Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kemudahan kepada kami kami sehi sehing ngga ga makal akalah ah yang ang berj berjud udul ul !uk !ukum um "e#t "e#t$n $n %& %%& %%& %%%' %%%' dapa dapatt diselesaikan tepat pada #aktunya. Dengan dibuatnya makalah ini tentunya dapat menambah pengetahuan maupun #a#asan bagi pemba(a. Tentunya makalah yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu besar harapan kami sudilah kiranya pemba(a memberikan kritik dan saran guna penyempurnaan makalah ini. Terim rima kasi kasih h kep kepada ada sem semua pih pihak yang ang turu turutt memb embantu antu dala dalam m penyelesaian makalah ini.
)antarujeg&
"$*ember +,-
/enyusun
-
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................. ..................................................................... .............................................. ......................................ii ...............ii BAB I PENDAHULUAN........................................... .................................................................. .................................................................-
-.- 0atar 0ata r )elakang......................................... )elakang................................................................ ...................................................... ............................... -.+ Rumusan 1asalah............................................. 1asalah.................................................................... ............................................. ......................-.2 Tujuan........................ Tujuan............................................... .............................................. .............................................. .......................................+ ................+ BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
Laa Laa!! B" B"#a #a$ $a%& a%& !ukum gerak "e#t$n adalah hukum sains yang ditentukan $leh Sir
%saa( "e#t$n mengenai si7at gerak benda.!ukum gerak "e#t$n itu sendiri merupa merupakan kan hukum hukum yang yang 7undam 7undamenta ental.A l.Artin rtinya ya&& pertam pertamaa hukum hukum ini tidak tidak dapat dibuktikan dari prinsip8prinsip lain& kedua hukum ini memungkinkan kita agar dapat memahami memahami jenis gerak yang paling umum yang merupakan merupakan dasar mekanika klasik. Dalam Dalam kehi kehidu dupa pan n seha sehari ri8h 8hari ari&& gaya gaya meru merupa paka kan n tarik tarikan an atau atau d$r$ngan. 1isalnya& pada #aktu kita mend$r$ng atau menarik suatu benda atau kita menendang b$la& dikatakan bah#a kita mengerjakan suatu gaya d$r$ng pada m$bil mainan. /ada umumnya benda yang dikenakan gaya mengalami perubahan8 perubahan l$kasi atau berpindah tempat. 1.2. .2.
R'(' R'('))a% Ma)a#a )a#a* * -. Apa yang yang dimak dimaksud sud !ukum !ukum "e#t$n "e#t$n99 +. )agaim )agaimana ana bunyi bunyi !ukum !ukum % "e#t$ "e#t$n9 n9 2. )agaim )agaimana ana buny bunyii !ukum !ukum %% "e#t$ "e#t$n9 n9 4. )agaim )agaimana ana buny bunyii !ukum !ukum %%% "e#t "e#t$n $n99
1.3.
T'+'a%
-.
ntuk mengetahui pengertian !ukum "e#t$n
+.
ntuk mengetahui bunyi !ukum %. "e#t$n
2.
ntuk mengetahui bunyi !ukum %%. "e#t$n
4.
ntuk mengetahui bunyi !ukum %%%. "e#t$n
-
BAB II PEMBAHASAN
2.1 P"%&"!a% H'$'( N"-%
!ukum8hukum "e#t$n adalah hukum yang mengatur tentang gerak. !ukum !uk um ger gerak ak "e# "e#t$n t$n itu sen sendir dirii mer merupa upakan kan huk hukum um yan yang g 7un 7undam dament ental. al. Artinya& pertama hukum ini tidak dapat dibuktikan dari prinsip8prinsip lain. 3edua& hukum ini memungkinkan kita agar dapat memahami jenis gerak yang paling umum yang merupakan dasar mekanika klasik. !uku !u kum m ge gera rak k "e "e#t #t$n $n ad adal alah ah ti tiga ga hu huku kum m yan ang g me menj njad adii da dasa sar r mekanika klasik. !ukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. disebabkannya. 3etiga hukum gerak inii pe in perta rtama ma di dira rang ngku kum m $l $leh eh %sa %saa( a( "e# "e#t$ t$n n da dalam lam ka kary ryany anyaa Philosophi Naturalis Principa Mathematica& Mathematica& pertama kali ditebitkan pada , ;uli -<=5.
2.2 H'$'( I N"-% 2.2.1 B'%/ H'$'( I N"-%
;ika resultan dari gaya8gaya yang bekerja pada benda sama dengan n$l maka benda diam akan tetap diam dan benda bergerak lurus beraturan akan tetap akan tetap bergerak lurus beraturan beraturan . 2.2.2 H'$'% N"-% P"!a(a S"a&a H'$'( K"#"(a(a%
!ukum !uk um per pertam tamaa "e# "e#t$n t$n men menyat yataka akan n bah bah#a #a seb sebuah uah ben benda da dal dalam am keadaan diam atau berg bergerak erak dengan ke(epatan k$nstan k$nstan akan tetap diam atau
+
akan terus bergerak dengan ke(epatan k$nstan ke(uali ada gaya eksternal yang ya ng be beke kerja rja pa pada da be bend ndaa it itu. u. 3e 3e(e (end nderu erung ngan an in inii di digam gamba bark rkan an de deng ngan an mengatakan bah#a benda mempunyai kelembaman. )enda yang mula8mula diam akan mempertahankan mempertahankan keadaan diamnya >malas bergerak ?& ?& dan benda yang mula8mula bergerak akan mempertahank an an keadaan bergeraknya >malas berhenti?. berhenti?. Si7at benda yang (enderung mempertahankan keadaan geraknya >diam diam atau atau berg berger erak ak ? inilah yang disebut sebut kelem kelemba bama man n atau atau iners inersia ia >kemalasan?. >kemalasan?. Oleh karena itu hukum pertama "e#t$n disebut juga hukum 3elembaman atau !ukum inersia. @$nt$h penerapan hukum % "e#t$n yaitu : >i? >i? >ii? >ii?
Sedi Sediak akan an ala alat8 t8al alat at ant antar araa lain lain 3el 3eler eren eng& g& ker kerta tas& s& dan dan mej meja a 0etak etakka kan n kele kelere reng ng di atas atas kerta ertass pada ada meja meja yang yang mend endatar atar hingg hinggaa
>iii >iii?? >i*? >i*?
keadaan kelereng diam Tarik rik kert kertas as deng dengan an mend mendad adak ak B sen sentak takan an lan langi gi lan langkah gkah >ii? >ii? teta tetapi pi kert kertas as ditar itarik ik perla erlaha han8 n8la laha han& n& kemu kemudi dian an
>*?
hentikan kertas tersebut se(ara mendadak Amati yang terjadi
)erdasarkan kegiatan diatas& dapat disimpulkan bah#a setiap benda yang yang diam diam (enderu (enderung ng untuk untuk tetap tetap diam dan benda benda yang yang berger bergerak ak lurus lurus beraturan
(enderung
untuk
tetap
bergerak
lurus
beraturan
>ingin
mempertahankan keadaannya?. Si7at demikian itulah yang disebut sebagai kelembaman >inersia? suatu benda.
2
2.3 H'$'( II N"-% 2.3.1 B'%/ H'$'( II N"-%
/er /er(ep (epatan atan yan yang g dit ditimb imbulk ulkan an $le $leh h gay gayaa yan yang g bek bekerja erja pad padaa sua suatu tu benda berbanding lurus dengan besar gaya itu > searah sear ah dengan gaya itu ? dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut'. Se(ara matematis dapat ditulis : F
aC
m
Dimana : F C gaya& gaya& Satuannya " m C massa& Satuannya 3g a C /er(epatan& Satuannya ms8+
2.3.2 Ga/a, Ma))a, a% H'$'( K"'a N"-%
!ukum kedua "e#t$n menetapkan hubungan antara besaran dinamika gay ga ya da dan n ma mass ssaa da dan n be besa sara ran n ki kine nema mati tika ka pe per( r(ep epat atan an&& ke ke(e (epa pata tan& n& da dan n perpindahan. Gaya adalah suatu pengaruh pada sebuah benda yang menyebabkan benda mengubah ke(epatannya& artinya artinya diper(epat. Arah Arah gaya adalah arah per(epatan yang disebabkan jika gaya itu adalah satu8satunya gaya yang bekerja pada benda tersebut. )esarnya gaya adalah hasil kali massa benda dan besarnya per(epatan yang dihasilkan gaya. 1assa adalah si7at intristik sebuah benda mengukur resistensinya terhadap per(epatan. @$nt$h penerapan !ukum %% "e#t$n :
4
/ada gambar disamping& sebuah benda ditarik dengan gaya F . Dengan adanya gaya F gaya F & maka benda bergerak dengan per(epatan a. /ada kasus yang kedua& benda dengan massa m ditarik $leh + $rang dengan gaya + F + F.. /ada 3asus yang kedua ini& benda bergerak dengan per(epatan + a& massa benda ditambah dan ditarik dengan gaya F gaya F . /ada kasus yang ketiga benda bergerak dengan per(epatana/ per(epatana/ + . Dalam hukum ini& "e#t$n menyimpulkan sebagai berikut : -. /er( /er(ep epata atan n bend bendaa yang yang diseb disebab abka kan n adan adanya ya resul resultan tan gaya pada pada bend bendaa deng dengan an massa massa m berb berban andi ding ng lang langsu sung ng > seba seband ndin ing g ? deng dengan an besa besar r resultan gaya. 1akin besar gaya& makin besar per(epatan. +. /er( /er(ep epata atan n bend bendaa yang yang diseb disebab abka kan n adan adanya ya resul resultan tan gaya pada pada bend bendaa berbanding terbalik dengan massa benda m. 1akin besar massa& makin ke(il per(epatan.
@$nt$h s$al : 1$bil8m$bilan bermassa + 3g diam diatas lantai li(in& kemudian diberi gaya tertentu dan bergerak dengan per(epatan -,mBs +. )erapa )erapakah kah gaya yang diberikan diberikan pada m$bil8m$bilan9 Diketahui : m C + 3g a C -, mBs+ Ditanya : F 9 ;a#ab : F C m.a C + 3g . -, mBs + C +, " 2. H'$' H'$'( ( III N"-% N"-%
!ukum %%% "e#t$n tentang gerak menyatakan bah#a bila suatu benda melakukan gaya pada benda lainnya& maka akan menimbulkan gaya yang besarnya sama dengan arah yang berla#anan. Dengan kata lain& !ukum %%% "e#t$n ini berbunyi : Gaya aksi
C gaya reaksi.
Gaya aksi
C gaya yang bekerja pada benda.
Gaya reaksi
C gaya reaksi benda akibat gaya aksi.
ntuk setiap gaya aksi yang dilakukan& selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berla#anan& atau gaya interaksi antara dua buah benda selalu sama besar tetapi berla#anan arah. !arus selalu diingat bah#a pasangan gaya yang dimaksudkan dalam !ukum %%% "e#t$n ini bekerja pada dua ben benda da yan yang g ber berbed beda. a. Gay Gayaa man manaa yan yang g mer merupa upakan kan gaya reak reaksi si pad padaa dasarnya tidak dapat ditentukan. "amun demikian& biasanya dalam s$al 7isika diseb di sebut utkan kan ba bah# h#aa gay gayaa ak aksi si ad adala alah h ga gaya ya ya yang ng ki kita ta la laku kuka kan& n& me mesk skip ipun un sebenarnya bisa dipertukarkan. !ukum !uk um ket ketiga iga men menyat yatakan akan bah#a tidak ada gay gayaa tim timbul bul di alam semesta ini& tanpa keberadaan gaya lain yang sama dan berla#anan dengan gaya itu. ;ika sebuah gaya bekerja pada sebuah benda > aksi ? maka benda itu akan mengerjakan gaya yang sama besar namun na mun berla#anan arah > reaksi ?. Dengan Denga n kata lain gaya selalu mun(u mun(ull berpa berpasangan sangan.. Ti Tidak dak pernah ada gaya yang mun(ul sendirian.
<
Sebagai @$nt$h& ketika kita berjalan& telapak kaki kita mend$r$ng tanah kebelakang > aksi ?. Sebagai reaksi& tanah mend$r$ng telapak kaki kita ke depan& sehingga kita berjalan kedepan. @$nt @$ nt$h $h la lain in&& 3e 3etik tikaa ses sese$ e$ran rang g men menday dayun ung g pe pera rahu hu&& pa pada da #a #akt ktu u mengay men gayunk unkan an day dayung ung&& pen penday dayung ung men mend$r d$r$ng $ng air ke bel belaka akang ng > aks aksii ?. Sebaga Seb agaii reak reaksi& si& air mem memberi beri gay gayaa pad padaa day dayung ung ked kedepa epan n seh sehing ingga ga per perahu ahu bergerak kedepan. Se(ara matematis& !ukum %%% "e#t$n ditulis sebagai berikut : FA C 8 F)
Atau
Faksi C 8 Freaksi
ang bisa diba(a sebagai gaya benda A yang bekerja pada benda ) sama dengannegativ dengan negativ gaya benda ) yang bekerja pada benda A '
5
BAB III PENUTUP
3.1 K")('#a%
!ukum8hukum "e#t$n adalah hukum yang mengatur tentang gerak. !ukum % "e#t$n berbunyi ;ika resultan dari gaya8gaya yang bekerja pada benda sama dengan n$l maka benda diam akan tetap diam dan benda
bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan'. !ukum %% "e#t$n berbunyi /er(epatan yang ditimbulkan $leh gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan besar gaya itu dan
berbanding terbalik dengan massa benda itu . !ukum %%% "e#t$n berbunyi bila suatu benda melakukan gaya pada benda lainnya& maka akan menimbulkan gaya yang besarnya sama dengan arah yang berla#anan'. Dimana : Faksi