atau bhromin dan menghasilkan radikal khlorin dan bromine kemudian melalui reaksi berantai memecahkan gas-gas lain di atmosfer, termasuk ozon. Molekulmolekul ozon terpecah menjadi oksigen dan radikal oksigen. Dengan terjadinya reksi ini akan mengurangi konsentrasi ozon di stratosfer. Semakin banyak senyawa yang mengandung khlor dan brom perusakan lapisan ozon semakin parah. Pengaruh penipisan lapisan ozon, penipisan lapisan ozon menimbulkan banyak ancaman terhadap kesehatan manusia dan kehidupan dibumi. Semakin menipisnya lapisan ozon stratosfer akan meningkatkan bahaya akibat radiasi ultraviolet yang mencapai permukaan bumi. Radiasi ultra violet menimbulkan dampak pada Manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan. Dampak ini akan semakin buruk buruk bila kerusakan lapisan ozon terus berlangsung. Bila lapisan ozon menjadi tipis, permukaan bumi akan lebih terbuka terhadap radiasi UV-B dapat menyebabkan kerusakan pada mata, meluasnya penyakit infeksi serta pertambahan kasus kanker kulit. Demikian juga vaksinasi terhadap sejumlah penyakit akan menjadi kurang berhasil guna. Dengan lebih banyak radiasi gelombang pendek UV-B maka akan memicu reaksi kimiawi di atmosfer bawah, yang dapat mengakibatkan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadi hujan asam dan berakibat naiknya gangguan saluran pernapasan. Penipisan lapisan ozon menyebabkan banyak tanaman lambat pertumbuhannya dan sebagian mungkin akan menjadi kerdil, hasil sejumlah tanaman budidaya akan menurun dan hutan-hutan akan menjadi rusak. Di laut radiasi dengan intensitas tinggi akan merusak atau membunuh anak ikan, kepiting dan udang. Populasi plankton yang menjadin dasar dari jaringan makanan hewan laut dapat mengalami dampak buruk, sehingga menyebabkan pengaruh berantai untuk seluruh jaringan makanan hewan laut. Radiasi UV akan menurunkan kemampuan sejumlah organism dalam menyerap karbondioksida yang merupakan salah satu gas rumah kaca, sehingga konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akan meningkat yang menyebabkan pemanasan global.
F. BERKURANGNYA SPESIES HEWAN
Penelitian telah menunjukkan bahwa 30 spesies reptile dan anfibi berpindah menuju tempat yang lebih tinggi ke ekosistem yang lebih dingin. Ahli biologi Christopher raxworthy dari museum amerika untuk sejarah alam mengatakan bahwa pada akhirnya tidak ada lahan yang lebih tinggi yang tersedia. Dua spesies katak dan tokek sekarang berada dalam bahaya kepunahan. Dengan sepuluh spesies burung yang sudah punah dan 60 lainnya yang berada diambang nasib yang sama. Propesor david paton dari universitas Adelaide di Australia mengatakan” ada risiko nyata bahwa anda akan kehilangan setengah spesies burung diwilayah ini. Saya piker itu adalah sesuatu yang tidak boleh di tolerir oleh masyarakat mana pun”. Professor paton merencanakan
sebuah proyek berskala besar untuk menumbuhkan tanaman hingga 150000 hektar di gunung lofty ranges di Australia selatan yang akan melindungi flora dan fauna asli dari kepunahan. Diperkirakan bahwa pekerjaan ini membutuhkan minuman hampir US$19 juta untuk meluncurkan inisiatif pemulihan hutan. Dr. paton optimis bahwa kehilangan spesies yang bertambah dapat dihindari jika habitat yang tidak cocok dan subur dipulihkan kembali. Studi baru-baru ini yang dimuat dalam jurnal pelestarian biologi menyatakan bahwa populasi dari banyak spesies hiu yang berkurang dengan cepat membuat para ilmuwan prihatin dengan dampaknya terhadap ekosistem laut secara keseluruhan. Kelompok-kelompok pelestarian menyerukan agar dilakukan langkah-langkah beberapa jenis hampir lenyap sama sekali.hewan pranata lebih terancam daripada yang diperkirakan. Dr. Rusell Meittermeier, ketua konservasi internasional dan ketua dari persatuan internasional untuk pelestarian alam, telah melaporkan bahwa hampir separuh dari semua spesies monyet dan kera berada dalam ancaman kepunahan akibat kegiatan penebangan hutan dan perburuan untuk daging. Hal ini menunjukkan pengurangan hampir 10% dari sebuah penelitian yang dilaksanakan 5 tahun lalu. Dr. mittermeier menyatakan” kami memiliki data yang kuat untuk menunjukkan bahwa situasi tersebut lebih parah daripada yang kita bayangkan”. Ia melanjutkan dengan berkata bahwa 304 spesies dari simpanse, orang hutan, kera berlengan panjang, dan kukang mungkin akan lenyap kecuali jika lakukan tindakan yang cukup untuk melestarikan habitat mereka serta melindungi mereka. Naikknya kandungan C02 di atmosfer menggangu kehidupan laut, para ilmuwan dari universitas Plymouth di inggris melakukan evaluasi dampak karbon dioksida yang diserap laut melalui sebuah studi di lubang CO2 alamiah yang ditemukan dilaut mediterania. Studi tersebut menunjukkan bahwa didekat lubang dasar laut ini, CO2 membuat air menjadi lebih asam dan mengakibatkan hilangnya keanekaragamn laut dalan perbandingan yang sama dengan pengasaman. Karena berkurangnya kalsium di air yang asam, kerangka keong menjadi hancur dan terumbu karang tidak dapat terbentuk. Dr. carol turley dari laboraturium laut Plymouth mengatakan”ini berarti satu-satunya cara untuk mengurangi pengasaman laut adalah dengan pengurngan emisi CO2 dalam jumlah yang besar” untuk ,menghormati hari tersebut yang dirayakan oleh PBB dan organisasi-organisasi lain pada tanggal 8 juni, badan pelestarian alam yang berbasis di AS telah mengeluarkan daftar untuk merawat lautan dunia yang rapuh dengan lebih baik. Daftar paling atas adalah meminimalkan pemakaian plastic dengan beralih ke produk yang bisa dipakai ulang seperti tas belanja kain. Perubahan yang lain adalah membuang bahan kimia dengan benar dan tidak menuangnya kedalam saluran air karena bisa mengalir langsut ke sungai dan laut. Populasi ikan dunia menyusut, organisasi pangan dan pertanian PBB menyatakan bahwa 75% dari semua spesies ikan komersial telah ditangkap secara berlebihan. Callum Roberts, professor konservasi laut di universitas new York, inggris serta para ilmuwan lainnya, mengatakan bahwa penangkapan ikan
berskala industry sejak tahun 90tahun yang lalu telah menyebabkan bukan hanya hilangnya ikan, tetapi seluruh rantai makanan biologis. Dr Roberts menyharankan penetapan segera area perlindungan permanenseluruh lautan didunia, untuk memungkinkan pemulihan ikan sebelum terlalu terlambat.
G. SEMAKIN BANYAKNYA JENIS-JENIS PENYAKIT
Pemanasan selain berakibat buruk bagi kehidupan dan keseimbangan ekosistem, juga berdampak serius bagi kesehatan umat manusia. Beberapa dampak serius pemanasan global bagi kesehatan manusia, misalnya adalah: Pertama, penyakit infeksi . perubahan iklim berdampak pada munculnya beberapa jenis penyakit infeksi baru seperti ebola, flu burung dan beberapa penyakit hewan yang dapat menular kepada manusia. Penyakit yang paling rentanterjadi diindonesia adalah penyakit degenerative dan penyakit menular. Hal ini dpat dengan cepat berkembang pada masyarakat yang kondisi gizi kurang baik dan kondisi kesehatan lingkungan yang kurang memadai(Dr. wan alkadri, Msc) Kedua, penyakit saluran pernapasan. World health organization menyebutkan akibat lain pemanasan global adalah penyakit saluran pernapasan. Bettina menne, anggota WHO divisi eropa mengatakan” gelombang panas menyebabkan jumlah materi dan debu di udara meningkat” suhu udara yang semakin hangat juga membawa penyakit alergi. Selain itu, banyaknya jumlah kebakaran hutanbaik disengaja ataupun karena panasnya cuaca memperburuk ancaman penyakit saluran pernapasan. Ketiga, penyebaran penyakit DBD dan malaria. Pemanasan global berdampak pada semakin singkatnya siklus perkawinan dan pertumbuhan nyamuk dari telur menjadi larva dan nyamuk dewasa. Akibatnya, jumlah populasi nymuk berkembang sangat cepat. Ini terutam terjadi di kawasan afrika dan asia. Dua penyakit serius akibat gigitan nyamuk adalah penyakit malaria dan penyakit demam berdarah dengeue(DBD). Kedua penyakit ini sangat sensitive terhadap perubahan iklim. Kita sudah merasakannya langsung ganasnya kedua penyakit tersebut, yakni tingginya angka korban penderita demam berdarah dan malaria dibeberapa daerah Keempat, penyakit akibat penipisan lapisan ozon. Dampak pemanasan global bagi kesehatan juga terjadi karena pengaruh penipisan ozone seperti meningkatnya intesitas sinar ultraviolate. Intesitas sinar UV yang mencapai permukaan menyebabkan gangguan terhadap kesehatan, seperti kanker kulit, katarak, penurunan daya tahan tubuh, pertumbuhan mutasi genetic, dan memperburuk penyakit-penyakit umum asma dan alergi. Kelima, penyakit yang berhubungan dengan panas. Lebih jauh global warming juga bisa berakibat terjangkitnya penyakit yang berkaitan dengan panas(heat stroke), terutama pada lansia dan anak-anak. Suhu yang panas juga bisa menyebabkan kegagalan sector pertanian, sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi.
Selanjutnya perubahan iklim dan naiknyapermukaan air laut dapat menyebabkan berbagai bencana alam seperti banjir, badai topandan kebakaran. Dan bencana alam hampir selalu disertai dengan migrasi penduduk ke kantongkantong pengungsian. Ditempat pengungsian ini sering muncul penyakit, seperti: diare, gatal-gatal dan penyakit kulit, kurang gizi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, dan lain-lain.
H. MENYEBABKAN KEKERINGAN Salah satu penyebab pemanasan global yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia adalah kekeringan, karena bagian dari penduduk didunia kita adalah berpenghasilan dengan bercocok tanam, jika bumi kita ini dilanda kekeringan maka sebagian penduduk dunia akan merasa terpengaruhi oleh pemanasan global. Kerusakan dimuka bumi kita ini tidak hanya berupa kekeringan dan gempa tetapi lebih dari sekedar itu, secara garis besarnya menurut saya global warming adalah meningkatnya suhu bumi yang disebabkan oleh pemanasan global. Bencana kekeringan ini sudah terasa ditahun-tahun yang akan dating jika tidak mengurangi pembangunan rumah kaca karena pemanasan global itu sangat membahayakan kita semua, bencana kekeringan sudah melanda bumi kita sejak tahun belakangan ini karena pemanasan global tersebut sudah mengancam kehidupan manusia. Yang lebeih merasakan kekeringan itu adalah para-para penduduk yang bercocok tanam dimuka bumi kita ini, karena dengan sangat mempesatnya pemanasan global maka penghasilan dari para penduduk berkurang. Manusia menghadapi kemungkinan kekeringan yang terus meluas dalam beberapa decade nanti, tapi ancaman ini belum mendapat perhatian serius dari masyarakat dan komunitas peneliti perubahan iklim. Sebagian besar afrika, amerika latin dan timur tengah serta bagian asia. Amerika serikat dan eropa selatan akan dilanda kekeringan parah. Sementara wilayah-wilayah yang berbatasan dengan laut mediterania akan merasakan kekeringan yang belum pernah dialami sebelumnya”kekeringan ini akan berdampak pada pertanian, sumber air, turisme, ekosistem dan kesejahteraan manusia”. Sesungguhnya sepertiga dari bumi kita ini adalah lautan maka dari itu mustahil bagi kita manusia yang hidup dibumi kita ini merasa kekeringan, manusialah yang menyebabkan nitu semua. Besarnya dan frekuensi kekeringan yang terjadi terlalu besar jika hanya disebabkan karena variabilitas alam sendiri. Hal ini jelas kabar buruk bagi wilayah
yang telah mengalami kekurangan air karena kan sulit mengembalikan kondisi menjadi normal. Maka dari itu maka marilah kita untuk menjaga bumi kita ini dari pemanasan global. Yang lebih merasakan itu semua adalah anak cucu kita, jika kita tidak ingin melihat anak cucu ini merasakan ketidak nyamanan.
I. MENINGKATNYA JUMLAH KEMATIAN Pemanasan global bukan hanya merusak bumi. Studi kesehatan menyebutkan temperature dan tingkat ozon yang tinggi meningkatkan resiko kematian yang disebabkan penyakit jantung dan storke. Para priset menyatakan pemanasan global bisa meningkatkan jumlah orang yang meninggal karena kasuskasus kardiovaskular, yakni kasus-kasus kesehatan yang berkaitan dengan gangguan jantung dan pembuluh darah. Pemimpin riset dari school of medicine di university of California, amerika serikat, cizao ren, menegaskan temperature dan ozon merupakan dua factor utama yang menyebabkan kematian akibat kasus kardiovaskular. Ia mempekirakan, masalah itu akan bertambah parah seiring dengan bertambah panasnya bumi. “meningkatnya temperature dan polusi udar a akan sangat memengaruhi kesehatan penduduk dunia” ujarnay tim riset ren meneliti hampir 100 juta orang yang tinggal di 95 daerah di seluruh amerika serikat dari juni hingga September untuk studi nasional terhadap kematian dan polusi udara. Studi tersebut meneliti kaitan antara kesehatan dan polusi udara sejak 1987 hingga 2000. Dalam kurun waktu tersebut, empat juta orang meninggal dunia akibat serangan jantung dan stroke. Tim ren membandingkan tingkat kematian itu terhadap perubahan temperature dalam satu hari. Mereka menyimpulkan, ozon merupakan kaitan utamanya. Semakin tinggi tingkat ozon, semkain besr pula resiko kematian akibat kasus kardiovaskular yang terkait dengan tingginya temperature. Saat tingkat ozon berada pada level terrendah, temperature meningkat sebesar 10 derajat. Itu berarti jumlah kematian akibat penyakit jantung dan stroke meningkat juga sebanyak 1%. Saat tingkat ozon pada level tertingginya, jumlah kematian akibat penyakit jantung dan storke meningkat lebih dari 8%. Terkena paparan ozon dalam jumlah tinggi dapat mempengaruhi saluran pernapasan dan system syaraf. Itu akan menyebabkan orang menjadi rentan terhadap efek dari perubahan temperature. Pemanasan global akan meningkatkan temperature dan tingkat polusi karena temperature yang tinggi akan berakibat tingginya produksi ozon.
PENANGGULANGAN PEMANASAN GLOBAL
BAB 5 Pemanasan global memerlukan penanganan dalam mencegah, mengurangi, dan mengatasi dampak dari pemanasan global. Salah satu penyebab pemanasan global adalah bahan bakar fosil dengan meningkatnya kadar CO2 di atmosfer. Konsumsi total bahan bakr fosil( batubara dan minyak bumi) didunia meningkat sekitar 1% per tahun. Langkah-langkahyang dilakukan atau yang sedang didiskusikan saat ini tidak dapat mencegah pemanasan global dimasa depan. Tantangan yang ada adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim dimasa depan. Beberapa cara dalam mengurangi, mencegah, mengatasi, dan menanggulangi dampak dari pemanasan global antara lain sebagai berikut: 1. Mengubah prilaku pribadi Tindakan yang lebih baik dalam mengatasi, mengurangi, dan pencegahan pemanasan global adalah dengan mengubah prilaku manusia, karena pemahaman pemanasan global yang ditanamkan hari ini akan berdampak besar pada generasi mendatang. Berikut beberapa contoh-contoh prilaku prilaku yang dapat dilakukan dalam mengurangi, mencegah, dan mengatasi pemanasan global antara lain sebagai berikut.. Hemat listrik : setelah dijelaskan sebelumnya bahwa gas rumah kaca itu didominasi dari karbon dioksida(CO2). Sebagian besar dari CO2 dihasilkan dari pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil. Dengan demikian, jika kita berhemat listrik maka secara tidak langsung kita mengurangi kadar CO2 di atmosfer. Menanam pohon: CO2 digunakan tanaman untuk berfotosintesis, maka penanaman pohon dalam jumlah banyak akan menjadi solusi untuk mengurangi jumlah CO2 di atmosfer. Di Sulawesi utara, dibuat peraturan daerahyang mewajibkan menanam pohon bagi pasangan yang akan menikah. Mengurangi penggunaan mobil : mobil sebagai penyumbang sumber CO2 terbesar di perkotaan, juga perlu diantisipasi dengan mengubah prilaku orang. Penggunaan mobil pribadi menjadi penyumbang CO2 terbesar, bila tidak ada pengaturan penggunaan mobil pribadi dengan baik. Penggunaan transportasi umum yang mengakut sekaligus banyak orang dapat mengurangi emisi karbon dioksida diudara. 2. Langkah mencegah pemanasan global secara kolektif Upaya pencegahan pemanasan global juga dapat dilakukan secara bersama atau kolektif. Beberapa langkah yang dapat dilakukan secara kolektif antara lain sebagai beriikut…. Menggunakan energy alternative : penggunaan energy alternative terbaru perlu dilakukan di Indonesia. Pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil yang diusahakan diganti dengan energy bersih, seperti sinar matahari, air, angin, biomassa, dan panas bumi. Sumber energy tersebut sebenarnya berlimpah diindonesia. Tetapi belum dimanfaatkan secara optimal.
Melestarikan hutan: masyarakat dan pemerintah harus berupaya bersama dalam menjaga hutan dari bahaya kebakaran dan penebangan liar agar luas hutan tidak berkurang. Menghapus penggunaan CFC : untuk menghentikan penggunaan CFC pada peralatan pendingin, dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan bantuan kepada bengkel-bengkel servis peralatan pendingin, dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan bantuan kepada bengkel-bengkel servis peralatan pendingin agar dapat mengelola penggunaan CFC. Memperbaiki kualitas kendaraan dengan uji emisi : uji emisi diperlukan dalam mengetahui kondisi kendaraan apakah prima atau sebaliknya. Kendaraan yang memiliki kondisi prima akan menghasilkan gas karbon dioksida(CO2) sehingga dapat menjaga lingkungan dan hemat bahan bakar. 3. Mengurangi karbon Untuk mengurangi gas CO2 yang ada di udara dapat dilakukan dengan halhal berikut ini. Menanam dan memelihara tumbuhan dalam jumlah yang banyak. Tumbuhan akan menyerap karbon dioksida untuk proses fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke udara. Diseluruh dunia, tingkat perambahan hutan sangat tinggi, sedangkan tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali, karena tanah yang tidak subur lagi. Upaya reboisasi hutan merupakan langkah yang tepat untuk menyeimbangkan gas rumah kaca di atmosfer. Mengganti penggunaan bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternative, misalnya air, angin dan sinar matahari.
KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6
KESIMPULAN Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama umat manusia. Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan dampaknya diderita oleh manusiaitu juga. Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan usaha yang sangat keras karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan global memang sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya. Penanggulangan hal ini adalah kesadaran kita terhadap kehidupan bumi dimasa depan. Apabila kita telah menanamkan kecintaan terhadap bumi ini maka pemanasan global hanyalah sejarah kelam yang pernah menimpa bumi ini.
SARAN Kehidupan ini berawal dari kehidupan dibumi jauh sebelum makhluk hidup ada. Maka dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa decade kah kita memikirkannya. Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah tua dan memohon agar kita menjaga serta melestarikannya. Marilah kita menjaga serta melestarikannya. Marilah kita bergotong royong untuk menyelamatkan bumi yang telah memberikan kita kehidupan yang sempurna ini. STOP GLOBAL WARMING MULAI DARI DIRI SENDIRI, KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI!!!