MAKALAH SIFAT SIFAT-SIFAT -SIFAT HERITABIL HERITABILITAS ITAS TERNA TERNAK K
Disusun oleh: Rahmat Mardi Santoso
JRSAN !ETERNAKAN !R"#RAM STDI !R"DKSI TERNAK
KATA !EN#ANTAR Alhamdulilliah hirobbil’alamin, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, Karena atas berkah dan rahmat-NYA makalah ini dapat di susun tanpa suatu halangan apapun. akalah ini di susun guna memenuhi pembelajaran pada mata kuliah !asar "emuliaan !ernak.
Susunan makalah ini berdasarkan dari kegiatan-kegiatan selama melakukan praktikum pada mata kuliah !asar "emuliaan Ternak yang di lakukan di laboratorium peternakan "oliteknik Negeri #ampung. !alam kesempatan ini kami mengu$apkan banyak terimakasih kepada Seluruh rekan rekan mahasis%a peternakan yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
"enulis menyadari sepenuhnya bah%a penulisan laporan ini masih banyak kekurangan baik itu dalam penulisan maupun penyusunan kalimat. &leh sebab itu kritik dan saran yang si'atnya membangun sangat di harapkan untuk perbaikan di masa mendatang.
(andar #ampung, )* ei )+
"enulis
i
DAFTAR ISI
KATA !EN#ANTAR$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ i DAFTAR ISI$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ii BAB I !ENDAHLAN$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ % . #atar belakang............................................................... .) Tujuan............................................................................. . an'aat........................................................................... BAB II HASIL DAN !EMBAHASAN $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ & BAB III !ENT!$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ' /. Kesimpulan...................................................................... / /.) Saran................................................................................ / DAFTAR !STAKA$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
ii
BAB I !ENDAHLAN
%
%$Latar (ela)an*
0eritabilitas adalah angka keturunan yaitu seberapa besar tetua dapat menurunkan gennya kepada keturunannya yang mempunyai kesamaan si'at. . enurut %ar%i$k heritabilitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan bagian dari keragaman total 1yang diukur dengan ragam2 dari suatu si'at yang diakibatkan oleh pengaruh genetik Terdapat dua pengertian heritabilitas yaitu dalam arti luas dan arti sempit, akan tetapi yang digunakan se$ara umum adalah heritabilitas dalam arti sempit. "rinsip dasar dalam menduga nilai heritabilitas ada beberapa $ara utama 1 3ohnson and 4endel, 5 2 6 . 7timilasi nilai heritabilitas dapat dianalisis dari ragam suatu populasi yang isogen1 ragam yang sama 2,dibandingkan dengan ragam populasi umum. ). elalui seleksi dalam populasi bila dilakukan suatu seleksi maka 'rekuaensi gennya akan berubah dan perubahan 'rekuansi gen inilah yang diduga sebagai kemampuan geneti$ yang diperoleh dari tetuanya. . elalui perhitungan korelasi dan regresi dari induk atau orang tua dengan anaknya.8ara ini merupakan paling akurat, karena dianalisis berdasarkan kekerabatannya se$ara geneti$.
%$&
Tu+uan
Tujuan dari penulisan makalahini ialah mahasis%a mampu menyebutkan si'at si'at heritabilitas pada ternak ruminansia besar, ruminansia ke$il, monogasterik, unggas petelur, dan unggas pedaging.
%$,
Manaat
enambah pengetahuan mengenai heritabilitas pada ternak.
emahami heritabilitas ternak.
Sebagai pembelajaran mengenai heritabilitasternak.
BAB II ISI DAN !EMBAHASAN 0eritabilitas atau daya %aris adalah besaran bagi pengaruh keragaman genetik terhadap keragaman 'enotipik dalam suatu populasi biologis. (esaran ini tidak berdimensi dan dinyatakan sebagai nisbah 1rasio2 dari dua 9arians 1ragam2. !alam praktik genetika terapan dikenal dua ma$am heritabilitas6 heritabilitas arti luas, berupa nisbah 9arians genotipik terhadap 9arians 'enotipik, dan heritabilitas arti sempit, berupa nisbah 9arians genetik aditi' terhadap 9arians 'enotipik. 0eritabilitas menempati posisi penting dalam analisis genetika populasi dan genetika kuantitati', dan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menentukan 1assessment2 metode seleksi yang tepat bagi suatu populasi pemuliaan. etode pendugaannya berma$am-ma$am karena tergantung dari susunan genetik populasi-populasi yang dikaji, tetapi adalah tiga :ma;hab: utama untuk penentuannya6 $ara regresi dari "earson dan
o%a State ?ni9ersity dan North 8arolina State ?ni9ersity. 0eritabilitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan bagian dari keragaman total 1yang diukur dengan ragam2 dari suatu si'at yang diakibatkan dalam dua konteks. Se$ara luas, pengaruh keturunan termasuk semua pengaruh gen, yaitu gen aditi', dominant dan epistatik. 0eritabilitas dalam arti luas ini biasanya dituliskan dengan 0. Akan tetapi, taksiran pengaruh genetik aditi' biasanya lebih penting dari pengaruh genetik total. Karena itu sekarang dalam pustaka dan penelitian tentang pemuliaan ternak, istilah heritabilitas biasanya menunjukkan taksiran bagia aditi' dari ragam keturunan dan dituliskan sebagai h). kadang-kadang ini dugaan yang paling berguna untuk menunjukkan laju perubahan yang dapat di$apai dari seleksi untuk si'at tersebut dalam populasi. Ke$uali kalau ditunjukkan, istilah heritabilitas dengan simbol h) dalam buku ini menunjukkan heritabilitas dalam arti sempit. Sebagaimana diketahui bah%a 'enotipe pada seekor ternak ditentukan oleh 'aktor genetik dan non genetik. =aktor genetik merupakan 'aktor yang mendapatkan perhatian pemulia ternak, karena 'aktor genetik tersebut di%ariskan dari generasi tetua kepada anaknya. Selanjutnya perlu diketahui sampai sejauh mana 'enotipe seekor ternak dapat digunakan sebagai indikator dalam menduga mutu genetik ternak. ?ntuk itulah kemudian dikembangkan suatu konsep berupa koe'esien yang dikenal dengan heritabilitas. Sejak dulu selalu timbul pertanyaan tentang bagaimana si'at-si'at yang menguntungkan dari indi9idu superior ditransmisikan pada anak-anaknya. "endugaan nilai heritabilitas dapat membantu kita dalam menja%ab pertanyaan penting tersebut. odul ini menjelaskan de'enisi heritabilitas, metode pendugaan heritabilitas dan pengaruh heritabilitas terhadap perubahan per'ormans ternak.
)
0eritabilitas dalam arti luas hanya dapat menjelaskan berapa bagian dari keragaman 'enotipik yang disebabkan oleh pengaruh genetik dan berapa bagian pengaruh 'aktor lingkungan, namun tidak dapat menjelaskan proporsi keragaman 'enotipik pada tetua yang dapat di%ariskan pada turunannya. !iketahui bah%a genotipe seekor ternak tidak di%ariskan se$ara keseluruhan pada turunannya. Keunggulan seekor ternak yang disebabkan oleh gengen yang beraksi se$ara dominansi dan epistasis akan terpe$ah pada saat proses pindah silang dan segregasi dalam meoisis. &leh karena itu, heritabilitas dalam arti luas tidak berman'aat dalam pemuliaan ternak 1artojo, 55)2. Kedua, heritabilitas dalam arti sempit 1narro% sense2 yaitu perbandingan antara ragam genetik additi' dengan ragam 'enotipik. 0eritabilitas dalam arti sempit selanjutnya disebut heritabilitas atau dengan notasi h). ?ntuk banyak tujuan, heritabilitas dalam arti sempit 1h)2 merupakan dugaan yang paling banyak berman'aat karena mampu menunjukkan laju perubahan yang dapat di$apai dengan seleksi untuk suatu si'at di dalam populasi. "engaruh taksiran additi' biasanya lebih penting dari pengaruh genetik total. Sedangkan ragam dominan dan epistasis pada umumnya kurang respon terhadap proses seleksi dan tidak diturunkan dari generasi tetua pada anaknya. Namun, simpangan dominan dan epistasis berman'aat dalam program persilangan ternak, baik persilangan antar strain, persilangan antar jenis maupun-galur-inbred. 0eritabilitas menunjukkan bagian atau persentase dari keragaman 'enotipik yang disebabkan oleh keragaman genetik additi'. Semakin tinggi nilai h) dapat diartikan bah%a keragaman si'at produksi lebih banyak dipengaruhi oleh perbedaan genotipe ternak dalam populasi, dan hanya sedikit pengaruh keragaman lingkungan. Nilai heritabilitas dibedakan atas tiga kategori yaitu ke$il, sedang dan besar. Nilai heritabilitas dikatakan ke$il 1rendah2 jika nilainya + @ +,) sedang6 +,) @ +,* dan besar 1tinggi2 jika bernilai lebih dari +,*. "reston dan Willis 15B*2 mengklasi'ikasikan nilai heritabilitas, dikatakan rendah jika kurang dari +,)/, sedang jika nilainya +,)/ @ +,/+ dan besar jika bernilai lebih dari +,/+. enurut 0ardjosubroto 155*2, nilai heritabilitas dikatakan rendah apabila bernilai kurang dari +,+ sedang jika nilainya antara +,+ - +,+ dan tinggi jika lebih dari +,+. Nilai heritabilitas memiliki si'at sebagai berikut6 Nilai heritabilitas dapat meningkat atau menurun dengan berubahnya bagian komponennya. eningkatnya h) dapat disebabkan oleh turunnya ragam lingkungan atau meningkatnya ragam genetik. Sebaliknya bila ragam lingkungan meningkat atau ragam genetik menurun maka heritabilitas akan turun. 0eritabilitas se$ara tepat hanya berlaku pada populasi dan lokasi dimana nilai h) tersebut dihitung. Nilai heritabilitas negati' yang diperoleh dari pendugaan dengan banyak $ara analisis ragam 1ano9a2 kemungkinan disebabkan oleh 6 . jumlah pengamatan yang sedikit, dimana semakin sedikit jumlah pengamatan semakin besar kemungkinan heritabilitas bernilai negati', ). jika pendugaan nilai heritabilitas dihitung dari komponen pejantan maka peluang terjadinya nilai heritabilitas negati' lebih ke$il jika jumlah pengamatannnya sama dan . jika jumlah anak 1pengamatan2 dari setiap ekor pejantan atau induk tidak sama, dapat membuka peluang heritabilitas negati' yang lebih besar.
0eritabilitas merupakan parameter paling penting dalam pemuliaan ternak. Semakin tinggi nilai heritabilitas suatu si'at yang diseleksi, maka semakin tinggi peningkatan si'at yang diperoleh setelah seleksi. Tingginya nilai heritabiltas suatu si'at menunjukkan bah%a korelasi antara ragam 'enotipik dan ragam genetik yang tinggi. "ada kondisi tersebut seleksi indi9idu sangat e'ekti' dilakukan, sebaliknya jika nilai heritabilitas rendah, maka sebaiknya seleksi dilakukan berdasarkan seleksi kelompok. 8ara lain menduga nilai heritabilitas adalah dengan memakai he%an kembar identik asal satu telur. 0e%an kembar identik memiliki genotipe yang sama sehingga perbedaan dalam si'at produksi diantara he%an kembar disebabkan oleh 'aktor non genetik. 8ara enghitung Nilai 0eritabilitas Nilai heritabilitas dapat dihitung dengan $ara membandingkan atau mengukur hubungan atau kesamaan antara produksi indi9idu-indi9idu yang mempunyai hubungan kekerabatan. Nilai heritabilitas dapat dihitung menggunakan beberapa metode estimasi, diantaranya melalui persamaan 'enotipe ternak yang mempunyai hubungan keluarga, yaitu antara saudara kandung 1'ullsib2, saudara tiri 1hal'sib2, antara induk dengan anak 1parent and o'' spring2. Selain itu dapat juga menentukan heritabilitas nyata 1reali;ed heritability2 berdasarkan kemajuan seleksi. 7stimasi nilai heritabilitas juga bisa didapat dengan menghitung nilai ripitabilitas, yakni penampilan si'at yang sama pada %aktu berbeda dari indi9idu yang sama sepanjang hidupnya. 4ipitabilitas dapat digunakan untuk menduga si'at indi9idu dimasa mendatang. !ari sudut praktis, nilai heritabilitas dalam arti sempit dapat dide'enisikan sebagai persentase keunggulan tetua yang di%ariskan pada anaknya. 8ara yang paling teliti untuk menentukan heritabilitas suatu si'at adalah dengan melakukan per$obaan seleksi untuk beberapa generasi dan menentukan kemajuan yang diperolehnya, yang dibandingkan dengan jumlah keunggulan dari tetua terpilih dalam semua generasi dari per$obaan seleksi. "er$obaaan seleksi dengan menggunakan ternak besar sangat mahal dan membutuhkan %aktu beberapa generasi. Selain itu, hasilnya hanya berlaku khusus pada populasi ternak dimana seleksi dilakukan. 7stimasi nilai heritabilitas beberapa si'at ekonomis penting pada ternak domba diungkapkan #asley 15BC2 yang meliputi6 nilai heritabilitas jumlah anak yang dilahirkan adalah +,+ @ ,/ bobot lahir +,+ @ +,/ bobot sapih +,+ @ +,/ bobot umur satu tahun +,*+ @ +,*/ pertambahan bobot badan setelah disapih +,*+ @ +,*/ tipe tubuh +,)+ @ +,)/ dan skor kondisi +,+ @ +,/. Si'at-si'at ekonomi yang penting pada ternak ayam antara lain6 mortalitas ayam dara, mortalitas ayam petelur, produksi telur, kon9ersi ransum, dan bobot badan. Si'at-si'at ekonomi penting pada ayam broiler antara lain6 'ertilitas telur, daya tetas, produksi telur dan ukuran telur.
*
BAB III !ENT! '
%$Kesim.ulan
!engan adanya pembuatan makala mengenai heritabilitas maka dapat menambah pengetahuan bagi mahasis%a. Adanya pembuatan makalah ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasis%a sehingga dapat mengikuti perkuliahan dengan semangat yang tinggi.
'$&
Saran
!alam menentukan nilai 7stimasi heritabilitas ternak ruminansia harus memperhatikn nilai heritabilitas jumlah anak yang dilahirkan, bobot lahir, bobot sapih, bobot umur satu tahun, pertambahan bobot badan setelah disapih, tipe tubuh, dan skor kondisi agar mendapatkan hasil yang optimal.
/
DAFTAR !STAKA War%i$k,dkk, 5CB. "emuliaan Ternak,