RANGKUMAN MATERI KULIAH
EVA EV ALUASI PEMBELAJ PEMBELAJARAN ARAN
Oleh BURHANUDDIN AHMAD
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) IAI - DDI POLEWALI POLEWALI
20! Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
1
RANGKUMAN MATERI KULIAH PROFESI KEGURUAN PERTEMUAN I PENGERTIAN PROFESI
Profesi Profe si beras berasal al dari bahasa latin “Prof “Proffesio fesio”” yang mempunyai dua penger pengertian tian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi men jadi keg kegiat iatan an “ap “apaa saj saja” a” dan “si “siapa apa saj saja” a” untu untuk k mem memper perole oleh h naf nafkah kah yan yang g dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profsi. Profesi yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Dengan demikian, suatu pekerjaan dikatakan profesi a. b. %. d.
!engandalkan !engandalka n suatu suatu ketera keterampilan mpilan atau keahli keahlian an khusus. khusus. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama "purna #aktu$. Dilaksa Dila ksanak nakan an sebaga sebagaii sumber sumber utama utama nafkah nafkah hidup. hidup. Dilaksanakan Dilaksa nakan dengan keterl keterlibatan ibatan pribadi yang mendal mendalam. am. Se%ara umum ada beberapa %iri atau sifat yang selalu melekat pada profesi,
yaitu &. 'd 'danya anya pen penget getahu ahuan an khu khusus, sus, yan yang g bia biasan sanya ya kea keahli hlian an dan ket ketera erampi mpilan lan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun. (. 'danya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. )al ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi. *. !engabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di ba#ah kepentingan masyarakat. +. 'da iin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada iin khusus. . aum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi. Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
2
Di dalam profesi dituntut adanya keahlian dan etika khusus serta standar layanan. Pengertian ini mengandung implikasi bah#a profesi hanya dapat dilakukan oleh orang-orang se%ara khusus di persiapkan untuk itu. Dengan kata lainprofesi bukan pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang karena tidak memperoleh pekerjaan lain. Suatu profesi memerlukan kompetensi khusus yaitu kemampuan dasar berupa ketrampilan menjalankan rutinitas sesuai dengan petunjuk, aturan, dan prosedur teknis. uru memerlukan kompetensi khusus yang berkenaan dengan tugasnya. )al itu kar karena ena pend pendidik idikan an tida tidak k ter terjad jadii se% se%ara ara ala alami, mi, tet tetapi api den dengan gan dis disenga engaja ja "dis "d isada adari ri$. $. )u )ubun bunga gan n ya yang ng se sede derh rhan anaa da dan n ak akal al seh sehat at sa saja ja bel belum um %u %ukup kup un untuk tuk melaksanakan pengajaran yang baik. ompetensi guru tentu saja sinkron dengan bidang tugasnya, yaitu pengajaran, bimbingan dan administrasi. 'da anggapan bah#a untuk menjadi guru tidak perlu mempelajari metode mengajar, karena kegiat keg iatan an men mengaj gajar ar ber bersifa sifatt pra praktis ktis dan ala alami, mi, sia siapap papun un dap dapat at men mengaj gajar ar asa asalka lkan n memiliki pengetahuan tentang apa yang akan diajarkan. Dari Da ri pe penga ngala lama manny nnya, a, or oran ang g kel kelak ak ak akan an da dapa patt me menin ningka gkatk tkan an ku kual alit itas as pengajarannya. !emang ada orang yang kebetulan dapat mengajar dengan baik tanpa mempelajari metode mengajar, tetapi ada pula yang juga kebetulan tidak dapat mengajar dengan baik karena tidak memperlajarinya. Pada dasarnya, guruguru “kebetulan” itu bersand bersandar ar kepada pengalaman pengalaman pribadi pribadinya nya di dalam mengajar. mengajar. Pada Pa da das dasar arny nyaa pu pula la,, me metod todolo ologi gi pe peng ngaja ajara ran n me meru rupa paka kan n ha hasil sil pe peng ngka kajia jian n da dan n pengujian terhadap pengalaman yang tidak lagi kebetulan, tetapi pengalaman yang mempunyai kebenaran berdasarkan metode ilmiah. Dengan demikian, metodologi pengajaran jauh lebih memberikan kemudahan kepada guru dalam menjalankan tugass men tuga mengaj gajar ar.. Di sam sampin ping g itu, ilmu pengetah pengetahuan uan dan ori orient entsai sai pendidika pendidikan n di aman sekarang mengalami perkembangan yang pesat. )al ini menuntut guru untuk memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan orientasi pendidikan yang baru serta metode-metode mengajar yang sesuai dengan perkembangan baru tersebut.
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
3
PERTEMUAN II KARAKTERISTIK DAN SYARAT SYARAT PROFESI
araktreristik guru adalah segala tindak tanduk atau sikap dan perbuatan guru, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. 0ontohnya, bagaimana guru meningkatkan pelayanan, meningkatkan pengetahuan, memberi arahan, bimbingan dan da n mo moti1 ti1as asii ke kepa pada da pe pese sert rtaa did didikn iknya ya,, ba baga gaim iman anaa %a %ara ra gur guru u be berp rpak akai aian an dan berbi%ara serta bergaul baik dengan peserta didik, teman seja#at, serta anggota masyarakat lainnya. !a%a !a %am m 2 ma ma%a %am m ka kara rakte kteri risti stik k pr prof ofes esii gu guru ru se sepe pert rtii ta taat at pa pada da pe pera ratur turan an perundang-undangan, memelihara dan meningkatkan organisasi profesi, memelihara hubungan dengan teman seja#at, membimbing peserta didik, men%iptakan suasana kerj ke rjaa ya yang ng ba baik ik di te temp mpat at ke kerj rja, a, ta taat at da dan n loy loyal al te terh rhad adap ap pem pemim impin pin,, da dan n %i %int ntaa terhadap pekerjaan. Beberapa hal yang menjadi syarat 2 syarat profesi seperti standar untuk kerja, lembaga pendidikan khusus untuk menghasilkan pelaku profesi tersebut dengan standar kualitas, akademik yang bertanggung ja#ab, organisasi profesi, etika dan kode etik profesi, sistem imbalan, pengakuan masyarakat. Sedangkan syarat 2 syarat profesi keguruan adalah jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual, jabatan yang menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus, jabatan yang memerlukan persiapan professional yang y ang lama " dibandingkan dibandi ngkan dengan pekerjaan yang memerlukan latihan umum belaka $, jabatan yang memerlukan latihan lati han dal dalam am jab jabata atan n yan yang g ber berkesi kesinam nambun bungan gan,, jab jabata atan n yang men menjan janjika jikan n kar karir ir hidup dan keanggotaan yang permanen, jabatan yang menentukan baku " standarnya $ sendiri, jabatan yang lebih mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi, jabatan yang mempunyai organisasi professional yang kuat dan terjalin erat.
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
4
PERTEMUAN III TINGKAT DAN JENIS PROFESI
3ingkat profesi seseorang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan formal yang telah tel ah di% di%apa apaii "ku "kuali alifik fikasi asi aka akadem demik$ ik$.. Ber Berdas dasark arkan an jenj jenjang ang kua kualif lifikas ikasii aka akadem demik ik tingkat profesi dibedakan menjadi &. Pa Para ra Pr Profe ofesio siona nall " D* $ ya yait itu u or oran ang g ya yang ng tug tugas asny nyaa me memb mban antu tu pr profe ofesio siona nal. l. Pendidikan para profesional lebih rendah dari seorang professional. 0ontoh pera#at (. Pr Prof ofes esion ional al " S& $ ya yaitu itu or oran ang g ya yang ng me mela laksa ksana naka kan n pr prof ofes esi. i. 4n 4ntuk tuk me menj njad adii tingk tin gkat atan an ini ha haru russ me meng ngiku ikuti ti pe pendi ndidik dikan an pr prof ofes esii "d "dik iklat lat khu khusus sus pr prof ofes esi$ i$.. !isalnya diklat %alon hakim dan penga#as. *. Profesional spesialis " S( / S* $ yaitu tingkat tertinggi dalam dunia profesional. Berbagai jenis profesi dapat dibedakan berdasarkan hasil dari profesi tersebut yaitu berupa a$ Barang Pekerjaan Peker jaan jenis ini menghasilkan menghasilkan barang yang dapat dipaka dipakaii untuk memenuhi kebutuhan hidup b$ 5asa Pekerjaan jenis ini menghasilkan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. %$ Barang dan jasa Peke Pe kerj rjaa aan n jen jenis is ini me meng ngha hasi silka lkan n bai baik k ber berupa upa ba bara rang ng ma maup upun un ja jasa sa yan yang g dibutuhkan masyarakat.
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
5
PERTEMUAN IV SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
Sikap adalah gambaran kepribadian seseorang yang terlahir melalui gerakan fisik dan tanggapan pikiran terhadap suatu keadaan atau suatu objek. Berko#it, dalam dal am ' '#ar #ar "(6 "(666 66$$ men menera erangk ngkan an sika sikap p sese seseora orang ng pada sua suatu tu obj objek ek ada adalah lah perasaan atau emosi, dan faktor kedua adalah reaksi/respon atau ke%enderungan untuk bereaksi. Dalam buku 3he 7ole of 3he 3ea%her 8&9:&, ;6 ;<, =ri% )oyle seoarang ahli sosiolog pendidikan, mengemukakan sifat guru sebagai suatu profesi adalah a. )akikat suatu profesi ialah bah#a seseorang itu lebih mengutamakan tugasnya sebagai suatu layanan sosial. b. Suatu profesi dilandasi dengan memiliki sejumlah pengetahuan yang sistematis. %. Suatu profesi punya otonomi yang tinggi. 'rtinya, orang itu akan memiliki kebebasan yang besar dalam melakukan tugasnya karena merasa punya tanggung ja#ab moral yang tinggi. d. Suatu profesi dikatakan punya otonom kalau orang itu dapat mengatur sendiri atas tanggung ja#abnya sendiri. e. Suatu profesi punya kode etik. f. Suatu profesi pada umumnya mengalami pertumbuhan terus menerus. Seorang Seora ng guru dikatakan guru profes profesional ional bila guru tersebut memiliki kualitas megajar yang tinggi, baik dari sisi e>pert 8 ahli <, responsibility 8 rasa tanggung ja#ab < baik tanggung ja#ab intelektual maupun moral, dan memiliki rasa kese ke seja ja#a #ata tan. n. 3ida dak k ha hany nyaa it itu, u, gu guru ru ya yang ng pr prof ofes esio iona nall me memi mili liki ki ko komp mpon onen en profesional guru sebagai berikut ini &. Penguasaan Bahan Pelajaran Beserta konsep-konsep. (. Pengelolaan program prog ram belajar-mengajar. *. Pengelolaan kelas. +. Pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar. . Penguasaan landasan-landasan kependidikan. Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
6
?. emampuan menilai prestasi belajar-mengajar belajar-mengajar.. :. !em !emaha ahami mi pri prinsip nsip-pr -prinsi insip p pen pengel gelola olaan an lem lembag bagaa dan pro progra gram m pend pendidik idikan an di sekolah. ;. !enguasai metode berpikir. 9. !eningkatkan kemampuan dan menjalankan misi profesional. &6. !emberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik. &&. !emiliki #a#asan tentang penelitian pendidikan. &(. !ampu menyelenggarakan penelitian sederhana untuk keperluan pengajaran. &*. !ampu memahami karakteristik peserta didik. &+. !ampu menyelenggarakan 'dministrasi Sekolah. &. !emiliki #a#asan tentang ino1asi pendidikan. &?. Berani mengambil keputusan. &:. !emahami kurikulum dan perkembangannya. &;. !ampu bekerja beren%ana dan terprogram. &9. !ampu menggunakan #aktu se%ara tepat. Seorang guru yang profesional harus memiliki empat kompetensi. ompetensi tersebut tertuang dalam 4ndang-4ndang Dosen dan uru, yakni &. om ompet petensi ensi peda pedagog gogik ik ada adalah lah kem kemamp ampuan uan me mengel ngelola ola pem pembel belaja ajaran ran pes pesert ertaa didik. (. ompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan ber#iba#a serta menjadi teladan peserta didik. *. ompetensi profesional adalah kamampuan penguasaan materi pelajaran luas !endalam. +. o omp mpet eten ensi si so sosi sial al ad adal alah ah ke kema mamp mpua uan n gu guru ru un untu tuk k be berk rkom omun unik ikas asii da dan n berinteraksi se%ara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/#ali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
7
PERTEMUAN V T"#$%& T$'##"'# J$$ *$' Pe+$' G"+"
3ugas guru yang paling utama adalah mengajar dan mendidik. Daoed @oesoef "&9;6$ menyatakan bah#a seorang guru mempunyai tiga tugas pokok, yaitu &. 3ugas Profesional (. 3ugas !anusia#i *. 3ugas emasyarakatan Dalam arti luas tugas dan tanggungja#ab guru bukan hanya mengajar atau menyampaikan ke#ajiban kepada anak didik, akan tetapi juga membimbing mereka se%a se %ara ra ke kese selur luruh uhan an seh sehing ingga ga te terb rben entuk tuk ke kepr priba ibadi dian an ya yang ng be berp rpen endid didika ikan n da dan n berkarakter. Sedangkan dalam arti yang lebih mengkeru%ut dapat diambil kesimpulan bah#a tugas seorang guru adalah lebih kepada hubungannya kepada anak didik di dalam kelas, serta menjadi AsesuatuA yang dapat dijadikan gambaran bah#a ia adalah seorang guru, seperti &. !em !embua buatt per perang angkat kat pem pembela belajar jaran, an, mel meliput iputii Sila Silabus, bus, Pro Progra gram m 3a 3ahun hunan an dan Program Semester, 7en%ana Pelaksanaan Pembelajaran, S. (. !elaksanakan kegiatan pembelajaran. *. !elaksanakan kegiatan penilaian proses belajar ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, ulangan kenaikan kelas, ujian akhir sekolah. +. !elaksanakan analisis hasil ulangan harian. . !enyusun dan melaksanakan program remedi dan pengayaan. ?. !engisi daftar nilai sis#a. :. !elaksanakan kegiatan membimbing "pengimbasan pengetahuan$ kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar. ;. !embuat alat peraga/media pembelajaran. 9. !enumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni. &6. !engikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum. &&. !elaksanakan tugas tertentu di sekolah.
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
8
&(. !engad !engadakan akan penge pengembanga mbangan n progra program m pembe pembelajara lajaran n yang menjadi tanggun tanggung g ja#abnya. &*. !embuat %atatan tentang kemajuan hasil belajar sis#a. &+. !engisi dan meneliti daftar hadir sis#a sebelum memulai pembelajaran. &. !engatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum. &?. !engumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya. uru ur u yan yang g pro profes fession sional al hend hendakny aknyaa mam mampu pu mem memikul ikul dala dalam m mel melaks aksana anakan kan tanggung ja#ab sebagai guru kepada peserta didik, orang tua, masyarakat, masyarakat, bangsa, negara neg ara dan aga agaman manya. ya. ur uru u pro profes fession sional al mem mempun punyai yai tan tanggun ggung g ja# ja#ab ab pri pribadi badi,, sosial, intelektual, moral dan spiritual. C 0onnell "&9:($ membedakan tujuh peran seorang guru, yaitu &. pendidik "nurturer$, (. model, *. pengajar dan pembimbing, +. pelajar "learner$, . komunikator terhadap masyarakat setempat, ?. pekerja administrasi, :. kesetiaan terhadap lembaga. Peran Per an gur guru u dal dalam am pro proses ses bela belajar jar men mengaj gajar ar yai yaitu tu gur guru u seb sebaga agaii per peren% en%ana ana "Planner$, guru sebagai pelaksana "Erganier$, guru sebagai penilai "=1aluator$, dan guru gur u seb sebaga agaii Pem Pembim bimbing bing "3 "3ea ea%he %herr 0%o 0%ounse unsel$. l$. Per Peran an uru di Sek Sekola olah h ada adalah lah seba se baga gaii
pera pe ran% n%an ang g
pemb pe mbel elaj ajar aran an,,
peng pe ngel elol olaa
pemb pe mbel elaj ajar aran an,,
peni pe nila laii
hasi ha sill
pembelajaran peserta didik, pengarag pembelajaran, dan pembimbing peserta didik. Sedangkan Sedan gkan dalam kelurga, kelurga, guru berperan sebagai pendidik dalam keluar keluarga ga "family edu%ator$. Sementara itu dimasyarakat, guru berperan sebagai Pembina masyarakat "so%ial de1eloper$, agen masyarakat "so%il masyarakat$.
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
9
PERTEMUAN VI P+,.l Te'$#$ Ke#"+"$'
uru merupakan figur dalam penyuk penyuksesan sesan pendidikan bagi anak didik. 3idak %ukup hanya itu saja, bahkan guru dituntut harus memiliki akhlak yang baik. 5ika kita para guru mendapatkan amanat dari sis#a maka kita harus berusaha melayani dengan den gan bai baik, k, ber berusah usahaa men menyen yenang angkan kan,, buk bukan an mal malah ah min minta ta dipe diperha rhatika tikan n apa apalag lagii mempersulit sis#a. Profil guru profesional guru memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan sebuah generasi. 3anggung 3anggung ja#ab yang diemban guru sangatlah besar. Banyak sekali orangtua yang menyerahkan buah hati mereka untuk kita didik, kita ajar, dan kita bina dengan keper%ayaan penuh agar buah hati mereka itu menjadi anak-anak yang %erdas, berilmu pengetahuan, juga berakhlak mulia. Profil seorang guru berdasarkan peran dan tugas pokok guru yaitu sebagai pengajar, guru harus menampilkan pribadinya sebagai pendidik, guru harus menampilkan pribadinya sebagai ilmu#an dan sekaligus sebagai pengajar pendidik. G"+" %e$#$. Pe'#$/$+& Pe'*.*.& *$' /"#$ A#e' Pe1$h$+"$' M$%$+$$3
@ang bersangkutan diharapkan dapat menampilkan pribadinya sebagai pengajar dan pendidik sis#anya dalam berbagai situasi "indi1idual dan kelompok, didalam dan diluar dilu ar kel kelas, as, for formal mal dan non for formal mal,, ser serta ta info informa rmal$ l$ ses sesuai uai deng dengan an ker keraga agaman man karakteristik dan kondisi objektif sis#a dengan lingkungan kontekstualnyaF lebih luaas lu
lag agii
seba se baga gaii
peng pe ngge gera rak k
dan da n
pelo pe lopo porr
pemb pe mbah ahar arua uan n
dan da n
peru pe ruba baha han n
masyarakatnya dimana ia berada. aga a gasa san n mo mode dell ini se sebe bena narn rnya ya te tela lah h dik dikem emba bangk ngkan an pol polaa da dasar sar pe pemi miki kira rann nnya ya semenjak a#al pendirian P3P sebagai miniatur P3 di negri ini, berdasarkan kajian koparatif dari negara-negara maju diantaranya 4S', 'ustralia dan =ropa. Dengan Den gan dem demikia ikian n seo seoran rang g gur guru u yan yang g dap dapat at men menyan yandan dang g tuga tugass pro profes fesiona ionall itu seyogianya a. !emiliki pengetahuan dan pengertian tentang pertumbuhan ji#a manusia dari segala segi dan sendinya, demikian pula tentang proses belajar. Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
10
b. !emiliki pengetahuan dan pengertian tentang alam dan masyarakat, yaitu yait u faktorfaktor yang mempengaruhi proses belajar khususnya dan pendidikan umumnya. )al ini sangat penting bagi pembentukan dasar latar belakang kulturil untuk seseorang seseor ang guru mengingat kedudukan dan fungsin fungsinya ya dalam masyarakat masyarakat dimana ia mengabdi. %. !enguasai sepenuhnya pengetahuan dan kepahaman tentang 1ak "bidang disiplin ilmu/studi$ yang ia ajarkan. d. !emiliki se%ukupnya pengetahuan dan pengalaman tentang seni mengajarF hal ini hanya dapat diperoleh setelah mempelajari metodik dan didaktik teoritis maupun praktis, umum maupun khusus, termasuk praktik mengajar se%ukupnya. Paling sedikit syarat-syarat umum tersebut harus dipenuhi dengan sebaik-baiknya oleh mereka yang akan terjun dalam kalangan pendidikan dan pengajaran. Biar bagaimana pun juga pekerjaan mengajar adalah suatu “profession”, dan syaratsyarat umum tadi dengan segala pendidikan dan latihan yang diperlukan untuk memenuhinya, adalah akibat #ajar yang lahir dari suatu “profession status”. Eleh karena itu, atas dasar syarat-syarat umum tersebut, susunan ren%ana pelajaran untuk pendidikan guru berpokok pada G Pendidikan profesional "untuk memenuhi syarta a dan b$ G Pendidikan umum "untuk memenuhi syarat b$ G Pendidikan spesialis "untuk memenuhi syarat %$ agasa ag asan n mod model el keti ketiga ga ini ter ternya nyata ta ama amatt sela selaras ras deng dengan an das dasar ar pem pemikir ikiran an yan yang g berkembang dilingkungan 4H=S0E sebagai mana diungkapkan oble dalam bukunya The Changing Role of The Teacher, yang Teacher, yang mengidentifikasikan beberapa ke%enderungan perubahan peranan guru, yaitu a. e e%e %end nder erung ungan an ke ar arah ah di1 di1er ersi sifi fika kasi si fu fungs ngsii-fu fungs ngsii pr prose osess pe pemb mbel elaj ajar aran an da dan n peningkatan tanggung ja#ab yang lebih besar dalam pengorganisasian isi dari proses belajar mengajar. b. e%enderungan ke arah bergesernya titik berat dari pengajarannya merupakan penglihatan atau transformasi atau pengetahuan oleh guru kepada proses belajar
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
11
oleh sis#a, dengan memanfaatkan semaksimal mungkin penggunaan sumbersumber belajar yang inofatif dilingkungan masyarakat. %. e% e%end enderu erungan ngan kearah kearah indi indifid fiduali ualisas sasii pros proses es belajar belajar dan berubahn berubahnya ya str strukt uktur ur hubungan antara guru dan sis#a. d. e e%e %end nder erun unga gan n ke kear arah ah pe peng nggu guna naan an tekh tekhno nolo logi gi pe pend ndid idik ikan an mo mode dere ren n da dan n penguasaan atas pengetahuan keterampilan yang diperlukan. e. e% e%end enderu erungan ngan kearah kearah diterima diterimanya nya bentuk bentuk kerja sama sama yang rua ruang ng lingkupnya lingkupnya lebih leb ih lua luass ber bersam samaa gur guru-gu u-guru ru yan yang g men mengaj gajar ar dis diseko ekolah lah lai lain n dan ber beruba ubahnya hnya struktur hubungan antara para guru sendiri. f. e% e%end enderu erungan ngan kearah kearah kebutuh kebutuhan an untuk memebi memebina na kerj kerjaa sama yang lebih lebih erat denga de ngan n or oran ang g tua da dan n or oran ang g la lain in di dida dala lam m ma masya syara raka katt se sert rtaa me menin ningka gkatka tkan n keterlibatan didalam kehidupan masyarakat. g. e% e%end enderu erungan ngan kearah kearah dit diteri eriman manya ya par partisi tisipas pasii pelaya pelayan n sek sekolah olah dan keg kegiat iatan an ekstra kurikuler. h. e% e%en ende derrun unga gan n kear kearaah si sika kap p ya yang ng mene nerrim imaa ke keny nyat ataaan ba bah# h#aa ot otor orit itaas tradisi tra disiona onall dala dalam m hubu hubungan ngannya nya den dengan gan ana anak-a k-anak nak tel telah ah ber berkur kurang ang ter terutam utamaa antara anak-anak yang lebih tua terhadap orang tuanya. G"+" $'# e+ e+ee'$ ee'$'#$' '#$' e+# e+#$'*$ $'*$ %e$ %e$#$. #$. Pe'*. Pe'*.*. *. P+, P+,e%., e%.,'$l '$l *e'#$ *e'#$' ' B.*$'# Ke$hl.$' L$.' Sel$.' Ke4e'*.*.$'
!engantisipasi kemungkinan terjadi perkembangan dan perubahan tuntutan dan persyaratan kerja yang dinamis dalam alam globalisasi mendatang, maka tenaga guru gur u ha haru russ si siap ap se se%a %ara ra lu# lu#es es ke kemu mung ngkin kinan an al alih ih fu fungs ngsii at atau au al alih ih pr prof ofes esii "j "jika ika dikehendakinya$. Ide dasarnya adalah untuk memberikan peluang alternatif bagi tenaga kependidikan untuk meraih taraf dan martabat kehidupan yang layak. 3anpa berprestasi mengurangi makna dan martabat profesi guru, sehingga para guru siap menghadapi persaingan pena#aran jasa pelayanan profesional dimasa mendatang.
PERTEMUAN VII K,14e3e'%. G"+" *$l$1 P+,%e% Bel$/$+ Me'#$/$+ Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
12
omp o mpet eten ensi si pr prof ofesi esion onal al gur guru u da dapa patt dia diart rtika ikan n se sebag bagai ai ke kema mamp mpua uan n da dan n ke#ena ke# enanga ngan n gur guru u dal dalam am me menjal njalank ankan an pro profes fesii keg keguru uruann annya. ya. !en !enurut urut 4nda 4ndangngundang Ho.&+ tahun (66 tentang uru Dan Dosen pasal &6 ayat "&$, kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. ompetensi pedagogik, kemampuan meren%anakan program belajar mengajar, kemampuan melaksanakan interaksi atau mengelola proses belajar mengajar, dan kemampuan melakukan penilaian. omp o mpet eten ensi si ke kepr prib ibadi adian an,, Ja Jaki kiah ah Da Dara raja jatt da dala lam m Sy Syah ah "( "(666 666(( ((-( -((? (?$$ menegaskan bah#a kepribadian itulah yang akan menentukan apakah ia menjadi pendidik dan pembina yang baik bagi anak didiknya, didi knya, ataukah akan menjadi perusak atau penghan%ur bagi masa depan anak didiknya terutama bagi anak didik yang masih ke%il "tingkat dasar$ dan mereka yang sedang mengalami kegon%angan ji#a "ting "t ingka katt me mene nenga ngah$ h$.. Da Dala lam m 4nd 4ndan angg-un undan dang g ur uru u da dan n Do Dose sen n di dike kemu muka kaka kan n kompetensi kepribadian adalah “kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia mu lia,, ar arif if,, da dan n be ber# r#iba iba#a #a se sert rtaa me menj njad adii te tela lada dan n pe pese sert rtaa di didik dik”. ”. Se Seda dangk ngkan an kompet kom peten ensi si gu guru ru se se%a %ara ra le lebih bih kh khus usus us la lagi gi ad adal alah ah be bersi rsika kap p em empa pati ti,, te terb rbuk uka, a, ber#iba#a, bertanggung ja#ab dan mampu menilai diri pribadi. 5ohnson sebagaimana dikutip 'n#ar "(66+?*$ mengemukakan kemampuan personal guru, men%akup &. Penampilan sikap yang positif terhadap keseluruhan tugasnya sebagai guru, dan terhadap keseluruhan situasi pendidikan beserta unsur-unsurnya. (. Pemahaman, penghayatan dan penampilan nilai-nilai yang seyogyanya dianut oleh seorang guru. *. ep eprib ribadia adian, n, nil nilai, ai, sika sikap p hidu hidup p dit ditamp ampilka ilkan n dal dalam am upa upaya ya untu untuk k men menjadi jadikan kan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi para sis#anya.
ompet om petens ensii sosi sosial, al, !en !enuru urutt 4nd 4ndangang-unda undang ng ur uru u dan Dos Dosen en komp kompete etensi nsi sosial adalah “kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi se%ara efektif Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
13
dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/#ali peserta didik, dan masyarakat sekitar”. Surya "(66*&*;$ mengemukakan kompetensi sosial adalah kemamp kem ampuan uan yan yang g dipe diperluk rlukan an oleh ses seseor eorang ang aga agarr ber berhas hasil il dala dalam m ber berhubu hubungan ngan dengan orang lain. umelar dan Dahyat "(66(&(:$ merujuk pada pendapat 'sian Institut for 3ea%her =du%ation, menjelaskan kompetensi sosial guru adalah salah satu sat u daya ata atau u kem kemamp ampuan uan gur guru u untu untuk k mem memper persiap siapkan kan pes pesert ertaa did didik ik men menjadi jadi anggota masyarakat yang baik serta kemampuan untuk mendidik, membimbing masyarakat dalam menghadapi kehidupan di masa yang akan datang. ompetensi profesional, !enurut 4ndang-undang Ho. &+ tahun (66 tentang uru dan Dosen, kompetensi profesional adalah “kemampuan penguasaan materi pelajaran se%ara luas dan mendalam”. ompetensi profesional meliputi kepakaran atau keahlian dalam bidangnya yaitu penguasaan bahan yang harus diajarkannya beserta metodenya, rasa tanggung ja#ab akan tugasnya dan rasa kebersamaan dengan guru seja#at. 'rikunto "&99*(*9$ mengemukakan kompetensi profesional mengharuskan guru memiliki pengetahuan yang luas dan dalam tentang subje%t matter "bidang studi$ yang akan diajarkan serta penguasaan metodologi yaitu menguasai konsep teoretik, maupun memilih metode yang tepat dan mampu menggunakannya dalam proses belajar mengajar.
PERTEMUAN VIII KETERAMPILAN GURU DALAM Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
14
PROSES BELAJAR MENGAJAR
eterampilan guru dalam proses belajar mengajar yaitu &. eterampilan membuka dan menutup pelajaran, kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk men%iptakan prakondisi murid agar minat dan perhatianya terpusat pada apa yang akan dipelajarinya. (. eterampilan menjelaskan, keterampilan menyajikan informasi / pelajaran se%ara lisan lis an yang dio diorga rganis nisir ir se% se%ara ara sist sistema ematis tis untu untuk k men menunju unjukan kan ada adanya nya hubu hubungan ngan antara ant ara sua suatu tu bag bagian ian deng dengan an bag bagian ian yan yang g lai lainya. nya. et etera erampi mpilan lan ini mem memilik ilikii komponen 2 komponen yaitu komponen meren%anakan, dan penyajian suatu penjelasan. *. et etera erampi mpilan lan ber bertany tanya, a, kete keteram rampila pilan n ber bertan tanya ya dibe dibedak dakan an ata atass kete keteram rampila pilan n mengajar menga jar berta bertanya nya tingkat dasar dan keter keterampila ampilan n menga mengajar jar bertanya tingkat lanjut lan jut.. et etera erampi mpilan lan men mengaja gajarr ber bertan tanya ya ting tingkat kat das dasar ar mem mempuny punyai ai komp kompone onen n dasar da sar ya yang ng pe perl rlu u di dite tera rapk pkan an da dala lam m me meng ngaj ajuk ukan an se segal galaa je jenis nis pe pert rtan anya yaan an.. eterampilan mengajar bertanya tingkat lanjut merupakan lanjutan keterampilan bertanya tingkat dasar dan berfungsi mengembangkan kemapuan berfikir sis#a dan mendorong mereka agar mengambil inisiati sendiri. +. et etera erampi mpilan lan me membe mberi ri pen pengua guatan tan,, Pen Penguat guatan an ada adalah lah res respon pon ter terhada hadap p sua suatu tu tingkah ting kah lak laku u yan yang g dap dapat at men meningk ingkatka atkan n kem kemung ungkina kinan n ber berulan ulangnya gnya kem kembal balii tingkah laku tersebut. eterampilan ini memiliki komponen 2 komponen yaitu penguatan 1erbal dan penguatan non 1erbal. . ete eteram rampil pilan an men menggun ggunaka akan n med media ia pem pembel belaja ajaran ran,, med media ia pem pembel belaja ajaan an ada adalah lah sara sa rana na
pemb pe mbel elaj ajar aran an
yang ya ng
digu di guna naka kan n
seba se baga gaii
pera pe rant ntar araa
dala da lam m
pros pr oses es
pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam men%apai tujuan pembelajaran. eterampilan ini memiliki komponen 2 komponen media 1isual, media audio, dan media audio 1isual. ?. eterampilan membimbing diskusi kelompok ke%il, keterampilan melaksanakan kegiatan membimbing sis#a agar dapat melaksanakan diskusi kelompok ke%il denga de ngan n ef efek ektif tif.. e ete tera ramp mpil ilan an in inii me memi milik likii kom kompon ponen en 2 kom kompo pone nen n ya yaitu itu Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
15
memu me musat satka kan n pe perh rhat atia ian n si sis#a s#a pa pada da tu tujua juan n da dan n top topi% i% di disku skusi si,, me meng ngana anali lisa sa pandangan, memperjelas pendapat, menyebarluaskan kesempatan berpartisipasi, dan menutup diskusi. :. eterampilan mengelola kelas, ketrampilan guru men%iptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya apabila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. omponen 2 komponen keterampilan ini yaitu keterampilan yang berhubungan dengan pen%iptaan dan pemeeliharan kondisi belajar yangoptimal, dan keterampilan yang berhubungan berhubung an dengan pengembangan kondisi belajar yang optimal. ;. et etera erampi mpilan lan me mengad ngadaka akan n 1ar 1ariasi iasi,, 1ar 1ariasi iasi dal dalam am keg kegiat iatan an bel belaja ajarr men mengaj gajar ar adalah perubahan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan moti1asi para sis#a serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan. omponen 2 komponennya yait ya itu u
1ar aria iasi si da dala lam m
gay ayaa
meng me ngaj ajar ar,, 1ar aria iasi si da dala lam m pe peng nggu guna naaan
med edia ia
pembelajaran, dan 1ariasi pola interaksi dan kegiatan sis#a. 9. eterampilan mengajar perorangan dan kelompok ke%il, omponen-komponen ketera ket erampi mpilan lan men mengaja gajarr per perora orangan ngan dan kelo kelompo mpok k ke% ke%il il yai yaitu tu ket ketera erampi mpilan lan mer eren en%a %ana naka kan n
dan da n
mellak me akuk ukan an
kegi ke giat ataan
pem pe mbe bela laja jarran an,,
kete ke tera ram mpi pila lan n
mengor men gorgan ganisa isasi, si, ket ketera erampi mpilan lan men mengad gadaka akan n pen pendeka dekatan tan se% se%ara ara pri pribad badi, i, dan keterampilan membimbing dan memudahkan belajar.
PERTEMUAN I5 KODE ETIK PROFESI KEGURUAN
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
16
ode etik guru sesungguhnya merupakan pedoman yang mengatur hubungan guru dengan teman kerja, murid dan #ali murid, pimpinan dan masyarakat serta dengan misi tugasnya. !enurut Eteng Sutisna "&9;? *?+$ bah#a pentingnya kode etik guru den dengan gan tem teman an ker kerjan janya ya difu difungsi ngsikan kan seb sebaga agaii peng penghubu hubung ng ser serta ta sal saling ing mendukung dalam bidang mensukseskan misi dalam mendidik peserta didik. tujuan merumuskan kode etik dalam suatu profesi adalah untuk kepentingan anggota dan kepentingan organisasi profesi itu sendiri. Se%a Se %ara ra um umum um tu tujua juan n me meng ngad adak akan an kod kodee et etik ik ad adal alah ah me menju njunju njung ng tin tingg ggii mart ma rtab abat at pr prof ofes esi, i, me menja njaga ga da dan n me meme meli lihar haraa ke kese sejah jahte tera raan an pa para ra an angg ggota otany nya, a, membatasi tingkah laku yang tidak pantas atau tidak jujur bagi para anggota profesi dala da lam m
beri be rint nter erak aksi si
deng de ngan an
sesa se sama ma re reka kan n
angg an ggot otaa
prof pr ofes esi, i,
meni me ning ngka katk tkan an
pengabadian para anggota profesi, meningkatkan mutu profesi, dan meningkatkan mutu organisasi profesi. ode =tik uru Indonesia ditetapkan dalam suatu kongres yang dihadiri oleh seluruh utusan 0abang dan Pengurus Daerah P7I dari seluruh tana ta nah h ai airr, pe pert rtam amaa da dala lam m o ong ngre ress P P7I 7I KL KLII ta tahu hun n &9 &9:* :*,, da dan n ke kemu mudi dian an disempurnakan dalam ongres P7I KLI tahun &9;9 juga di 5akarta. 'dapun teks ode =tik uru Indonesia yang telah disempurnakan tersebut adalah sebagai berikut &. uru berbakti membimbing peserta didik untukmembentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berji#a Pan%asila. (. uru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional. *. ur uru u ber berusa usaha ha mem memper peroleh oleh inf inform ormasi asi tent tentang ang pes pesert ertaa didi didik k seb sebaga agaii bah bahan an melakukan bimbingan dan pembinaan. +. uru men%iptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yangmenunjang berhasilnya proses belajar-mengajar. belajar-mengajar. . ur uru u me meme meli lihar haraa hu hubun bunga gan n ba baik ik de denga ngan n or oran ang g tua mu muri rid d da dan n ma masya syara raka katt sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung ja#ab bersama terhdap pendidikan. ?. uru se%ara pribadi dan bersama-sama mengambangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya. Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
17
:.
uru u ru
mem emel elih ihar araa
hubu hu bung ngan an
sepr se prof ofes esi, i,
sem se man anga gatt
keke ke kelu luar arg gaan an,,
dan da n
kesetiaka#anan sosial. ;. uru se%ara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi P7I sebagai sarana perjuangan dan pengabdian. 9. uru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.
PERTEMUAN 5 O+#$'.%$%. A%,%.$%. P+,e%. Ke#"+"$'
Erganisasi asosiasi keprofesian guru merupakan sebuah #adah perkumpulan yang bersifat persatuan seprofesi yaitu guru/pendidik. elahiran suatu organisasi Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
18
asosiasi asosia si keprof keprofesian esian tidak terle terlepas pas dari perkembangan perkembangan jenis bidang pekerjaan yang bersangkutan, karena organisasi tersebut pada dasarnya dan laimnya dapat terbentuk atas prakarsa dari para pengemban bidang pekerjaan tadi "saud (66:$. ungsi dan peran organisasi asosiasi keprofesian itu melindungi para anggota dan kemandirian serta ke#iba#aan kelembagaannya se%ara keseluruhan "dengan memb me mbin inaa da dan n me mene nega gakka kkan n ko kode de et etik$ ik$,, jug jugaa be beru rupa paya ya me meni ningk ngkat atka kan n da dan n at atau au meng me ngem emba bangk ngkan an ka kari rir, r, ke kema mamp mpua uan, n, ke ke#e #ena nang ngan an pr prof ofes esion ional al,, ma mart rtab abat at da dan n kesejahteraan para anggotanya. Peran Per an Erg Erganis anisasi asi Pro Profes fesii Dal Dalam am Pen Peningk ingkata atan n ua ualita litass om ompet petens ensii ur uru u Pendidikan Dasar yaitu uru sebagai profesi perlu diiringi dengan pemberlakuan aturan profesi keguruan, sehingga akan ada keseimbangan antara hak dan ke#ajiban bagi seseorang yang berprofesi guru. Profesi bukan sekedar pekerjaan atau 1o%ation, melainkan suatu perkerjaan khusus yang mempunyai %iri-%iri, keahlian, tanggung ja#ab dan rasa keja#atan. Ergani Erg anisasi sasi pro profes fesii mer merupa upakan kan sua suatu tu #ad #adah ah tem tempat pat par paraa ang anggot gotaa pro profes fession sional al tersebut menggabungkan diri dari mendapatkan perlindungan. Dengan demikian organisasi profesi guru dapat didefinisikan sebagai Suatu koordinasi se%ara rasional kegiatan sejumlah orang "guru$ untuk men%apai tujuan "pendidikan$ bersama yang dirumuskan se%ara eksplisit, melalui pengaturan "kode etik$ dan pembagian kerja serta melalui hierarki kekuasaan dan tanggung ja#ab professional. Di Indone Indonesia, sia, istilah organisasi sebagai suatu #adah profes profesii sering digunakan istilah isti lah lai lain n sep sepert ertii ika ikatan tan,, per persatu satuan, an, ser serika ikat. t. )al ini dap dapat at kit kitaa liha lihatt ber berbag bagai ai penggabungan dan sebagainya. Dalam bidang pendidikan, pendid ikan, kita mengenal organisasi profesi keguruan ini seperti a. b. %. d.
Persatuan Persat uan uru uru 7epub 7epublik lik Indone Indonesia sia "P7I "P7I$, $, Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia "ISPI$, Ikatan Sarjan Sarjanaa 'dm 'dministra inistrasi si Pendid Pendidikan ikan "IS'PI "IS'PI$, $, Ikatan Ika tan Petuga Petugass Bimbingan Bimbingan Indone Indonesia sia "IPBI "IPBI$. $.
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
19
Erganisasi Profesi eguruan di Indonesia yang pertama kali dibentuk adalah Pers Pe rsat atuan uan ur uru u 7e 7epub publik lik In Indo done nesia sia "P "P7 7I$ I$ ya yang ng di dibe bentu ntuk k pa pada da ta tang ngga gall ( Ho1ember &9+ dalam kongres guru Indonesia di Surakarta.
P7I sebagai
organisasi professional keguruan memiliki peranan dan tanggung ja#ab menjaga, memelihara, dan mengembangkan profesi keguruan. !enjaga antara lain, berarti upaya upa ya aga agarr lay layana anan n pend pendidik idikan an mutu mutunya nya dap dapat at dip dipert ertang anggung gungja# ja#abk abkan an se% se%ara ara professional. !emelihara artinya mengupayakan profesi guru dari pen%emaran nama baik. !engembangkan artinya upaya meningkatkan kualifikasi dan kualitas kemampuan profesional tenaga guru. Disadari bah#a pelaksanaan sistem pendidikan se%ara makro dan mikro tidak dapat dap at dila dilakuka kukan n ole oleh h gur guru, u, nam namun un jug jugaa dipe diperlu rlukan kan ten tenaga aga-te -tenag nagaa prof profesio esional nal dengan bidang lain, seperti ahli peren%anaan kurikulum bimbingan dan penyuluhan, tekn te knol olog ogii pe pemb mbel elaj ajar aran an di disa samp mpin ing g te tena naga ga pe pene neli liti ti ya yang ng di dipe perl rluk ukan an un untu tuk k perkembangan sistem pendidikan, oleh karena itu
organisasi profesi guru
menghadapi tantangan yang %ukup berat untuk menunjukkan bah#a bidang-bidang profesi yang ada dillingkungan guru mempunyai sumbangan untuk pengembangan pendidikan Indonesia.
PERTEMUAN 5I PENGAKUAN DAN PENGHARGAAN PROFESI GURU Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
20
Pada hakikatnya, pekerjaan guru dianggap sebagai pekerjaan yang mulia, yang sangat san gat ber berper peran an dal dalam am pen pengem gembang bangan an sum sumber ber day dayaa man manusia usia.. Sej Sejala alan n den dengan gan pemikiran tersebut, maka perlu ditekankan bah#a yang layak menjadi guru adalah orang-orang pilihan yang mampu menjadi panutan bagi anak didiknya. Penghargaan profesionalitas seorang guru atau dosen dapat diberikan sertifikat untuk mengukur profesionalitasnya sebagaimana yang ter%antum dalam 4ndang4ndan 4nd ang g Si Sisd sdikn iknas as Ho (6 3ahun (66 (66* * Pa Pasa sall ?& aya ayatt * Se Sert rtif ifik ikat at ko komp mpet eten ensi si diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik did ik da dan n #a #arg rgaa ma masya syara raka katt se seba baga gaii pe penga ngaku kuan an te terh rhad adap ap kom kompe peten tensi si unt untuk uk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi. 4ntuk mengukur kompetensi guru tersebut maka dijabarkan dalam 44 Ho. &+ 3hn 3h n (66 (66 3ent ntan ang g u uru ru da dan n Do Dose sen. n. o omp mpet eten ensi si gu guru ru me melip liput utii kom kompe peten tensi si pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, s osial, dan kompetensi profesional profesion al yang diperoleh melalui pendidikan profesi. ompetensi pedagogik menunjuk pada kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. ompetensi kepribadian menunjuk pada kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan ber#iba#a serta menjadi teladan peserta didik. didi k. om ompet petensi ensi pro profes fesiona ionall me menunj nunjuk uk pad padaa kem kemamp ampuan uan pen pengua guasaan saan mat materi eri pelajaran se%ara luas dan mendalam. ompetensi sosial menunjuk kemampuan guru untuk untu k ber berkom komunik unikasi asi dan ber berinte interak raksi si se% se%ara ara efe efekti ktiff dan efi efisie sien n den dengan gan pes pesert ertaa didik, sesama guru, orangtua/#ali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Sertifikasi guru merupakan penghargaan yang diberikan kepada guru dalam bentuk finansial yang dilipatgandakan dari gaji pokoknya. Spirit inilah yang menjadi spirit utama mendapatkan sertifikasi. Selain sertifikasi upaya lain yang dilak dil akuk ukan an unt untuk uk me meni ningk ngkat atka kan n pr prof ofes esion ional alism ismee gur guru, u, mi misa saln lnya ya P P "P "Pus usat at egiatan uru$ dan "elompok erja uru$ PERTEMUAN 5II Pe'#e1$'#$' P+,e%.,'$l.%$%. G"+" Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
21
uru " digugu dan ditiru $ jadi guru harus dapat menjadi %ontoh "suri teladan$ bagi peserta didik, karena pada dasarnya guru adalah representasi dari sekelompok orang ora ng pad padaa sua suatu tu kom komuni unitas tas ata atau u mas masyar yaraka akatt yang diha diharap rapkan kan dap dapat at men menjadi jadi teladan, yang dapat digugu dan ditiru.Perubahan dalam %ara mengajar guru dapat dilatihk dila tihkan an mel melalu aluii pen peningk ingkata atan n kem kemamp ampuan uan men mengaj gajar ar seh sehingg inggaa keb kebias iasaan aan lam lamaa yang kurang efektif dapat segera terdeteksi dan perlahan-lahan dihilangkan. 4ntuk itu, maka perlu adanya perubahan kebiasaan dalam %ara mengajar guru yang diharapkan akan berpengaruh pada %ara belajar sis#a, diantaranya sebagai berikut &. !emperke%il kebiasaan %ara mengajar guru baru "%alon guru$ yang %epat merasa puas dalam mengajar apabila banyak menyajikan informasi i nformasi "%eramah$ dan terlalu mendominasi kegiatan belajar peserta didik. (. uru hendaknya berperan sebagai pengarah, pembimbing, pemberi kemudahan dengan menyediakan berbagai fasilitas belajar, pemberi bantuan bagi peserta didik yang mendapat kesulitan belajar, dan pen%ipta kondisi yang merangsang dan menantang peserta didik untuk berpikir dan bekerja "melakukan$. *. !engubah dari sekedar metode %eramah dengan berbagai 1ariasi metode yang lebih rele1an dengan tujuan pembelajaran, memperke%il kebiasaan %ara belajar peserta yang baru merasa belajar dan puasbkalau banyak mendengarkan dan menerima informasi "di%eramahi$ guru, atau baru belajar kalau ada guru. +. uru hendaknya mampu menyiapkan berbagai jenis sumber belajar sehingga peserta didik dapat belajar se%ara mandiri dan berkelompok, per%aya diri, terbuka untuk un tuk sa salin ling g me memb mber erii da dan n me mene neri rima ma pe pend ndap apat at or oran ang g la lain in,, se sert rtaa me memb mbin inaa kebiasaan men%ari dan mengolah sendiri informasi. 4ntuk meningkatkan mutu profesi keguruan, dapat dilakukan dengan berbagai %ara, %ar a, mis misalny alnyaa den dengan gan mel melaku akukan kan pel pelati atihan han,, #or #orksho kshop, p, loka lokakar karya, ya, pen pendidi didikan kan lanjuta lan jutan, n, pend pendidik idikan an dal dalam am jaba jabatan tan,, stu studi di per perban banding dingan an dan ber berbag bagai ai keg kegiata iatan n akademik lainnya. Pengembangan sikap profesional dapat dilakukan baik selagi dalam pendidikan prajabatan maupun setelah bertugas "dalam jabatan$. Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
22
4saha pengembangan profesi tenaga kependidikan, khususnya guru, meliputi &$ Progra Program m pre-se pre-ser1i%e r1i%e edu%ation " pendidi pendidikan kan sebelum orang tersebut menduduki jabatan $. ($ Program in-ser1i%e edu%ation "orang- orang yang sudah menjabat sebagai guru$. *$ Program in-ser1i%e training "peningkatan ilmu/ kemampuan guru$. !enuru !en urutt Pie Piett ' Sahertia Sahertian n ada bebe beberap rapaa mod model el ata atau u pola pen pengem gemban bangan gan profesi keguruan,di antaranya a. Pola Ink Blot 0iri-%iri khusus pada pola Ink Blot &$ Penatar berasal dari sekolah tertentu. ($ Penatar bersal dari sekolah lain. *$ Sesudah ditatar maka petatar tadi diharapkan menjadi penatar baru, bertugas menatar guru dari sekolah lain dan seterusnya. b. Pola 0ell alau dalam pola Ink Blot digunakan sekolompok guru dari satu sekolah sebagai penyebar hasil penataran, maka di dalam pola %ell guru-guru yang telah ditatar se%ara se% ara indi indi1id 1idual ual diha diharap rapkan kan men menjadi jadi sum sumber ber pen penyeba yebarr has hasilil-has hasil il pent pentara aran n se%ara berarti. 0iri-%iri pola %ell antara lain &$ Penatar merupakan tim yang sudah dibentuk dan tidak harus berasl dari satu sekolah tertentu. ($ Penatar dipilih dari guru-guru yang meme memenuhi nuhi syarat dan bukan hanya dari satu sekolah. *$ Ses Sesuda udah h dita ditatar tar,, pet petata atarr aka akan n men menjad jadii pen penata atarr se% se%ara ara indi indi1idu 1idua. a. Dem Demikia ikian n seterusnya, jadi penatarnya berubah-ubah. %. Pola !obile 3eam @aitu sumb sumber er pol polaa peny penyeba ebaran ran yang tim peny penyeba ebaran rannya nya ber berge gerak rak se% se%ara ara mobile dari satu tempat ke tempat yang lain untuk melaksanakan penataran. 0iri-%iri pola mobile team ini antara lain
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
23
&$ 3im penatar dibentuk se%ara tetap dan bergerak se%ara mobile dari satu tempat ke tempat lain untuk melaksanakan penataran. ($ Penatar adalah guru-guru di tempat penataran dan tidak harus dari satu sekolah, tapi dapat dari beberapa sekolah. d. Pola kunjungan Berkomentar. @ang dimaksud dengan kunjungan berkomentar ialah kujungan guru-guru ke sekolah pusat. 4ntuk melaksanakan melaksanakan pola ini perlu diren% diren%anaka anakan n se%ar se%araa matan matang g apa yang akan diobser1asi dan dipersiapkan pula siapa yang akan di#a#an%arai. 0iri-%iri pola kunjungan berkomentar adalah &$ 'da objek yang dikunjungi untuk diobser1asi dan dipelajari. ($ Petatar / guru se%ara berkelompok mengunjungi sekolah pusat. *$ Petatar / guru boleh dari beberapa sekolah. +$ )asil kunjungan dibahas oleh petatar, mana yang dapat diterapkan dan mana yang tidak dapat diterapkan.
PERTEMUAN 5III Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
24
T$'3$'#$' *$' P+,le1$3.$ Pe'#e1$'#$' P+,e%.,'$l.%$%. G"+"
Permasalah Perm asalahan an yang dihada dihadapi pi dalam meningkatkan meningkatkan kemam kemampuan puan profes profesional ional para guru melaksanakan pembelajaran dapat digolongkan ke dalam dua ma%am, yait ya itu u pe perrma masa sala laha han n ya yang ng ada da dala lam m di dirri gu gurru it itu u se send ndir irii "i "int nter erna nal$ l$,, da dan n permasalahan yang ada di luar diri guru "eksternal$. Perm Pe rmasa asala laha han n int inter erna nall me meny nyan angk gkut ut sik sikap ap gur guru u ya yang ng ma masi sih h ko kons nser er1a 1ati tif, f, rend re ndah ahny nyaa mo moti1 ti1asi asi gur guru u unt untuk uk me menge ngemb mban angk gkan an kom kompe pete tens nsiny inya, a, da dan n gu guru ru kurran ku ang/ g/ti tida dak k
meng me ngik ikut utii
berrba be baga gaii
perrke pe kemb mban anga gan n
ilm il mu
peng pe nget etah ahua uan n
dan da n
teknologi.Sed teknolog i.Sedangkan angkan perma permasalaha salahan n ekster eksternal nal menya menyangkut ngkut saran saranaa dan prasar prasarana ana yang terbatas. 'kadum "&999$ juga mengemukakan bah#a ada lima penyebab rendahnya profesionalisme guru &. ! asih banyak guru yang tidak menekuni profesinya se%ara total. (. 7e 7enta ntan n da dan n re rend ndah ahnya nya ke kepa patuh tuhan an gu guru ru te terh rhad adap ap nor norma ma da dan n et etika ika pr prof ofes esii keguruan. *. Pengakuan terhadap ilmu pendidikan dan keguruan masih setengah hati dari pengambilan kebijakan dan pihak-pihak terlibat. )al ini terbukti dari masih belum mantapnya kelembagaan pen%etak tenaga keguruan dan kependidikan. +. !asih belum smooth-nya smooth-nya perbe perbedaan daan pendapat tentang proporsi materi ajar yang diberikan kepada %alon guru. . !asih belum berfungsi P7I sebagai organisasi profesi yang berupaya se%ara makssimal meningkatkan profesionalisme anggotanya. 4paya yang dilaksanakan oleh emendiknas dalam rangka memoti1asi guru untuk melaksanakan pengembangan profesi antara lain &. !enetapkan pedoman penyusunan karya tulis ilmiah dan jenis pengembangan profesi lainnya. (. !elaksanakan pelatihan kepada guru-guru senior agar mampu menyusun karya tulis ilmiah. Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
25
*. !enghimbau perguruan tinggi dan “pembina guru” serta #idyais#ara untuk membantu guru dalam menyusun karya ilmiah. +. !enghimbau guru agar mau melaksanakan pengembangan profesi "karya tulis ilmiah$ sejak dini "sebelum men%apai golongan IL '$. . !enghimbau guru agar memilih jenis pengembangan profesi yang di kuasai oleh guru. Pada bidang pengembangan profesi guru tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut &. !elakukan kegiatan karya tulis/ karya ilmiah "3I$ di bidang pendidikan. (. !embuat alat pelajaran/ alat peraga atau alat bimbingan. *. !en%iptakan karya seni. +. !enemukan tekhnologi tepat guna di bidang pendidikan. . !engikuti kegiatan pengembangan kurikulum.
PERTEMUAN 5IV I14le1e'3$%. P+,#+$1 Pe'#e1$'#$' P+,e%. G"+" Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
26
Pendidikan Pendid ikan nasiona nasionall berfun berfungsi gsi mengem mengembangka bangkan n kemam kemampuan puan dan memb membentuk entuk #atak #at ak ser serta ta per perada adaban ban ban bangsa gsa yang ber bermar martab tabat at dal dalam am ran rangka gka men men%er %erdas daskan kan kehidupan kehidup an bangsa bangsa.. 'ktua 'ktualitas litas fungsi pendidi pendidikan kan memung memungkinkan kinkan berke berkembangny mbangnyaa potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertak#a kepada 3uhan @a @ang !aha =sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, %akap, kreatif, mandiri, dan menjadi menja di #arg #argaa negar negaraa yang demokratis serta bertanggung ja#ab. uru memeg memegang ang peranan yang sangat strategis dalam kerangka menjalankan fungsi dan me#ujudkan tujuan pendidikan nasional sebagaimana sebagaimana disebutk disebutkan an di atas. Peserta didik sekara sekarang ng meru me rupa paka kan n ma manu nusi siaa ma masa sa de depa pan n ya yang ng di diha hara rapk pkan an ma mamp mpu u men engu guas asai ai il ilmu mu pengetahuan dan teknologi, terampil, ber#atak dan berkarakter kebangsaan, serta menjadi insan agamais. Peran guru nyaris tidak bisa digantikan oleh yang lain, apalag apa lagii di dal dalam am mas masyar yaraka akatt yan yang g mult multikul ikultura turall dan mul multidi tidimen mension sional, al, dim dimana ana peran teknologi untuk menggantikan tugas-tugas guru masih sangat minim. alau pun teknologi pembelajaran tersedia men%ukupi, peran guru yang sesungguhnya tidak akan tergantikan. Sejarah pendidikan di Indonesia telah men%atatkan bah#a profesi guru sebagai profesi yang disadari pentingnya dan diakui peran strategisnya bagi pembangunan masaa dep mas depan an bang bangsa. sa. Pem Pembina binaan an dan pen pengem gemban bangan gan prof profesi esi gur guru u har harus us sej sejala alan n dengan kegiatan kegiatan sejenis bagi tenaga kepend kependidikan idikan pada umumnya. Dilihat dari sisi 44 Ho Ho.. (6 3ahu hun n (6 (66* 6* te tent ntan ang g Si Sist stem em Pe Pend ndid idik ikan an Ha Hasi sion onal al,, pr prof ofes esii gu guru ru sesungguhnya termasuk dalam spektrum profesi kependidikan itu sendiri. rasa “tenaga kependidikan” ini sangat dikenal baik se%ara akademik maupun regulasi. Dari persepektif ketenagaan, frasa ini men%akup dua ranah, yaitu pendidik dan tenaga kependidkan. Pendidik dan tenaga kependidikan "P3$ merupakan dua jenis “profesi” atau pekerjaan yang saling mengisi. Pendidik, dalam hal ini guru, dengan derajat profesionalitas tingkat tinggi sekali pun nyaris tidak berdaya dalam bekerja, tanpa dukungan tenaga kependidikan. Seba Se balik liknya nya,, te tena naga ga ke kepen pendi didik dikan an ya yang ng pr prof ofes esion ional al se seka kali li pu pun n ti tida dak k bi bisa sa berbuat banyak, bany ak, tanpa dukungan pendidik atau guru gu ru yang profesional sebagai aktor Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
27
langsung di dalam dan di luar kelas, termasuk di laboratoium sekolah. arenanya, ketika berbi%ara mengenai “profesi kependidikan”, semua orang akan melirik pada esensi dan eksistensi P3 itu sendiri. !erujuk pada 44 Ho. (6 3ahun (66* tentang Sisdiknas, 3enaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan, di mana di dalamnya termas ter masuk uk pen pendid didik. ik. Pen Pendidi didik k ada adalah lah ten tenaga aga kep kependi endidika dikan n yan yang g ber berkual kualifi ifikasi kasi sebaga seb agaii gur guru, u, dose dosen, n, kon konselo selor, r, pam pamong ong bela belajar jar,, #id #idyais yais#ar #ara, a, tuto tutor, r, inst instruk ruktur tur,, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dala da lam m e ebi bija jaka kan n Pe Peng ngem emba bang ngan an Pr Prof ofes esii u uru ru 2 Ba Bada dan n PS PSD! D!P P-P -P!P !P ;; menyelenggarakan pendidikan. Dengan lahirnya 44 Ho. &+ 3ahun (66 tentang uru dan Dosen, guru yang tadinya masuk ke dalam “rumpun pendidik”, kini telah memiliki definisi tersendiri. Se%a Se %ara ra le lebih bih lu luas as te tena naga ga ke kepe pendi ndidi dikan kan ya yang ng dim dimak aksud sudka kan n di sin sinii ad adal alah ah sebagaimana termaktub 44 Ho. (6 3ahun (66* tentang Sisdiknas, yaitu "&$ tenaga kepend kependidikan idikan terdiri atas tenag tenagaa pendidik pendidik,, pengelo pengelola la satuan pendidikan, pendidikan, penilik, penga#as, peneliti penelit i dan pengembang di bidang pendidikan, pendi dikan, pustaka#an, laboran, teknisi sumber belajar, dan pengujiF "($ tenaga pendidik terdiri atas pembimbing, pengajar, dan pelatihF dan "*$ penge pengelola lola satuan pendidikan terdiri atas kepal kepalaa sekolah sekolah,, direktur direktur,, ketua ketua,, rektor rektor,, dan pimpinan satuan pendidikan luar sekolah. 3ermasuk dalam jenis tenaga kependidikan adalah pengelola sistem pendidikan, seperti kepala kantor dinas pendidikan di tingkat pro1insi atau kabupaten/kota. 5ika mau diperluas, tenaga kependidikan sesungguhnya termasuk tenaga administratif bidang pendidikan, dimanaa mere diman mereka ka berfu berfungsi ngsi sebaga sebagaii subjek yang menjal menjalankan ankan fungsi menduku mendukung ng pelaksanaan pendidikan. Dengan Den gan dem demikia ikian, n, se% se%ara ara umu umum m tena tenaga ga kep kependi endidika dikan n itu dap dapat at dibe dibedak dakan an menjadi empat kategori yaitu "&$ tenaga pendidik, terdiri atas pembimbing, penguji, pengajar, dan pelatihF "($ ten tenaga aga fung fungsion sional al kep kepend endidik idikan, an, ter terdir dirii ata atass peni penilik, lik, pen penga# ga#as, as, pen penelit elitii dan pengembang di bidang kependidikan, dan pustaka#anF Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
28
"*$ tenaga teknis kependidikan, terdiri atas laboran dan teknisi sumber belajarF "+$ tenaga pengelola satuan pendidikan, terdiri atas kepala sekolah, direktur, ketua, rektor, dan pimpinan satuan pendidikan luar sekolahF dan "$ ten tenaga aga lai lain n yan yang g men mengur gurusi usi mas masala alah-m h-masa asalah lah man manaje ajeria riall ata atau u adm adminis inistra tratif tif kependidikan. Dalam kaitannya dengan pembinaan dan pengembangan guru, telah mun%ul beberapa harapan ke depan. Pertama,, perhitungan guru melalui Sensus Data uru sangat diperlukan untuk Pertama meren%anakan kebutuhan guru dan sebagai bahan pertimbangan kebijakan proyeksi pemenuhan guru di masa mendatang. )asil perhitungan dan ren%ana pemenuhan guru per kabupaten/kota perlu diterbitkan se%ara berkala dalam bentuk buku yang dipublikasikan minimal setiap tiga tahun. Kedua,, memp Kedua memperhitun erhitungkan gkan keseim keseimbanga bangan n antar antaraa penye penyediaan diaan dan kebutuha kebutuhan n " supply supply and demand) atau keseimbangan antara kebutuhan guru dan produksi guru. )al ini dimaksudkan agar tidak terjadi kelebihan guru dan rasio gurumurid dapat di pertahankan se%ara efektif dan optimal. Pada kondisi riil di sekolah sebenarnya terjadi ter jadi kel kelebih ebihan an guru sehingga sehingga gur guru-gu u-guru ru hono honorr yan yang g ada di sek sekolah olah merasa merasa teraniaya/ termarjinalisasi/tak terurus. Ketiga,, merealisasikan pemerataan guru yang efektif dan efisien di semua Ketiga satuan pendidikan di ke%amatan, kabupaten/kota, dan pro1insi. 'palagi jika Surat eputusan Bersama "SB$ !enteri tentang Pemindahan uru PHS yang masih dala da lam m pr prose osess pe penye nyele lesa saia ian n te tela lah h te terb rbit it,, ma maka ka be bera rang ngsur sur-a -ang ngsur sur ak akan an te terj rjad adii pemerataan guru. uru yang berlebih di satu kabupaten/kota dipindahkan ke kabupaten/kota lainnya yang kekurangan. Keempat , menghitung dengan tepat dan %ermat kebutuhan fiskal negara terkait deng de ngan an ag agen enda da ke kese seja jahte htera raan an gur guru u ya yaitu itu pe pemb mber eria ian n tu tunja njang ngan an pr prof ofesi esi gur guru, u, tunjangnan khusus, maslahat tambahan, dan lain-lain. Kelima,, pengembangan karier guru pas%asertifikasi. Berdasarkan Permenneg Kelima P'H dan 7B Homor &? 3ahun (669, ada empat akti1itas pengembangan karir guru pas%asertifikasi guru, yaitu penilaian kinerja guru, peningkatan guru berkinerja Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
29
rendah, pengembangan keprofesian guru berkelanjutan, dan pengembangan karier guru. ebijakan ebija kan Pengembangan Pengembangan Profesi uru 2 Badan PSD!P-P!P PSD!P-P!P ;9 Pada sisi lain, akhir-akhir ini makin kuat dorongan untuk melakukan kaji ulang atas sistem pengelolaan guru, terutama berkaitan dengan penyediaan, rekruitmen, pengangkatan dan penem penempatan, patan, sistem distribu distribusi, si, sertif sertifikasi, ikasi, peningkatan kualifikasi, penilaian kinerja, uji kompetensi, penghargaan dan perlindungan, kesejahteraan, pembinaan karir, pengembangan keprofesian berkelanjutan, serta pengelolaan guru di daerah khusus yang rele1an dengan tuntutan kekinian dan masa depan. 4ntuk tujuan itu, ementerian Pendidikan dan ebudayaan menyusun masterplan pembinaan dan pengembangan profesi guru. Beranjak dari isu-isu di atas, beberapa hal berikut ini memerlukan perhatian dan priotitas utama. &. !enindaklanjuti masterplan pembinaan dan pengembangan profesi guru. (. !e !ela laksa ksana naka kan n ke kese sepa paka kata tan n im imple pleme ment ntas asii si siste stem m ma mana najem jemen en gur guru u se se%a %ara ra komprehensif berkaitan dengan a. !elak !elakukan ukan koordin koordinasi asi dalam penyediaan guru dengan mempertimbangka mempertimbangkan n kebutuhan satuan pendidikan. b. !erekrut guru berdasarkan asesmen kebutuhan dan standar kompetensi yang telah ditetapkan. %. !engangkat dan menempatkan guru berdasarkan kualifikasi akademik dan bidang keahlian yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan. d. !enata dan mendistribusikan guru antarsatuan, antarjenjang, dan antarjenis pendidikan sebagai bagian dari kebijakan penataan guru se%ara nasional melalui aspek pendanaan bidang pendidikan. e. !emfasilitasi sertifikasi guru dengan menerapkan asas obyektifitas, transparan dan akuntabel. f. !emfasilitasi peningkatan kualifikasi akademik guru dengan menerapkan asas obyektifitas, transparan dan akuntabel
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
30
g. !enerapkan sistem penilaian kinerja guru se%ara berkelanjutan sesuai dengan standar yang ditetapkan. h. !emberikan penghargaan bagi guru sesuai dengan prestasi dan dedikasinya dan memberikan perlindungan hukum, profesi, ketenagakerjaan, dan hak atas kekayaan intektual. i. !eningkatkan kesejahteraan guru sesuai dengan kemampuan daerah. j. !emfasilitasi pembinaan dan pengembangan keprofesian dan karir guru. *. !enind !enindaklanju aklanjuti ti regula regulasi si menge mengenai nai guru kedala kedalam m peratur peraturan an daera daerah/perat h/peraturan uran gubern gub ernur/ ur/ per peratu aturan ran bup bupati/ ati/per peratu aturan ran #al #alikot ikotaa !an !anaje ajemen men gur guru u ma masa sa dep depan an menuntut menunt ut pertim pertimbangan bangan dan perumu perumusan san kebijak kebijakan an yang sistemik dan sistem sistematik. atik. !anajemen guru sebagaimana dimaksud terutama berkaitan dengan penyediaan, rekr re kruit uitme men, n, pe penga ngang ngka kata tan n da dan n pe pene nemp mpat atan an,, sis siste tem m dis distr tribu ibusi, si, se sert rtif ifik ikasi asi,, peningkatan kualifikasi, penilaian kinerja, uji kompetensi, penghargaan dan perlindungan, kesejahteraan, pembinaan karir, pengembangan keprofesian berkelanjutan, serta pengelolaan guru di daerah khusus yang rele1an dengan tunt tu ntut utan an ke keki kini nian an da dan n ma masa sa de depa pan. n. Da Dala lam m ka kait itan anny nyaa de deng ngan an su subs bsta tans nsii manaje man ajemen men guru seb sebaga agaima imana na dij dijela elaska skan n di muk muka, a, beb bebera erapa pa hal per perlu lu dib diberi eri %ata %a tata tan n kh khusu usus. s. Pe Perl rlu u dit ditet etap apka kan n st stan anda darr ma maha hasi sis# s#aa %a %alo lon n gu guru ru.. St Stan anda dar r dimaks dim aksud ud ber berupa upa kem kemamp ampuan uan inte intelekt lektual ual,, kepr kepribad ibadian ian,, min minat, at, baka bakat, t, %ir %iri-%i i-%iri ri fisik, dan sebagainya. Penentuan standar ini ditetapkan oleh institusi penyedia %alon guru dan/atau difilter melalui seleksi ebijakan Pengembangan Profesi uru 2 Badan PSD!P-P!P 96 %alon peserta Pendidikan Profesi uru "PP$. Dengan demikian, ke depan hanya seseorang seseor ang dengan karakteristik karakteristik terte tertentulah ntulah yang akan direkruit sebagai %alon guru. Peren% Per en%ana anaan an keb kebutuh utuhan an gur guru u har harus us dila dilakuk kukan an se% se%ara ara %er %ermat mat dan kom kompre prehen hensif, sif, sesu se suai ai de denga ngan n ka kara rakte kteri risti stik k sa satu tuan an pe pendi ndidik dikan an,, bid bidan ang g ke keah ahli lian an,, da dan n se seba bara ran n sekolah. Dalam kaitannya dengan rekruitmen %alon guru, sudah seharusnya menjadi kebi ke bija jaka kan n
nasi na sion onal al
yang ya ng
terrse te sent ntra rali lisa sasi si..
Dem De mik ikia ian n
juga ju ga
pemb pe mbin inaa aan n
dan da n
pengembangan keprofesian dan karirnya. 'tas dasar itu, kiranya ki ranya diperlukan regulasi baru atau mere1italisasi manajemen guru yang mampu mensinergikan lembaga Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
31
penyedia, pengguna, dan pemberdayaannya. Pada tataran menjalankan tugas keprofesian keprof esian keseha keseharian, rian, guru Indone Indonesia sia berta bertanggungja nggungja#ab #ab menga mengantarka ntarkan n pesert pesertaa didiknya untuk men%apai kede#asaan sebagai %alon pemimpin bangsa pada semua bidang kehidupan. Dalam melaksanakan tugas profesinya itu, guru Indonesia mestinya menyadari sepe se penu nuhn hnya ya ba bah# h#aa pe perl rlu u di dite teta tapk pkan an = =I I se seba baga gaii pe pedo doma man n be bers rsik ikap ap da dan n berperilaku yang mengeje#antah dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai pendidik putera-puteri bangsa. 4ntuk menegakkan ode =tik itu, organisasi profesi guru membentuk De#an kehormatan yang keanggotaan serta mekanisme kerjanya diatur dalam anggaran dasar organisasi profesi guru. De#an ehormatan uru "D$ dimaksud dibentuk untuk menga#asi pelaksanaan kode etik guru dan memberikan rekomendasi pemberian sanksi atas pelanggaran kode etik oleh guru. 7ekomendasi de#an kehormatan profesi guru harus objektif, tidak diskriminatif, dan tidak bertentangan dengan anggaran dasar organisasi profesi serta peraturan perundang-undangan.
DAFTAR DAFTA R REFERENSI REFERENS I
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
32
'khd 'k hdin inir ir#a #ant nto, o,7 7
Ca%h %hid id
dan da n
Ida
'yu
Sayo Sa yogy gyan ani. i.
(669 (6 69..
0ar araa
!uda !u dah h
!engembangkan Profesi uru. @ogyakarta Pengurus Cilayah 'gupena DI@ dan Sabda !edia. 'ksara)ari#ung, '.5. &9;9. Super1isi Pendidikan. 5akarta Depdikbud. 'rikunto, Suharsimi. (66+. Dasar-Dasar Super1isi. 5akarta 7ineka 0ipta. B. 4no, )amah. (66:. “Profesi ependidikan”. orontalo Bumi 'ksara. MMM.. (6&6 . Profesi ependidikan. ependid ikan. 5akarta Bumi 'ksara. Biggs, !orris . &9;(. earning 3heories for 3ea%hing. He# @ork )arper N 7o# Publisher. unandar. (66:. uru Profesional. 5akarta P3. 7aja rafindo Persada. !ulyasa. (66. !enjadi uru Profesional. Bandung 7emaja 7osdakarya. !ulyasa. (669. Standar ompetensi dan Sertifikasi uru. Bandung P3. 7emaja 7osdakarya. 7onn 7o nnie ie,, !. Da Dani ni.. (6 (66 6.. Se Seni ni !e !eng ngaj ajar ar de deng ngan an )a )ati ti.. 5a 5aka kart rta a 'le le> > !e !edi diaa omputindo. 7osenblum, 7enee dkk. (66;. 'nda )arus Pergi ke Sekolah...'nda uru O =disi *. Bandung Indeks. Sagala, syaiful. (6&6.onsep dan d an !akna Pembelajaran. Bandung 'lfabeta. Sahertian, Piet '. (66;. onsep Dasar dan 3eknik Super1isi Pendidikan. 5akarta 7ineka0ipta. Saifuddin, '#ar. (666. Sikap !anusia. @ogyakarta @ogyakarta Pustaka Pus taka Pelajar. Saud, 4din Syaefudin. (669. Pengembangan Profesi uru. Bandung 'lfabeta. 3ria 3r ianto nto.. (6& (6&6. 6. Pe Peng ngan anta tarr Pe Pene neli litia tian n Pe Pend ndidi idika kan n ba bagi gi Pe Peng ngem emban banga gan n Pr Prof ofes esii pendidikan dan tenaga kependidikan. 5akarta en%ana Prenada !edia roup. !assofa.
“
eterampilan
!embuka-!enutup
Pelajaran”
dalam
###.#ordpress.%om. ###. #ordpress.%om. 5anuari (66; (66 ; Bu%h Bu %hor ori, i,'l 'lma ma.. ..(6 (669 69..
uru ur u
Prof Pr ofes essio siona nall
!eng !e ngua uasa saii
!etod !e todee
Dan Da n
3era ramp mpil il
!engajar !enga jar.Ba .Bandung. ndung. 'lfa 'lfabeta beta dalam http//% http//%ontohna ontohnaskah.% skah.%om/mak om/makalah-i alah-ilmulmu pendidikan-tentang-upaya-guru-dalam-meningkatkan-efekti1itas-belajarmengajar/ Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
33
4din syfrudi syfrudin n saud.(6 saud.(669.Pe 69.Pengemba ngembangan ngan Profe Profesi si uru.B uru.Bandung andung.'lfab .'lfabeta.Da eta.Dalam lam http//###.abibunda.info/(6&&/6:/keterampilan-guru-dalam-proses6(.html 3oet etii So Soek ekam amto to,, 4d 4din in Sa Sari ripu pudi din. n. "& "&99 99+$ +$.. 3eor orii Be Bela laja jarr da dan n !o !ode dell-mo mode dell Pembelajaran. 5akarta Pusat 'ntar - 4ni1ersitas http//ranisakura.#ordpress.%om/(6&6/6?/6&/pengertian-profesi/ http//agustien-#ilujeng.blogspot.%om/(6&(/6*/pengertian-profesi-dan profesionalisme.html http//ahsanfuadi.blogspot.%om/(6&&/6?/makalah-tugasperan-dan-tanggung ja#ab.html http//#a#an-junaidi.blogspot.%om/(6&6/&6/kode-etik-guru.html http//file.upi.edu/Direktori/PIPS/!D4/&96+(;&9;;6*&!')!4DS@'=Q(:I/P=7'HE7'HIS'SIP7E=SI.pdf http//mudjiarahardjo.%om/artikel/&*?-pengembangan-profesionalisme-guru-(.html http//dirgantara.blogdetik.%om/(6&&/6&/(9/penghargaan-profesional-melaluisertifikasi-guru/ http//###.perkuliahan.%om/pengembangan-kompetensi-profesional-guru-pai/
P=73=!4'H I
P=H=73I'H P7E=SI
P=73=!4'H II
'7'3=7IS3I '7'3 =7IS3I D'H S@' S@'7'3 7'3 P7E=SI
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
34
P=73=!4'H III
3IH'3 D'H 5=HIS P7E=S P7E=SII
P=73=!4'H P=73 =!4'H IL
SI'P P7E=SIEH' =474'H
P=73=!4'H P=73 =!4'H L
3ugas, 3a 3anggung nggung 5a#ab dan Peran uru
P=73=!4'H LI
Profil 3e 3enaga naga eguru eguruan an
P=73=!4'H P=73 =!4'H LII
ompetensi uru dalam Proses Belajar !engajar
=73=!4'H =73 =!4'H LIII
=3=7'!PI'H 474 D''! P7ES=S B='5'7 !=H'5'7
P=73=!4'H P=73 =!4'H IK
ED= =3I P7E=SI =474'H
P=73=!4'H P=73 =!4'H K
Erganisasi 'sosiasi Profesi eguruan
P=73=!4'H P=73 =!4'H KI
P=H'4'H D'H P=H)'7''H P7E=SI 474
P=73=!4'H P=73 =!4'H KII
Pengembangan Profesionalisasi uru
P=73=!4'H KI KIII
3antang ngaan da dan Pr Proble lem matika Peng ngeemba bang ngaan Profesionalisasi uru
P=73=!4'H P=73 =!4'H KIL
Implementasi Program Pengembangan Profesi uru
Burhanuddin Ahmad, Rangkuman Materi Kuliah “Profesi Keguruan” Semester V
Prodi PAI- FTIK IAI DDI Polman Thn Akademik !"#$%!"#&
35