LABORATORIUM ENERGI, OTOMATISASI, dan INSTRUMENTASI PERTANIAN JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2017
(
BAB 1. METODOLOGI PRAKTIKUM 2.1 Wak! dan T"#$a Praktikum ./erbang 0ogika dilaksanakan 2ada Minggu3 (4 Oktober ('1& 2ukul ',5''6selesai di 0aboratorium 7eka$asa *lat dan Mesin Pertanian 8orksho23 /edung /3 Fakultas Teknologi Pertanian3 Universtas Jember5
2.2 A%a dan K$&n"n *lat 9 alat dan kom2onen $ang di2erlukan 2ada 2raktikum gerbang sebagai berikut5 15 (5 ;5 :5 %5 =5 &5 ,5
Modul deboucless switch 1 set I# gerbang !*!D &:'' TT0 1 buah 0)D ( buah Kit 2er+obaan 1 buah 7esistor 1 K< satu buah #atu da$a D# % volt >to2kontak 1 buah Kabel
2.' Lan(ka) P"*+&aan Pada 2raktikum ini dilakukan ada ; rangkaian 2er+obaan $aitu rangkaian 2er+obaan gerbang !OT3 rangkaian 2er+obaan gerbang *!D3 dan rangkaian 2er+obaan gerbang !*!D
'
Persia2an *lat dan Bahan Mulai Membuat rangkaian 2er+obaan gerbang !OT * *
Men$ambungkan +atu da$a 2ada modul debounceless switch dan I# &:'' Menghidu2kan +atu da$a dan engo2erasikan saklar modul debounceless switch
;
Mengamatai 2enunjuk 0)D $ang bersesuaian dengan 2osisi saklar debounceless switch dan melengka2i tabel 1 untuk 2er+obaan gerbang logika !OT Menghidu2kan +atu da$a3 kemudian mengatur saklar masukan dalam kombinasi se2erti 2er+obaan ( dan mengamati 2enunjukkan lam2u $ang bersesuaian dengan 2osisi saklar Melengka2i tabel ( untuk 2er+obaan gerbang logika Melengka2i tabel ; ?!*!D@3 tabel : ?O7@3 tabel % ?!O7@3 dan tabel = ?AO7@ menggunakan langkah di atas5 Men$esuaikan gambar rangkaian dengan gambar 1 $ang terda2at 2ada modul 2raktikum >elesai Ga#a* 1.' Diagram *lir 2er+obaan !OT3 *!D dan !*!D
BAB 2. ASIL DAN PEMBAASAN 2.1 G"*an( L&(/ka dan a/% Ta"% K""na*an Praktikum gerbang logika $ang akan diuji $aitu mengenai gerbang logika !OT3 !*!D3 dan *!D5 Tabel kebenaran $ang dihasilkan 2un mem2un$ai tabel kebenaran $ang berbeda 9 beda tergantung dari rangkaian gerbang logika !OT3 !*!D dan *!D5 (5151 /erbang 0ogika !OT >imbol /erbang logika !OT dan hasil kebenarann$a da2at dilihat 2ada /ambar (51 dan Tabel (515 /ambar (51 >imbol /erbang 0ogika !OT
sering disebut gerbang logika !OT adalah sebuah gerbang logika $ang memiliki han$a satu in2ut dan han$a satu oaut2ut3 ungsin$a sebagai 2embalik5 Prinsi2 kerja gerbang logika not $aitu a2a2un keadaan is$arat $ang diberikan 2ada bagian in2ut akan dibalik oleh gerbang logika ini sehingga 2ada bagian out2utn$a akan menjadi berla"anan5 Jika 2ada in2utn$a keadaan$a 1 maka keadaan keluarann$a akan menjadi ' dan sebalikn$a3 jika 2ada bagian in2utn$a bernilai ' maka keluarann$a akan bernilai 15 Dengan kata lain3 is$arat out2utn$a adalah kom2lemen dari is$arat in2utn$a ?Irmans$ah3 (''4&&6&,@ (515( /ebang 0ogika *!D >imbol gerbang logika *!D dan hasil kebenarann$a da2at dilihat 2ada /ambar (5( dan Tabel (5( sebagai berikut5
Berdasarkan /ambar dan Tabel (5( diatas3 gerbang logika *!D memiliki dua
masukan in2ut $aitu in2ut * dan in2ut B5 Prinsi2 kerja gerbang logika and $aitu out2ut C atau keluaran C akan menjadi 1 jika kedua s$arat in2utn$a dalam keadaan 15 Jika salah satu dari is$arat masukann$a 13 maka sin$al keluarann$a teta2 '5 >edangkan a2abila kedua in2utn$a ' maka out2utn$a akan bernilai ' ?Irmans$ah3 (''4&&@5 (515; /erbang 0ogika !*!D >imbol gerbang logika !*!D dan hasil kebenarann$a da2at dilihat 2ada /ambar (5; dan Tabel (5; sebagai berikut5
Berdasarkan /ambar dan Tabel (5; diatas3 gerbang logika !*!D meru2akan gerbang logika kombinasi $ang sama o2erasin$a dengan gerbang dasar *!D3 teta2i 2ada bagian keluarann$a dibalik dengan gerbang logika inventer ?!OT@5 Misaln$a out2ut dari *!D ' maka nilai !*!D adalah 1 dan jika out2ut *!D 1 maka nilai !*!D adalah ' ?Irmans$ah3 (''4&&@5 (515: /erbang 0ogika O7 >imbol gerbang logika O7 dan hasil kebenarann$a da2at dilihat 2ada /ambar (5: dan Tabel (5: sebagai berikut5
Berdasarkan /ambar dan Tabel (5: diatas3 gerbang logika O7 memiliki dua masukan in2ut dan satu is$arat keluaran out2ut5 Jika salah satu atau kedua is$arat masukann$a 15 Maka sin$al keluarann$a adalah satu5 Jika kedua masukann$a $aitu masukan * dan masukan B maka keluarann$a ' ?Irmans$ah3 (''4&&@5 (515% /erbang 0ogika !O7 >imbol gerbang logika !O7 dan hasil kebenarann$a da2at dilihat 2ada /ambar (5% dan Tabel (5% sebagai berikut5
Berdasarkan /ambar dan Tabel (5% diatas3 gerbang logika !O7 adalah sebuah gerbang logika kombinasional $ang sama o2erasin$a dengan gerbang logika dasar O73 teta2i bagian out2utn$a dibalik dengan gerbang inverter ?Irmans$ah3 (''4&&@5 (515= /erbang 0ogika AO7 >imbol gerbang logika AO7 dan hasil kebenarann$a da2at dilihat 2ada /ambar (5= dan Tabel (5= sebagai berikut5
/ambar dan Tabel (5= meru2akan gambar gerbang logika dan tabel kebenaran gerbang AO7 $ang mem2un$ai dua in2ut dan satu out2ut5 /erbang AO7 $ang artin$a setia2 ta2i tidak semua3 jadi misalkan in2ut * 1 dan B 1 maka out2utn$a ' dan jika in2ut * ' dan B 1 maka out2utn$a 1 begitu 2ula sebalikn$a ?Irmans$ah3 (''4&&@5
2.2 J/ka a#a d"n(an NOT A, A$a an( Anda K"a)!/ T"nan( A33 Berdasarkaan 2enjelasan dari sub bab sebelumn$a bah"a tabel kebenaran gerbang logika !OT mem2un$ai 2rinsi2 kerja $aitu a2a2un keadaan is$arat $ang
&
diberikan 2ada bagian in2ut akan dibalik oleh gerbang logika ini sehingga 2ada bagian out2utn$a akan menjadi berla"anan ?!OT *@5 >elanjutn$a a2abila bagian in2ut diisi dengan hasil negasi * tersebut maka hasiln$a ?out2ut@ akan menjadi berla"anan ?kembali ke *@5 Jadi se+ara sederhanan$a da2at diringkas sama dengan !OT * maka negasi *EE sama dengan nilai * itu sendiri5 Da2at dilihat 2ada tabel (5& diba"ah ini5 Tabel (5& Tabel Kebenaran Negasi A * 1 '
!ot * ?*E@ ' 1
!egasi !ot * ?*@ 1 '
2.' P"*"daan O$"*a/ OR T"*)ada$ O$"*a/ P"n4!#%a)an S"+a*a U#!# O2erasi 2enjumlahan 2ada O7 jika nilai ' ditambahkan 1 maka nilain$a 1 dan jika 1 ditambahkan dengan ' maka nilain$a 13 jika nilain$a 1 ditambahkan 1 maka nilain$a teta2 15 Penjumlahan tersebut berbeda dengan 2enjumlahan 2ada umumn$a dan nilai maksimal 2enjumlahann$a adalah satu3 karena bilangan biner han$a memiliki nilai ' dan 15 O2erasi 2enjumlahan se+ara umum jika nilai ' ditambahkan 1 maka nilain$a 1 dan jika 1 ditambahkan dengan ' maka nilain$a 13 jika nilain$a 1 ditambahkan 1 maka nilain$a (5
2.- P"n("*/an I5 TTL dan 5MOS I# atau Integrated Circuit adalah kom2onen elektronika semikonduktor $ang meru2akan gabungan dari ratusan atau ribuan kom2onen6kom2onen lain5 Bentuk I# beru2a ke2ingan silikon 2adat3 biasan$a ber"arna hitam $ang mem2un$ai ban$ak kaki6kaki ?2in@ sehingga bentukn$a miri2 sisir5 *da bebera2a ma+am I# berdasarkan kom2onen utaman$a $aitu I# TT0 dan I# #MO>5 (5:51 I# TT0 I# TT0 adalah I# $ang ban$ak digunakan dalam rangkaian6rangkaian digital karena menggunakan sumber tegangan $ang relati rendah3 $aitu antara :3&% volt sam2ai %3(% volt5 Kom2onen utama I# TT0 adalah bebera2a transistor $ang digabungkan sehingga membentuk dua keadaan ?OnO@5 dengan mengendalikan kondisi OnO transistor 2ada I# digital3 da2at dibuat berbagai
,
ungsi logika3 dengan tiga ungsi logika dasar $aitu *nd3 Or3 dan !ot ?Ba+hri3 ('1;;@ (5:5( I# #MO> #MO> ?#om2lementar$ metal6oGide6semi+ondu+tor@ atau semikonduktor6 oksida kom2lementer adalah jenis utama dari rangkaian terintegrasi5 Teknologi #MO> digunakan di mikro2rosesor3 2engontrol mikro3 7*M statis dan sirkuit logika digital lainn$a5 Teknologi #MO> juga digunakan dalam ban$ak sirkuit analog3 se2erti sensor gambar3 2engubah data dan 2eman+ar terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi ?7eilli dan Ha2udin3 ('1(:%@5 Perbedaan 2okok antara I# TT0 dan #MO> $aitu 2ada tegangan +atu da$a $ang digunakan5 I# digital jenis TT0 harus menggunakan +atu da$a dengan tegangan 2ositi $ang lebih stabil % 9 1% volt D#3 sedangkan jenis #MO> lebih leksibel dengan jangkauan tegangan kerja dari ; sam2ai 1, volt5 Karena I# #MO> bekerja 2adategangan kerja$ang bervariasi3 maka tari tegangan untuk logika ' dan logika 1 juga akan bervariasi sesuai dengan tegangan $ang digunakan5
2.6 T/$"T/$" I5 TTL dan 5MOS Menurut Ba+hri ?('1;;@3 I# TT0 dan I# #MO> mem2un$ai ti2e 9 ti2e dengan +ara kerja $ang berbeda 9 beda5 Ti2e 9 ti2e I# TT0 dan I# #MO> sebagai berikut5 (5%51 Ti2e 9 Ti2e I# TT0 Ti2e 9 ti2e I# TT0 $ang digunakan 2ada o2erasi logika $aitu *!D3 O73 !*!D3 !O73 dan !OT da2at dilihat 2ada Tabel (5, Tabel (5, Tipe – Tipe IC TTL paa Digi!al Gerbang Ti2e I# TT0 &:'' &:', &:'4 &:': &:'% &:'= &:(' &:'( &:1' &:11
>umber Ba+hri3 ('1;=5 (5%5( Ti2e 9 Ti2e I# #MO> #MO> meru2akan jenis dari I# sehingga #MO> tidak ada ti2e 9 ti2e n$a $ang s2esiik5 I# #MO> mem2un$ai tegangan in2ut $ang lebih leksibel $aitu antara ;3% volt 613% volt teta2i3 tegangan in2ut $ang melebihi 1( volt akan memboroskan da$a5 I# #MO> harus disediakan dengan kaki6kakin$a ditanam dalam oil 2lasti+ 2enghantar5 I# #MO> tidak boleh dikeluarkan dari dalam kemasann$a sam2ai ia sudah sia2 untuk di2asangkan dalam rangkaian5
BAB '. KESIMPULAN '.1
K"/#$!%an Berdasarkan hasil 2engamatan da2at disim2ulkan sebagai berikut ini
15 /erbang 0ogika $ang dilakukan 2er+obaan $aitu gerbang logika !OT3 *!D3 dan !*!D dengan hasil tabel kebenaran $ang berbeda 9 beda tergantung oleh 2rinsi2 dari gerbang logika itu sendiri5 (5 Pada rangkaian gerbang logika s$mbol * meru2akan s$mbol !OT $ang ;5
artin$a besar nilai !OT atau * adalah sama dengan nilai * itu sendiri O2erasi 2enjumlahan gerbang logika .O7 berbeda dengan o2erasi 2enjumlahan biasa3 karena 2ada 2rinsi2 gerbang logika menggunakan sistem
bilangan biner $ang terdiri atas nilai ' dan 15 :5 Ti2e I# digital dibedakan menjadi ( $aitu I# TT0 dan I# #MO>5
'.2
Sa*an >ebaikn$a dilakukan 2ersia2an terlebih dahulu oleh asisten terhada2
kom2onen6kom2onen $ang akan digunakan dalam 2raktikum sehingga tidak ada kesalahan dari alat tersebut
1'
DAFTAR PUSTAKA Ba+hri3 *5 ('1;5 >imulasi Karakteristik Inverter I# TT05 Jurnal Teknika, %?1@ Maret ('1;5 Irmans$ah3 M5 (''45 /erbang 0ogika Berbasis Programmable 0ogi+ Devi+e ?P0D@5 1?1@ &&6&, Juni (''4 Jurnal ISSN, 7eilli3 F5 *53 dan Ha2udin3 M5 >5 ('1(5 Peran+angan *lat Pengukur Frekuensi 1' H- 9 1' MH- Menggunakan I# #MO>5 Jurnal ICT, ;?%@ :( 6:& !ovember ('1(5