BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan kita tak pernah terlepas dari orang lain, yang mana kita membutuhkan mereka sebagai pelengkap dalam hidup kita, akan tetapi sebelum kita mengenal siapa mereka dan bagaimana mereka kita harus bisa beradaptasi dengan mereka terlebih dahulu. Individu merupakan organisme tunggal, tanpa bantuan dari orang lain kita tidak bisa hidup sempurna. Jika diperhatikan hewan-hewan yang ada di sekitar kita, kita akan melihat bahwa setiap hewan dici dicipt ptaka akan n Tuhan Tuhan denga dengan n unik unik.M .Mak akhl hluk uk hidu hidup p (manu (manusi sia, a, hewa hewan n dan dan tumb tumbuha uhan n sela selalu lu berkembang selama ber!uta-!uta tahun. Menun!ukkan Menun !ukkan bahwa, perkembangan makhluk hidup dari nenek moyang terdahulu terus berkesinambungan hingga sekarang dengan berbagai proses yang dilewa dilewati. ti. "isa "isa !adi !adi makhlu makhluk k hidup hidup terseb tersebut ut merupak merupakan an perkem perkembang bangan an menu!u menu!u bentuk bentuk yang yang kompleks atau sebaliknya. "aik mamalia besar seperti ga!ah, kerbau, kuda, hingga serangga kecil seperti lebah, kupu-kupu dan belalang diberi tuhan kemampuan dan bentuk tubuh yang paling sesuai sesuai dengan dengan tempat tempat dan cara cara hidupny hidupnya. a. #dapta #daptasi si merupak merupakan an bentuk bentuk penyuas penyuasaia aian n yang dilakukan makhluk hidup agar bisa betahan hidup dalam lingkungannya, terlebih lingkungan yang baru, bukan hanya pada manusia sa!a tetapi !uga pada hewan dan !uga tumbuhan, mereka harus harus bisa bisa beradap beradaptas tasii dengan dengan lingku lingkungan ngan dimana dimana mereka mereka berada berada,, demi demi memper mempertah tahank ankan an kelangsungan hidup atau dalam mempertahankan hidupnya. $alah satu penyebab kepunahan makh makhlu luk k hidu hidup p adal adalah ah keti ketida dakm kmam ampu puan an makh makhlu luk k hidu hidup p untu untuk k bera berada dapt ptas asii deng dengan an lingkungan.Mi lingkungan.Misalny salnya, a, ketika memindahkan memindahkan seekor ikan yang diambil dari habitat habitat aslinya aslinya ke dalam kolam ikan buatan sendiri."eberapa hari kemudian ikan yang dipelihara mati.%ematian ikan ini disebabkan ikan tersebut tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya. Maka !elaslah bahwa makhluk hidup yang tidak beradaptasi dengan lingkungannya akan mengalami kepunahan. 1.2Rumusan Masalah &. #pa pengert pengertian ian dari dari adaptas adaptasi' i'
. Jelask Jelaskan an !eni !eniss- !enis !enis adaptas adaptasi' i' ). "agaim "agaimana ana se!ara se!arah h selek seleksi si alam' alam' 1.3 Tujuan &. *ntuk *ntuk menget mengetahui ahui pengert pengertian ian adapt adaptasi asi..
. *ntuk *ntuk menget mengetahui ahui !enis!enis- !eni !eniss adapta adaptasi. si. ). *ntuk *ntuk menget mengetahui ahui se!ara se!arah h seleks seleksii alam. alam. 1. Man!a Man!aat at 1
&. Mengetahui pengertian adaptasi . Mengetahui !enis-!enis adaptasi ). Mengetahui se!arah seleksi alam BAB II PEMBAHA"AN 2.1 "ejarah "eleks# Alam
+harles Darwin (&-& memiliki nama pan!ang +harles /obert Darwin adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau galapagos untuk menun!ang teori evolusi. +harles Darwin disebut sebgai bapak evolusi karena memiliki data yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi. +harles Darwin mengeluarkan dua buah buku yang memberikan andil yang cukup penting bagi perkembangan teori evolusi, yakni 0 &. 1n the origin o2 species by means o2 natural selections - tahun &3. Darwin menelusuri asal-usul manusia berdasarkan bukti sisa-sisa kehidupan masa lalu. $ayangnya, ia tidak menemukan !awabannya, karena saat itu belum ditemukan 2osil hominid yang menun!ukkan evolusi ke arah manusia. Ia hanya menyimpulkan makhluk hidup saat ini merupakan hasil proses evolusi yang sangat pan!ang, dari makhluk bersel satu yang membelah men!adi makhluk bersel banyak. Ia pun yakin bahwa umur bumi sangat tua dan manusia sudah sangat pan!ang riwayatnya. 4amun, baginya, asal-usul manusia tetap masih men!adi tanda Tanya (#5i5, &). . The descent o2 man - tahun &36 Dua inti pokok dari teori darwin 0 a. $pesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari masa lampau. b. 7volusi ter!adi karena adanya proses seleksi alam (natural selections 8ersamaan teori lamack dengan tori darwin adalah evolisi sama-sama ter!adi karena pengaruh 2aktor lingkungan. $edangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam (4usantari, &). 2.2 Hukum$Hukum %ang Melatar Belakang# "eleks# Alam
8emikiran Darwin menyatakan bahwa bentuk mahluk hidup dengan struktur baru yang disebutnya sebagai bentuk modern, adalah diperoleh dari makhluk hidup dari warisan makhluk hidup yang telah ada sebelumnya tetapi dengan suatu modi2ikasi.Modi2ikasi makhluk individu merupakan adaptasi terhadap lingkungannya.Individu yang mempunyai kecocokan yang lebih besar dengan lingkungannyalah yang mampu bertahan, karena itu lingkungannya berperan sebagai penyeleksi terhadap kelestarian makhluk hidup dari generasi kegenerasi, sehingga kemudian disebut dengan istilah seleksi alam.$eleksi alam menyatakan bahwa makhluk-makhluk 2
hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri dengan kondisi alam habitatnya akanmendominasi dengan cara memiliki keturunan yang mampu bertahan hidup, sebaliknya yang tidak mampu akan punah. $ebagai contoh, dalam sekelompok rusa yang hidup di bawah ancaman hewan pemangsa, secara alamiah rusa-rusa yang mampu berlari lebih kencang akan bertahan hidup. Itu memang benar. #kan tetapi, hingga kapan pun proses ini berlangsung, tidak akan membuat rusa-rusa tersebut men!adi spesies lain. /usa akan tetap men!adi rusa.
Maka pengertian seleksi alam menurut Darwin dapat dideskripsikan sebagai barikut 0 &. Di alam, individu-individu berbeda dengan sesamanya . 8erbedaan ini meskipun hanya sebagian kecil sa!a, ditentukan oleh 2aktor yang diteruskan melalui pewarisan si2at ). %apanpun perbedaan-perbedaan ini menyangkut ketahanan, yaitu keberhasilan bertahan sampai usia reproduksi, sehingga makhluk hidup mampu memberikan keturunan (9itasari, &). +ontoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. %upukupu biston betularia terdapat dua !enis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. #wal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. 4amun karena limbah !elaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon men!adi gelap yang akhirnya men!adi lebih adapti2 untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. :asilnya perkembangan kupu bersayap gelap meningkat ta!am dan sayap cerah berkurang drastis.
3
$eleksi alam berperan sebagai mekanisme pengeliminasi individu-individu lemah dalam suatu spesies. Ini adalah kekuatan konservasi yang men!aga spesies yang ada dari kepunahan. 4amun mekanisme ini tidak memiliki kemampuan mengubah satu spesies ke spesies lain. $eleksi alam hanya mengeliminir individu-individu suatu spesies yang cacat, lemah atau tidak mampu beradaptasi dengan habitatnya. Mekanisme ini tidak dapat menghasilkan spesies baru, in2ormasi genetis baru, atau organ-organ baru. Dengan demikian, seleksi alam tidak mampu menyebabkan apa pun berevolusi. Darwin menerima kenyataan ini dengan mengatakan0 &"eleks# alam t#'ak 'a(at melakukan a(a (un sam(a# )ar#as#$)ar#as# menguntungkan *erke*etulan terja'#&. %arena itulah neo-Darwinisme harus mengangkat mutasi se!a!ar dengan seleksi alam sebagai ;penyebab perubahan-perubahan menguntungkan;. #kan tetapi, seperti yang akan kita lihat, mutasi hanya dapat men-!adi ;penyebab perubahan-perubahan merugikan;. Teori Darwin tentang evolusi melalui seleksi alam didasarkan pada dua 2akta sederhana yaitu0 a. #danya variabilitas b. %esamaan antara induk dan keturunannya, dan satu kesimpulan bahwa variasi-variasi yang mempunyai pengaruh yang signi2ikan terhadap kemungkinan makhluk hidup untuk tertahan dan berproduksi.darwin percaya bahwa perubahan kondisi akan menghasilkan 4
variasi baru. Ini merupakan hasil yang segera tampak sebagai akibat adanya seleksi dan akhirnya menghasilkan perubahan evoluti2 yang tetap ($wara, &).
2.3 Pengert#an "eleks# Alam
$eleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah.
2. Ma+am$ma+am "eleks# Alam
Di alam ini ter!adi ) macam seleksi, yaitu seleksi terarah, seleksi stabilisasi, dan seleksi disrukti2. a. $eleksi terarah Jika kondisi lingkungan berubah, ter!adi tekanan seleksi terhadap suatu !enis yang menyebabkan spesies tersebut beradaptasi pada kondisi baru. Didalam populasi, akan ada range atau rentang individu yang berdasarkan dengan salah satu karakter. $uatu populasi mungkin dapat berada dalam keadaan dimana individu-individu yang menempati satu ekstrim dari kisaran 2enotip lebih disukai daripada yang lainlain.:al ini ter!adi akibat perubahan pada lingkungan 2isiknya.8olusi udara yang disebabkan oleh revolusi industri di "ritania /aya berakibat evolusi populasi berwarna lebih gelap pada banyak sekali spesies ngengat-melanisme industri.8ergeseran 2enotip ini biasa disebut penggantian ciri.Ini adalah akibat dari seleksi berarah.Jadi seleksi berarah 5
adalah kekuatan dinamis yang menyebabkan perubahan progressi2 dalm genotip dan oleh karena itu perubahan evolusioner ($wara, &).
=ambar diatas menun!ukkan bahwa ada tiga cara seleksi alamiah yang dapat mengubah distribusi 2enotipe populasi. 8ada setiap kasus, sumbu > merupakan kisaran variasi si2at yang dipertimbangkan sedangkan sumbu < merupakan kisaran !umlah individu dalam populasi di tempat tersebut. =ra2ik sebelah kiri menun!ukkan seleksi penstabilan beker!a melawan individu yang ekstrim dari si2at yang terseleksi. 8olimor2isme berimbang merupakan salah satu contoh seleksi penstabilan.=ra2ik tengah menun!ukkan seleksi berarah menguntungkan 2enotipe pada satu u!ung kisaran tersebut, sehingga menimbulkan pergeseran bertahap dalam distribusi 2enotipe pada populasi tadi.=ra2ik kanan menun!ukkan seleksi distrupti2 menguntungkan tipe ekstrim di ats tipe intermediate.:al ini dapat menyebabkan pemisahan populasi itu men!adi dua subpopulasi. b. $eleksi $tabilisasi $eleksi ini ter!adi pada semua populasi dan cenderung memperkecil keekstriman atau penon!olan didalam kelompok.Dalam hal ini, hal tersebut mengurangi kemampuan menghasilkan variasi dalam suatu populasi, dengan demikian mengurangi pula kesempatan mengalami perubahan evolusi. $eleksi alamiah sering beker!a untuk menyingkirkan individu dari ke dua 2enotip ekstrim tersebut,di samping meningkatkan keberhasilan reproduksi 2enotip yang mendekati nilai rata-rata. Dalam hal yang demikian, seleksi alamiah merupakan kekuatan yang beker!a untuk memelihara suatu keadaan tetap pada saat tertentu.Misalnya, ekor pan!ang dan ekor pendek itu keduanya tidak menguntungkan bagi tikus.?aktor-2aktor yang mungkin melibatkan seperti halnya daya tarik pada lawan !enis, kemudahan gerak, kerugian karena pemangsa.8ada manusia misalnya, insiden mortalitas bayi itu lebih tinggi baik pada bayi dengan bobot sangat berat maupun dengan bobot yang sangat ringan. Jadi bayi dengan bobot rata-rata pada waktu lahir terseleksi,dan yang bobotnya pada kedua ekstrim itu tersingkir. 8olimor2isme berimbang yang ter!adi karena kemampuan superior hetero5igot merupakan contoh yang lain ($wara, &). 6
c. . $eleksi disrukti2 Meskipun !enis seleksi ini kurang umum, namun bentuk seleksi ini penting dalam mencapai perubahan evolusi.$eleksi distrukti2 dapat ter!adi !ika 2actor @ 2actor lingkungan mengambil se!umlah bentuk yang terpisah. Tampaknya ada keadaan tertentu dimana individu pada kedua ekstrim dar kisaran 2enotipnya lebih sesuai dari pada yang terdapat di tengah-tengah.:al ini dinamakan seleksi disrupti2 atau seleksi terganggu. #rti penting evulisionermya terdapat pada kenyataan bahwa seleksi disrupti2 itu dapat menimbulkan terpecahnya lungkang (pool gen tungal men!adi dua lungkang gen yang berbeda. :al ini dapat merupakan suatu cara pembentukan spesies baru. /esidu dari operasi pertambahan sering kali mengandung ion metal toksik dalam konsentrasi sangat tinggi, sehingga sebagian besar tumbuhan tak dapat tumbuhan ditempat tersebut. #kan tetapi, beberapa spesies yang kuat, misalnya rumput tertentu, mampu mentebar dari tanah sekitarnya yang tak terkontaminasi sampai diatas timbunan limbah tersebut. 8emeriksaan pada tumbuhan ini memperlihatkan bahwa mereka telah mengembangkan daya tahan yang tinggi terhadap ion-ion toksik, disamping itu pada saat yang sama mengembangkan pula kekurangmampuan tumbuh pada tanah yang tak terkontaminasi. %arena penyerbukan pada rumput ter!adi oleh angin, maka ter!adi persilangan antara populasi yang resisten dan tak resisten, namun akhirnya ter!adi seleksi disrupti2. Aa!u kematian yang lebih tinggi pada tumbuhan yang kurang resisten yang tumbuh pada tanah yang terkontaminasi, dibandingkan dengan la!u kematian yang lebih tinggi pada tumbuhan yang lebih resisten yang tumbuh pada tanah yang tak terkontaminasi, menyebabkan divergensi meningkat dan populasinya terbagi men!adi dua sub populasi dengan perwu!udan ekstrim si2at ini ($wara, &). 2., -nth "eleks# Alam
+ontoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris.%upukupu biston betularia terdapat dua !enis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap.#wal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah.4amun karena limbah !elaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon men!adi gelap yang akhirnya men!adi lebih adapti2 untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang.:asilnya perkembangan kupu bersayap gelap meningkat ta!am dan sayap cerah berkurang drastis. $eleksi alam adalah proses di mana mutasi genetika yang meningkatkan reproduksi men!adi (dan tetap lebih umum dari generasi yang satu ke genarasi yang lain pada sebuah populasi. %ondisi-kondisi ini menghasilkan kompetisi antar organisme untuk bertahan hidup dan bereproduksi. 1leh sebab itu, organisme dengan si2at-si2at yang lebih menguntungkan akan lebih berkemungkinan mewariskan si2atnya, sedangkan yang tidak menguntungkan cenderung tidak akan diwariskan ke generasi selan!utnya (9itasari, &). %onsep pusat seleksi alam adalah kebugaran evolusi organisme.%ebugaran evolusi mengukur kontribusi genetika organisme pada generasi selan!utnya. 4amun, ini tidaklah sama 7
dengan !umlah total keturunan, melainkan kebugaran mengukur proporsi generasi tersebut untuk membawa gen sebuah organisme. %arena itu, !ika sebuah alel meningkatkan kebugaran lebih daripada alel-alel lainnya, maka pada tiap generasi alel tersebut men!adi lebih umum dalam popualasi.+ontoh-contoh si2at yang dapat meningkatkan kebugaran adalah peningkatan keberlangsungan dan 2ekunditas.$ebaliknya, kebugaran yang lebih rendah yang disebabkan oleh alel yang kurang menguntungkan atau merugikan mengakibatkan alel ini men!adi lebih langka.#dalah penting untuk diperhatikan bahwa kebugaran sebuah alel bukanlah karakteristik yang tetap.Jika lingkungan berubah, si2at-si2at yang sebelumnya bersi2at netral atau merugikan bisa men!adi menguntungkan dan yang sebelumnya menguntungkan bisa men!adi merugikan. %asus khusus seleksi alam adalah seleksi seksual, yang merupakan seleksi untuk si2atsi2at yang meningkatkan keberhasilan perkawinan dengan meningkatkan daya tarik suatu organisme.$i2at-si2at yang berevolusi melalui seleksi seksual utamanya terdapat pada pe!antan beberapa spesies hewan.Balaupun si2at ini dapat menurunkan keberlangsungan hidup individu !antan tersebut (misalnya pada tanduk rusa yang besar dan warna yang cerah dapat menarik predator.%etidakuntungan keberlangsungan hidup ini diseimbangkan oleh keberhasilan reproduksi yang lebih tinggi pada pen!antan. "idang riset yang akti2 pada saat ini adalah satuan seleksi, dengan seleksi alam dia!ukan beker!a pada tingkat gen, sel, organisme individu, kelompok organisme, dan bahkan spesies.Dari model-model ini, tiada yang eksklusi2, dan seleksi dapat beker!a pada beberapa tingkatan secara serentak.Di bawah tingkat individu, gen yang disebut transposon berusaha menkopi dirinya di seluruh genom.$eleksi pada tingkat di atas individu, seperti seleksi kelompok, dapat mengi!inkan evolusi ko-operasi. Dengan berbagai perkembangan dalam perkembangan dalam ilmu biologi, khususnya genetika maka kemudian Teori 7volusi Darwin diperkaya. $eleksi alam tidak lagi men!adi satusatunya agen penyebab ter!adinya evolusi, melainkan ada tambahan 2aktor-2aktor penyebab lain yaitu0 mutasi, aliran gen, dan genetic dri2t. 1leh karenanya teori evolusi yang sekarang kita seirng disebut 4eo-Darwinian atau Modern $ysthesis. $ecara singkat, proses evolusi oleh seleksi alam (4eo Darwinian ter!adi karena adanya0 a. 8erubahan 2rekuensi gen dari satu generasi ke generasi berikutnya. b. 8erubahan dan genotype yang terakumulasi seiring ber!alannya waktu. c. 8roduksi varian baru melalui pada materi genetic yang diturunkan (D4#C/4#. d. %ompetisi antar individu karena keberadaan besaran individu melebihi sumber daya lingkungan tidak cukup untuk menyokongnya. e. =enerasi berikut mewarisi kombinasi gen yang suksesE dari individu 2ertile (dan beruntung yang masih dapat bertahan hidup dari kompetisi (9itasari, &). Darwin mengemukakan bahwa seleksi alam merupakan agen utama penyebab ter!adinya evolusi. Darwin (dan Ballace menyimpulkan seleksi dari prinsip yang dikemukakan oleh Malthus bahwa setiap populasi cendrung bertambah !umlahnya seperti deret ukur, dan sebagai akibatnya cepat atau lambat akan ter!adi perbenturan antar anggota dalam peman2aatan sumber
8
daya khususnya bila ketersediaannya terbatas. :anya sebagian, seringkali merupakan bagian kecil, dari keturunannya bertahan hidup0 sementara besar lainnya tereliminasi. Dengan berkembangnya ilmu genetika, teori itu diperkaya sehingga muncul 4eo Darwinian. Menurut Aemer (&3, de2inisi seleksi alam adalah segala proses yang menyebabkan pembedaan non random dalam reproduksi terhadap genotypeF atau allele gen dan kompleks gen dari generasi ke generasi berikutnya. #nggota populasi yang membawa genotype yang lebih adapti2 (superior berpeluang lebih besar untuk bertahan daripada keturunan yang in2erior. Jumlah individu keturunan yang superior akan bertambah sementara !umlah individu in2erior akan berkurang dari satu generasi ke generasi lainnya. $eleksi alampun !uga masih beker!a, sekalipun !ika semua keturunan dapat bertahan hidup dalam beberapa generasi.+ontohnya adalah pada !enis 2auna yang memiliki beberapa generasi dalam satu tahun. Jika makanan dan sumberdaya yang lain tidak terbatas selama suatu musim, populasi akan bertambah seperti deret ukur dengan tidak ada kematian di antara keturunannya. :al itu tidak berarti seleksi tidak ter!adi, karena anggota populasi dengan genotype yang berbeda memproduksi keturunan dalam !umlah yang berbeda atau berkembang mencapai matang seksual pada kecepatan yang berbeda. Musim yang lain kemungkinan mengurangi !umlah individu secara drastic tanpa pilih-pilih. Jadi pertumbuhan eksponensial dan seleksi kemungkinan akan dilan!utkan lagi pada tahun berikutnya. 8ebedaan 2ekunditas, sesungguhnya !uga merupakan agent penyeleksi yang kuat karena menentukan perbedaan !umlah individu yang dapat bertahan hidup atau dan !umlah individu yang akan mati, yang ditun!ukkan dalam angka kematian (9itasari, &). Darwin telah menerima, namun dengan sedikit keraguan, slogan :erbert $pencer survival o2 the 2ittest in the struggle 2or li2eE sebagai altenati2 untuk menerangkan proses seleksi alam, namun saat ini slogan itu nampaknya dipandang tidak sepenuhnya tepat. Tidak hanya individu atau !enis yang terkuat tetapi mereka yang lumayan pas dengan lingkungan dapat bertahan hidup dan bereproduksi.Dalam kondisi seleksi yang lunak atau halus semua individu atau !enis pembawa genotype yang bermacam-macam dapat bertahan hidup ketika populasi berkurang. Individu yang 2it (individu yang sesuai dengan lingkungan dapat bertoleransi dengan lingkungan tidak harus mereka yang paling kuat, paling agresi2 atau paling bertenaga, melainkan mereka yang mampu bereproduksi menghasilkan keturunan dengan !umlah terbanyak yang viable dan 2ertile (9itasari, &). $eleksi alam tidak menyebabkan timbulnya material baru (bahan genetic yang baru yang di masa mendatang akan datang diseleksi lagi,melainkan !ustru menyebabkan hilangnya suatu varian genetic atau berkurang 2rekuensi gen tertentu. $eleksi alam beker!a e2ekti2 hanya bila populasi berisi dua atau lebih genotype, yang mana dari varian itu ada yang akan tetap bertahan atau ada yang tereliminasi pada kecepatan yang berbeda-beda. 8ada seleksi buatan, breeder akan memilih varian genetic (individu dengan genotype tertentu untuk di!adikan induk untuk generasi yang akan datang. permasalahan yang timbul adalah dari mana sumber materi dasar atau bahan mentah genetic penyebab keanekaragaman genetic pada varian-varian yang akan obyek seleksi oleh alam. 8ermasalahan itu terpecahkan setelah T.: Morgan dan kawan-kawan meneliti mutasi pada lalat buah Drosophilia. :asil penelitian menun!ukkan bahwa proses mutasi menyuplai 9
bahan mentah genetic yang menyebabkan ter!adinya keanekaragaman genetic dimana nantinya seleksi alam beker!a (9itasari, &).
10
BAB III PENUTUP 1.1 /es#m(ulan
&. #daptasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, adaptasi ini bertu!uan untuk mempertahankan hidupnya. . Jenis-!enis adaptasi antara lain0 #daptasi Mor2ologi, adaptasi 2isiologi, adaptasi tingkah laku ). $e!arah seleksi alam berasal dari teori Darwin dan teori Aamarck. persamaan dari keduanya yakni evolusi sama-sama ter!adi karena pengaruh 2aktor lingkungan. $edangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam. G. :ukum seleksi alam menyatakan bahwa makhluk-makhluk hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri dengan kondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan cara memiliki keturunan yang mampu bertahan hidup, sebaliknya yang tidak mampu akan punah. 3. 8engertian seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah.
%ami menyadari bahwa makalah ini masih !auh dari kesempurnaan baik secara penulisan maupun secara materi. 1leh karena itu, kami sangat mebgharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersi2at membangun agar makalah ini bisa berguna bagi mereka yang memerlukan dan untuk masa depan.
11