BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang Pada dasarnya tubuh manusia memiliki suatu kelenjar yang berperan penting di dalam
otak yaitu kelenjar pineal. Kelenjar pineal disebut sebagai kelenjar paling misterius. Kelenjar pineal memiliki warna kemerahan, abu-abu dan ukuranya sebesar butiran beras (5-8 mm) pada manusia, yang terletak hanya di rostro-dorsal ke colliculus superior,di belakang dan di bawah medullaris stria, antara badan thalamic diposisikan lateral. Kelenjar pineal adalah struktur garis tengah berbentuk seperti kerucut pinus. Pada kelenjar Pineal ada yang berhubungan langsung dengan saraf penglihatan sehingga sangat sensitif terhadap cahaya. Kelenjar pineal sebenarnya menghasilkan dua macam hormon penting untuk mengendalikan aktivitas manusia. Seratonin berfungsi sebagai pemberi semangat untuk melakukan aktivitas di siang hari. Sebaliknya, pada malam hari, di saat kelenjar-kelenjar lain kurang aktif, kelenjar pineal ini bekerja mencapai puncak fungsinya yaitu mengeluarkan hormon melatonin.
1.2
Rumusan Masalah 1.2.1 1.2.2 1.2.3 1.2.4
1.3
Apa pengertian dari kelenjar pineal? Bagaimana cara kerja dari kelenjar pineal? Apa fungsi dari kelenjar pineal? Bagaimana struktur kelenjar pineal?
Tujuan 1.3.1
Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang pengertian kelenjar pineal
1.3.2
Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang bagaimana cara kerja dari kelenjar pineal 1
1.3.3
Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang fungsi dari kelenjar pineal
1.3.4
Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang faktor yang mempengaruhi fungsi kelenjar pineal
1.4
Manfaat 1.4.1
Mahasiswa mengerti tentang pengertian kelenjar pineal
1.4.2
Mahasiswa mengerti tentang bagaimana cara kerja dari elenjar pineal
1.4.3
Mahasiswa mengerti tentang fungsi kelenjar pineal
1.4.4
Mahasiswa mengerti tentang faktor yang mempengaruhi fungsi kelenjar pineal
BAB 2 PEMBAHASAN 2
2.1 Definisi Kelenjar Pineal Kelenjar pineal atau dengan nama lain kelenjar epifisis merupakan suatu kelenjar yang fungsinya sangat vital untuk tubuh kita. Kelenjar pineal adalah struktur garis tengah berbentuk seperti kerucut pinus yang sering terlihat di tengkorak polos X-ray. Kelenjar pineal disebut sebagai kelenjar paling misterius. Filsuf Decrates menyebutnya the seat of soul atau pusat jiwa. Kelenjar pineal terletak di bagian dalam otak epifisis serebri. Bentuknya kerucut, ramping seperti buah pinus, mencapai ukuran terbesar selama masa kanak-kanak, tetapi mengeras dan menyusut dengan bertambahnya usia. dan memiliki warna kemerahan abu-abu. Pada manusia, panjangnya kurang dari satu centimeter. Di dalam kelenjar buntu otak pineal itu terdapat serabut-serabut saraf. Di antaranya ada yang berhubungan langsung dengan saraf penglihatan sehingga sangat sensitif terhadap cahaya. Kelenjar pineal sebenarnya menghasilkan dua macam hormon penting untuk mengendalikan aktivitas manusia.
2.2 Mekanisme Kerja Kelenjar Pineal Kelenjar pineal paling dikenal untuk sekresi hormon melatonin yang dilepaskan ke dalam darah dan mungkin juga ke dalam cairan otak, yang dikenal sebagai cairan serebrospinal. Setiap hari (sirkadian) jam tubuh mengontrol produksi melatonin pineal, sehingga melatonin umumnya digunakan dalam penelitian manusia untuk memahami waktu biologis tubuh. Ada irama biologi kelenjar pineal. Ini bervariasi dengan perubahan panjang hari dan ini adalah mengapa kelenjar pineal kadang-kadang disebut baik sebagai jam endokrin dan kalender endokrin. Melatonin disekresikan oleh kelenjar pineal adalah bagian penting dari sistem waktu sirkadian tubuh dan dapat menyinkronkan ritme harian . Ada penelitian yang cukup yang menunjukkan bahwa tanpa kelenjar pineal dan sekresi melatonin, hewan tidak dapat beradaptasi secara fisiologis terhadap perubahan musiman. Produksi melatonin oleh kelenjar pineal ditentukan oleh jumlah cahaya yang diterima, karena kelenjar memainkan peranan jam tubuh, disebabkan oleh kepekaannya terhadap cahaya dan pengaturan siklus tidur-bangun. Selama tidur malam, tingkat melatonin dalam tubuh naik, mencapai puncak antara jam 11 malam dan jam 2 pagi, dan kemudian turun 3
secara dramatis saat hari menjelang fajar. Produksi melatonin berhubungan dengan umur, meningkat pada tiga bulan setelah lahir, memuncak pada usia enam tahun, dan mulai merosot setelah masa puber.
2.3 Macam dan Fungsi Kelenjar Pineal Kelenjar pineal (juga disebut badan pineal,epiphysis cerebri, epiphysis, conarium atau "Mata ketiga") adalah sebuah kelenjar endokrin pada otak vertebrata. Ia memproduksi serotonin turunan dari melatonin, sebuah hormonyang mempengaruhi modulasi pola bangun/tidur dan fungsi musiman. Bentuknya mirip dengan sebuah buah pohon cemara mungil dan terletak dekat dengan pusa totak,diantara dua belahan, terselip di sebuah alur di mana dua badan thalamus bulat bergabung. Melatonin dihasilkan oleh kelenjar pineal saat manusia berada dalam suasana gelap. Melatonin ini diproduksi pada malam hari, dan apa bila kita tidur dalam keadaan lampu padam maka akan membantu memperlancar peroduksi melatonin, sebaliknya jika orang yg tidur dengan lampu menyala, produksi melatonin tidak lancar yg mengakibatkan bangun keesokan harinya dalam keadaan tidak segar, produksi melatonin juga dapat dihasilkan melalui meditasi dengan menutup mata dan berada di ruang gelap. Produksi melatonin maksimal dihasilkan hanya sampai antara 2-5 miligram per harinya, dan melatonin ini mengatur “ jam biologis “ manusia sehingga bisa bangun dan mengantuk pada waktunya, juga melatonin ini bermanfaat bagi perkembangan kesadaran spiritual. Di dalam tubuh melatonin bertindak sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Melatonin disebut sebagai hormon awet muda. Radikal bebas adalah atom atau molukel yang tidak lengkap. Pada sel-sel hidup radikal bebas merupakan senyawa pemberontak yang mengacaukan struktur kimiawi sel. Radikal bebas mungkin tidak menghancurkan sel sepenuhnya tapi dapat mengakibatkan kerusakan permanen. Agar awet muda tetap berjalan sesuai dengan bertambahnya usia hidup maka mempertahankan produksi melatonin senantiasa optimal sangat penting. Menu makanan dapat membantu produksi melatonin misalnya makanan yang banyak mengandung asam amino tryptophan (susu) berfungsi sebagai blok-blok pembangun dasar bagi tubuh untuk
4
terus memproduksi melatonin. Ketika melatonin dihasilkan datanglah rasa kantuk. Karena itu tidak salah kalau ada anjuran minumlah susu segar di malam hari agar cepat tidur pulas.
2.4 Struktur Kelenjar Pineal Tubuh kelenjar pineal pada manusia terdiri atas lobular parenkim dari pinealocytes dikelilingi oleh ruangan jaringan pengikat. Permukaan kelenjar itu ditutupi oleh sebuah kapsul pial. Kelenjar pineal terdiri utamanya dari pinealocytes. Pinealocyte terdiri atas sel dengan 4-6 proses kemunculan. Mereka memproduksi dan mengeluarkan melatonin.
5
BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kelenjar pineal merupakan suatu kelenjar yang fungsinya sangat vital untuk tubuh kita. Kelenjar pineal adalah struktur garis tengah berbentuk seperti kerucut pinus yang sering terlihat di tengkorak polos X-ray. Kelenjar pineal disebut sebagai kelenjar paling misterius. Tubuh kelenjar pineal pada manusia terdiri atas lobular parenkim dari pinealocytes dikelilingi oleh ruangan jaringan pengikat. Permukaan kelenjar itu ditutupi oleh sebuah kapsul pial. Kelenjar pineal terdiri utamanya dari pinealocytes. Pinealocyte terdiri atas sel dengan 4-6 proses kemunculan.
3.2 Saran Saran yang dapat kami sampaikan adalah semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca mengenai pengertian, cara kerja, fungsi dan stuktur kerja kelenjar pineal.
6
Daftar Pustaka
Fawcett, Don W. 2002. Buku Ajar Histologi. Jakarta: EGC Ethel, Sloane.2003.Anatomi dan Fungsi. Jakarta: EGC
7