Mekanisme Kerja Antibakteri
Antiba Antibakte kteri ri yang yang diguna digunakan kan untuk untuk membasm membasmii mikroo mikroorg rgani anisme sme adalah adalah antibi antibioti otik. k. Berdas Berdasark arkan an kerjany kerjanyaa dibeda dibedakan kan menjad menjadii antibi antibioti otik k berspek berspektru trum m sempit (menghambat pertumbuhan bakteri atau hanya membunuh bakteri Gram negatif atau positif saja) dan antibiotik berspektrum luas (menghambat
atau
membunuh bakteri Gram positif maupun Gram negatif). Berdasarkan mekanisme kerjanya, sebagai berikut:
22
a. Antibiotik yang yang menghambat sintesis dinding sel Antibi Antibioti otik k merusa merusak k lapisan lapisan peptid peptidogl oglika ikan n yang yang menyusu menyusun n dindin dinding g sel bakteri Gram positif dan Gram negatif. Contohnya penisilin, mekanisme kerjanya dengan menegah ikatan silang peptidoglikan pada tahap akhir sintesis dinding sel, yaitu yaitu dengan dengan mengha menghamba mbatt protein protein pengik pengikat at penisi penisilin lin ( penicillin binding protein). protein). !rotein ini merupakan en"im dalam membran plasma sel bakteri yang terlibat dalam penambahan asam amino dan berikatan silang dengan peptidoglikan dind dindin ing g sel bakt bakter eri. i. #alu #alu,, membl memblok ok akti akti$i $itas tas en"im en"im trans transpe pept ptid idase ase yang yang membun membungku gkuss ikatan ikatan silang silang polime polimer%p r%poli olimer mer gula gula panjan panjang g yang yang memben membentuk tuk dinding sel bakteri sehingga dinding sel menjadi rapuh dan mudah lisis. Antibiotik yang yang
memp mempen enga garu ruhi hi
dind dindin ing g
sel sel
adal adalah ah
peni penisi sili lin, n,
meti metisi sili lin, n,
o&as o&asil ilin in,,
aminopenisilin (ampisilin, amoksisilin), karboksipenisilin (karbenisilin, tikarsilin), ureidopenis ureidopenisilin ilin (me"losilin, (me"losilin, a"losilin), a"losilin), monobaktam monobaktam,, sefalosporin sefalosporin,, karbapenem, karbapenem, basitrasin, $ankomisin, dan isonia"id ('). b. Antibiotik yang merusak membran plasma *embran plasma mengendalikan transport berbagai metabolit ke luar dan ke dalam sel yang bersifat semipermeabel. Antibiotik Antibiotik yang merusak membran
plasma akan menghambat atau merusak kemampuan membran plasma sebagai penghalang (barrier ) osmosis, juga mengganggu sejumlah proses biosintesis yang diperlukan dalam membran. Antibiotik yang merusak membran plasma adalah golongan polipeptida dengan mengubah permeabilitas membran plasma bakteri. Contohnya polimiksin, mekanisme kerjanya melekat pada fosfolipid membran. !olimiksin merupakan peptida yang salah satu ujung molekulnya larut terhadap lipid dan ujung yang lain larut terhadap air. !ada ujung yang larut air akan tertinggal di luar membran dan ujung yang larut lemak akan berada di dalam membran. al ini akan menyebabkan gangguan antara lapisan membran yang menyebabkan substansi bebas keluar%masuk sel. Antibiotik yang mampu merusak membran sel adalah polimiksin, amfoterisin B, mikona"ol, dan ketokona"ol. . Antibiotik yang menghambat sintesis protein *ekanisme kerja antibiotik dengan menghambat sintesis protein yang berikatan dengan subunit +- ribosom bakteri, beberapa juga terikat pada subunit - ribosom dan menghambat translokasi peptidil%t/A dari situs A ke situs !, yang menyebabkan kesalahan pembaaan m/A. al ini menyebabkan bakteri tidak mampu mensintesis protein $ital untuk pertumbuhannya. Antibiotik yang menghambat sintesis protein adalah aminoglikosida, streptomisin, gentamisin, tobramisin, oksitetrasiklin, klortetrasiklin, tetrasiklin, doksisiklin, kloramfenikol, eritromisin, klindamisin, dan rifampisin. d. Antibiotik yang menghambat sintesis asam nukleat (0A1/A) Antibiotik bekerja dengan menghambat sintesis asam nukleat berupa penghambatan transkripsi dan replikasi 0A. Antibiotik mengganggu atau merusak struktur dan fungsi 0A yang mempengaruhi seluruh fase pertumbuhan dan metabolism bakteri. Antibiotik yang tergolong dalam kelompok ini adalah rifampin, asam nalidiksat, dan fluorokuinolon (nofloksasin, siprofloksasin). e. Antibiotik yang menghambat sintesis metabolit esensial *ekanisme kerjanya dengan adanya kompetitor berupa antimetabolit, merupakan substansi yang seara kompetitif menghambat metabolit bakteri.
*emiliki struktur yang mirip dengan substrat normal bagi en"im metabolisme. !enghambatan berupa penggabungan en"im sedemikian rupa sehingga menegah kombinasi substrat en"im dan reaksi%reaksi katalitik. Contohnya !ABA, merupakan substrat penting untuk mensintesis asam folat pada bakteri. Bila sulfa drug berikatan dengan en"im, maka tidak terbentuk produk berupa asam folat. Antibiotik yang tergolong adalah sulfanilamide, trimethoprim, dan sulfametoksa"ol.