PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) SEBAGAI PENGHASIL SUMBER ENERGI LISTRIK BARU DI INDONESIA
oleh
Melda Citra Dewi
14!"141!!#
Letdi Let di De$i$a De$i$a%di %di K&$&'a K&$&'a arda% arda%ii
14!"1 14!"141! 41!! !
M&*a M&*a' ''ad +at$ri t$ri, , Ra'ad a'ad*a *a% %
14! 14!"1 "141 41! !! !
Le$tari O-ta.ia P&tri
14!"141!1
PROGRAM STUDI /ISIKA 0URUSAN PENDIDIKAN /ISIKA /AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIERSITAS NEGERI NEG ERI +OG+AKARTA +OG+AKARTA 2!1"
BAB I PENDAHULUAN
A3 Latar Belaa%5 Krisis energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan di Indonesia. Sumber energi utama yang terus berkurang menyebabkan berbagai penemuan dan pengembangan baik energi-energi baru atau alternatif untuk kelangsungan hidup menjadi tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Salah satu sumber energi baru tersebut adalah energi nuklir. Pemanfatan energi nuklir sebagai sumber energi listrik tentu memiliki dampak positif dan negatif. Fakta tentang bencana yang baru-baru ini disebabkan oleh energi nuklir adalah radiasi nuklir yang terjadi di Fukushima, Jepang. eskipun dampak negatif dan bahaya yang ditimbulkan bisa sangat besar, tidak dapat dipungkiri bah!a energi nuklir bisa menjadi alternatif sumber energi yang layak dipertimbangkan. Salah satu pemanfaatan energi nuklir saat ini yang sudah berkembang dan dimanfaatkan secara besar-besaran adalah Pembangkit "istrik #enaga $uklir %P"#$&. P"#$ digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik yang relatif murah, aman, dan tidak mencemari lingkungan. Program pemanfaatan energi nuklir yang ada di Indonesia merupakan program untuk membangun dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir baik di bidang non-energi maupun di bidang energi. Perkembangan energi nuklir di Indonesia tahun '(() dihentikan karena penemuan gas alam natuna, krisis ekonomi, dan politik.#etapi program ini kembali dijalankan sejak tahun *++. alam bidang energi %pembangkit listrik&,
hingga
tahun
*+''
Pemerintah
Indonesia
masih
berupaya
mendapatkan dukungan masyarakat dengan adanya anggapan dari kalangan internasional bah!a Indonesia sudah cukup mampu dalam memanfaatkan energi nuklir. Seiring dengan rencana pemerintah membangun P"#$ tersebut, di dalam masyarakat telah berkembang tanggapan-tanggapan yang bernada setuju dan tidak setuju atau bertanya-tanya mengenai rencana tersebut. Secara garis besar, masyarakat yang kurang setuju akan kehadiran P"#$ adalah kelompok masyarakat a!am yang kurang paham terhadap sifat-sifat atau
1
karakter nuklir itu. agi mereka, nuklir menimbulkan rasa takut dan ancaman besar bagi kelangsungan hidup di Indonesia.
B3 R&'&$a% Ma$ala* erdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut/. 1. Sejauh mana perkembangan Pembangkit "istrik #enaga $uklir %P"#$& 2.
sebagai penghasil sumber energi listrik baru di Indonesia0 agaimana dampak dari adanya Pembangkit "istrik #enaga $uklir %P"#$&
3.
di Indonesia0 Sejauh mana pemahaman masyarakat tentang tenaga nuklir dan Pembangkit "istrik #enaga $uklir %P"#$& di Indonesia0
C3 T&6&a% akalah ini disusun dengan tujuan untuk/. 1.
endeskripsikan perkembangaan Pembangkit "istrik #enaga $uklir
2.
%P"#$& di Indonesia. enganalisis dampak dari adanya Pembangkit "istrik #enaga $uklir
3.
%P"#$&. enganalisis
pemahaman
masyarakat
tentang
tenaga
nuklir
dan
Pembangkit "istrik #enaga $uklir %P"#$& di Indonesia.
D3 Ma%7aat anfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut/. '. agi penulis Penulis dapat mengetahui dan memahami perkembang Pembangkit "istrik #enaga $uklir %P"#$& sebagai penghasil sumber energi listrik, dampak dari adanya Pembangkit "istrik #enaga $uklir %P"#$& dan hal-hal terkait perkembangan P"#$ di Indonesia.
*. agi pihak lain engan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kepada para pembaca mengenai Pembangkit "istrik #enaga $uklir %P"#$& yang dapat digunakan sebagai penghasil sumber energi listrik dan hal-hal terkait perkembangan P"#$ di Indonesia.
2
BAB II PEMBAHASAN
3
A3 Pere',a%5a%
Pe',a%5it
Li$tri
Te%a5a
N&lir
Di
I%d8%e$ia '. Pengertian $uklir enurut adan #eknologi $uklir Indonesia %*++1/& nuklir adalah sebutan untuk bentuk energi yang dihasilkan melalui reaksi inti, baik itu reaksi fisi %pemisahan& maupun reaksi fusi %penggabungan&. Sumber energi nuklir yang paling sering digunakan untuk P"#$ adalah sebuah unsur radioaktif yang bernama uranium .
Gambar 1. Reaksi pemisahan inti (reaksi fisi)
2tom uranium %3-*1& %digambarkan dengan !arna hitam merah di sebelah kiri& memiliki inti yang tidak stabil ketika ada neutron %!arna hitam di paling kiri& yang ditembakkan pada inti atom tersebut, maka inti atom uranium akan membelah menjadi dua buah inti atom, yaitu atom barium %a-'4'& dan atom kripton %Kr-(*& serta tiga neutron %!arna hitam di kanan&. *. Pembangkit "istrik #eknologi $uklir enurut Parmanto dan Ira!an %*++5/'*& P"#$ adalah jenis pembangkit listrik yang mengunakan tenaga nuklir sebagai sumber pembangkit panas. P"#$ mirip dengan pembangkit lainnya seperti P"# batubara, minyak, gas, dan lain-lain, yang membedakan hayalah bahan bakar yang digunakan sebagai sumber pembangkit panas. Pada P"#$ panas yang digunakan untuk proses pendidihan airnya diperoleh dari reaksi nuklir antara uranium atau unsur lain dengan partikel neutron. Pada dasarnya sistem kerja dari P"#$ sama dengan pembangkit listrik
4
kon6ensional, yaitu/ air diuapkan di dalam suatu ketel melalui pembakaran. 3ap yang dihasilkan dialirkan ke turbin yang akan bergerak apabila
ada
tekanan
uap.
Perputaran
turbin
digunakan
untuk
menggerakkan generator sehingga menghasilkan tenaga listrik
Gambar 2. Reaktor Nuklir Jenis Boiling Water Reactor (BRW)
Pada P"#$ panas yang digunakan untuk menghasilkan uap yang sama, dihasilkan dari reaksi pembelahan inti bahan fosil %uranium& dalam reaktor nuklir. Sebagai pemindah panas biasa digunakan air yang disirkulasikan secara terus menerus selama P"#$ beroperasi. Proses pembangkit yang menggunakan bahan bakar uranium ini tidak melepaskan partikel seperti 78*, S8*, atau $89, juga tidak mengeluarkan asap atau debu yang mengandung logam berat yang dilepas ke lingkungan. 1. Perkembangan Pembangkit "istrik #enaga $uklir di Indonesia Kegiatan pengembangan dan pengaplikasian teknologi nuklir di Indonesia dia!ali dari pembentukan Panitia $egara untuk Penyelidikan :adioakti6itet tahun '(4. Panitia $egara tersebut mempunyai tugas melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya jatuhan radioaktif dari uji coba senjata nuklir di lautan Pasifik. engan memperhatikan perkembangan pendayagunaan dan pemanfaatan tenaga atom bagi kesejahteraan masyarakat, maka melalui Peraturan Pemerintah $o. ; tahun '(5, pada tanggal esember '(5 dibentuklah e!an #enaga 2tom dan "embaga #enaga 2tom %"#2&, yang kemudian disempurnakan menjadi adan #enaga 2tom $asional %2#2$& berdasarkan 33 $o. 1' tahun '(;4 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok #enaga 2tom. Selanjutnya
5
setiap tanggal esember yang merupakan tanggal bersejarah bagi perkembangan teknologi nuklir di Indonesia dan ditetapkan sebagai hari jadi 2#2$. Pada perkembangan berikutnya, untuk lebih meningkatkan penguasaan di bidang IP#ogyakarta %'(;)&, dan :eaktor Serba =una 1+ ? %'(5)& disertai fasilitas penunjangnya, seperti/ fabrikasi dan penelitian bahan bakar, uji keselamatan reaktor, pengelolaan limbah radioaktif, dan fasilitas nuklir lainnya. Sementara itu dengan perubahan paradigma pada tahun '(() ditetapkan 33 $o. '+ tentang ketenaganukliran yang diantaranya mengatur pemisahan unsur pelaksana kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir %2#2$& dengan unsur penga!as tenaga nuklir %2P<#<$&. adan Penga!as #enaga $uklir %2P<#<$& didirikan tahun '((5. Penelitian energi atom dimulai di Indonesia. Selain untuk memproduksi listrik, teknologi nuklir juga digunakan untuk kegunaan medis, manipulasi genetika, dan agrikultur. :encana untuk program atom dihentikan tahun '(() karena penemuan gas alam $atuna, tetapi program ini kembali dijalankan sejak tahun *++. Protes terhadap rencana ini muncul pada Juni *++) di dekat Ja!a #engah dan juga lonjakan pada pertengahan *++). Pada maret *++5, melalui enteri :iset dan #eknologi, Indonesia memaparkan rencananya untuk membangun 4 buah P"#$ berkekuatan 45++ ?e
%4 @ '*++
?e&. 3ntuk penelitian, reaktor percobaan telah dibuat di Indonesia/ a. andung, Ja!a
arat. Pusat
Penelitian
#enaga
$uklir
%PP#$&
andung. %:eaktor #riga ark II - berkapasitas *+ k? diresmikan
6
'(;, kemudian ditingkatkan kapasitasnya menjadi * ? pada tahun *+++&. b. >ogyakarta, Ja!a #engah %:eaktor penelitian nuklir Kartini - kapasitas *+ k? beroperasi sejak '()(&. c. Serpong %anten&. %:eaktor penelitian
nuklir P:
:S=-=2
Si!abessy - kapasitas 1+ ? diresmikan tahun '(5)&.
B3 Da'9a Ada%:a Pe',a%5it Li$tri Te%a5a N&lir (PLTN) #enaga nuklir diharapkan bisa menjadi sumber energi masa depan Indonesia karena tenaga nuklir memiliki manfaat yang sangat banyak. engan adanya tenaga nuklir, diyakini bisa menambah pasokan listrik di Indonesia, terutama di pulau padat penduduk seperti di Pulau Ja!a. #enaga nuklir juga dapat dimanfaatkan pada bidang-bidang lainnya seperti bidang pertanian, peternakan, hidrologi, industri, kesehatan, penggunaan Aat radioaktif dan sinar-9 untuk radiografi, logging, gauging, analisa bahan, kaos lampu, perunut %tracer &, dan lain-lain. alam bidang penelitian banyak dilakukan terutama oleh 2#2$ mulai dari skala kecil sampai dengan skala besar. Pemanfaatan dalam bidang kesehatan dapat dilihat seperti untuk diagnosa, kedokteran nuklir, dan untuk terapi dimana radiasi digunakan untuk membunuh sel-sel kanker. enurut 2#2$ %*++)/ 1& di antara negara-negara berkembang dan pendatang baru di bidang pemanfaatan energi nuklir untuk pembangkit listrik, Indonesia dinilai yang paling maju terutama dari kesiapan S dan infrastruktur, termasuk dalam aspek safeguards. 2merika Serikat dan :usia pun telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Indonesia dalam proyek pembangunan reaktor nuklir, hal ini menunjukkan kepercayaan mereka terhadap potensi nuklir yang dimiliki Indonesia.Kini hanya tinggal menunggu kesiapan masyarakat Indonesia. 8leh karena itu, pemerintah dan peneliti harus segera melakukan publikasi dan sosialisasi mengenai pembangunan Pembangkit "istrik #enaga $uklir karena
masyarakat
7
Indonesia yang masih kurang akan pengetahuan tenaga nuklir. iharapkan agar masyarakat dapat melihat berbagai macam perspektif dan dapat berpikir kritis untuk kepentingan bersama. asyarakat Indonesia harus jeli melihat kemajuan teknologi yang terus berkembang dan berpikir terbuka terhadap hal-hal baru namun tetap selektif. '. ampak positif adanya P"#$ ampak positif dari adanya P"#$ adalah dapat menghasilkan daya listrik yang cukup besar sehingga pada saat terjadi beban puncak pemakaian daya listrik, tidak perlu kha!atir lagi akan adanya pemadaman bergilir. *. ampak negatif adanya P"#$ :eaktor nuklir sangat membahayakan dan mengancam keselamatan ji!a manusia. :adiasi yang diakibatkan oleh reaktor nuklir ini ada dua, yaitu/. a. :adiasi "angsung yaitu radiasi yang terjadi bila radioaktif yang dipancarkan mengenai langsung kulit atau tubuh manusia. b. :adiasi tak langsung adalah radiasi yang terjadi le!at makanan dan minuman yang tercemar Aat radioaktif, baik melalui udara, air, maupun medialainnya. aik
radiasi
langsung
maupun
tidak
langsung
akan
mempengaruhi fungsi organ tubuh melalui sel-sel pembentukannya. 8rgan-organ tubuh yang sensitif akan rusak. Sel-sel tubuh bila tercemar radioaktif akan mengalami ionisasi akibat radiasi ya ng dapat merusak hubungan antara atom dengan molekul-molekul sel kehidupan, juga dapat mengubah kondisi atom itu sendiri, mengubah fungsi asli sel atau bahkan dapat membunuh sel. Pada prinsipnya, ada tiga akibat radiasi yang dapat berpengaruh pada sel, antaralain/. a. Sel akan mati. b. #erjadi penggandaan sel yang pada akhirnya dapat menimbulkan 8
kanker. c. Kerusakan dapat timbul pada sel telur atau testis yang mengakibatkan proses la hi rn ya bayi-bayi cacat. asalah lain juga ditimbulkan oleh limbahBsampah nuklir terhadap tingkat kesuburan tanah. "imbahBsampah nuklir merupakan semua sisa bahan %padat atau cair& yang dihasilkan dari proses pengolahan uranium, misalnya sisa bahan bakar nuklir yang tidak digunakan lagi dan bersifat radioaktif, tidak bisa dibuang atau dihilangkan seperti jenis sampah domestik lainnya %sampah organik dan lain-lain&. Sampah nuklir ini harus ditimbun dengan cara yang paling aman. Cal yang saat ini dapat dilakukan oleh manusia hanyalah menunggu sampai sampah nuklir tersebut tidak lagi bersifat radioaktif dan itu memerlukan !aktu ribuan tahun. Selain itu, ada tiga metode lain yang dapat digunakan untuk membuang limbah radioaktif yaitu/. a. Pengenceran dan penyebaran (ilute and isprese)/ limbah dengan konsentrasi rendah dilepas ke udara, air, atau tanah untuk diencerkan atau dilarutkan sampai ke tingkat yang aman. b. Penundaan dan perusakan (ela! and eca!)/ dapat digunakan untuk limbah radioaktif dengan !aktu paro (half"li#es) relatif singkat. DatAat tersebut disimpan dalam bentuk cair atau lumpur di dalam tangki. Setelah '+-*+ kali !aktu paronya, Aat-Aat tersebut mengalami perusakan atau pembusukan ketingkat yang tidak berbahaya atau kemudian dapat diencerkan dan disebarkan kelingkungan. c. Konsentrasi dan pengepakan ($oncentration and $ontainment)/ digunakan untuk limbah radioaktif yang sangat toksik dengan dengan !aktu yang panjang. "imbah tersebut harus disimpan dalam puluhan, ratusan bahkan ribuan tahun, tergantung dari komposisinya. Dat-Aat tersebut tidak hanya sangat radioaktif tapi juga bersuhu yang sangat tinggi.
9
C3
Pe'a*a'a%
Ma$:araat
Te%ta%5
Te%a5a
N&lir
da%
Pe',a%5it Li$tri Te%a5a N&lir (PLTN) di I%d8%e$ia alam sudut pandang kebutuhan energi di masa sekarang dan yang akan datang, sebagian besar masyarakat sepakat bah!a Indonesia harus meningkatkan suplai energinya, terutama energi listrik yang peningkatan kebutuhannya untuk kini saja gagal diantisipasi oleh P"$. Selain listrik merupakan salah satu komponen dalam perhitungan produk domestik bruto %P&, listrik juga mempunyai peranan lain yaitu sebagai pendorong perekonomian, sehingga ada suatu korelasi antara konsumsi energi listrik dan keadaan perekonomian suatu masyarakat. $amun demikian, dari beberapa sumber energi yang ada perlu ditentukan beberapa alternatif pilihan. 2lternatif-alternatif
tersebut
sudah sering
dita!arkan
oleh
pemerintah dan telah banyak dibahas, dikaji, dan dikomentari oleh para pakar energi, pakar listrik maupun masyarakat umum. ilihat secara garis besar, hingga kini belum ada studi yang mendalam dan objektif dalam rangka mengukur persepsi atau penerimaan masyarakat terhadap kehadiran P"#$ di Indonesia. alam makalah ini akan dibahas berbagai pandangan yang berkembang di masyarakat tentang perlu tidaknya P"#$ di Indonesia yang akhir-akhir semakin marak . '. Persepsi Penerimaan asyarakat Indonesia Seiring dengan rencana pemerintah membangun P"#$ tersebut, di dalam masyarakat berkembang tanggapan-tanggapan yang bernada setuju dan tidak setuju atau paling tidak bertanya-tanya mengenai rencana tersebut. 2khir-akhir ini sikap setuju dan tidak setuju semakin marak berkenaan dengan hampir selesainya studi kelayakan, yang kemudian secara kebetulan disusul dengan adanya :33 #enaga $uklir yang diusulkan pemerintah ke P:. >ang perlu mendapat perhatian dari hasil studi tersebut adalah bah!a dari pihak yang tidak setuju sebagian besar tinjauan yang ditampilkan adalah dari sisi sosiokultural, politik, ekonomi, dan lingkungan dengan sedikit porsi tinjauan teknis, sedangkan dari pihak yang setuju sebagaian besar tinjauan dari 10
sisi teknis dan implementasi pembangunannya semata dan dianggap kurang mengakomodasi pertimbangan-pertimbangan sosial, kultural, ekonomi dan politis. enurut 2#2$ %*++)/*1& secara garis besar masyarakat yang kurang senang akan kehadiran P"#$ dapat digolongkan menjadi tiga kelompok, pertama adalah kelompok masyarakat a!am. agi mereka, nuklir menimbulkan rasa takut karena kurang paham terhadap sifat-sifat atau karakter nuklir itu. Kelompok tersebut bisa terdiri dari beberapa budaya!an, politikus, tokoh keagamaan, dan beberapa anggota
masyarakat
umum
lainnya.
Kelompok
kedua
adalah
masyarakat yang sedikit pahamnya tentang nuklir. ereka meragukan kemampuan orang Indonesia dalam mengoperasikan P"#$ dengan aman, termasuk pengambilan limbah radioaktif yang timbul dari pengoperasian P"#$ itu. Kelompok ini terdiri dari beberapa "S dan kalangan akademis. Kelompok ketiga adalah kelompok masyarakat yang cukup paham tentang nuklir tetapi mereka malah menolak kehadiran P"#$. ereka melihat P"#$ dari sudut pandang yang berbeda sehingga keluar argumen-argumen yang berbeda pula. Kelompok tersebut terdiri dari beberapa pejabat dan mantan pejabat pemerintah yang pernah berhubungan dengan masalah keenergian, kelistrikan, dan penukliran. *. eberapa 3saha Pemasyarakatan P"#$ erikut ini disajikan beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk mengenalkan P"#$ kepada masyarakat, antara lain. a. eluruskan pernyataan-pernyataan yang tidak sesuai dengan kenyataan tentang tenaga nuklir dan P"#$. b. 2kti6itas anti-nuklir pada umumnya akan megeluarkan pernyataan pernyataan yang sebenarnya salah namun diucapkan secara berulang-ulang. Informasi yang salah ini bila tidak dikoreksi akan menjadi kontra6ersi dalam masyarakat. Sebagai EP"#$ dapat meledak seperti bom atomE. Pada kenyataannya tidak mungkin
11
suatu reaktor nuklir dapat meledak seperti bom atom. Cukum fisika tidak memungkinkan itu terjadi. $amun ketidakbenaran ini bila diucapkan berulang-ulang lambat atau cepat semakin banyak orang menerimannya. 7ontoh yang lebih aktual adalah berita Eakan terjadi penggusuran besar-besaran terhadap penduduk di sekitar calon tapak P"#$E. Padahal kenyataannya P"#$ merupakan suatu industri energi yang relatif tidak memakan tempat dibandingkan industri energi lain. c. emberikan perbandingan resiko antara P"#$ dengan akti6itas lain. d. =erakan
anti-nuklir
biasanya
dilatarbelakangi
oleh
adanya
ketakutan terhadap kecelakaan nuklir. Sekecil apapun kecelakaan tersebut pasti akan dijadikan alat untuk kampanye anti nuklir. Pada umumnya akti6is anti-nuklir menolak untuk membuat perbandingan antara resiko P"#$ dengan resiko kegiatan manusia sehari-hari yang lain. Padahal di dunia ini tidak ada kegiatan manusia yang bebas resiko, apakah itu mengendarai mobil, menumpang pesa!at, membangun dan mengoperasikan pabrik kimia, dan termasuk pula mengoperasikan P"#$. Semua kegiatan mengandung resiko, meskipun beberapa kegiatan memiliki resiko yang sangat kecil. alam hal pembangkit energi, secara teknis tidak ada pembangkit energi yang mempunyai faktor resiko lebih kecil daripada P"#$. Secara obyektif, P"#$ merupakan suatu industri energi yang relatif paling aman dibandingkan dengan industri energi yang lain. $amun oleh kalangan masyarakat anti-nuklir P"#$ dianggap sebagai industri energi yang paling berbahaya. Sikap hati-hati tersebut misalnya dengan tidak berlaku gegabah dengan menggangap bah!a seluruh P"#$ itu aman sebagaimana 4*; 3nit P"#$ yang sekarang beroperasi di dunia. Jadi, setiap P"#$ yang akan dibangun harus selalu diteliti dan dia!asi kendalanya mulai dari sejak tahap persiapan, pengembangan, dan pengoperasian.
12
BAB III PENUTUP A3 Ke$i'9&la% 13 Perkembangaan Pembangkit "istrik #enaga $uklir %P"#$& di Indonesia dia!ali pada tanggal esember '(5 dengan terbentuknya adan #enaga 2tom $asional %2#2$&. Kemudian pada tahun '(; diresmikan pengoperasian reaktor atom pertama %#riga ark II& di andung dan pada tahun '(;;, '(;), dan '(5) dibangun beberapa fasilitas litbangyasa beserta fasilitas penunjang. Pada tahun '((), terjadi pemisahan unsur pelaksana kegiatan dengan unsur penga!as di mana pada saat itu program atom dihentikan. Pada tahun *++, program atom mulai kembali dijalankan. 23 ampak dari Pembangkit "istrik #enaga $uklir %P"#$& di Indonesia terbagi menjadi dua bagian, yaitu dampak positifnya dapat menghasilkan daya listrik yang cukup besar dan dampak negatifnya ada pada radiasi dan limbahBsampah nuklir yang bisa membahayakan keselamatan ji!a manusia dan lingkungan sekitarnya. 3 Pemahaman masyarakat tentang tenaga nuklir dan rencana pembangunan Pembangkit "istrik #enaga $uklir %P"#$& di Indonesia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu/ masyarakat yang tidak paham, sedikit paham, dan cukup paham.
B3 Sara% akalah yang telah disusun ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi pembaca sehingga dapat membantu pembaca untuk memahami hal-hal terkait P"#$ di Indonesia. akalah ini tentunya masih banyak memiliki kekurangan di beberapa bagian. Kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demi perbaikan untuk makalah-makalah selanjutnya.
Da7tar P&$taa
13
2di!ardojo, kk. *++). %engenal Reaktor Nuklir dan %anfaatn!a. Jakarta/ 2#2$ Ira!an, Parmanto. *++5. %engenal Nuklir dan &rospekn!a di 'ndonesia. Jakarta/ 2#2$ oehtadi, Sanyoto, Setia!ati. *++). &embangkit listrik enaga Nuklir. Jakarta/ :IS#
14