PENINGKATAN MUTU PRODUKSI HISTOGRAM, DIAGRAM PARETO, DAN DIAGRAM SEBAB AKIBAT
Pengen Pengendali dalian an mutu mutu adalah adalah serang serangkai kaian an tindak tindakan an untuk untuk menjag menjagaa agar agar mutu mutu suatu suatu produk atau jasa tetap sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan untuk mencegah terja terjadi diny nyaa penu penuru runa nan n mutu mutu.. Tujuan juan utam utamaa mene menera rapk pkan an peng pengen enda dali lian an mutu mutu adala adalah h menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya yang e fisien. “Pengendali “Pengendalian an kualitas kualitas merupakan merupakan suatu aktivitas (manajemen (manajemen perusahaan) perusahaan) untuk untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk (dan jasa) perusahaan dapat dipertahankan sebagaimana yang telah direncanakan”. Ahyari(!!!) Adapun Peningkatan mutu produksi memiliki beberapa tujuan" yakni # •
Agar barang hasil produksi dapat dapat mencapai standar mutu yang telah ditetapkan.
•
$engusahakan agar biaya biaya inspeksi inspeksi dapat menjadi sekecil mungkin. mungkin.
•
$engusahakan agar biaya desain dari produk dan proses dengan menggunakan mutu produksi tertentu dapat menjadi s ekecil mungkin.
•
$engusahakan agar agar biaya produksi dapat menjadi serendah mungkin mungkin (Assauri) %elain itu terdapat juga faktor faktor yang mempengaruhi mutu" diantaranya #
• • • • • • •
$arket &ang $anajemen $anusia $aterial $esin 'nformasi $ana $anajem jemen en ual ualita itass serin seringk gkal alii diseb disebut ut sebag sebagai ai the prob problem lem solvin solving g " sehing sehingga ga
manajemen manajemen kualitas kualitas dapat menggunakan menggunakan metodologi metodologi dalam problem problem solving tersebut untuk meengadakan perbaikan (idman dan *achary" !!+). !!+). Ada berbagai teknik perbaikan kualitas yang dapat digunakan dalam organisasi" antara lain#
2iagram Pareto
diagram pencar (scatter diagram)
histogram
run chart
lembar pengecekan (check
diagram grier
sheet)
box plots peta multi, variabel peta pengendali (control chart) analisis
analisis matriks
time series
kemampuan proses
diagram sebab akibat
stem- and-leaf plots
$asing,masing teknik tersebut mempunyai kegunaan yang dapat berdiri sendiri maupun saling membantu antar satu teknik dengan teknik yang lain.
HISTOGRAM
A. P-/-T'A ata histogram berasal dari bahasa 0unani# histos" dan gramma. 1istogram adalah suatu bentuk grafik yang menunjukkan adanya dispersi data. 2ari grafik ini kita dapat membuat analisa karakteristik dan penyebab dispersi tersebut. Tiap tampilan batang menunjukkan proporsi frekuensi pada masing,masing deret kategori yang berdampingan dengan interval yang tidak tumpang tindih. 1istogram dikenal juga sebagai grafik distribusi frekuensi" salah satu jenis grafik batang yang digunakan untuk menganalisa mutu dari sekelompok data (hasil produksi)" dengan menampilkan nilai tengah sebagai standar mutu produk dan distribusi atau penyebaran datanya. $eski sekelompok data memiliki standar mutu yang sama" tetapi bila penyebaran data semakin melebar ke kiri atau ke kanan" maka dapat dikatakan bah3a mutu hasil produksi pada kelompok tersebut kurang bermutu" sebaliknya" semakin sempit sebaran
data pada kiri dan kanan nilai tengah" maka hasil produksi dapat dikatakan lebih bermutu" karena mendekati spesifikasi yang telah ditetapkan. 1istogram pertama kali digunakan oleh arl Pearson pada tahun 4!5 untuk memetakan distribusi frekuensi dengan luasan area grafis batangan menunjukkan proporsi banyak frekuensi yang terjadi pada tiap kategori dan merupakan salah satu dari seven basic tools of 6uality control. 2alam histogram" garis vertikal menunjukkan banyaknya observasi tiap,tiap kelas. 1istogram juga menunjukkan kemampuan proses" dan apabila memungkinkan histogram dapat menunjukkan hubungan dengan spesifikasi proses dan angka,angka nominal" misalnya rata,rata. &ntuk menggambarkan histogram dipakai sumbu mendatar yang menyatakan batas,batas kelas interval dan sumbu tegak yang menyatakan frekuensi absolut atau frekuensi relatif. 1istogram menjelaskan variasi proses" namun belum mengurutkan rangking dari variasi terbesar sampai dengan yang terkecil. 7ila bentuk histogram pada sisi kiri dan kanan dari kelas yang tertinggi berbentuk simetri" maka dapat diprediksi bah3a proses berjalan konsisten" artinya seluruh
faktor,faktor dalam proses memenuhi syarat,syarat yang
ditentukan. 7ila histogram berbentuk sisir" kemungkinan yang terjadi adalah ketidaktepatan dalam pengukuran atau pembulatan nilai data" sehingga berpengaruh pada penetapan batas, batas kelas. 7ila sebaran data melampaui batas,batas spesifikasi" maka dapat dikatakan bah3a ada bagian dari hasil produk yang tidak memenuhi spesifikasi mutu. Tetapi sebaliknya" bila sebaran data ternyata berada di dalam batas,batas spesifikasi" maka hasil produk sudah memenuhi spesifikasi mutu yang ditetapkan. S ecara
umum" histogram biasa digunakan untuk memantau pengembangan produk baru"
penggunaan alat atau teknologi produksi yang baru" memprediksi kondisi pengendalian proses" hasil penjualan" manajemen lingkungan dan lain sebagainya. 7. 8&/%' Adapun 1istogram memiliki beberapafungsi diantaranya # . 2iagram batang umumnya digunakan untuk mengambarkan perkembanga nilai
suatu objek penelitian dalam kurun 3aktu tertentu. 2iagram batang menunjukan keterangan, keterangan dengan batang,batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang, batang terpisah 9. $engetahui dengan mudah penyebaran data yang ada: +. $empermudah melihat dan menginterpretasikan data: ;. %ebagai alat pengendali proses" sehingga dapat mencegah timbulnya masalah. <.
9. Pengolahan data Pengolahan data ini menjadi bagian yang tidak kalah pentingnya dengan langkah pertama agar 1istogram memberikan gambaran yang akurat tentang kondisi hasil produk" terutama dalam menentukan besaran nilai tengah (standar) dan seberapa banyak kelas,kelas data
yang
akan
menggambarkan
penyebaran
data
yang
tercipta.
%eberapa banyak kelas,kelas data yang dibuat untuk menggambarkan penyebaran data" ditentukan dengan cara# a. $enentukan batas,batas observasi (rentang). entang (r) adalah data tertinggi dikurangi data terkecil. b. $enghitung banyaknya kelas atau sel,sel. 7anyak kelas (b) = > +"+ log n. +. $enentukan lebar atau panjang kelas
$enentukan lebar atau panjang kelas dengan menggunakan rumus Panjang kelas (p) merupakan hasil pembagian nilai entang dengan banyaknya kelas. ;. $enentukan ujung kelas &jung kelas pertama biasanya diambil dari terkecil. elas berikutnya dihitung dengan cara menjumlahkan ujung ba3ah kelas. 5. $enghitung nilai frekuensi histogram masing,masing kelas. ?. $enggambarkan diagram batangnya
2. Pengaplikasian 1istogram Aplikasi a. 'ngin
histogram
menetapkan
apakah
sangat proses
tepat berjalan
digunakan dengan
stabil
pada atau
saat# tidak:
b. 'ngin mendapatkan informasi tentang performance sekarang atau variasi proses: c. 'ngin
menguji
dan
mengevaluasi
perbaikan
proses
untuk
d. 'ngin mengembangkan pengukuran dan memonitor peningkatan proses.
peningkatan:
Contoh Grafik Histogram
Adapun 1istogram memiliki beberapa jenis" diantaranya # .7entuk normal (simetris @ bentuk lonceng)# , 1arga rata rata histogram terletak ditengah range data. , 8rekuensi data paling tinggi di tengah dan menurun , secara bertahap dan simetris pada kedua sisinya.
9. 7entuk $ultimodal # 7entuk $ultimodal ini memiliki lebih dari satu peak
+. 7entuk
;. 7entuk
5. 7entuk Plateau # 7entuk ini terjadi bila frekuensi di masing masing kelas hampir sama dan hanya pada ujung yang berbeda cukup banyak.
?.7entuk dengan 9 puncak Pada bentuk ini frekuensinya dibagian tengah agak rendah dan terdapat 9 puncak di masing9 sisinya.
rata,ratanya berbeda jauh.
DIAGRAM PARETO
A. P-/-T'A 2iagran Pareto adalah sebuah proses stratifikasi dan penentuan tingkatan berdasarkan data yang ada. 2iagram Pareto pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli ekonomi dari 'talia yang bernama ilfredo 8rederigo %amoso pada tahun 4!B merupakan pendekatan logis dari tahap a3al pada proses perbaikan suatu situasi yang digambarkan dalam bentuk histogram yang dikenal sebagai konsep vital fe3 and the trivial many untuk mendapatkan menyebab utamanya. emudian digunakan oleh 2r. $. Curan secara luas dalam kegiatan kendali mutu untuk menangani kerangka proyek" proses program" kombinasi pelatihan" proyek dan proses" sehingga sangat membantu dan memberikan kemudahan bagi para pekerja dalam meningkatkan mutu pekerjaan.
7. 8&/%' 8ungsi dari
penggunaan 2iagram Pareto dalam B tools" yaitu sebagai berikut#
. $enunjukkan persoalan utama:
9. $enyatakan +. $enunjukkan
perbandingan tingkat
masing,
masing
persoalan
perbaikan
setelah
adanya
terhadap tindakan
keseluruhan: perbaikan:
;. $enunjukkan perbandingan masing, masing persoalan sebelum dan setelah perbaikan. 2iagram Pareto merupakan metode standar dalam pengendalian mutu untuk mendapatkan hasil maksimal atau memilih masalah,masalah utama dan dianggap sebagai suatu pendekatan sederhana yang dapat dipahami oleh pekerja tidak terlalu terdidik" serta sebagai perangkat pemecahan dalam bidang yang cukup kompleks. 2iagram Pareto merupakan suatu gambar yang mengurutkan klasifikasi data dari kiri ke kanan menurut urutan ranking tertinggi hingga terendah. 1al ini dapat membantu menemukan permasalahan yang terpenting untuk segera diselesaikan (ranking tertinggi) sampai dengan yang tidak harus segera diselesaikan (ranking terendah). 2iagram pareto dibuat untuk menemukan masalah atau penyebab yang merupakan kunci dalam penyelesaian masalah dan perbandingan terhadap keseluruhan. 2engan mengetahui penyebab,penyebab yang dominan (yang seharusnya pertama kali diatasi) maka kita akan bisa menetapkan prioritas perbaikan. Perbaikan atau tindakan koreksi pada faktor penyebab yang dominan ini akan memba3a akibat atau pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan penyelesaian penyebab yang tidak berarti. Prinsip Pareto adalah “sedikit tapi penting" banyak tetapi remeh”. %elain itu" 2iagram Pareto juga dapat digunakan untuk membandingkan kondisi proses" misalnya ketidaksesuaian proses" sebelum dan setelah diambil tindakan perbaikan terhadap proses. 2iagram Pareto dibuat berdasarkan data statistik dan prinsip bah3a 9DE penyebab bertanggungja3ab terhadap 4DE masalah yang muncul atau sebaliknya. edua aksioma tersebut menegaskan bah3a lebih mudah mengurangi bagian lajur yang terletak di bagian kiri diagram Pareto daripada mencoba untuk menghilangkan secara sistematik lajur yang terletak di sebelah kanan diagram. 1al ini dapat diartikan bah3a diagram Pareto dapat menghasilkan sedikit sebab penting untuk meningkatkan mutu produk atau jasa. eberhasilan penggunaan diagram Pareto sangat ditentukan oleh partisipasi personel terhadap situasi yang diamati" dampak keuangan yang terlihat pada proses perbaikan situasi dan penetapan tujuan secara tepat. 8aktor lain yang perlu dihindari adalah jangan membuat persoalan terlalu kompleks dan juga jangan terlalu mencari penyederhanaan pemecahan. Fangkah,langkah pembuatan diagram pareto" yaitu sebagai berikut# .
$enentukan metode atau arti dari pengklasifikasian data" misalnya berdasarkan
9.
masalah" penyebab" jenis ketidaksesuaian dan sebagainya. $enentukan satuan yang digunakan untuk membuat urutan
karakteristik,
karakteristik tersebut" misalnya rupiah" frekuensi" unit dan sebagainya. +.
$engumpulkan data sesuai dengan interval 3aktu yang telah ditentukan.
;.
$erangkum data dan membuat rangking kategori data tersebut dari yang terbesar hingga yang terkecil.
5.
$enghitung frekuensi kumulatif atau persentase kumulatif yang digunakan.
?.
$enggambar diagram batang menunjukkan tingkat kepentingan relative masing, masing masalah. $engidentifikasi beberapa hal yang penting untuk mendapatkan perhatian. 7erdasarkan langkah,langkah pembuatan diagram pareto tersebut di atas jelas bah3a
secara sederhana dan mudah akan dapat digambarkan penyimpangan,penyimpangan mana yang cukup penting dan mendesak untuk segera diatasi. &ntuk melaksanakan perbaikan atau korelasi ini maka + hal berikut cukup penting untuk dipertimbangkan (Gignjosoebroto" 9DD?)# . 9. +.
%etiap orang yang terlibat dalam permasalahan ini harus sepakat untuk bekerja sama mengatasinya. Tindakan perbaikan harus benar,benar akan memberikan dampak positif yang kuat yang akhirnya juga akan menguntungkan semua pihak. Tujuan nyata (dalam hal ini efisiensi dan produktivitas kerja diharapkan akan meningkat) harus bisa diformulasikan secara konkrit dan jelas. 2iagram pareto dapat diaplikasikan untuk proses perbaikan dalam berbagai macam
aspek permasalahan. 2iagram pareto ini seperti halnya diagram sebab akibat tidak saja efektif digunakan untuk usaha pengendalian kualitas suatu produk" akan tetapi juga bisa diaplikasikan untuk (Gignjosoebroto" 9DD?)# .
$engatasi permasalahan pencapaian efisiensi atau produktivitas kerja yang lebih tinggi lagi.
9.
Permasalahan keselamatan kerja ( safety).
+.
Penghematan atau pengendalian material" energi" dan lain,lain.
;.
Perbaikan sistem dan prosedur kerja.
contoh diagram Pareto
DIAGRAM FISHBONE / SEBAB AKIBAT
A. P-/-T'A Ada banyak metode untuk mengetahui akar penyebab dari masalah yang muncul diperusahaan. $etode H metode tersebut antara lain # . 7rainstorming 9. 7ertanya $engapa beberapakali (G10 H G10) +. 2iagram 8ishbone (Tulang 'kan)@
sebuah dampak atau akibat dari sebuah permasalahan" dengan berbagai penyebabnya. -fek atau akibat dituliskan sebagai moncong kepala. %edangkan tulang ikan diisi oleh sebab,sebab sesuai dengan pendekatan permasalahannya. 2ikatakan diagram
7. 8&/%' 8ungsi dasar diagram 8ishbone (Tulang 'kan)@
a) keterlambatan proses produksi b) tingkat defect (cacat) produk yang tinggi c) mesin produksi yang sering mengalami trouble d) output lini produksi yang tidak stabil yang berakibat kacaunya plan produksi e) produktivitas yang tidak mencapai target f) complain pelanggan yang terus berulang Pada dasarnya diagram 8ishbone (Tulang 'kan)@
Penerapan diagram 8ishbone (Tulang 'kan)@
;. $enemukan sebab,sebab potensial dengan cara sumbang saran. 5. $engkaji kembali setiap kategori sebab utama ?. $encapai kesepakatan atas sebab,sebab yang paling mungkin
Contoh diagram fishbone/sebab akibat