BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu sasaran yang ditetapkan untuk tahun 2010 adalah menurunkan angka kematian ibu ibu menj menjad adii 125 per 100.0 100.000 00 kelahi kelahira ran n hidu hidup, p, dan angk angkaa kemat kematia ian n neon neonat atal al 16 per per 1000 1000 kelahiran hidup. Namun sampai saat ini sasaran tersebut belu m tercapai. Menurut data surei demogra!i dan kesehatan "ndonesia tahun200# $ •
%ngka kematian Neonatal di "ndonesia sebesar 1& kematian'1000 kelahiran hidup
•
%ngka kematian (ayi 26,& kematian'1000 kematian hidup
•
%ngka kematian (alita sebesar )) kematian'1000 kelahiran hidup
•
%ngka kematian "bu *amil dan saat melahirkan masih mencapai 22+'100.000 kelahiran hidup adahal sasaran pembangunan menetapkan 2015 angka tersebut harus ditekan hingga mencapai 102 kematian'100.000 kelahiran hidup. -leh sebab itu, program kesehatan ibu dan anak anak serta serta keluar keluarga ga berenca berencana na dilaks dilaksana anakan kan secara secara berkes berkesinam inambun bungan gan dan terpad terpadu u untuk untuk mempercepat penurunan %", %N, %(, dan %(%/.
B. Tu Tujuan juan Penulisan
Mengetahui uang lingkup dalam esehatan "bu dan %nak di suatu ilayah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Program KIA
paya kesehatan "bu dan %nak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah. emberdayaan Masyarakat bidang "% masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gaat darurat dari aspek non klinik terkait kehamilan dan persalinan. Sistem kesiagaan merupakan merupakan sistem tolong3menolong, tolong3menolong, yang dibentuk dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat, masyarakat, dalam hal
penggunaan alat tranportasi atau komunikasi 4telepon genggam, telepon rumah, pendanaan, pendonor darah, pencacatan p encacatan pemantauan dan in!ormasi (. alam pengertian ini tercakup pula pendidikan kesehatan kepada masyarakat, pemuka masyarakat serta menambah keterampilan para dukun bayi serta pembinaan kesehatan di taman kanak3kanak. engertian keluarga berarti nuclear !amily yaitu yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. %yah dan ibu dalam melaksanakan tanggung jaab sebagai orang tua dan mampu memenuhi tugas tugas seba sebagai gai pend pendidi idik. k. -leh -leh seba sebab b itu itu kelu keluar arga ga mempun mempunya yaii perana peranan n yang yang besar besar dalam dalam mempengaruhi kehidupan seorang anak, terutama pada tahap aal maupun tahap3tahap kritisnya, dan yang paling berperan sebagai pendidik anak3anaknya adalah ibu. eran seorang ibu dalam keluarga terutama anak adalah mendidik dan menjaga anak3anaknya dari usia bayi sehingga deasa, karena anak tidak jauh dari pengamatan orang tua terutaa ibunya. 4%s!ryati, 2007, h.2#. eranan ibu terhadap anak adalah sebagai pembimbing kehidupan di dunia ini. "bu sangat berperan dalam kehidupan buah hatinya di saat anaknya masih bayi hingga deasa, bahkan sampai anak yang sudah dilepas tanggung jaabnya atau menikah dengan orang lain seorang ibu tetap berperan dalam kehidupan anaknya. 4dilampirkan oleh 8ulki!li dari bambang, 1&+6, h.& B. Tujuan Program KIA
9ujuan rogram esehatan "bu dan anak 4"% adalah tercapainya kemampuan hidup sehat sehat melalu melaluii peningka peningkatan tan deraja derajatt kesehat kesehatan an yang yang optima optimal, l, bagi bagi ibu dan keluar keluargany ganyaa untuk untuk menuju menuju Norma Norma eluar eluarga ga ecil ecil (ahagia (ahagia Sejaht Sejahtera era 4N(S 4N(S serta serta meningka meningkatny tnyaa deraja derajatt kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya. Sedangkan tujuan khusus program "% adalah $ 1.
Meningkatnya kemampuan ibu 4pengetahuan , sikap dan perilaku, dalam mengatasi kesehatan diri diri dan keluar keluargan ganya ya dengan dengan menggu menggunaka nakan n teknol teknologi ogi tepat tepat guna guna dalam dalam upaya upaya pembin pembinaan aan kesehatan keluarga,paguyuban 10 keluarga, osyandu dan sebagainya.
2.
Meningkatny Meningkatnyaa upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah secara mandiri di dalam lingkungan keluarga, paguyuban 10 keluarga, osyandu, dan arang (alita serta di sekolah 9aman 9aman anak3anak atau 9.
7.
Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu ni!as, dan ibu meneteki.
).
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ni!as, ibu meneteki, bayi dan anak balita.
5.
Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat , keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak prasekolah, terutama melalui peningkatan peran ibu dan keluarganya.
C. Prinsi Pengelolaan Program KIA
rinsip pengelolaan rogram "% adalah memantapkan dan peningkatan jangkauan serta mutu pelayanan "% secara e!ekti! dan e!isien. elayanan "% diutamakan pada kegiatan pokok $ 1
eningkatan pelayanan antenatal di semua !asilitas pelayanan dengan mutu yang baik serta jangkauan yang setinggi3tingginya.
2
eningkatan pertolongan persalinan yang lebih ditujukan kepada peningkatan pertolongan oleh tenaga pro!essional secara berangsur.
7
eningkatan deteksi dini resiko tinggi ibu hamil, baik oleh tenaga kesehatan maupun di masyarakat oleh kader dan dukun bayi serta penanganan dan pengamatannya secara terus menerus.
)
eningkatan pelayanan neonatal 4bayi berumur kurang dari 1bulan dengan mutu yang baik dan jangkauan yang setinggi tingginya.
D. Pela!anan "an #enis In"ikator KIA
1. elayanan antenatal $ %dalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal. Standar minimal :5 9 : untuk pelayanan antenatal terdiri dari $ • • • • •
9imbang berat badan dan ukur tinggi badan kur 9ekanan darah emberian "munisasi 99 lengkap kur 9inggi !undus uteri emberian 9ablet ;at besi minimal &0 tablet selama kehamilan.
9enaga pro!esional $ dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan, pembantu bidan dan
peraat. b. ukun bayi $ 9erlatih $ ialah dukun bayi yang telah mendapatkan latihan tenaga kesehatan yang dinyatakan lulus. 9idak terlatih $ ialah dukun bayi yang belum pernah dilatih oleh tenaga kesehatan atau c. 1 2 7 ) 5 6 #
dukun bayi yang sedang dilatih dan belum dinyatakan lulus. eteksi dini ibu hamil berisiko $
1 *b kurang dari + gram > 2 9ekanan darah tinggi yaitu sistole lebih dari 1)0 mm*g dan diastole lebih dari &0 mm*g 7 -edema yang nyata ) ?klampsia 5 erdarahan peraginam 6 etuban pecah dini # /etak lintang pada usia kehamilan lebih dari 72 minggu. + /etak sungsang pada primigraida & "n!eksi berat atau sepsis 10 ersalinan prematur 11 ehamilan ganda 12 =anin yang besar 17 enyakit kronis pada ibu antara lain =antung,paru, ginjal. 1) iayat obstetri buruk, riayat bedah sesar dan komplikasi kehamilan. isiko tinggi pada neonatal meliputi $ 1 ((/ atau berat lahir kurang dari 2500 gram
2 7 ) 5 6 # + & d.
(ayi dengan tetanus neonatorum (ayi baru lahir dengan as!iksia (ayi dengan ikterus neonatorum yaitu ikterus lebih dari 10 hari setelah lahir (ayi baru lahir dengan sepsis (ayi lahir dengan berat lebih dari )000 gram (ayi preterm dan post term (ayi lahir dengan cacat baaan sedang (ayi lahir dengan persalinan dengan tindakan. "ndikator pelayanan kesehatan ibu dan bayi 9erdapat 6 indikator kinerja penilaian standar pelayanan minimal atau SM untuk pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang ajib dilaksanakan yaitu $ @akupan unjungan ibu hamil )
a.
engertian $ unjungan ibu hamil ) adalah ibu hamil yang kontak dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan %N@ sesuai dengan standar 59 dengan !rekuenasi kunjungan minimal ) kali selama hamil, dengan syarat trimester 1 minimal 1 kali, trimester "" minimal 1 kali dan trimester """ minimal 2 kali . Standar 5 9 yang dimaksud adalah $
1. 2. 7. ). 5.
emeriksaaan atau pengukuran tinggi dan berat badan emeriksaaan atau pengukuran tekanan darah emeriksaan atau pengukuran tinggi !undus emberian imunisasi 99 emberian tablet besi
b. e!inisi operasional erbandingan antara jumlah ibu hamil yang telah memperoleh %N@ sesuai standar ) disatu ilayah kerja pada kurun aktu tertentu dengan penduduk sasaran ibu hamil c.
@ara perhitungan embilang $ =umlah ibu hamil yang telah memperoelh pelayanan %N@ sesuai standar ) disatu ilayah kerja pada kurun aktu tertentu.
d. Sumber data $ 1. =umlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan %N@ sesuai standar ) diperoleh dari catatan register kohort ibu dan laporan AS "%. 2. erkiraan penduduk sasaran ibu hamil diperoleh dari (adan usat Statistik atau (S kabupaten atau propinsi jaa timur. e. egunaan 1. Mengukur mutu pelayanan ibu hamil
2.
Mengukur
tingkat keberhasilan perlindungan
ibu
hamil melalui
pelayanan
standar
dan paripurna. =umlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan %N@ sesuai standar ) erkiraan penduduk 7. Mengukur kinerja petugas kesehatan dalam penyelenggaraan pelayanan ibu hamil
E. Manajemen Kegiatan KIA
emantauan kegiatan "% dilaksanakan melalui emamtauan Ailayah setempat3"% 4AS3"% dengan batasan $ emamtauan Ailayah Setempat "% adalah alat untuk pengelolaaan kegiatan "% serta alat untuk motiasi dan komunikasi kepada sector lain yang terikat dan dipergunakan untuk pemamtauan program "% secara teknis maupun non teknis. Melalui AS3"% dikembangkan indikator3indikator pemantauan teknis dan non teknis, yaitu 1.
"ndikator emantauan 9eknis $ "ndikator ini digunakan oleh para pengelola program dalam lingkungan kesehatan yang terdiri dari $
a. "ndikator %kses b. "ndikator @akupan "bu *amil c. "ndikator @akupan ersalinan oleh 9enaga esehatan d. "ndicator penjaringan ini
"ndikator pemerataan pelayanan "% ntuk ini dipilih %S?S 4jangkauan dalam pemamtauan secara teknis memodi!ikasinya menjadi indicator pemerataan pelayanan yang lebih dimengerti oleh para penguasa ilayah.
b. "ndikator e!ektiitas pelayanan "% $
ntuk
ini
dipilih
cakupan
4coerage
dalam
pemamtauan
secara
teknnis
dengan
memodi!ikasinya menjadi indicator e!ektiitas program yang lebih dimengerti oleh para penguasa ilayah. edua indicator tersebut harus secara rutin dijabarkan per bulan, perdesa serta dipergunakan dalam pertemuan3pertemuan lintas sektoral untuk menunjukkan desa3desamana yang masih ketinggalan. emantauan secara lintas sektoral ini harus diikuti dengan suatu tindak lanjut yang jelas dari para penguasa ilayah perihal $ peningkatan penggerakan masyarakat serta penggalian sumber daya setempat yang diperlukan. $. Pers!aratan Dan Mekanisme Kartu Insenti% Anak &KIA'
1. etentuan artu "nsenti! %nak 4"%. a. Sebagai artu "nsenti! %nak yang berdomisili di ota Surakarta. b. Memberikan !asilitas tertentu pada berbagai bidang sesuai kebutuhan anak. c. "% bisa digunakan pula sebagai artu "dentitas %nak sebelum anak memiliki "dentitas esmi 49 d. Aaktu penyelesaian "% untuk perseorangan # 4tujuh hari kerja dan untuk kolekti! e. !. 1 2 7
1) 4empatbelas hari kerja. embuatan "% tidak dipungut biaya 4gratis. "% dapat diperoleh dengan menunjukan %kta elahiran, hal ini dimaksudkan agar$ -rang tua memiliki kesadaran yang tinggi terhadap anaknya untuk mencarikan akta kelahiran. Mendukung ?NS9%N%S tahun 2011, baha semua anak "ndonesia tercatat kelahirannya. Mendukung ?NS9% ota Surakarta 9ahun 2011, baha semua anak
Surakarta tercatat kelahirannya. ) Mendukung rogram ota Surakarta sebagai ota /ayak %nak. 5 Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak untuk menjamin kehidupan, pertumbuhan dan perkembangannya secara ajar baik jasmani , rohani maupun sosial. 2. ersyaratan a. Mengisi!ormulirpermohonan "%. b.
enduduk atau yang meakili 4membaa kuasa melapor ke inas.
b.
enduduk atau yang meakili 4membaa kuasamengisi dan menandatangani !ormulir
permohonan "% c. etugas inas melakukan eri!ikasi dan alidasi berkas permohonan . d. etugas melakukan perekaman data ke dalam data base "%. e. inas menerbitkan "% dengan diberikan kepada pemohon
BAB III PENUTUP
A. Kesimulan
paya kesehatan "bu dan %nak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah. emberdayaan Masyarakat bidang "% masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gaat darurat dari aspek non klinik terkait kehamilan dan persalinan. Sistem kesiagaan merupakan sistem tolong3menolong, yang dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat, dalam hal penggunaan alat tranportasi atau komunikasi 4telepon genggam, telepon rumah, pendanaan, pendonor darah, pencacatan pemantauan dan in!ormasi (. alam pengertian ini tercakup pula pendidikan kesehatan kepada masyarakat, pemuka masyarakat serta menambah keterampilan para dukun bayi serta pembinaan kesehatan di taman kanak3kanak. 9ujuan rogram esehatan "bu dan anak 4"% adalah tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma eluarga ecil (ahagia Sejahtera 4N(S serta meningkatnya derajat
kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
(. Saran Semoga dengan tersusunnya makalah "% ini, memberikan man!aat bagi kita semua, dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
DA$TA( PUSTAKA
8ulki!li dari bambang, 1&+6, h.& http://kia029.blogspot.co.id/
A. PENGERTIAN Pemantaan !ila"ah #etempat $esehatan Ib dan Anak %P!# $IA& adalah alat mana'emen ntk melakkan pemantaan p(og(am $IA disat )ila"ah ke('a seca(a te(s mene(s* aga( dapat dilakkan tindak lan't "ang cepat dan tepat. P(og(am $IA "ang dimaksd melipti pela"anan ib hamil* ib be(salin* ib ni+as* ib dengan komplikasi kebidanan* kela(ga be(encana* ba"i ba( lahi(* ba"i ba( lahi( dengan komplikasi* ba"i* dan balita. ,engan mana'emen P!# $IA diha(apkan cakpan pela"anan dapat men'angka sel(h sasa(an di sat )ila"ah ke('a sehingga kass dengan (isiko/komplikasi kebidanan dapat ditemkan sedini mngkin ntk dapat mempe(oleh penanganan "ang memadai. Pen"a'ian P!# $IA 'ga dapat dipakai sebagai alat moti-asi* in+o(masi dan komnikasi kepada sekto( te(kait* khssn"a apa(at setempat "ang be(pe(an dalam pendataan dan pengge(akan sasa(an mapn membant dalam memecahkan masalah non teknis misaln"a: bmil $E$* ('kan kass dengan (isiko. Pelaksanaan P!# $IA ba( be(a(ti bila dilengkapi dengan tindak lan't be(pa pe(baikan dalam pelaksanaan pela"anan $IA. P!# $IA dikembangkan ntk intensikasi mana'emen p(og(am. !alapn demikian* hasil (ekapitlasin"a di tingkat pskesmas dan kabpaten dapat dipakai ntk menentkan pskesmas dan desa/kel(ahan "ang (a)an. ,emikian pla (ekapitlasi P!# $IA di tingkat p(opinsi dapat dipakai ntk menentkan kabpaten "ang (a)an. . T1AN . mm 3eningkatkan 'angkaan dan mt pela"anan $IA di )ila"ah ke('a
pskesmas* melali pemantaan cakpan pela"anan $IA di tiap desa seca(a te(s mene(s. 2. $hss a. 3emanta cakpan pela"anan $IA "ang dipilih sebagai indikato( seca(a te(at( %blanan& dan te(s mene(s. b. 3enilai kesen'angan anta(a ta(get dengan pencapaian. c. 3enentkan (tan dae(ah p(io(itas "ang akan ditangani seca(a intensi+. d. 3e(encanakan tindak lan't dengan menggnakan smbe( da"a "ang te(sedia. e. 3embangkitkan pe(an pamong dalam mengge(akkan sasa(an dan mobilisasi smbe( da"a. PRIN#IP PENGE454AAN PR5GRA3 $IA Pengelolaan p(og(am $IA be(t'an memantapkan dan meningkatkan 'angkaan se(ta mt pela"anan $IA seca(a e+ekti+ dan esien. Pemantapan pela"anan $IA de)asa ini ditamakan pada kegiatan pokok sebagai be(ikt : . Peningkatan pela"anan antenatal sesai standa( bagi sel(h ib hamil di sema +asilitas kesehatan. 2. Peningkatan pe(tolongan pe(salinan oleh tenaga kesehatan kompeten dia(ahkan ke +asilitas kesehatan. 6. Peningkatan pela"anan bagi sel(h ib ni+as sesai standa( di sema +asilitas kesehatan. 7. Peningkatan pela"anan bagi sel(h neonats sesai standa( di sema +asilitas kesehatan atapn melali kn'ngan (mah. 8. Peningkatan deteksi dini +akto( (isiko dan komplikasi kebidanan dan neonats oleh tenaga kesehatan mapn mas"a(akat. . Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonats seca(a adekat dan pengamatan seca(a te(smene(s oleh tenaga kesehatan di +asilitas kesehatan. ;. Peningkatan pela"anan kesehatan bagi sel(h ba"i sesai standa( di sema +asilitas kesehatan. <. Peningkatan pela"anan kesehatan bagi sel(h anak balita sesai standa( di sema +asilitas kesehatan. 9. Peningkatan pela"anan $ sesai standa(. http://mbak(osedianhsada.blogspot.co.id/p/p)skia.html
M%N%C?M?N ?S?*%9%N "( %N %N% Sya!rudin, SM, Mkes.
engertian esehatan esehatan adalah keadaan sejahtera badan,jia,dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produkti! secara social dan ekonomi.(atasan yang diangkat dari batasan kesehatan menurut -rganisasi esehatan unia4A*- yang paling baru ini,memang lebih luas dan dinamis dibandingkan dengan batasan sebelumnya yang mengatakan,baha kesehatan adalah keadaan sempurna,baik !isik,mental,maupun social,dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat.ada
batasan
yang
terdahulu,kesehatan
ibu
hanya
mencakup
tiga
aspek,yakni$!isik,mental,dan social,tetapi menurut ndang3ndang No.27'1&&2,kesehatan itu mecakup empat aspek yakni !isik4badan,mental4jia,social,dan ekonomi.
paya kesehatan ibu dan anak adalah suatu upaya di bidang kesehatan yang mempunyai tujuan sebagai berikut$
1. Menurunkan kematian4mortality dan kejadian sakit4morbility di kalangan ibu.paya ini ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu selama kehamilan,pada saat bersalin dan ibu menyusui 2. Meningkatkan derajat kesehatan anak melalui pemantauan status gi;i sedini mungkin berbagai penyakit menular yang bias dicegah dengan imunisasi dasar sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
Sasaran$ibu hamil,ibu bersalin dan anak3anak s'd usia lima tahun
emantapan pelayanan "% deasa ini diutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut$ 1. eningkatan pelayanan antenatal disemua !asilitas pelayanan dengan mutu yang baik serta jangkauan yang setingi3tingginya 2. eningkatan pertolongan persalinan yang lebih ditujukan kepada peningkatan pertolongan oleh tenaga pro!esional secara berangsur. 7. eningkatan deteksi dini resiko tinggi ibu hamil baik oleh tenaga kesehatan maupun di masyrakat oleh kader dan dukun bayi,serta penanganan dan pengamatannya secara terus menerus. ). eningkatan pelayanan neonatal4bayi berumur kurang dari 1 bulan dengan mutu yang baik dan jankauan yang setingi3tingginya.
esehatan "bu dan %nak 4"% merupakan salah satu isu krusial dalam pencapaian pembangunan kesehatan diseluruh dunia.elayanan kesehtan ibu dan anak tidak hanya sensitie dalam menentukan pembangunan kesehatan suatu Negara,namun juga merupakan inestasi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
Memang saat ini beberapa Negara telah menunjukan perkembangan dalam upaya
meujudkan kesehatan ibu dan anak secara optimal,namun pada saat yang bersamaan ironisnya,secara rata3rata,dunia tidak sedang berada dalam jalur untuk mencapai MCs dalam bidang kesehatan ibu dan anak.
emikian pernyataan
yang dilansir situs resmi organisasi kesehatan
dunia
A*-.Menurut temuan lapangan A*-,tiap tahun,lebih dari setengah juta anita meninggal dalam keadaan hamil atau melahirkan,bahkan hamper 11 juta anak balita meninggal,sedangkan hal ini seharusnya dapat dicegah.Sebagai ujud upaya tindak lanjut terhadap permasalahan tersebut Negara3negara dan organisasi yang berperan dalam bidang kesehatan ibu dan anak telah mendeklarasikan kerjasama di Ne Dork 12 September 2005 lalu.ntuk pertama kalinya pada pakar kesehatan ibu dan anak serta tenaga pro!esional anak secara !ormal bekerja sama dalam meningkatkan upaya mencapai tujuan pembangunanan global 4MCs yang salah satunya adalah bidang kesehatan ibu dan anak.(entuk kerja sama ini menandai telah lahirnya upaya intensi! yang diharapkan dapat berkembang dengan cepat menuju terciptanya kesehatan dengan cepat menuju terciptanya kesehatan anita dan anak3anak yang optimal.
Pela!anan Antenatal elayanan %ntenatal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal seperti yang ditetapkan dalam buku edoman elayanan %ntenatal bagi petugas puskesmas.Aalaupun pelayanan antenatal selengkapnya mencakup banyak hal yang meliputi anamnesis,pemeriksaan !isik4umum dan kebidanan,pemeriksaan laboratorium atas indikasi,serta interensi dasar dan khusus4sesuai resiko yang ada,namun ada penerapan operasionalnya dikenal standar minimal :5 9E untuk pelayanan antenatal,yang terdiri atas$ 1. 9imbang berat badan dan ukur tinggi badan 2. kur tekanan darah
7. emberian imunisasi tetanus toFoid secara lengkap ). engukuran tinggi !undus uteri 5. emberian tablet ;at besi minimal &0 tablet selama kehamilan
engan demikian maka,secara operasional pelayanan antenatal yang tidak memenuhi standar minimal : 5 9E tersebut belum dianggap suatu pelayanan antenatal.Selain itu pelayanan antenatal ini hanya dapat diberikan oleh tenaga pro!esional dan tidak dapat dilakukan oleh dukun bayi.
itetapkan pula baha !rekuensi pelayanan antenatal minimal ) kali selama kehamilan,dengan ketentuan aktu sebagai berikut$
Minimal 1 kali pada triulan pertama
Minimal 1 kali pada triulan kedua
Minimal 2 kali pada triulan ketiga
Standar aktu pelayanan antenatal tersebut ditentukan untuk menjamin mutu pelayanan, khususnya dalam memberi kesempatan yang cukup dalam menangani kasus resiko tinggi yang ditentukan.
@akupan 1 dan ) @akupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan baru ibu hamil 41 dan pelayanan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali dengan distribusi sekali pada triulan pertama,sekali pada triulan dua dan dua kali pada triulan ketiga 4) @akupan 1 pada tahun 1&&6 secara nasional adalah +),11> dengan kisaran antara 67,5+> 4di propinsi "rian =aya dan 105,7)>4 di propinsi 9imor39imor.(ila dibandingkan
dengan sasaran elita G" tahun 1&&6'1& secara nasional yaitu +5 >,rata3rata cakupan tersebut masih belum memenuhi target. @akupan ) pada tahun 1&&6 secara nasional adalah 65,#2> dengan kisaran antara 2&,)> 4di propinsi "rian =aya dan &0> 4di propinsi /ampung.(ila dibandingkan dengan elita G" tahun 1&&6'1& secara nasional yaitu #5>,cakupan tersebut masih belum memenuhi sasaran.
@akupan dengan kisaran antara 22,#)> 4di ropinsi Sumatera tara dan &1,67> 4di propinsi Sulaesi tara.Sedangkan cakupan dengan kisaran antara 22,#) 4 di propinsi " =akarta dan ++,)2> 4di propinsi Sulaesi 9enggara %da kecenderungan kenaikan cakupan pemberian tablet besi bagi ibu hamil dan tahun 1&&) sampai dengan 1&&6.=ika dibandingkan dengan sasaran akhir elita G" pemberian tablet besi pada ibu hamil sebesar +5>,memang baik cakupan
Pertolongan Persalinan alam pelayanan kesehatan ibu dan anak dikenal beberapa jenis tenaga yang memberikan pertolongan persalinan kepada masyarakat.=enis tenaga tersebut adalah$ 1. 9enaga pro!esional$ dokter spesialis kebidanan,dokter umum,bidan,pembantu bidan 4? dan peraat bidan.
2. ukun bayi$
ukun bayi terlatih ialah dukun bayi yang telah mendapatkan latihan oleh tenaga kesehatan dan telah dinyatakan lulus
ukun bayi tidak terlatih ialah dukun bayi yang belum pernah dilatih oleh tenaga kesehatan atau dukun bayi yang sedang dilatih oleh tenaga kesehatan dan belum dinyatakan lulus.
ertolongan persalinan oleh dukun bayi diharapkan memenuhi standar minimal : 7 bersihE,yang meliputi bersih tangan penolong,bersih alat pemotongan tali pusat dan bersih alas tempat ibu berbaring serta linbgkungannya.
Selain itu masih ada penolong persalinan yang berasal dari anggota keluarga dalam masyarakat terpencil,seperti yang banyak ditemukan di ropinsi "rian =aya.Namun,penolong persalinan seperti ini umumnya tidak tercatat dan sulit untuk diidenti!ikasi. ada prinsipnya,penolong persalinan harus memperhatikan hal3hal sebagai berikut$
Sterilitas
Metode pertolongan persalinan yang memenuhi persyaratan teknis medis.
Merujuk kasus yang memerlukan tingkat pelayanan yang lebih tinggi
engan penempatan bidan di desa, diharapkan secara bertahap jangkauan persalinan oleh tenaga pro!esional terus meningkat dan masyrakat semakin menyadari pentingnya persalinan yang bersih dan aman.
eteksi ini "bu *amil (eresiko
ntuk menurunkan angka kematian ibu secara bermakna, kegiatan deteksi dini ibu hamil
beresiko
perlu
lebih
digalakkan
baik
di!asilitas
pelayanan
"%
maupun
dimasyarakat.alam rangka itulah deteksi ibu hamil beresiko perlu di!okuskan kepada keadaan yang menyebabkan kematian ibu bersalin di rumah dengan pertolongan oleh dukun bayi. ehamilan merupakan proses reproduksi yang normal,tetapi perlu peraatan diri yang khusus agar ibu dan janin dalam keadaan sehat.arena itu kehamilan yang normal pun mempunyai resiko, alaupun ringan.%da beberapa keadaan yang menambah resiko kehamilan,namun tidak secara langsung meningkatkan resiko kematian ibu.eadaan3keadaan tersebut dinamakan !actor resiko.
Semakin banyak ditemukan !actor resiko pada ibu hamil, maka semakin tinggi resiko kehamilannya. esiko tinggi kehamilan merupakan keadaan penyimpangan dari normal,yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayinya.
esiko tinggi pada kehamilan meliputi$ 1. *b kurang dari + gr > 2. 9ekanan darah tinggi 4sistol lebih dari 1)0 mm*g dan diastol lebih dari &0 mm*g 7. -edema yang nyata ). ?klampsia 5. erdarahan peraginam 6. etuban pecah dini #. /etak lintang pada usia kehamilan lebih dari 72 minggu +. /etak sungsang pada primigraida &. "n!eksi berat'sepsis 10. ersalinan premature 11. ehamilan ganda 12. =anin yang besar 17. enyakit kronis pada ibu $jantung,paru,ginjal,dll. 1). iayat obstetri buruk, riayat bedah sesar dan komplikasi kehamilan
9ingginya %" di "ndonesia sebagian besar disebabkan oleh timbulnya penyulit persalinan yang tidak dapat segera dirujuk ke !asikitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu.
kasus resiko tinggi.enempatan bidan di desa memungkinkan penanganan dan rujukan ibu hamil beresiko sejak dini,serta identi!ikasi tempat persalinan yang tepat bagi ibu hamil sesuai dengan resiko kehamilan yang disandangnya.
elayanan esehatan Neonatal easa ini )5 > kematian bayi terjadi pada usia kurang dari satu bulan.enyebab utama kematian neonatal adalah tetanus neonatorum, gangguan yang timbul pada bayi berat lahir rendah 4 ((/ dan as!iksia.paya yang dilakukan untuk mencegah kematian neonatal diutamakan pada pemeliharaan kehamilan sebaik mungkin,pertolongan persalinanE 7 bersihE 4bersih tangan penolong,alat pemotong tali pusat dan alas tempat tidur ibu dan peraatan bayi baru lahir yang adekuat termasuk peraatan tali pusat yang higienis. Selain hal tersebut diatas,dilakukan pula upaya deteksi dini neonatal resiko tinggi agar segera dapat diberikan pelayanan yang diperlukan.
esiko tinggi pada neonatal meliputi$ 1. ((/ 4berat lahir kurang dari 2500 gram 2. (ayi dengan tetanus neonatorum 7. (ayi baru lahir dengan as!iksia ). (ayi dengan ikterus neonatorum 4ikterus H 10 hari setelah lahir 5. (ayi baru lahir dengan sepsis 6. (ayi lahir dengan berat H )000 gram #. (ayi pre term dan post term +. (ayi lahir dengan cacat baaan sedang &. (ayi lahir dengan persalinan dengan tindakan.
Tujuan Manajemen kese)atan i*u "an anak Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi keluarga dan masyarakat tentang kesehatan reproduksi, terutama kesehatan ibu dan anak dan untuk menumbuhkan sikap dan perilaku yang bertanggungjaab, sehingga dapat meningkatkan status kesehatan dan gi;i seluruh anggota keluarga 4khususnya ibu dan anak. Mendukung kegiatan pendidikan yang memadai bagi anak3anak, pengetahuan bagi ibu dan anggota keluarga lainnya agar dapat menerapkan perilaku hidup sehat dalam keluarga.
Area Kegiatan + 1
Membantu menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi dan angka kematian
balita melalui kegiatan yang bersi!at promoti!, preenti!, kurati! dan rehabilitati!. 2 Mengembangkan program yang Iintegrati!I antara pendidikan, pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi, peningkatan status gi;i dan kesehatan ibu dan anak balita serta 7 )
keluarga. Meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak jalanan. Membantu perlindungan pekerja anak dalam mendapatkan hak3haknya melalui program
5
yang komrehensi!. Membentuk jaringan kerjasama dengan pihak yang berkompeten, khususnya dalam program perlindungan dan pencegahan anak dari menjadi pekerja seks dan penggunaan
6
obat. Mendirikan !asilitas untuk mendukung program pelayanan bagi anak.
Program untuk kese)atan anak 9anda3tanda bayi dan anak bayi tetap sehat$
Setiap bulan berat badan anak bertambah mengikuti pita hijau pada MS
erkembangan dan kepandaian anak betambah sesuai umur
%nak jarang sakit,gembura,ceria,akti!,lincah,dan cerdas.
@ara ibu menjaga kesehatan bayi dan anak$
1. %mati pertumbuhan anak secara teratur
9imbang berat badan anak sebulan sekali mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun di posyandu
9anya hasil penimbangan dan minta kepada kader mencatat di MS
=ika anak tumbuh kurang sehat,minta nasihat gi;i ke petugas kesehatan
(ermain dan bercakap3cakap dengan anak,sangat penting bagi perkembangan anak 2. Minta imunisasi sesuai jadal di osyandu,uskesmas,umah Sakit atau praktek sasta
%nak harus diimunisasi lengkap sebelum berumur 1 tahun "munisasi
mencegah
penyakit
9(@,*epatitis
4sakit
kuning,olio,i!teri,(atuk
100
hari,9etanus,@ampak.
Sakit ringan seperti batuk pilek,diare dan sakit kulit bukan halangan untuk imunisasi.
#a",al Imunisasi
mur =enis "munisasi 03# hari *epatitis ( 1 1 bulan (@C 2 bulan *epatitis (2,91,olio 1 7 bulan *epatitis (7,92,olio 2 ) bulan 9 7,olio 7 & bulan @ampak, olio ) http://mate(ipaks"a+.blogspot.co.id/202/0;/managemenkesehatanibdan anak.html