Makalah Fikih Indonesia - Pribumisasi

BAB III PENUTUP A. *esimulan

Dari penjelasan makalah ini, dapat kita simpulkan muatan bahasan ke dalam  beberapa poin, yaitu/  Pertama,

Hasbi 's$%hiddieqy sebagai pelopor dan penggagas ikih Indonesia

mendeinisikan ikih sebagai “Segala hukum syara’ yang diambil dari Kitab al! "u’ran# dan Sunnah $asulullah S%& dengan 'alan mendalamkan (aham dan  pengamatan, yaitu) dengan 'alan i'tihad dan istinbat .  Kedua,

@uang lingkup +iqh Indonesia hanya berbicara mengenai hukum

muamalah seperti  (i0h siyasah, 'inayah, munakahat, ma1aris, i0tishadiyah dan lain sebagainya serta akhlak. +iqh Indonesia tidak berbicara tentang aspek a0idah dan ibadah mahdlah . Hal ini juga ditegaskan *leh Hasbi, yang membatasi ruang lingkup iqh Indonesia hanya pada bidang non ibadah dan non qathAi.  Ketiga, +ikih

Indonesia dibangun dengan menggunakan metode analogi deduksi

yang memberi kebebasan ijtihad seperti yang dipakai oleh 'bu Haniah dalam membahas masalah$masalah yang tidak diperintah dan tidak pula dilarang -mubah4 yang belum ada ketetapan hukumnya, hasil ijthad uqaha terdahulu. 'dapun terhadap masalah$amasalah yang sudah ada ketetapan hukumnya produk  ijtihad uqaha terdahulu baik yang dihasilkan kalangan %unni maupun non$%unni -%yiah dan &hawarij4, Hasbi menggunakan metode komparasi. %edangkan untuk  masalah masalah yang belum ditentukan ketentuan hukumnya oleh para mujtahid terdahulu metode yang digunakan dalam pembentukan ikih Indonesia adalah, )iyas, Istihsan, Istislah, 87r dan Istishab.  Keempat,  7ntuk

mempermudah produksi ikih Indonesia, pendekatan politik 

melalui jalur legislasi mutlak dilakukan, lebih dari itu Hasbi juga menggunakan  pendekatan sosio$kultural$historis dengan tetap berpijak pada dalil$dalil nas.  Kelima,

0ahirnya #eori Pribumisasi IslamF merupakan kritik terhadap cara

 berteologi yang berkembang dikalangan intelektual muslim Indonesia, yang menurut 'bdurrahman (ahid tidak mampu menjawab akar persoalan kemiskinan 19