LUHUNG PRIAMBODO RUSLAN ABDUL GANI
Marmer
Marmer adalah batuan (Batu adalah sejenis bahan yang terdiri daripada mineral dan dikelaskan menurut komposisi mineral.
Marmer Indonesia diperkirakan berumur sekitar 30-60 juta tahun atau berumur Kuarter hingga Tersier. Marmer akan selalu berasosiasi keberadaanya dengan batugamping. Setiap ada batu marmer akan selalu ada batugamping, walaupun tidak setiap ada batugamping akan ada marmer. Karena keberadaan marmer berhubungan
dengan
proses
gaya
endogen
yang
mempengaruhinya baik berupa tekan maupun perubahan temperatur yang tinggi
Marmer
Marmer yang murni berwarna putih dan terutama di susun oleh mineral kalsit. Tulungagung adalah salah satu penghasil marmer terbesar di Indonesia. Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya gaya endogen endogen menyebabkan menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk berbagai foliasi mapun non foliasi. Akibat rekristalisasi struktur asal batuan membentuk membentuk tekstur tekst ur baru dan keteraturan butir. butir.
Untuk mengetahui besarnya cadangan suatu tubuh marmer maka biasanya dilakukan eksplorasi geofisika agar diketahui baik penyebaran horizontal maupun vertikal, kemudian dbuat sumur uji dan pemboran untuk mengetahui ketebalan lapisan. Untuk mengetahui kualitas marmer di suatu lokasi maka diambil sampel yang diuji di laboratorium baik fisika maupun kimia, secara mikroskopis.
Penggunaan
marmer
atau
batu
pualam
tersebut
biasa
dikategorikan kepada dua penampilan yaitu tipe ordinario dan tipe staturio. Tipe ordinario biasanya digunakan untuk pembuatan tempat mandi, meja-meja, dinding dan sebagainya, sedangka tipe staturio sering dipakai untuk seni pahat dan patung
Teknologi Penambangan
Sebelum Sebelu m keluar teknologi baru, penambangan penambanga n marmer dilakukan dengan 2 tahapan tah apan yaitu: Land clearing (pengupasan), yaitu kegiatan pengupasan lapisan tanah dengan menggunakan buldozer dan ekskavator menggali tanah yang menutupi tubuh batuan guna menyiapkan kegiatan penambangan Kegiatan produksi, yaitu proses pemolaan, pemboran, pemahatan, dan seleksi tiap blok dan mengangkutnya ke lokasi pengolahan selanjutnya.
Biasanya pemboran dilakukan dengan mengebor vertikal sampai kedalaman 110 cm pada sisi pan jang dengan ukuran 260 cm dan sisi lebar (mendatar) sebesar 135 cm (Asril Riyanto, 1994). Sedangkan pemahatan mendatar dimaksudkan untuk melepas blok dengan ukuran standar 260 x 110 x 135 cm. Kegiatan tersebut dibantu dengan alat angkat/tarik, alat dorong serta alat angkut. Setelah muncul teknologi baru yaitu dengan menggunakan alat pengerat bermata diamond, maka segala kegiatan eksploitasi dilakukan di lokasi marmer tersebut berada.
Consumption Consumptio n Marmer End Use
Volume, Tons
Barang dari semen dan kapur
2,613.67
626,032.90
815.95
611,962.05
49,419.11
19,767,645.45
58.34
24,795.75
52,907.07
21,030,436.15
Furniture dari kayu Ornamen & batu hias Perabot rumah tangga TOTAL
Value, Rp 1000
Source: Central Bureau of Statistics End Use Barang dari semen dan kapur
Furniture dari kayu Ornamen & batu hias Perabot rumah tangga TOTAL
Volume, Tons
Value, Rp 1000
2,550.42
610,883.00
777.09
582,821.00
47,065.82
18,826,329.00
55.57
23,615.00
50,448.90
20,043,648.00
Export Marmer Country
China
Volume, Tons
US$ FOB
Country
5,802,264.00
1,603,807.00
China
62,910,472.00
6,789,337.00
Korea, Republic Of
Malaysia
4,332,728.00
875,481.00
Negara Lain
8,281,859.00
4,050,204.00
14,851,200.00
820,647.00
Thailand
3,710,203.00
1,259,437.00
United States
4,682,584.00
3,206,543.00
104,571,310.00
18,605,456.00
Korea, Republic Of
Singapore
TOTAL
Volume, Tons
US$ FOB
6,962,716.80
1,924,568.40
75,492,566.40
8,147,204.40
Malaysia
4,766,000.80
963,029.10
Negara Lain
9,110,044.90
4,455,224.40
16,336,320.00
902,711.70
Thailand
4,081,223.30
1,385,380.70
United States
5,619,100.80
3,847,851.60
122,367,973.00
21,625,970.30
Singapore
TOTAL
Source: Central Bureau of Statistics
Impor Marmer Country
Volume, Tons
US$ CIF
Country
Volume, Tons
US$ CIF
China
2,818,072.40
308,653.40
China
2,561,884.00
280,594.00
Egypt
3,621,542.40
753,086.40
Egypt
3,017,952.00
627,572.00
India
4,345,609.40
837,969.00
India
3,950,554.00
761,790.00
Italy
13,094,646.00
2,551,430.40
Italy
10,912,205.00
2,126,192.00
Negara Lain
3,124,272.80
875,326.10
Negara Lain
2,840,248.00
795,751.00
Spain
3,965,302.80
741,374.40
Spain
3,304,419.00
617,812.00
30,969,445.80
6,067,839.70
26,587,262.00
5,209,711.00
TOTAL
TOTAL
Source: Central Bureau of Statistics
PETA PERSEBARAN HASIL TAMBANG INDONESIA
Persebaran barang tambang galian non logam(marmer) di Indonesia :dihasilkan di daerah wajak,Tulungagung(jawa timur),Yogyakarta,Papua,Lampung dan sumatera barat
BATU MARMER
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas kami dapat menarik kesimpulan bahwa di bumi yang kita tempati terdapat berbagai macam sumber daya geologi yaitu terdiri atas batuan, mineral dan bahan tambang. Dimana terbentuk secara alamiah dengan berbagai bentuk tekstur, warna, jenis, sifat-sifat, komposisi dan sebagainya.
Secara umum batuan mempunyai tiga tipe yakni : Batuan Beku, Batuan Sedimen dan Batuan Metamorf. Sedangkan mineral merupakan padat dgn struktur homogen mempunyai kompisisi kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yg anorganik. Mineral juga memiliki berbagai macam jenis dan terbentuk secara alamiah. Kemudian, segala sesuatu yang berada didalam bumi bias dikatakan sebagai bahan galian atau bahan
tambang yang mempunyai bermacam-macam nama sebagaimana yang diuraikan didalam pembahasan.
Dari semua sumber daya tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dan memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA