MAKALAH JARINGAN KOMPUTER Simulasi Perancangan Sistem Jaringan Inter Vlan Routing
Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer Dosen :
Disusun Oleh: Kelompok 5 Anggota : 1. Arsyana Silalahi (201643501992) 2. Febriyanto (201643502195) 3. Kiswanto (201643502087) 4. Rangga Erlangga(201643502093) 5. Fauzi Nur Fadillah (201643502076) 6. Afandi Anwar (201643502200)
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ........................... ................................................. ............................................ ............................................ ................................ .......... ii BAB I PENDAHULUAN ........................................... ................................................................. ............................................ ................................ .......... 4 1.1 Latar Belakang ........................................... ................................................................. ............................................ .................................... .............. 4 1.2 Rumusan Masalah .......................................... ................................................................ ............................................ ................................ .......... 5 1.3 Tujuan Penulisan............................................ .................................................................. ............................................ ................................ .......... 5 1.4 Manfaat Penulisan .......................................... ................................................................ ............................................ ................................ .......... 5 BAB II PEMBAHASAN .......................... ................................................ ............................................. ............................................. ............................ ...... 3 2.1 Pengertian VLAN dan Routing On Stick ......................................... ............................................................... ......................... ... 6 2.2 Persiapan ........................................... .................................................................. ............................................. ............................................. ............................ ..... 8 2.3 Tahap perancangan perancangan ........................................... ................................................................. ............................................ .................................... .............. 8 BAB III PENUTUP .......................................... ................................................................ ............................................ ........................................... ..................... 12 3.1 Kesimpulan .......................... ................................................ ............................................ ............................................ .................................... .............. 12 DAFTAR PUSTAKA ................................... ......................................................... ............................................ ............................................. ......................... .. 13
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas “Simulasi “ Simulasi Perancangan Sistem Jaringan Inter Vlan Routing”, Routing”, dimana kita akan membangun sebuah ilusi jaringan degan komponen – – komponen jaringan yang disediakan oleh Cisco Packet Tracer . Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman dalam pembangunan sebuah jaringan yang sangat diperlukan dalam suatu harapan mendapatkan pemahaman dalam membangun atau perancangan jaringan yang sebenarnya terutama bagi mahasiswa dan sekaligus mel akukan apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah “Jaringan Komputer” Dalam proses pendalaman materi Simul asi Jaringan denga Packet Tracer ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan kepada : •
, selaku dosen mata kuliah “Jaringan “ Jaringan Komputer ”
Jakarta, 15 November 2017 Penyusun,
Kelompok 5
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini meningkat. Saat ini teknlogi t eknlogi Local Area Network (LAN) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi data seperti di Kampus Universitas Indraprasta. Pada LAN, broadcast domain berfungsi untuk mengenali interface yang ada di suatu jaringan LAN LAN itu sendiri. Secara default default , satu switch merupakan satu broadcast broadcast domain. Ketika perangkat yang terhubung ke switch akan melakukan transmisi ke sebuah host yang tidka termasuk dalam tabel MAC di switch tersebut, maka switch akan mengalihkan frame data ini ke seluruh port dalam satu broadcast domain dan tidak termasuk port frame data ini berasal. Teknik ini disebut flooding. Implementasi seperti ini bisa menyebabkan sewaktu – waktu jaringan akan lumpuh karena flooding ini. Dalam hal keamanan pun , LAN memiliki kelemahan karena semua anggota switch LAN itu dapat berkomunikasi satu sama lain. Virtual Local Area Network (VLAN) adalah pengelompokkan logika dari sebuah switch untuk meciptakan broadcast domain yang lebih kecil dengan memilih port – port port yang berbeda pada perangkat switch untuk subnetwork yang berbeda pula. Dengan penggunaan VLAN pada Kampus Universitas Indraprasta, kemungkinan terjadinya pelumpuhan jaringan akibat flooding bisa dicegah karena pemisahan broadcast domain ini. Selain itu keamanan jaringan juga dapat ditingkatkan, karena walaupun berada dalam satu perangkat yang sama tetapi VLAN – VLAN – VLAN VLAN yang dibuat merupakan subnetwork yang berbeda sehingga memiliki privasi tersendiri.
[4]
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada tugas ini , yaitu : 1. Implementasi jaringan VLAN pada Kampus Universita Indraprasta dengan switch yang berada di Gedung A dan Gedung B untuk membetu suatu jaringan jarin gan yang secara logika merupakan satu network. Switch di setiap ruangan ini akan dibuat VLAN 100 untuk HRD , VLAN 200 untuk Marketing, VLAN 300 untuk OPR. 2. Konfigurasi Inter-VLAN routing pada Router untuk menghubungkan VLAN satu dengan VLAN lainnya yang sebelumnya merupakan suatu network yang berbeda.
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai pada pengerjaan tugas ini adalah : 1. Mengimplementasikan VLAN pada 3 Buah Cisco Switch. 2. Mengkonfigurasi routing inter-VLAN pada Router Cisco. 3. Mengukur Delay dan Througput jaringan VLAN
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1)
Mengetahui konsep inter-VLAN dan Routing On Stick.
2)
Memahami konfigurasi management VLAN dan Routing On Stick.
[5]
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian VLAN dan Routing On Stick
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. peralatan. Penggunaan VLAN VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation. VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya. atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya.untuk menghubungkan menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router. Perbedaan yang sangat jelas dari model jaringan Local Area Network dengan Virtual Local Area Network adalah bahwa bentuk jaringan dengan model Local Area Network sangat bergantung pada letak/fisik dari workstation, serta penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki beberapa kelemahan. Sedangkan yang menjadi salah satu kelebihan dari model jaringan dengan VLAN adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam satu VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat tetap saling berhubungan walaupun terpisah secara fisik. Nah , untuk menghubungkan perbedaan VLAN pada kasus ini, cara yang digunakan yaitu Router On Stick. Karena perbedaan VLAN – VLAN – VLAN VLAN tersebut dan switch hanya sebatas di layer 2 yang dimana di layer tersebut hanya mengenal mac address. Maka kita memerlukan perangkat layer 3 yang mengklasifikasikan sebuah alamat dengan IP.Untuk layer 3 kita memerlukan router atau untuk jaman ini kita sudah bisa menggunakan switch multilayer. Pengertian Routing on stick sendiri adalah salah satu jenis konfigurasi router yang mana sebuah interface physical me-routing traffic antara beberapa VLAN pada network. Router interface dikonfigurasikan untuk untuk beroperasi sebagai link trunk dan terhubung dengan dengan sebuah port switch dalam mode trunk. Router menunjukkan inter-VLAN routing dengan menerima traffic VLAN yang telah di tag pada interface trunk dari switch dan secara internal me-routing antar VLAN menggunakan sub-interface.
[6]
Keuntungan dari Router On Stick adalah : 1. Implementasi yang mudah 2. Tidak membutuhkan layanan layer 3 pada switch 3. Router menyediakan komunikasi antar VLAN Namun disamping keuntungan keuntungan yang diberikan oleh Router On Stick, ada beberapa kekurangan nya, yaitu: 1. Di router erdapat SPOF (Single Point Of Failure), yang berarti jika ada p erangkat atau kabel yang bermasalah maka jaringan akan terputus. 2. Karena hanya ada 1 link dan dibagi untuk beberapa subinterface maka ada potensi tabrakan. 3. Latensi lebih tinggi dari layer 3 switch, karena router masih menerima VLAN (subinterface)
[7]
2.2 PERSIAPAN - 3 Pcs Switch - 1 Router - 8 End Devices (PC)
2.3 Tahap Perancangan
1. Pembuatan topologi seperti diatas dan colokan PC secara berurutan di Switch 0 dan Switch1 port 1 – 1 – 4. 4. 2. Konfigurasi IP Address untuk PC Departement HRD ( 192.168.1.0 Netmask : 255.255.255.0 255.255.255.0 default gateway 192.168.1.1) * PC0 - Ip Address : 192.168.1.2 * PC7 - Ip Address : 192.168.1.3 Departement MAR ( 192.168.2.0 Netmask : 255.255.255.0 255.255.255.0 default gateway 192.168.2.1) 192.168.2.1) * PC1 - Ip Address : 192.168.2.2 * PC2 - Ip Address : 192.168.2.3 * PC6 - Ip Address : 192.168.2.4 Departement OPR ( 192.168.3.0 Netmask : 255.255.255.0 default gateway 192.168.3.1) * PC3 - Ip Address : 192.168.3.2 * PC4 - Ip Address : 192.168.3.3 * PC5 - Ip Address : 192.168.3.4
3. Selanjutnya , konfigurasi VLAN pada Switch2. - Vlan 100 : HRD - Vlan 200 : MAR - Vlan 300 : OPR Switch>enable
[8]
Switch#conft Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#vlan 100 Switch(config-vlan)#name HRD Switch(config-vlan)#exit Switch(config)#vlan 200 Switch(config-vlan)#name MAR Switch(config-vlan)#exit Switch(config)#vlan 300 Switch(config-vlan)#name OPR Switch(config-vlan)#do show vlan brief 4. Pembuatan VTP Server pada Switch2 Switch(config)#vtp mode server Device mode already VTP SERVER. Switch(config)#vtp domain cisco Changing VTP domain cisco Switch(config)#vtp password cisco Setting device VLAN database password to cisco Switch(config)#do show vtp status Switch(config)#do show vtp password VTP Password: cisco
5. Kofigurasi Trunk untuk Port 1 ke Router, Port 24 ke Switch0 dan Port 23 ke Switch1 Switch(config)#interface fastEthernet 0/1 Switch(config-if)#switchport mode trunk Switch(config)#interface fastEthernet 0/23 Switch(config-if)#switchport mode trunk Switch(config)#interface fastEthernet 0/24 Switch(config-if)#switchport mode trunk Switch(config-if)#do show interface trunk 6. Konfigurasi VTP Mode Client pada Switch0 Switch(config)#vtp mode client Device mode already VTP client Switch(config)#vtp domain cisco Changing VTP domain cisco Switch(config)#vtp password cisco Setting device VLAN database password to cisco Switch(config)#do show vtp status Switch(config)#do show vtp password VTP Password: cisco 7. Sekarang konfigurasi interface pada Switch0 Switch(config)#interface fastEthernet 0/1 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 100 Switch(config-if)#exit
[9]
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/2 - 3 Switch(config-if-range)#switchport mode access Switch(config-if-range)#switchport access vlan 200 Switch(config-if-range)#exit Switch(config)#interface fastEthernet 0/4 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 300 Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface fastEthernet 0/24 Switch(config-if)#switchport mode trunk Switch(config-if)#exit Switch(config)#do show vlan brief 8. Konfigurasi VTP Mode Client Pada Switch1 Switch(config)#vtp mode client Device mode already VTP client Switch(config)#vtp domain cisco Changing VTP domain cisco Switch(config)#vtp password cisco Setting device VLAN database password to cisco Switch(config)#do show vtp status Switch(config)#do show vtp password VTP Password: cisco 9. Konfigurasi Interface pada Switch1 Switch(config)#interface range fastEthernet 0/1 - 2 Switch(config-if-range)#switchport mode access Switch(config-if-range)#switchport access vlan 300 Switch(config-if-range)#exit Switch(config)#interface fastEthernet 0/3 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 200 Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface fastEthernet 0/4 Switch(config-if)#switchport mode access Switch(config-if)#switchport access vlan 100 Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface fastEthernet 0/24 Switch(config-if)#switchport mode trunk Switch(config-if)#exit Switch(config)# do show vlan brief
10.
Konfigurasi InterVLAN(Routing On Stick) pada router Router(config)#interface fastEthernet 0/0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#interface fastEthernet 0/0.100 Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 100 [10]
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 Router(config-if)#interface fastEthernet 0/0.200 Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 200 Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 Router(config-if)#interface fastEthernet 0/0.300 Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 300 Router(config-subif)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0 11.
Cek Ping
[11]
BAB III 3.1. Kesimpulan Sebelum memahami Virtual LAN, suatu pengertian khusus mengenai definisi suatu LAN diperlukan. Sebuah LAN meliputi semua piranti jaringan yang berada pada satu broadcast domain. Suatu broadcast domain meliputi sekelompok piranti jaringan yang terhubung dalam suatu jaringan LAN yang bisa mengirim frame broadcast, dan se mua piranti lainnya dalam satu segmen LAN yang sama akan menerima salinan frame broadcast tersebut. jadi bisa dikatakan bahwa suatu jaringan LAN dan suatu broadcast domain pada prinsipnya adalah hal yang sama. Tanpa VLAN, sebuah Switch akan memperlakukan semua interface pada Switch tersebut berada pada broadcast domain yang yang sama – sama – dengan dengan kata lain, semua piranti yang terhubung ke Switch berada dalam satu jaringan LAN. Dengan adanya VLAN, sebuah switch bisa mengelompokkan satu atau beberapa interface (baca port) berada pada suatu VLAN sementara interface lainnya berada pada VLAN lainnya. Jadi pada dasarnya, Switch membentuk beberapa broadcast domain. Masing-masing broadcast domain yang dibuat oleh Switch ini disebut virtual LAN Penggunaan VLAN di jaman ini pasti akan sangat digunakan, dikarenakan penggunaan VLAN akan lebih menguntungkan dari segi Securit y, Cost Reduction, Higher Performance , Boardcast Strom Mitigation, Improved IT Staff Efficiency , Simpler projec t or Application Management. 3.2. Saran Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat membantu mahasiswa untuk mengenal VLAN dan mengkonfigurasi interVLAN sehingga dapat menyelesaikan kasus – kasus kasus ini kedepannya nanti.
[12]
Daftar Pustaka http://pelor-community.blogspo http://pelorcommunity.blogspot.com/2012 t.com/2012/01/makalah-vlan.htm /01/makalah-vlan.htmll https://spectrumph.wor https://spec trumph.wordpress.com dpress.com/tag/keuntungan-m /tag/keuntungan-menggunakan-vlan enggunakan-vlan// http://routerlink.blogspot.com/2015/04/membuat-v http://routerlink.blogspot.c om/2015/04/membuat-vlan-trunk-vt lan-trunk-vtp-dan-interp-dan-intervlan.html https://dedenthea.wordpress.com/20 https://dedenthea.wordpr ess.com/2007/02/07/apa-itu-vlan07/02/07/apa-itu-vlan-virtual-local-a virtual-local-areareanetwork/
[13]