MAKALAH PEWARNAAN JARINGAN
DISUSUN OLEH : Maria Theresa Diana
UNIVERSITAS UNIVERSITAS MOHAMMAD HUSNI THAMRIN
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Histoteknik adalah metoda mem!at sa"ian dari s#esimen tertent! melal!i s!at! rangk rangkaia aian n #roses #roses hingga hingga men"ad men"adii #re#ar #re#arat at histol histologi ogi $ang $ang aik aik dan sia# sia# !nt!k !nt!k dianalisis. S#esimen da#at erasal dari man!sia dan he%an. Pre#arat $ang aik da#at dig!nakan !nt!k mem#ela"ari #eran sel&"aringan dalam keadaan 'isiologis ata! #ato #atolo logi gis( s( mem# mem#el ela" a"ar arii #er! #er!a aha han n sel&" sel&"ar arin inga gan n aki akiat at s!at s!at! ! #erl #erlak ak!a !an n #ada #ada #enelitian( dan alat ant! diagnosis #en$akit. Pre#arat $ang aik da#at memerikan hasil $ang ak!rat !nt!k men"a%a #ertan$aan riset. Unt!k men)a#ai t!"!an terse!t( #re#arat har!s da#at memerikan gamaran tentang ent!k( esar( dan s!s!nan seagaimana sel&"aringan it! hid!#. *ean$akan "aringan dida#ati tidak er%arna( sehingga tidak an$ak $ang da#at diliha dilihatt di a%ah a%ah mikros mikrosko# ko#.. Agar Agar da#at da#at diliha dilihatt dia%a dia%ah h mikros mikrosko# ko#(( kean$ kean$aka akan n sediaan har!s di%arnai. Oleh sea it!( telah diran)ang #e%arnaan "aringan agar eragai !ns!r "aringan "elas terlihat dan da#at diedakan. Bahan %arna me%arna eragai "aringan( k!rang leih se)ara selekti'. Hemato Hematoksi ksilin lin dan Eosin Eosin adalah adalah metode metode #e%ar #e%arnaa naan n $ang $ang an$ak an$ak dig!na dig!naka kan n dalam dalam #e%arnaan "aringan sehingga ia di #erl!kan dalam diagnosa medis dan #enelit #enelitian ian.. Hemato Hematoksi ksilin lin adalah adalah ahan ahan #e%arn #e%arna a $ang $ang sering sering dig!na dig!naka kan n #ada #ada #e%arnaan histoteknik( ia mer!#akan ekstrak dari #ohon $ang dieri nama log%ood tree. Hematoksilin eker"a seagai #e%arna asa( artin$a +at ini me%arnai !ns!r aso'ilik "aringan. Hematoksilin mem!las inti dan str!k!t!r asam lainn$a dari sel ,se#erti agian sito#lasma $ang ka$a -NA dan matriks t!lang ra%an men"adi ir!. Eosi Eosin n ers ersi' i'at at asam asam.. Ia akan akan mem! mem!la las s kom# kom#on onen en asid asido' o'ili ilik k "ari "aring ngan an se#e se#ert rtii mitoko mitokondr ndria( ia( gran!l gran!la a sekret sekretori oris s dan kolage kolagen. n. Tidak idak se#ert se#ertii hemato hematoksi ksilin lin(( eosin eosin me%arnai sito#lasma dan kolagen men"adi %arna merah m!da ,/!n0!era( 1223. B. T!"!an Makalah ini di !at #en!lis dengan t!"!an agar mahasis%a&i( tenaga kesehatan ata! tenaga medis da#at memahami erkaitan tentang #e%arnaan "aringan. 4. -!m! -!m!sa san n Masal Masalah ah Bagaimana )ara #elaksanaan #e%arnaan "aringan sitohistoteknologi5
2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Histoteknik adalah metoda mem!at sa"ian dari s#esimen tertent! melal!i s!at! rangk rangkaia aian n #roses #roses hingga hingga men"ad men"adii #re#ar #re#arat at histol histologi ogi $ang $ang aik aik dan sia# sia# !nt!k !nt!k dianalisis. S#esimen da#at erasal dari man!sia dan he%an. Pre#arat $ang aik da#at dig!nakan !nt!k mem#ela"ari #eran sel&"aringan dalam keadaan 'isiologis ata! #ato #atolo logi gis( s( mem# mem#el ela" a"ar arii #er! #er!a aha han n sel&" sel&"ar arin inga gan n aki akiat at s!at s!at! ! #erl #erlak ak!a !an n #ada #ada #enelitian( dan alat ant! diagnosis #en$akit. Pre#arat $ang aik da#at memerikan hasil $ang ak!rat !nt!k men"a%a #ertan$aan riset. Unt!k men)a#ai t!"!an terse!t( #re#arat har!s da#at memerikan gamaran tentang ent!k( esar( dan s!s!nan seagaimana sel&"aringan it! hid!#. *ean$akan "aringan dida#ati tidak er%arna( sehingga tidak an$ak $ang da#at diliha dilihatt di a%ah a%ah mikros mikrosko# ko#.. Agar Agar da#at da#at diliha dilihatt dia%a dia%ah h mikros mikrosko# ko#(( kean$ kean$aka akan n sediaan har!s di%arnai. Oleh sea it!( telah diran)ang #e%arnaan "aringan agar eragai !ns!r "aringan "elas terlihat dan da#at diedakan. Bahan %arna me%arna eragai "aringan( k!rang leih se)ara selekti'. Hemato Hematoksi ksilin lin dan Eosin Eosin adalah adalah metode metode #e%ar #e%arnaa naan n $ang $ang an$ak an$ak dig!na dig!naka kan n dalam dalam #e%arnaan "aringan sehingga ia di #erl!kan dalam diagnosa medis dan #enelit #enelitian ian.. Hemato Hematoksi ksilin lin adalah adalah ahan ahan #e%arn #e%arna a $ang $ang sering sering dig!na dig!naka kan n #ada #ada #e%arnaan histoteknik( ia mer!#akan ekstrak dari #ohon $ang dieri nama log%ood tree. Hematoksilin eker"a seagai #e%arna asa( artin$a +at ini me%arnai !ns!r aso'ilik "aringan. Hematoksilin mem!las inti dan str!k!t!r asam lainn$a dari sel ,se#erti agian sito#lasma $ang ka$a -NA dan matriks t!lang ra%an men"adi ir!. Eosi Eosin n ers ersi' i'at at asam asam.. Ia akan akan mem! mem!la las s kom# kom#on onen en asid asido' o'ili ilik k "ari "aring ngan an se#e se#ert rtii mitoko mitokondr ndria( ia( gran!l gran!la a sekret sekretori oris s dan kolage kolagen. n. Tidak idak se#ert se#ertii hemato hematoksi ksilin lin(( eosin eosin me%arnai sito#lasma dan kolagen men"adi %arna merah m!da ,/!n0!era( 1223. B. T!"!an Makalah ini di !at #en!lis dengan t!"!an agar mahasis%a&i( tenaga kesehatan ata! tenaga medis da#at memahami erkaitan tentang #e%arnaan "aringan. 4. -!m! -!m!sa san n Masal Masalah ah Bagaimana )ara #elaksanaan #e%arnaan "aringan sitohistoteknologi5
2
BAB II PEMBAHASAN A. PEN6E-TIAN *ean$akan "aringan dida#ati tidak er%arna( sehingga tidak an$ak $ang da#at dilihat di a%ah mikrosko#. Agar Agar da#at dilihat dia%ah mikrosko#( kean$akan sediaan har!s di%arnai. Oleh sea it!( telah diran)ang #e%arnaan "aringan agar eragai !ns!r "aringan "elas terlihat dan da#at diedakan. Bahan %arna !nt!k me%arnai eragai "aringan( k!rang leih se)ara selekti' /aringan dient!k oleh d!a kom#onen $ang saling erinteraksi $ait! sel dan matriks ekstrasel. Matriks ekstrasel terdiri atas an$ak "enis molek!l( dan kean$akan diantaran$a sangat r!mit dan mement!k str!kt!r kom#leks( se#erti sera!t dan memrane asal. 7!ngsi matriks ekstrasel ini adalah seagai #en!n"ang mekanis agi sel8sel( mengangk!t n!trient ke sel8sel( dan mema%a kataolit dan #rod!k sekresi. 9ala!#!n menghasilkan matriks ekstrasel( sel terse!t di #engar!hi dan kadang di at!r oleh molek!l8molek!l matriks. Sehingga terda#at sema)am interaksi intensi' antara sel8sel dan matriks. Setia# "aringan dient!k oleh eera#a "enis sel dan se)ara khas oleh asosiasi sel dan matriks ekstrasel $ang s#esi'ik. Asosiasi $ang khas ini akan mem#erm!dah #engenala #engenalan n se"!mlah se"!mlah esar esar s!t$#e s!t$#e "aringan. "aringan. *ean$ak *ean$akan an organ organ dient!k dient!k oleh komin kominasi asi eera eera#a #a "enis "enis "aring "aringan( an( ke)!al ke)!alii s!s!na s!s!nan n sara' sara' #!sat( #!sat( $ang $ang ham#i ham#ir r sel!r!hn$a terdiri atas "aringan sara'. *ominasi $ang te#at dari "aringan8"aringan ters terse e!t !t mem! mem!ng ngki kink nkan an er' er'!n !ngs gsin in$a $a setia setia# # orga organ n dan dan orga organi nism sme e se)a se)ara ra kesel!r!han. Uk!ran sel dan matriksn$a $ang ke)il men$eakan histolog$ ergant!ng #ada #engg! #engg!naa naan n mikros mikrosko# ko#.. *ema"! *ema"!an an di idang idang kima( kima( iolog iologii mole)! mole)!lar lar(( 'isiol 'isiologi ogi(( im!nol im!nologi ogi dan dan #atolo #atologi gi serta serta intera interaksi ksi di antar antara a idan idang8 g8ida idang ng terse terse!t !t sangat sangat #enting !nt!k mem#eroleh #engetah!an $ang leih aik diidang ilogi "aringan. Pemia Pemiasaa saan n dengan dengan alat alat dan dan metode metode setia# setia# )aang )aang ilm! ilm! sangat sangat #enti #enting ng !nt!k !nt!k memahami to#i) #emela"aran dengan aik( sehingga makalah ini akan memahas eera#a metode $ang di #akai dalam mem#ela"ari sel dan "aringan.
3
B. *OMPONEN HISTOTE*NI* Lar!tan #enga%et Penga%etan ,'iksasi adalah stailisasi !ns!r #enting #ada "aringan sehingga !ns!r terse!t tidak terlar!t( er#indah( ata! terdistorsi selama #rosed!r selan"!tn$a. 7iksasi $ang enar adalah dasar dari sem!a #re#arat $ang aik. E'ek 'iksasi terhada# "aringan $ang di#roses adalah menghamat #roses #em!s!kan dan a!tol$sis( #enga%etan "aringan( #engerasan "aringan( #emadatan koloid( di'erensiasi o#tik( dan er#engar!h terhada# #e%arnaan. Se"!mlah 'aktor akan mem#engar!hi #roses #enga%etan $ait! da#ar( #enetrasi( ol!me #enga%et( konsentrasi( interal %akt!( s!h!( dan "enis lar!tan #enga%et. 4ara melak!kan #enga%etan "aringan ada 1 ma)am( $ait! s!#raital&intraital ata! merendam dalam lar!tan #enga%et. Merendam dalam lar!tan #enga%et adalah $ang #aling sederhana dan sering dilak!kan. Pemrosesan "aringan Setelah "aringan dia%etkan( "aringan har!s di#roses men"adi ent!k $ang da#at diiris dengan mikrotom. Biasan$a #engirisan diker"akan dengan #ara'in ,s!at! "enis lilin. Langkah !tama #emrosesan "aringan adalah dehidrasi dan #emeningan. /aringan tertent! memiliki str!kt!r $ang ereda dengan kean$akan "aringan lainn$a. /aringan $ang mengand!ng kalsi!m ,t!lang ata! "aringan $ang keras ,k!lit akan men"alani #roses tertent! seel!m #roses dehidrasi. Ada#!n #emrosesan "aringan terdiri atas: Pemotongan dan #ersia#an "aringan !nt!k #em!lasan
!nt!k mem#ela"ari str!kt!r sel dan organisasin$a dalam "aringan maka "aringan har!s di'iksasi dan di!at #otongan( di#!las dengan +at #e%arna dan kem!dian dioserasi dengan mikrosko# )aha$a. Hal ini dilak!kan dengan taha#an8 taha#an erik!t: 1. Mendapatkan Jarinan
/aringan har!s did!ga t!mor ata! kelainan /aringan har!s s!dah di'ikasasi seel!m ; "am setelah kematian( isa ter"adi maserasi
Pemotongan mengg!nakan #isa! ta"am !k!ran iasan$a ,<(=><>2(= )m ?
Menda#atkan /aringan
Har!s segera dimas!kkan ke dlm lar!tan 'iksasi ,@ol!me 2> selama < malam Tidak oleh di)!)i dengan air ,ter"adi #er!ahan tekanan osmotik Tidak oleh disim#an dalam Na4l 2( C 8maserasi 4
Tidak oleh diek!kan8#ement!kan kristal es dlm sito#las /aringan erent!k t!lang har!s didekalsi'ikasi agar l!nak dg H4l 2(= C
!. 7iksasi Organ sediaan di)!)i dengan lar!tan Na4l 2(C S!at! ahan kimia $ang mengand!ng ahan 'iksati' #ada #H 3(2 ditamahkan ke"aringan. Bahan 'iksati' $ang #aling !m!m dig!nakan adalah 'ormaldehida dengan kosentrasi C. ,!m!mn$a( #engen)eran di!at dari lar!tan stok 'ormalin. ait! 'ormaldehida ?3C ata! 2C. 7ormaldehida erikatan dengan eera#a #rotein dan mement!k ikatan silang. *em!dian mendenat!risi #rotein lainn$a( nam!n tidak erinteraksi dengan li#id. E'ek kesel!r!han adalah !nt!k mem#ekeras "aringan dan menginaktikasi en+im( $ang men)egah degradasi "aringan.
Man'aat 7iksasi : Sel "ar keadaann$a se#erti hid!# Mem!n!h Bakteri Mematikan sel se)ara serentak Mengeraskan "aringan Melind!ngi sel dari #rosesselan"!tn$a Mem#erm!dah #enge)atan Melind!ngi sel&"ar dari a!tol$sis dan #!tre'a)tion
". Pen)!)ian ,%ashing Setelah di'iksasi( dilak!kan #en)!)ian dengan mengg!nakan alkohol 32C $ang erg!na !nt!k menghilangkan lar!tan 'iksasi dari "aringan.
#. Dehidrasi Langkah ini dilak!kan setelah #roses #en)!)ian selesai( dengan mengg!nakan alkohol ertingkat dim!lai dari alkohol 32C( F2C( ;C. dan erakhir #ada kosentrasi <22C. Proses ini dilak!kan se)ara ertaha# dengan t!"!an meminimalkan ker!sakan "aringan. Proses penarikan air secara aktif dari dalam jaringan Proses Dehidrasi Unt!k mem!dahkan #roses in'iltrasi #ara'in ke dalam "aringan mengg!nakan alkohol dari konsentrasi rendah8tinggi 5
Laman$a %akt! tergant!ng #ada : Besar ke)iln$a "aringan *onsentrasi "aringan Ma)am +at 'iksasi $ang di#akai Si'at )learing agent $ang di#akai
4ontoh Proses Dehidrasi alkohol 32C.......... < hari alkohol F2C........... < hari alkohol 2C........... < hari alkohol =C .......... < hari alkohol =C .......... < hari alkohol <22C ........ < hari alkohol <22C ........ .< hari
Alkohol da#at dim!rnikan kemali dengan )!#ris!l'at ,4!SO 4!#ris!l'at8#!tih ,tak mengand!ng air akan er!ah men"adi ir! ,mengand!ng air. 6anti )!#ris!l'at eera#a kali hingga %arnan$a teta# #!tih %ala!#!n telah disim#an eera#a hari. 4!#ris!l'at $ang telah e%arna ir! karena mengand!ng air da#at di hilangkan airn$a dengan )ara memanaskan.
$. Pen"ernihan ,)learing Pen"ernihan dilak!kan dengan mengg!nakan >$lol <( dan >$lol 1 Selan"!tn$a #otongn dite#atkan dalam #elar!t organi) se#erti >lena ata! tol!ena( $ang menggantikan al)ohol. Lilin tidak lar!t dalam al)ohol. #elar!t terse!t dise!t ahan #en"ernih karena "aringan sering kali terlihat tam#ak sangat "elas saat di#endam dalam ahan #en"ernih( akhirn$a "aringan diim#regnasi dengan lilin #anas $ang lar!t dalam "enis #elar!t i ni. %. In'iltrasi Proses in'iltrasi dilak!kan di dalam oen dengan s!h! =;o4( mengg!nakan #erandingan #ara'in <( 1( dan ? masing8masing selama G 1 menit. Proses ini dimaks!dkan !nt!k menghindari #er!ahan lingk!ngan $ang sangat mendadak terhada# "aringan terse!t. &. Penanaman ,emedding 6
/aringan ditem#atkan dalam lilin #ara'in hangat #ada s!at! )etakan. Emedding dilak!kan dlm oen dgn s!h! =F8;24. Pada #endinginan selan"!tn$a lilin akan mengeras dan lemaran "aringan da#at di#otong. Proses Emedding Im#regnation. #roses #enggantian lar!tan tol!en dengan #ara'in )air Blo)king. Memas!kkan "aringan ke dalam #ara'in )air 8 di#adatkan ,men!r!nkan s!h! #ara'in8di)etak Trimming. Meratakan&mera#ikan "aringan $g telah dilo)k #ara'in dengan mengg!nakan #isa! ata! langs!ng dengan mikrotome( sehingga #ada saat #emotongan dida#atkan #otongan ent!k "aringan $ang aik.
'. Pemotongan ,se)tioning Pen$a$atan ata! #emotongan dilak!kan dengan memotong lok #ara'in $ang telah ditem#elkan #ada holder kem!dian di#asang #ada mikrotom( lal! mikrotom di#!tar sam#ai lok #ara'in $ang erisi organ tadi ter#otong men"adi #ita8#ita #ara'in dengan !k!ran ketealan <2812 m. Se)tioning adalah #roses #emotongan "ar dengan mikrotom8!k!ran sangat ti#is 8<2 8tem!s )aha$a saat di#eriksa dg mikrosko# Di#erhatikan : Pisa! har!s ta"am Blok "aringan har!s dingin *etealan #emotongan har!s dises!aikan dengan "enis "aringan Pr()e) Se*ti(nin
7
Dinginkan #ada lemari es & )old #late 8 akan terle#as dari )etakan lokn$a dan tem#atkan #ada hold mikrotome !nt!k di#otong ,ketealan ? J = 8mement!k lemaran #ita
+. Perekatan ,mo!nting Potongan lilin diletakkan #ada ka)a o"ek mikrosko# Proses Mo!nting
O$ek glass dieri al!min agar /ar menem#el dg aik Dimas!kkan ke dalam %ater ath s!h! ?2 24 8 lemaran #ita tidak meli#at Bila s!dah menem#el dikeringkan& diriskan ,Bisa dg Hot Plate Stret)hing tiss!e in %arm %ater.
1,. Penem#elan ,a''iksing Penem#elan dilak!kan dengan mengamil eera#a #ita #ara''in $ang telah ter#otong dengan mengg!nakan ska#el( kem!dian dimas!kkan ke dalam %ater ath , 28=2 o4 G 1 menit( hal ini ert!"!an agar "aringan tidak erli#at( lal! di tem#elkan #ada o"ek glass $ang telah diolesi al!min se)!k!#n$a 11. Dimas!kkan kemali ke dalam >$lol < dan >$lol 1 hal ini ert!"!an !nt!k meghilangkan #ara''in $ang masih ada #ada "aringan 1!. -edehidrasi Langkah ini dilak!kan dengan mengg!nakan alkohol dim!lai dari alkohol asol!te hingga 32 C. 1". Pe%arnaan ,staining Pe%arna $g dig!nakan sem!a erahan dasar air( sa$atan "aringan masih #en!h dengan #ara'in $ang tidak da#at menerima lar. Pe%arna( sehingga lilin 8
har!s dilar!tkan dan diganti dgn air agar +at %arna mam#! menem!s #otongan "aringan. Dengan )ara Potongan ditem#atkan dalam alkohol dengan konsentrasi $g semakin men!r!n dan terakhir han$a air. Sehingga sediaan diatas ka)a o"ek d#t di%arnai( sedian $ang s!dah di%arnai dikeringkan dan dit!t!# dengan ka)a #en!t!#. T!"!an : /aringan terlihat tam#ak n$ata Da#at memedakan agian8agian "aringan
Berdasarkan %akt! :
Dire)t Staining( molek!l +at %arna langs!ng ditangka# oleh "aringan( misaln$a Eosin Indire)t Staining( molek!l +at %arna ar! isa ditangka# oleh "aringan "ika mengg!nakan +at #erantara $ang dise!t Mordant( misaln$a Haemato>$line mengg!nakan Potasi!m Al!m seagai mordantn$a.
1#. Pen!t!#an ,mo!nting Dari >$lol "aringan kem!dian dit!t!# dengan )oer glass setelah ditetesi dengan 4anada alsam terleih dah!l!. 1$. Diieri lael dan di amati di a%ah mikrosko#. Alat dan Bahan <. /aringan $ang akan di!at men"adi #re#arat 1. 7ormalin <2C ?. Alkohol 32C( F2C( =C( <22C . K$lol =. Para'in ;. 9adah )etakan ,ka$! segi em#at 3. Mi)rotome kni'e F. 9aterath ,s!h! diat!r =8=224 . *a)a O"ek <2.Al!min ,#!tih tel!r gliserin <<. Lar!tan Hemato>$lin <1.Lar!tan Eosin .De)k 6lass <.Lael 4ara *er"a <. Persia#an /aringan - Persia#kan "aringan $ang akan di"adikan #re#arat
9
Potong "aringan sekitar <)m > <)m !nt!k mem!dahkan 'iksasi( sehingga )airan 'iksasi da#at men$era# sam#ai ke sel!r!h "aringan. 1. Taha# 7iksasi&Penga%etan - -endam "aringan $ang s!dah di#ersia#kan tadi ke dalam )airan 7ormalin <2C selama 1 "am - Hal $ang har!s di#erhatikan dalam #roses 'iksasi "aringan histologi: a. Teal irisan : "angan terlal! teal ,<)m > <)m s!#a$a mem#erm!dah #en$era#an )airan 'iksati' merata ke sel!r!h "aringan. . @ol!me )airan 'iksati' : har!s sam#ai da#at merendam sel!r!h agian "aringan ). /enis )airan 'iksati' $ang dig!nakan. - Pas)a 'iksasi( "aringan $ang keras menda#at #erlak!an kh!s!s( $ait! : a. T!lang: dekalsi'ikasi dengan 'ormi) a)id FC. . *!lit: teknik lendr!m )!)i dengan air kran mengalir ata! alkohol 2C ata! 7enol C dalam ak!ades selama < 8? hari. /enis )airan 'iksati' : ). 7ormalin ang dig!nakan adalah ent!k monomer: di!at dengan menetralkan&alkalis lar!tan Mengakiatkan )rosslink #rotein Da#at er!#a: 7ormal saline( 'ormal )al)i!m( <2C ne!tral !''ered 'ormalin( !''er 'ormalin s!krosa d. Bo!in Mengand!ng asam #ikrat( meledak kala! kering M!dah dikenali saat #emotongan %arna k!ning Mem#!n$ai da$a #enetrasi $ang )e#at dan merata /aringan mengalami #enger!tan e. enker 7ormol ,4airan Hell$ Mengand!ng merk!ri klorida Da$a 'iksasin$a )e#at dan k!at( teta#i ke)e#atan #enetrasin$a erk!rang setelah meresa# se"a!h eera#a milimeter #ertama dan #otongan "aringan $ang meleihi ketealan = mm #ada !m!mn$a )ender!ng !nt!k men"adi keras ,ra#!h( oer'i>ed di agian #inggir sementara di agian tengah men"adi l!nak karena !nder'i>ed 7iksati' ini sangat aik !nt!k 'iksasi s!ms!m t!lang dan lim#a( mitokondria. '. Etanol Unt!k 4$tologi)al 'i>aties ang iasa dig!nakan: Etanol =C Dig!nakan !nt!k Pa# test( s%a Mem#ertahankan antigenisitas )o)ok IH4 g. Lar!tan 4arno$ Menga%etkan s!stansia Nissl dan glikogen Da$a #enetrasi $ang )e#at -
-
10
7iksasi ini sering dig!nakan a#aila s!at! diagnosis #erl! ditegakkan dengan )e#at( misaln$a !nt!k diagnosis kanker #ada saat #emedahan. 7iksasi !m!mn$a selesai setelah <81 "am(sedangkan #otongan ke)il selesai di'iksasi dalam <= menit. E'ek #enger!tan: k!at ?. Taha# Dehidrasi -endam /aringan $ang s!dah di'iksasi ke dalam lar!tan Alkohol se)ara ertaha# : Lar!tan Alkohol 32 C Lar!tan Alkohol F2C Lar!tan Alkohol 2C masing8masing < hari Lar!tan Alkohol =C 1 hari ,1>ganti Lar!tan Alkohol <22C 1 hari ,1>ganti Dilak!kan ertaha# dari konsentarsi Alkohol $ang rendah ke konsentrasi Alkohol $ang tinggi agar stroma tidak terle#as dari "aringan( dimana stroma $ang le#as da#at men"adi arte'a)t #ada saat kita mengamati #re#arat ila telah "adi. E'ek minimal dehidrasi s!dah m!lai ter"adi setelah <2 menit "aringan terendam dalam Lar!tan Alkohol. -
. Taha# Pemeningan&4learing -endam /aringan $ang s!dah melal!i taha# dehidrasi ke dalam )airan K$lol $ang diletakkan dalam %adah ka)a ,karena %adah #lastik isa lar!t ila terkena K$lol Dilak!kan 1 kali ,K$lol I dan K$lol II masing8masing selama <= menit. T!"!an dilak!kan )learing adalah !nt!k menarik sisa alkohol dari "aringan seagai #ersia#an "aringan memas!ki taha# #emenaman. K$lol men$eakan sito#lasma men"adi kosong ,men"adi "aringan m!rni Bahan $ang dig!nakan : a. 4edar %ood oil Si'at )learing8n$a #aling aik. Tidak mengeraskan "aringan /aringan $ang hal!s sangat aik. *adang dig!nakan !nt!k "aringan keras ,k!lit dan "aringan ikat #adat Da#at disim#an dalam %akt! lama ,er!lan8!lan Mahal . 4hloro'orm *e!nt!ngan : Paling sering di#akai Bersi'at toleran ,da#at disim#an semalaman tan#a men"adi keras *er!gian Titik akhir tak da#at dilihat dengan mata 8 Saat men"adi ening dan trans#aran tak "elas 4ara mengatasi : %akt! #emeningan di#er#an"ang -
11
Leih mahal dari >$lene dan en+ene teta#i leih m!rah dari )edar %ood oil. ). Ben+$l en+oat Metode : Ben+$l en+oat I selama 1 "am hingga "aringan tenggelam. /aringan men"adi ening dan trans#aran. Ben+$l en+oat II selama 18? "am. Ben+ol8Para''in selama 8 < "am. 4am#!ran en+ol dan #ara''in )air dengan #erandingan sama. Mas!kkan ke dalam #ara''in )air. d. Meth$l en+oat Metode : Meth$l en+oat I sam#ai "aringan tenggelam. Da$a #enetrasi leih )e#at dari en+ol en+oat /aringan m!dah ra#!h 8 Meth$l en+oat II selama <81 "am. Ben+ol8Para''in. 4am#!ran en+ol dan #ara''in dengan #erandingan sama. Mas!kkan ke dalam #ara''in )air. e. Ben+ene dan K$lene&K$lol *e!nt!ngan: 9akt! )learing )e#at : 8 < "am. Ben+ene leih lamat dari >$lene teta#i kera#!han "aringan leih erk!rang dianding >$lene *er!gian: *arsinogenik Metode: Direndam dalam >$lol 1 > <= menit hingga ening dan trans#aran @ol!me =2 J <222 kali ol!me "aringan Setelah it! mas!kkan ke dalam #ara''in )air '. Tol!ene Sama dgn >$lene teta#i leih lamat Menim!lkan sedikit #engerasan dan distorsi "aringan M!dah meng!a# =. Taha# Pemenaman&Pregnation "aringan m!dah di#otong maka "aringan har!s di#adatkan - Agar mengg!nakan #ara''in Im#regnasi adalah #roses #engel!aran )airan #emening ,)learing agent dari "aringan dan menggantikann$a dengan #ara''in. Dilak!kan dengan mengg!nakan #ara''in oen 4learing agent $ang tersisa da#at mengkristal dalam "aringan sehingga saat di#otong dengan mikrotom "aringan akan roek. Teknik Pemenaman: Para''in& #ara#last I selama < "am Para''in& #ara#last II selama < "am Para''in& #ara#last III selama < "am. Setelah #emenaman( #roses dilan"!tkan dengan #enge)oran ,lo)king. ;. Taha# Penge)oran&Blo)king -
12
Alat 4etak : *a$!& esi #otongan erent!k L ,Le!)khart. S!s!n 1 !ah #otongan ka$!& esi di atas lemaran logam sehingga mement!k r!ang k!!s Histo#late dari #lastik ,)asette dan #iringan logam ,mold. Teknik Penge)oran: T!angkan sedikit #ara''in )air di agian #inggir agar tidak o)or Letakkan "aringan ses!ai dengan keinginan saat "aringan diiris ,#otongan "aringan $ang ingin diamati di a%ah mikrosko# diletakkan di dasar agar #erm!kaann$a rata T!angkan #ara''in se)!k!#n$a agar men!t!#i "aringan sel!r!hn$a Hindarkan terent!kn$a air !le Diamkan semalaman ,<1 "am 3. Taha# Pemotongan /aringan /enis #emotongan Potongan ek! /aringan diek!kan( di'iksasi dan di!at #otongan dengan mengg!nakan karisot seel!m di#!las
Potongan semi8ti#is /aringan di#endam dalam resin e#oksi ata! akrilik( $ang memiliki si'at eredadengan lilin dan mem!ngkinkan di!at #otongan $ang leih ti#is ,k!rang dari 1 mikron
-
-
-
Letakkan #isa! #ada mikrotom dengan s!d!t tertent!. -ekatkan lok #ara''in $ang akan di#otong #ada holder dengan mengg!nakan s#at!la ata! s)al#el lade $ang #anas. Letakkan holder erik!t lok #re#arat #ada tem#atn$a di mikrotom. *etealan irisan = J <2 m ,dises!aikan ke!t!han At!r "arak #re#arat $ang di#egang oleh holder ke arah #isa! sedekat m!ngkin 6erakkan rotor ,#!taran #ada mikrotom se)ara ritmis B!ang #ita8#ita #ara''in a%al $ang tan#a "aringan( Setelah #otongan mengenai "aringan( #otong lok #re#arat se)ara hati8hati( Pindahkan se)ara hati8hati dengan sengkelit ke atas air di dalam %aterath $ang diat!r #ada s!h! ==o4( t!"!ann$a agar lemaran& #ita #ara''in terkemang dengan aik. Setelah #ita #ara''in terkemang dengan aik( tem#elkan #ara''in ke ka)a o"ek $ang telah terleih dah!l! diolesi dengan al!min( dengan )ara men)el!#kan ka)a o"ek tegak l!r!s ke dalam %aterath( #erkirakan agar #otongan "aringan $ang akan diamati menem#el di tengah ka)a o"ek.
13
Sim#an ka)a o"ek erisi #otongan #ara''in dan "aringan selama semalaman ,<1 "am agar enar8enar kering. F. Taha# Pe%arnaan /enis8"enis #e%arnaan: Hemato>$lin Eosin ,-!tin Paling an$ak dig!nakan Q r!tin HE da#at men!n"!kkan seagian esar str!kt!r histologi *h!s!s : a. PAS( PTAH( Im#regnasi #erak . S!dan Q li#id Sitologik : a. Pa# test . Blood smear ). S%a m!kosa 8 Im!nohistokimia Metode: <. De#ara'inisasi dengan K$lol 1 > 1 menit 1. -ehidrasi dengan alkohol <22C ,1>1 menit J =C ,1 menit 8 2C,1 menit J F2C ,1 menit J 32C ,1 menit J air kran ? menit ?. -endam dalam lar!tan Hemato>$lin Ma$er selama =8<2 menit . Bilas dalam air mengalir selama <=812 menit =. Oserasi di a%ah mikrosko#: Hemato>$lin me%arnai sito#lasma men"adi er%arna #ink ,eosino'ilik ;. Bila %arna #re#arat terlal! ir!( !nt!k meng!rangi %arna ir! hemato>$llin ,to di''erentiate n!)lear staining lak!kan RA)id Alkohol -inse mengg!nakan 2.1= C a)id rinse: Ak!ades 3= ml H4l 1= ml 3. Bila %arna #re#arat k!rang ir! lak!kan RBl!eing mengg!nakan air kran ,$ang alkalis dengan #H 3(F ata! Lithi!m )aronate ,Lithi!m )aronate 2(= gr Ak!ades <222 ml )am#!rkan dengan aik F. Lal! )o!nterstaining dengan eosin %orking sol!tion selama ? menit. . Dehidrasi dalam serial alkohol dengan gradasi meningkat: 32C ,1>1 menit J F2C ,1>1menit J 2C ,1>1menit J <22C ,1>1 menit <2.-endam kemali dalam K$lol 1 > 1 menit. . Taha# Perekatan&Mo!nting Perekatan& mo!nting mengg!nakan 4anada Balsem Letakkan < tetes 4anada alsam diatas de)k glass( lal! t!t!#kan ke atas ka)a o"ek "angan sam#ai ada gelem!ng !dara Oserasi di a%ah mikrosko# <2. Taha# Laeling Taha# akhir dengan memerikan lael nama #ada #re#arat "aringan $ang telah selesai di!at. -
Pe-arnaan Heat(k)i/in0E()in HE2 Mengg!nakan 1 ma)am +at %arna $ait! Hematoksilin 8mem!las inti sel dan memerikan %arna ir! ,aso'ilik
14
Eosin $ang mer!#akan )o!nterstaining hematoksilin( mem!las sito#lasma sel dan "aringan #en$am!ng dan memerikan %arna merah m!da dengan n!ansa $ang ereda.
Persia#an reagen : K(p()i)i 3eat(k)i/in
*ristal haematoxylin…. < gr Ak!ades... <222 ml Sodium iodate………... 2(1 gr Ammonium/potassium alum...... =2 gr Citric acid…………...... < gr Chloralhydrate………... =2 gr
4ara pe56atan Heat(k)i/in Lar!tkan Ammonium/Potassium alum di dalam a0!ades. Tamahkan Haematoxylin dan )am#!rkan se)ara aik. Tamahkan Sodium Iodate( Citric Acid ( dan Chloralhydrate. 4am#!r dan ad!k hingga sel!r!hn$a ter)am#!r dengan aik. Biarkan semalam dan saring dengan kertas saring esokn$a. K(p()i)i E()in Eosin8alkohol Stock
4ara pe56atan E()in Eosin8alkohol stock < agian Alkohol F2C ? agian Di!at sesaat seel!m dig!nakan dan tamahkan Asam Asetat glasial 2(= ml !nt!k setia# <22 ml lar!tan dan ad!k dengan aik. Pe-arnaan Heat(k)i/in 7 E()in K$lol < dan 1 masing masing 1 menit( Alkohol <22C 1 menit ,1>( Alkohol =C 1 menit ,1> <. mas!kkan ke dalam lar!tan hematoksilin selama <28<=menit 1. )!)i dengan air mengalir sam#ai tidak l!nt!r ?. )el!#kan dalam H4L 2( C 1> )el!# !nt!k de)olorisasi . )!)i dengan air mengalir =. Mas!kkan ke Lithi!m karonat =C selama ?K )el!# ;. 4!)i dengan air mengalir 3. mas!kkan ke dalam lar!tan eosin
)el!# . Mas!kkan ke dalam lar!tan Etanol 1 ?> )el!# <2. Mas!kkan ke dalam lar!tan Etanol ? ?> )el!# <<. Mas!kkan ke dalam lar!tan K$lol < =menit <1. Mas!kkan ke dalam lar!tan K$lol 1 =menit . Mas!kkan ke dalam lar!tan K$lol ? =menit 15
<. Di mo!nting dan dieri lael
Inter#retasi hasil : Inti sel e%arna ir! Sito#lasma e%arna kemerahan dengan adan$a eera#a ariasi %arna #ada kom#onen tertent!
4ontoh : S6)6 T6/an Teknik #e%arnaan : HE Perhatikan : -
-
-
-
Te>t!s )onne)ti!s reti)!laris seagai "aringan dasar $ang dengan #e%arnaan HE sera!tn$a tidak tam#ak. Megakariosit mer!#akan sel raksasa dengan n!)le!s relati' esar( dan sito#lasma er%ama merah Normolas memiliki sito#lasma er%arna kemerah8merahan( n!)le!s ir! letak di tengah. Haemo)$tolast!s( adi#o)$t!s.
/ENIS8/ENIS PULASAN HISTOLO6I <. P!lasan "aringan ikat
16
Metode Masson trikrom mengg!nakan tiga #e%arnaan ereda ,hematoksilin( a)id '!)hsin( dan meth$l l!e( menghasilkan tiga %arna dalam #otongan $ang di#!las. Pe%arnaan Masson Trikrom <. Dilak!kan de#ara'inisasi mengg!nakan lar!tan )leaning dimas!kkan ke dalam >$lol dalam ? %adah masing8masing ? menit. 1. *em!dian dehidrasi ke dalam alkohol ertingkat ,<22C(<22C(;C(;C masing8masing ? menit di)!)i dengan air ?. O$ek glass direndam ke dalam lar!tan mallor$ I $ang erisi a)id '!)hsine 2(= gr dan a0!ades <22)) selama = menit kem!dian di)!)i dengan a0!ades . O$ek glass
direndam
ke
dalam
lar!tan mallor$ II
$ang
erisi
#hos#homolidi) a)id ali) a)id $lene ? kali dalam %adah ereda masing8masing selama ? menit . Dilak!kan mo!nting Hasil #e%arnaan :
Otot e%arna merah
N!)le!s ter#!las men"adi ir!
Sito#lasma sel darah merah ,eritrosit dan keratin ter#!las men"adi merah )erah
*olagen dalam memrane asal( "aringan ikat( dan kartilago ter#!las men"adi hi"a!. P!lasan $ang "!ga dig!nakan !nt!k me%arna "aringan ikat adalah @an 6ieson.
17
1. P!lasan giemsa /enis #!lasan ini dig!nakan !nt!k s!ms!m t!lang dan a#!s darah. Pe%arnaan 6iemsa : <. Sediaan a#!s telah enar8enar kering di !dara 1. 7iksasi dengan methanol minimal = menit ?. 4!)i dengan a0!adest( iarkan kering di !dara . Tetesi dengan #e%arna 6iemsa dengan #erandingan ,6 : B!'er #hos'at V <: =. 4!)i dengan a0!adest( kering di!dara ;. T!t!# lal! lak!kan mo!nting Hasil Pe%arnaan :
Sel darah merah ter#!las men"adi merah m!da ,ti dak memiliki n!)le!s
Sel darah #!tih : sitio#lasma ter#!las men"adi ir! #!)atdan n!)le!s ter#!las men"adi ir! t!a&!ng!
Sito#lasma eritrosit e%arna merah m!da
N!)le!s lim'osit e%arna !ng! t!a8ir! dengan sito#lasma ir! #!)at
Sito#lasma monosit e%arna ir! #!)at dan n!)le!s e%arna ir! sedang
N!)le!s ne!tro#hil e%arna ir! t!a
N!)le!s eosino'il e%arna ir! t!adan gran!la e%arna merah m!da terang N!kle!s aso'il aso'il e%arna ir! t!a at! !ng! ( soto#lasman$a e%arna ir! #!)at dan gran!la e%arna !ng! t!a Tromosit e%arna ir! m!da
18
?. P!lasan #erak !nt!k ne!ron P!lasan histologi standar tidak da#at dig!nakan #ada ne!ron. Ter!tama karena memrane #lasman$a ka$a akan li#id. Leih "a!h lagi n!)le!s tidak terdeteksi ke)!ali "ika #otongan meli#!ti agian sistem sara' #!sat $ang mer!#akan tem#at dari ma$oritas n!)le!s. P!lasan #erak da#at dig!nakan dengan aik. P!lasan #erak mem!las sara' dan terminal akson ,terminal o!ton men"adi %arna hitam. Metode alternati'n$a adalah 6olgi84o> ,merk!ri klorida( kali!m kromat dan dikromat Pe%arnaan Perak : <. Lak!kan de#ara'inasi #re#arat ,lok #ara'in dengan >$lene sean$ak ? kali masing8masing ? menit. 1. -ehidrasi #re#arat dengan mengg!nakan etanol <22C( etanol = C dan etanol 32C masingmasing selama d!a menit( d!a menit( sat! menit dan terakhir dengan air selama sat! menit. ?. Imersikan #re#arat dalam !'er natri!m sitrat ,#H ;(2. . Ink!asi #re#arat di dalam a!tokla' #ada s!h! <12W4 ,tekanan <(<8<(1 ar selama 12 menit. =. Dinginkan #re#arat sam#ai s!h! ?3W4. ;. Imersikan #re#arat ke dalam lar!tan #enge)atan #erak $ang terdiri dari : < agian ol!me gelatin 1C dalam asam 'ormiat $lene <2.T!t!# #re#arat dengan )oersli# <<. Amati "!mlah la)kdots tia# sel mengg!nakan mikrosko# )aha$a dengan #eresaran <222>. Parameter k!antitati' AgNO- : mAgNO- : hit!ng rata8rata la)kdots #ada minimal <22 sel $ang diamati. #AgNO- : hit!ng 19
"!mlah sel $ang memiliki la)kdots k!rang dari = dan $ang memiliki la)kdots leih dari = #ada minimal <22 sel $ang diamati. <1.Dok!mentasi setia# #engamatan
. 4res$l iolet P!lasan ini dig!nakan !nt!k me%arnai s!tansi nissl ,reti)!l!m endo#lasma kasar dalam adan sel ne!ron Pe%arnaan 4res$l @iolet : <. Slide "aringan dalam #ara'in $ang akan di%arnai dengan cresyl echt #iolet diat!r dalam rak #e%arnaan( kem!dian diink!asi #ada s!h! ;2 ⁰ 4 selama 1 "am. T!"!an ink!asi ini adalah meng!atkan lagi #erlekatan ata! adhesi "aringan dengan slide 1. Slide dikel!arkan dari ink!ator dan disim#an #ada s!h! r!ang !nt!k di%arnai #ada hari erik!tn$a ata! minimal 2 menit #ada s!h! r!ang. T!"!ann$a agar s!h! slde "aringan kemali #ada s!h! r!ang seel!m dilak!kan #roses selan"!tn$a. ?. Selan"!tn$a dilak!kan de#ara'inisasi dengan >ilol sean$ak tiga kali masing8masing selama lima menit . *em!dian slide rehidrasi dengan memas!kkan slide "aringan ke dalam alkohol ertingkat dari alkohol asol!t d!a kali( alkohol =C d!a kali( alkohol F2 C( alkohol 32C masing8masing lima menit( dan di)el!# dalam a0!ades hingga alkohol hilang. =. Setelah #roses rehidrasi( slide "aringan
dimas!kkan
dalam cresyl
#iolet ,4hroma( ilol sean$ak tiga kali masing8 masing d!a menit. Slide $ang telah di%arnai dit!t!# dengan ka)a #en!t!# ,mo!nting $ang seel!mn$a telah ditetesi dengan >ilol dan mounting medium Canada $alsam 20
=. P!lasan karohidrat dan m!sin Dalam reaksi #eriodi) a)id8s)hi'' ,PAS( asam #eriodat mengoksidasi karohidrat dan molek!l $ang ka$a karohidrat se#erti glikosaminoglikan dan reagen S)hi'' mem!las molek!l teroksidasi $ang dihasilkan men"adi %arna !ng! gela# kemerahan. PAS telah dikominasikan dengan #e%arna al)ian l!e $ang mem!las se"!mlah m!sin ,#rotein terglikosilasi men"adi %arna ir! gela#. Sel golet $ang ka$a akan karohidrat dan m!sin ter#!las men"adi !ng! kemerahan. *elen"ar $ang ka$a m!sin #ada agian a%ah gamar $ang dit!n"!kkan disini( ter#!las men"adi ir! gela#. Persia#an -eagen #eriodi) a)id8s)hi'' ,PAS : Asam Periodat 2(=C dan S)hi'' ,<22 ml -eagen S)hi'' : < gr Basi) 7!)hsin dilar!tkan dalam 122 )) a0!ades #anas( dinginkan =2O4. Tamah !!k #adat sodi!m metais!l'id 1 gr( ko)ok sam#ai rata. Tamahkan H4l <2 ))( diamkan #ada s!h! kamar $ang gela# 1 "am. Setelah it! tamah norit 2(= gr ko)ok sam#ai rata ,merah "adi hitam( #ada #emakaian disaring hingga "ernih. Pe%arnaan #eriodi) a)id8s)hi'' ,PAS : <. De#ara'inisasi dan rehidrasi sediaan dalam lar!tan K$lol dan alkohol ertingkat masing J masing selama ?8=menit 1. 4!)i dengan air mengalir selama <2menit ?. Dioksidasi dalam asam #eriodat ( masing J masing selama = menit =. Pe%arnaan dig!nakan lar!tan -eagent S)hi'' selama <=8?2menit ;. Pen)!)ian dengan air s!l'it $ang selal! 'resh ,di!at ar! ? > ?menit 3. Pen)!)ian dengan a0!ades selama =menit sean$ak ?> F. 4o!nterstain dengan hematoksilin( )ek dengan mikrosko# . Pen)!)ian dengan air mengalir <28;2 menit <2. Pen)!)ian dengan a0!ades selama =menit sean$ak 1> 21
<<. Dehidrasi dan #en"ernihan dalam lar!tan K$lol dan #en!t!#an sediaan dengan gelas #en!t!# Hasil Pe%arnaan :
6likogen e%arna merah m!da ata! magenta Isi sel golet diorgan #en)ernaan dan e#itel #erna#asan er%arna merah magenta Memrana asilis dan lim!s #eni)illat!s ,r!sh order dit!!l!s gin"al e%arna #ositi' ata! merah m!da
;. P!lasan !nt!k li#id P!lasan li#id meli#!ti Oil -ed O( s!dan la)k dan Nite l!e( dan mem!las sel!!ng m$elin ne!ron men"adi hitam ke)oklatan. 3. P!lasan @erhoe'' !nt!k /aringan Elastik
Serat elasti) e%arna hitam #ekat
N!)le!s e%arna a!8a!
Str!kt!t lainn$a e%arna merah m!da
F. P!lasan %reight ata! giemsa
Sito#lasma eritrosit e%arna merah m!da
N!)le!s lim'osit e%arna !ng! t!a8ir! dengan sito#lasma ir! #!)at
Sito#lasma monosit e%arna ir! #!)at dan n!)le!s e%arna ir! sedang
N!)le!s ne!tro#hil e%arna ir! t!a
N!)le!s eosino'il e%arna ir! t!adan gran!la e%arna merah m!da terang 22
N!kle!s aso'il aso'il e%arna ir! t!a at! !ng! ( soto#lasman$a e%arna ir! #!)at dan gran!la e%arna !ng! t!a Tromosit e%arna ir! m!da
. Metode 4a"al dan Del -io Hortega ,metode #erak dan emas
Serat ermielin dan tidak ermielin dan ne!ro'iril e%arna ir! hitam
Latar elakang !m!mn$a ham#er tidak e%arna
Astrosit e%arna hitam Bergant!ng #ada metode $ang dig!nakan #rod!k akhir da#at e%arna hitam()oklat ata! emas
PEMOTONGAN DAN TAMPILAN POTONGAN PADA MIKROSKOP 4AHA8A /aringan memiliki keteealan $ang )!k!# esar( oleh sea it! organanisasi sel didalam "aringan tidak da#at dengan m!dah diis!alisasikan dalam mikrosko#. Unt!k melihat str!kt!r se)ara mendetail( #otongan8#otongan har! di!at dan di#!las kem!diaan diamati dengan mikrosko#. Tam#ilan #otongan tergant!ng dari agaimana #otongan8#otongan terse!t di!at.
POTON6AN LON6ITUDINAL DAN T-ANS@E-SAL /aringan $ang di#otong se)ara longit!dinal tam#ak ereda dengan "aringan $ang di#otong se)ara transersal. Potongan longit!dinal melal!i t!!l!s gin"al men!n"!kan str!kt!r linear #an"ang dengan l!men sentral. Sedangkan #otongan transeral ata! #otongan melintang melal!i t!!l!s $ang sama men!n"!kan str!kt!r !lat dengan l!men sentral. Potongan longit!dinal melal!i "aringan otot dengan sera!t otot $ang #an"ang dan ti#is( men!n"!kan #ola l!rik otot.er!lang disel!r!h #an"ang sera!t otot. Potongan traneral melal!i "aringan otot men!n"!kkan ent!k #oligonaldan sera!t dengan n!)le!s #ada te#in$a tidak ada #ola l!rik $ang terlihat. Potongan 23
"!ga da#at di!at olik( $ang #ada kas!s terse!t tam#ilann$a men"adi diantara #otongan longit!dinal dan #otongan melintang
POTON6AN SE-IAL Potongan di!at serial melal!i "aringan. Tam#ilan sel dan "aringan akan tergant!ng dari manakah #otongan di!at. Potongan $ang di!at melal!i #ertengahan sel tam#ak ereda melal!i #otongan $ang di!at melal!i te#i.
PEMBESA-AN Setelah "aringan di#otong( di#!las dan direkatkan( #otongan "aringan terse!t di#eriksa dia%ah mikrosko# )aha$a mengg!nakan eragai lensa $ang ereda dengan #emesaran $ang ereda. Melihat ka)a o"ek dengan mata telan"ang tidak men!n"!kan agaimana sel teorganisasi didalam "aringan nam!n 24
memerikan kesan men$el!r!h terhada# "aringan it! sendiri. Memeriksa mor'ologi #otongan se)ara kesel!r!han #ada ka)a o"ek dengan mata telan"ang iasan$a memerikan gamaran $ang aik tentang asal "aringan a#akah #otongan terse!t di!at. Unt!k memeriksa organisasi "aringan $ang di#otong se)ara leih detail ka)a o"ek iasan$a dilihat se)ara ertaha# dim!lai dengan lensa o"ekti' er!k!ran rendah se#erti ><(;( >=( ata! ><2 !nt!k menda#atkan kesan men$el!r!h dari s!s!nan "aringan. Pada akhirn$a dig!nakkan lensa o"ekti'erkek!atan tinggi >12( >2( >;? ata! ><22 !nt!k memeriksa sel se)ara
detail. PEN8EDIAAN JARINGAN UNTUK PENGAMATAN MIKROSKOPOIK Prosed!r $ang #aling !m!m dig!nakan dalam #engka"ian "aringan $ait! mengg!nakan sediaan sa$atan $ang telah mengalami #roses agar da#at diamati dengan mikrosko# )aha$a. Selain sediaan sa$atan terda#at )ara lain dalam #en$ediaan n$a( $ait! sediaan rentang dan sediaan gosok. Unt!k #engamatan dengan mikrosko# )aha$a iasa( o$ek $ang diamati har!s da#at ditem!s )aha$a. *arena "aringan ata! organ terlal! teal !nt!k da#at diamati dengan mikrosko# )aha$a( "aringan har!s disa$at sangat ti#is( di tentang ata! digosok sam#ai ti#is. Unt!k da#at mengamati "aringan hid!#( eera#a "enis "aringan da#at di!at ti#is tan#a disa$at( misaln$a mesenteri!m( ekor er!d! katak da#at langs!ng diamati dengan mikrosko# dengan )ara direntangkan diatas #ada o"ek sam#ai ti#is dia%ah mikrosko#. Sediaan terse!t dinamakan ata! disa$at karena sangat keras dan #adat. T!lang dan gigin$a misaln$a( tidak m!ngkin disa$at. Unt!k #engamatan "aringan t!langsediaan $ang sangat ti#is di#eroleh se)ara kh!s!s. A%aln$a t!lang di#otong dalam ke#ing8kr#ing ti#is dengan mengg!nakan gerga"i hal!s $ang iasa dig!nakan dalam kera"inan tangan. Nam!n ke#ing8kr#ing $ang di#eroleh masih terlal! teal !nt!k da#at ditem!s erkas )aha$a. Unt!k mem!at leih ti#is( ke#ing8kr#ing t!lang digosok dengan g!rindra dan di#erhal!s dengan ham#elas. Sediaan $ang di#eroleh dengan )ara demikian dinamakan sediaan gosok. T!lang ata! gigi da#at "!ga di#erlak!kan se#erti "aringan l!nak lainn$a( asal seel!mn$a dikel!arkan kand!ngan garam ka#!rn$a dengan mengg!nakan asam.
7I*SASI
25
/ika diinginkan sediaan disim#an lama( maka "aringn l!nak #erl! dia%etkan. Penga%etan "aringan ert!"!an agar str!kt!r "aringan tisak er!ah. Per!ah terse!t di)egah melal!i:
Penghentian metaolisme dalam sel
Pen)egahan degradasi "aringan en+im
Pem!n!han mikroorganisme #atogen( se#erti akteri("am!r dan ir!s
Pengerasan "aringan seagai akiat ikatan silang antar#rotein. Per!ahan str!kt!r da#at diseakan oleh en+im $ang ada dalam "aringan
sehingga ter"adi #roses a!tolis. /aringan da#at "!ga er!ah str!kt!rn$a oleh #engar!h mikroa dan "am!r. Unt!k men)egah #er!ahan terse!t( "aringan segar dari t!!h $ang di#otong8#otong erent!k k!!s k!rang leih <)m segera dia%etkan aik se)ara kimia%i ata! $ang k!rang !m!m se)ara 'isika%i ,diek!kan. Dalam dikaasinse)ra kimia%i(
seel!mn$a disa$at ti#is( #otongan ke)il "aringan
d!rendam dalam lar!tan 'iksasi !ang )o)ok selama eera#a saat !nt!k memeri kesem#atan lar!tan meresa# dalam sem!a agian. Selain dengan )ara merendam( "aringan da#at di'iksasi in sit!( dengan memas!kan lar!tan 'iksasi mela!i #en!l! darah ,in'!s. 4ara #enga%etan terakhir terse!t memerikan hasil $ang aik. T!"!an 'iksasi selain menga%etkan "aringan( "!ga di#erl!kan mem#ertahankan str!kt!r "aringan agar tidak er!ah oleh ahan 'iksasin$a sendiri. Salah sat! lar!tan 'iksasi $ang teraik !nt!k #engamatan r!tin dengan mikrosko# )aha$a( adalah lar!tan 'ormaldehid C ,'ormalin adalah lar!tan 'ormaldehid dengan kadar ?3C $ang insotonis dengan mem!m!hkan lar!tan !''er ,#H3. Pen"elasan #roses kimia $ang terliat dalam 'iksasi sanat r!mit( dan selal! dimengerti. 7ormaldehid dan gl!taraldehid diketah!i ereaksi dengan g!g!san amin ,8NH1 dari #rotein "aringan. Lar!tan gl!taraldehid eker"a leih k!at( karena mer!#akan dialdehid $ang mam#! men$am!ngs!langkan #rotein "aringan. 7ormaldehid tidak ereaksi dengan li#id sehingga 'iksasi !nt!k memran sel k!rang mem!askan. Dalam #engamatan sediaan $ang disia#kan !nt!k mikrosko# ele)tron ,ME $ang mem#!n$ai resol!si ,da$a !rai tinggi( #engg!naan 'iksasi #erl! dilak!kan leih hati8 hati karena da#at er#engar!h #ada str!kt!r !ltra. Maka !nt!k menghindari hal terse!t(
dilak!kan
gl!taraldehid
#rosed!r
dengan !''er(
'iksasi
ganda(
dengan
$ang kem!dian diik!ti
26
mengg!nakan
lar!tan
dengan 'iksasi
ked!a
mengg!nakan lar!tan !''er osmi!m tetroksida. 4ara ini s!dah mer!#akan standar agi #en$ia#an sediaan ME. Dam#ak lar!tan osmi!m tetroksida selain #enga%etan.
PENAATAN Seel!m "aringan disa$at ti#is( #ert! disia#kan #roses !nt!k mem#erm!dah "alann$a #en$a$atan terse!t. Potongan "aringan ke)il $ang telah di'iksasi( ham#er tidak m!ngkin langs!ng disa$at(karena "aringan masih sangat lemek. Pen$a$atn di#erm!dah "ika "aringan men"adi leih keras. /aringan $ang keras selain leih m!dah disa$at ti#is( "!ga m!dah di#egang. Unt!k maks!d terse!t( "aringan di#enetrasi oleh #era'in )air. Dengan memek!n$a #era'in dalam )elah8)elah "aringan( #otongan "aringan men"adi keras. Proses ini dinamakan emedding. Emedding dengan #era'in )air tidak m!ngkin dilak!kan se)ara langs!ng dengan merendam #otongan "aringan. /aringan $ang telah ter'iksasi masih #en!h mengand!ng air( sehingga akan mem#ers!lit #enetrasi #ara'in dalam "aringan. Unt!k mengatasi kes!litan terse!t( #otongan "aringan ter'iksasi diilas dah!l! $ang diik!ti dengan #engel!aran air dari "aringan. Pengel!aran air ata! dehidrasi dilak!kan se)ara rtaha#agar tidak menggangg! str!kt!r "aringan. 4ara dehidrasi $ang !m!m di#akai dengan memas!kkan selama eera#a saat #otongan "aringan dalam rangkaian lar!tan al)ohol ,etanol $ang semakin #ekat knd!ngann$a sam#ai akhirn$a dimas!kkan dalam al)ohol asol!t ,<22C. Denagan )ara ini( se)ara ertaha# air dalam "aringan ditarik oleh lar!tan al)ohol. Dehidrasi ini menghasilkan "aringan $ang tidak mengand!ng air sama sekali. Nam!n #otongan "aringan ini "!ga el!m sia# di#enetrasi oleh #ari'in. Masih terda#at sat! taha# lagi !nt!k #en$ia#an emedding. Unt!k mem#erm!dah emedding dengan #ari'in( )elah8)elah "aringan $ang
tadin$a
mengg!nakkan
erisi
air
#elar!t
#erl! #ara'in.
diersihkan Taha#
ini
dari
sisa8sisa
dinamakan
al)ohol
dengan
)learing
dengan
mengg!nakkan >lolata! t!l!ol. Berkat )learing( #otongsn "aringan tam#ak "ernih ,)lear. /di dalam #ersia#an !nt!k emedding dilak!kan dehidrasi dengan al)ohol $ang diik!ti dengan )learing dengan >$lol. Emedding dilak!kan dalam oen dengan s!h! =F8;2)
dengan )ara
merendam #otongan "aringan dalam #ara'in )air. Dalam s!h! terse!t( >$lol $ang masih mengisi )elah "aringan akan meng!a# dan se)ara #erlahan isi )elah diganti dengan #ara'in )air. /aringan $ang mengg!nakan ahan #lasti) resin seagai ahan
27
emedding didehidrasi "!ga dengan etanol dengan mengg!nakkan #elar!t #lasti) seagai #ganti >$lol. Pengg!naan resin da#at men)egah #engker!tan "aringan $ang diseakan oleh #ara'in. Unt!k me"amin in'iltrasi #ara'in $ang sem#!rna( "aringan di#indahkan dalam )airan #ari'in ar!. A#aila #ara'in telah )!k!# mengin'iltrasi "aringan( disia#kan )etakan !nt!k mem!at lok #ara'in $ang mem!ngk!s "aringan $ang akan disa$at. Pem!atan lok #ara'in8"aringan dilak!kan dil!ar oen dengan men!angkan #ara'in )air dalam )etakkan erent!k k!!s dengan meng!#a$akan "aringan terda#at didalamn$a. Setelah s!h!n$a men!r!n( #ara'in akan memek! dan terent!klah lok "aringan. Blok #ara'in $ang mengand!ng "aringan s!dah sia# !nt!k disa$at ti#is. PE9-NAAN Pada dasarn$a "aringan t!!h he%an ening tidak men!n"!kkan kontras antara agian8agiann$a. Agar sa$atan "aringan da#at di#ila"ari str!kt!rn$a dengan mikrosko# )aha$a iasa( #erl! dierikan kontras melal!i
#e%arnaan. Metode
oe%arnaan "aringan ert!"!an selain agar tam#ak n$ata( "!ga agar agian8agian "aringan da#at diedakan. Bahan #e%arna se)ara selekti' akan me%arnai agian8 agian "aringan. Seagian agian ahan #e%arna ersi'at seagai sen$a%a asam ata! asa dan mem#!n$ai ke)endr!ngan mengikat "aringan mement!k garan. *om#onen "aringan $ang e%arna leih oleh ahan #e%arna asa dise!t 5a)(9i/ik ,Bahasa $!nani:senang asa2( dan $ang ter%arna oleh ahan #e%arna asam dise!t a)id(9i/ik. 4ontoh ahan #e%arna asa adalah: tol!idine l!e dan meth$lene l!e. Hemato>$lin $ang !m!m di#akai se)ara r!tin termas!k #e%arna asa akan me%arnai kom#onen "aringan aso'ilik ,mengand!ng ahan asam #e%arna asam dise!t a)id(9i/ik )ontoh ahan #e%arna asam: orange 6( eosin( a)id '!)hsin( me%arnai kom#onen asido'ilik se#erti mito)hondria( !tir8!tir sekresi dan kolagen. Diantara ahan #e%arna $ang sering di#akai adalah kominasi antara hemato>$lin dan eosin ,#e%arnaan HE. Bahan #e%arnaan HE akan me%arnai inti sel dan str!kt!r asidok'ilik lain ,se#erti agian sito#lasma $ang an$ak -NA(dan matriks kartilago dengan %arna ir!. Sealikn$a eosin akan me%arnai sito#lasma dan kolagen merah m!da.
28
Ban$ak #e%arna lain( se#erti tri)hrome ,misaln$a: metode mallor$dan masson dig!nakan dalam #rosed!r histologi $ang ereda. Bahan #e%arna terse!t khis!s !nt!k men!n"!kan inti dan sito#lasma se)ara ag!s( dan memant! #emedaan sera!t kolagen dengan sera!t otot. 7ilm #ara'in dengan sa$atan "aringan $ang telah diletakkan se)ara ra#ih tan#a meli#at( sia# mengalami #roses #e%arnaan. Proses me%arnai memerlikan #en$ia#an se)ara )ermat ( dengan mengingat ah%a +at #e%arna mer!#akan ahan $ang lar!t dalam air.sa$atan "aringan masih #en!h dengan #ara'in $ang tidak da#at menerima lar!tan #e%arna. Pada dasarn$a #eroses #en$ia#an mer!#akan #eroses agar "aringan kemali se#erti se!ah disa$at. Sehingga taha#8taha# #emrosesan kealikan dari taha#
!nt!k #en$ia#an #en$a$atan. Se)ara singkat
taha# #en$ia#an #e%arnaan dilak!kan !nt!k menghilangkan #ara'in dengan >$lol( kem!dian memilas >$lol dengan al)ohol dim!lai dengan kosentrasi tinggi ,<22C dan se)ara ertaha# semakin rendah dan terakhir han$a air. Bar!lah sediaan diatas ka)a o"ek dengan di%arnai. Sediaan $ang telah selesai di%arnai dikeringkan dan dit!t!# dengan ka)a #en!t!#.
29
PROPSEDUR PEWARNAAN LAIN Disam#ing seagai !ngg!lai #e%arnaan HE( terda#at kelemahan #rosed!r #e%arnaan HE $ang tidak se)ara edak!at meng!ngka# kom#onen str!)t!ral #ada sa$atan "aringan( termas!k misaln$a ahan elasti)( sera!t retik!ler(memrane asalis( dan li#id. A#aila di!t!hkan #engamatan kom#onen str!)t!ral terse!t( har!s ditem#!h #rosed!r #e%arnaaan lain $ang !m!mn$an sangat selekti'. Prosed!r lain terse!t men)ak!# #e%arnaan or)ein dan resor)in8'!)hsin !nt!k ahan elasti) dan #emaikaian im#regnasi #erak !nt!k sera!t retik!ler dan ahan memrane asalis. 9ala!#!n dasar kimia%i ahan terse!t tidak dimengerti( #rosed!r terse!t er"alan dengan aik. Memahami kom#onen $ang di!ngka#kan oleh #rosed!r #e%arnaan( leih #enting dari#ada memahami se)ara te#at )ara #rosed!r terse!t. Prosed!r kimia%i kh!s!s da#at memerikan eragai in'ormasi tentang '!ngsi sel dan kom#onen ekstrasel!ler "aringan . !nt!k meng!ngka#kan '!ngsi kh!s!s "aringan dilsk!3ksn #roses erdasarkan dasar #rosed!r histokimia%i dan sitokimia%i. Berag ai #rosed!r terse!t msing8m(asing didasarkan: #ada ikatan s#esi'ik ashan #e%arna
$ang dig!nakan ( #engg!naan ahan #e%arna $ang
dilael ahan #er#endar ,'l!oresen( ikatan antiodi dengan kom#onen "aringan tertent!( aktiitas en+im $ang ada dalam kom#onen sel( #engg!naan aktiitas !ns!r $ang disisi#kan kedalam
"aringan seel!m
seagain$a.
30
di'iksasi
,a!toradiogra#h$
dan