Terpena merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan terutama terutama terkandung terkandung pada getah dan vakuola selnya. selnya. Pada tumbuhan, tumbuhan, senyawa-sen senyawa-senyawa yawa golongan golongan terpena terpena dan modifikasin modifikasinya, ya, terpenoid, terpenoid, merupakan merupakan metabolit metabolit sekunder. sekunder. Terpena Terpena dan terpenoid terpenoid dihasilkan dihasilkan pula oleh sejumlah sejumlah hewan, hewan, terutama serangga dan beberapa hewan laut. Di samping sebagai metabolit sekunder, terpena merupakan kerangka penyusun sejumlah senyawa penting bagi makhluk hidup. Sebagai contoh, senyawa-senyawa steroid adalah turunan skualena, skualena, suatu triterpena; juga karoten dan retinol. Nama "terpena" (terpene (terpene)) diambil dari produk getah tusam, terpentin (turpentine). turpentine). Terpena dan terpenoid menyusun banyak minyak atsiri yang dihasilkan oleh tumbuhan. Kandungan minyak atsiri mempengaruhi penggunaan produk rempah-rempah, baik sebagai bumbu, sebagai wewangian, serta sebagai bahan pengobatan, kesehatan, dan penyerta upacara-upacara ritual. ritual. Nama-nama Nama-nama umum senyawa senyawa golongan golongan ini seringkali seringkali diambil dari nama minyak atsiri yang mengan mengandun dungny gnya. a. Lebih Lebih jauh jauh lagi, lagi, nama nama minyak minyak itu sendir sendirii diambi diambill dari dari nama nama (nama (nama latin) latin) tumbuhan yang menjadi sumbernya ketika pertama kali diidentifikasi. Sebagai misal adalah citral, citral, diambil dari minyak yang diambil dari jeruk (Citrus). Citrus). Contoh lain adalah eugenol, eugenol, diambil dari minyak yang dihasilkan oleh cengkeh ( Eugenia aromatica). aromatica). Terpenoid adalah komponen-komponen tumbuhan yang memiliki bau dan dapat diisolasi dari bahan nabati dengan penyulingan disebut minyak ats iri Terpenoid disebut juga isoprenoid. Hal ini dapat dimengerti karena kerangka penyusun terpena dan terpenoid adalah isoprena (C5H8).
Struktur molekul isoprene Senyawa yang pertama dinamakan monoterpena yang diketemukan mengandung oksigen dalam bentuk gugus aldehid, selanjutnya senyawa ini dikenal dengan istilah terpenoid. Contoh monoterpena adalah sitronelal (minyak jeruk). Molekul isoprena dapat membentuk siklis seperti yang ditunjukan pada senyawa mentol.
Lipida yang berstruktur Terpena A. Penamaan Terpena dan struktur Senyawa terpenoid dikaitkan terhadap bentuk strukturnya. Komposisi senyawa terpenoid (C10,C15,C20,C30 dan sebagainya) dapat dipandang merupakan kelipatan satuan lima-atom karbon dan satuan tersebut mempunyai kerangka karbon isopentil. Berdasarkan penelitian pada tahun-
tahun yang silam isoprena hidrokarbon terpena dipandang sebagai hasil dekomposisi pirolitik maka terpen dianggap' tersusun dari "satuan isopren". Dengan alasan tersebut, maka senyawa terpenoid sering dinyatakan sebagai "isoprenoid". Meskipun demikian banyak terpen yang memiliki struktur yang tidak dapat dikategorikan sebagai satuan lima-karbon dengan kerangka isopren. Sekarang diketahui bahwa senyawa terpenoid tidak diturunkan dari isoprene sendiri, dan isopren sendiri merupakan merupakan senyawa yang tidak terdapat terdapat dialam. dialam. Pada dasamya limonen dapat disintesis disintesis dari dua mol isopren dengan reaksi Diels-Alder. (Torssell, 1983).
Gambar Gambar di atas atas menunj menunjukk ukkan an bebera beberapa pa senyaw senyawaa terpen terpenoid oid yang yang "mengikuti" aturan isopre isopren, n, strukt struktumy umyaa dapat dapat dipand dipandang ang tersusu tersusun n dari dari dua, dua, tiga tiga atau atau empat empat satuan satuan isopre isopren n yang yang terangkai berdasarkan kepala dengan ekor. Industri parfum tertarik pada minyak atsiri, terpentin digunakan untuk cat, dan yang paling penting diantara terpen secara psiologi merupakan senyawa sangat aktif yang terlibat dalam proses kehidupan, seperti hormon adrenal (kortison), hormon seks (oestron dan testosteron), vitamin A, D, dan E, dan sebagainya (Geissman, 1969).
Aturan isopren menyatakan bahwa terpen merupakan kelipatan satuan C5 yang terikat bersama melalui kepala dengan ekor. Penelitian lebih lanjut mengungkap bahwa banyak senyawa terpen terpenoid oid yang yang ditemu ditemukan kan mempun mempunyai yai strukt struktur ur yang yang tidak tidak mengik mengikuti uti aturan aturan.. Hal ini segera segera diketahui diketahui bahwa "ketidakaturan" strukt struktur ur dapat dapat dikemb dikembali alikan kan pada pada kenyat kenyataan aan berdasa berdasarka rkan n hipotesis dasar dengan pustulasi tata ulang keteraturan kerangka isoprenoid kepala- dengan -ekor, lazim diikuti dengan siklisasi, atau dengan degradasi parsial molekul dengan lepasnya satu atom karbon atau lebih. Pemyataan modem yang berkaitan dengan hal tersebut dikenal aturan isopren biogenetik dan suatu suatu kenyat kenyataan aan yang yang perlu perlu diperh diperhati atikan kan bahwa bahwa senyaw senyawaa yang yang akhirn akhirnya ya dibent dibentuk uk dalam dalam tanaman dapat mengalami perubahan struktur lebih lanjut selama elaborasinya menjadi hasil akhir yang akhimya dapat diisolasi. Namun demikian pengertian "isoprenoid" dan "aturan isopren" lazim digunakan dan merupakan ringkasan informasi struktur. Sebagian besar terpenoid mempunyai kerangka karbon yang dibangun oleh dua atau lebih unit C-5 yang disebut unit isopren yang disambungkan dengan berbagai cara dan dengan berbagai jenis penutupan cincin, derajat ketidakjenuhan, dan gugus gugus fungsi. Unit C-5 ini dinamakan demikian
karena karena kerangka kerangka karbonnya karbonnya sama seperti seperti senyawa senyawa isopren. isopren. Kebanyakan Kebanyakan terpenoid terpenoid mempunyai mempunyai struktur struktur gelang gelang yang multicyclic. multicyclic. Dengan Dengan rumus rumus kimia kimia terpen terpenoid oid adalah adalah (C 5H8)n , dengan dengan n merupakan penentu kelompok tipe terpena. Dan modifikasi terpena (terpenoid) adalah senyawa dengan struktur serupa tetapi tidak dapat dinyatakan dengan rumus dasar.
Susunan yang paling umum rupanya ‘kepala ke ekor’: karbon 1 adalah kepala bagi unit isopren manakala karbon 4 adalah ekor dan kaidah ‘kepala ke ekor’ ini dianggap demikian umum sehingga benar atau tidaknya suatu struktur yang diusulkan dapat dinilai dengan memperhatikan apakah struktur sesuai dengan kaidah. Sebagaimana Sebagaimana senyawa organic organic lainnya, lainnya, tatanama tatanama sitematika sitematika terpenoid terpenoid didasarkan didasarkan pada struktur dari hidrokarbon terpenoid tertentu. Nama hidrokarbon terpenoid itu ditambahi awalan atau akhiran yang menunjukkan jenis substituen. Sedangkan posisi dari substituen itu ditunjukkan oleh nomor atom karbon, dimana substituen itu terikat. Penamaan lebih disederhanakan dengan memberikan penomoran pada tiap atom karbon, sehingga memudahkan dalam penentuan substituen pada masing-masing karbon. Struktur terpenoid yang beragam itu timbul timbul sebagai sebagai akibat akibat dari reaksi-reaksi reaksi-reaksi sekunder sekunder seperti hidrolisa, hidrolisa, isomerisasi, oksidasi, reduksi dan siklisasi general. B. Klasifikasi terpenoid Terpenoid dapat diklasifikasikan dengan jumlah unit terpenoid dalam molekul; sebuah awalan awalan dalam dalam nama nama menunj menunjukk ukkan an jumlah jumlah unit unit terpen terpenoid oid yang yang diperl diperluka ukan n untuk untuk berku berkumpu mpull molekul. molekul. Satu unit terpenoid terpenoid dibentuk dibentuk dari dari dua molekul yang yang isoprene, sehingga mono terpene yang terdiri dari satu terpene tetapi dua unit isoprene. Terpenoids dapat dibayangkan sebagai dimodifikasi terpenes, dimana methyl kelompok telah kelompok telah dipindahkan atau dihapus, atau oksigen atom tambahnya. terdiri dari satu unit isoprene. 1) Hemiterpenoids terdiri
Isoprene Isoprene sendiri sendiri dianggap dianggap satu-satuny satu-satunyaa hemite hemiterpe rpene, ne, tetapi tetapi mengan mengandun dung g zat-de zat-deriv rivati atiff sepert sepertii prenol dan iso isoval valeri ericc asam asam yang hemiterpenoids. 2) Monoterpenoids terdiri terdiri dari dua unit isoprene dan memilik memilikii rumus rumus moleku molekull C 10 H 16. Monoterpenoid merupakan senyawa “essence” dan memiliki bau yang spesifik yang dibangun oleh 2 unit isopropen atau dengan jumlah atom karbon 10. Lebih dari 1000 jenis senyawa monoterpenoid telah diisolasi dari tumbuhan tingkat t inggi, binatang laut, serangga dan binatang jenis vertebrata dan struktur senyawanya telah diketahui. diketahui. Dari segi biogenetik, perubahan geraniol nerol da linalol yang saat menjadi yang lain berlangsung sebagai akibat reaksi isomerisasi. Ketiga alkohol ini, yang berasal dari hidrolisis geranil pirofosfat (GPP) dapat menjadi reaksi-reaksi sekunder, misalnya dehidrasi menghasilkan mirsen, oksidasi menjadi sitral dan oksidasi-reduksi menghasilkan sitronelal. Perubahan GPP in vivo menjadi senyawa-senyawa monoterpen siklik dari segi biosintetik disebabkan oleh reaksi alkilisasi yang diikuti oleh reaksi-reaksi sekunder. Sepert Sepertii senyaw senyawaa organi organik k bahan bahan alam alam lainya lainya,, monote monoterpe rpenoi noid d mempun mempunyai yai kerang kerangka ka karbon yang banyak variasinya. Oleh karena itu penetapan struktur monoterpenoid mengikuti suatu sistematika tertentu yang dimulai dengan penetapan jenis kerangka karbon. Jenis kerangka karbon suatu monoterpenoid monosiklik antara lain dapa ditetapkan oleh reaksi dehidrogenasi
menjadi suatu senyawa aromatik. Penetapan struktur selanjutnya ialah menentukan letak atau posisi gugus fungsi dari senyawa yang bersangkutan didalam kerangka karbon tersebut. Posisi gugus fungsi dapat diketahui berdasarkan penguraian oksidatif. Cara lain adalah mengubah senyaw senyawaa yang yang bersan bersangku gkutan tan oleh oleh reaksi reaksi-re -reaks aksii terten tertentu tu menjad menjadii senyaw senyawaa lain lain yang yang telah telah diketahui strukturnya. Dengan kata lain, saling mengaitkan gugus fungsi senyawa lain yang mempunyai kerangka karbon yang sama. Struktur dari senyawa monoterpenoid yang telah dikenal merupakan perbedaan dari 38 jenis kerangka yang berbeda, sedangkan prinsip prinsip dasar penyusunnya tetap sebagai penggabungan kepala dan ekor dari 2 unit isopropen, struktur monoterpenoid dapat berupa rantai terbuka dan tertutup atau siklik.
Monoterpenes adalah kelas terpenes yang terdiri atas dua isoprene unit dan memiliki rumu rumuss mole moleku kull C10H16. Monote Monoterpe rpenes nes mungki mungkin n linear linear ( acyclic) acyclic) atau atau beris berisii berd berder erin ing. g. Biochemical modifikasi seperti oksidasi atau kembali memproduksi monoterpenoids terkait. Monoterena Monoterena dengan kerangka yang hanya mengandung mengandung dua satuan isoprena adalah terpena yang sederhana. Namun monoterpena pun memperagakan keanekaragaman struktur. Monoterpena asiklik : CH3
O
CH3
OH
H3C
H3C
CH3
CH3
S it ra l g e ra n ia l
G E R A N IO L d a la m m a w a r
Monoterena siklik : CH3
CH3
OH
H3C
CH2
L i m io n e n a d a l a m b u a h je r u k
H3C
CH3
m e n to l d a l a m t u m b u h a n m in t
Acyclic
Biosynthetically, isopentenyl isopentenyl pyrophosph pyrophosphate ate digabungkan untuk membentuk geranyl membentuk geranyl pyrophosphate.
Geranyl pyrophosphate
dan
dimethylall dimethylallyl yl
pyrophosph pyrophosphate ate
Myrcene, sebuah monoterpene
Eliminasi pyrophosphate grup yang mengarah ke pembentukan acyclic monoterpenes seperti ocimene dan myrcenes. Hidrolisis Hidrolisis dari kelompok fosfat fosfat mengarah mengarah ke prototypica prototypicall acyclic acyclic monoterpeno monoterpenoid id geraniol. Tambah Tambahan an rearra rearrange ngemen ments ts dan member memberika ikan n oxidat oxidation ionss compounds seperti citral, citronellal, citronellol, linalool, dan sebagainya. sebagainya. Banyak ditemukan di monoterpenes organisme laut yang halogenated, seperti halomon. Monocyclic Selain Selain linear linear lampir lampiran, an, unit unit isopre isoprene ne yang yang dapat dapat membua membuatt sambun sambungan gan ke formul formulir ir berdering. Yang paling umum cincin ukuran monoterpenes adalah enam membered berdering. Sebuah contoh klasik yang cyclization dari geranyl pyrophosphate untuk membentuk limonene.
Terpinenes, phellandrenes, dan terpinolene yang dibentuk mirip. Hydroxylation-kata di atas compounds diikuti oleh dehidrasi dapat mengakibatkan aromatik p-cymene. Penting terpen terpenoid oidss berasal berasal dari dari monocy monocycli clicc terpen terpenes es adalah adalah menthol, thymol, carvacrol dan sebagainya. Bicyclic Gerany Geranyll pyrop pyrophos hospha phate te juga juga dapat dapat menjal menjalani ani dua cycliz cyclizatio ation n reaksi reaksi beruru berurutt untuk untuk membentuk membentuk bicyclic bicyclic monoterpen monoterpenes, es, seperti seperti pinene yang merupakan unsur utama dari getah pinus. Bicyclic Bicyclic monoterpene monoterpeness lainnya lainnya termasuk termasuk carene, sabinene, camphene, dan thujene. Kapur, borneol dan eucalyptol adalah contoh dari bicyclic bicyclic monoterpen monoterpenoids oids berisi ketone, ketone, alkohol, dan eter fungsional kelompok, masing-masing
Monoterpenes adalah emitted oleh hutan dan bentuk aerosol yang dapat digunakan sebagai awan condensation nuclei (CCN). Seperti aerosol dapat meningkatkan kecerahan awan dan iklim yang sejuk.
3) Sesquiterpenoids terdiri dari tiga unit isoprene dan memiliki rumus molekul C terdiri dari kerangka asiklik dan bisiklik bisi klik dengan kerangka dasar naftalen.
15
H
24.
yang
Senyawa ssquiterpenoid diturunkan dari cis famesil pirosfat dan trans famesil pirofosfat melalui reaksi alkilisasi dan reaksi sekunder lainnya. Kedua isomer farmesil pirofosfat ini dihasilkan in vivo melalui mekanisme yang sama seperti isomerisasi antara geranil dan nerol.
4) Diterpenoids yang terdiri isoprene untuk empat unit dan memiliki rumus molekul C
H 32. Mereka Mereka berasa berasall dari dari geranylgeranyl pyrophosphate. Contoh Contoh diterpenes diterpenes adalah adalah cafestol, kahweol, cembrene dan taxadiene (pendahulu dari taxol). Diterpenes Diterpenes juga membentuk membentuk dasar untuk compounds biologis penting seperti retinol, retinal, dan phytol. Mereka yang diketahui antimicrobial dan antiinflammatory. Senyawa ini dapat berbentuk asiklik, bisiklik, trisiklik dan tetrasiklik dan tatanama yang digunakan lebih banyak adalah nama trivial. 20
5) Sesterterpenoids, terpenes memiliki 25 carbons dan lima unit isoprene yang langka relatif terhadap ukuran lainnya. Sester-awalan yang berarti setengah ke tiga, yakni dua setengah. Contoh sesterterpenes adalah geranylfarnesol.
Berb Berbag agai ai seste sesterp rpen enes es yang yang dike dikena nall seba sebaga gaii Hasle Haslene ness dite ditemu muka kan n dala dalam m jeni jeniss diatomaceous algae .Mereka didistribusikan secara luas dan berlimpah dalam sedimen laut. Beberapa haslenes yang ditemukan yang akan diproduksi oleh pennate diaton Haslea ostrearia sesuai dengan budaya dan suhu yang ditampilkan untuk memiliki properti cytostatic. Salah satunya adalah di bawah ini.
6) Triterpenoids terdiri dari enam unit isoprene dan memiliki rumus molekul C
H 48. Yang linear triterpene squalene, unsur utama dari minyak hati hiu, adalah berasal dari reductive kopel dua molekul molekul yang yang farnes farnesyl yl pyroph pyrophosp osphat hate. e. Squalen Squalenee terseb tersebut ut kemudi kemudian an dipros diproses es untuk untuk menghasilkan menghasilkan biosynthetica biosynthetically lly baik lanosterol atau cycloartenol, yang struktural struktural precursors precursors kepada semua steroids. 30
Lebih dari 4000 jenis triterpenoid telah diisolasi dengan lebih dari 40 jenis kerangka dasar dasar yang yang sudah sudah dikena dikenall dan pada pada prinsi prinsipny pnyaa merupa merupakan kan prses prses siklisa siklisasi si dari dari skueal skuealen. en. Triterpenoid terdiri dari kerangka dengan 3 si klik 6 yang bergabung dengan siklik 5 atau berupa 4 siklik 6 yanng mempunyai gugus fungsi pada siklik tertentu. Steroids Steroid merupakan hasil modifikasi dari triterpenes yang juga berasal dari squalene oleh substitusi. Inti dari semua steroids yang tetracyclic C17 zat air arang 1,2cyclopentanoperhydrophenanthrene cyclopentanoperhydrophenan threne (gonane atau sterane) digantikan oleh kelompok methyl di C10 dan C13, serta alkyl di sisi-rantai C17. Steroids memiliki inti yang berasal dari satu per satu atau atau lebih ikatan CC scissions atau cincin expansions atau contractions. Gonane dan tiga contoh dasar steroids akan ditampilkan di bawah ini.
Unsaturated steroids dengan sebagian besar dari cholestane yang berisi 3 kelompok dan rantai aliphatic sisi atau lebih dari 8 atom karbon terpasang ke posisi 17 membentuk kelompok sterols. Hopanoïds adalah pentacyclic triterpenoids berdasarkan hopane bengkarak (dengan lima membered cincin E) didistribusikan secara luas di prokaryotes namun tidak terdeteksi di Archaea Dalam kebanyakan kasus, hopanoid isi sel adalah sebanding dengan kolesterol konten eukaryotic cells. Mereka dianggap sebagai selaput rigidifiers. rigidifiers. Selain itu, mereka yang berasal dari beberapa beberapa kompon komponen en precur precursor sorss (homoh (homohopa opano noids) ids) dalam dalam sedime sedimen n dan minyak minyak,de ,denga ngan n demiki demikian an dapat dapat dianggap sebagai produk alam yang paling banyak di bumi . Hopanoids besar terjadi di bakteri aerobik (methanotrophs, heterotrophs dan cyanobacteria) tetapi juga telah ditemukan di beberapa bakteri anaerobic. C30 hopanoid yang yang sederhana adalah diploptene.
Hopanoids yang paling banyak di prokaryotes adalah C35 bacteriohopanepolyols di mana pihak-rantai dari orang tua struktur berisi variabel jumlah berdampingan hydroxyl hydroxyl kelompok.
Hopanoids Hopanoids yang secara luas didistribusi didistribusikan kan oleh bakteri bakteri dan alga biru-hijau biru-hijau yang penting penting selaput selaput sel konstituen. Ia sering mengatakan bahwa hopanoids adalah "paling banyak produk alam di dunia". Biomarkers ini sebagian besar berasal dari bakteri bacteriohopanepolyols (biohopanoids). Pentacyclic triterpenoids lain berdasarkan lupane dengan berbagai kelompok fungsional yang terdapat dalam sayuran dan buah. Diantaranya, lupeol
Ester asam pati dari lupeol telah terisolasi dari hijau propolis dihasilkan oleh honeybees dari vegetatif apices dari Asteraceae Baccharis dracunculifolia dari BrasiL. BrasiL. Komponen ini bernama procrim a dan b.
Palmitic ester dari asam lupeol (Procrim a)
Tetrahymena pyriformis. pyriformis. Tetrahym Tetrahymanol anol (gammace (gammaceran-2 ran-21) 1) diisolasik diisolasikan an dari ciliate ciliate protozoan protozoan Tetrahymena Belakangan, ia terdeteksi di sejumlah eukaryotes lainnya, misalnya di tanaman pakis paku, jamur, dan beberapa ciliates lainnya. Temuan dari tetrahymanol dalam ungu nonsulfur bakteri Rhodopseudomonas palustris membuka wawasan baru ke dalam biokimia dari bakteri ini dalam molekul. Tetrahymanol juga ditemukan pada bakteri nitrogen-fixing Bradyrhizobium japonicum. Triterpenoid saponins
Triterpenoid saponins adalah triterpenes kelompok saponin. Triterpenes memilik komponen besar yang diatur dalam empat empat atau lima ring konfigurasi 30 carbons carbons dengan beberapa oxygens terpasang. terpasang. Triterpenes digabungka digabungkan n C5 isoprene isoprene dari unit melalui jalan cytosolic cytosolic mevalonate mevalonate untuk membuat membuat C30 kompleks dan steroidal di alam. Kolesterol merupakan salah satu contoh dari triterpene. Phytosterols dan phytoecdysteroids juga triterpenes. Triterpenes Triterpenes terbagi menjadi beberapa kelompok 20, tergantung pada struktur tertentu. tertentu. Walaupun semua komponen terpenoid aktivitas biologi yang ada di mamalia. Triterpenes yang paling penting adalah efek adaptogenic efek adaptogenic yang ditemukan di tanaman seperti Panax ginseng atau Eleutherococcus senticosus. Komponen Triterpenoid yang terdapat dalam tanaman adaptogenic yang terdapat dalam tanaman saponin glycosides yang merujuk ke berbagai berbagai molekul gula ke unit.triterpene. unit.triterpene. Gula ini dapat dengan mudah dicerna di usus oleh bakteri, mengizinkan aglycone (triterpene) yang akan diserap. Hal ini memungkinkan mereka mereka memas memasukk ukkan an ke dalam dalam sel membr membrane aness dan mengub mengubah ah kompos komposisi isi,, mempen mempengar garuhi uhi selapu selaputt
ketidakstab ketidakstabilan ilan dan berpotensi berpotensi mempengaruh mempengaruhii signaling signaling oleh banyak ligands dan cofactors. cofactors. Saponin Saponin glycosides mengurangi ketegangan permukaan air seperti busa dan akan berhenti di lipid. Biasanya triterpene saponins berakhir di suffix, seperti ginsenoside, atau astragaloside, yaitu pada tanaman genera.
1) Tetraterpenoids berisi delapan unit isoprene dan memiliki rumus molekul C40 H64. Biologis penting tetraterpenes termasuk acyclic lycopene, yang monocyclic gamma-carotene, dan bicyclic alpha-dan alpha-dan beta betacarotenes.
2) Polyterpenoids terdiri dari banyak panjang rantai isoprene unit. Alam karet terdiri dari polyisoprene di mana dua obligasi obligasi adalah CIS. Beberapa Beberapa tanaman tanaman menghasilk menghasilkan an polyisopr polyisoprene ene trans trans ganda dengan obligasi, yang dikenal sebagai getah perca. C. Sifat Kimia Pada Terpenoid 1. Mono Monote terp rpen enoi oid d khas khas beru berupa pa cair cairan an tak tak berw berwar arna na teta tetapi pi bebe bebera rapa pa seny senyaw awaa komp komple leks ks spes spesie iess aromatic berwana, tidak larut dalam air, dapat disuling uap dan berbau harum. 2. Bers Bersif ifat at akti aktiff opt optik ik.. 3. Dapat Dapat bekerja bekerja sebagai sebagai insektisi insektisida da atau berda berdaya ya racun racun terhadap terhadap hewan hewan tinggi. tinggi. 4. Diterpeno Diterpenoid id mempunyai mempunyai titik titik didih tinggi, tinggi, sehingg sehinggaa tidak ditemuk ditemukan an dalam dalam minyak minyak atsiri. atsiri. 5. Merupa Merupakan kan seny senyaw awaa aktif aktif dalam dalam tumbu tumbuhan han obat obat.. 6. Glikos Glikosida ida jantung jantung atau atau racun racun jantung jantung yang yang strukt strukturn urnya ya menyer menyerupa upaii saponi saponin n steroi steroid d mempu mempunya nyaii kelarutan dan pembentukan busa yang sama. 7. Tetra Tetrater terpen penoid oid,, pigmen pigmen yang larut dalam dalam lemak, lemak, misalny misalnyaa eter, eter, koroform koroform,, benzen benzene, e, dan alcohol alcohol panas. 8. Apabila Apabila terdapat terdapat dalam dalam konsentras konsentrasii tinggi terpenoid terpenoid mengkr mengkristal istal dalam dalam bentuk bentuk kristal kristal yang tidak berwarna. 9. Keban Kebanyak yakan an terpen terpenoid oid berupa berupa padata padatan n krista kristall dengan dengan titik lebur yang tertentu tertentu atau mempu mempunya nyaii kisaran dekomposisi. Dapat juga bebentuk amorf dan beberapa seperti nikotin dan noniin berupa cairan. D. Biosintesis Terpena Tahap pertama biosintesis terpena adalah kondensasi ester secara enzimatik dari porsi-porsi asetil dari dari asetilk asetilkoen oenzim zim A. Zat Zat antara antara dalam dalam pemben pembentuk tukan an terpena terpena adalah adalah piropo piroposfa sfatt (dipo (diposfa sfat) t) dari dari asam asam mevalonat mevalonat dan sepasang sepasang isopentil alcohol. Suatu jalur biosintetik biosintetik terpena terpena dan steroid steroid yang disingkat ditunjukkan berikut :
O O
3
H3C
- H
b a n y a k ta h a p
H3C SH C o
2
H3C
O
OH
A
- C O
OH
OH 2
HO
A s e t il k o e n z im
A
OH
+ H3C
CH3
A lk o h o l -a l k o h o l is o p e n til
a s a m m e v a lo n a t
CH3 H2C
CH
CH3
3
CH3
CH3
OH
OH
H3C
CH2
CH3
G e r a n io l
H3C
CH3
fa r n e s o l
CH3
K e t e rp e n a d a n s t e re o i d y a n g l e b i h t ini n g g i H3C
CH2
L im o n e n a
Jalur biosintesis biosintesis umum menuju ke terpena dan steroid. (untuk (untuk menekankan menekankan porsi - porsi terpena dari senyawanya, maka gugus piroposfat tidak ditunjukkan). Ada dua jalur dua jalur metabolis terpenoid: 1. Lintasan Asam Mevalonic
Mevalonate jalan atau HMG-COA HMG-COA redu reductase ctase jalan atau mevalonate mevalonate tergantun tergantung g (MAD) atau isprenoid rute jalan, yang penting adalah selular metabolis metabolis jalan hadir di semua eukary eukaryote otess tinggi tinggi dan banyak banyak kuman. kuman. Penting Penting untuk untuk produks produksii dimethylallyl pyrophosphate (DMAPP) dan isopentenyl pyrophosphate (IPP), yang dijadikan sebagai dasar untuk biosynthesis molekul yang digunakan dalam proses yang sangat berbeda seperti terpenoid sintesis, protein prenylation, selaput sel pemeliharaan, hormon, protein hormon, protein anchoring, dan N-glycosylation. dan N-glycosylation.
2. MEP 2. MEP / Lintasan DOXP DOXP 2 - C-methyl-D-erythritol C-methyl-D-erythritol 4-phosphate/1-deo 4-phosphate/1-deoxy-D-xylulose xy-D-xylulose 5-fosfat jalan (MEP / DOXP jalan), juga juga dikena dikenall sebaga sebagaii non-mevalon non-mevalonate ate jalan atau mevalonic mevalonic asam-jalur asam-jalur independen, mengambil tempat di plastids di plastids tanaman dan apicomplexan protozoa, serta di banyak bakteri. bakteri. Pyruvate dan glyceraldehyde 3-fosfat akan diubah oleh DOXP synthase (Dxs) ke-1-deoxy D-xylulose 5-fosfat, dan oleh DOXP reductase (Dxr, IspC) ke 2 - C-methyl-D-erythritol 4-fosfat (MEP (MEP ). Reaksi Reaksi yang yang berlak berlaku u tiga tiga langka langkah h cataly catalyzed zed oleh oleh 4-diphosphocytidyl-2-methyl-C-Derythritol synthase erythritol synthase (YgbP, IspD), 4-diphosphocytidyl-2-methyl-C-D-erythritol 4-diphosphocytidyl-2-methyl-C-D-erythritol kinase kinase (YchB, IspE), dan 2-C-methyl-D-erythritol 2-C-methyl-D-erythritol 2,4-cyclodiphosphate 2,4-cyclodiphosphate synthase (YgbB, IspF) sebagai pembentukan 2C-methyl-D-erythritol 2,4-cyclopyrophosphate C-methyl-D-erythritol 2,4-cyclopyrophosphate (MEcPP). Akhirnya, MEcPP dikonvert ke (E)-4-hydroxy-3-methyl-tapi-2-enyl pyrophosphate (PPHMB) oleh oleh HMBHMB-PP PP synt syntha hase se (Gcp (GcpE, E, IspG IspG), ), dan dan PP-H PP-HMB MB diko dikonv nver ertt ke isopentenyl pyrophosphate ( IPP) dan dimethylallyl pyrophosphate (DMAPP) oleh HMB-PP reductase (LytB, IspH). IPP dan DMAPP adalah produk akhir baik di jalan, dan yang precursors dari isoprene, monoterpenoids (10-karbon), diterpenoids (20 karbon), carotenoids (40 karbon), chlorophylls, dan plastoquinone -9 (45-karbo (45-karbon n ). Sintesis Sintesis dari semua semua tinggi terpenoids hasil melalui pembentukan geranyl pyrophosphate (gpp), farnesyl pyrophosphate (FPP), dan geranylgeranyl pyrophosphate (GGPP). Meskipun kedua jalur, MVA dan MEP, yang saling eksklusif pada kebanyakan organisme, interaksi di antara mereka telah dilaporkan dalam tanaman dan beberapa bakteri spesies.
Biosintesis dari Klasifikasi Terpenoid Monoterpenoid
Monoterpen dan seski terpen adalah komponen utama minyak esensial (minyak atsiri) yang dapat diperoleh dengan penyulingan. Vitamin A adalah suatu diterpenoid, skualena (terdapat dalam ragi, ragi, kecamb kecambah ah gandum gandum,, dan minyak minyak hati hati hiu) hiu) tergol tergolong ong triter triterpen penoid oid dan lanost lanostero eroll (suatu (suatu komponen lanolin, yang diperoleh dari lemak wol). Kedua senyawa ini merupakan zat antara dalam biosintasis steroid. Karet alam merupakan suatu politerpena. Biosintesis terpen adalah kondensasi ester secara enzimatik dari porsil-porsil asetil dari asetilkoenzime A. zat antara dalam pembentukan terpen adalah porofosfat (difosfat) dari asam mevalonat dan sepasang isopenteril alkohol. Sesquiterpenoid
Diterpenoid
Sesterterpenoid
Triterpenoid
Steroi Steroid d adalah adalah kelomp kelompok ok senyaw senyawaa yang yang mempun mempunyai yai kerang kerangka ka dasar dasar siklo siklo pentana pentana perhidrofenantrena, mempunyai empat cincin terpadu. Senyawa-senyawa ini mempunyai efek fisiologis tertentu. Beberapa steroid penting adalah kolesterol, yaitu steroid hewani yang terdapat paling meluas dan dijumpai pada hampir semua jaringan hewan. Batu kandung kemih dan kuning telur telur merupa merupakan kan sumber sumber yang yang kaya kaya akan akan senyaw senyawaa ini. ini. Kolest Kolestero eroll merupa merupakan kan zat antara antara yang yang
diperlukan diperlukan dalam biosisntesis biosisntesis hormon steroid, steroid, namun merupakan merupakan tak keharusan keharusan dalam makanan, makanan, karena karena dapat dikaitkan dengan dengan arteriokskle arterioksklerosis rosis (pengerasan (pengerasan pembuluh darah), darah), suatu keadaan dalam mana kolesterol dan lipid-lipid lain melapisi dinding dalam pembuluh darah. Suatu steroid yang berkaitan dengan kolesterol yaitu, 7-dehidrokolesterol, dijumpai dalam kulit, diubah menjadi vitamin D bila disinari dengan cahaya ultraviolet. Hormon-hor Hormon-hormon mon seks yang dihasilkan dihasilkan terutama terutama pada testis dan indung indung telur adalah suatu steroid, steroid, hormon hormon jantan disebut androgen dan hormon hormon betina betina entrogen entrogen dan hormon hormon kehamilan kehamilan progesteron. Saponin merupakan senyawa glikosida kompleks yaitu senyawa hasil kodensasi suatu gula dengan suatu senyawa hidroksil organik yang apabila dihidrolisis akan menghasilkan gula (glikon) dan non-gula (aglikon). Saponim ini terdiri dari dua kelompok : saponim triterpenoid dan saponin saponin steroid. steroid. Saponim Saponim banyak banyak digunakan digunakan dalam kehidupan kehidupan manusia, salah satunya satunya banyak banyak terdapat dalam letak yang dapat digunakan untuk bahan pencuci kain (batik) dan sebagai shampo. Saponim dapat diperoleh dari tumbuhan melalui metoda ekstraksi. Tetraterpenoid
Polyprenol biosynthesis
F. Manfaat
1.
Terpenoids tanaman yang digunakan secara ekstensif untuk kualitas aromatik.
2.
Mereka Mereka berperan berperan dalam dalam tradisio tradisional nal herbal herbal remedies remedies dan dan berada berada di bawah penyeli penyelidika dikan n untuk antibacterial, antineoplastic, dan farmasi fungsi. Terpe Terpeno noids ids berk berkon ontri tribu busi si untuk untuk jeja jejak k dari dari Eucalyptus, maka rasa dari kayu manis, cengkeh, dan jahe, dan warna kuning bunga. Dike Dikena nall terpe terpeno noid idss terma termasu suk k citral, menthol, kapur, Salvinor Salvinorin in J pada tanaman Salvia divinorum, divinorum, dan cannabinoids ditemukan di Cannabis. Zat ini membantu membantu dalam proses sintesis sintesis organic organic dan dan pemulihan pemulihan sel-sel tubuh. tubuh. Terdapat Terdapat di mengkudu. mengkudu. Dapat Dapat digunakan digunakan sebagai sebagai obat obat radang ginjal, ginjal, radang radang selaput selaput lendir lendir mata, virus hepatit hepatitis, is, peluruh peluruh dahak, dahak, peluruh haid, haid, ayan, ayan, nyeri gigi, sakit sakit kuning, sariawan, sariawan, antibakteri, antibakteri, kanker, kanker, dan infeksi infeksi saluran kencing. Bahan Bahan dasar dasar dari wangi-w wangi-wangi angian an atau atau minyak minyak gosok gosok (untuk (untuk pengob pengobatan atan)) alami Asam sesqu sesquiterp iterpenoi enoid d pada pada tomat tomat liar merang merangsang sang ngeng ngengat at bertelu bertelur. r. Diterp Diterpeno enoid id menca mencakup kup bany banyak ak snyawa snyawa yang yang beker bekerja ja sebag sebagai ai fungi fungisid sida, a, racun racun terhad terhadap ap hewan hewan,, penola penolak k serangga dan sebagainya. Diterpenoid lain memberi memberi harapan lain sebagai sebagai oabat anti anti tumor, karena karena efek sitoksiknya. sitoksiknya. Seskuite Seskuiterpen rpenoid oid mempun mempunyai yai bioaktiv bioaktivitas itas ang cukup cukup besar besar sebagai sebagai antifeeda antifeedant, nt, hormone hormone,, antimikr antimikroba oba,, antibiotic dan toksin serta regulator pertubuhan tanaman dan pemanis. Antioksidan Antioksidan sebagai penangkap penangkap radikal radikal bebas yang dapat mematikan mematikan sel-sel otak dan merevitalisasi merevitalisasi pembuluh pembuluh darah. Pertahanan terhadap serangga dan penyakit penyakit serta elicitors dari dari antifeeding antifeeding reaksi reaksi di beberapa beberapa vertebrates. vertebrates. Zat ini menarik menarik dan serangg seranggaa pollinat pollinators ors mereka mereka implicat implicated ed di pheromo pheromonal nal komunik komunikasi asi dan interaks interaksii di allelopathic. Farnesol digunakan digunakan sebagai sebagai pengatur pengatur stomata pada gandum. gandum. Untuk mensintesis mensintesis senyawa senyawa kompleks yang tidak tidak dihasilkanleh dihasilkanleh hewan. hewan.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
14. 15.
G. Identifikasi Identifikas i senyawa Terpena Uji Kuantitatif Metode lieberman-burchard Beberapa tetes lapisan kloroform pada uji alkaloid, ditempatkan pada plat tetes. Tambahkan 5 tetes anhidrida asetat dan biarkan mengering. Kemudian tambahkan 3 tetes H 2SO4 pekat. Timbulmya warna merah jingga atau ungu menandakan uji positif terhadap triterpenoid sedangkan warna biru menunjukkan uji positif untuk steroid. Uji Salkowski Apabila kolesterol dilarutkan dalam kloroform dan larutan ini dituangkan di atas larutan asam sulfat pekat dengan hati-hati maka bagian asam berwarna kekuningan dengan fluoresensi hijau bila dikenai cahaya. Bagian kloroform akan berwarna biru dan yang berubah menjadi merah dan ungu. Reaksi ini dan beberapa beberapa reaksi warna umum lainnya tidak dapat dipakai pada lembaran kertas karena merusak kertas tetapi reaksi itu dapat dipakai pada lembaran serat kaca atau pada lempeng kaca yang dilapsia silica gel. Uji Kualitatif Kromatografi kolom Pembentu Pembentukan kan senyawa senyawa komplek komplekss sangat sangat lazim lazim pada pada beberap beberapaa senyawa senyawa steroid. steroid. Gejala Gejala ini menimbu menimbulkan lkan kesulitan pada pemurnian, tetapi dapat pula dimanfaatkan terutama digitonin sering digunakan untuk mengendapkan sterol dari larutan dalam alcohol sebagai digitonida yang tidak larut. Kemudian stero bebas dapat diperoleh kembali dengan mempartisi senyawa kompleks antara air panas dan benzene atau xilena, saponin terdapat dalam lapisan air dan sterol dalam lapisan organic. Cara lain untuk saponin menguraikan senyawa kompleks ialah dengan mendidihkannya dalam piridin, didinginkan lalu ditambahkan eter untuk mengendaopkan saponin dansterol tetap larut. Sebaliknya, cara ini dapat dapat digunak digunakan an untuk untuk memurni memurnikan kan banyak banyak saponin saponin dengan dengan menamb menambahka ahkan n kolester kolesterol ol agar terbentu terbentuk k senyawa senyawa kompleks adisi yang tidak larut Pemurnian lebih lanjut biasanya dilakukan memakai kromatografi kolom sebagai cara umum meskipun cara khusus khusus untuk untuk masingmasing-masi masing ng ada (misalny (misalnyaa penyulin penyulingan gan bertingk bertingkat at untuk untuk terpeno terpenoid id berbobo berbobott molekul molekul rendah). rendah). Pemurnian saponin kardenolida dan glikosida lain sulit tetapi dapat dilakukan dengan berbagai jenis kromatografi. Senyawa ini biasanya dihidrolis dulu menjadi aglikonnya dengan menidihkannya beberapa jam dalam HCl 1-4 M, aglikon diekstraksi dengan benzene dan dimurnikan dengan kromatografi memmakai laumina, dan pelarut pengembang pengembang non polar seperi eter minyak bumi, benzene dan sebagainya. Secara umum alumina yang sangat aktif tidak diinginkan
karena dapat menimbulkan reaksi penguraian. Alumina ktif dapat dinetralakan dengan sam dan ditambah air beberapa persen untuk untuk menurunkan menurunkan aktivitasnya. aktivitasnya. Sterol dapat diubah menjadi uretan yang berearna untuk membantu penampakan pemisahannya pada kolom frolisil. Setelah dipisahkan, sterol asal dapat diperoleh kembali secara kuantitatif. Kromatografi Kromatografi lawan arus tetes telah digunakan untuk apokarotenoid. apokarotenoid. Karotenoid dapat dipisahkan dari steroid dngan cara kromatografi memakai dekstran lipofil. Penyerap lazim lain seperti kalsium karbonat dan silica gel telah dipakai untuk beberapa terpenoid, glikosida jantung bdan sebagainya. Tropolon diisolasai dengan tata kerja yang serupa dengan dengan tata kerja isolasai isolasai fenol fenol tumbuha tumbuhan n tetapi tetapi elain itu kita dapat memanfa memanfaatka atkan n sifat sifat pembent pembentuka ukan n kompleks kompleks khelatnya. Banyak tata kerja yang dipublikasi untuk kromatografi preparative giberelin, misalnya kromatografi partisis pada silica gel, filtrasi gel, gel, dan fase balik balik atau kromatiografi kromatiografi ion. ion.