makalah seminar optimasi kapasitor pada sistem distribusi
Deskripsi lengkap
komponen sistem distribusi
mbb, distribusi obat
Sistem Distribusi Tenaga Listrik
sistem jaringan distribusiFull description
alat alat proteksiFull description
kapal laut dengan menghitung sistem udaraDeskripsi lengkap
sistem distribusiDeskripsi lengkap
DistribusiDeskripsi lengkap
Distribusi
Full description
master planFull description
City of Fulton's Airport Master PlanFull description
Pedoman Pembuatan Master Plan Rumah Sakit di Indonesia
5s Master Plan
“Brick Township’s Master Plan is not only a road map for its future but a reflection of its past. Since 1955, when the Garden State Parkway made Brick a convenient commute to and from points north,...
PUSDIKLAT PUSDIKLAT
PUSDIKLAT
TUJUAN
Setelah selesai pembahasan siswa diharapkam memahami Design Criteria Perencanaan Sistem Distribusi
PUSDIKLAT
TUJUAN
Setelah selesai pembahasan siswa diharapkam memahami Design Criteria Perencanaan Sistem Distribusi
PUSDIKLAT
PLANNING CRITERIA Contingency Steady State Reability
PUSDIKLAT
Contingency Criteria
Network Reliability Urban High Voltage Distribution Feeders Rural High Voltage Distribution Feeders Low Voltage Distribution Networks
PUSDIKLAT
STEADY STATE CRITERIA
Real and Reactive Generating Limits Steady State Voltage Limits Frequency Limits Thermal Rating Limits Fault Rating Limits
PUSDIKLAT
STABILITY CRITERIA
Transient Stability Small-signal Stability Oscillation Damping Power System Stabilisers Voltage Stability
SINGLE LINE SISTEM TENAGA LISTRIK PUSDIKLAT
PEMBUMIAN GARDU INDUK PUSDIKLAT Pembumian dengan tahanan rendah 12 Ohm dan 40 Ohm Pembumian dengan tahanantinggi 500 Ohm Pembumian langsung /solid grounded. Tanpa pembumian/ sistem mengambang.
PERTIMBANGAN MEMILIH SISTEM PEMBUMIAN PUSDIKLAT
Aman terhadap manusia Cepatnya pemeliharaan gangguan/selektifitas penyulang yang mengalami gangguan. Kerusakan akibat hubungan pendek Pengaruh terhadap sistem telekomunikasi Pertimbangan teknis kepadatan beban
RADIUS PELAYANAN GARDU INDUK PUSDIKLAT Batas geografis antar dua gardu Kepadatan beban antara dua Gardu Induk Jatuh tegangan Besar penghantar
PUSDIKLAT
KONFIGURASI SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK A. JARINGAN RADIAL
B. JARINGAN TERTUTUP •
•
•
•
•
•
•
•
•
Konfigurasi Tulang Ikan Konfigurasi Kluster Konfigurasi Spidel Konfigurasi Fork Konfigurasi Spotload Konfigurasi Jala-Jala Konfigurasi Struktur Garpu Konfigurasi Struktur Bunga Konfigurasi Struktur Rantai
PUSDIKLAT
Kondisi Awal
Recana Penambahan GI
PUSDIKLAT
Kondisi Awal
Recana Penambahan GI
PUSDIKLAT
GARDU HUBUNG
Gardu Hubung untuk 7 buah sel kubikel.• Gardu Hubung untuk ( 7 + 7 ) buah sel kubikel.• Gardu Hubung untuk ( 7 + 7 +7 + 7 ) buah sel kubikel. •
PUSDIKLAT
KONFIGURASI SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK A. JARINGAN RADIAL
B. JARINGAN TERTUTUP •
•
•
•
•
•
•
•
•
Konfigurasi Tulang Ikan Konfigurasi Kluster Konfigurasi Spidel Konfigurasi Fork Konfigurasi Spotload Konfigurasi Jala-Jala Konfigurasi Struktur Garpu Konfigurasi Struktur Bunga Konfigurasi Struktur Rantai
PUSDIKLAT
Konfigurasi Spindel
PUSDIKLAT
KONFIGURASI SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK Konfigurasi Fork
Konfigurasi Spotload
PUSDIKLAT
KONFIGURASI SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK Konfigurasi Jala-Jala
Konfigurasi Struktur Garpu
PUSDIKLAT
KONFIGURASI SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK Konfigurasi Struktur Bunga
Konfigurasi Struktur Rantai
TINGKAT KEANDALAN DISTRIBUSI PUSDIKLAT
Tingkat 1, pemadaman beberapa jam, konfigurasi radial. Tingkat 2, pemadaman kurang dari 1 jam, konfigurasi loop. Tingkat 3, pemadaman beberapa menit, dilengkapi SCADA. Tingkat 4, pemadaman dalam orde detik, ACOS pada konfikgurasi Fork. Tingkat 5, tanpa pemadaman, ada alternatif.
PUSDIKLAT
Saluran Udara Tegangan Menengah Konsep Perencanaan •
•
•
•
Beroperasi Radial atau radial open loop. Jangkauan luas & biaya murah. Keandalan minimal tingkat 2. Penunjang keandalan FCO, LBS, Reclosser, PMFD.
Proteksi •
OCGF.
•
PBO/Reclosser.
•
Ligthning Arrester.
•
Pembumian bagian konduktif tiap 4 gawang
•
Kawat tanah.
•
FCO
•
Arching Horn.
Karakteristik Sistem Pembumian SUTM PUSDIKLAT
Karakteristik Sistem Pembumian SUTM
PUSDIKLAT
Digram Proteksi SUTM Tahanan 40 Ω
PUSDIKLAT
Digram Proteksi SUTM Tahanan 500 Ω PUSDIKLAT
Diagram Proteksi SUTM Pembumian Langsung PUSDIKLAT
Digram Proteksi SUTM Tanpa Pembumian PUSDIKLAT
PUSDIKLAT
Saluran Kabel Tanah Tegangan Menengah Konsep Perencanaan •
•
•
•
Biaya investasi lebih mahal tetapi mempunyai keuanggulan. Keandalan tingkat 3. Konfigurasi, spindel, spotload, kluster dan Fork. Peruntukan SKTM berbeban padat, pertimbangan estetika, pelanggan kritis dan permintaan khusus.
Proteksi •
•
•
•
Proteksi Standar OCGF. Relay Derectional Untuk konfiguasi Spotload. Kemampuan screen cooper dialiri arus Phasa-Bumi. Pada sambungan dgn SUTM dipasang Ligthning Arresteratau FCO.
PUSDIKLAT
Gardu Distribusi Pasangan Luar
Pasangan Dalam
•
Gardu Cantol (1 tiang)
•
Gardu tembok/Beton
•
Gardu Portal (2 tiang)
•
Gardu Compact
•
Garporr
•
Untuk kapasitas yang lebih besar
PUSDIKLAT
Single Line Diagram Gardu Pasangan Luar
PUSDIKLAT
Single Line Diagram Gardu Pasangan Dalam
PUSDIKLAT
Pelayanan Gardu Distribusi
PUSDIKLAT
Jaringan Tegangan Rendah •
•
•
•
Saluran Udara Menggunakan kabel LVTIC
Kontruksi tiang 9 meter. Pada Kontruksi Underbuilt minimal 1 meter di bawah SUTM Menggunakan kabel NYY yang berpelindung pipa atau kabel duct.
Saluran Kabel Tanah •
•
•
Menggunakan jenis kabel NYFGBy Dipakai pada kontruksi kabel naik. Jaringan TR pada daerah tertentu (khusus).
Proteksi & Pembumian JTR PUSDIKLAT
Proteksi hubung singkat & beban lebih JTR berupa kawat lebur, NH fuse atau No Fuse Breaker. Pembumian pada SUTR setiap 200 meter jaringan atau setiap 5 tiang atau setiap 5 PHB pada SKTR. Nilai tahanan pembumian tiang maksimum 10 Ω dan nilai total pada gardu maksimum sebesar 5 Ω.
Sambungan Tenaga Listrik
PUSDIKLAT
phasa
Teg
Pengk
Pemby
• Sambungan 1 phasa • Sambungan 3 phasa
• Sambungan Tegangan Rendah • Sambungan Tegangan Menengah • Sambungan Tegangan Tinggi
• Pengukuran Langsung • Pengukuran Tidak Langsung
• Pre Paid • Post Paid
• Sambungan udara Kontruksi • Sambungan bawah tanah