Adh-Dhiyaul Lami’ bi zikr maulid an-Nabi asy-Syafi' Kitab Maulid: ‘Cahaya Yang Berkilauan dalam memperingati Kelahiran Nabi Pemberi Syafaat ’
Al-Musnid Al-Habib ‘Umar bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz Susunan al-faqir ilaLlah Ibnu ‘A bas, 1436H, 2015M *Semoga setiap pahala bacaan maulid ini tersampaikan kepada ibu dan ayah alfaqir, Noraini binti Mohd Ismail dan Abas Hj Hussin, serta Muslimin Muslimat Muslimat semuanya. Amiin.
PENGENALAN Kitab Maulid Adh-Dhiyaul Lami’ bi zikr Maulid an-Nabi asy-Syafi’ merupakan kitab yang disusun oleh Al-Musnid al-'Allamah al-Hafiz al-'Arif biLlah ad-Da’ ad-Da’i ilaLlah AlAl-Habib Habib ‘Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz. Beliau adalah pengasas Pusat Pengajian Darul Mustafa di Mustafa di kota Tarim, Hadramaut, Yaman. Kitab maulid ini adalah sebuah karya sastera yang mengisahkan tentang perjalanan hidup Junjungan Termulia Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wasallam. Ia ditulis pada tahun 1994 di kota Syihir, dekat Mukalla, Hadramaut. Pada suatu malam Al-Habib Al-Habib ‘Umar memanggil salah satu muridnya, lalu berkata: “Bawakan kertas, tulislah”. Lalu Lalu beliau berucap, melantunkannya mulai tengah malam, dan sekitar sepertiga malam terakhir seluruh kitab maulid ini sudah selesai. Al-Habib AlHabib ‘Umar memiliki keahlian sastera bahasa Arab yang tinggi dan beliau memadunya dengan kekuatan ruh beliau di dalam ma’rifah; dan dipadu pula dengan kedalaman kedalaman Ilmu Syari’ah dan keluasan Ilmu Ilmu Hadis, lalu beliau menuangkan semuanya ke dalam Maulid Adh-Dhiyaul Adh-Dhiyaul Lami’. Pembukanya adalah 12 bait, melambangkan kelahiran Rasul sallallahu ‘alaihi wasallam pada tanggal 12; lalu fasal pertama terdiri dan diambil dari tiga surah, iaitu Surah AlFath, Surah At-Taubah, dan Surah Al-Ahzab. Tiga surah ini melambangkan lahirnya Rasul sallallahu ‘alaihi wasallam pada bulan tiga (Rabi'ul Awal). BaitBaitbaitnya berjumlah 63, melambangkan usia Baginda sallallahu ‘alaihi wasallam ialah 63 tahun. Demikian mafhum nukilan Almarhum Al-Habib Munzir AlMusawa rahimahuLlah, antara murid kesayangan Al-Habib Al-Habib ‘Umar.1
Edisi ini mengandungi Muqaddimah, Fasal 1 hingga 4 sahaja (daripada kesemua 7 Fasal), Mahallul Qiyam dan Do’a Penutup.
1
http://elqornie.blogspot.com/2014/03/keutamaan-maulid-adh-dhiyaul-lami-bi.html http://elqornie.blogspot.com/2014/03/keu tamaan-maulid-adh-dhiyaul-lami-bi.html
1 | Halaman
MUQADDIMAH
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang
Ya Allah, limpahkanlah Selawat atas Muhammad, Kekasih-Mu Pemilik Pemilik syafa’at, syafa’at, yang dilimpahi syafa’at-Mu. syafa’at-Mu.
Ya Allah, limpahkanlah Selawat atas Muhammad, Semulia-mulia ciptaan, dalam keagungan dan darjatnya
Ya Allah, limpahkanlah Selawat atas Muhammad, Makhluk yang termulia kedudukannya, melebihi segenap ciptaan
Ya Allah, limpahkanlah Selawat atas Muhammad, Jalankanlah kami, wahai Tuhan ke jalan yang paling benar (jalan Nabi-Mu)
Ya Allah, limpahkanlah Selawat atas Muhammad, Sembuhkanlah kami dari segala keluhan penyakit
Ya Allah, limpahkanlah Selawat atas Muhammad, Perbaikilah hati hati dan ma’afkanlah, dan berilah kami (segala yang) bermanfa’at bermanfa’at
2 | Halaman
Ya Allah, limpahkanlah Selawat atas Muhammad, Bentengilah kami dari mereka yang sedang memusuhi, dan hindarkanlah kami dari (musuh) yang akan datang kepada kami
Ya Allah, limpahkanlah Selawat atas Muhammad, Kami berlindung di dalam Benteng-Mu yang melindungi dari segala gangguan
Ya Allah, limpahkanlah Selawat atas Muhammad, Ya Allah, redhailah kami dengan Keredhaan-Mu yang Agung
Ya Allah, limpahkanlah Selawat atas Muhammad, Jadikanlah kami berkumpul dengan Nabi-Mu di Syurga
Ya Allah, limpahkanlah Selawat atas Muhammad, Jadikanlah kami selalu berdampingan dengan sebaik-baik Ciptaan-Mu
Ya Allah, limpahkanlah Selawat atas Muhammad, Ya Allah, limpahkanlah Selawat atasnya beserta Salam Sejahtera
Ya Allah Limpahkanlah Selawat dan Salam serta Keberkatan Padanya dan Pada Keluarganya.
3 | Halaman
Aku berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang
*
*
* *
SESUNGGUHNYA KAMI TELAH BENTANGKAN BAGIMU, (Ya Muhammad!) KEMENANGAN YANG GEMILANG. AGAR DIA (ALLAH) AMPUNI DOSA-DOSAMU YANG TERDAHULU DAN YANG AKAN DATANG. DAN MENYEMPURNAKAN NI’MAT-NYA ATASMU (Wahai Muhammad), DAN DIA (ALLAH) MEMBERIMU PETUNJUK KE JALAN YANG LURUS, DAN ALLAH AKAN MEMBERIKAN PERTOLONGAN PADAMU DENGAN PERTOLONGAN YANG MULIA.
4 | Halaman
* * “SESUNGGUHNYA TELAH DATANG KEPADAMU UTUSAN DARI GOLONGANMU (Muhammad sallallahu ‘alaihi wasallam), DAN SANGAT BERAT BAGINYA APA-APA YANG MENIMPA KALIAN, DAN SANGAT MENJAGA KALIAN (dari Kemurkaan Allah dan Neraka) SERTA SANGAT BERLEMAH LEMBUT DAN BERKASIH SAYANG ATAS ORANG-ORANG MU’MIN, MAKA JIKA MEREKA ENGKAR MAKA KATAKANLAH: CUKUPLAH PERTOLONGAN ALLAH BAGIKU, TIADA TUHAN SELAIN DIA, DAN KEPADA-NYA AKU BERSERAH DIRI DAN DIA ADALAH PEMILIK ‘ARASY YANG AGUNG”,
*
“SESUNGGUHNYA ALLAH DAN PARA MALAIKAT-NYA BERSELAWAT ATAS NABI (sallallahu ‘alaihi wasallam), WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, BERSELAWATLAH PADANYA, DAN BERILAH SALAM KEPADANYA DENGAN SEBAIK-BAIK SALAM SEJAHTERA”.
Ya Allah Limpahkanlah Selawat dan Salam serta Keberkatan Padanya dan Pada Keluarganya.
5 | Halaman
FASAL 1
Segala puji bagi Allah yang telah memberi kita petunjuk, Melalui Hamba-Nya yang terpilih (sallallahu ‘alaihi wasallam) yang telah menyeru kami
Kepada-Nya, dengan Izin-Nya, dan sungguh, Baginda telah menyeru kami, Kami datang kepadamu, wahai yang telah menunjuki kami ke jalan yang benar dan yang telah menyeru kami dengan lemah lembut dan bahasa indah
Limpahan Selawat padamu dari Allah yang telah menciptakanmu, Yang denganmu, wahai Pembawa Syafa’at, telah membuat kami terpilih dan terkasihi
Juga (salam) pada Keluargamu yang Suci, sebagai sumber-sumber rahsiamu Yang tinggi, maka merekalah Bahtera Penyelamat yang membentengi kami (dari kesesatan)
6 | Halaman
Dan pada Para Sahabatmu yang mulia, yang menjadi Dinding Penyelamat bagi ajaranmu dan Tauladan bagi pencinta-nya (sallallahu ‘alaihi wasallam)
Juga bagi para Tabi’in setelah mereka, yang mengikuti dengan jujur dan bersungguh-sungguh, Sebanyak puji-pujian kerinduan yang meruntuhkan kesedihan
Demi Allah, tidaklah diperdengarkan nama Kekasih (sallallahu ‘alaihi wasallam) pada pencinta-nya, Selain akan tergetar bahagia dan lenyaplah segala kesusahan
Di manakah para pencinta, yang mereka itu rela berkorban dengan nyawa dan meremehkan hal-hal yang berharga (bersifat duniawi) 7 | Halaman
Tidaklah mereka mendengar sebutan nama Thoha Al-Mustafa (sallallahu ‘alaihi wasallam), Maka bangkitlah semangat dan hilanglah segala kegundahan hati
Maka bergetarlah ruh-ruh merindukan pertemuan, dan merintih memohon keredhaan dari Tuhan-Nya
Begitulah keadaan para pencinta, maka dengarlah Perjalanan Hidup Pembawa Syafa’at dan tumpukanlah pendengaran,
Maka telitilah sifat-sifat Thoha (sallallahu ‘alaihi wasallam), Imam yang Terpilih Dan hadirkan hatimu, nescaya penuhlah hatimu dengan rindu padanya 8 | Halaman
{
}
Wahai Tuhan Kami, Limpahkanlah Selawat dan Salam Sejahtera Selamanya, pada Kekasih-Mu yang telah menyeru kami Kepada-Mu
Ya Allah Limpahkanlah Selawat dan Salam serta Keberkatan Padanya dan Pada Keluarganya.
9 | Halaman
FASAL 2
:
Maka telah datang khabar dari Allah yang berfirman: “TELAH DATANG KEPADAMU CAHAYA”, (Surah Al-Maidah: 15) Maha Suci yang telah Mengkhabarkannya kepada kita,
Dan cahaya Thoha Hamba-Nya, terlimpahkan dengan mengingatnya (sallallahu ‘alaihi wasallam), maka agungkanlah Pemberi Anugerah,
}
{
Dia (sallallahu ‘alaihi wasallam) adalah Rahmat dari Pencipta, maka renungkanlah Firman-Nya : “MAKA BERGEMBIRALAH KAMU”, { “KATAKANLAH : DENGAN DATANGNYA ANUGERAH ALLAH DAN RAHMATNYA MAKA DENGAN ITU KALIAN BERGEMBIRALAH” }; maka bergegaslah untuk bergembira dengan kedatangannya (sallallahu ‘alaihi wasallam),
Dengan berpegang teguh pada Tali terkuat (Al-Qur’an dan Hadis) dan berusahalah sentiasa berada di Jalan Allah, yang telah menciptakan ki ta,
10 | Halaman
: :
Renungkanlah Cahaya-cahaya (Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam) yang ketika dikatakan kepadanya: “Sejak bilakah Kenabianmu?” maka sabdanya, “Kenabianku sejak Adam ‘Alaihissalam
masih berada di antara Air dan Tanah,” maka sedarlah kamu, dari kelalaianmu itu dan bangkitlah sedar
Maka fahamilah Rahsia-rahsia (Asrar) Tuhanku yang selalu memindahkanku, di antara sulbi orang mulia ke sulbi orang yang mulia dan terpilih
Tidaklah terpisah dari dua golongan, melainkan aku berada pada yang terbaik, begitulah hingga aku dilahirkan
11 | Halaman
Maka aku adalah yang terpilih dari yang terpilih, dan aku lahir dari pernikahan yang Tuhanku telah menjaganya,
Allah telah menyucikan serta menjaga dan memilihnya, maka tidaklah pernah Allah memunculkan manusia menyerupainya
Dan dengan mencintainya dan mengingatnya serta membantu syari’atnya, dan dengan penghormatan padanya Allah Pencipta ‘Arasy telah mewasiatkan kita,
}
{
Wahai Tuhan Kami, Limpahkanlah Selawat dan Salam Sejahtera Selamanya, pada Kekasih-Mu yang telah menyeru kami Kepada-Mu
Ya Allah Limpahkanlah Selawat dan Salam, serta Keberkatan Padanya dan Pada Keluarganya.
12 | Halaman
FASAL 3
Begitulah, dan telah Tuhan sebarkan tentang sifat-sifatnya, dalam kitab-kitab terdahulu dan Al Qur’an yang menjelaskan dengan sejelas-jelasnya
Dia (Allah) telah mengambil Perjanjian dari para Nabi ketika telah Kudatangkan pada kalian Hikmah dan Kemuliaan
Dan datanglah pada kamu semua, Utusan Kami (sallallahu ‘alaihi wasallam) supaya kalian beriman padanya, dan kalian (wahai para Nabi) menyokongnya dan agar kamu (wahai para Nabi) menjadi pengikutnya
Dan sesungguhnya para Nabi terdahulu telah memberi khabar gembira pada umat-umat mereka akan kedatangan Nabi Terpilih, maka muliakanlah martabat dan kedudukannya 13 | Halaman
Maka apabila telah datang hari kiamat, para Nabi terdahulu berjalan di bawah naungan Panji Nabi yang telah menyeru kita,
“Wahai Umat Islam, aku adalah yang pertama sebagai Pemberi Syafa’at dan yang pertama meratakannya (syafa’at), dan tidaklah aku ragu dan memperlambat,
Hingga diserukan kepadaku (ketika bersujud memohon syafa’at): ‘Angkatlah wajahmu (ya Muhammad), dan ucapkanlah permintaanmu nescaya Ku kabulkan, dan bicaralah nescaya Ku dengar kata-katamu, sungguh Bintang Kemuliaanmu benar-benar jelas dan terang’,
Dan Panji Pujian kepada Allah Yang Maha Perkasa berada di tanganku dan aku (sallallahu ‘alaihi wasallam) adalah manusia pertama yang mendatangi Syurga-Nya,
14 | Halaman
Dan aku telah menjadi ciptaan yang paling mulia di sisi Allah”, maka sungguh kamu (wahai Nabi) telah terpelihara oleh Allah dengan kasih sayang-Nya,
“DAN AKAN DIA LIMPAHKAN KEPADAMU (sallallahu ‘alaihi wasallam) ANUGERAH KAMI HINGGA KAMU REDHA”, (dan ini) merupakan tanda kebesaran dari Yang Maha Pemberi, dan pemberian itu merupakan hal yang sukar untuk akal menerimanya
Demi Allah, ulang-ulangkanlah mengingati sifat-sifat Muhammad (sallaLlahu ‘alaihi wasallam), agar menjadi penawar dan pengikis kotoran-kotoran hati
{
}
Wahai Tuhan Kami, Limpahkanlah Selawat dan Salam Sejahtera Selamanya, pada Kekasih-Mu yang telah menyeru kami Kepada-Mu
Ya Allah Limpahkanlah Selawat dan Salam, serta Keberkatan Padanya dan Pada Keluarganya.
15 | Halaman
FASAL 4
Ketika telah dekat waktu kelahiran Ahmad (sallallahu ‘alaihi wasallam), dengan Izin-Nya, yang apabila menghendaki sesuatu tidaklah akan terhalang
Baginda (sallallahu ‘alaihi wasallam) berada di dalam kandungan bonda Aminah binti Wahb, yang baginya telah Allah Muliakan Martabatnya (sebagai ibu bagi sebaik-baik Ciptaan)
Dari ayah Hamba yang terpilih (sallallahu ‘alaihi wasallam), iaitu (ayahnya itu) Abdullah bin Abdul Muthalib yang melihat tanda-tanda (Isyarat Kenabian)
Pernah berlaku wajah (ayahnya) diterangi Cahaya Thoha (sallallahu ‘alaihi wasallam) yang kemudian berpindah kepada Anak yang terjaga ini (lalu cahaya itu) terlihat dengan jelas,
16 | Halaman
Dan Baginda adalah keturunan Hasyim yang mulia dan perkasa, putera Abdu Manaf, keturunan Qusai yang terdahulu,
Ayahnya digelari Hakiim (orang yang adil) dan keperibadiannya telah termasyhur, maka berbanggalah dengan keperibadian itu
Dan hafalkanlah silsilah keturunan Nabi yang Terpilih hingga kamu temukan, silsilahnya pada (datuknya) Adnan
Apabila telah sampai kepada Adnan maka berhentilah*, dan ketahuilah nasabnya bersambung,
hingga Ismail ‘Alaihissalam yang telah menjadi pendukung Ayahnya (Ibrahim ‘Alaihissalam) *kerana setelah Adnan, terdapat banyak riwayat yang berbeza
17 | Halaman
Dan ketika Aminah (radhiyaLlahu ‘anha) mengandung akan Baginda, Tidaklah beliau merasa sakit sebagaimana keluhan wanita hamil
Baginya selubung kelembutan (al-Lutf) dari Allah Pemelihara Langit, hilanglah segala gangguan, kegelisahan dan kesedihan
Kemudian beliau (Aminah) menyaksikan sebagaimana yang telah diketahuinya, bahawa Yang Maha Memelihara telah memuliakan alam semesta
18 | Halaman
)x4(
.. .}
{
Dengan kesucian bayi di dalam kandungannya, maka beliau pun bergembira ketika telah dekat saat saat kelahiran, maka berlimpah-ruah Keredhaan-Nya (Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir, 4X)
Maka muncullah Cahaya-cahaya dari segala penjuru, dan Detik Kelahiran pun tiba
Beberapa saat sebelum terbitnya fajar muncullah Mentari Hidayah, Lahirlah Kekasih yang Mulia dan Terpelihara
19 | Halaman
MAHALLUL QIYAM
)x3(
Berselawat Allah kepada (Nabi) Muhammad Berselawat Allah padanya dan memberi salam sejahtera (atas Baginda) (3x)
Wahai Nabi salam sejahtera bagimu, wahai Rasul salam sejahtera bagimu Wahai Kekasih, salam sejahtera bagimu, Selawat Allah bagimu.
Telah tiba dengan kehendak Allah, Pemberi Syafa’at; yang memiliki darjat yang dimuliakan Maka limpah cahaya memenuhi setiap penjuru, meliputi seluruh alam semesta
Maka tumbanglah patung-patung berhala di Ka’bah, dan tumbanglah sendi-sendi kemusyrikan Maka dekatlah saat-saat petunjuk, dan benteng kekafiran pun bergoncang
20 | Halaman
Salam sejahtera atas kedatanganmu, wahai Pemilik darjat yang mulia Wahai Imam dan pemimpin para Rasul, yang melalui Baginda bencana-bencana terhapus
)x2(
Kamulah satu-satunya harapan di hari Qiyamah, kepadamu seluruh ciptaan berlindung dari kemurkaan Allah. Kemudian mereka datang memanggil-manggilmu dengan penuh harapan, ketika menyaksikan dahsyatnya kesulitan dan rintangan.
Maka kerana hal itu, kamu bersujud ke hadirat Tuhanmu, Maka diseru kepadamu: berilah syafa’at, kerana kamu diizin memberi syafa’at Maka atasmu limpahan Selawat dari Allah, Selama cahaya masih bersinar terang-benderang
21 | Halaman
Dan denganmu (ya Rasulullah), kami memohon kepada Ar-Rahman maka Tuhan Pencipta ‘Arasy mendengar do’a kami
Wahai Pemberi anugerah yang mulia, Wahai Tuhan; kumpulkanlah kami dengan Al-Mustafa (sallallahu ‘alaihi wasallam).
(2X)
Dan demi Baginda (sallallahu ‘alaihi wasallam), maka pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu dan berilah kami segala yang kami inginkan.
Dan hindarkanlah kami dari segala bencana, Dan jauhkanlah segala kesulitan, dan angkatlah sejauh-jauhnya.
22 | Halaman
(
)
)
(
Dan siramilah, wahai Tuhanku serta tolonglah kami, dengan lebatnya curahan rahmat-Mu.
)
(
)
(
)
)
(
(
Dan akhirilah usia kami dengan husnul khatimah, dan terimalah kami dengan baik saat kembali kepada-Mu
Dan terlimpahlah Selawat dari Allah, Baginya (sallallahu ‘alaihi wasallam) yang kepada Baginda terkumpul segala kebaikan.
Ahmad yang paling murni serta Keluarganya, dan Sahabat Baginda sebanyak pancaran cahaya.
Ya Allah Limpahkanlah Selawat dan Salam, serta Keberkatan Padanya dan Pada Keluarganya.
23 | Halaman
DO’A PENUTUP
Maka telah ku isyaratkan untuk menyifatkan budi pekerti (Baginda sallallahu ‘alaihi wasallam), yang menghidupkan hati dan menggoncang luruhkan kegundahan
Dan Allah telah memujinya, maka apalah ertinya, pujian kita dan bagaimana (pujian kita ini selayaknya) dinamakan pujian,
24 | Halaman
Akan tetapi cinta kasih dalam sanubari telah menuntut, untuk memuji Hamba Pilihan Pencipta kita yang telah menyeru kita dengan kelembutan
Maka setelah kita berpadu dengan cinta dan kasi h sayang (kepada Nabi), maka di sinilah kita mengangkat kedua tangan yang hina-dina berdo’a dengan penuh harapan
Kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam Ke-Esaan-Nya, serta Maha Mulia dengan mengambil perantaraan (tawassul) kepada (Baginda) yang menyeru kita kepada-Nya,
Hamba-Nya yang terpilih, Kekasih-Nya serta Hamba-Nya Pilihan dan seindah-indah Ciptaan di Alam Semesta, yang dengannya Allah telah menciptakan kita
25 | Halaman
Ya Tuhan kami, Ya Tuhan Kami, Ya Tuhan kami, Demi Nabi yang Terpilih, terimalah kami dan kabulkanlah du’a kami
Engkau sahaja harapan kami, hanya Engkau harapan kami, wahai satu-satunya Tempat bermohon dan mengharap; dalam dunia ini dan akhirat kami
Perbaikilah keadaan kami dan ampunilah dosa-dosa kami, dan janganlah Engkau murkai kami apabila kami berbuat kesalahan
Dan jadikan kami selalu berjalan pada ajaran Nabi Thoha yang Terpilih dan kuatkan serta tetapkan langkah-langkah kami pada jalan yang telah dilalui oleh Kekasih,
26 | Halaman
Dan perlihatkan kami, demi Anugerah dari-Mu, Wajah Nabi-Mu Ahmad, dalam terangnya kegembiraan dengan Pandangan Keredhaan yang selalu menaungi kami
Dan tautlah kami selalu dengan Baginda (sallallahu ‘alaihi wasallam) dalam gerak-geri kami, dan juga orang-orang yang mengikuti kami dan mencintai kami
Demikian pula orang-orang yang beramal soleh dan orang-orang yang mendengar da’wah kami, orang yang kami berhutang budi pada mereka, dan mereka yang memohon nasihat dari kami
Juga atas para hadirin dan penganjur majlis, maka Ya Allah; Inilah kami di hadapan-Mu dan Engkau melihat kami
27 | Halaman
Dan sesungguhnya kami mengharapkan-Mu, maka kabulkanlah permohonan kami dan dengarlah demi Kemurahan-Mu, du’a kami; wahai Yang Maha Mendengar
Dan pilihlah kami sebagai pendokong Sunnah Thoha (sallallahu ‘alaihi wasallam) di seluruh permukaan Bumi, dan hancurkanlah semua yang memusuhi kami,
Dan pandanglah kami dengan Kasih Sayang-Mu, dan berilah kami minuman dari gelas-gelas (kecintaan Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam); dan sembuhkanlah penyakit yang ada pada kami dengan segera,
Dan kabulkanlah segala hajat kami, dan akhirilah hidup kami dengan kebaikan dan jadikanlah kebaikan pula di hari kemudian,
28 | Halaman
Ya Allah, kumpulkanlah kami bersama Kekasih-Kekasih kami di Syurga Firdaus-Mu, wahai yang hanya kepada-Nya harapan kami,
Demi Hamba (sallallahu ‘alaihi wasallam) yang ter pilih, yang Limpahan Selawat selalu tercurah atasnya dan atas keluarga serta keturunannya; sebanyak hembusan angin di pagi hari,
Maha Suci Tuhanmu, Pencipta Yang Maha Memiliki Kekuasaan; dari apa yang mereka sifatkan, Dan Salam Sejahtera atas Para Rasul, Dan Segala Puji Bagi Allah Pencipta Seluruh Alam.
29 | Halaman