LAPORAN MANAJEMEN USAHA KECIL UKM RAJA DUREN
APRILIA AYUNITA SARI
(NRP 0911154000014)
VITRI PUTRI K
(NRP 0911154000026)
FADEL YULIAN MAULIDO
(NRP 0911154000028)
AULIA AZIZAH
(NRP 0911154000086)
MODUL 1 Pengantar Manajemen Usaha Kecil
DAFTAR ISI
BAB 1 PROFIL UKM ........................................... .................................................................. ............................................. ............................................. ......................... 4 ................................................................. ............................................ ............................................ ........................................... ..................... 4 1.1 Visi ........................................... ................................................................ ............................................ ............................................ ........................................... ..................... 4 1.2 Misi .......................................... ................................................................. ............................................. ............................................. ................................... ............ 4 1.3 Nilai inti .......................................... .................................................................. ............................................ ....................................... ................. 5 1.4 Budaya perusahaan ............................................ ..................................................................................... ......................... 7 1.5 Tujuan dan sasaran tahun 2017. .............................................................. .................................................................. ............................................. ............................................. ......................... 8 1.6 Deskripsi usaha ...........................................
BAB 2 ANALISIS INTERNAL ........................................... ................................................................. ............................................ ................................ .......... 9 .................................... 9 2.1 Memahami Keahlian, Kemampuan, Pengalaman, Sumber Daya ..................................... .................................................................. ............................................ ............................................. ................................ ......... 9 2.2 Daya saing ............................................
BAB 3 ANALISIS EKSTERNAL ........................................... ................................................................. ............................................ .......................... .... 11 ............................................................... ............................................. ............................................. ...................... 11 3.1 Analisa Peluang ......................................... 3.2 Analisa Tantangan : ......................................... ............................................................... ............................................ ......................................... ................... 11 3.3 Analisa STEPP ........................................... .................................................................. ............................................. ............................................ ...................... 11 3.4 Profil industri
12
BAB 1 PROFIL UKM
1.1 Visi “Menjadi tempat penikmat durian tanpa kendala musim.” UKM Raja Duren telah memiliki visi tertulis yang jelas yaitu menjadi tempat penikmat durian tanpa kendala musim. Sehingga dengan visi yang dibawa Raja Durian, pemilik mengharapkan Raja Durian bisa menjadi central dari hidangan serba durian yang bisa dinikmati kapan pun bagi konsumen yang ingin ingi n makan durian tanpa harus har us menunggu musim durian tiba. ti ba. 1.2 Misi Untuk misi perusahaan masih belum dirumuskan secara rinci. Oleh karena itu berdasarkan datadata hasil wawancara yang didapat serta hasil analisis yang sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini didapatkan misi sebagai berikut : 1. Menyediakan menu-menu dengan bahan utama buah durian di segala musim 2. Mengutamakan kualitas dan mengembangkan inovasi-inovasi yang baru dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan terhadap pelanggan) serta penyajian (produk yang ditawarkan). 3. Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis dengan target pasar menyasar konsumen dengan pendapatan menengah kebawah.
1.4 Budaya perusahaan Pemilik
Karyawan 1
Karyawan 2
Gambar 1 Struktur Perusahaan
Raja Duren sudah memiliki struktur perusahaan yang jelas, walaupun tidak secara tertulis. Pemilik bertugas untuk mengontrol dan mengawasi jalannya usaha. Karyawan 1 merupakan karyawan yang bekerja di lapangan dalam artian karyawan yang bertatap muka dengan pelanggan di kedai Raja Duren seperti waiter, koki dan kasir. Sedangkan karyawan 2 adalah karyawan yang bekerja dibalik layar yaitu didalam kantor seperti manager dan tim kreatif. Dari jenjang hirarki tersebut, terlihat dengan jelas bahwa perusahaan menerapkan sistem kepemimpinan pribadi, dimana atasan turun langsung ke lini terbawah untuk mengawasi, memberi pengarahan, membimbing, menegur, dan lain-lain. Di bawah ini merupakan tabel dan penjelasan beberapa kriteria yang dilakukan oleh UKM
Bagaimanakah perilaku perusahaan terhadap pengendalian biaya?
✓
Tabel 1 Budaya Perusahaan
Keterangan : 1 = sangat mengabaikan 2 = mengabaikan 3 = cukup 4 = menjunjung tinggi 5 = sangat menjunjung tinggi
1. Perilaku ke pelanggan Terdapat perlakuan khusus untuk konsumen yang berkunjung ke Kedai Raja Duren, karyawan Raja Duren melayani dengan ramah, misalnya selalu memberikan salam, senyuman, dan
membudayakan untuk menyapa dengan kalimat “mau nduren apa?”. Lalu ketika ada saran dan kritik dari pembeli, pihak perusahaan selalu menerima. Jika ada pembeli yang melakukan komplain, perusahaan memiliki cara khusus untuk menanganinya, disesuaikan dengan tingkat
Untuk mengendalikan biaya, perusahaan membagi sistem usahanya menjadi rumah produksi dan outlet . Hal itu dilakukan perusahaan karena usaha Raja Duren ini ingin membedakan dan mengontrol kedua biaya tersebut dengan mudah. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa budaya perusahaan yang sangat berpengaruh dan diterapkan oleh UKM Raja Duren adalah mengutamakan kenyamanan bekerja para karyawannya di samping kepuasan konsumen dan shareholder . Dengan mengutamakan kenyamanan dan membuat karyawan menjadi bagian terpenting bagi perusahaan, maka karyawan akan terdorong melakukan hal yang positif demi memperoleh hasil maksimal bagi perusahaan tempat mereka bekerja. Perusahaan sengaja menghilangkan kesenjangan antara pemilik dan karyawan dalam operasional perusahaan sehari-harinya. sehari-h arinya. Selanjutnya perusahaan juga menganut budaya perusahaan yang mengedepankan mengedep ankan lingkungan kerja yang santai, dimana pihak owner tidak melarang para karyawannya bertemu atau berdiskusi langsung dengannya untuk membahas mengenai keberlanjutan dankebertahanan usaha hingga masa yang akan datang. 1.5 Tujuan dan sasaran tahun 2017 Pada tahun 2017 ini, Raja Duren memiliki tujuan yang ingin dicapai oleh beberapa sasaran yang mendukung sesuai dengan kondisi perusahaan. Tujuan dan sasaran ini diperoleh dari
b. Melakukan pengembangan produk dengan cara meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan pada pelanggan serta melakukan modifikasi dan pengemban gan usaha yang dilakukan dalam menyikapi hasil evaluasi usaha tiap harinya. 3. Tujuan : Mendirikan oleh-oleh corner disetiap outlet Raja Duren Sasaran : a. Melakukan inovasi produk-produk olahan buah durian yang lebih tahan lama dengan kualitas yang tetap baik b. Menciptakan konsep baru yang fresh dan unik untuk memanjakan pelanggan Raja Duren 1.6 Deskripsi usaha
Gambar 2 Raja Duren (Sumber : rajaduren.co.id/ )
Raja
Duren
merupakan UMKM
BAB 2 ANALISIS INTERNAL
2.1 Memahami Keahlian, Kemampuan, Pengalaman, Sumber Daya Salah satu kemampuan dari sumber daya yang dimiliki oleh Raja Duren adalah kemampuan pemilik usaha. Pemilik mampu menghadirkan produk yang inovatif. Dengan kreatifitasnya, pemilik mampu menghadirkan sajian olahan duren yang tidak biasa seperti mie dengan saus durian, serta milo x durian. Dalam mengembangkan produk ini, keberanian pemilik juga dapat kita telaah. Tidak semua orang menyukai durian, tetapi pemilik berani mengambil risiko tersebut dan mengembangkan produk yang unik dan inovatif sehingga hal ini menjadi value lebih perusahaan. Kemampuan sumber daya agar selalu inovatif dibutuhkan perusahaan agar dapat sustain serta success di masyarakat. Kemampuan manajemen yang baik juga menunjang kinerja perusahaan. Seperti manajemen pada sektor pemasaran. Dengan sistem penjualan secara online, Raja Duren memiliki beberapa reseller di kota-kota sekitar Surabaya, bahkan melebarkan sayap hingga Jakarta dan Banjarmasin. Tidak cukup sampai situ saja, kini manajemen Raja Duren mampu menghadirkan Raja Duren Resto. Di Surabaya sudah ada 3 cabang Raja Duren Resto. Dalam memanajemen karyawannya, Raja Duren tidak memerlukan training traini ng yang terlalu
Kemampuan berinovasi Lokasi strategis Memiliki produk sendiri Pengelolaan persediaan yang baik
√
√
√
√
Sustained competitive advantage
√
Competitive Parity
√
√
Temporary competitive advantage
√
Temporary competitive advantage
√
√
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, hal yang menjadi kekuat an utama dari Raja Duren adalah pada poin satu dan tiga, yaitu kemampuan berinovasi dan memiliki produk sendiri. 1. Kemampuan berinovasi Hal ini menjadikan kekuatan utama yang dimiliki oleh Raja Duren dalam menjalankan usahanya. Masyarakat akan lebih mengenal Raja Duren dengan produknya yang inovatif dan unik. Selain itu, kemampuan berinovasi juga dapat diterapkan dalam hal lain seperti dalam
BAB 3 ANALISIS EKSTERNAL
3.1 Analisa Peluang •
Saat owner mendirikan Raja duren resto, owner melihat adanya peluang Raja Duren untuk berkembang menjadi tempat wisata di Surabaya. Seperti halnya Bakpao Telo di daerah Malang.
•
Raja Duren memiliki peluang untuk berkembang di kota-kota lain. Di kota Jakrta dan Banjarmasin, telah terdapat reseller Raja Duren.
•
Raja Duren juga memberikan peluang kepada orang lain untuk ikut meraup untung bersama Raja Duren. Seperti pada poin sebelumnya,
•
Adanya peluang untuk menyebarkan budaya makan duren, seperti yang biasa dilakukan
3.2 Analisa Tantangan : Tantangan yang dihadapi oleh Raja Duren adalah duren bukan merupakan makanan yang di sukai semua kalangan. Sedangkan hal ini bertentangan dengan sasaran yang dibidik. Sasaran yang dibidik merupakan muda mudi first firs t graduate yang sudah bekerja dimana Raja Duren dapat menjadi tempat nongkrong bersama. Selain itu, tantangan tant angan lain yang dihadapi oleh o leh Raja Duren adalah menghadapi Rasa Durian yang berbeda-beda
dilakukan ketika Raja Duren mempertahankan kesegaran Duren sepanjang waktu sehingga Pelanggan dapat menikmati Duren walaupun tidak sedang dalam musim.
● Economy Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, kalangan yan dibidik oleh Raja Duren adalah kalangan menengah ke atas. muda-mudi yang gemar berkumpul besama atu first graduate yang baru saja mendapat pekerjaan. Harga makanan dan minuman yang ditawakan Raja Duren mulai dari 12 ribu hingga 50 ribu rupiah.
● Physical Environment Tiap usaha pasti memiliki dampak terhadap lingkungan, baik dalam hal pembuangan limbah maupun dampak lingkungan fisik lainnya. Dari segi lingkungan, UKM ini tidak mengolah limbah kulit durian yang merupakan bahan utama untuk menjalakan usahanya. Raja Duren hanya menerima bagian daging duren dari supplier.
● Politics Raja Duren belum mendaftarkan UKM miliknya sebagai bisnis resmi miliknya di mata pemerintah. 3.4 Profil industri Market size •
Untuk pengolahan bahan baku belum menggunakan teknologi karena saat ini
masih
memanfaatkan supplier. •
Product / Service Similarity With Other Industry
Dalam industri ini, jarang ada perusahaan yang menyuguhkan makanan serta minuman serba Durian, seperti saus durian, mi durian, nasi goreng durian. Umumnya, perusahaan lain hanya menyuguhkan pancake durian dan sop duren saja. produk Raja Duren lebih variatif dan inovatif dari perusahaan lain. Sehingga, Raja Duren lebih terkenal dalam menjaga konsistensi menunya yang bertema durian. •
Economic Of Scale
Pengeluaran sebulan tidak menentu begitu juga dengan pendapatannya. Namun sejauh ini Raja Duren tidak pernah rugi, dan 7% dari keuntungan mereka tiap bulan digunakan untuk promosi. Karena masih tahap baru, Raja Duren masih melakukan branding dan pemasaran produknya agar menarik konsumen lebih banyak dengan cara promosi tersebut. •
Capital Utilisation
Raja Duren memulai usahanya dengan meminjam kepada teman serta tambahan modal pribadi. untuk menjalankan usahanya, usahan ya, Raja Duren tidak meminjam ke bank. Hal ini salah satunya adalah upaya pencegahan kerugian dan bunga yang berlipat-lipat. Bagi Raja Duren, sebaiknya jika
Raja Duren membutuhkan tenaga-tenaga muda yang enerjik dan memiliki semangat untuk memperkenalkan kuliner durian ke seluruh Indonesia. Karena dengan adanya tenaga pemuda, membuat Raja Duren terasup oleh berbagai pemikiran-pemikiran atau gebrakan kreatif dari pemuda yang biasanya mampu menginovasikan produk. Selain itu, dengan pemuda yang enerjik dan kreatif membuat prospek Raja Duren kedepannya tidak monoton. 3.5 Porter’s Five Force Analysis Analysis Ancaman Pendatang Baru (LOW)
Daya Tawar Supplier
Persaingan Dalam Industri
Daya Tawar Pembeli
(HIGH)
(MODERATE)
(LOW)
Ancaman Barang dan Jasa Pengganti (LOW)
PERSAINGAN DALAM INDUSTRI
URAIAN SINGKAT TENTANG PERKEMBANGAN KEKUATAN Strategi persaingan dilihat dari kompetitif harga dan juga kualitas pelayanan yang diunggulkan dari masing-masing ukm.
KATEGORI PERSAINGAN Tinggi
-
Keanaka ragaman Persaingan
-
Persaingan dalam Industri ini masih belum ketat, rendah Persaingan Dalam Industri karena bisnis dalam kreasi pengolahan durian masih tergolong baru, dan masih belum ada yang menjadi pioneer dan belum didominasi oleh ukm tertetu.
Kesimpulan dari Persaingan Dalam Industri : Sedang
ANCAMAN PRODUK SUBTITUSI
URAIAN SINGKAT TENTANG PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN KEKUATAN
KATEGORI ANCMAN
-
Jumlah Pemasok
Industri ini tidak dapat secara efektif memilih pemasok karena durian sendiri s endiri susah didapatkan didapatka n dan harus melakukan pemesanan dahulu.
Tinggi
Kesimpulan Daya Tawar Pemasok : Tinggi
DAYA TAWAR PEMBELI
URAIAN SINGKAT TENTANG PERKEMBANGAN KEKUATAN
KATEGORI DAYA TAWAR Rendah
-
Jumlah Pembeli
Jumlah customer Raja Duren sendiri sangat tinggi untuk kategori masyarakat kelas menengah, fresh graduate dan remaja.
-
Sensitvitas Harga
Pelanggan tidak terlalu mencari biaya termurah Rendah karena memngingat harga durian sendiri mahal. Namun konsumen lebih memilih harga har ga yang terjangkau. Sehingga harga yang paling kompetitif dengan pelayanan yang terbaik yang akan mendapatkan banyak konsumen
-
Daya
Jumlah penggemar durian semakin meningkat.
Rendah
Kedai Sop Duren Lodaya ini baru didirikan pertengahan 2013 lalu di Jl. Lodaya No. 1, Bogor dan kini menjadi idola para penggemar duren se-jabodetabek, Jogja dan Suraba ya. Aneka menu yang disajikan untuk penggemar duren juga beraneka ragam. Kuliner ini membuat banyak orang penasaran dengan namanya hingga mencicipinya. Telah banyak penghargaan yang telah diterima oleh bisnis satu ini. Di kedai ini juga menyediakan menu menu selain Durian, banyak menu selain Durian lebih tepatnya serta bau durian juga tidak menyengat, bahkan tidak ada baunya. Sehingga kedai yang satu ini, juga cocok untuk orang yang tidak terlalu menyukai durian. Mengenai harga juga cukup terjangkau mulai dari Rp.12.000,00 hingga Rp.50.000,00. Kedai Sop Durian Lodaya ini juga menawarkan tempat yang nyaman dengan den gan desain seperti cafe dengan interior khas durian yang menjadikan ciri khas dari kedai sop durian Lodaya sendiri. Kedai Sop Durian Lodaya ini juga menyediakan bagi pengunjung yang ingin membeli buah durian asli. ●
Sop Duren Royal
Gambar 5 Sop Duren 88 (Sumber : tangselpos.co.id)
Sop Duren 88 tempatnya tidak terlalu besar dan cukup sederhana. Disini ternyata tidak hanya menjual es saja, tetapi ada pancake, serabi, ketan duren, jus duren bahkan ada coffee duren. Sop Duren 88 buka setiap hari dari pukul 10.00 pagi sampai pukul 24.00 malam. Setiap hari banyak yang datang kesini terutama saat weekend. Pelanggannya dari berbagai kalangan mulai dari anak muda sampai orang dewasa. Harganya juga terjangkau mulai dari Rp 6.000 sampai Rp 35.000. Sop Durian 88 telah memiliki berbagai cabang di Jabodetabek. 3.7 Faktor sukses utama 1. Komunikasi antar rekan kerja
sekaligus berkonsep cafe yang mana pengunjung juga dapat menikmati menu olahan Raja Duren saat berbelanja oleh-oleh
BAB 4 MENYUSUN RENCANA STRATEGIS
escription
Strategy 1
Strategy 2
Strategy 3
Selalu sedia stok Tersedianya menu Raja Mempunyai durian kapanpun dan Duren delivery dan menu bertema durian dalam musim Express untuk baik di makanan apapun.Sehingga, menjangkau ataupun minumannya. para penikmat duren konsumen tidak perlu menunggu musim durian datang di daerahnya. Media sosial dari Raja Duren masih belum efektif dan
•
Pelanggan masih merasa aneh dengan Jangkauan baru di menu makanan asin Surabaya dan
Skills yang digunakan Skills yang digunakan Skills yang digunakan untuk strategi ini untuk strategi ini untuk strategi ini meliputi: meliputi: meliputi:
dalam Skill mengelola supply durian supaya tidak kosong atau selalu ready stock dalam bentuk tabungtabung durian
●
dalam Skill menganalisis tempat strategis untuk spot Raja Duren Express yang bisa dijangkau
dalam Skill membangun relasi ke berbagai kota yang mempunyai persediaan durian
●
dalam Skill memberikan pengantaran produk agar bisa sampai dengan cepat, tepat, dan aman.
●
Utilisation of skills?
●
dalam Skill menganalisis musim durian di kota-kota distributor
●
dalam meracik bumbu masakan yang nikmat, premium, namun tetap terjangkau dalam ● Skill bereksperimen untuk makanan yan dikombinasikan dengan durian ● Skill dalam mengalokasikan pasar.terdapat menu menengah ke atas dan menengah ke bawah. ● Skill
●
Strategi 1
Startegi ini dipilih dengan latar belakang yaitu memang merupakan visi utama dari Raja Duren itu sendiri untuk selalu menyediakan durian walaupun bukan musimnya. Harapannya, Raja Duren bisa tetap menyediakan kualitas terbaik dari duren yang diberikan dalam musim atau waktu kapanpun. ●
Strategi 2
Strategi ini dipilih dengan latar belakang yaitu masih banyaknya penikmat Raja Duren yang tinggal jauh dari counter utama. Karena selama ini masih kurang terjangkau lokasi Raja Duren yang ada sekarang. Sehingga, akan ada Raja Duren Express untuk menjangkau pelanggan yang diletakkan di tempat-tempat strategis atau keramaian, agar dekat dengan calon pelanggan. Terkait dengan masalah kedua, yaitu karena di Surabaya panas, sangat cocok sekali dengan Es Durian. Namun, permasalahannya, banyak dari pelanggan yang malas untuk menginjakk an kaki keluar rumah untuk pergi membeli Raja Duren. Oleh karena itu, dengan adanya delivery, sehingga dengan layar handphone diatas kasur saja sudah bisa memesan dan diantar langsung kerumah.
DOKUMENTASI
Gambar 6 Wawancara Raja Duren
MODUL 2 Rencana Legalitas Usaha
DAFTAR ISI I.
Kondisi legalitas usaha saat ini ............................................. ................................................................... ............................................ ...................... 26 ........................................................................ ........... 26 1.1 Bentuk badan usaha yang dimiliki saat ini .............................................................. .................................................................................... ...................... 26 1.2 Ijin-ijin operasional yang dimiliki. .............................................................. ................................................................. ................... 26 1.3 Asuransi dan bentuk perlindungan yang terkait ...............................................
II. Analisa legalitas usaha ........................................... ................................................................. ............................................ ..................................... ............... 27 .................................................................. ........ 27 2.1 Bentuk legalitas badan usaha yang disarankan ........................................................... .................................................. 27 2.2 Ijin operasional yang perlu dimiliki usaha serta alasannya .................................................. ............................................ 28 2.3 Asuransi dan bentuk perlindungan yang terkait dengan usaha .............................................
III. Bentuk kontrak yang (perlu) dimiliki oleh perusahaan ..................................................... .................................................... 29 IV. Rencana aksi untuk penyusunan rencana legal diatas ....................................................... ...................................................... 33
I. Kondisi legalitas usaha saat ini 1.1 Bentuk badan usaha yang dimiliki saat ini Raja Duren merupakan UKM di bidang kuliner yang menawarkan beberapa produk berbahan dasar buah durian. UKM ini didirikan pada tahun 2011 oleh Bapak Yogi. Pemilik usaha mencetuskan ide ini untuk mengatasi keinginan penikmat buah durian tanpa dibatasi oleh musim. Saat ini Raja Duren telah memiliki 3 outlet yang tersebar di Kota Surabaya dan Sidoarjo. Karena memang visi perusahaan dari Raja Duren ini adalah bagaimana ia mampu tetap menyediakan durian meskipun sedang tidak musim. Dengan kemampuan operasional dan supply persediaan dari UKM Raja Raja Duren yang baik, maka maka durian yang nikmat olahan UKM Raja Duren akan selalu ada kapanpun. Mengenai permodalan, UKM Raja Duren ini ditopang oleh pinjaman dari salah satu bank dan investor yang tertarik dengan bisnis Raja Duren. UKM Raja Duren saat ini telah memiliki legalitas badan usaha dalam bentuk CV yang bernama
“CV Raja Kreasi Rasa”. Pemilik utama dari UKM R aja aja Duren adalah Bapak Yogi yang berperan sebagai Persero Aktif sedangkan investor dapat dikatakan sebagai pemilik yang tidak aktif atu biasa dikenal sebagai Persero Diam. UKM Raja Duren memilih bentuk CV karena bentuk CV dapat dijadikan alternatif bagi UKM yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas, dengan hal ini maka Persero Diam (investor) hanya bertanggung jawab sebesar modal yang disetorkannya ke dalam UKM Raja Duren.Oleh karena itu, antara pemilik UKM Raja Duren dengan investor Raja Duren harus
II. Analisa legalitas usaha 2.1 Bentuk legalitas badan usaha yang disarankan
UKM Raja Duren telah memiliki legalitas badan usaha dalam bentuk CV yang bernama CV Raja Kreasi Rasa. Menurut kami UKM Raja Duren sudah tepat memilih bentuk perusahaan berupa CV. Hal tersebut sesuai dengan d engan permodalan yang dimiliki oleh UKM Raja Duren Dur en yaitu menggunakan dana investor selain dana pribadi pemilik. Karena CV Raja Kreasi Rasa merupakan Badan Usaha yang tidak berbadan hukum, harta CV Raja Kreasi Rasa ya harta pribadi pendirinya, maka dari itu untuk CV Raja Kreasi Rasa tidak ditentukan jumlah modal minimal. 2.2 Ijin operasional yang perlu dimiliki usaha serta alasannya UKM Raja Duren telah memiliki beberapa ijin operasional antara lain SIUP (surat ijin usaha perdagangan) serta akta pendirian perusahaan. Namun masih diperlukan beberapa ijin operasional lainnya yang dapat menunjang serta melindungi perusahaan dari hal-hal yang tidak diinginkan, antara lain : a. Merek Perusahaan Menurut kami, merek perusahaan sangat dibutuhkan utuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti pemalsuan atau plagiarisme merek dagang. Dengan adanya kemungkinan
dikenakan tidak akan meningkat atau normal. Selain itu, ketika UKM Raja Duren ingin mengajukan pengembalian pajak (restitusi) atas a tas pajak yang dibayarkan akan lebih l ebih mudah dilakukan daripada tidak memiliki NPWP. Kelebihan pembayaran pajak dapat dialami oleh UKM Raja Duren yang memiliki transaksi jual beli terkait PPN. c. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Izin lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha dan atau kegiatan yang wajib AMDAL atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat memperoleh izin usaha. UKM Raja Duren merupakan UKM manufaktur dalam bidang kuliner tentunya UKM ini menghasilkan limbah, maka dari itu kami menyarankan bagi UKM Raja Duren untuk memiliki ijin operasional AMDAL.
2.3 Asuransi dan bentuk perlindungan yang terkait t erkait dengan usaha a. Asuransi Bisnis Menurut kami, asuransi ini diperlukan UKM Raja Duren untuk melindungi aset perusahaan meliputi gedung, ruko, barang dan perabotan serta uang dan segala benda yang dimiliki oleh perusahaan. Asuransi ini berlaku jika perusahaan mengalami kerugian yang disebabkan oleh kebakaran, pencurian, perampokan hingga terkena bencana alam. Hal ini i ni diperlukan karena Raja Duren meiliki outlet yang tersebar lebih dari 1 tempat sehingga pengawasan lebih sangat diperlukan. Asuransi ini merupakan layanan proteksi terhadap kerusakan, kehilangan, maupun kerugian dalam jumlah besar yang mungkin
III. Bentuk kontrak yang (perlu) dimiliki oleh perusahaan Legalitas usaha serta kontrak yang ada dalam menjalankan usaha seringkali dianggap sepele dan tidak ditanggapi secara serius. Adanya kontrak atau perjanjian usaha ini penting, agar ada perjanjian yang tertulis dan jelas. Sehingga jika ji ka ada poin yang tidak terpenuhi t erpenuhi dari perjanjian tersebut, UKM dapat lapor ke Komisi Pengawas Persaingan Persai ngan Usaha (KPPU). KPPU menilai sulitnya UKM mengembangkan diri, karena dalam perjanjian usaha terlihat terli hat posisinya lemah. Maka dari itu KPPU berupaya memberikan pemahaman soal hak-hak itu kepada para pelaku UKM kecil. Termasuk soal pentingnya melakukan perjanjian dengan pelaku-pelaku usaha besar. besar. a. Perjanjian Usaha Bersama Menurut undang-undang nomor 20 tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil dan Menengah, setiap bentuk kemitraan yang dilakukan oleh UKM dituangkan ke dalam perjanjian kemitraan yang dibuat secara tertulis dalam bahasa Indonesia. Jika KM bermitra dengan orang atau badan hukum asing, perjanjian dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing. Perjanjian usaha bersama ini berisi ketentuanketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja sama untuk mendirikan dan menjalankan suatu usaha bersama dalam bentuk persekutuan perdata, yaitu dengan cara memasukkan memasukkan modal (inberg) dan membagi keuntungan yang terjadi karenanya. Isi dari perjanjian kemitraan tersebut minimal harus mencangkup kegiatan usaha, hak dan kewajiban masing-masing pihak, bentuk pengembangan, jangka waktu serta penyelesaian perselisihan. Perjanjian Usaha dapat dimodifikasi dan digunakan sesuai
2.
ruang lingkup kerja sama pemasokan barang
3. barang 4. pemesanan barang 5. penyerahan barang 6. pembayaran harga barang 7. jangka waktu Contoh Perjanjian Supplier :
Sumber: http://www.legalakses.com http://www.legalakses.com/perjanjian-pemasokan-barang-s /perjanjian-pemasokan-barang-supplier-barang/ upplier-barang/
Contoh Perjanjian Distributor :
Sumber: http://www.legalakses.com/perjanjian-distributor-distributorship-agreement/ d. Kontrak Kerja Karyawan Selain melakukan kontrak atau perjanjian dengan pihak eksternal perusahaan, UMKM juga perlu melakukan perjanjian dengan pihak internal perusahaan, yaitu perjanjian dengan karyawan, baik karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap. Hal ini ditujukan agar kedua belah pihak mengetahui hak
Contoh PKWTT :
Sumber: http://www.legalakses.com/contoh-surat-perjanjian-kerja-untuk-waktu-tertentu-pkwt/
IV.
Rencana aksi untuk penyusunan rencana legal diatas What
When
Membuat merek 2017 perusahaan yang mengandung poin dari undangundang
How much
PIC (Person in charge)
1) Secara elektronik Owner dan Tim Kreatif Perusahaan (online) : Rp. 500.000,00 per kelas 2) Secara non elektronik (manual) : Rp. 600.000,00 per kelas *Biaya diatas untuk kelas UMKM
Penyiapan berkas- 2017 berkas untuk mengurus NPWP
Tidak mengeluarkan Owner biaya. Fotokopi KTP (Warga Negara Indonesia/WNI). Fotokopi
paspor,
Membuat poin-poin 2017 kesepakatan dengan supplier
Bagian Operasional
Membuat Perjanjian Karyawan
Bagian Pemberdayaan Karyawan
2017 Kerja
MODUL 3
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ............................................. .................................................................... ............................................. ............................................ ................................. ........... 36 BAB III PEMASARAN ......................... ............................................... ............................................ ............................................ ..................................... ............... 37 .................................................................. ............................................. ............................................ ...................... 37 3.1 Riset Pemasaran ...........................................
3.1.1 Tujuan Riset Pemasaran ................................................................................................ 37 ................................................................................................................... .................................................. 38 3.1.2 Proses Riset .................................................................
3.1.2.1 Timing ........................................................................................................................ 38 ........................................................................................................................ .................................................. 38 3.1.2.2 Budget ...................................................................... .................................................................................................... 3 9 3.1.2.3 Method of research ..................................................................................................... ............................................................................................ 39 3.1.3 Kuisoner Riset Pemasaran .............................................................................................
3.1.4 Analisis Data Riset Pemasaran ..................................................................................... 43 ................................................................................................................ ................................................... 4 3 3.1.4.1 Respondents............................................................. ............................................................................... ................. 44 3.1.4.2 Research results & interpretation .............................................................. ....................................................................................... ............................ 48 3.1.5 Kesimpulan Riset Pemasaran ........................................................... ............................................................................................................................. 4 9 3.1.6 Saran .............................................................................................................................. ................................................................ ............................................ ......................................... ................... 50 3.2 Rencana Pemasaran .......................................... ......................................................................................................... ....................................... 50 3.2.1 Tujuan Pemasaran ..................................................................
3.2.2 Strategi Pemasaran
BAB III PEMASARAN 3.1 Riset Pemasaran
3.1.1 Tujuan Riset Pemasaran Riset pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat umum dengan pemasar melalui informasi. Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan masalah pemasaran,merumuskan, menyempurnakan dan mengevaluasi tindakan pemasaran, memantau kinerja pemasaran, dan menyempurnakan pemahaman mengenai pemasaran sebagai sebuah proses serta pemahaman atas cara-cara yang dapat membuat aktivitas pemasaran lebih efektif. Riset pemasaran menjadi langkah penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk membantu menyusun perencanaan pemasaran. Riset pemasaran dapat diibaratkan sebagai mata dan telinga perusahaan untuk mengetahui bagaimana pandangan dan keinginan konsumen terhadap perusahaan.
tanggal 04 November 2017 sampai 09 November 2017, wawancara ini dilaksanakan secara bertahap dalam 2 minggu sekali pada hari Sabtu. Teknik pengambilan pen gambilan sampel dilakukan dengan den gan teknik convenience sampling yaitu sebuah teknik pengambilan sampel dimana peneliti tidak mempunyai pertimbangan lain kecuali berdasarkan kemudahan saja. Hal ini dilakukan karena kami memiliki persepsi bahwa jika Raja Duren ingin memperluas pasar maka UKM Raja Duren harus melihat calon konsumennya tanpa judgement apapun. Kecuali batas jika calon konsumennya adalah penyuka buah durian.
3.1.2 Proses Riset Riset pemasaran untuk UKM Raja Duren diawali dengan melakukan identifikasi kebutuhan dan masalah yang dihadapi dengan membuat list pertanyaan lalu menyebar kuisioner. Kuisoner dibuat secara online di google form dan disebarkan acak dengan alamat online intip.in/rajaduren Rentang waktu penyebaran kuisoner riset pemasaran dari tanggal 3 November 2017. Pada tanggal 07 November 2017, penulis melakukan wawancara secara online dengan pemilik UKM Raja Duren Du ren yang bernama Bapak Bap ak Yogi. Dalam wawancara online kali ini penulis mendapatkan info tentang aspek pemasaran dan operasional.Wawancara ini dilakukan secara bertahap yaitu setiap 2 minggu sekali.
3.1.2.3 3.1.2.3 Method of research Metode riset ini menggunakan metode konklusif- deskriptif - cross sectional artinya artinya riset pasar bertujuan untuk menentukan keputusan dan mengevaluasi dalam menjelaskan karakteristik dan fungsi pasar melalui data primer dan sekunder dengan pengumpulan informasi mengenai sampel dari elemen populasi hanya dilakukan satu kali.
3.1.3 Kuisoner Riset Pemasaran Kuesioner online menggunakan google form dengan alamat intip.in/rajaduren
responden menjawab “tidak” maka responden berhenti dan tidak perlu melanjutkan pengisian kuisioner.
dan melalukan promo untuk menarik konsumen dan menghilangkan kebosanan menu yang disajikan.
Setelah itu responden kuisioner akan dihadapkan dengan pertanyaan tahap difficult question mengenai Raja Duren. Pada tahap ini responden diberi pengantar berupa penjelasan UKM Raja Duren yang lebih spesifik. Responden diminta untuk menjawab tentang media promosi Raja Duren, jenis produk olahan durian, minat re-purchase dan first-purchase,minat konsep baru Raja Duren, rata-rata harga yang mereka mau keluarkan untuk membeli produk yang selanjutnya dikaitkan dengan UKM Raja Duren.
3.1.4 Analisis Data Riset Pemasaran 3.1.4.1 Respondents Dari hasil penyebaran kuisoner selama 6 hari, penulis mendapatkan 34 responden.
Dari 34 responden yang mengisi kuesioner, sebesar 8 responden menjawab tidak menyukai buah durian. Sebesar 26 responden menjawab menyukai buah durian. Hal ini artinya sebesar 8 responden tidak lolos dalam tahap screening responden, sehingga tidak dimasukkan ke dalam analisis selanjutnya.
Dari 34 responden yang mengisi kuesioner, sebesar 34 responden menjawab pealajar atau pekerja. Namun ada 8 responden yang tidak lolos screening 1 sehingga hanya diambil 26 responden yang dimasukkan analisis.
Berdasarkan data demografi responden menurut jenis kelamin yakni sebesar 56% adalah responden perempuan atau 19 orang dan 44% responden laki-laki atau 15 orang. Menurut range
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa pancake durian adalah olahan produk durian yang paling banyak dicoba oleh responden yakni ada 3 responden sama yang menjawab pancake durian. Selanjutnya produk olahan durian berupa es krim durian yang menjadi paling banyak kedua yang pernah dicoba responden. Dari hal ini dapat dijadikan dijadikan pertimbangan Raja Duren bahwa konsumen menyukai produk olahan durian berupa makanan atau minuman ringan yang praktis seperti pancake dan es krim.
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa hal utama dalam mempengaruhi keputusan pembelian produk olahan durian yakni sebanyak 26 dari 34 responden menjawab sangat penting pada bagian
pertimbangan Raja Duren dalam memperbarui produk oalahan durian atau menu Raja Duren sehingga konsumen merasa tertarik dan tidak bosan.
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa 91,2 % responden menyukai makan sambil “nongkrong” pada sebuah cafe atau tempat makan. Hal ini dapat dimanfaatkan Raja Duren untuk mengevaluasi cara menarik konsumen dengan menyediakan tempat dan fasilitas yang nyaman.
yang baru tahu dari adanya kuisioner ini. Hal ini mengidentifikasikan bahwa media promosi Raja Duren masih kurang efektif.
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa 82,4 % dari 34 respondengan merasa tertarik untuk re purchase dan first purchase ke Raja Duren. Namun sebesar 17,6 % responden menyatakan tidak
tertarik. Hal ini dapat digunakan sebagai pertimbangan Raja Duren untuk mengevaluasi layanan dan produk apa yang menyebabkan keengganan muncul.
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa 76,5% dari 34 respon menyatakan tertarik dengan permbaruan konsep Raja Duren yang mengembangkan bisnisnya menjadi pusat oleh-oleh berkonsep cafe yang dipadukan. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan Raja Duren untuk melanjutkan idenya.
2. Keputusan pembelian masyarakat terhadap produk olahan durian sangat dipengaruhi oleh rasa. Dan jenis olahan produk durian yang masih sedikit diketahui masyarakat dapat menjadi tantangan tersendiri bagi Raja Duren menarik minat beli dan meningkatkan penjualan. 3. Konsumen dari Raja Duren mayoritas berprofesi sebagai pelajar. Hal ini dapat digunakan evaluasi kenapa segmentasi konsumen pekerja yang diinginkan Raja Duren kurang berhasil. 4. Media promosi Raja Duren yang paling efektif adalah media sosial dan word of mouth . Sedangkan seperti brosur dan iklan lainnya kurang efektif pada era digital saat ini. 5. Unique Selling Point dari produk-produk Raja Duren adalah unik, variasi menu olahan durian,harganya yang terjangkau dan konsep tempat yang nyaman. 6. Biaya yang mampu dikeluarkan oleh konsumen untuk membeli produk Raja Duren adalah Rp.10.000 – Rp. Rp. 50.000. 7. Terdapat kecenderungan perilaku re-purchase dan first purchase produk Raja Duren oleh konsumen yang loyal. 8. Adanya ketertarikan minat terhadap perluasan segmentasi yang direncanakan Raja Duren dengan pusat oleh-oleh yang dipadukan cafe.
3.1.6 Saran
6. Raja Duren perlu menetapkan strategi pricing secara tepat dengan berdasarkan pada faktor konsumen dan competitor. 7. Raja Duren perlu meningkatkan kualitas pelayanan guna meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. 8. Raja Duren perlu meneliti kompetitor yang serupa sehingga tidak hanya calon konsumen saja yang disurvei namun juga kompetitor dan keadaan pasar saat ini. 3.2 Rencana Pemasaran
3.2.1 Tujuan Pemasaran Berikut merupakan tujuan pemasaran dari CV. Raja Ra ja Kreasi Rasa : Tujuan 1: Menyediakan produk Ketan Durian Box sebagai produk hidangan di hotel-hotel
berbintang serta produk oleh-oleh di Kota Surabaya . Tujuan 2 : Membangun popularitas dan citra yang positif kepada konsumen Tujuan3 :Meningkatkan penjualan sehingga menambah pendapatan perusahaan Tujuan 4 : Mendapatkan kepuasan konsumen yang mendorong customer’s loyalty
3.2.2 Strategi Pemasaran
development ) dan diversifikasi ( diversification). Penyusunan strategi pemasaran CV. Raja Kreasi
Rasa sendiri disesuaikan dengan tujuan perusahaan yang ingin dicapai. Dari strategi pemasaran Ansoff, CV. Raja Kreasi Rasa memilih strategi jangka pendek yaitu
pr pr oduct uct develop lopment , dimana strategi pemasaran ini juga selaras dengan tujuan dan sasaran jangka pendek dari perusahaan yaitu bekerja sama dengan hotel-hotel untuk memasarkan produk pada tahun 2017. Sedangkan strategi pemasaran jangka panjang dari CV. Raja Kreasi Rasa adalah market , dimana strategi pemasaran ini juga selaras dengan tujuan dan sasaran jangka panjang development
dari perusahaan yaitu mendirikan oleh-oleh corner disetiap disetiap gerai Raja Duren.
3.2.3 Produk CV. Raja Kreasi Rasa memiliki bebarapa lini produk dalam perusahaannya beserta harga sewa satuannya. Diantaranya yaitu: 1. Pelopor Sambal Duren Produk ini merupakan menu makanan nasi dengan berbagai macam lauk yang dipadukan dengan sambal duren khas Raja Duren. Terdapat 10 menu sambal duren yang disediakan diantaranya : Produk
Harga (dalam rupiah)
2. Snack Produk
Harga (dalam rupiah)
Ketan Durian
13.636
Cireng
15.455
Tahu Bakso
18.182
3. Pancake Duren Produk
Harga (dalam rupiah)
Original
24.545
Tiramisu
24.545
Nangka
24.545
Buah Naga
27.273
Mangga
27.273
Double Cheese
24.545
Oreo Marshmellow
22.636
Sop Buah Duren
18.182
Es Kelapa Duren
20.000
Es Campur Duren
20.000
Es Teller Duren
20.000
6. Duren Shake Produk
Harga (dalam rupiah)
Vanilla
16.564
Strawberry
16.564
Choco
16.564
Duren Oreo Shake
20.000
Teh Tarik Duren
18.182
Ketan Durian Oreo
Baru, 2 bulan
Ketan Durian Coconut
Baru, 2 bulan
Ketan Durian Cheese
Baru, 2 bulan
Ketan Durian Choco chips
Baru, 2 bulan
Kemungkinan ( Feasibility) Feasibility) dari produk diatas adalah : 1.
Ketersediaan produk dan perkiraan biaya
Saat ini CV. Raja Kreasi rasa telah memiliki produk Ketan Durian Original. Untuk itu produk baru yang penulis sarankan sarankan untuk untuk ditambahkan ditambahkan yaitu produk ketan ketan durian durian dengan berbagai macam varian topping topping rasa yang dikemas dalam box praktis sehingga memudahkan konsumen untuk mengonsumsi serta memudahkan proses pemasaran dan penyimpanannya. penyimpanannya. Box atau kemasan produk dapat diperoleh CV. STAR PRODUCTION dari digital printing packaging di di Surabaya seperti Rumah Plastik yang beralamat di Jalan J alan Ngagel Jaya Utara No. 131, Surabaya. Surabaya. Dimana biaya yang diperlukan untuk mengadakan kemasan baru untuk produk tersebut relatif sedikit. Dibutuhkan kira-kira Rp. 358.800.000,- untuk mencetak 2000 packaging ketan ketan duren box dengan rincian sebagai berikut :
No
Produk
Harga Jual
Profit yang
(dalam rupiah)
diharapkan (dalam rupiah)
1
Ketan Durian Original
13.636
4.090
2
Ketan Durian Milo
15.455
4.636
3
Ketan Durian Coconut
15.455
4.636
4
Ketan Durian Oreo
15.455
4.636
5
Ketan Durian Cheese
16.564
4.969
6
Ketan Durian Choco
16.654
4.969
Chips
3.
Jumlah Konsumen
Konsumen dari CV. Raja Kreasi Rasa berupa para pecinta atau penggemar durian, wisatawan kuliner, penyuka makanan manis dan antimainstream serta masyarakat intelektual menengah
menjadikan CV Raja Kreasi Rasa lebih mudah untuk memperkenalkan identitasnya kepada masyarakat. 5.
Siklus Hidup Produk
Siklus Hidup Produk atau Product Life Cycle yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Tahapan-tahapan dalam siklus produk ada 4 yaitu Intorduction, growth, maturity, dan decline. Secara garis besar, siklus hidup produk Ketan Durian CV. Raja Kreasi Rasa adalah sebagai berikut :
2.3 Gambar Siklus Hidup Produk yang dimiliki Perusahaan
Dimana siklus hidup produk Ketan Durian yang saat ini telah dimiliki oleh CV. Raja Kreasi Rasa berada pada Tahap Kedewasaan atau Maturity. Pada tahap ini tercapai tercapai titik titik tertinggi tertinggi dalam penjualan perusahaan atas produk yang bersangkutan. Sehingga program pemasaran atau promosi atas produk-produk tersebut tidak lagi digencarkan seperti pada tahap Introduction atau growth.
2.3 Gambar Siklus Hidup Produk yang diusulkan Perusahaan 3 bulan •
Tahap Pengenalan ( Introduction Introduction)
Tahap Pada tahap ini, produk dalam lini snack yaitu ketan durian dengan berbagai varian baru yang dikemas dalam box unik dan praktis diperkenalkan ke pasaran. Dimana time frame untuk tahap pengenalan produk Ketan Durian Box ialah 2 bulan. Penjualan akan produk-produk baru tersebut masih rendah atau bahkan tidak ada. Untuk mencapai pasar dan meningkatkan penjualan akan produk baru tersebut, dibutuhkan biaya promosi yang tinggi. Dimana promosi yang dilakukan dapat berupa penyebaran brosur, iklan di sosial media seperti Instagram, Facebook ads, dan lain sebagainya. Strategi pemasaran pada tahap ini ditujukan untuk membangun kesadaran akan produk secara meluas ke pasar yang dituju. Strategi yang umum pada tahap ini adalah mengkombinasi penetapan harga dan kegiatan promosi. Dimana untuk produk Ketan Durian Box dapat menggunakan Strategi
baru tersebut mencapai tahap ini, lebih tepat digunakan Strategi Bertahan Defensive (Defensive Strategy). Dimana strategi ini bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar dari pesaing dan menjaga produk dari serangan produk substitusi. •
Tahap Penurunan ( Decline Decline)
Pada tahap ini, penjualan bergerak ke arah penurunan. Penurunan penjualan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti perubahan selera pasar, adanya produk substitusi, dan perubahan teknologi. Terdapat pilihan alternatif yang dapat dilakukan oleh CV. Raja Kreasi Rasa pada tahap penurunan ini yaitu diantaranya : 1. Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk 2. Mencari pasar baru. Jika pasar yang sudah ada sudah bosan dengan produk yang ditawarkan atau tidak dapat diandalkan untuk meningkatkan penjualan, maka dapat dilakukan pencarian pasar baru dengan cara membidik segmen pasar baru.
3.2.4 Uniq Uni que Selli Selling ng Po P oi nt Berikut adalah keunggulan dari produk olahan durian dari Raja Duren dalam menjual produknya yang menjadi ciri khas keunikan: 1. Sesuai dengan tagline
yang diusung oleh Raja Duren, yaitu “Selalu musim Durian di Raja
3.2 Identifikasi Segmentasi dan Target Pasar Segmentation •
1.
Geografi
Daerah yang dijangkau oleh Raja Duren yaitu Surabaya, Sidoarjo, Jakarta, serta Banjarmasin. Raja Duren telah memiliki dua cabang resto di Surabaya Suraba ya yaitu pada jalan Medokan Ayu di dekat dek at kampus UPN, dan pada jalan klampis daerah Sukolilo. Di Sidoarjo juga terdapat Raja Duren Resto pada jalan Kombes Pol M Duryat. Untuk kota Jakarta dan Banjarmasin, Raja Duren hadir dengan cara yang berbeda yaitu melalui perantara reseller. Konsumen tidak dapat menikmati olahan durian pada Resto yang yang disediakan melainkan melalui order terlebih dahulu kemudian dikirimkan kepada konsumen. Raja Duren bias saja melebarkan sayapnya dengan membuka cabang resto pada kota tersebut sehingga konsumen dapat merasakan langsung suguhan olahan durian secara fresh. 2.
Demografi
Kalangan yang disasar oleh Raja Duren yaitu yaitu kalangan muda mudi (rentang usia 15-30) baik yang yang masih merupakan pelajar / mahasiswa maupun first graduate yang sudah bekerja dimana Raja Duren dapat menjadi tempat nongkrong bersama. 3.
Psikografis
Secara psikografis, kalangan yang dibidik oleh Raja Duren, terutama bagi Raja Duren Resto,
Sedangkan untuk produk baru yang akan dikembangkan oleh Raja Duren, yaitu Ketan Duren (Tandur) Box, targetnya adalah ke tempat penjualan oleh-oleh dan juga hotel. Adanya Ketan Duren Box ini akan menjadikannya praktis dan mudah dibawa kemana saja. Belum ada yang menjalankan konsep ini dan membuat durian menjadi ikon oleh-oleh. Hal ini tentunya menjadi peluang bagi Raja Duren. •
Positioning
Produk olahan durian dari Raja Duren diciptakan untuk para muda-mudi yang suka menongkrong. Seperti pada produk olahan seperti milkshake, pancake, berbagai dessert. Walaupun disediakan juga pilihan makanan berat seperti berbagai pilihan nasi disertai lauk dan sambal durian maupun nasi goreng durian. Raja Duren juga menyediakan menu non-durian untuk menggaet konsumen yang tidak menyukai durian, mengingat bahwa tidak semua orang merupakan penggemar durian. 3.4 Positioning strategy •
Strategi Marketing
Strategi yang cocok untuk dilakukan oleh Raja Duren adalah Product Variety Marketing. Produk olahan yang disuguhkan sangat beragam. Baik makanan maupun minumannya. Tersedia berbagai
•
Positioning Maps
Perusahaan perlu memperhatikan keragaman atau variasi produk dan harga yangditawarkan perusahaan jika dibandingkan diban dingkan dengan beberapa competitor. Kompetitor Ko mpetitor dari Raja Duren tidaklah banyak, berikut adalah beberapa competitor Raja Duren, yaitu Sop Duren Lodaya, depot Ketan Duren, serta Ketan Duren & Sus Duren Aditya. Positioning maps dapat dilihat pada gambar dibawah ini :