MAKALAH PROJEK DASAR TELEPON Controlling Device Using Node MCU esp 8266 and Relay DISUSUN OLEH 2 D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI A POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

MAKALAH PROJEK DASAR TELEPON
Controlling Device Using Node MCU esp 8266 and Relay





DISUSUN OLEH
2 D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI A

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2017-2018


KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami ucapkan puji syukur atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul Controlling Device Using Node MCU esp 8266 and Relay yang merupakan pengaplikasian mata kuliah Microprocessor dan Antarmuka pada kehidupan sehari-hari tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik pada isi makalah maupun projeknya itu sendiri. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah maupun projek ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah Controlling Device Using Node MCU esp 8266 and Relay ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.



Surabaya, 20 Juli 2017



Penulis


DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I Pendahuluan 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 1
Tujuan 1
BAB II Dasar Teori 1
BAB III Pembahasan 1
BAB IV Penutup 1
Daftar Pustaka 1



BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Perkembangan pada dunia teknologi telekomunikasi sangatlah cepat tentu akan berdampak bagi kita semua yang menjadi konsumen teknologi komunikasi ini. Baik itu dampak negatif maupun positif. Disini kita khususkan dalam dampak yang positif itu sendiri. Mari kita lihat di segi pelayanan di berbagai jasa telekomunikasi yang dapat kita rasakan saat ini. Hal ini berbanding lurus dengan bisnis pembangunan jaringan yang lebih besar dan lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan peningkatan ukuran dan jumlah perangkat yang dibangun dalam suatu jaringan maka sistem monitoring untuk masing – masing perangkat menjadi sesuatu yang penting karena akan mempermudah administrator untuk memantau device yang tersambung dalam suatu jaringan.
Untuk memonitoring suatu device, kendala dari administrator biasanya mengenai kendala jarak dan waktu bahkan human error. Adapun solusi dari problem tersebut yaitu merancang sistem komunikasi antara device dengan server yang menerima atau meminta informasi tersebut untuk memonitor suatu device.
Oleh karena itu kami membuat suatu project yang berjudul "Controlling Device Using Node MCU esp 8266 and Relay". Disini kami mencoba untuk melakukan percobaan terhadap arduino sebagai mikrokontroller dengan menjadikan suatu perangkat dalam sistem komunikasi data, dimana arduino dan wifi shield serta relay di kombinasikan dalam suatu sistem. Aplikasi dari projek ini sendiri adalah control untuk menghidupkan atau mematikan perangkat listrik yang ada di lab maupun di rumah.

Rumusan Masalah
Apa itu Controling Device Using Node MCU esp 8266 and Relay?
Apa manfaat dari pembuatan sistem controlling device?
Apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan Controling Device Using Node MCUesp8266 and Relay
Bagaimana cara kerja Controling Device Using Node MCUesp8266 and Relay ?

Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui apa itu Controling Device Using Node MCU esp 8266 and Relay.
Mahasiswa dapat mengetahui manfaat dari Controling Device Using Node MCU esp 8266 and Relay.
Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja Controling Device Using Node MCU esp 8266 and Relay.
Mahasiswa dapat megimplementasikan arduino, wifi shield dan relay menjadi suatu sistem yang berguna.

BAB II
DASAR TEORI

Dasar Teori
Arduino Uno

Arduino terdiri dari 20 pin yang meliputi:
14 pin IO Digital (pin 0–13)
Sejumlah pin digital dengan nomor 0–13 yang dapat dijadikan input atau output yang diatur dengan cara membuat program IDE.
6 pin Input Analog (pin 0–5)
Sejumlah pin analog bernomor 0–5 yang dapat digunakan untuk membaca nilai input yang memiliki nilai analog dan mengubahnya ke dalam angka antara 0 dan 1023.
6 pin Output Analog (pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11)
Sejumlah pin yang sebenarnya merupakan pin digital tetapi sejumlah pin tersebut dapat diprogram kembali menjadi pin output analog dengan cara membuat programnya pada IDE.
Papan Arduino Uno dapat mengambil daya dari USB port pada komputer dengan menggunakan USB charger atau dapat pula mengambil daya dengan menggunakan suatu AC adapter dengan tegangan 9 volt. Jika tidak terdapat power supply yang melalui AC adapter, maka papan Arduino akan mengambil daya dari USB port. Tetapi apabila diberikan daya melalui AC adapter secara bersamaan dengan USB port maka papan Arduino akan mengambil daya melalui AC adapter secara otomatis.


Node MCU esp 8266

Nodemcu merupakan sebuah open source platform IoT dan pengembangan kit yang menggunakan bahasa pemrograman Lua untuk membantu makers dalam membuat prototype produk IoT atau bisa dengan memakai sketch dengan arduino IDE. Pengembangan Kit ini didasarkan pada modul ESP8266, yang mengintegrasikan GPIO, PWM (Pulse Width Modulation), IIC , 1-Wire dan ADC (Analog to Digital Converter) semua dalam satu board.
Keunikan dari Nodemcu ini sendiri yaitu Boardnya yang berukuran sangat kecil yaitu panjang 4.83cm, lebar 2.54cm, dan dengan berat 7 gram. Tapi walaupun ukurannya yang kecil, board ini sudah dilengkapi dengan fitur wifi dan firmwarenya yang bersifat opensource. Board NodeMCU bisa kalian dapatkan dipasaran dengan kisaran harga 100-150ribu saja. Affordable banget kan? Dengan harga semurah itu, menjadikan board ini populer dikalangan makers.
Adapun spesifikasi yang terdapat pada board ini yaitu:
Board ini berbasis ESP8266 Serial WiFi SoC (single on Chip) dengan onboard USB to TTL. Untuk Wireless standar yang digunakan adalah IEEE 802.11b/g/n
2 tantalum capasitor 100 micro farad dan yg kecil 10 micro farad
3.3v LDO regulator
lalu ada blue led
cp2102 usb to UART bridge
kemudian tombol reset, lalu port usb, dan ada tombol flash
terdapat 9 GPIO yang di dalamnya ada 3 pin PWM, 1 x ADC Channel, dan pin RX TX
pada pin seberangnya, terdapat AD0 sebagai analog sample, 
3 pin ground, 
s3 & s2 sebagai pin gpio, 
s1 mosi(Master Output Slave Input) yaitu jalur data dari master dan masuk ke dalam slave, sc cmd/cs, 
s0 miso(Master Input Slave Input) yaitu jalur data keluar dari slave dan masuk ke dalam master, 
sk yg merupakan SCLK dari master ke slave yang berfungsi sebagai clock, 
juga ada pin Vin sebagai masukan tegangan.
GPIO bisa di full kontrol lewat jaringan wifi
GPIO dengan arus keluaran masing2 15mA dengan tegangan 3V
Built in 32-bit MCU
Board ini dapat di program langsung lewat USB, tanpa menggunakan rangkaian tambahan.
pengembangan Board dengan Open-Source Firmware ini dapat dipergunakan untuk mengengmbangkan aplikasi IoT hanya dengan beberapa baris script.
Relay

Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.
Controlling node
Node secara umum didefinisikan sebagai salah satu titik sambungan, titik redistribusi, atau titik akhir komunikasi (beberapa terminal peralatan). Sehingga Controlling node merupakan sebuah titik yang dimana berfungsi sebagai titik untuk control ke berbagai jaringan yang tersambung maupun perangkat yang terhubung.
Controlling node dalam dunia telekomunikasi dapat kita terapkan pada control peralatan yang ada pada lab, dimana perangkat terebut tersambung pada sebuah node. Kemudian dengan menggunakan Wifi, kita bisa mengoneksi peralatan listrik yag ada pada lab dengan media (Android/ Website) yang kita punya untuk mengatur dan mengecek (control) pealatan tersebut hidup ataukah mati.






BAB III
HASIL PERCOBAAN

Definisi Controling Device Using Node MCU esp 8266 and Relay
Node MCU esp 8266 merupakan sebuah firmware open-source (tak berbayar) dan development kit yang membantu Anda untuk protitipe produl IOT Anda dalam beberapa baris script LUA. Pemilihan firmware ini sendiri dalam mengontrol perlatan listrik dirumah dikarenakan firmware ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya Open-source (aplikasi tak berbayar), Interactive (menarik), Programmable (mudah dalam pemrogramannya), Low cost (Firmware yang cukup murah disbandingkan firmware lainnya melihat firmware ini sudah terintegrasi dengan Wifi), dan Simple (firmware multifungsi namun sederhana).
Firmware ini serupa seperti Arduino IO, yaitu penggunaan bahasa pemrograman seperti Arduino (Bahasa C), namun bergerak secara interaktif dalam naskah LU A.
Sehingga Controlling Decive Using Node MICU esp 8266 and Relay merupkan sebuah system yang menggunakan sinkronisasi antara Node MCU esp 266 (Wifi+Arduino) dan Android untuk melakukan control terhadap perintah yang berikan kemudian diterapkan pada node instalasi listrik. Wifi berperan dalam komunikasi Arduino dengan Android, Android sebagai sarana bagi pengguna untuk memeriksa maupun perintah sesuai yang diinginkan terhadap perintah yang tersambung pada node, sedangkan Relay sendiri digunakan sebagai saklar (switch) mengingat tegangan dan arus yang dialirkan ke perangkat cukup besar.

Manfaat pembuatan sistem controlling device
Cukup menggenggam ponsel pintar kemudian membuka Aplikasi Android ataupun website yang telah terintegrasi dengan system pada Node MICU esp 8266 maka pengguna bisa mengontrol semua peranti elektronik yang ada di rumah. Controlling Devices mampu memberi kemudahan dan keamanan bagi penggunanya, sehingga pengguna bisa merasa nyaman meninggalkan tempat, dan tempat tersebut dapat terkontrol setiap saat. Dengan kondisi peralatan listrik yang berada dibawa control kita, maka ini juga merupakan langkah tepat dalam melakukan penghematan energy listirk.

Peralat yang dibutuhkan dalam pembuatan Controlling Device Using Node MCU esp 8266 and Relay
4 buah Relay AC
Node MCU esp 8266
Terminal kabel (4 lubang)
PCB dot Matriks
Kabel 2m
Steker e 1
Solder
Timah

Cara pembuatan Controling Device Using Node MCUesp8266 and Relay?


Cara kerja Controling Device Using Node MCUesp8266 and Relay
Rangkailah seperti pada gambar 3.4
Masukkan source code dibawah ini pada Arduino Ide
#include

const char* ssid = "Rifals96";
const char* password = "papanijo";

int ledPin1 = 4; // GPIO12 D2
int ledPin2 = 12; // GPIO12 D6
int ledPin3 = 13; // GPIO12 D7
int ledPin4 = 15; // GPIO12 D8

WiFiServer server(80);

void setup() {
Serial.begin(115200);
delay(10);

pinMode(ledPin1, OUTPUT);
pinMode(ledPin2, OUTPUT);
pinMode(ledPin3, OUTPUT);
pinMode(ledPin4, OUTPUT);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);

// Connect to WiFi network
Serial.println();
Serial.println();
Serial.print("Connecting to ");
Serial.println(ssid);

WiFi.begin(ssid, password);

while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
delay(500);
Serial.print(".");
}
Serial.println("");
Serial.println("WiFi connected");

// Start the server
server.begin();
Serial.println("Server started");

// Print the IP address
Serial.print("Use this URL to connect: ");
Serial.print("http://");
Serial.print(WiFi.localIP());
Serial.println("/");
}

void loop() {
// Check if a client has connected
WiFiClient client = server.available();
if (!client) {
return;
}

// Wait until the client sends some data
Serial.println("new client");
while (!client.available()) {
delay(1);
}

// Read the first line of the request
String request = client.readStringUntil('\r');
Serial.println(request);
client.flush();

// Match the request
int value1 = LOW;
int value2 = LOW;
int value3 = LOW;
int value4 = LOW;

if (request.indexOf("/LED1=ON") != -1) {
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
value1 = HIGH;
}
if (request.indexOf("/LED1=OFF") != -1) {
digitalWrite(ledPin1, LOW);
value1 = LOW;
}
if (request.indexOf("/LED2=ON") != -1) {
digitalWrite(ledPin2, HIGH);
value2 = HIGH;
}
if (request.indexOf("/LED2=OFF") != -1) {
digitalWrite(ledPin2, LOW);
value2 = LOW;
}
if (request.indexOf("/LED3=ON") != -1) {
digitalWrite(ledPin3, HIGH);
value3 = HIGH;
}
if (request.indexOf("/LED3=OFF") != -1) {
digitalWrite(ledPin3, LOW);
value3 = LOW;
}
if (request.indexOf("/LED4=ON") != -1) {
digitalWrite(ledPin4, HIGH);
value4 = HIGH;
}
if (request.indexOf("/LED4=OFF") != -1) {
digitalWrite(ledPin4, LOW);
value4 = LOW;
}

// Set ledPin according to the request
//digitalWrite(ledPin, value);

// Return the response
client.println("HTTP/1.1 200 OK");
client.println("Content-Type: text/html");
client.println(""); // do not forget this one
client.println("");
client.println("");

client.print("Relay 1 is now: ");
if (value1 == HIGH) {
client.print("On");
} else {
client.print("Off");
}
client.println("

");
client.println("ON OFF

");
client.println("");

client.print("Relay 2 is now: ");
if (value2 == HIGH) {
client.print("On");
} else {
client.print("Off");
}
client.println("

");
client.println("ON OFF

");
client.println("");

client.print("Relay 3 is now: ");
if (value3 == HIGH) {
client.print("On");
} else {
client.print("Off");
}
client.println("

");
client.println("ON OFF

");
client.println("");

client.print("Relay 4 is now: ");
if (value4 == HIGH) {
client.print("On");
} else {
client.print("Off");
}
client.println("

");
client.println("ON OFF

");
client.println("");

delay(1);
Serial.println("Client disonnected");
Serial.println("");

Compile dan upload code tersebut pada Arduino Uno
Apabila telah di upload pada NodeMCU buka serial monitor dan copy alamat IP yang tertera lalu buka pada browser
Tampilan web pada browser akan seperti berikut dan lakukan percobaan









BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Pada projek ini dapat di simpulkan bahwa Controlling Device Using Node MCU esp 8266 and Relay ini memberikan gambaran mudahnya seseorang dalam mengontrol perangkat listrik di lab, perkantoran atau dirumah jika dapat mengaplikasikan pemrograman dan koneksi Wifi yang ada.
SARAN
Sehubungan dengan kesimpulan yang telah diberikan, maka demikian makalah yang telah kami buat berdasarkan proyek akhir semester yang telah kami lakukan. Kami tahu proyek dan makalah kami masih sangatlah jauh dari kata sempurna, untuk itu maka kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dan memperbaiki proyek dari makalah yang telah kami buat agar dapat berguna dan diaplikasikan dalam kehidupan kita.





DAFTAR PUSTAKA

http://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/
http://dirakit.com/project/66
http://www.dx.com/p/12v-30a-5-pin-power-relay-for-car-ac-air-conditioner-black-289783
http://rogerbit.com/wprb/index.php/2017/05/24/como-hacer-un-jammer-wifi-con-esp8266/
http://www.rumah.com/berita-properti/2015/2/85121/apa-saja-kelebihan-teknologi-smart-home





DAFTAR GAMBAR


Gambar 1. Design Rangkaian Projek