan source code berikut ini ke dalam program.
Gambar 33. Contoh pemanggilan aksi yang dilakukan ui pushtool
tooltip
Gambar 34. Tampilan uipushtool yang dibuat
Ketika salah satu dari sekumpulan pushtool ditekan, maka pada command window akan dicetak properti tooltip komponen tersebut.
24
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Gambar 35. Tampilan command window saat runtime
5. UIPANEL
Uipanel digunakan untuk mengelompokkan sejumlah komponenkomponen yang terdapat di dalamnya. Parent dari uipanel umumnya adalah figure atau uipanel sendiri. Apabila parent dari suatu uipanel adalah uipanel, maka uipanel tersebut bisa dikatakan merupakan sub panel dari main panel yang berlaku sebagai parentnya.
Tabel 4. Properti-properti pada uipanel
Properti
backgroundcolor
Deskripsi
Merupakan warna latar
Nilai
[R G B]
belakang dari uipanel
bordertype
jenis border yang mengelilingi none, etchedin, uipanel
etchedout, beveledin, beveledout, line
borderwidth foregroundcolor
nilai ketebalan dari border menyatakan warna teks pada
integer [R G B]
uipanel shadowcolor
menyatakan warna bayangan
[R G B]
border pada frame 3D highlightcolor
menyatakan warna border pada
[R G B]
frame 3D
parent
menyatakan objek yang menjadi
figure, uipanel
25
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
parent dari uipanel
position
unit
menyatakan posisi dari uipanel [left bottom pada objek parent
width height]
menyatakan penskalaan pada
pixel, inches,
properti position
centimeters, points, normalized
fontname
menyatakan jenis font
string
fontsize
menyatakan ukuran font
integer
fontweight
menyatakan ketebalan font
light, normal, demi, bold
title
menyatakan judul/caption pada
string
uipanel titleposition
menyatakan penempatan posisi
lefttop,
judul uipanel
centertop, righttop, leftbottom, centerbottom, rightbottom
Selanjutnya, tambahkan source code di bawah ini.
Gambar 36. Source code uipanel
26
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Gambar 37. Hasil running program
6. UIBUTTONGROUP
Uibuttongroup digunakan untuk mengelompokkan komponenkomponen dan mengatur seleksi yang bersifat eksklusif seperti yang terdapat pada komponen radio button. Uibuttongroup mampu menampung komponen-komponen lain seperti axes, uipanel, uibuttongroup.
Tabel 5. Properti-properti pada uibuttongroup
Properti
backgroundcolor
Deskripsi
Nilai
merupakan warna latar belakang [R G B] dari uibuttongroup
bordertype
jenis border yang mengelilingi none, etchedin, uibuttongroup
etchedout, beveledin, beveledout, line
borderwidth foregroundcolor
nilai ketebalan dari border menyatakan warna teks pada
integer [R G B]
uibuttongroup shadowcolor
menyatakan warna bayangan
[R G B]
border pada frame 3D highlightcolor
menyatakan warna border pada
[R G B]
27
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
frame 3D
parent
menyatakan objek yang menjadifigure, uipanel, parent dari uibuttongroup
position
menyatakan posisi dari uibuttongroup pada objek
uibuttongroup [left bottom width height]
parent unit
menyatakan penskalaan pada
pixel, inches,
properti position
centimeters, points, normalized
fontname
menyatakan jenis font
string
fontsize
menyatakan ukuran font
integer
fontweight
menyatakan ketebalan font
light, normal, demi, bold
title
menyatakan judul/caption pada
string
uibuttongroup
Selanjutnya, tambahkan source code di bawah ini.
Gambar 38. Source code penggunaan uibuttongroup
28
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Gambar 39. Hasil running penggunaan uibuttongroup
Bandingkan hasil running penggunaan kontrol radiobutton dengan uibuttongroup
dengan
yang
tanpa
uibuttongroup.
Penggunaan
uibuttongroup mampu menangani seleksi yang bersifat eksklusif, artinya tidak akan terjadi pemilihan lebih dari satu alternatif pada radio button yang terkoneksi. Pemberian aksi juga tidak lagi ditempatkan pada kontrol radiobutton lewat properti callback seperti biasanya, melainkan melalui properti SelectionChangeFcn pada uibuttongroup.
7. UICONTEXTMENU
Uicontextmenu merupakan komponen yang digunakan untuk membuat
menu
konteks.
Menu
konteks
merupakan
menu
yang
ditampilkan pada saat user melakukan klik kanan pada objek yang dimaksud.
Tabel 6. Properti-properti pada uicontextmenu
Properti
Deskripsi
Nilai
visible
visibilitas uicontextmenu
on, off
parent
menyatakan objek yang menjadifigure, uipanel, parent dari uicontextmenu
uibuttongroup
29
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
position
menyatakan lokasi
[0 0]
uicontextmenu pada saat ditampilkan. callback
aksi yang dilakukan
fungsi
uicontextmenu
Selanjutnya, tambahkan source code di bawah ini.
Gambar 40. Source code penggunaan uicontextmenu
Gambar 41. Hasil running penggunaan uicontextmenu
30
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
AXES
Perintah axes di dalam MATLAB digunakan untuk menciptakan sumbu dari objek-objek grafis. Dalam penggunaannya, axes selalu berhubungan dengan grafis, baik 2D maupun 3D.
Tabel 8. Properti-properti pada axes
Properti
box
Deskripsi
Nilai
menyatakan apakah mode box on, off pada axis ditampilan atau tidak
gridlinestyle
menyatakan model garis yang
- , -- , : , -. ,
digunakan untuk menggambar
none
grid-grid pada axis linewidth
menyatakan nilai ketebalan dari
0.5
garis axis (penskalaan dalam point) visible
menyatakan visibilitas axis
on, off
xgrid, ygrid, zgrid
menyatakan apakah garis-garis
on, off
grid pada axis ditampilkan atau tidak
parent
menyatakan objek yang menjadifigure, uipanel parent dari axis
position
unit
menyatakan posisi dari axis
[left bottom
pada objek parent
width height]
menyatakan penskalaan pada
pixel, inches,
properti position
centimeters, points, normalized
fontname
menyatakan jenis font
string
fontsize
menyatakan ukuran font
integer
fontweight
menyatakan ketebalan font
light, normal,
31
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
demi, bold color
menyatakan warna latar
[R G B]
belakang dari axis xcolor, ycolor,
menyatakan warna dari garis
zcolor
axis
[R G B]
Selanjutnya, tambahkan source code di bawah ini.
Gambar 42. Source code penggunaan axes
Gambar 43. Hasil running program
32
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
CONTOH KASUS
Pada bagian ini, Anda sekalian diajak untuk mempraktekkan sendiri apa yang telah dipelajari pada bagian-bagian sebelumnya. Contoh kasus yang diambil penulis adalah membuat aplikasi sederhana yang dapat dipergunakan untuk mengolah citra. Berikut di bawah ini adalah lampiran source code lengkap pembuatan aplikasi tersebut.
Bagian Pembuatan Fungsi dan Figure
Bagian Pembuatan Menu
33
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Bagian Pembuatan Toolbar
Bagian Pembuatan Panel dan Axes
Bagian Pembuatan Kontrol
34
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
Bagian Pembuatan Preferences dan Info
Bagian Main Menu
35
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
36
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
37
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
38
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
39
MEMBANGUN GUI DENGAN M-FILE
TAMPILAN APLIKASI
Untuk membuat aplikasi tersebut, terlebih dahulu dibutuhkan sebuah file berekstensi *.MAT yang berisi ikon-ikon yang dipergunakan dalam pembuatan aplikasi. File beserta dengan source codenya dapat di download pada alamat di bawah ini :
File *.MAT
: http://www.4shared.com/file/ZwSFJyvc/GUIDE.html
M-FILE
: http://www.4shared.com/file/lRjVapMP/IMG.html
Hal-hal lebih lanjut mengenai tutorial ini, dapat menghubungi penulis pada alamat email berikut :
[email protected]
40