BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Belakang Belakang Perkembangan peradaban dunia semakin sehari seakan-akan berlari menuju
modernisasi. Perkembangan yang selalu membawa perubahan dalam setiap sendi kehidupan tampak lebih nyata. Seiring dengan itu pula bentuk-bentuk kejahatan juga senantiasa mengikuti perkembangan jaman dan bertransformasi dalam bentuk-bentuk yang semakin canggih dan beranekaragam. Kejahatan dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan senantiasa turut mengikutinya. mengikutinya. Kejahatan masa kini memang tidak lagi selalu menggunakan cara-cara lama yang telah terjadi selama bertahun-tahun seiring dengan perjalanan usia bumi ini. Bisa kita lihat contohnya seperti, kejahatan dunia maya(cybercrime), maya(cybercrime), tindak pidana pencucian uang (money laundering), tindak pidana korupsi dan tindak pidana lainnya. Bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia, citra buruk akibat korupsi menimbulkan kerugian. Kesan buruk ini menyebabkan rasa rendah diri saat berhadapan dengan dengan negara negara lain dan kehilangan kehilangan kepercayaan kepercayaan pihak lain. Ketidakpercayaan Ketidakpercayaan pelaku bisnis dunia pada birokrasi mengakibatkan inestor luar negeri berpihak ke negara-negara tetangga yang dianggap memiliki iklim yang lebih baik. Kondisi seperti ini merugikan perekonomian dengan segala aspeknya di negara ini. Pemerintah Indonesia telah berusaha keras untuk memerangi korupsi dengan berbagai cara. KPK sebagai lembaga independen yang secara khusus menangani tindak korupsi, menjadi upaya pencegahan dan penindakan tindak pidana. Korupsi dipandang sebagai kejahatan luar biasa !e"tra ordinary crime# yang oleh karena itu memerlukan upaya luar biasa pula untuk memberantasnya. $pay $payaa pemb pember eran antas tasan an koru korups psii - yang yang terd terdir irii dari dari dua dua bagi bagian an besar besar,, yaitu yaitu penindakan dan pencegahan - tidak akan pernah berhasil optimal jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa melibatkan peran serta masyarakat. %leh karena itu tidaklah berlebihan jika mahasiswa - sebagai salah satu bagian penting dari masyarakat yang merup erupak akan an pewa pewari riss masa masa depa depan n - diha dihara rapk pkan an dapa dapatt terl terlib ibat at akti aktiff dala dalam m upay upayaa pemberantasan korupsi di Indonesia. Keterl Keterliba ibatan tan mahasis mahasiswa wa dalam dalam upaya upaya pembera pemberanta ntasan san korup korupsi si tentu tentu tidak tidak pada pada upaya upaya penindakan penindakan yang merupakan merupakan kewenangan kewenangan institusi institusi penegak penegak hukum. hukum. Peran aktif mahasiswa mahasiswa diharapkan diharapkan lebih difokuskan difokuskan pada upaya upaya pencegahan pencegahan korupsi dengan ikut membangun membangun budaya antikorupsi antikorupsi di masyarakat. masyarakat. &ahasiswa &ahasiswa diharapkan diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan dan motor penggerak gerakan anti korupsi di masyarakat. '
$ntuk dapat berperan aktif, mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan pemberantasannya. (ang (ang tidak kalah penting, untuk dapat dapat berper berperan an aktif aktif mahasis mahasiswa wa harus harus dapat dapat memaham memahamii dan menerap menerapkan kan nilai-n nilai-nila ilaii antikorups antikorupsii dalam kehidupan sehari-hari. sehari-hari. $paya $paya pembekalan pembekalan mahasiswa mahasiswa dapat ditempuh dengan dengan berbagai berbagai cara antara lain melalui kegiatan sosialisasi, kampanye, kampanye, seminar seminar atau perkuliahan.!https)**www. perkuliahan.!https)**www.academia.edu*+'' academia.edu*+''+*makalah/pendidikan/anti/korup +*makalah/pendidikan/anti/korupsi, si, diakses tanggal ' &ei 0'+# B. Tujuan Penulisan Penulisan 1. Tujuan juan Umum Umum 1ihara 1iharapka pkan n setela setelah h mempe mempelaja lajari ri materi materi ini mahasis mahasiswa wa dapat dapat mengeta mengetahui hui konsep konsep
tentang pemberantasan korupsi. 2. Tujuan juan Khusus Khusus 1iharapkan setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat mengetahui) a. Penger Pengertia tian n korups korupsii b. Penyebab korupsi c. 2iri 2iri dan dan jeni jeniss korup korupsi si d. 3ilai dan prinsip prinsip anti anti korupsi korupsi e. 1amp 1ampak ak koru korups psii f. 4inda 4indak k pidana pidana korups korupsii g. Strate Strategi gi pember pemberant antasan asan h. $paya pencegahan, upaya penindakan, kerja sama internasional
dalam
pemberantasan korupsi. C. istemati istematika ka Penulisan Penulisan $ntu $ntuk k mege megetah tahui ui secara secara kesel keselur uruh uhan an dari dari maka makala lah h Pemb Pembera erant ntasa asan n Koru Korups psi, i,
dibawah dibawah ini di susun sistematika penulisan penulisan yang dibagi menjadi III B5B, yaitu B5B I Pendahulu Pendahuluan an yang meliputi latar belakang, belakang, tujuan penulisan penulisan dan sistematika sistematika penulisan. penulisan. B5B II 4injauan 4eori yang meliputi Pengertian korupsi, penyebab korupsi, ciri dan jenis korupsi, nilai dan prinsip anti korupsi, dampak korupsi, tindak pidana korupsi, strategi pemberantasan, upaya pencegahan, upaya penindakan, kerja sama internasional dalam pemberantasan korupsi. B5B III 4injauan Kasus yang meliputi Kasus, Permasalahan dan $paya Pemberantasan Korupsi. B5B I6 Penutup yang meliputi simpulan dan saran.
BAB II TIN!AUAN TE"#I A.
Pengertian K$ru%si Kata koru korups psii berasal dari bahasa latin corru corrupt ptio io !7ocke !7ockema ma 5ndre 5ndrea, a, '8'# '8'# atau atau
corr corrup uptu tuss !Webster ebster Student Student Dictionary Dictionary,, '+0#. '+0#. Selanju Selanjutny tnya, a, disebu disebutka tkan n pula pula bahwa bahwa corruptio berasal corruptio berasal dari kata corrumpere 9satu kata dari bahasa :atin yang lebih tua. 1ari bahasa :atin tersebut, kemudian dikenal istilah corruption, corruption, corrupt !Inggris#, corruption !Prancis#, dan ;corruptic/korruptie ;corruptic/korruptie<< !Belanda#. Indonesia kemudian memungut kata ini menjadi korupsi. korupsi. 5rti kata korupsi secara harfiah adalah ;sesuatu yang busuk, jahat, dan merusakkan< !1ikti, 0''#. 1alam Kamus 1alam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat, korupsi didefinisikan lebih spesifik lagi yaitu penyelewengan yaitu penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dsb) untuk keuntungan pribadi atau orang lain . Korupsi diturunkan dari kata korup yang bermakna '# buruk= rusak= busuk= # suka memakai barang !uang# yang dipercayakan kepadanya= dapat disogok !memakai kekuasaannya untuk kepentingan pribadi#. Selain itu, ada kata koru korupt pti! i! yang yang berm bermak akna na bersi!at koru korups psii dan pelakunya pelakunya disebut koruptor . &enuru &enurutt Black"s Black"s #aw Dictionary, korupsi adalah perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk memberikan suatu keuntungan yang tidak resmi dengan hak-hak dari pihak lain secara salah menggunakan menggunakan jabatannya jabatannya atau karakternya karakternya untuk mendapatkan mendapatkan suatu keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang lain, berlawanan dengan kewajibannya dan hak-hak dari pihak lain. Syed >ussein 5latas, 5latas, pakar sosiologi sosiologi dari negeri jiran, menyebutkan menyebutkan adanya benang merah yang menjelujur dalam aktiitas korupsi, yaitu subordinasi kepentingan umum di bawah kepentingan tujuan-tujuan pribadi yang mencakup pelanggaran norma-norma, tugas, dan kesejahteraan umum, diikuti dengan kerahasiaan, pengkhianatan, penipuan, dan kemasabodohan yang luar biasa akan akibat yang diderita oleh masyarakat. 1alam Pasal $ndang-$ndang 3omor ' 4ahun 4ahun ' tentang Pemberantasan 4indak 4indak Pidana Pidana Korups Korupsi, i, korup korupsi si dikate dikategor gorika ikan n sebaga sebagaii tindak tindakan an setiap setiap orang orang dengan dengan tujuan tujuan mengun menguntun tungka gkan n diri diri sendiri sendiri atau atau orang orang lain lain atau atau suatu suatu korpor korporasi, asi, menya menyalahg lahguna unakan kan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. 1engan demikian, dapat disimpulkan bahwa korupsi adalah tindakan menguntungkan diri sendiri dan orang lain yang bersifat busuk, jahat, dan merusakkan karena merugikan negara dan masyarakat luas. Pelaku korupsi dianggap telah melakukan penyelewengan dalam hal keuangan keuangan atau kekuasaan, kekuasaan, pengkhianatan pengkhianatan amanat terkait pada tanggung tanggung jawab dan wewenang yang diberikan kepadanya, serta pelanggaran hukum. B.
Pen&e'a' K$ru%si Penyebab Penyebab adanya adanya tindakan tindakan korupsi korupsi sebenarnya sebenarnya berariasi dan beraneka beraneka ragam. ragam.
5kan tetapi, secara umum dapat dirumuskan sesuai dengan pengertian korupsi diatas yaitu bertujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi * kelompok * keluarga * golongannya golongannya sendiri. 1. (akt$r)*akt$r (akt$r)*akt$r se+ara umum &ang men&e'a'kan men&e'a'kan sese$rang sese$rang melakukan melakukan tin,akan k$ru%si antara lain- &aitu a. Ketiadaan Ketiadaan atau kelemahan kelemahan kepemimpinan kepemimpinan dalam posisi-po posisi-posisi sisi kunci yang yang mampu
memberi dan mempengaruhi tingkah lau yang menjinakan korupsi. b. Kelemahan pengajaran-pengajaran agama dan etika. c. 5danya 5danya kolonialisme, kolonialisme, suatu pemerintahan pemerintahan asing tidaklah tidaklah mengugah mengugah kesetiaan kesetiaan dan d. e. f. g. h. i.
kepatuhan ang diperlukan untuk membendung korupsi. Kuran Kurangny gnyaa pendid pendidika ikan. n. 5dany 5danyaa banyak banyak kemiski kemiskinan nan.. 4idak 4idak adanya adanya tindakan tindakan hukum hukum yang yang tegas. tegas. Kelangkaan Kelangkaan lingkung lingkungan an untuk perilaku perilaku antikorups antikorupsi. i. Strukt Struktur ur pemerint pemerintahan ahan.. Perubahan Perubahan radikal, radikal, suatu suatu sistem nilai nilai yang mengalami mengalami perubaha perubahan n radikal, radikal, korupsi korupsi
muncul sebagai penyakit transisional. j. Keadaan masyarakat yang semakin majemuk.
2. (akt$r / (akt$r (akt$r Te Terja,in&a rja,in&a K$ru%si K$ru%si 0enurut $ne $ne The$r& The$r& 1alam teori yang dikemukakan oleh ?ack Blogne atau sering disebut @%3A 4heory
bahwa faktor-faktor yang menyebabkan menyebabkan terjadinya korupsi meliputi) a. @reeds @reeds !kesera !keserakah kahan# an# ) berkai berkaitan tan dengan dengan adanya adanya perila perilaku ku serakah serakah yang secara secara potensial ada di dalam diri setiap orang. b. %pportunities !kesempatan# ) berkaitan dengan keadaan organisasi atau instansi atau atau masy masyara araka katt yang sedem sedemik ikia ian n rupa rupa,, sehin sehingg ggaa terb terbuk ukaa kese kesemp mpat atan an bagi bagi seseorang untuk melakukan kecurangan. c. 3eeds !kebutuhan !kebutuhan## ) berkaitan berkaitan dengan faktor-fakt faktor-faktor or yang dibutuhkan dibutuhkan oleh indiduindiduindiidu untuk menunjang hidupnya yang wajar.
d. A"posu A"posures res !pengu !pengungk ngkapa apan# n# ) berkai berkaitan tan dengan dengan tindak tindakan an atau konsek konsekuen uensi si yang yang diha dihada dapi pi oleh oleh pela pelaku ku kecu kecura rang ngan an apab apabil ilaa pela pelaku ku dike dikete temu muka kan n melak melakuk ukan an kecurangan. 7aktor-faktor $reeds dan %eeds dan %eeds berkaitan berkaitan dengaan indiidu pelaku !aktor# korupsi yaitu indiidu atau kelompok, baik dalam organisasi maupun di luar organisasi yang melakukan korupsi dan merugikan pihak korban. 5dap 5dapun un fakto faktorr-fa fakt ktor or &ppo &pportu rtuni niti ties es dan 'posures berkaitan dengan korban perbuatan korupsi, yaitu organisasi, institusi, masyarakat yang kepentingannya dirugikan. &enurut Sarwono, faktor penyebab seseorang melakukan tindakan korupsi yaitu faktor dari dalam diri sendiri, seperti keinginan, hasrat, kehendak, dan sebagainya serta faktor rangsangan dari luar, seperti dorongan dari teman-teman, kesempatan, kurang kontrol, dan sebagainya. . (akt$r / (akt$r Internal ,an Eksternal Eksternal Pen&e'a' Pen&e'a' K$ru%si K$ru%si 1itinj 1itinjau au dari dari hubung hubungan an pelaku pelaku korups korupsii dengan dengan lingku lingkunga nganny nnya, a, tindak tindakan an korups korupsii
bukan peristiwa yang berdiri sendiri. Pelaku korupsi menyangkut berbagai hal yang bersifat kompleks.
Berikut merupakan faktor internal dan eksternal yang
menyebabkan korupsi) a. (akt$r (akt$r interna internall %en&e'a' %en&e'a' k$ru%si k$ru%si 7aktor internal ini merupakan faktor pendorong korupsi dari dalam diri pelaku yang dapat diidentifikasi dari hal-hal berikut) '# 5spek perilaku perilaku indii indiidu du a# Sifat Sifat tamak*rak tamak*rakus us manusia manusia Koru Korups psii bisa bisa terjad terjadii pada pada oran orang g C oran orang g yang yang tama tamak* k*rak rakus us walau walaupu pun n hidu hidupn pny ya telah telah berk berkecu ecuku kupa pan, n, tapi tapi ia masih masih mera merasa sa kura kurang ng dan dan masi masih h memiliki keinginan yang besar untuk memperkaya diri sendiri. b# &oral yang kurang kuat Seseo Seseoran rang g yang tida tidak k kuat kuat moral moralny nyaa muda mudah h terg tergod odaa dari dari ling lingku kung ngan an disekitarnya. @odaan itu bisa datang dari atasan, teman bahkan bawahannya ketika adanya kesempatan. c# Penghasilan Penghasilan yang yang kurang kurang mencukup mencukupii Karena adanya tuntutan kebutuhan yang tidak seimbang dengan penghasilan, akhirnya seseorang yang bersangkutan akan melakukan tindakan korupsi. d# Kebutuhan Kebutuhan hidup hidup yang yang mendesak mendesak Keterdesakan dapat membuka ruang bagi sesorang untuk mengambil jalan pintas, diantaranya korupsi. e# @aya @aya hidup hidup konsum konsumtif tif
8
Peri Perilak laku u kons konsum umtif tif apab apabil ilaa tida tidak k diim diimba bang ngii deng dengan an pend pendap apat atan an yang memadai memadai akan mendorong mendorong seseorang seseorang untuk melakukan melakukan berbagai tindakan guna memenuhi kebutuhannya. f# &alas &alas atau atau tidak tidak mau mau beker bekerja ja g# 5jaran agama agama yang yang kurang diamalkan diamalkan # 5spe 5spek k sosia sosiall 1isebabkan 1isebabkan karena dorongan dorongan keluarga. keluarga. Kaum behaioris behaioris mengatakan mengatakan bahwa lingkungan keluargalah yang secara kuat memberi dorongan bukan memberikan hukuman pada orang yang menyalahgunakan kekuasaannya. '. (akt$r (akt$r eksterna eksternall %en&e'a' %en&e'a' k$ru%si k$ru%si 7aktor 7aktor eksternal eksternal merupakan merupakan faktor dari luar yang berasal dari situasi lingkungan lingkungan yang mendukung sesorang untuk melakukan korupsi. Berikut ini beberapa faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya korupsi ) '# 5spek 5spek ekonom ekonomii @aya hidup yang konsumtif, konsumtif, kebutuhan kebutuhan yang kian banyak banyak dan lingkungan lingkungan sekitar dengan gaya hidup tinggi akan menimbulkan tindakan korupsi. # 5spek politik politik atau atau tekanan tekanan kelompok kelompok Kepentingan politik, meraih dan mempertahankan kekuasaan akan membuat seseora seseorang ng untuk untuk melak melakuka ukan n tindak tindakan an korupsi korupsi.. 2ontoh 2ontohny nyaa adalah adalah tindak tindak penyuapan untuk mendapat jabatan strategis dilingkungan pemerintahan atau perusahaan dan instansi pelayananan publik. # 5spek 5spek organ organisas isasii &anajemen &anajemen yang kurang baik, kultur kultur organisasi organisasi yang kurang kurang baik, lemahnya lemahnya pengawasan dan pengendalian, kurangnya transparasi pengelolaan keuangan akan memberi ruang seseorang untuk melakukan tindakan korupsi. # Sikap mayarak mayarakat at terhadap terhadap korupsi. korupsi. &asyarakat yang enggan menelusuri asal usul pemberian, masyarakat yang menganggap wajar kekayaan sesorang, masyarakat yang memandang wajar hal-hal umum yang menyangkut kepentingannya, dampak korupsi yang tidak terlihat secara langsung, masyarakat yang tidak menyadari lingkungannya. 8# 5spek 5spek huk hukum um 1idalam 1idalam pelaksa pelaksanaa naan n penega penegakka kkan n hukum hukum masih masih banya banyak k tindak tindakan an ataupu ataupun n aturan yang brsifat diskriminatif, berpihak, tidak adil, rumusan yang tidak jelas, kontraindikasi dan oerlapping dengan peraturan lain, dapat dipastikan kepercayaan masyarakat akan luntur. C. 1.
Ciri ,an !enis K$ru%si Cir Ciri / +iri iri k$r k$ru%si
+
$ntuk pemahaman lebih lanjut, perlu 5nda ketahui tentang ciri-ciri korupsi agar dapat mengid mengident entifi ifikasi kasi hal apa saja yang yang termasu termasuk k tindak tindakan an korup. korup. Syed Syed >ussein >ussein 5lata 5latass dalam Sumarwani S. !0''#, mengemukakan ciri-ciri korupsi sebagai berikut. a. Suatu Suatu pengkhia pengkhianat natan an terhada terhadap p keperca kepercaya yaan. an. Seseoran Seseorang g yang yang diberi diberikan kan amanah amanah sepert sepertii seora seorang ng pemi pemimp mpin in yang yang meny menyal alahg ahgun unak akan an wewe wewena nang ngny nyaa untu untuk k kepentingan pribadi, golongan, atau kelompoknya. kelompoknya. b. Penipuan terhadap badan pemerintah, lembaga swasta, atau masyarakat umumnya. umumnya. $saha untuk untuk memperoleh memperoleh keuntungan keuntungan dengan mengatasnam mengatasnamakan akan suatu lembaga tertentu seperti penipuan memperoleh hadiah undian dari suatu perusahaan, padahal perusahaan yang sesungguhnya tidak menyelenggarakan undian. c. 1eng 1engan an senga sengaja ja melal melalai aikan kan kepe kepent ntin inga gan n umum umum untu untuk k kepe kepent ntin inga gan n khus khusus us.. 2ontohnya, mengalihkan anggaran keuangan yang semestinya untuk kegiatan sosial ternyata digunakan untuk kegiatan kampanye partai politik. d. 1ila 1ilaku kuka kan n deng dengan an rahasi rahasia, a, kecu kecual alii dalam dalam kead keadaa aan n keti ketika ka oran orangg-or oran ang g yang yang berkuasa atau bawahannya menganggapnya menganggapnya tidak perlu. Korupsi biasanya dilakukan secara tersembunyi untuk menghilangkan jejak penyimpangan yang dilakukannya. e. &elibatkan &elibatkan lebih lebih dari dari satu orang orang atau atau pihak. pihak. Beberapa Beberapa jenis jenis korupsi korupsi melibatka melibatkan n adanya pemberi dan penerima. f. 5danya 5danya kewajiban kewajiban dan keuntunga keuntungan n bersama, bersama, dalam dalam bentuk bentuk uang atau yang yang lain. lain. Pemberi dan penerima suap pada dasarnya bertujuan mengambil keuntungan bersama. g. 4erpusa 4erpusatnya tnya kegiatan kegiatan korupsi korupsi pada pada mereka yang yang menghendak menghendakii keputusan keputusan yang pasti dan mereka yang dapat memengaruhinya. memengaruhinya. Pemberian suap pada kasus yang meli meliba batk tkan an
peti peting nggi gi
&ahk &ahkam amah ah
Kons Konsti titu tusi si
bert bertuj ujua uan n
meme memeng ngar aruh uhii
keputusannya. h. 5dan 5dany ya usah usahaa untu untuk k menu menutu tupi pi perb perbua uata tan n koru korup p dala dalam m bent bentuk uk peng pengesa esaha han n hukum. hukum. 5danya 5danya upaya upaya melemahkan melemahkan lembaga lembaga pemberantas pemberantasan an korupsi korupsi melalui melalui produk hukum yang yang dihasilkan suatu negara atas inisiatif oknum-oknum tertentu di pemerintahan. 2. !eni !eniss K$ru% K$ru%si si Beberap Beberapaa ahli ahli mengid mengident entifik ifikasi asi jenis jenis korups korupsi, i, di antaran antaranya ya Syed Syed >ussei >ussein n
5latas 5latas yang yang mengem mengemuka ukakan kan bahwa bahwa berdasa berdasarka rkan n tipeny tipenyaa korups korupsii dikelo dikelompo mpokka kkan n menjadi tujuh jenis korupsi sebagai berikut. a. Korups rupsii tran transa sakt ktif if !transa !transactie ctie corruption corruption## yaitu yaitu menunj menunjukk ukkan an kepada kepada adany adanyaa kesep kesepak akata atan n timb timbal al bali balik k anta antara ra piha pihak k pemb pembeli eli dan dan piha pihak k pene peneri rima ma,, demi demi D
keun keuntu tung ngan an kedu keduaa belah belah piha pihak k dan dan deng dengan an akti aktiff dius diusah ahak akan an terca tercapa pain inya ya keuntungan ini oleh kedua-duanya. b. Korupsi yang memeras !etortie corruption# corruption# adalah jenis korupsi di mana pihak pemberi dipaksa untuk menyuap guna mencegah kerugian yang sedang menga enganc ncam am diri diriny nya, a, kepe kepent ntin inga gann nny ya
atau atau oran orangg-or oran ang g
dan dan
halhal-ha hall
yang ang
dihargainya. c. Korups rupsii ine inest stif if !inest !inestie ie corruption corruption## adalah pemberian barang atau jasa tanpa ada ada perta pertali lian an langs langsun ung g dari dari keun keuntu tung ngan an terte tertent ntu, u, selai selain n keun keuntu tung ngan an yang ang dibayangkan akan diperoleh di masa yang akan datang. d. Koru Korups psii perke perkera raba bata tan n !nepotistic corruption# corruption# adalah penunjukan yang tidak sah terhadap teman atau sanak saudara untuk memegang jabatan dalam pemerintahan, atau tindakan yang memberikan perlakuan yang mengutamakan dalam bentuk uang atau bentuk-bentuk lain, kepada mereka, secara bertentangan dengan norma dan peraturan yang berlaku. e. Korup rupsi defensif !de!ensie corruption# corruption# adalah perilaku korban korupsi dengan pemerasan, korupsinya adalah dalam rangka mempertahankan diri. f. Korup rupsi otogenik !autogenic ! autogenic corruption# corruption # yaitu yaitu korup korupsi si yang yang dilaksa dilaksanak nakan an oleh oleh seseorang seorang diri. g. Korups rupsii duku dukung ngan an ! supportie corruption# corruption# yaitu yaitu korups korupsii tidak tidak secara secara langsung menyangkut uang atau imbalan langsung dalam bentuk lain. D. Nilai ,an Prinsi% Anti K$ru%si 1. Nilai) Nilai)nil nilai ai Anti Anti K$ru%si K$ru%si 3ilai-nilai dasar anti korupsi ada yaitu kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggungjawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan. a. Ke Keju juju jura ran n &enurut !Sugono, 00E# ?ujur diartikan sebagai lurus hati, tidak bohong dan tidak curang curang.. Kejujur Kejujuran an merupa merupakan kan nilai nilai dasar dasar yang yang menjad menjadii landas landasan an utama utama bagi bagi penegakan integritas diri seseorang. '. Ke Ke%e %e,u ,uli lian an Peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan. Fasa kepedulian dapat dilakukan dilakukan terhadap terhadap lingkungan lingkungan sekitar dan berbagai hal yang yang menyangkut menyangkut tentang tindakan korupsi didalamnya. +. Keman,irian &andiri berarti dapat berdiri diatas kaki sendiri, artinya tidak banyak bergantung kepada orang lain dalam berbagai hal. Kemandirian dianggap sebagai suatu hal yang penting harus dimiliki oleh seorang pemimpin, karena tampa kemandirian seseorang tidak akan mampu memimpin orang lain. ,. Ke,isi%linan
E
1isiplin ialah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan. Kedisiplinan memiliki damp da mpak ak yan ang g sa sama ma de deng ngan an ni nila laii-ni nila laii an anti ti ko koru rups psii la lain inny nyaa yai aitu tu da dapa patt menumbuhkan kepercayaan dari orang lain dalam berbagai hal. e. Ta Tanggung nggung !a3a'
Kata tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya !kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan dan diperkarakan#. Seseorang yang memilik mem ilikii tan tanggu ggung ng jaw jawab ab aka akan n mem memili iliki ki kec kecend enderu erunga ngan n men menyel yelesai esaikan kan tug tugas as dengan lebih baik.
*. Kerja Keras
Bekerja keras merupakan hal yang penting guna tercapainya hasil yang sesuai dengan deng an targ target et hal ini tentu didasari dengan adanya adanya kemau kemauan an dan pengetahuan. pengetahuan. 1i dalam da lam ke kema mauan uan te terk rkan andu dung ng ke ketek tekad adan an,, ke ketek tekun unan an,, da daya ya ta taha han, n, da daya ya ke kerja rja,, pendirian keberanian, ketabahan, keteguhan dan pantang pantang mundur. mundur. g. Kese,erhanaan
1engan gaya hidup yang sederhana manusia dibiasakan untuk tidak hidup boros, tida ti dak k ses sesua uaii de deng ngan an ke kema mamp mpua uann nnya ya.. 1e 1eng ngan an ga gaya ya hi hidu dup p yan ang g sed sederh erhan ana, a, seseorang juga dibina untuk memprioritaskan kebutuhan diatas keinginannya. h. Ke'eranian
Keberan Keb eranian ian dap dapat at diw diwuju ujudka dkan n dal dalam am ben bentuk tuk ber berani ani men mengat gataka akan n dan mem membela bela kebenaran, berani mengakui kesalahan, berani bertanggung jawab, dan sebagainya. i. Kea,ilan
5dil adalah sama berat, tidak berat sebelah dan tidak memihak. Keadilan adalah penilaian dengan memberikan kepada siapapun sesuai dengan apa yang menjadi haknya, yakni dengan bertindak proposional dan tidak melanggar hokum . 2. Prins Prinsi% i% Anti Anti K$ru% K$ru%si si
Prinsip-prinsip anti korupsi adalah akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan, dan control kebijakan. a. Aku Akunta nta'il 'ilita itass 5kunt 5k untabi abilita litass ada adalah lah kes kesesu esuaian aian ant antara ara atu aturan ran dan pel pelaks aksana anaan an ker kerja. ja. Sem Semua ua lembaga lemb aga memp mempertang ertanggung gung jawabkan kinerjanya kinerjanya sesuai aturan main baik dalam
bentuk konensi !de facto# maupun konstitusi !de jure#, baik pada leel budaya !indiidu dengan indiidu# maupun pada leel lembaga. '. Trans ans%ar %arans ansii 4ransparansi mengacu pada keterbukaan dan kejujuran untuk saling menjunjung tinggii keperc tingg kepercayaan ayaan !trust# karen karenaa keperc kepercayaan ayaan,, keterb keterbukaan ukaan,, dan kejuj kejujuran uran ini merupakan modal awal yang sangat berharga bagi semua orang untuk melanjutkan hidupnya di masa mendatang. 1alam prosesnya transparansi dibagi menjadi lima, yaitu ) '# Pro rose sess pen penga gang ngga gara ran, n, # Pr Pros oses es pe peny nyus usun unan an ke kegi giata atan, n, # Pro rose sess pe pem mbah ahas asan an,, # Pr Pros oses es pe peng ngaw awas asan an,, da dan n 8# Pro rose sess e ealuasi. +. Ke Ke3a 3aja jara ran n Prinsi Pri nsip p fai fairne rness ss atau kew kewajar ajaran an ini dit ditunj unjukk ukkan an unt untuk uk men mencega cegah h ter terjad jadiny inyaa manipulasi mani pulasi !ketidakwajaran# !ketidakwajaran# dalam peng pengangga anggaran, ran, baik dalam bentu bentuk k mark up maupun ketidakwajaran dalam bentuk lainnya. Sifat-sifat prinsip ketidakwajaran inii te in terd rdir irii da dari ri li lima ma ha hall pe pent ntin ing g ko komp mper erehe ehens nsif if da dan n di disi sipl plin in,, fle fleks ksib ibil ilit itas, as, terprediksi, kejujuran dan informatif. ,. Ke Ke'i 'ija jaka kan n Kebi Ke bija jaka kan n in inii be berp rper eran an un untu tuk k me meng ngat atur ur tata tata in inte tera raks ksii ag agar ar ti tida dak k te terj rjad adii penyimpangan yang dapat merugikan negara dan masyarakat. Kebijakan anti korupsi ini tidak selalu identik dengan undang-undang anti korupsi, namun bisa berupa
undang-undang
kebebasan
mengakses
informasi,
undang-undang
desen de sentr tral alisa isasi, si, un unda dang ng-u -und ndan ang g an anti ti-m -mon onop opol oli, i, ma maup upun un lai lainn nnya ya yang da dapa patt memudahkan masyarakat mengetahui sekaligus mengontrol terhadap kinerja dan penggunaan anggaran negara oleh para pejabat negara. 5spek-aspek kebijakan terd te rdir irii da dari ri isi ke kebi bijak jakan an,, pem pembu buat at ke kebi bijak jakan an,, pe pelak laksan sanaa ke kebi bijak jakan an,, ku kult ltur ur kebijakan. e. K$n K$ntr tr$l $l Ke Ke'ij 'ijaka akan n Kontrol kebijakan merupakan upaya agar kebijakan yang dibuat betul-betul efektif dan men mengeli gelimin minasi asi sem semua ua ben bentuk tuk kor korups upsi.B i.Bent entuk uk kon kontro troll keb kebijak ijakan an ber berupa upa partisipasi, eolusi dan reformasi. E.
Dam%ak K$ru%si 1. Dam%a Dam%ak k Ek$n Ek$n$m $mii Korupsi merupakan salah satu dari sekian masalah yang mempunyai dampak negatie
terhadap terhadap perekonom perekonomian ian suatu negara, dan dapat berdampak berdampak merusak merusak sendi-sendi sendi-sendi
'0
perekonomian negara. Berbagai dampak korupsi terhadap aspek ekonomi, adalah sebagai berikut) a. &enghambat &enghambat inestasi inestasi dan dan pertumbu pertumbuhan han ekonomi. ekonomi. Korup Korupsi si memberi memberikan kan dampak dampak yang yang sangat sangat besar besar terhad terhadap ap eksiste eksistensi nsi negara. negara. Sebagai konsekuensinya, mengurangi pencapaian actual growth dari nilai potential nilai potential growth yang yang lebih lebih tinggi tinggi.. Berkur Berkurang angny nyaa nilai nilai inesta inestasi si ini diduga diduga berasal berasal dari dari tingginya biaya yang harus dikeluarkan dari yang seharusnya, ini berdampak pada menurunny menurunnyaa growth yang dicapai !1wikie, 0''#. Sehingga Sehingga inestasi inestasi dari negara lain berkurang karena para inestor luar negeri ingin berinestasi pada negara yang bebas korupsi. b. &elemahkan kapasitas dan kemampuan pemerintah dalam program pembangunan untuk meningkatkan perekonomian. c. &ening &eningkat katkan kan utang utang negar negara. a. Kondi Kondisi si pereko perekonom nomian ian global global yang yang mengala mengalami mi resesi resesi meland melandaa semua semua negara negara termas termasuk uk Indone Indonesia. sia. Kondis Kondisii ini memaks memaksaa pemerin pemerintah tah untuk untuk melaku melakukan kan ytang ytang untuk menutupi deficit anggaran. Korupsi makin memperparah kondisi keuangan. d. &enurunkan &enurunkan pendapatan pendapatan negara. negara. Pendap Pendapatan atan per kapita kapita !P1B !P1B per kapita# kapita# Indone Indonesia sia termas termasuk uk rendah rendah.. 5pabi 5pabila la dibandingkan dengan negara-negara maju, Indonesia tertinggal jauh. Pendapatan negara negara terutam terutamaa berkur berkurang ang karena karena menuru menurunny nnyaa pendap pendapatan atan negara negara dari dari sector sector pajak. Pajak menjadi sumber untuk membiayai pengeluaran pemerintah dalam menyediakan barang dan jasa publik. e. &enuru &enurunka nkan n produk produkti tiita itass :emahn :emahnya ya inesta inestasi si dan pertum pertumbuh buhan an ekonom ekonomii serta serta menuru menurunny nnyaa pendap pendapata atan n nega negara ra
akan akan menur enurun unka kan n
menin eningk gkat atny nyaa
prod produk ukti tii ita tas. s.
peng pengan angg ggur uran an..
>al >al
Berd Berdas asar arka kan n
ini ini
data data
akan akan berd berdam ampa pak k 7ebr 7ebrua uari ri
0' 0',,
pada pada angk angkaa
pengangguran terbuka usia '8 tahun ke atas adalah 8,G atau berdasarkan angka absolute mencapai D.'D0.8 jiwa. 1ibandingkan negara maju, angka ini jauh lebih tinggi, missal Belanda ,G atau 1enmark ,DG. 2. Dam%ak Dam%ak terha,a% terha,a% Pela&an Pela&anan an Kesehat Kesehatan an 1ampak 1ampak korups korupsii di bidang bidang kesehat kesehatan, an, antara antara lain lain tinggi tingginy nyaa angka angka kematia kematian n ibu, ibu,
tingka tingkatt keseha kesehatan tan masih masih buruk, buruk, dan lain-la lain-lain. in. !:akso !:aksono no 4risn 4risnant antoro, oro, 0'# 0'# secara secara khusus menyoroti dampak korupsi terhadap sistem manajemen rumah sakit. Sistem manajemen rumah sakit yang diharapkan untuk pengelolaan lebih baik menjadi sulit dibangun. . Dam%ak Dam%ak $sial $sial ,an Kemiskina Kemiskinan n 0as&araka 0as&arakatt a. &ening &eningkat katny nyaa kemisk kemiskina inan. n. ''
Korupsi dapat meningkatkan kemiskinan karena tingkat korupsi yang tinggi dapat menyebabka menyebabkan n kemisikinan kemisikinan setidaknya setidaknya utuk dua alasan. Pertama, bukti empiris menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi berkaitan dengan tingkat tingkat pengurangan pengurangan kemiskinan kemiskinan yang tinggi tinggi pula !Faallion !Faallion dan 2hen, 'D#. 'D#. Kedua, Kedua, ketimp ketimpang angan an pendap pendapata atan n akan akan berefe berefek k buruk buruk terhad terhadap ap pertum pertumbuh buhan an ekonomi ! 5lesina dan Fodrik '= Persson dan 4abellini, '# sehingga jumlah orang yang menjadi miskin akan bertambah. berta mbah. b. 4ingginya 4ingginya angka kriminalitas. Keti Ketika ka angk angkaa koru korups psii meni mening ngkat kat,, maka maka angk angkaa kejah kejahat atan an yang yang terja terjadi di juga juga meningkat. Sebaliknya, ketika angka korupsi berhasil dikurangi, maka keperca yaan masyarakat terhadap penegakan hukum !law enforcement# juga meningkat. 1engan mengurangi korupsi dapat juga !secara tidak langsung# mengurangi kejahatan yang lain. c. 1emo 1emoral ralis isasi asi Korupsi Korupsi yang merajaela di lingkungan lingkungan pemerintah pemerintah dalam penglihatan penglihatan masyarakat masyarakat umum akan menurunkan kredibilitas pemerintah yang berkuasa. ?ika pemerintah justru
memakmurkan
praktik
korupsi,
lenyap
pula
unsur
hormat
dan
trust! kepercayaan# masyarakat kepada pemerintah. Praktik korupsi yang kronis menimbulkan demoralisasi di kalangan warga masyarakat. 4. Dam%ak Dam%ak Bir$kra Bir$krasi si Pemerin Pemerintaha tahan n $paya $paya pemerin pemerintah tah mencan mencanang angkan kan clean clean goern goernmen mentt dalam dalam upaya upaya member memberanta antass
korupsi di kalangan birokrasi pemerintahan, belum dapat menjamin menanggulangi korupsi, berbagai jenis kebocoran keuangan negara masih saja terjadi, berdampak pelayanan public dapat terganggu. terganggu. 5. Dam%ak Dam%ak Terha,a% Terha,a% P$liti P$litik k ,an Dem$kras Dem$krasii Korupsi tidak terlepas dari kehidupan politik dan demokrasi. Fencana anggaran yang
diajukan pihak eksekutif kepada pejabat legislatie yakni pihak 1PF*1PF1 untuk disetujui dalam 5PB3*55PB1 adalah berdampak politik. 5nggaran 5PB3*5PB1 yang dikucurkan ke masyarakat implementasinya harus dapat dipertanggungjawabkan secara accountable accountable kepada kepada masyarakat masyarakat dan bebas dari interensi interensi kepentingan kepentingan pribadi pribadi maupun golongan tertentu.
6. Dam%ak Dam%ak Terha,a Terha,a% % Penegak Penegakan an Hukum Hukum
'
Korup Korupsi si adalah adalah penya penyakit kit moral moral dan kecend kecenderu erunga ngan n semaki semakin n berkem berkemban bang g dengan dengan penyebab multifactor, lemahnya penegakkan hokum mendorong masyarakat lebih berani melakukan tindakan korupsi, sebab hukuman yang diperoleh lebih ringan dibandingkan nilai perolehan korupsi. 7. Dam%ak Dam%ak Terha,a% Terha,a% Pertaha Pertahanan nan ,an Keamana Keamanan n Korupsi dapat berdampak pada lemahnya sistem pertahan dan keamanan nasional,
negara yang korup dapat memiskinkan rakyat, dan rakyat yang miskin sangat rapuh dan mudah diinterensi oleh pihak-pihak yang ingin merongrong pemerintahan. 8. Dam%ak Dam%ak Terha,a% Terha,a% Pelesta Pelestarian rian Lingkung Lingkungan an 1ampak buruk korupsi terhadap pelestarian lingkungan sekarang ini sudah terlihat
dimana-man, bukan saja lingkungan fisik, melainkan juga lingkungan sosial budaya. Sepe Seperti rti peny penyala alahg hgun unaan aan peng pengelo elola laan an huta hutan n lind lindun ung g yang yang memb membua uatt ekos ekosist istem em terganggu, menimbulkan banjir, longsor, berdampak kerugian materi dan jiwa pada masya masyaraka rakat. t. Penya Penyalah lahgun gunaan aan wewena wewenang ng yang yang berdam berdampak pak terhad terhadap ap lingku lingkunga ngan n kelautan juga terjadi, sebagai contoh adanya penyalahgunaan periHinan pengelolaan potensi kelautan. (.
Tin,ak Pi,ana K$ru%si &enurut $ndang-$ndang 3omor ' 4ahun ' tentang Pemberantasan Pidana Korupsi
yang diperbarui dengan $ndang-$ndang 3omor 0 4ahun 00' menetapkan D !tujuh# jenis 4indak Pidana Korupsi yaitu korupsi terkait kerugian keuangan negara, suapmeny menyuap uap,,
peng pengge gelap lapan an dalam dalam jaba jabata tan, n, peme pemeras rasan an,, perb perbua uata tan n cura curang ng,, bent bentur uran an
kepent kepenting ingan an dalam dalam pengad pengadaan aan,, dan gratifi gratifikas kasi. i. Ketuju Ketujuh h jenis jenis ini pentin penting g untuk untuk kita kita ketahu ketahuii sebagai sebagai upaya upaya memaham memahamii korups korupsii sebaga sebagaii tindak tindak pidana pidana yang yang mengan mengandun dung g konsekuensi hukum. 1. K$ru%si Terkait erkait Kerugian Kerugian Keuangan Keuangan Negara Negara $ntuk membahas korupsi terkait kerugian keuangan negara maka perlu diketahui apa
yang dimaksud keuangan negara. $ndang-$ndang 3omor ' 4ahun ' tentang 4indak Pidana Korupsi menyatakan bahwa ;Keuangan negara yang dimaksud adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk apa pun, yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan, termasuk di dalamnya segala bagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena) a# Berada dalam penguasaan, penguasaan, pengurusan, pengurusan, dan pertanggung pertanggungjawaban jawaban pejabat pejabat lembaga negara, baik di tingkat pusat maupun di daerah=
'
b# Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawaban Badan $saha &ilik 3egara*Badan $saha &ilik 1aerah, yayasan, badan hukum, dan perusahaan yang menyertakan modal negara, atau perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian dengan negara.< $ndang-$ndang 3omor 'D 4ahun 00, mengemukakan keuangan negara meliputi) a# semua hak dan kewajib kewajiban an negara yang yang dapat dinilai dinilai dengan dengan uang= b# segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewaj iban= c# kekayaan kekayaan negara*kekaya negara*kekayaan an daerah yang dikelola dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang, uang, termasuk termasuk kekayaan kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan perusahaan negara*peru negara*perusahaan sahaan daerah. 4indak 4indak pidana korupsi korupsi terkait terkait kerugian kerugian negara dijelaskan dalam $ndang-$nd $ndang-$ndang ang 3omor ' 4ahun 4ahun ' yang diperbarui dengan $ndang- $ndang 3omor 0 4ahun 4ahun 00' yaitu terdapat pada Pasal dan Pasal yang menyebutkan bahwa setiap orang yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana penjara dengan penjara seumur hidup atau ata u pidana penjara paling singkat !empat# tahun dan paling lama 0 !dua puluh# tahun dan denda paling sedikit Fp00.000.000,00 !dua ratus juta rupiah rupiah## dan paling paling banya banyak k Fp'.00 Fp'.000.0 0.000. 00.000 000,00 ,00 !satu !satu miliar miliar rupiah rupiah## atau dapat dapat dihukum pidana mati. 2ontoh kasus) a# Seoran Seorang g pegawa pegawaii negeri negeri mengik mengikuti uti tugas tugas belajar belajar dan dibiay dibiayai ai oleh oleh pemerin pemerintah tah,, setelah selesai tugas belajar ia mangkir dari ikatan dinas dan bekerja di sektor swasta dengan memanfaatkan ijaHah hasil belajarnya. b# Seorang mahasiwa yang mengikuti pendidikan kedinasan dan dibiayai oleh negara, tetapi kemudian yang bersangkutan drop out serta tidak mengembalikan uang yang dipakai selama pendidikan.
2. K$ru%si K$ru%si Te Terkait rkait ,engan ,engan ua%)0en&u ua%)0en&ua% a% Korupsi Korupsi terkait terkait dengan dengan suap-meny suap-menyuap uap didefinisik didefinisikan an dalam Kitab $ndang-$nd $ndang-$ndang ang
>ukum Pidana !K$>P#. 5da tujuh jenis bentuk tindakan pidana suap, yaitu) a. &emb &emberi eri atau atau menj menjan anjik jikan an sesu sesuat atu u kepa kepada da seor seoran ang g pejab pejabat at deng dengan an maks maksud ud menggerakkannya untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya= kewajibannya=
'
b. &emberi sesuatu kepada seorang pejabat karena atau berhubung dengan sesuatu yang yang berten bertentan tangan gan dengan dengan kewaji kewajiban ban,, dilaku dilakukan kan atau atau tidak tidak dilaku dilakukan kan dalam dalam jabatannya= c. &emberi &emberi atau menjanjikan menjanjikan sesuatu kepada kepada seorang hakim hakim dengan maksud maksud untuk untuk memengaruhi putusan tentang perkara yang diserahkan diser ahkan kepadanya untuk diadili= d. &ember &emberii atau atau menjan menjanjik jikan an sesuatu sesuatu kepada kepada seseora seseorang ng yang yang menuru menurutt ketent ketentuan uan undang undang-un -undan dang g ditent ditentuka ukan n menjad menjadii penasih penasihat at atau atau adiso adisorr untuk untuk mengha menghadir dirii sidang atau pengadilan, dengan maksud untuk memengaruhi nasihat atau pendapat yang ang akan akan dibe diberi rika kan n berh berhub ubun ung g deng dengan an perk perkar araa yang ang dise disera rahk hkan an kepa kepada da pengadilan untuk diadili= e. &enerima &enerima hadiah atau janji !seorang !seorang pejabat#, pejabat#, padahal diketahui diketahui atau sepatutnya sepatutnya harus harus diduga didugany nyaa bahwa bahwa hadiah hadiah atau atau janji janji itu diberik diberikan an karena karena kekuas kekuasaan aan atau atau kewenangan kewenangan yang berhubung berhubungan an dengan dengan jabatanny jabatannya, a, atau yang menurut pikiran pikiran orang yang memberi hadiah atau janji itu ada hubungan dengan jabatannya= f. &enerima &enerima hadiah hadiah atau janji !pegawai !pegawai negeri#, negeri#, padahal padahal diketahui diketahuinya nya bahwa bahwa hadiah atau atau janji janji itu diberi diberikan kan untuk untuk mengge menggerak rakkan kanny nyaa supay supayaa melaku melakukan kan atau tidak tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya= g. &ene &eneri rima ma hadi hadiah ah bagi bagi pega pegawa waii nege negeri ri yang ang menge engeta tahu huii bahw bahwaa hadi hadiah ah itu itu diberikan sebagai akibat atau oleh karena si penerima telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya. Korupsi Korupsi terkait terkait dengan dengan suap-menyu suap-menyuap ap dalam $ndang-undang $ndang-undang 3omor 0 4ahun 4ahun 00' antara lain diatur dalam Pasal 8 Pasal 5
'# 1ipidana 1ipidana dengan dengan pidana pidana penjara penjara paling paling singkat singkat ' !satu# tahun tahun dan dan paling paling lama 8 !lima# tahun dan atau pidana denda paling sedikit Fp80.000.000,00 !lima puluh juta rupiah# dan paling banyak Fp80.000.000,00 !dua ratus lima puluh juta rupiah# setiap orang yang) a# memberi atau menjanji anjik kan
sesuat suatu u
kepa epada
pegawai
nege egeri ata atau
penyelenggara negara dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya= kewajibannya= atau b# memberi sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara karena karena atau berhub berhubung ungan an dengan dengan sesuatu sesuatu yang yang berten bertentan tangan gan dengan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dala m jabatannya.
'8
# Bagi Bagi pegawa pegawaii negeri negeri atau penyelen penyelengga ggara ra negara negara yang menerim menerimaa pember pemberian ian atau janji sebagaimana dimaksud dalam ayat !'# huruf a atau huruf b, dipidana dengan pidana yang sama sebagaimana dimaksud dalam ayat !'#. . K$ru%si Terkait erkait ,engan Penggela%an ,alam !a'atan !a'atan Kejahatan korupsi ini antara lain la in diatur dalam Pasal E $ndang-$ndang 3omor '
4ahun 4ahun ' yang diperbarui dengan $ndang-undang 3omor 0 4ahun 4ahun 00'. 00'. Pasal 8 1ipidana dengan pidana penjara paling singkat !tiga# tahun dan paling lama'8 !lima belas# tahun dan pidana denda paling sedikit Fp'80.000.000,00 !seratus lima puluh juta rupiah# dan paling banyak FpD80.000.000,00 FpD80.000.000,00 !tujuh ratus lima puluh juta rupi rupiah ah#, #, pega pegawa waii nege negeri ri atau atau oran orang g sela selain in pega pegawa waii nege negeri ri yang yang dituga ditugaska skan n menjalankan menjalankan suatu jabatan jabatan umum secara terus-menerus terus-menerus atau untuk sementara waktu, dengan dengan sengaj sengajaa mengge menggelap lapkan kan uang uang atau surat surat berharga yang disimpan karena jabatannya, atau membiarkan uang atau surat berharga tersebut diambil atau digelapkan oleh orang lain, atau membantu dalam melakukan perbuatan tersebut. 4. Tin,ak Tin,ak Pi,ana Pi,ana K$ru% K$ru%si si Pemera Pemerasan san 4indak pidana korupsi pemerasan yaitu usaha pemaksaan dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan sehingga orang itu menyerahkan sesuatu atau mengadakan utang atau atau mengha menghapu puss piutan piutang, g, sedang sedangkan kan pada pada delik delik penipu penipuan, an, korban korban terger tergerak ak untuk untuk menyerahkan sesuatu dan seterusnya, rayuan memakai nama palsu, martabat palsu, tipu muslihat, rangkaian kata-kata bohong. 4indak pidana korupsi pemerasan diatur dalam Pasal ' poin e, f, g.
Un,ang)Un,ang N$m$r 29 Tahun 2991. Pasal 12 1ipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat
!empat# tahun dan paling lama 0 !dua puluh# tahun dan pidana denda paling sedikit Fp00.00 Fp00.000.00 0.000,00 0,00 !dua ratus juta rupiah# rupiah# dan paling paling banyak banyak Fp'.000. Fp'.000.000. 000.000,0 000,00 0 !satu miliar rupiah#. 5. Tin,ak Tin,ak Pi,ana Pi,ana K$ru%si K$ru%si Per'uata Per'uatan n Curang Curang
?enis ?enis korups korupsii ini antara antara lain diatur diatur dalam dalam Pasal Pasal ' huruf huruf h $ndang $ndang-$n -$ndan dang g 3omor ' 4ahun 4ahun ' yang diperbarui dengan $ndang-$ndang 3omor 0 4ahun 4ahun 00'. Pasal 12 huru* h '+
Pegawai Pegawai negeri atau penyelengg penyelenggara ara negara yang pada waktu menjalankan menjalankan tugas, telah telah menggu menggunak nakan an tanah tanah negara negara yang yang di atasny atasnyaa terdapa terdapatt hak pakai, pakai, seolah seolahola olah h sesuai dengan peraturan perundang-undangan, telah merugikan orang yang berhak, padahal diketahuinya bahwa perbuatan tersebut bertentangan dengan dengan peraturan peraturan perundang-undangan. 2ontoh kasus pidana korupsi curang) a. Seoran Seorang g penye penyedia dia barang barang mengirim mengirimkan kan order order barang barangny nyaa tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan spesifikasi yang dipersyaratkan dalam kontrak penyediaan barang. b. Seorang petugas giHi dengan sengaja memberikan jumlah diet '.D00 Kkal kepada pasien, padahal sebenarnya pasien mendapatkan .'00 Kkal. Kkal. 6. Tin,ak Tin,ak Pi,ana K$ru%si K$ru%si Te Terkait rkait Benturan Benturan Ke%entingan ,alam Penga,aan >al ini diatur dalam Pasal ' huruf f $ndang-undang 3omor ' 4ahun '
yang diperbarui dengan $ndang-$ndang 3omor 0 4ahun 4ahun 00'. ;Pegawai negeri atau penyelenggara negara baik langsung maupun tidak langsung dengan sengaja turut serta dalam pemborongan, pengadaan, atau persewaan, yang pada saat dilakukan perbuatan, untuk seluruh atau sebagian ditugaskan untuk mengurus atau mengawasinya.<
7. Tin,ak Pi,ana K$ru%si Terkait erkait rati*ikasi rati*ikasi @ratifikasi menurut penjelasan Pasal 'B 5yat !'# $$ 3omor ' 4ahun '
*uncto $$ 3omor 0 4ahun 00' bahwa ;(ang dimaksud dengan gratifikasiJ dalam ayat ini adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat !discount !discount #, #, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. @ratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.< . trat trategi egi Pem' Pem'era eranta ntasan san K$ru K$ru%si %si Pasca-reformasi pemberantasan korupsi telah menjadi fokus utama pemerintah. Berbagai
upaya ditempuh baik untuk mencegah maupun untuk menindak tindak pidana korupsi secara serentak oleh pemegang kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Strategi tersebut adalah) '. Pencegahan . Penegakkan hukum . >arm >armo onisas isasii pera peratu tura ran n peru perun ndangang-u undan ndanga gan n . Kerja Kerja sama sama int inter erna nasio sional nal dan dan peny penyela elama matan tan aset aset hasil hasil tind tindak ak pida pidana na koru korups psii 'D
8. +.
Pendidikan budaya anti korupsi &eka &ekani nism smee pela pelapo pora ran n pela pelaks ksan anaa aan n pemb pember eran anta tasa san n koru korups psii Komisi pemberantasan korupsi dalam bukunya mengenai panduan pemberantasan korupsi dengan mudah dan menyenangkan, mengelompokkan strategi pemberantasan korupsi tersebut ke dalam tiga strategi berikut) a. trategi trategi Per'aikan Per'aikan istem istem Perbaikan sistem dilakukan untuk mengurangi potensi korupsi. 2aranya dengan kaji kajian an
sist sistem em,,
pena penata taan an pela pelay yanan anan
publ publik ik mela melalu luii
koor koordi dina nasi si,,
supe super ris isi, i,
pencegahan, serta mendorong transparansi penyelenggaraan negara. '. trategi trategi #e%resi* #e%resi* :Penin,a :Penin,akan; kan; Strategi ini adalah strategi penindakan tindak pidana korupsi di mana seseorang diadukan, diadukan, diselidiki, diselidiki, disidik, disidik, dituntut, dituntut, dan dieksekusi dieksekusi berdasarkan berdasarkan saksi-saksi saksi-saksi dan alat bukti yang kuat. +. trategi trategi E,ukasi E,ukasi ,an ,an Kam%an& Kam%an&ee Strate Strategi gi ini merup merupaka akan n bagian bagian dari dari upaya upaya penceg pencegaha ahan n yang yang memilik memilikii peran peran strategis dalam pemberantasan korupsi. &elalui strategi ini akan dibangun perilaku dan budaya anti korupsi. Adukasi dilakukan pada segenap lapisan masyarakat sejak usia dini. Ketiga strategi tersebut harus dilakukan secara bersamaan. H.
U%a&a Pen+egahan K$ru%si 3asihat bijak mengatakan ;&encegah lebih baik daripada mengobati< maka upaya
pencegahan korupsi lebih baik daripada upaya represif. Pencegahan ditunjukkan untuk mempersempit peluang terjadinya tindak pidana korupsi pada tata kepemerintahan dan masyarakat, menyangkut pelayanan publik maupun penanganan perkara yang bersih dari korups korupsi. i. Beriku Berikutt adalah adalah fokus fokus kegiat kegiatan an priori prioritas tas penceg pencegaha ahan n korups korupsii untuk untuk jangka jangka panjang !0'-08# dan jangka menengah menengah !0'-0'# yang yang tertuang di dalam Fencana Strategi 3asional Pemberantasan Korupsi. 1. ($kus Kegiatan Pri$ritas !angka Panjang :2912)2925; :2912)2925; a. Pening Peningkat katan an transpa transparan ransi si dan akunta akuntabil bilitas itas dalam dalam admini administr strasi asi dan pelay pelayanan anan publik, pengelolaan keuangan negara, penanganan perkara berbasis teknologi informasi !4I# serta pengadaan barang dan jasa berbasis 4I baik di tingkat pusat maupun daerah. b. Peningkatan efektifitas sistem pengawasan dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan keuangan negara, serta memasukan nilai integritas dalam sistem penilaian kinerjanya. 1iantaranya yaitu) '# Peningkatan Peningkatan efektifitas efektifitas pemberi pemberian an iHin terkait terkait kegiatan kegiatan usaha, usaha, ketenagaker ketenagakerjaan jaan dan pertahanan yang bebas korupsi. # Peningkatan Peningkatan efektifitas efektifitas pelayana pelayanan n pajak pajak dan beacukai beacukai yang yang bebas bebas korupsi. korupsi.
'E
# Pengua Penguatan tan komitm komitmen en anti korupsi korupsi disemu disemuaa elemen elemen eksekut eksekutif, if, legisla legislatif, tif, dan yudikatif . # Pene Penera rapa pan n sist sistem em
sele seleks ksi* i*pe pene nemp mpat atan an*p *pro romo mosi si
peja pejaba batt
publ publik ik
mela melalu luii
assessm assessment ent integritas !ta !ta clearance, clearance, clearance clearance atas transaksi keuangan, dan lain-lain# dan fakta integritas. 8# &ekanisme &ekanisme penang penanganan anan keluhan*pen keluhan*pengadua gaduan n anti anti korupsi korupsi secara nasional nasional 2.
($ku ($kuss Keg Kegia iata tan n Pri Pri$r $rit itas as !ang !angka ka 0enen enenga gah h :29 :2912 12)2 )291 914; 4; a. Sistem Pelaya Pelayanan nan Publik Publik Berbasis Berbasis 4I dengan dengan fokus fokus pada) '# Pemd Pemdaa dise diselu luru ruh h pro proin insi si deng dengan an mem memperh perhit itun ungk gkan an inte integr gras asii inte intern rnal al
kelembagaan yang telah memiliki target jelas sampai dengan 0', dengan fokus pada pemberian periHinan. # Inte Integr grasi asi meka mekani nism smee pena penang ngan anan an kelu keluha han* n*pe peng ngad adua uan n upay upayaa PPK PPK term termas asuk uk proses penegakkan hukum. # &em &embuka buka akse aksess anta antarr lem lembaga baga untu untuk k meni menind ndak ak lanj lanjut utii peng pengad adua uan n yang ang disampaikan masyarakat. b. Keterbukaan standard operating procedure procedure !prosedur !prosedur pengoperasi pengoperasian an standar# standar# penanganan perkara dan pemprosesan pihak yang yang menyalahgunakan wewenang. c. Penyempurn Penyempurnaan aan kode etik etik dengan dengan sanksi sanksi yang yang jelas. Berikut adalah berbagai upaya pencegahan yang saat ini tengah dilaksanakan. a.
Pem'e Pem'ent ntuka ukan n Le Lem'a m'aga ga Anti) Anti)K$r K$ru%s u%sii '# Komisi Komisi Pember Pemberanta antasan san Korup Korupsi si !KPK# !KPK# telah telah eksis eksis di negara negara kita kita sebaga sebagaii
sebuah lembaga anti korupsi yang kokoh dan kuat sejak tahun 00. KPK telah melaksanakan Strategi Perbaikan Sistem dan juga strategi Adukasi dan Kampanye. 2aranya dengan kajian sistem, penataan layanan publik melalui koor koordi dina nasi si
atau atau
supe super ris isii
penc penceg egah ahan an
suka suka
mend mendor oron ong g
tran transp spar aran ansi si
penyelenggaraan negara. # :emba :embaga ga lain lain yang ang juga juga dise disedi diak akan an adal adalah ah lemba lembaga ga %mbu %mbuds dsma man n yang yang perannya adalah sebagai penyedia sarana bagi masyarakat yang hendak mengadukan apa yang dilakukan oleh lembaga pemerintah dan pegawainya. # Pada tingkat kementerian ditingkatkan ditingkatkan kinerja lembaga Inspektorat Inspektorat ?enderal. # Feformasi Feformasi birokrasi dan refomasi palayanan palayanan publik penting penting dibenahi sehingga sehingga tidak memberi pelung untuk melakukan pungutan liar. '. Pen+egah Pen+egahan an K$ru%si K$ru%si ,i ekt$r Pu'lik Pu'lik Salah Salah satu cara untuk untuk menceg mencegah ah korup korupsi si adalah adalah dengan dengan mewajib mewajibkan kan semua semua
pejabat publik untuk mengumumkan dan melaporkan kekayaan yang dimilikinya baik sebelum maupun sesudah menjabat agar publik mengetahui kewajaran peningkatan jumlah kekayaan terumatan sesudah menjabat dan mendorong '
transparansi penyelenggara negara KPK menerima laporan :>KP3 dan laporan adanya gratifikasi
+.
Pen+e Pen+egah gahan an $sia $siall ,an Pem' Pem'er, er,a&a a&aan an 0as& 0as&ara arakat kat '# &asyarakat &asyarakat hendaknya hendaknya mempunyai mempunyai akses untuk mendapatkan mendapatkan informasi. informasi. >al
ini harus memberi kesadaran kepada pemerintah agar kebijakan dijalankan secara secara transpar transparan an dan wajib wajib menyo menyosial sialisas isasika ikan n kebijak kebijakan an terseb tersebut ut kepada kepada masyarakat. # &eningkatka &eningkatkan n kesadaran dan kepedulian kepedulian masyarakat terhadap terhadap bahaya korupsi serta pemberdayaan masyarakat adalah salah satu upya yang sangat penting untu untuk k menc menceg egah ah terja terjadi diny nyaa koru korups psii deng dengan an mela melaku kuka kan n kamp kampan anye ye dan dan sosialisasi mengenai koruupsi dan dampaknya. # Pemb Pember erday dayaan aan masy masyara araka katt untu untuk k ikut ikut menc menceg egah ah dan dan meme memeran rangi gi koru korups psii adalah melalui penyediaan sarana bagi masyarakat untuk dapat dengan mudah mela melapo pork rkan an
keja kejadi dian an
koru korups psii
kepa kepada da piha pihak k
yang ang
berw berwen enan ang g
seca secara ra
bertanggung jawab. &ekanisme pelaporan harus mudah dilakukan misalnya melalui telepon, internet dan sebagainya. # Kebeba Kebebasan san media media baik baik cetak cetak maupun maupun elektr elektroni onik k dalam dalam mengin menginform formasik asikan an bahaya korupsi adalah penting dalam pencegahan korupsi, selain berfungsi sebagai media kampanye kampanye antikorupsi antikorupsi,, media juga efektif untuk melakukan melakukan pengawasan terhadap perilaku pejabat publik. 8# Keberadaan Keberadaan :embaga Swadaya Swadaya &asyarakat &asyarakat !:S yang berfungsi berfungsi melakukan melakukan pengawasan terhadap perilaku pejabat pemerintahan maupun parlemen, juga merupakan hal yang sangat penting dalam mencegah terjadinya korupsi. Salah satu contoh adalah Indonesia 2orruption atch !I2#, yakni sebuah :S& local yang bergerak khusus dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi. +# 2ara 2ara lain dalam dalam rangka rangka mencega mencegah h korup korupsi si adalah adalah menggun menggunaka akan n electronic sureillance yaitu sebuah perangkat perangkat untuk untuk mengetahui mengetahui dan mengumpu mengumpulkan lkan data data dengan dengan dipasang dipasang di tempat tempat tempat tempat terten tertentu. tu. 5lat itu misaln misalnya ya closed circuit teleision !2246#. ,.
Pem' Pem'ua uata tan n Ins Instr trum umen en Hu Huku kum m Instrument hukum dalam bentuk $ndang-$ndang Pemberantasan 4indak Pidana
Korupsi yang telah ada juga telah didukung dengan instrument hukum lainnya. 2ontohnya, $ndang-$ndang $ndang-$ndang 4indak Pidana +oney #audering, $ndang-$ndang
0
Perlindungan Saksi dan Korban, undang-undang yang mengatur kebebasan Pers, undang-undang yang mengatur mekanisme pelaporan korupsi oleh masyarakat yang menjamin keamanan pelapor, dan lain-lain. e.
0$nit $nit$r $rin ing g ,an ,an E
adal adalah ah
mela melaku kuka kan n
monit onitor orin ing g
dan dan
eal ealua uasi si
terh terhad adap ap
selu seluru ruh h
kegi kegiat atan an
pemberantasan korupsi untuk menilai capaian kegiatan. I.
U%a&a Penin,akan K$ru%si Pada bagian ini akan diuraikan upaya-upaya yang merupakan perwujudan dari
strate strategi gi repr represi esif, f, yaitu aitu upay upayaa peni penind ndak akan an.. &ela &elalu luii strat strateg egii repr represi esif, f, piha pihak k yang yang berwenang misalnya Komisi Pemberantasan Korupsi !KPK# membawa koruptor ke meja hijau, membacakan tuntutan, menghadirkan saksi-saksi, dan alat bukti yang menguatkan. 1alam menuntut koruptor, KPK selalu menyiapkan dua alat bukti yang kuat dan melakukan operasi tangkap tangan. 5dapun tahapannya sebagai berikut. 1. Penangan Penanganan an La%$ran La%$ran Penga,uan Penga,uan 0as&araka 0as&arakatt Pengaduan oleh masyarakat merupakan hal yang sangat penting bagi KPK, namun untuk memutuskan apakah suatu pengaduan bisa dilanjutkan ke tahap penyelidikan harus dilakukan proses erifikasi dan penelaahan. 2. Pen& Pen&el eli, i,ik ikan an 5pabila penyelidik menemukan bukti permulaan yang cukup mengenai dugaan tindak pidana korupsi, dalam waktu paling lambat tujuh hari kerja penyidik melaporkan ke KPK. . Pen& Pen&i, i,ik ikan an 1alam tahap penyidikan seorang yang ditetapkan tersangka tindak pidana korupsi wajib memberikan keterangan kepada penyidik. 4. Penu Penunt ntut utan an 1alam tahap penuntutan, penuntut umum melimpahkan kasus ke pengadilan 4ipikor diserta disertaii berkas berkas perkar perkaraa dan srat dakwaa dakwaan. n. 1engan 1engan pelimp pelimpaha ahan n ini, ini, kewena kewenanga ngan n penahanan secara yuridis beralih kepada hakim yang menangani. menangani. 5. Pelaksan Pelaksanaan aan Putusan Putusan Penga,ilan Penga,ilan :Eksekusi :Eksekusi;; Aksekusi yang telah kekuatan hukum tetap dilakukan oleh jaksa. $ntuk itu panitera mengirimkan salinan putusan kepada jaksa. !.
Kerja Kerj a ama ama Int Inter erna nasi si$n $nal al ,al ,alam am Pe Pem'er m'eran anta tasa san n K$r K$ru% u%si si 1. erakan erakan "rganis "rganisasi asi Intern Internasi$n asi$nal al a. Perserikatan Perserikatan Bangsa-bang Bangsa-bangsa sa !$nited !$nited 3ation 3ations# s# Kongres PBB ke-'0 menyatakan bahwa perhatian perlu ditekankan pada apa yang
disebu disebutt dengan dengan 4op :eel :eel 2orrup 2orruptio tion n yaitu yaitu korups korupsii yang yang tersemb tersembuny unyii dalam dalam jejaring yang tidak terlihat secara kasat kas at mata- meliputi penyalahgunaan kekuasaan, '
pemerasan, nepotisme, penipuan dan korupsi. jenis korupsi ini paling berbahaya dan dapat menimbulkan kerusakan sangat besar di suatu negara. b. Bank 1unia !orld !orld Bank# Bank Bank duni duniaa meny menyata atakan kan bahw bahwaa pend pendek ekat atan an untu untuk k melak melaksan sanak akan an prog progra ram m antikorupsi dibedakan menjadi pendekatan, yaitu) pendekatan dari bawah ke atas !bottom up# dan pendekatan dari atas ke bawah !top down#. Pendekatan dari bawah ke atas didasarkan oleh asumsi berikut, diantaranya) '# Semaki Semakin n luas pemaham pemahaman an yang ada, ada, semakin semakin mudah mudah meningk meningkatka atkan n kesadaran kesadaran memberantas korupsi # 5dan 5dany ya jeja jejari ring ng yang ang baik baik akan akan memb memban antu tu peme pemeri rint ntah ah dan dan masy masyar arak akat at mengembangkan rasa saling percaya. # Peny Penyed ediaa iaan n data data meng mengen enai ai efekt efekti iit itas as dan dan efisi efisien ensi si pelay pelayan anan an peme pemeri rint ntah ah membantu masyarakat mengerti bahaya buruk dari korupsi. $ntuk pendekatan dari atas ke bawah dilakukan dengan melaksanakan reformasi disegala bidang, baik hukum, politik, ekonomi, maupun administrasi pemerintahan. Pendidikan antikorupsi adalah salah satu strategi atau pendekatan dari atas ke bawah yang dikembangkan oleh Bank 1unia.
c. &asya &asyaraka rakatt $ni $ni Arop Aropaa 1i negara-negara Aropa gerakan pencegahan dan pemberantasan korupsi telah dimu dimula laii sejak sejak tahu tahun n '+ '+.. Pemb Pember erant antasa asan n dila dilaku kuka kan n deng dengan an pend pendek ekat atan an multid multidisi isipli plin, n, monit monitori oring ng yang yang efekti efektif, f, dilaku dilakukan kan dengan dengan kesungg kesungguha uhan n dan komprehensif.
2. erakan erakan Lem'aga Lem'aga 3a,a&a 3a,a&a Inter Internasi$ nasi$nal nal a. Trans% ans%sr sren en+& +& Inte Intern rnas asi$ i$na nall 5dalah sebuah organisasi internasional nonpemerintah yang berkantor pusat di
Berl Berlin in ?erma ?erman n yang ang mema memant ntau au dan dan memu memubl blik ikas asik ikan an hasi hasil-h l-hasi asill pene peneli liti tian an mengenai korupsi yang dilakukan oleh korporasi dan korupsi politik di tingkat internasional. 1alam surei yang dibuat 4I, Indonesia setiap tahunnya menempati peringkat sangat buruk dan buruk, buruk, namun sejak tahun 00 sedikit membaik. membaik. '. TI#I 5dal 5dalah ah sebua sebuah h orga organi nisas sasii inde indepe pend nden en inte intern rnasi asion onal al nonp nonpem emeri erint ntah ah yang ang berkantor pusat di :ondon dan banyak perwakilannya dibeberapa negara term termasu asuk k di ?akart ?akarta. a. 4IFI 4IFI berk berkey eyak akina inan n bahw bahwaa deng dengan an meng mengem emba bang ngka kan n
kurikulum Pendidikan Integritas dan atau Pendidikan 5ntikorupsi di perguruan +.
tinggi mahasiswa dapat memahami bahaya laten korupsi bagi masa depan bangsa. Instr Instrume umen n Inte Interna rnasi$ si$nal nal Pen+e Pen+ehag hagan an K$ru K$ru%si %si 1; Unite, Unite, Nati$n Nati$nss C$n
standar-standar hukum yang mengikat negara-negara peserta konensi untuk mengkriminalisasi pejabat publik asing yang menerima suap dalam transaksi bisnis internasional
BAB III TIN!AUAN KAU A. Kasus
4n. S adalah seorang P3S yang bekerja di perusahaan pertambangan milik 3egara. 4n.S berusia 8 tahun dan di perusahaan tersebut menjabat sebagai pengelola keuangan, beliau menduduki jabatan selama kurang lebih tahun. Beliau sangat dipercaya oleh pimpinan perusahaan tersebut dan sangat disegani oleh rekan kerja dan atasannya. 4n.S memiliki sikap yang ramah, ramah, disiplin, disiplin, pekerja keras dan bertanggun bertanggung g jawab. jawab. Perusahaan Perusahaan 4n.S saat ini berencana membangun proyek pembangunan yang bekerjasama dengan perusahaan lain dan 4n.S dipercaya sebagai pengelola keuangan proyek pembangun tersebut. 3amun beberapa bulan kemudian proyek yang akan dibangun tak kunjung kunjung selesai, dan sikap 4n.S derastis berubah menjadi sombong, tidak disiplin, dan tidak bertanggung jawab. Setelah diselidiki ternyata 4n.S terlibat kasus korupsi penggelapan dana proyek pembangunan.
1an akhirnya 4n.S pun dikenakan hukuman dengan $$ 3omor 0 tahun 00' yaitu terdapat pasal dan atas tindak pidana korupsi menyatakan bahwa 4n.S terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dari dakwaan dan menjatuhkan hukuman '0 tahun penjara dan denda sebesar ' milliar. B. Permas masalahan Pada kasus diatas 4n. S melakukan tindakan korupsi dikantornya, adapun faktornya
yaitu) '. 7aktor 7aktor internal internal penyebab penyebab korupsi korupsi 7aktor 7aktor internal internal ini merupakan faktor pendorong pendorong korupsi korupsi dari dalam diri pelaku yang yang dapat diidentifikasi dari hal-hal berikut) a. 5spek 5spek peri perilak laku u indii indiidu du '# Sifa Sifatt tama tamak* k*ra raku kuss manu manusi siaa Korupsi bisa terjadi pada orang C orang yang tamak*rakus walaupun hidupnya telah telah berk berkecu ecuku kupa pan, n, tapi tapi ia masih masih mera merasa sa kuran kurang g dan dan masih masih memi memili liki ki keinginan yang besar untuk memperkaya diri sendiri. # &ora &orall yan yang g kur kuran ang g kua kuatt Seseo Seseora rang ng yang ang tida tidak k kuat kuat moral moralny nyaa muda mudah h terg tergod odaa dari dari ling lingku kung ngan an disekitarnya. @odaan itu bisa datang dari atasan, teman bahkan bawahannya ketika adanya kesempatan.
# Pengha Penghasila silan n yang yang kurang kurang mencuk mencukupi upi Karena adanya tuntutan kebutuhan yang tidak seimbang dengan penghasilan, akhirnya seseorang yang bersangkutan akan melakukan tindakan korupsi. # Kebu Kebutu tuha han n hid hidup up yang yang men mende desak sak Keterdesakan Keterdesakan dapat membuka membuka ruang bagi sesorang sesorang untuk mengambil mengambil jalan pintas, diantaranya korupsi. 8# @ay @aya hid hidup up kons konsum umti tif f Perilaku konsumtif apabila tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai akan akan mend mendor oron ong g seseo seseoran rang g untu untuk k mela melaku kuka kan n berb berbaga agaii tind tindak akan an guna guna memenuhi kebutuhannya. +# 5jaran 5jaran agam agamaa yang yang kur kuran ang g diam diamal alkan kan
b. 5spek sosial 1iseba 1isebabka bkan n karena karena dorong dorongan an keluar keluarga. ga. Kaum Kaum behai behaiori oriss mengata mengatakan kan bahwa bahwa lingkungan keluargalah yang secara kuat memberi dorongan bukan memberikan hukuman pada orang yang menyalahgunakan kekuasaannya. . 7aktor 7aktor eksternal eksternal penyebab penyebab korupsi korupsi
7aktor eksternal merupakan faktor dari luar yang berasal dari situasi lingkungan yang mendukung sesorang untuk melakukan korupsi. Berikut ini beberapa faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya korupsi ) a. 5sp 5spek ekon ekonom omii @aya hidup yang konsumtif, kebutuhan yang kian banyak dan lingkungan sekitar dengan gaya hidup tinggi akan menimbulkan tindakan korupsi. Pa,a kasus Korupsi yang dilakukan oleh 43. S adalah melibatkan lebih dari dari satu orang. Inilah yang membedakan antara korupsi dengan pencurian atau penggelapan. Bersifat Bersifat rahasia, rahasia, tertutup tertutup terutama terutama motif yang melatarbelak melatarbelakangi angi perbuatan perbuatan korupsi korupsi tersebut. ?enis korupsinya yaitu) '# K$ru%si transakti* :transa+ti
diadukan, diselidiki, disidik, dituntut, dan dieksekusi berdasarkan saksi-saksi dan alat bukti yang kuat. $paya pemberantasan dilakukan oleh KPK selaku lembaga yang berwenang menindaklanjuti masalah tindak pidana korupsi korupsi KPK selalu menyiapkan dua alat bukti yang kuat dan melakukan operasi tangkap tangan. 5dapun tahapannya tahapannya sebagai berikut. 2. Penangan Penanganan an La%$ran La%$ran Penga,uan Penga,uan 0as&araka 0as&arakatt Pengaduan oleh masyarakat merupakan hal yang sangat penting bagi KPK, namun
untuk memutuskan apakah suatu pengaduan bisa dilanjutkan ke tahap penyelidikan harus dilakukan proses erifikasi dan penelaahan. . Pen& Pen&el eli, i,ik ikan an 5pabila penyelidik menemukan bukti permulaan yang cukup mengenai dugaan tindak
pidana korupsi, dalam waktu paling lambat tujuh hari kerja penyidik melaporkan ke KPK. 4. Pen& Pen&i, i,ik ikan an
8
1alam tahap penyidikan seorang yang ditetapkan tersangka tindak pidana korupsi wajib memberikan keterangan kepada penyidik.
5. Penu Penunt ntut utan an 1alam tahap penuntutan, penuntut umum melimpahkan kasus ke pengadilan 4ipikor
diserta disertaii berkas berkas perkar perkaraa dan srat dakwaa dakwaan. n. 1engan 1engan pelimp pelimpaha ahan n ini, ini, kewena kewenanga ngan n penahanan secara yuridis beralih kepada hakim yang menangani. menangani. 6. Pelaksan Pelaksanaan aan Putusan Putusan Penga,ilan Penga,ilan :Eksekusi :Eksekusi;; Aksekusi yang telah kekuatan hukum tetap dilakukan oleh jaksa. $ntuk itu panitera
mengirimkan salinan putusan kepada jaksa. $paya penindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera terhadap pelaku dan jajaran Para penguasa yang berpotensi melakukan tindak pidana pidana korupsi.
+
BAB I= PENUTUP A. Ke Kesi sim% m%ul ulan an
Korups Korupsii adalah adalah penya penyalahg lahguna unaan an jabatan jabatan dan admini administra strasi, si, ekonom ekonomii atau atau politik, baik yang disebabkan diri sendiri maupun orang lain yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan pribadi, sehingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat umum, perusahaan atau pribadi lainnya. Penye Penyebab bab adany adanyaa tindak tindakan an korups korupsii yaitu yaitu untuk untuk mendap mendapatk atkan an keuntu keuntunga ngan n pribadi*kelompok*keluarga*golongannya pribadi*kelompok*keluarga*golo ngannya sendiri dengan &elibatkan lebih dari dari satu orang orang dan Bersifat Bersifat rahasi rahasia, a, tertut tertutup up teruta terutama ma motif motif yang yang melatar melatarbela belakan kangi gi perbuatan korupsi tersebut. $ndang $ndang-$n -$ndan dang g 3omor 3omor 0 4ahun ahun 00' 00' menetap menetapkan kan D !tujuh !tujuh## jenis jenis 4inda 4indak k Pidana Pidana Korups Korupsii yaitu yaitu korups korupsii terkai terkaitt kerugi kerugian an keuang keuangan an negara, negara, suap-m suap-meny enyuap uap,, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan dalam pengadaan, dan gratifikasi. Pasca-reformasi pemberantasan korupsi telah menjadi fokus utama pemerintah. Berbag Berbagai ai upaya upaya ditemp ditempuh uh baik baik untuk untuk menceg mencegah ah maupun maupun untuk untuk menin menindak dak tindak tindak pidana korupsi secara serentak oleh pemegang kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif dengan melakukan Kerja Sama Internasional dalam Pemberantasan Korupsi. Korupsi merupakan salah satu dari sekian masalah yang mempunyai dampak negatif negatif bagi perekonomian perekonomian negara. negara. Berbagai Berbagai dampak dampak korupsi korupsi timbul timbul terhadap terhadap aspek ekonom ekonomi, i, Pelay Pelayanan anan Kesehat Kesehatan, an, 1ampak 1ampak Sosial Sosial dan Kemisk Kemiskinan inan &asyar &asyarakat akat,, dan 1ampak Birokrasi Pemerintahan
B. aran
Sebagai arga 3egara Indonesia dan sebagai mahasiswa, untuk mencegah tindakan tindakan korupsi, kita harus menanamkan menanamkan sejak dini 3ilai-nilai 3ilai-nilai dasar anti korupsi dala dalam m
diri diri
kita kita
yaitu aitu
keju kejuju jura ran, n,
kepe kepedu duli lian an,,
kema kemand ndir iria ian, n,
kedi kedisi sipl plin inan an,,
tanggungja tanggungjawab, wab, kerja keras, kesederhana kesederhanaan, an, keberanian, keberanian, dan keadilan. keadilan. Pencegahan Pencegahan korupsi dapat kita mulai dari hal kecil agar bangsa kita maju dan menjadi bangsa yang memegang teguh prinsip anti korupsi.
D
DA(TA# PUTAKA
Komisi Pemberantasan Korupsi. 00+. +emahami 00+. +emahami ntuk +embasmi- Buku Saku ntuk +emahami .indak .indak idana Korupsi. Korupsi. ?akarta) Komisi Pemberantasan Korupsi. >amHah, jurandi. 008. emberantasan 008. emberantasan Korupsi. Korupsi. ?akarta) P4 Faja @rafindo Persada. 1ikoro, wirdjono projo. 008. .indak idana .ertentu Di Indonesia ?akarta) P4 Faja @rafindo Persada Komisi Pemberantasan Korupsi. 00E. Surei ersepsi +asyarakat .erhadap .erhadap KK dan Korupsi .ah .ahun un 0112, ?akarta Pusat Pusat pendid pendidika ikan n dan pelatiha pelatihan n tenaga tenaga kerja. kerja. 0'. 0'. Buku 3*ar endidikan dan Budaya 3ntiKorupsi, ?akarta) Pusdiklatnakes Kementrian Kesehatan FI
E