BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Belakang Preparasi gigi adalah pembuangan jaringan karies dan jaringan yeng telah lemah dari gigi dan membentuk gigi yang masih sehat sedemikian rupa sehingga dapat menerima rest restr ras asii perm perman anen en atau atau sem sementa entara ra.. Pera Pera!a !ata tan n dila dilaku kuka kan n untu untuk k
men" men"eg egah ah dan dan
menaggulan menaggulangi gi perjalanan perjalanan penyakit jaringan pulpa ke daerah apeks. Prinsip dari preparasi preparasi adalah menghilangkan penyebab dan men"egah timbulnya rein#eksi. Pera!atan saluran akar terdiri dari dua tahap pekerjaan yaitu preparasi saluran akar dan pembentuk pembentukan an saluran akar. Pembersi saluran akar meliputi meliputi pengambilan pengambilan jaringan rganik dalam sistem saluran akar yang terdiri dari jaringan pulpa yang terin#eksi $ dan yang masih sehat$ bakteri$ dan endtksinnya. 1.% &umusan &umusan 'asalah 1. Apa yang dimaksud dengan preparasi gigi( %. Apa Apa syar syarat) at)sy syara aratt dari dari prep prepara arasi si gig gigi( i( *. Apa Apa tuj tujua uan n dar darii pre prepa paras rasii gig gigi( i( +. Bagaim Bagaimana ana langk langkah) ah)lan langka gkah h pembua pembuatan tan prep prepara arasi si gigi( gigi( ,. Apa yang yang dima dimaksu ksud d deng dengan an prtek prteksi si pulp pulpa( a( -. Apa Apa saj sajaa bah bahan an prt prtek eksi si pulp pulpa( a( . Bagaim Bagaimana ana teknik teknik pengis pengisian ian salura saluran n pulp pulpa( a( 1.* /ujuan 'akalah Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut0 1. 'endenskrip 'endenskripsikan sikan apa yang yang dimaksu dimaksud d dengan dengan preparas preparasii gigi %. 'enden 'endenskri skripsi psikan kan apa apa syarat)sy syarat)syarat arat prepar preparasi asi gigi gigi *. 'enden 'endenskri skripsi psikan kan apa apa tujuan tujuan prepar preparasi asi gigi gigi +. 'endenskrip 'endenskripsikan sikan bagaiman bagaimanaa langkah)lang langkah)langkah kah pembuata pembuatan n preparasi preparasi gigi ,. 'endenskrip 'endenskripsikan sikan apa yang yang dimaksu dimaksud d dengan dengan prteks prteksii pulpa pulpa -. 'endesk 'endeskrip ripsik sikan an apa saja saja bahan bahan prtek prteksi si pulpa pulpa . 'endesk 'endeskrip ripsik sikan an teknik teknik pengi pengisian sian salur saluran an akar
1.+ 'an#aat 'an#aat 'akalah 'akalah 'an#aat dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut0 ) Bag Bagi mahas ahasis is!a !a$$ makal akalah ah ini ini dapat apat menam enamba bah h peng engetah etahu uan dan dan menja enjadi di pembelajaran ) Bagi Bagi pemba"a pemba"a$$ dapat dapat menget mengetahu ahuii tentang tentang prep preparas arasii gigi gigi dan prt prteks eksii pulpa pulpa 1
BAB II A2IAN /E3&I
%.1
Pengertian Preparasi 4igi
2
Preparasi gigi adalah pembuangan jaringan karies dan jaringan yeng telah lemah dari gigi dan membentuk gigi yang masih sehat sedemikian rupa sehingga dapat menerima restrasi permanen atau sementara. Pera!atan dilakukan untuk
men"egah dan
menaggulangi perjalanan penyakit jaringan pulpa ke daerah apeks. Prinsip dari preparasi adalah menghilangkan penyebab dan men"egah timbulnya rein#eksi. Pera!atan saluran akar terdiri dari dua tahap pekerjaan yaitu preparasi saluran akar dan pembentukan saluran akar. Pembersi saluran akar meliputi pengambilan jaringan rganik dalam sistem saluran akar yang terdiri dari jaringan pulpa yang terin#eksi $ dan yang masih sehat$ bakteri$ dan endtksinnya. Klasifikasi preparasi gigi
lasi#ikasi 4.5. Bla"k 617%+8 9 preparasi ka:itas 0 Berdasarkan pada area anatmi yang termasuk dari tipe pera!atan dari Bla"k. /eridiri dari kelas I$ kelas II$ kelas III$ kelas I5$ kelas 5 dan ada kelas tambahan yaitu kelas 5I. las I 0 Pit dan #issure permukaan klusal dari ' ; P pit bukal dan lingual dari semua gigi psterir dan "ingulum 6gigi anterir8. las II 0 Permukaan prksimal gigi ' ; P dengan jalan masuk melalui klusal. Biasanya berada pada tiik kntak yang sulit dibersihkan. las III 0 Permukaan prksimal gigi anterir dengan atau tanpa labial atau lingual eksterir 6tidak mengenai sudut in"isal8$ biasanya terjadi pada permukaan mesial atau distal dari in"isi:us atau kaninus daan biasnaya terjadi diba!ah tiik kntak. las I5 0 /erjadi pada prksimal gigi anterir yang yang telah meluas sampai ke sudut in"isal las 5 0 terjadi pada permukaan #asial maupun lingual$ namun lebih sering terjadi pada permkaan yang menghadap ke bibir daan pipi. las 5I 0
%.%
=yarat)syarat Preparasi 4igi 3
=yarat yang di perlukan untuk preparasi0 1.
=yarat yang di perlukan untuk preparasi harus memperhatikan0 a.
Prinsip preparasi gigi Prinsip preparasi ini meliputi tiga aspek yaitu aspek bilgi $ mekanik$ dan estetik. Aspek bilgi meliputi dari knser:asi gigi $ supragingi:al margins dan kntur yang tepat dan perlindungan gigi dari #raktur. Aspek mekanik terdiri dari resistensi erhadap de#rmasi. Aspek estetik adalah ketebalan prselen yang "ukup. Preparasi gigi penyangga harus sesuai dengan desain retainer yang akan dibuat. Preparasi yang
mengambil
menyebabkan
jaringan
yang
berlebihan pada gigi penyangga
bentuk gigi menjadi
keru"ut
sehingga dapat
dapat
menurunkan
resistensinya$gigi juga menjadi lebih sensiti: tehadap suhu karena dentin terbuka bahkan dapat menyebabkan kematian pulpa. b. ekuatan geser Adalah kekuatan maksimum yang dapat di terima suatu material sebelum terpisah$ kekuatan perlekatan geser perlu diperhatikan dalam membuat suatu 44/ karena gaya geser merupakan salah satu unsur tekanan yang menunjang ter!ujudnya tekanan kunyah yang diterima 44/ di dalam rngga mulut. ". Dentin Pengeringan
dentin
setelah
dentn
setelah
preparasi
se"ara
teri
menyebabkanpergerakan "airan dentin bergerak keluar sebanyak %)* mm per detik 6"hen dan burms$ %>>% 8. Pergerakan "airan pada tubuli dentin yang telah terbuka ini mampu mempengaruhi ujung syara# pada dntblas maupun ujung syara# pada pulpa. E#ek ini menjadi dasar dari teri hidrdinamim penyebab hiperalgesia atau hipersensiti:itas.
%.*
/ujuan Preparasi 4igi 4
Preparasi gigi penyangga merupakan tindakan yang penting dalam pera!atan gigi tiruan jembatan. Preparasi bertujuan menghilangkan daerah yang grng$ memberi tempat bagi bahan retainer atau mahkta$ menyesuaikansumbu mahkta$ memungkinan pembentukan retainer atau mahkta sesuai dengan bentuk anatmi gigi yang telah dipreparasi$ membangun bentuk retensi dan menghilangkan jaringan)jaringan yang lapuk leh karies. Prinsip preparasi gigi
adalah mendapatkan bentuk akhir yang menjamin
retensi yang sebesar besarnya bagi retainer. Untuk men"apai hal tesebut dibuat dasar dasar bentuk preparasi yaitu kemiringan dinding aksial$ bentuk preparasi mengikut bentuk anatmi gigi dan pengambilan jaringan gigi yang "ukup untuk memberi ketebalan bagi bahan retainer. Disamping dasar)dasar bentuk retensi ada #a"tr lain yang mempengaruhi retensi preparasi seperti bentuk dan ukuran gigi$luas bidang permukaan preparasi dan kekerasan permukaan preparasi.
%.+ Langkah)langkah Pembuatan Preparasi 4igi 1. 'enentukan uline #rm 3utline #rm yaitu garis terluar dar hasil preparasi ka:itas yang terdapat di permukaan gigi. Penentuan utline #rm ini meliputi membuka ka:itas dengan br$ menghaluskan ka:itas$ alas dari ka:itas diratakan$ lalu inggir dari ka:itas dihaluskan lagi. %. 'embuat resisten"e #rm. Prinsip kedua dalam preparasi ka:itas adalah resistan"e #rm 6bentuk resistensi8 yatitu bentuk yang dibuat =edemikian rupa pada ka:itas untuk men"egah pe"ahnya tumpatan atau sisa jaringan gigi. Ini meliputi pembuatan dasar gingi:al dan pulpa yang hri?ntal terhadap aksis panjanggigi. &esistensi #rmadalah bentuk reparasi ka:itas dimana sisa 2aringan gigi yang ada tetap kuat dan menerima daya kunyah@ tidak pe"ah leh daya kunyah. 2adi pada !aktu melakukan peluasan preparasi harus diperhatikan sisa jaringan gigi yang ada "ukup tebal. Membuat retention form
5
&etentin #rm dibuat pada ka:itas dengan tujuan agar tmpatan mempunyai pegangan yang kuat dan tidak bergeser dari tempatnya bila gigi digunakan mengunyah. 'a"am bentuk retensi 0 ri"tinal !all retentin Under"ut mekanis 4r:e Psthle D:etail &etensi #ri"tinal !all disebabkan karena adaya nterl"king dari bahan tupatan. Dari pemikiran ini dinding ka:itas yang kasar akan mempunyai retensi yang lih baik. Perhatikan untuk pemilihan bahan restrasinya. Under"at mekanisumumnya dibuat pada sudut preparasi las 5. &estrasi amalgam pada ka:itas yang luas dapat di tambahkan pinuntuk meningkatkan retensinya. *. 'embuat "n:inen"e #rm <n:enie"e #rm adalaha membentuk ka:itas seemikian rupa untuk mempermudah pengerjaan ka:itas dan memasukkan bahan tumpatanke dalam ka:itas.<n:enien"e rm diperleh dengan "ara 0 'emperluas preparasi ka:itas Pemilihan alat yang dapat memudahkan peerjaan Pemasangan separatr mekanis untuk retraksi gingi:al +. 'embuang sisa jaringan karies Pembuangan jaringan karies dentin dan debris)debris pada dinding akti:itas. aries tidak bleh ditinggalkan di dalam ka:itas. =ebab jika teradi keb"ran$ bakteri yang tinggal di dalam ka:itas akan akti# dan dapat menimbukan gejala sakitinding ka:itas. ,. 'erapikan dan menghaluskan tepi dan dinding karies
6
/indakan yang dilakukanuntuk membentuk dinding enamel margin yang halus dan rata untuk mendapatkan kntak marginal serta
adaptasi tumpatan yang
baik.Dindingka:itas dibuat lurus dan rata. /epi "a:sur#a"e dibuat be:el atau sudut 7>. Untuk meratakan dinding ka:itas dapat digunakan bur putaran rendah ataudikmbinasi dengan hand "utting instrumen yang tajam "nth pada tumpatan amalgam$ dinding ka:itas yang agak kasar dapat menambah retensi. Pada tumpatan tuang sebaiknya dinding ka:itas dibuat halus. -. 'embersihkan ka:itas /indakan
terakhir dari prinsip
preparasi
ka:itas$ yang
bertujuan
untuk
membersihkan ka:itas dari debris. a:itas dibersihkan dengan air hangat. Untuk pembersihan yang lebih e#ekti# dianjurkan penggunaan bahan)bahan kimia seperti H%3% *C %., Pengertian Prteksi Pulpa =emen dental juga digunakan sebagai intermediet base atau liner ketika ketebalan dentin yang tersisa kurang dari %mm. Base dan liner diletakkan di atas dentin di antara pulpa dan bahan restrasi. arena kelarutan semen dental lebih besar dari bahan restrasi$ base dan liner tidak diaplikasikan pada tepi restrasi. 1. Liner Liner digunakan untuk memprteksi pulpa dari iritasi kimia. Liner dapat menstimulasi pembentukan dentin sekunder atau membebaskan #lurida. arena #ungsinya untuk melindungi pulpa dari iritasi bahan tumpat$ sehingga bahan pelapisnya sendiri jangan sampai merupakan bahan yang iritati#. ungsi lainnya adalah sebagai kelengkapan suatu tumpatan dan membantu pengbatan. Liner terlalu tipis untuk men"egah thermal insulatin dan terlalu lemah untuk mendukung bahan restrasi dan menahan tekanan kndensasi amalgam. ungsi prtekti#nya terutama berupa pen"egahan kuman atau tksinnya yang umumnya terdapat disekitar tumpatan$ memasuki tubulus dan mengiritasi pulpa. =elapis tipis pelapik diaplikasikan di dasar ka:itas$ dinding aksial$ dan dinding gingi:al untuk menutupi dentin yang terbuka. Dinding gingi:al sangat penting untuk dilapik karena setiap millimeter perseginya berisikan banyak sekali tubulus tetapi dentin sklertiknya sedikit sekali. Akan sangat berman#aat 7
jika bahan pelapis juga merupakan bahan yang bersi#at bakteristatika. Di Amerika Utara$ istilah yang digunakan adalah basis$ bukan pelapis$ dan yang disebut pelapis ka:itas 6"a:ity liner8 adalah suatu pernis yang mengandung kalsium hidrksida atau n.3. Liner sering dilindungi dengan bahan base seperti semen ink s#at. %. Base Base lebih kuat dan tebal dibanding liner. Base memberikan thermal insulatin.Beberapa dapat mendukung bahan restrasi dan melepaskan #lur. Beberapa base juga dapat mengiritasi pulpa sebelum setting. &estrasi lgam adalah restrasi yang bisa menghantar panas dan telah sejak lama dianggap perlu meletakkan base di ba!ahnya agar pulpa terlindung dari renjatan suhu. Akan tetapi Braden pada tahun 17-+ meragukan man#aat prsedur demikian. Braden berpendapat bah!a dentin sendiri merupakan islatr yang lebih baik daripada bahan pelapik yang dapat diperleh saat itu yang hanya e#ekti# jika diberikan dalam ketebalan tertentu$ sedangkan kebanyakan pelapik kalau diptng melintang ternyata merupakan lapisan tipis saja. Brannstrm 617%8 menykng pendapat ini yakni bah!a pelapikan diatas ka:itas yang dalam agar pulpa terlindung dari renjatan suhu$ yang berbeda dengan pendapat kn:ensinal. %.- Bahan Prteksi Pulpa =ebelum penempatan restrasi$ pulpa mungkin mengalami iritasi atau kerusakan dari berbagai sumber$ misalnya karies dan pengebran gigi. =i#at #isik dan kimia dari berbagai restrasi permanen sendiri dapat menyebabkan iritasi atau memperparah kndisi yang sudah ada. 5ernis$ pelapik$ dan basis diran"ang sebagai pelengkap bahan restrasi untuk melindungi pulpa dari trauma kimia dan panas. =elain ber#ungsi sebagai barier perubahan panas$ iritan di dalam bahan$ serta keb"ran antarmuka yang berkaitan dengan in:asi bakteri$ beberapa bahan ini juga memberikan man#aat pada pulpa. =e"ara teknis$ :ernis dan pelapik dapat diklasi#ikasikan sebagai bahan pelapik ka:itas$ karena digunakan sebagai lapisan pelindung untuk struktur gigi yang baru diptng dari ka:itas yang dipreparasi. =edangkan$ basis ber#ungsi juga sebagai penahan panas untuk restrasi lgam. 5ernis dan pelapik biasanya membentuk lapisan melalui penguapan dari bahan pelarut$ sedangkan basis dan beberapa pelapik jenis baru mengeras melalui reaksi kimia. A. 5E&NI= A5I/A= @
5ernis digunakan pada tambalan amalgam atau emas. 5ernis ka:itas pada dasarnya adalah karet alam 6"pal8$ gala 6rsin8$ atau resin sintetis yang dilarutkan dalam suatu larutan$ seperti asetn$ eter atau klr#rm. Pelarut tersebut akan menguap dan meninggalkan lapisan tipis pada preparasi ka:itas. Lapisan tipis ini merupakan balut terhadap dentin yang terptng. =alah satu #ungsi utamanya adalah mengurangi keb"ran mikr pada restrasi amalgam. Indikasi 0 1. &estrasi amalam %. &estrasi emas ntra)Indikasi 0 1. &estrasi resin kmpsit %. &estrasi resin nirpasi *. &estrasi semen inmer ka"a B. PELAPI A5I/A= @
<. BA=I= =E'EN 1. alsium Hidrksida 6
9
Bahan ini memiliki kekerasan dan kekuatan yang "ukup untuk digunakan sebagai #ndasi untuk bahan penambalan. arena itu$ merupakan bahan)bahan yang e#ekti# memperbaiki kerusakan yang diakibatkan untuk lesi karies pr#unda. Indikasi 0 1. Pulpa yang tebuka dalam pulp "apping dan pulptmy %. Leakage "anal *. ApeGi#i"atin$ merangsang pembentukan apeG +. 'embentuk jaringan keras gigi ,. Bahan tambalan sementara untuk in#eksi saluran akar ntra)Indikasi 0 1. Peradangan pulpa 6pulpitis8 %. asus gangren pulpa$ seperti0 abses. %. =emen Inmer a"a 64I8 arena si#at bilgisnya yang baik dan memiliki ptensi perlekatan ke kalsium yang ada di dalam gigi 6sama seperti sistem plikarbksilat8$ inmer ka"a terutama digunakan sebagai bahan restrati# untuk pera!atan daerah ersi dan sebagai bahan penyemenan. 2uga dapat digunakan sebagai basis !alaupun bahan ini sangat sensiti# terhadap air. Ada % tipe inmer ka"a. Fang pertama adalah sistem bubuk)"airan kn:ensinal$ serupa dengan semen tipe II. /ipe II adalah inmer ka"a yang dikeraskan dengan sinar. /ipe ini juga sistem bubuk)"airan. Bagian bubuknya berisi unsur partikel ka"a kn:ensinal yang larut dalam asam ditambah aselelatr #t)akti:asi.
C.
10
Bubuknya adalah ka"a alumin)silikat. Dilihat dari sistem dasar semen ini memiliki ptensi melekat ke struktur gigi$ baik se"ara bilgis$ dan memiliki beberapa karakterikstik antikaries karena kandungan #luridanya. arena si#at bilgisnya yang baik dan memiliki ptensi perlekatan ke kalsium yang ada di dalam gigi 6sama seperti sistem plikarbksilat8$ inmer ka"a terutama digunakan sebagai bahan restrati# untuk pera!atan daerah ersi dan sebagai bahan penyemenan. 2uga dapat digunakan sebagai basis !alaupun bahan ini sangat sensiti# terhadap air. egunaan utama inmer ka"a adalah untuk perekat antara gigi dengan tambalan kmpsit. Pada dasarnya berperan sebagain bonding terhadap dentin. elebihan inmer ka"a dibanding resin terletak pada perlekatan adhesi#nya$ hasil preparasi yang kurang ngilu$ serta adanya mekanisme perlepasan #lur. Indikasi 0 1. &estrati# gigi yang mengalami ersi %. Basis *. Pelapik ka:itas +. =ementasi ,. Bnding untuk tambalan kmpsit -. <re build)up . &estrasi gigi desidiu ntra)Indikasi 0 1. Pulp
*. =emen 3ksida =eng Eugenl 63=E8 =emen ksida seng eugenl adalah suatu tipe sedati# yang lembut. Biasanya disediakan dalam bentuk bubuk dan "airan$ dan berguna sebagai basis insulati# 6penghambat8. Bahan ini juga sangat sering digunakan untuk balutan sementara. pH) nya mendekati yang membuatnya menjadi salah satu semen dental yang paling sedikit mengiritasi. 11
Eugenl memiliki e#ek paliati# terhadap pulpa gigi dan ini adalah salah satu kelebihan jenis semen tersebut. elebihan lainnya adalah kemampuan semen untuk meminimalkan keb"ran mikr$ dan memberikan perlindungan terhadap pulpa. Bahan ini paling sering digunakan ketika mera!at lesi)lesi karies yang besar. =enya!a)senya!a yang baru ini disebut sebagai semen ksida seng eugenl #rti#ikasi$ diperkuat$ mdi#ikasi$ satu diperbaiki. =e"ara kmersial ada yang disebut semen EBA bila prduk tersebut mengandung )etksiben?at sebagai pengganti sebagai eugenl. =emen)semen ini didesain terutama menyemen se"ara tetap inlay$ mahkta tiruan$ dan jembatan. =i#at #isiknya 6misal$ kekuatan8 adalah lebih baik dibanding semen ksida seng kn:ensinal atau s emen ksida seng eugenl yang tidak diperkuat. Derajat kelarutan semen)semen ini masih kntr:ersial. elebihan semen ksida seng eugnel yang telah disempurnakan ini pada umumnya bersi#at bilgis. Indikasi 0 1. 'eredakan rasa sakit %. Basis insulati# *. /ambalan =ementara$ misalnya pada pulp "apping tidak langsung +. =ementasi inlay$"r!n$ dan bridge ,. aries dentin ntra)Indikasi 0 1. asus pulpa gangren atau mati
+. =emen Plikarbksilat Ini merupakan salah satu semen gigi yang baru dan memberikan bukti perlekatan baik pada kmpnen kalsium dari struktur gigi. Jalaupun agak sulit dimanipulasi$ memiliki ptensi untuk adhesi klinis ke in)in kalsium pada email dan dentin. Pemakaian utamanya adalah sebagai bahan penyemenan$ tetapi dapat juga sebagai basis$ lapik penyekat$ dan sebagai bahan penutup di ba!ah email yang tipis untuk 12
men"egah bahan)bahan ber!arna metalik transparan melalui email. Bahan ini "enderung "epat mengeras$ sehingga tidak dilakukan upaya mengaduk semen sampai menyerupai knsistensi pasta seperti pada semen seng #s#at. Bubuk semen ini mengandung ksida seng dan sejumlah ke"il ksida magnesium. Beberapa prduk sekarang ini mengganti ksida magnesium dengan ksida stanni" dan stannus #lurida untuk memdi#ikasi !aktu penggerasan dan meningkatkan kekuatan serta karakterikstik)karakteristik manipulasinya. lurida yang ditambahkan mempunyai sedikit ptensi antikaries. C bubuk semen silikat dan 1>C bubuk semen #s#at. Dengan adanya kandungan #lurida dalam bagian silikat dari bubuk tersebut$ semen tersebut memberikan pen"egahan karies sekunder. =enya!a)senya!a yang pertama mempunyai si#at menipulasi yang buruk dan ketebalan lapisannya sangat tinggi. arena ketebalannya lapisan yang besar ini$ semen ini tidak ""k untuk penyemenan restrasi)restrasi emas se"ara tepat. =enya!a) senya!a baru telah dikembangkan dengan meningkatkan karakteristik manipulasi dan mengurangi ketebalan lapisan. Dari titik pandang si#at antikariesnya$ seng silik#s#at sering merupakan bahan semen pilihan untuk mulut yang angka kariesnya tinggi. Aksi untuk perrlindungan pulpa adalah sama dengan seng #s#at. Indikasi 0 13
1. Basis %. =ementasi untuk mulut yang angka kariesnya tinggi ntra)Indikasi 0 1. asus pulpa gangren atau mati ,.
%. /eknik Pengisian Prteksi Pulpa@=aluran Akar /eknik Pengisian 4utta Pint @ 4utta Per"ha0 ) =ingle "ne. ) ndensas ) lrper"ha @ eu"aper"ha ) mpaksi ) /ermplastis /eknik single "ne 0 /eknik ini dilakukan dengan memasuk kan kn gutta pint tunggal ke dalam saluran akar dengan ukuran sesuai dengan diameter preparasinya.Untuk menambah adaptasi gutta pint dan kerapatannya terhadap dinding saluran akar ditambahkan semen saluran akar 6sealer8
•
/eknik kndensasi /eknik ini dilakukan dengan memasukkan guttap pint ke dalam saluran akar$kemudian dilakukan kndensasi atau penekanan kearah lateral maupun kearah :ertikal. Indikasi teknik ini jika bentuk saluran akarnya :al atau tidak teratur. /eknik kndensasi lateral 0 =aluran akar diulasi semen dan guttap pint utama 6K%,8 dimasukkan sesuai dengan panjang preparasi$ kemudian ditekan dengan spreader ke
14
arah lateral. Dengan "ara yang sama dimasukkan guttap pint tambahan 6lebih ke"il dari spreader8 hingga seluruh saluran akar terisi sempurna. /eknik kndensasi :ertikal 0 =aluran akar diulasi semen dan guttap pint utama dimasukkan sesuai dengan panjang preparasi$ kemudian guttap pint dipanaskan ditekan dengan plugger ke arah :ertikal ke ba!ah. Dengan "ara yang sama 4utt ap per"ha tambahan 6dibuat seperti bla8 dimasukkan dan ditekan hingga seluruh saluran akar terisi sempurna. •
/eknik klrper"ha @ eu"aper"ha /eknik ini dilakukan dengan m elunakkan ujung guttap pint utama dengan klr#rm atau eu"alyptl dan dimasukkan ke dalam saluran akar hingga guttap pint akan berubah bentuk sesuai dengan saluran akarnya terutama daerah apikal. n dikeluarkan lagi untuk menguapkan bahan pelarutnya. =etelah saluran akar diulasi semen guttap pint dimasukkan ke dalam saluran akar dan ditekan hingga seluruh saluran akar terisi sempurna.
•
/eknik /ermkmpaksi /eknik ini dilakukan dengan menggunakan alat '"=padden <mpa"tr atau E ngine Plugger yaitu alat yang mirip #ile tipe H 6Hedstrm8. Akibat putaran dan gesekan dengan dinding saluran akar mampu melunakkan guttap pint dan mendrng ke arah apikal
•
/eknik termplastis /eknik ini dilakukan dengan menggunakan alat Ultra#il atau 3btura$ yaitu alat yang bentuknya mirip pistl dan mampu melunakkan guttap pint serta mendrng ke dalam sakuran akar ke arah apikal
/eknik Pengisian Ag Pint 0 4rssman • ) Asepsis ) 'emilih Ag)pint ) /rial #t 0 sesuai dengan panjang kerja ) Ag)pint diptng sebatas ri#i"e ) =aluran akar dikeringkan dan diulas pasta ) Ag)pint disterilkan$ diulas pasta dan dimasukkan ke dalam saluran akar dengan tang =tiegliet? #r"ep. ) Basis dengan semen ) t pengisian •
=mmer ) Asepsis ) 'emilih Ag)pint ) /rial #t 0 sesuai dengan panjang kerja ) =aluran akar dikeringkan dan diulas pasta ) Ag)pint disterilkan$ diulas pasta dan dimasukkan ke dalam saluran akar. ) =ekitar ri#i"e diberi gutta)per"ha 15
) Basis dengan semen ) Ag)pint diptng pada bidang klusal ) t pengisian •
•
Ni"hls @ se"tinal ) Asepsis ) 'emilih Ag)pint ) /rial #t 0 sesuai dengan panjang kerja ) Ag)pint pada 1@* apikal digurat yang dalam dengan "arbrundum) =aluran akar dikeringkan dan diulas pasta ) Ag)pint disterilkan$ diulas pasta dan dimasukkan ke dalam saluran akar. ) Luksasi Ag)pint agar terptng pada daerah guratan. ) =aluran akar diberi paper)pint dan ditutup sementara ) t pengisian Ag)/ip ) Asepsis ) 'emilih Ag)pint ) /rial #t 0 sesuai dengan panjang kerja ) =aluran akar dikeringkan dan diulas pasta ) Ag)pint disterilkan$ diulas pasta dan dimasukkan ke dalam saluran akar dengan aplikatr. ) Aplikatr diputar ) =aluran akar diberi paper)pint dan ditutup sementara ) t pengisian
/eknik Pengisian Amalgam 0 Pengisian amalgam dari ser:ikal 6rthgrade8. Indikasi 0 saluran akar pada 1@ * apikal sempit @ buntu. /eknik pengisian 0 Amalgam dimasukkan ke dalam saluran akar dengan menggunakan plugger @ rth!ire ukuran 1.> dan dilakukan kndensasi. Pengisian amalgam dari apikal 6retrgrade8 Indikasi 0 ) =aluran akar bengkk ) =aluran akar melebar ke apikal ) /erjadi kalsi#ikasi @ terdapat pulp stne /eknik pengisian dilakukan pada pera!atan reseksi apeks. =etelah pemtngan apeks$ dibuat preparasi ka:itas pada daerah apeks dan ditumpat dengan amalgam melalui apikal. BAB III PENU/UP
+.1.
esimpulan
16
Preparasi gigi adalah pembuangan jaringan karies dan jaringan yeng telah lemah dari gigi dan membentuk gigi yang masih sehat sedemikian rupa sehingga dapat menerima restrasi permanen atau sementara. Pera!atan dilakukan untuk
men"egah dan
menaggulangi perjalanan penyakit jaringan pulpa ke daerah apeks. Prinsip dari preparasi adalah$ menghilangkan penyebab dan men"egah timbulnya rein#eksi. Pera!atan saluran akar terdiri dari dua tahap pekerjaan yaitu preparasi saluran akar dan pembentukan saluran akar. Pembersi saluran akar meliputi pengambilan jaringan rganik dalam sistem saluran akar yang terdiri dari jaringan pulpa yang terin#eksi $ dan yang masih sehat$ bakteri$ dan endtksinnya
+.%
=aran Untuk senantiasa lebih e#ekti# dalam menjaga kebersihan rngga mulut dan rutin
melakukan "he"k up ke dkter gigi.
DA/A& PU=/AA 4rssman$ l.i.$ liet$ s. del ri$ ". e. 17. Enddnti" pra"ti"e. 11 th ed. Lea and #ebiger. %-*)%,. Harty$ #.j. 177,. 6penerjemah. L. Fu!n8 enddnti klinis.
17
Penerbit hipkrates. 1+)17+. Ingle$ j.i. bakland$ l.k. 177+. Enddnti"s. +th ed. Philadelphia. Lea and #ebiger. %%)%,1. Jaltn$ r.e. trabinejad$ m.177. 6penerjemah. N. =uma!inata8 prinsip danpraktek ilmu enddnsi. ,.hal *1, M **. http0@@!!!.sanedentist."m@!ant)t) kn!)best) #illing)material) #r)yu) read)this.html &bersn$ Heyman$ Ed!ard 2. =!i#t =turde:antOs Art and ="ien"e # 3perati:e Dentistry ,th Baum$ Philips$ Lund Buku Ajar Ilmu ner:asi 4igi *rd 2akarta 0 E4<$ 177 /rabinejad Jaltn Prinsip amp Praktik Ilmu Enddnsia *rd 2akarta E4<$ %>>
18