PENYULUHAN HUKUM Dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ( P4GN) OLEH : LALU MUSTAAN SH. Kepala Bidang Penegakan Hukum Badan Narkotika Nar kotika Provinsi NTB
PERANGKO
: PERANG MELAWAN NARKOB NARKOBA A
• • • • •
•
• • • • •
•
ADALAH SINGKATAN DARI :
1. NARKOTIKA 2. PSIKOTROFIKA 3. ZAT (BAHAN ADIKTIF) LAIN
CONTOH : HEROIN, GANJA, KOKAIN
Menurut UU RI No. 35 Tahun 2009 ADALAH ZAT ATAU OBAT YG BERASAL DARI TANAMAM ATAU BUKAN TANAMAM BAIK SINTETIS MAUPUN SEMI SINTETIS YG DAPAT MENYEBABKAN PENURUNUNAN ATAU PERUBAHAN KESADARAN, HILANGNYA RASA, MENGURANGI SAMPAI MENGHILANGKAN RASA NYERI, DAN DAPAT MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN
APAKAH PSIKOTROPIKA ? ADALAH ZAT ATAU OBAT BAIK ALAMIAH MAUPUN SINTETIS BUKAN NARKOTIKA, YG BERKHASIAT PSIKOAKTIF MELALUI PENGARUH SELEKTIF PD SUSUNAN SYARAF PUSAT YG MENYEBABKAN PERUBAHAN KHAS PD AKTIVITAS MENTAL DAN PERILAKU.
CONTOH : EKSTASI, SHABU
APA ITU
Adalah Bahan Lain Bukan Narkotika Atau Psikotropika Yang Penggunaanya Dapat Menimbulkan Ketergantungan
CONTOH : SOLVENT, ALKOHOL, NIKOTIN, KAFEIN, LSD
1. NARKOTIKA GANJA ( Gele atau Cimeng) •
Mempengaruhi perubahan pada alam pikiran
•
Mengurangi daya ingat
•
Gangguan pada tenggorokan
•
Ganguan sistem pernapasan
•
Kekebalan tubuh menurun
•
Menimbulkan euforia (kegembiraan)
•
Menyebabkan ketegangan
•
Rasa tentram
Bahaya & Dampak •
Gejala
Sulit berkomunikasi
•
•
Gerakan Lambat
•
•
Gangguan Persepsi & Berpikir
•
•
Rendah Keseimbangan
•
Mudah Marah, Depresi & Paranoid
•
Motivasi rendah & Sulit dikendalikan
•
Mudah Mudah Mudah Mudah
Cemas Murung Tegang Marah
BAHAYA & DAMPAK •
Memicu detak jantung
GEJALA •
Mudah marah, Depresi, cemas & gelisah
•
Prilaku Agresif
•
Mudah Marah/tersinggung
•
Jenuh
•
Mudah Muak
•
Gemetar
•
•
Mudah muak, Pandangan kabur, Halusinasi
Kehilangan gairah utk melakukan sesuatu
2. PSIKOTROPIKA (ECSTASY, SHABU, OBAT PENENANG} •
•
•
•
•
•
•
Merangsang saraf pusat otonom Membangkitka rasa senang (euforia) Gairah yang berlebihan Mematikan rasa (rasa malu, Long Sex) Halusinasi Memacu detak jantung secara hebat Ketergantungan dan merusak otak
GEJALA
BAHAYA & DAMPAK •
Sering Mengatup Rahang • Gemetar yg berlebihan • Kerusakan Ginjal, Hati & Otak • Kehilangan ingatan dlm waktu yg lama • Menggigil, berkeringat dan muntah • Tidak mampu utk berpikir, melihat & menyelaraskan fungsi tubuh
• • • • •
Cemas Depresi Ketakutan Insomnia (sulit tidur) Kehilangan sensitif akal sehat dan kesadaran
GEJALA, BAHAYA & DAMPAK GEJALA • Sulut tidur • Kejenuhan • Depresi, Marah & tersinggung • Sering menguap BAHAYA & DAMPAK • Tdk Dpt Bergerak, ganguan persepsi Pendengaran, penglihatan, penciuman, sentuhan & rasa • Kebingungan, halusinasi lihat
• • • • • • • •
Merusak saluran pencernaan Merusak usus Merusak hati Merusak Jantung Merusak Ginjal Menimbulkan paranoid Depresi Hilang ingatan
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOBA
1.
2.
FAKTOR LINGKUNGAN - Hubungan tdk harmonis dgn orang tua - Lingkungan rawan Narkoba - Kurangnya kontrol - Tekanan kelompok sebaya FAKTOR INDIVIDU - Coba-coba - Ingin diterima - Ikut trend - Kenikmatan sesaat - Cari perhatian - Ikut tokoh idola
CIRI-CIRI FISIK PENYALAHGUNAAN NARKOBA • •
• • • • • • • • • • • • •
Kesehatan Fisik & Penampilan menurun Badan kurus, lemah, dan malas Mata Kemerahan Muka pucat & bibir kehitaman Berkeringat secara berlebihan Badan gemetar Bicara cadel Mata berair Bekas suntikan ditangan Batuk, filek berkepanjangan Sembelit/sakit perut tanpa alasan yang jelas Nafsu makan menurun Suhu badan tidak beraturan Kejang otot Kesadaran makin lama makin menurun
TEMPAT-TEMPAT RAWAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA 1.
Di Lingkungan Tempat Tinggal - Di rungan/rumah yang kosong - Di Lapangan - Di Bawah Jembatan - Tempat kost atau asrama - Di pinggir jalan 2. Di Lingkungan Sekolah - Di Toilet/Kamar mandi sekolah - Di Kantin - Tempat parkir - Gudang sekolah - Ruang kelas Kosong 3. Di Tempat Umum lainnya - Tempat-tempat hiburan malam - Kampus - Pinggir/persimpangan jalan - Terminal Bus/stasiun kereta apai
MENGAPA REMAJA RENTAN TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA ?
Jiwa Remaja yang masih labil Dorongan kuat buat mencoba hal baru Rasa ingin tahu yang tinggi Jiwa remaja penuh gejolak Pemberontakan Pengaruh kuat kelompok pergaulan Tekanan dari orang tua dan orang org sekitar yg tdk memahami remaja Tidak terpenuhinya kebutuhan & keinginan remaja
APA YG BISA DILAKUKAN UTK MENGHINDAR DR PENYALAHGUNAAN NARKOBA •
Tebalkan Iman dan Ketaqwaan kepada Tuhan YME
•
Menjalankan Persahaban yg Baik & Positif
•
Ciptakan lingkungan yang sehat dan bebas Narkoba
•
Tingkatkan Prestasi di Sekolah
TIPS BAGI REMAJA UNTUK SUKSES
Berbagi rasa dgn orang tua/orang terdekat Cari sahabat yg baik & berpikiran positif
Tingkatkan percaya diri Katakan Tidak utk “
”
yg Negatif
Bergaul dgn kelompok yg mempunyai kegiatan positif Jaga kesehatan tubuh & jiwa secara Kontinyu Cari Prestasi di sekolah Jauhi lingkungan yg menjerumuskan Terus belajar & bekerja demi masa depan
Ingat Pesan Berikut…………..!
Penyelamatan adalah masa depan Pelayanan adalah kemanusiaan.
“
VISI & MISI
Terwujudnya Masyarakat NTB yang bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba “
tahun 2015”
MISI a.
b. c. d. e. f.
Menentukan kebijakan terpadu antara Pemerintah, BUMN/BUMD, Swasta, Masyarakat dalam membangun komitmen bersama memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba Melakukan Upaya Pencegahan yang lebih efektif dan efisien Meningkatkan Penegakan Hukum di Bidang Narkoba sesuai Supremasi Hukum Meningkatkan metode terapy dan rehabilitasi dalam penyalahgunaan Narkoba Melakukan Litbang Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Membangun sistem informatika penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba
PENYALAHGUNAAN NARKOBA NASIONAL Kasus
2004
2005
2006
2007
2008
3.874
8.171
28.189
43.512
43.149
PSIKOTROFIKA
3.88
6.733
21.316
33.595
33.759
BAHAN ADIKTIF
648
1.384
4.639
7.034
9.512
WNI
11.242
22.695
81.948
128.468
134.916
WNA
81
85
433
708
535
PRIA
10.263
21.046
76.037
118.906
125.047
WANITA
1.060
1.734
6.344
10.270
10.413
>15 TH
71
127
498
663
644
16-29 TH
6.530
13.613
48.849
67.453
65.527
> 30 TH
4.722
9.040
33.334
52.060
57.569
SD,
1.300
2.542
8.449
12.848
13.708
SLTP & SMA, PT
9.206
19.489
73.253
110.970
110.627
812
749
3.987
5.358
5.075
PNS,
64
137
449
478
734
POLRI /TNI,
112
233
646
827
945
NARKOBA
DATA KASUS TINDAK PIDANA NARKOBA DI NTB TAHUN 2009 KASUS KABUPATEN/KOTA
NARKOTIKA Kasus
Tersangka
PSIKOTROPIKA Kasus
Tersangka
ZAT ADIKTIF Kasus
Tersangka
MATARAM
36
39
27
38
6
6
KAB. LOBAR
11
12
2
2
5
7
KAB. LOTENG
1
2
-
-
-
-
KAB. LOTIM
1
1
-
-
-
-
KAB. SBW BARAT
2
3
-
-
-
-
KAB. SUMBAWA
6
6
-
-
-
-
KAB. DOMPU
1
2
-
-
-
-
KAB. BIMA
4
7
-
-
-
-
KOTA BIMA
-
-
-
-
-
-
KAB. LBK UTARA
-
-
-
-
-
-
62
72
32
44
15
17
Jumlah NTB
Aspek hukum penyalahgunaan narkoba. Beberapa sanksi pidana atas perbuatan Narkotika : Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. PASAL 111 Menanam, memelihara, mempunyai, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika gol. I dlm bentuk tanaman dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp. 800.000.000,- ( delapan ratus juta) dan paling banyak Rp. 8.000.000.000,(Delapam Milyar).
Lanjutan………………
Sebagaimana dimaksud pada ayat I pasal 111 memiliki Narkotika beratnya melebihi 1 kg dan atau melibihi 5 btg pohon pelaku dipidana dengan penjara seumur hidup atau pidana paling singkat 5 tahun dan lama 20 th. PASAL 113 Menproduksi, menginport, mengeksport atau menyalurkan Narkotika gol. 1 dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 taun dan paling lama 15 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar dan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh
Lanjutan………..
Sebagaimana disebut pada ayat I pasal 113 memproduksi, mengimport, mengeksport atau menyalurkan Narkotika Gol. I dlm bentuk tanaman beratnya melebihi 1 Kg atau melebihi 5 btng pohon atau bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 gram pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun. pelaku dipidana dengan penjara seumur hidup atau pidana paling singkat 5 tahun dan
PASAL 114 setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, manjadi perantara, dlm jual beli, menukar atau menyerahkan narkotiak gol.1 dipidana dgn pidana penjara 5 th dan paling lama 20 th dan pidana denda paling sedikit Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar dan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar). Segaimana dimaksud pada ayat 1 yang dimaksud bentuk tanaman beratnya melebihi 1 kg atau melebihi 5 btng pohon atau dlm bentuk bentuk bukan tanaman beratnya 5 gram, pelaku dipinana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 th dan paling lama 20 th dan denda maksimun sebagai mana dimaksud pd ayat (1) ditambah 1/3
Lanjutan…………….
PASAL 117. Memiliki, menyimpan, menguasai, Narkotika Gol. II dipidana paling lama 10 tahun penjara dan pidana denda paling sedikit Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta ) dan paling banyak Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar) sebagaimana yang dimaksud pada ayat I pasal 117 perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan Narkotika Gol.II beratnya melebihi 5 gram, palaku dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun
PASAL 120. Membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito Narkotika gol. lI dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 10 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta ) dan paling banyak Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar) sebagaimana yang dimaksud pada ayat I pasal 120 dalam hal membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito Narkotika Gol II yang beratnya melebihi 5 gram, maka pelaku dipinada penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun.
PASAL 121. Setiap orang yang tenpa hak atau melawan hukum menggunakan Narkotika gol. II terhadap orang lain atau memberikan Narkotika gol. II untuk digunakan orang-orang lain pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta ) dan paling banyak Rp. 8.000.000.000,- (delapan milyar) sebagaimana yang dimaksud pada ayat I pasal 121 dalam hal pemberian Narkotika Gol. II untuk digunakan orang lain yang mengakibatkan orang lain mati atau cacat permanen pelaku pidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidupatau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama
Lanjutan………….
PASAL 122. Setiap orang yang tenpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika gol. III dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 7 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta ) dan paling banyak Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar) Sebagaimana yang dimaksud pada ayat I pasal 122 dalam hal menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Gol. III dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 10 tahun.
PASAL 123. Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memproduksi, mengimport, mengeksport, atau menyalurkan Narkotika gol. III dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 10 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta ) dan paling banyak Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar) Sebagaimana yang dimaksud pada ayat I pasal 123 dalam hal menproduksi, mengimport , mengeksport, atau menyalurkan Narkotika Gol. III seberat 5 gram pelaku dipidana dengan pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun.
Undang-undang No. 5 Tahun 1997 tentang PSIKOTROPIKA.
PASAL 59. Menggunakan memproduksi, mengedarkan, mengimport, memilki, menyimpan, membawa Psikotropika golongan I dipindana 4 (empat) sampai 15 (lima belas) tahun penjara dan denda Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta).
SEMA NOMOR ; 07 Tahun 2009 TTG MENEMPATAN PEMAKAI NARKOBA KE DLM PANTI TERAPI DAN REHABILITASI 17 MARET 2009
Pada saat tertangkap tangan ditemukan BB satu kali pakai, contoh :
Heroin/futauw
:
Maksimal 0,15 gram
kokain
:
Maksimal 0,15 gram
Morphin
:
Maksimal 0,15 gram
Ganja
:
Maksimal 1 linting rakok/atau 0,05 gram
Ekstacy
:
Maksimal 1 butir/tablet
Shabu
:
Maksimal 0,25 gram
DENGAN KETENTUAN SBB :
•
SURAT KETERANGAN UJI LABORATORIUM POSITIF GUNAKAN NARKOBA;
•
BUKAN RESIDIVIS KASUS NARKOBA;
•
PERLU SURAT KETERANGAN DARI DOKTER JIWA/PSIKIATER (PEMRINTAH) YANG DITUNJUK HAKIM;
•
TDK TERDAPAT BUKTI BHW YBS RANGKAP PENGEDAR/PRODUSEN GELAP NARKOBA.
KOMPILASI PERATURAN PER – UU TTG NARKOTIKA •
TERBENTUKNYA BADAN NARKOTIKA PROVINSI OLEH 1. UNDANG-UNDANG NO. 5 TH.1997 TTG PSIKOTROPIKA 2. UNDANG-UNDANG NO. 22 TH 1997 TTG NARKOTIKA 3. PERPRES NO. 83 TH. 2007 TTG BADAN NARKOTIKA PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA KABUPATEN/KOTA 4. PERATURAN DAERAH NO. 3 TH 2009 TTG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA LAIN SEBAGIAN DARI PERANGKAT DAERAH. 5. PERGUB. NO. 12 TH. 2009. TTG PEMBENTUKAN BADAN NARKOTIKA NTB 6. UNDANG-UNDANG NO. 35 TH. 2009 TTG NARKOTIKA. 7. PERATURAN PRESIDEN NO. 23 TH. 2010 TENTANG PERANGKAT ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH. 8. KEP. MENTERI KESEHATAN NO. 996 TH, 2002 TTG PELAYANAN REHABILITASI 9. SEMA MAHKAMAH AGUNG NO. 0 7 TH. 2009 TTG PENEMPATAN PEMAKAI NARKOBA KE DALAM PANTI TERAPI DAN REHABILITASI