21
MAKALAH
WORKSHOP MATEMATIKA
"KOTAK PELANGI DIMENSI TIGA"
DISUSUN OLEH
KELOMPOK VII
ILHAM
NURFAJRIAH PURNAMA SARI
MUTMAINNAH
RINA EKA WAHYUNI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2015
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Matematika adalah salah satu pelajaran yang terkesan sulit dan menakutkan bagi sebagian siswa. Anggapan tersebut mengakibatkan turunnya minat dan motivasi siswa dalam mempelajari matematika. Hal ini dapat mempengaruhi prestasi matematika siswa di sekolah.
Menurut Ratini, Rumgayatri dan Siti mustaqimah (2001) dalam penelitiannya mengatakan kesulitan belajar matematika umumnya disebabkan karena sifat dari matematika yang memiliki obyek abstrak yang boleh dikata "berseberangan" dengan perkembangan anak.
Pelajaran matematika yang terkesan rumit dan menjadi momok ini bagi sebagian siswa merupakan salah satu kendala bagi siswa untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian diperlukan adanya kreativitas untuk menunjang minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika.Salah satunya adalah dari sektor guru yang mana guru dituntut lebih kreatif dan aktif untuk membantu siswa dalam menanamkan konsep dan prinsip-prinsip matematika. Kreativitas ini dapat berupa penggunaan alat peraga untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan pembelajaran matematika.
Alat peraga matematika dapat diartikan sebagai seperangkat benda yang dirancang, dibuat, dihimpun atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan prinsip dan konsep matematika secara efektif. Selain itu alat peraga juga merupakan media pembelajaran yang berfungsi membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari.
Dengan penggunaan alat peraga diharapkan dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam mempelajari matematika sehingga prestasi matematika siswa dapat lebih baik. Pokok bahasan matematika khususnya materi tentang dimensi tiga dirasakan perlu penggunaan alat peraga. Alat peraga ini penting karena dapat membantu guru dalam penyampaian materi dan juga dapat menghilangkan asumsi pada anak sehingga siswa menggemari matematika.
Berdasarkan hal yang telah dijelaskan diatas maka dibutuhkan suatu alat peraga sederhana salah satunya yaitu kotak pelangi dimensi tiga. Dengan alat peraga ini siswa diajak bermain sambil belajar sehingga siswa akan lebih mudah mengingat dan memahami materi yang disampaikan. Siswa diberikan kotak berbentuk kubus, dari kotak kubus tersebut kita akan menyebutkan unsur-unsur dari kubus, yaitu rusuk, diagonal sisi dan diagonal ruang.
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan beberapa uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang di atas, maka dapat didefinisikan permasalahan yaitu sebagai berikut:
Bagaimana proses pembuatan Alat Peraga kotak pelangi dimensi tiga?
Bagaimana cara penggunanan Alat Peraga kotak pelangi dimensi tiga?
TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari pembuatan alat peraga ini adalah sebagai berikut:
Mengetahui proses pembuatan Alat Peraga Kotak pelangi dimensi tiga.
Mengetahui cara penggunaan Alat Peraga Kotak pelangi dimensi tiga.
MANFAAT
Teoritis
Alat peraga kotak pelangi dimensi tiga ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep tiga dimensi.
Dapat menunjukkan kepada siswa secara jelas tentang unsur – unsur dari kubus, yang di apresiasikan dalam alat peraga kotak pelangi dimensi tiga.
Merangsang minat dan motivasi siswa untuk mempelajari bangun dimensi tiga.
Praktis
Bagi siswa
Membantu siswa untuk lebih mudah memahami konsep tentang unsur-unsur dari dimensi tiga salah satunya adalah kubus.
Bagi guru matematika
Membantu memudahkan guru dalam menyampaikan materi tentang dimensi tiga.
Bagi sekolahan
Menambah perbendaharaan alat peraga di laboratorium matematika sekolah.
BAB II
LANDASAN TEORI
PembahasanTeori
Dimensi Tiga
Definisi dimensi atau dalam bahasa latinnya adalah dimensi merupakan ukuran. Dimensi suatu besaran merupakan hubungan antara besaran itu dengan besaran-besaran pokok. Dengan kata lain, dimensi adalah cara suatu besaran itu tersusun atas besaran-besaran pokoknya. Dimensi suatu besaran ditulis dengan lambing dan diberi tanda kurung persegi. (www.Wikipedia.com )
Dalam penggunaan umum, dimensi berarti parameter atau pengukuran yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sifat-sifat suatu objek yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau ukuran dan bentuk. Dalam matematika dan fisika, dimensi adalah parameter yang dibutuhkan untuk menggambarkan posisi dan sifat-sifat objek dalam suatu ruang. Dalam konteks khusus, satuan ukur dapat pula disebut "dimensi" meter atau inci dalam model geografi, atau biaya dan harga dalam model ekonomi.
Dimensi tiga disebut juga dengan ruang yaitu bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer dan matematika.
Kubus
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah bidang. Bidang-bidang tersebut disebut sisi. Sisi-sisi kubus berbentuk persegi. Selain itu juga mempunyai 12 rusuk dan 8 titik sudut.
ABCDGFEHaABCDGFEHa
A
B
C
D
G
F
E
H
a
A
B
C
D
G
F
E
H
a
Kubus ABCD. EFGH di atas mempunyai rusuk-rusuk
yang panjangnya a.
Panjang diagonal bidang (AH) = a2
Panjang diagonal ruang (BH) = a3
Volume Kubus = a3
Luas Kubus = 6 a2
Rusuk
Rusuk ialah ruas garis pada kubus, terdapat 12 rusuk. Pada kubus rusuk yang dimiliki sama panjang namun pada balok rusuk yang sejajar saja yang memiliki panjang yang sama. Sisi tersebut adalah ABCD.EFGH, ABFE.BCGF, DCGH dan ADHE.
Titik sudut
Terdapat 8 titik sudut pada bangun ini.Penamaan titik sudut ini menggunakan huruf capital, titik sudut merupakan pertemuan 3 rusuk yang bertemu pada satu titik. Yaitu: A, B, C, D, E, F, G, H.
Diagonal sisi
Diagonal sisi adalah ruas garis yang terbentuk oleh sudut yang berhadapan pada satu bidang. Ada 12 diagonal sisi, hal ini didapat karena pada kubus dan balok mempunyai 6 bidang/sisi masing-masing bidang tersebut memiliki 2 sudut yang berhapan maka didapatkanlah 2 diagonal sisi, maka 2 x 6 (banyaknya sisi) = 12.
Contoh: AC, BD, AF, BE, DG, CH, EG, FH, CF, BG, AH, dan ED.
Diagonal ruang
Diagonal ruang adalah ruas garis yang terbentuk oleh sudut yang berhadapan pada satu ruang. Terdapat 4 diagonal ruang, yaitu: AG, BH, CE, DF.
Bidang diagonal
Terdapat 6 bidang diagonal pada kubus dan balok. Bidang diagonal ini terdapat pada bagian dalam yang berbentuk persegi panjang, yaitu: AFDG, EBCH, CFDE, AHBG, BFDH, dan AECG .
Pengertian titik, garis dan bidang
Titik
Titik tidak mempunyai ukuran yang berarti tidak mempunyai panjang, lebar atau tinggi sehingga titik dikatakan berdimensi nol. Titik ditandai dengan tanda noktah.
A B
Garis
P Q R
Perbedaan ruas garis dan garis:
Ruas garis PQ mempunyai panjang tertentu yaitu sebesar jarak antara titik P dan titik Q
Garis mempunyai panjang tak hingga, garis tidak mungkin digambar secara keseluruhan atau yang dapat digambar hanya sebagian saja (yang tergambar masih bisa diperpanjang).
Ruas garis PQ ruas garis QR
garis PQ = garis QR karena bila diperpanjang akan mewakili garis yang sama
Bidang
D C
A B
Daerah dan Bidang:
Daerah : mempunyai luas tertentu
Bidang : mempunyai luas tak terbatas untuk menggambarkan bidang hanya sebagian saja sebagai perwakilan
Daerah ABC daerah ABCD
Bidang ABC = bidang ABCD
Penerapan Alat Peraga Terhadap Pembelajaran Matematika Di Sekolah
Di sekolah, siswa diajarkan tentang bangun tiga dimensi salah satunya yaitu kubus. Hal ini dimaksudkan agar siswa mampu menyebutkan sisi, rusuk, diagonal bidang dan diagonal ruang. Namun, terkadang siswa masih kesulitan untuk dapat menyebutkannya.
Oleh karena itu perlu ada suatu alat bantu peraga bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika tentang bangun tiga dimensi terutama pada kubus. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi dapat digunakan alat peraga yaitu" Kotak Pelangi Tiga Dimensi " sebagai media siswa dalam belajar.
Manfaat dari penggunaan alat peraga dalam pengajaran matematika antara lain adalah:
Mempermudah guru dalam menjelaskan materi pengajaran
Menarik perhatian siswa sewaktu guru menjelaskan materi pembelajaran
Menggugah keinginan siswa untuk mencoba, sehingga lebih meningkatkan minat mereka dalam belajar.
Merangsang daya fikir siswa dalam menyelesaikan pemecahan soal.
BAB III
METODE DAN PEMBUATAN ALAT PERAGA
Bentuk Alat Peraga
Media pembelajaran atau alat peraga ini kami namakan "Kotak Pelangi Dimensi Tiga" yang bertujuan untuk membantu memudahkan guru dalam menyampaikan materi tentang unsur-unsur pada dimensi tiga yang di khususkan pada bangun kubus kepada siswa.
Alat dan Bahan
Alat yang Diperlukan
Dalam pembuatan alat peraga kotak pelangi tiga dimensi diperlukan alat sebagai berkut :
Alat :
Martil
Gergaji
Obeng
Solder
Voltmeter
Bahan yang Dipakai
Dalam pembuatan alat peraga Kotak Pelangi Dimensi Tiga diperlukan bahan sebagai berkut :
No.
Bahan
Banyak
1
Papan
60 cm x 90cm
2
Besi 6 k
5 meter
3
Kabel
10 meter
4
Saklar s togel
50 buah
5
Timah tembaga
50 cm
6
Pipa 5/8 '
2 meter
7
Lem Alteco
1 buah
8
Lampu LED
50 buah
9
Trafo 0. 5 A
1 buah
10
Dioda 1 A
4 buah
11
Elko 1000/ 25 Volt
1 buah
12
Resistor
1 buah
13
List
4 meter
Biaya Bahan Peraga
Dalam pembuatan alat peraga kartesius elektrik pada Fungsi diperlukan anggaran sebagai berikut :
No.
Bahan
Banyak
Harga Satuan
Harga
1
Papan
60 cm x 90cm
120.000/ buah
Rp 20.000,00
2
Besi 6 k
5 meter
15.000/ buah
Rp 3000,00
3
Kabel
10 meter
700/ meter
Rp 7.000,00
4
Saklar s togel
50 buah
700/ buah
Rp 35.000,00
5
Tenol
50 cm
2000/ buah
Rp 500,00
6
selang 5/8
2 meter
4000/ buah
Rp 2000,00
7
Lem Alteco
1 buah
2.500/ buah
Rp 2.500,00
8
Lampu LED
50 buah
a. merah 10 buah
b. hijau 15 buah
c. kuning 10 buah
d. biru 15 buah
500/ buah
RP 25.000,00
9
Trafo 0. 5 A
1 buah
Rp 15.000,00/buah
Rp 15.000,00
10
Dioda 1 A
4 buah
Rp 500,00/buah
Rp 2000,00
11
Elko 1000/ 25 Volt
1 buah
Rp 1.000,00/buah
Rp 1.000,00
12
Resistor
1 buah
Rp 1.000,00/buah
Rp 1.000,00
13
list
4 meter
Rp 3.500,00
Rp 14.000,00
Jumlah
Rp 128.000,00
Cara Pembuatan
Cara pembuatan alat peraga Kotak Pelangi Dimensi Tiga adalah sebagai berikut :
Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang akan digunakan sebagai berkut:
Alat :
Martil
Gergaji
Obeng
Solder
Voltmeter
Bahan yang Dipakai
Dalam pembuatan alat peraga Kotak Pelangi Dimensi Tiga diperlukan bahan sebagai berkut :
No.
Bahan
Banyak
1
Papan
60 cm x 90cm
2
Besi 6 k
5 meter
3
Kabel
10 meter
4
Saklar
50 buah
5
Timah tembaga
50 cm
6
Selang 5/8 '
2 meter
7
Lem Alteco
1 buah
8
Lampu LED
50 buah
9
Trafo 0. 5 A
1 buah
10
Dioda 1 A
4 buah
11
Elko 1000/ 25 Volt
1 buah
12
Resistor
1 buah
13
List
4 meter
Cara Pembuatan :
Memotong triplek berukuran 90 cm x 60 cm di taruh bawah sebagai alas
PAPAN UKURAN 90 CM X 60 CMPAPAN UKURAN 90 CM X 60 CM
PAPAN UKURAN 90 CM X 60 CM
PAPAN UKURAN 90 CM X 60 CM
Letakkan besi yang sudah di las berbentuk kubus
Tempelkan lampu pada besi dengan menggunakan lem.
LAMPU LEDLAMPU LED
LAMPU LED
LAMPU LED
KABELKABELLilitkan kabel pada besi lalu sambungkan pada masing-masing lampu yang telah menempel pada besi
KABEL
KABEL
Tempelkan kotak tersebut pada Alas papan
SAKLARSAKLARPasang saklar pada papan
SAKLAR
SAKLAR
Sambungkan kabel yang dari kubus dengan saklar pada papan
SAKLARSAKLAR
SAKLAR
SAKLAR
Pasangkan saklar yang tersambung dari kabel ke listrik.
KABELSAKLARLAMPU LEDLISTRIKKABELSAKLARLAMPU LEDLISTRIK
KABEL
SAKLAR
LAMPU LED
LISTRIK
KABEL
SAKLAR
LAMPU LED
LISTRIK
CARA PENGGUNAAN
Membuat KOTAK PELANGI DIMENSI TIGA yang berbentuk kubus, tersusun atas rusuk-rusuk dengan menggunakan kawat besi dan pada setiap rusuknya ditempeli lampu LED.
Tidak hanya rusuk yang tersusun dari besi, tetapi pada diagonal sisi dan ruangnya juga.
KOTAK PELANGI DIMENSI TIGA tersebut digunakan untuk menunjukkan sisi-sisi, diagonal sisi, diagonal ruang, rusuk, dan titik sudut.
Untuk menunjukkan titik sudut. Misalkan titik sudut A , di hidupkan saklar 1, kemudian akan menyala lampu pada titik A.
EGHlampu matiLampu menyalaABCDFEGHlampu matiLampu menyalaABCDF
E
G
H
lampu mati
Lampu menyala
A
B
C
D
F
E
G
H
lampu mati
Lampu menyala
A
B
C
D
F
lampu matiLampu menyalaEGHABCFlampu matiLampu menyalaEGHABCFUntuk menunjukkan sisi-sisi kubus. Misalkan sisi ABCD, hidupkan saklar 1, saklar 2, saklar 3, dan saklar 4, kemudian akan menyala lampu pada sisi ABCD.
lampu mati
Lampu menyala
E
G
H
A
B
C
F
lampu mati
Lampu menyala
E
G
H
A
B
C
F
DD
D
D
Untuk menunjukkan diagonal sisi. Misalkan diagonal A, hidupkan saklar 1 saklar 2 dan saklar 3, kemudian lampu akan menyala pada diagonal AC.
AGEDCBHAGEDCBH
A
G
E
D
C
B
H
A
G
E
D
C
B
H
FF
F
F
GG
G
G
Untuk menunjukkan bidang diagonal, misalnya : BCEH dihidupkan saklar 2, saklar 3, saklar 5, dan Saklar 8, lalu lampu akan menyala pada diagonal ruang CE dan bisa ditunjukkan diagonal sisi tersebut
Misalkan:
Mencari diagonal ruang AG dari kubus ABCD.EFGH
Mencari bidang diagonal BFDH
HLAMPU MATILAMPU NYALASAKLARKABELPENGHUBUNG SAKLAR DENGAN KABELACEGKABELBEHLAMPU MATILAMPU NYALASAKLARKABELPENGHUBUNG SAKLAR DENGAN KABELACEGKABELBEPenyelesaian:
H
LAMPU MATI
LAMPU NYALA
SAKLAR
KABEL
PENGHUBUNG SAKLAR DENGAN KABEL
A
C
E
G
KABEL
B
E
H
LAMPU MATI
LAMPU NYALA
SAKLAR
KABEL
PENGHUBUNG SAKLAR DENGAN KABEL
A
C
E
G
KABEL
B
E
ABCEGHKABELABCEGHKABEL
A
B
C
E
G
H
KABEL
A
B
C
E
G
H
KABEL
LAMPU MATILAMPU MATI
LAMPU MATI
LAMPU MATI
KABELKABEL
KABEL
KABEL
LAMPU NYALALAMPU NYALA
LAMPU NYALA
LAMPU NYALA
PENGHUBUNG SAKLAR DENGAN KABELPENGHUBUNG SAKLAR DENGAN KABEL
PENGHUBUNG SAKLAR DENGAN KABEL
PENGHUBUNG SAKLAR DENGAN KABEL
SAKLARSAKLAR
SAKLAR
SAKLAR
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian di depan dapat disimpulkan sebagai berikut:
Dengan adanya alat peraga ini diharapkan dapat merangsang minat dan motivasi siswa dalam belajar dimensi tiga khususnya pada kubus.
Alat peraga listrik untuk dimensi tiga pada matematika dapat digunakan sebagai media pembelajaran matematika yang menyenangkan, efektif dan inovatif.
B. Saran
Bagi siswa
Diharapkan siswa lebih mendalami materi tentang dimensi tiga khususnya pada kubus.
Siswa mencoba membuat dan mempraktekkan alat peraga listrik untuk dimensi tiga khususnya pada kubus.
Siswa dapat lebih meningkatkan kreatifitas dan kemampuan yang dimiliki.
Bagi guru
Guru harus meningkatkan kreativitas dalam mengajarkan materi dimensi tiga khususnya pada kubus.
Guru mampu menciptakan suatu media yang dapat membuat siswa merasa bahwa belajar matematika adalah pelajaran yang menyenangkan khususnya materi dimensi tiga (kubus).
Bagi sekolah
Menyediakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses belajar mengajar
Memberikan kesempatan pada guru dan sisiwa agar mengembangkan kreativitas yang dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
https://nikmah010990.files.wordpress.com/2012/01/proposal-workshop.docx