BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Dalam dunia bisnis saat ini pemanfaatan teknologi akan sangat membantu dalam dalam meliha melihatt gambar gambaran an kedepan kedepannya, nya, dan dapat dapat dijadi dijadikan kan refere referensi nsi dalam dalam membuat membuat keputusan keputusan yang terbaik, terbaik, dan berperan besar dalam dalam memajukan memajukan suatu orga organi nisa sasi si teru teruta tama ma dala dalam m perm permoda odall dan dan inves investa tasi si.. Sumbe Sumberr-su sumb mber er daya. daya. ArcV ArcViiew !S !S dan dan pera perang ngka katt luna lunakn knya ya yang yang dike dikemb mban angk gkan an oleh oleh "S#! "S#! menawarkan satu solusi inovatif dimana dapat membantu anda menciptakan dan memvisualisasikan hasil penelitian dan informasi lebih baik d an lebih efektif. !S telah telah muncul muncul sebagai sebagai satu satu kompon komponen en integr integral al didala didalam m hampir hampir setiap setiap jenis jenis pekerjaan mulai dari pemanfaatan tanah dan lahan sampai ke dunia bisnis dan pemerintahan serta pelayanan umum. $emanf $emanfaata aatan n tekhnol tekhnologi ogi !S dalam dalam lingkup lingkup yang yang luas luas melipu meliputi ti kota, kota, %egara dan pemerintahan ArcView ArcView !S mampu me-manage &ona local, pemafaatan lahan juga untuk bidang bidang properti dan berbagai macam keperluan keperluan yang berbasis geografi. 'ahkan saat ini pemanfaatan pemanfaatan Arcview Arcview !S sudah lebih jauh lagi yang meliputi peta perbankan, bidang penerapan hokum dan perundang undangan, bahkan sampai pada pengamatan dan tindak kejahatan. Di !ndonesia pemanfaatan tehnologi !S masih sebatas pada pamanfaatan land use oleh 'adan dan perusahaan swasta seperti '$%, (ehutanan, $erkebunan, dan lain sebagainya. $ada era konvensional, !S saat itu hanya dipandang sebagai )'ack office software* dan dengan kemajuan dan perkembangan &aman, perangkat lunak !S Arcview saat ini menjadi kekuatan yang tidak dapat dipisahkan lagi dalam dunia
1
yang serba komputerisasi dan sangat memudahkan bagi pemakai dalam melayani customer yang membutuhkan layanan yang ber orientasi pada geografi. !S merupakan suatu bidang kajian ilmu yang relatif baru yang dapat digunak digunakan an oleh oleh berbag berbagai ai bidang bidang disipl disiplin in ilmu ilmu sehing sehingga ga berkemb berkembang ang dengan dengan sang sangat at cepa cepat. t.
'erd 'erdas asar arka kan n International GIS Dictionary atau atau direct directory ory
internasional !S, pengertian dari !S adalah a computer system for capturing, managing, managing, integratin integrating, g, manipulatin manipulating, g, analysing analysing and displaying displaying data which is spatially referenced referenced to the Earth. Earth. +entunya +entunya masih banyak definisi atau pengertian pengertian lain lain dari dari !S yang yang juga juga disosi disosiali alisas sasika ikan n oleh oleh pakarpakar-pak pakar ar !S dari dari berbaga berbagaii displi displin n ilmu. ilmu.
Sebagai Sebagai perbandi perbandingan ngan,, "S#! "S#! sebagai sebagai suatu suatu vendor vendor besar yang
bergerak dalam bidang !S mendefinisikan !S sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengmuhkta muhktahir hirkan kan,, memani memanipul pulasi asi,, mengana menganalis lisis is dan menampi menampilka lkan n semua semua bentuk bentuk inform informasi asi yang yang mempuny mempunyai ai refere referensi nsi geogra geografi. fi. Secara Secara umum, umum, berdas berdasark arkan an definisi-definisi yang data tersebut, satu fungsi dari !S yang sangat penting adalah kemampuan untuk menganalisis data, terutama data spasial yang kemudian menyajikannya dalam bentuk suatu informasi spasial berikut data attributnya. akalah ini menyajikan fungsi analisis dan modeling menggunakan salah satu software !S yang mempunyai kemampuan sangat baik yaitu ArcView !S. Arcview merupakan sebuah software !S yang memiliki tampilan sederhana, menarik, interaktif namun memiliki tingkat kemudahan yang cukup tinggi dan kemampuan analisis yang sangat baik. (emampuan analisis tersebut diantaranya kemampuan untuk mendapatkan informasi dari obyek yang dipilih, membuat &one &one buffer buffer suatu suatu obyek obyek sepert sepertii jalan jalan atau atau sungai sungai,, membuat membuat operas operasii overla overlay y terhada terhadap p poligon, poligon, pengguna penggunaan an operato operatorr-oper operato atorr uery uery basis basis data data relasi relasional onal,, penggunaan fungsi-fungsi statistik dan sebagainya. 'eberapa kemampuan analisis terseb tersebut ut membut membutuhka uhkan n eksten ekstensio sion n tambaha tambahan n yang yang terkada terkadang ng harus harus aktifk aktifkan an terlebi terlebih h dahulu dahulu atau atau terkada terkadang ng harus harus diinst diinstal al tersen tersendir dirii karena karena terpis terpisah ah dari dari program standar. ntuk melaksanakan fungsi analisis tersebut diantaranya dibu dibutu tuhk hkan an akti aktifi fika kasi si ekst eksten ensi sion on spat spatia iall anal analy ysis, sis, atau atau /D anal analis isis is dan dan geoprocessing. Spatial analysis dan /D analysis merupakan merupakan additional ekstension yang biasanya diinstal terpisah dengan software Arcview. Arcview.
2
Dengan perkembangan program ini, maka banyak para engineer menggunakan aplikasi ini sebagai penunjang pekerjaan. +erutama dalam bidang keairan, sebagai pemetaan daerah tertentu dengan spesifikasi tertentu. Dengan program ini diharapkan suatu penggunaan lahan dapat dimaksimalkan dalam suatu proyek pembangunan. 0leh karena itu maka makalah ini membahas aplikasi gis dalam bidang teknik sipil khususnya bidang pembangunan berbasis keairan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut1 2. Apa yang dimaksud dengan Arc ap atau Arc !S3 4. Apa saja fungsi 5 fungsi utama dalam aplikasi ini3 /. 'agaimana manfaatnya dalam teknik sipil3 6. Apa saja manfaat adanya pemetaan dalam Arc ap atau Arc !S3
1.3 Tujuan
Adapun tujuan makalah ini adalah sebagai berikut1 2. Sebagai media pembelajaran apa itu aplikasi Arc ap atau Arc !S. 4. ntuk mengetahui pemanfaatan aplikasi ini dalam bidang teknik sipil khususnya bidang pembangunan keairan. /. Sebagai pembelajaran dalam mata kuliah $erpetaan dan S!.
3
4
BAB II PEMBAHAAN
2.1 Pengert!an Ar" #I atau Ar" Ma$ %an 2.1.1 Ar"&!e'
$erangkat lunak Arcview !S merupakan salah satu perangkat lunak Sistem !nformasi eografis 7S!8 yang terkemuka hingga saat ini dengan kehandalan "S#!. Dengan perangkat lunak ini, pengguna dapat melakukan proses-proses seperti visualisasi, meng-e9plore, membuat uery, dan menganalisa data geografis beserta atributnya. $erkembangan kebutuhan manusia beserta kemajuan di bidang computer
dan
teknologi
informasi
telah
memicu
perluasan
fungsionalitas di bidang perangkat lunak desktop tak terkecuali Arcview. :ungsionalitas Arcview telah ditingkatkan dari sekedar perangkat lunak S! desktop dan mapping biasa 7standar8 yang diimplementasikan sebagai ekstension. ArcView dalam operasinya menggunakan, membaca dan mengolah data dalam format Shapefile, selain itu ArcView jaga dapat memanggil data-data dengan format 'S;, '!<, '!$, =$", +!::, '$, eo+!:: atau data grid yang berasal dari A#>?!%:0 serta banyak lagi data-data lainnya. Setiap data spasial yang dipanggil akan tampak sebagai sebuah Theme dan gabungan dari theme-theme ini akan tampil dalam sebuah view. ArcView mengorganisasikan komponen-komponen programnya 7view, theme, table, chart , layout
5
dan script 8 dalam sebuah project . Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di dalam ArcView. Salah satu kelebihan dari ArcView adalah kemampuannya berhubungan dan berkerja dengan bantuan etensions. Etensions 7dalam konteks perangkat lunak S! ArcView8 merupakan suatu perangkat lunak yang bersifat ) plug!in* dan dapat diaktifkan ketika penggunanya
memerlukan
kemampuan
fungsionalitas tambahan
7$rahasta8. Etensions bekerja atau berperan sebagai perangkat lunak yang dapat dibuat sendiri, telah ada atau dimasukkan 7di-instal 8 ke dalam perangkat lunak ArcView untuk memperluas kemampuankemampuan kerja dari ArcView itu sendiri. >ontoh-contoh etensions ini seperti Spasial "nalyst , Edit Tools v#$%, Geoprocessing , =$" 7=:!:8 Image Support , &egend Tool , Projection 'tility (i)ard , *egister and Transform Tool dan +Tools Etensions. eature -ualitas Pemetaan •
+emplate pra design pemetaan.
•
'anyaknya fasilitas simbol yang dapat dipergunakan.
•
$ewarnaan &ona dan area Dapat dibedakan.
•
Arah
tara,
scale
bars, dan
beberapa
elemen
pemetaan
tertampilkan. •
Datadata driven classifications Seperti 7eual area, eual interval, natura breaks standard deviation, datanormalsasi dan banyak lagi8dapat di tampilkan.
6
2.1.2 (ele)!han Ar"&!e'
(elebihan penggunaan software Arcview !S dalam dunia pemetaan atau kartographic adalah dengan terdapatnya fasilitas tools provide yang lengkap. Sistem mampu mengkreasikan kualitas peta yang prima, dimana user dapat berkreasi dan memperkaya detail detail yang diperlukan untuk lebih atraktif, dan mampu secara efektif menampilkan peta dan informasi lebih komunikatif yang di dapat dari hasil analisa data. Arc View diperkaya dengan seting dan komposisi tools dan wi&ard, yang mempercepat mempresentasikan pekerjaan terutama bidang pemetaan.
ArcView Spatial Analyst digunakan untuk menemukan dan mengerti lebih baik hubungan spasial dari data, sehingga dapat ditampilkan dan
7
menjalankan uery guna menghasilkan suatu aplikasi yang diinginkan. Spatial Analyst
sangat
berguna
terutama
karena
kemampuannya
untuk
menggabungkan data raster dan data vektor. Spatial Analyst menyediakan alat untuk
membuat surface
7penampakan
/-dimensi8
dan
menganalisa
karakteristiknya. Di bawah ini adalah beberapa contoh masalah yang bisa dipecahkan dengan menggunakan Spatial Analyst1
enemukan lokasi yang paling baik untuk sebuah tempat pembuangan limbah. Dalam aplikasinya maka perlu mempertimbangkan beberapa variabel seperti potensi limbah, lokasi serta fasilitas transport dan lokasi pembuangan yang sudah ada.
enentukan prioritas lahan yang akan direhabilitasi. Variabel yang harus diperhitungkan diantaranya
adalah slope, tutupan lahan, lokasi jalan
utama.
enentukan area penyangga@ harus dipertimbangkan antara lain lokasi dan sungai.
engalokasikan lahan untuk perkebunan.
+ungs!,-ungs! $at!al Analst
Di sini akan dipelajari 1 :ungsi-fungsi yang bisa dijalankan oleh Spatial Analyst. =enis-jenis permasalahan yang bisa dipecahkan oleh masing-masing fungsi tersebut. >ara masing-masing fungsi tersebut memecahkan permasalahan
2. Memetakan /arak
8
$emetaan jarak adalah menghitung berapa jauh masing-masing sel dari obyek terdekat yang anda pilih, misalnya jalan, sawmill , rumah sakit. =arak bisa diukur berdasarkan "uclidean 7jarak dari satu obyek ke obyek lain8 atau berdasarkan usaha yang diperlukan untuk mencapai satu titik dari titik lain 7biaya8.
Dua fungsi utama yang disediakan oleh Spatial Analyst
menggunakan system "uclidean untuk menentukan jarak adalah1
pemetaan jarak 7distance mapping 8
pemetaan kedekatan 7 proimity mapping 8. Sedangkan
dua fungsi penting yang bisa dilakukan menggunakan
biaya sebagai sistem pengukuran adalah1
pemetaan jarak dengan pembobotan 7weighted!distance mapping 8 analisa path 7 path analysis8.
Pemetaan jarak (Distance mapping)
:ungsi distance mapping adalah menghitung berapa masing sel dari obyek terdekat. Dalam networ. 8 berikut ini,
jauh masing-
analisa jaringan sosial 7 social
dihitung jarak masing-masing sel ke desa terdekat.
Dengan mengasumsikan bahwa desa yang berjarak /
km penduduknya
berinteraksi satu sama lain, anda bisa membuat peta kontur 7contour map8 dengan interval / km dari peta jarak di halaman berikut.
'eberapa penggunaan pemetaan jarak1
enentukan jarak ke pasar terdekat untuk pemasaran hasil pertanian atau hasil hutan.
9
enentukan apakah letak rumah sakit yang akan dibangun paling optimum dalam melayani sebagian besar penduduk di area tersebut.
emperkirakan daerah-daerah yang rawan banjir.
/enu 0hoice1 ind Distance
Pemetaan kedekatan ( Pr0!m!t ma$$!ng )
10
Dalam pro9imity mapping, masing-masing sel diisi?diberi
nilai dengan obyek
terdekatnya. 0byek terdekat ditentukan berdasarkan jarak "uclidean. $ada contoh di bawah ini mengenai pembagian wilayah desa, pro9imity mapping menentukan pemukiman mana yang paling dekat dengan masing-masing sel. 'eberapa penggunaan pro9imity mapping1
emetakan teritori dari (esatuan #esor $emangkuan Butan 7(#$B8.
engalokasikan pelayanan kesehatan terdekat untuk masing-masing desa.
/enu 0hoice1 "ssign Proimity
3. +ungs! anal!sa $ermukaan ur-a"e,anals!s -un"t!0n
Analisis surface merupakan sebuah analisis terhadap kelas data yang digunakan untuk merepresentasikan continuous spatial phenomena$ Calaupun surface analisis menekankan pada data surface dalam bentuk continous spatial data, namun sebuah surface dapat merepresentasikan sekumpulan
11
data-data titik.
Analisis surface akan secara umum akan menganalisis
distribusi dari suatu variable yang direpresentasikan dalam bentuk dimensi ketiga dari sebuah data spasial. Dalam analisis surface kita menggunakan hori&ontal koordinat dalam bentuk 9 dan y koordinat dan sebuah nilai yang merepresentasikan variasi dari surface dalam bentuk & koordinat.
ambar berikut.
Dalam analisis surface, sebuah obyek surface dapat direpresentasikan dalam sebuah fungsi nilai tunggal 7single value8, dimana & f 79,y8. %ilai & dapat berupa elevasi 7ketinggian8, ataupun nilai lain yang didapat dari hasil pengukuran. Dalam analisis surface, struktur data surface is unik karena sebuah obyek surface akan ikut mempengaruhi obyek disekelilingnya dalam sebuah hubungan 7relation8 yang disebut neighborhood relation$
Dengan menggunakan neighbohood relation tersebut,
perhitungan beberapa feature dapat dilakukan seperti perhitungan kemiringan 7 slope8, aspect, surface area, volume, kontur dan sebagainya. akalah ini menyajikan fungsi analisis surface menggunakan software ArcView !S. ntuk melaksanakan fungsi analisis tersebut diantaranya dibutuhkan aktifikasi ekstension spatial analysis dan /D analisis.
Spatial analysis dan /D analysis
merupakan additional ekstension yang biasanya diinstal terpisah dengan software Arcview. Aspect : :ungsi aspect mencari arah dari penurunan yang paling tajam 7 steepest
down!slope direction8 dari masing-masing sel ke sel-sel tetangganya. %ilai output adalah arah aspect1 EFGH adalah tepat ke utara, EIFGH adalah timur, dst.
12
Aspect menggambarkan arah hadap dari sebuah permukaan 7surface8.
Aspect
mengindikasikan arah kemiringan dari laju maksimum perubahan nilai sebuah sel dibandingkan sel di sekelilingnya.
Secara sederhana aspect merupakan arah
kemiringan lereng. Dalam analisis surface, keluaran dari perhitungan aspect adalah derajat sesuai arah kompas, seperti dapat dilihat pada ambar berikut.
'eberapa aplikasi aspect 1
>ari semua slope yang menghadap ke selatan pada sebuah landscape sebagai salah satu kriteria untuk mencari lokasi paling baik untuk membangun sebuah rumah.
Bitung iluminasi matahari untuk masing-masing lokasi pada lokasi penelitian untuk menentukan keragamanhayati pada lokasi tersebut.
/enu 0hoice1 Derive "spect Slope; :ungsi Slope mengindikasikan tingkat kemiringan dari sebuah permukaan
7 surface8.
Slope mengidentifikasikan laju maksimum dari perubahan nilai dari
sebuah sel dibandingkan dengan nilai sel disekelilingnya 7neighbor cells8. Dalam analisis surface, keluaran dari perhitungan slope dapat dalam bentuk persen slope atau derajat slope.
13
'eberapa aplikasi slope1
+unjukkan
semua
area
datar
yang
cocok
untuk
lahan-lahan
pertanian?perkebunan.
+entukan area-area yang mempunyai risiko erosi paling tinggi.
/enu choice1 Derive Slope Kontur (Contours); :ungsi contour menghasilkan sebuah theme line. %ilai dari
masing-masing garis adalah semua lokasi yang bersebelahan dengan tinggi, besaran atau konsentrasi nilai apapun yang sama pada theme grid input. :ungsi ini tidak menghubungkan pusat-pusat sel melainkan menginterpolasi sebuah garis yang menghubungkan lokasi-lokasi dengan besaran yang sama. aris-garis ini akan dihaluskan sehingga sebuah surface contours yang realistik akan dihasilkan. (ontur merupakan sebuah feature dalam bentuk garis yang menghubungkan lokasi dalam bentuk titik yang mempunyai nilai & 7misalnya elevasi8 yang sama. Secara umum kontur dapat menggambarkan kondisi kelerengan suatu daerah. Semakin rapat garis-garis
kontur biasanya
semakin
tinggi slope
atau kemiringan lereng.
(ekurangan feature kontur adalah terdapat area tanpa nilai 7gap8 yang berada diantara dua buah garis Anda juga bisa mencari sebuah garis kontur dengan memilih tool CONTO! dan kemudian memilih lokasi yang diinginkan pada View tersebut. :ungsi ini mencari
14
kontur dengan besaran yang diwakili oleh titik yang dipilih. Basil garis kontur akan melewati lokasi yang dipilih menggunakan benang silang 7crosshairs8. /enu 0hoice1 0reate 0ontours
"ills#ade; :ungsi hillshade digunakan untuk memprediksi iluminasi sebuah surface
untuk kegunaan analisa ataupun visualisasi. ntuk analisis, hillshade dapat digunakan untuk menentukan panjangnya waktu dan intensitas matahari pada lokasi tertentu. ntuk visualisasi, hillshade mampu menonjolkan relief dari surface. >ontoh penggunaan analisis hillshade menggunakan input Billshade mengindikasikan variasi dari bentuk lahan yang digambarkan dalam bentuk degradasi kecerahan 7terang ke gelap8.
$erhitungan hillshade dilakukan untuk
menentukan tingkat kecerahan yang menunjukkan intensitas cahaya matahari yang diterima pada suatu lokasi. Basil perhitungan hillshade dan kontur biasanya digunakan secara bersama karena fungsinya yang saling mendukung satu sama lain. Billshade digunakan untuk memberikan gambaran kondisi lereng secara umum tanpa akurasi yang tepat, sedangkan kontur yang berupa line umumnya menggunakan perhitungan matematik ataupun pengukuran yang mempunyai akurasi lebih.
>ontoh kontur
>ontoh hillshade
15
'eberapa aplikasi hillshade
"ksplorasi bagaimana korelasi antara laju pertumbuhan tanaman dengan posisi matahari.
embuat visualisasi yang menarik untuk menunjukkan distribusi beragam penggunaan lahan pada terrain.
/enu 0hoice1 2illshade
2.3. +ungs! $enelusur
:ungsi-fungsi ini memungkinkan anda untuk mencari sebuah subset yang terdiri dari sel-sel dalam sebuah input theme grid. Ada dua cara untuk mencari subset1 dengan atribut atau dengan bentuk geometrik. Dalam pemilihan atribut, ada dua macam pemilihan1 sebuah pemilihan 7 select 8 dan sebuah uji 3test 8. $emilihan atribut ini mengevaluasi sebuah ekspresi matematis untuk menghasilkan subset. Dengan select , pada selsel yang memenuhi kriteria diberikan nilai asli mereka, semua sel lain diberikan E%o DataG.
sedangkan pada
Dengan test , pada sel-sel yang memenuhi
kriteria ekspresi atribut yang ditentukan akan diberikan nilai 2, sedangkan pada semua sel lain diberikan nilai F. Sebagai contoh untuk seleksi atribut, cari semua sel dengan elevasi 2FFFF meter atau lebih, tunjukkan semua sel yang mempunyai populasi JF orang atau kurang, dan tunjukkan semua sel yang lebih jauh dari JFF meter dari jalan. 'eberapa aplikasi fungsi pemilihan1
+unjukkan semua aspect yang menghadap ke selatan.
>ari semua sel dalam radius 4FFF meter dari sungai.
+unjukkan nilai dari sel tertentu yang sudah dipilih secara interaktif.
/enu 0hoice1 /ap 4uery
16
2.4. 5$erat0r,0$erat0r matemat!s
0perator matematis menerapkan sebuah operasi matematis pada nilai-nilai dalam dua atau lebih input theme grid @ fungsi matematis menerapkan sebuah fungsi matematis pada nilai-nilai dalam sebuah input theme grid . Ada empat kelompok operator matematis1 "rithmetic,5oolean, *elational , dan 5itwise. Arit#metic ; 0perator matematis menjalankan operasi
penambahan 3addition6,
pengurangan 3subtraction6, perkalian 3multiplication6, dan pembagian 3division6 dari dua theme grid atau angka atau sebuah kombinasi dari keduanya. /enu 0hoice1 /ap 0alculator$
$oolean ; 0perator 'oolean menggunakan 5oolean logic 7+#" atau :A
nilai-nilai input. %ilai output dari +#" akan ditulis sebagai 2 dan :A
!elational ;
0perator relational mengevaluasi kondisi relational
tertentu. =ika
sebuah kondisi adalah +#", outputnya adalah 2@ jika kondisinya adalah :A
adalah F. Dalam sebuah studi erosi, sebuah operator relational bisa
digunakan untuk menunjukkan area dengan risiko erosi tertinggi dengan mencari semua sel dengan slope lebih dari KFL. /enu 0hoices1 /ap 4uery dan /ap 0alculator$
17
$it%ise ; 0perator bitwise menghitung berdasarkan representasi binary dari nilai
input. 0perator ini bisa digunakan untuk menentukan bagaimana air mengalir pada sebuah surface. 0perator ini hanya bisa digunak an dengan Avenue #euest.
'eberapa aplikasi operator matematis 1 0perator bisa memecahkan beragam problem, tetapi yang lebih penting adalah mereka merupakan bagian dari building bloc.s dalam model-model yang lebih kompleks.
Bitung sedimen yang tertimbun di sungai selama periode J tahun.
+entukan lokasi yang ideal untuk sebuah sawmill , bank, konservasi atau kompleks perkantoran dengan menggunakan beberapa theme grid dan mengoptimalkan biaya dan preference.
$erkirakan potensi kayu pada luasan hutan yang dihitung dengan mengalikan factor yang diperoleh dari plot contoh dengan tipe vegetasi yang berbeda.
2.6. +ungs!,-ungs! matemat!s
Ada empat kelompok fungsi matematis1 &ogarithm, "rithmetic, Trigonometric, dan Powers$ &ogarit#m ;
:ungsi logarithm menghitung nilai eksponensial dan logarithm dari
input theme grid dan angka. :ungsi penghitungan eksponensial dengan basis e 3Ep6, basis 2F 3Ep%76 dan basis 4 3Ep86, dan logarithm natural 3&og6, basis 2F 3&og%76, dan basis 4 3&og86 sudah tersedia. /enu 0hoice1 /ap 0alculator
18
Arit#metic ; Ada enam fungsi arithmetic. :ungsi "bs menghitung nilai absolute dari
sebuah input theme grid . Dua fungsi pembulatan, 0eil dan loor , mengubah nilai desimal menjadi angka bulat. Int dan loat mengubah nilai dari dan ke integer dan floating-point. Dan fungsi Is9ull menghasilkan 2 jika nilai pada theme input adalah %o Data, dan F jika tidak. /enu 0hoice1 /ap 0alculator
Trigonometric ;
:ungsi trigonometric menjalankan beberapa penghitungan
trigonometric pada sebuah input theme grid . $ada ap >alculator, tersedia fungsi sinus 3Sin6, cosinus 30os6, tangent 3Tan6, invers sinus 3"sin6, inverse cosinus 3"cos6, dan inverse tangent 3"tan6. /enu 0hoice1 /ap 0alculator
Po%ers ; +iga fungsi $ower disediakan oleh Spatial Analyst, yaitu akar kuadrat
3S:rt6, kuadrat 3S:r6, atau pangkat yang lain 3Pow6. /enu 0hoice1 /ap 0alculator
'eberapa aplikasi fungsi matematis
$erkiraan pertambahan penduduk dengan laju pertumbuhan eksponensial.
Bitung dimensi fraktal dari sebuah seri pengukuran.
2.7. +ungs!,-ungs! l0"al stat!st!"s
Ada dua macam fungsi local statistics, yaitu fungsi yang diterapkan pada beberapa theme grid 7between!grid themes8 dan fungsi yang diterapkan pada beberapa theme
19
grid relative terhadap sebuah angka atau terhadap sebuah input theme grid lain 7relative!to!grid themes8. :ungsi between!grid themes memerlukan beberapa theme grid sebagai input untuk menghitung sebuah statistics dari masing-masing sel, berdasarkan pada nilai-nilai untuk lokasi yang sama diantara input theme grid . Sebagai contoh, nilai rata-rata hasil pertanian untuk masing-masing sel antara tahun 2IMF dan 2IIF pada sebuah desa pertanian dapat dihitung menggunakan fungsi between!grid themes. %ilai statistik yang bisa dihitung menggunakan fungsi Ebetweengrid-themesG adalah majority, mean, median, minimum, minority, range, standard deviation, sum dan variety. :ungsi relative!to!grid!themes memerlukan beberapa theme grid sebagai input dan sebuah tambahan input berupa theme grid atau angka sebagai perbandingan dengan nilai-nilai input theme grid . Dalam contoh di atas, untuk menentukan area mana pada daerah pertanian tersebut yang membutuhkan tambahan pupuk, sebuah fungsi relative-to-grid-themes bisa menemukan semua sel yang menghasilkan 4JF tongkol jagung atau kurang per sel per tahun selama periode 2F tahun. :ungsi-fungsi yang ada adalah kurang dari, sama dengan dan lebih besar dari. Akan tetapi fungsi relative-togrid-themes tidak tersedia pada interface ArcView dan untuk menggunakannya harus menggunakan Avenue #euests.
'eberapa aplikasi local statistics1
>ari semua area dalam lokasi penelitian dengan pendapatan perkapita lebih dari #p 2F juta?tahun selama periode 2J tahun.
+entukan keragaman hayati pada masing-masing area di hutan.
/enu 0hoice1 0ell Statistics 2.8. +ungs! 90nal
20
:ungsi-fungsi ini menghasilkan sebuah theme grid atau tabel dengan nilai output yang merupakan sebuah fungsi dari nilai sel dalam input theme value-grid dan hubungan mereka dengan sel-sel lain dalam &ona kartografik yang sama. %ilai-nilai dalam input theme grid bisa berupa spesies yang langka, vaksinasi, harga tanah, dsb. Sebagai contoh dari &one kartografik adalah #+ atau #C di kota, kategori penggunaan lahan, tipe hutan, atau &one penyangga. Ada 6 macam fungsi &onal1 statistics, geometry, cross tabulation, dan )onal fill$
'ungsi statistik onal ;
enghitung sebuah nilai statistik dalam masing-masing
&one. :ungsi ini memerlukan dua input theme. Nang pertama, sebuah theme grid, yang mendefinisikan nilai-nilai yang akan digunakan dalam penghitungan. Nang kedua menentukan dalam &one mana masing-masing sel terdapat. %ilai statistics yang dapat dihitung adalah majority, maimum, mean, median, minimum, minority, range, standard deviation, sum dan variety. /enu 0hoices1 Summari)e ;one
'ungsi geometrik untuk onal ;
enghitung sebuah atribut geometrik tertentu
untuk masing-masing &one dalam sebuah input theme grid . Atribut geometrik yang bisa dihitung adalah area,perimeter, thic.ness, dan lokasi centroid . Akan tetapi fungsi-fungsi
ini
harus
dipanggil
dengan
menggunakan
Avenue
#euest1
Oonaleometry.
'ungsi taulasi area ; enghasilkan sebuah tabulasi silang 7cross tabulation8 dari
masing-masing &ona antara dua input theme. Oona-&ona dalam theme pertama akan ditampilkan dalam baris pada tabel yang dihasilkan sedangkan &ona&ona dalam theme kedua akan menjadi kolom. ntuk menghasilkan sebuah diagram dari cross
21
tabulation, pilihlah fungsi histogram &onal. 'atang-batang pada histogram yang dihasilkan menunjukkan area dari masing-masing &one pada input theme yang kedua 7menghasilkan hitungan kolom8 yang tercakup adalah masing-masing &one pada input theme pertama 7a9is 98. /enu 0hoices1 Tabulate "reas 7untuk menghasilkan sebuah tabel8 dan Bistogram 'y Oones 7untuk menghasilkan sebuah diagram8.
'ungsi onal *ill ; emakai nilai-nilai dari satu input theme grid untuk mengisi
masing-masing &one yang ditunjukkan pada input theme grid kedua. (etika mendelinieasi sebuah daerah aliran sungai DAS 7watershed6 dengan menggunakan fungsi hidrologik dari Spatial Analyst, fungsi &onal fill digunakan untuk mengisi lubang-lubang pada surface elevasi untuk menghasilkan D" yang utuh. "venue *e:uest1 ;onalill
'eberapa aplikasi fungsi &onal1
>ari bagian-bagian di daerah penelitian yang mempunyai species langka sehingga sebuah organisasi perlindungan alam bisa memprioritaskan daerahdaerah yang harus diselamatkan.
Bitung area dari masing-masing tipe penggunaan lahan pada DAS yang berbeda di sebuah kabupaten.
2.3 A$l!kas! Penunjang 2.2.1 #00gle Earth
22
oogle "arth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut "arth Viewer dan dibuat oleh (eyhole, !nc.. $rogram ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe !S /D. Awalnya
dikenal
sebagai
"arth
Viewer,
oogle "arth
dikembangkan oleh (eyhole, !nc., sebuah perusahaan yang diambil alih oleh oogle pada tahun 4FF6. $roduk ini, kemudian diganti namanya menjadi oogle "arth tahun 4FFJ, dan sekarang tersedia untuk komputer pribadi yang menjalankan icrosoft Cindows 4FFF, P$, atau Vista, ac 0S P 2F./.I dan ke atas, ambridge, assachusetts memiliki resolusi tertinggi, pada ketinggian 2J cm 7Q inci8. oogle "arth memolehkan pengguna mencari alamat 7untuk beberapa negara8, memasukkan koordinat, atau menggunakan mouse untuk mencari lokasi. Mengam)!l gam)ar %ar! g00gle earth
23
Saat ini, peta yang disediakan oleh google maps maupun google earth sudah amat lengkap. ulai dari peta jalan sampai tutupan lahan, dengan resolusi spasial yang ciamik telah tersedia dengan gratis. %amun, banyak pengguna yang ingin mengoleksi gambar 7citra satelit8 atau peta yang ada, agar mudah dipergunakan saat tidak terhubung dengan internet, atau sekedar untuk mempercantik aplikasi Sistem !nformasi eografis 7S!8 yang dibuat. Selain itu, keberadaan peta google 7yang telah dicapture6 dapat dijadikan sebagai data awal survei pendahuluan pekerjaan pekerjaan pemetaan terestris. 2.4 #I %alam !$!l
$enanganan, pengelolaan dan pengembangan jaringan pengairan bertujuan mewujudkan kemanfaatan air dalam bidang pertanian, irigasi, lingkungan dll yang diselenggarakan secara terpadu, berwawasan lingkungan dan handal. $elaksanaan
pengembangan
system
irigasi
dilakukan
dalam
keseluruhan proses penyelenggaraan sistem irigasi suatu wilayah. Dengan dibangunnya berbagai macam prasarana dan sarana teknis pengairan pada Dinas $ekerjaan mum, berupa pembangunan baru, rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi terdiri dari saluran primer, sekunder, tersier, drainase?afvoer, bangunan sadap, pelengkap dan instrumen hidrolis lainnya, tentunya harus diperhatikan pula mekanisme perawatan infrastruktur sistem irigasi tersebut. Bal tersebut dapat terpenuhi, jika didukung sistem informasi yang benar dan terkini, maka untuk itu diperlukan adanya penyusunan data base menjadi informasi dengan menginventarisasi semua aspek pendukung yang dapat
24
menunjang pembangunan, pengembangan dan pelayanan irigasi dalam bentuk suatu $enyusunan Data 'ase Saluran. (ualitas
suatu
perencanaan
yang
baik
sangat
membutuhkan
ketersediaan dan aksessibilitas informasi yang cepat dan akurat mengenai data historis saluran beserta kondisi terkini saluran yang ada pada ruas tersebut yang sesuai dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Selain itu, posisi geografis saluran juga merupakan suatu hal yang vital untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam proses perencanaan tersebut. Salah satu cara untuk menjawab kebutuhan di atas adalah dengan menyajikan segala informasi mengenai saluran melalui suatu peta jaringan saluran yang telah terisi berbagai informasi melalui suatu sistem komputer tersebut sering disebut dengan Sistem !nformasi eografis ? eographic !nformation System 7!S8. (husus mengenai sistem informasi geografis jaringan saluran, data yang sangat dibutuhkan untuk ditampilkan diantaranya adalah informasi mengenai data historis saluran beserta kondisinya. Dengan tersedianya data tersebut proses pengambilan keputusan seperti pembangunan saluran baru, peningkatan
saluran,
pembangunan
saluran,
pemeliharaan
maupun
perbaikannya dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat tanpa harus melibatkan banyak orang.
25
26
BAB III (EIMPULAN DAN ARAN 3.1 (es!m$ulan
Adapun kesimplan dalam makalah ini adalah sebagai berikut1 2. !S atau $erangkat lunak Arcview !S merupakan salah satu perangkat lunak Sistem !nformasi eografis 7S!8 yang terkemuka hingga saat ini dengan kehandalan "S#!. Dengan perangkat lunak ini, pengguna dapat melakukan proses-proses seperti visualisasi, meng-e9plore, membuat uery, dan menganalisa data geografis beserta atributnya. 4.$erangkat
Aplilkasi ini sangat bagus untuk dipelajari sehingga akan memudahkan kita dalam berbagai bidang pekerjaan.
27
DA+TAR PUTA(A
http://arcview-belajar-mudah.webs.com/introducingarcview.htm http://www.geomatika.its.ac.id/lang/id/archives/1886 http://abuzadan.staff.uns.ac.id/tag/google/ melukisbumiindonesia.blogspot.com/.../membuat-shapefile-dari-data-... 'udiyanto, ". 4FF4. Sistem !nformasi eografis enggunakan ArcView !S), Nogyakarta1 Andi. Dhianarto, '. 4FFQ. T"valuasi Saluran Drainase Cilayah (ecamatan $asar (liwon (otamadya Surakarta dengan 'antuan S!. +esis S2. =urusan +eknik Sipil, %S. "S#!. 4FF6. )Chat !s Arc!S I.F.3* reene, #, . 72IIJ8 )rban Catershed odeling sing eographic !nformation System. =ournal of Cater #esources $lanning And anagement* !S Development. 4FFQ. )Application of !S in watershed* 7online@ accessed August FQ8 Available1www.gisdevelopment?application? watershed?watwsFFJ.htm $rahasta, ". 4FF4. T(onsep5(onsep Dasar Sistem !nformasi eografis). 'andung1 !nformatika.
28